StartupLokal Adalah Anda

09/2010 www.chip.co.id 120

Startup LokalStartup Lokal

Startup Lokal Adalah ANDA

Tahun 2010 ini boleh jadi merupakan tahun di mana pergerakan bisnis rintisan (startup) lokal di dunia web Indonesia makin bergaung. Anda tertarik untuk ikut terjun di bisnis ini? Simak artikel ini. oleh Batista harahap

K ira-kira 10 tahun yang lalu, hal yang sama terjadi di Amerika Serikat, Jepang, dan berbagai negara lain yang telah cukup maju pertum-

buhan Internet-nya. Hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi kita (Indonesia) yang sekarang baru bergerak. Selama 10 tahun ini, telah banyak startup asing yang menghilang secepat kemunculan mereka. Dari sini kita mendapat begitu banyak pelajaran yang berharga bagi kelangsu-ngan startup kita.

#StartupLokalPergerakan startup lokal di Jakarta yang lebih dikenal dengan #StartupLokal awal-nya sesuai dengan cerita salah satu foun-der-nya, Natali Ardianto, di blog pribadi-nya (www.adheaven.com), yaitu ketika Na-tali sendiri secara tidak sengaja bertemu dengan Rama Mamuaya, Dondi Hananto, Sanny Gaddafi, dan Aulia Masna di se-

buah mal di bilangan Jakarta Pusat.Dari obrolan mereka tersebut tercetus-

lah sebuah ide untuk merangkul atau mengoordinir pergerakan bisnis rintisan berbasis web di Indonesia.

Asal muasal nama #StartupLokal sen-diri tak jelas berasal dari mana. Semua bermula dari ketika acara selesai dan sesi dokumentasi dimulai. Banyak penggiat startup yang ingin mempunyai wadah se-hingga digunakanlah tagar #StartupLokal di Twitter. Inilah uniknya gerakan ini, keti-daksengajaan berbuah kesatuan.

Sementara itu, definisi startup sendiri menurut uraian dari Rama Mamuaya, founder dari DailySocial.net (www.daily-social.net) dan pencetus SparxUp (www.sparxup.com) adalah sebagai berikut,a. Sebuah entity yang beroperasi di ba-

wah tiga tahun.b. Memiliki tidak lebih dari 20 pekerja.c. Berpenghasilan kurang dari 1 miliar

rupiah per tahun.

Penulis sendiri telah ikut bergabung dengan pergerakan ini sejak pertemuan akbar pertama #StartupLokal.

Sebagai seorang developer, penulis ya-kin tidak satu pun dari kita yang pernah menimba ilmu mengenai sebuah startup. Semuanya dipelajari, dialami, dan diilha-mi selagi startup tersebut bertumbuh. Mungkin karena itulah ada banyak star-tup hingga sekarang tidak terdengar lagi, tetapi founder dari startup tersebut justru membuat startup baru.

Pada tulisan ini, penulis mencoba ber-bagi bagaimana cara memulai dan mem-bina sebuah startup baru. Penulis akan membahas secara khusus, Anda sebagai founder atau calon founder karena kom-ponen terpenting dari sebuah startup adalah diri Anda sendiri. Andalah yang akan menelurkan ide-ide menjadi sebuah produk atau layanan yang akan menentu-kan masa depan Anda, startup Anda, dan tentunya #StartupLokal.

Startup Lokal


Startup Lokal

untuk berbagi pengalaman.Sebelum sampai untuk berbicara di sa-

na, penulis memikirkan presentasi seper-ti apa yang mudah dimengerti oleh audi-ens yang kebanyakan berlatar belakang programer. Akhirnya, 80% presentasi ter-sebut penulis rancang dalam format ba-hasa pemrograman Java.

Kode program di bawah ini memang tidak betul-betul murni dalam bahasa Ja-va tetapi penulis berharap dapat juga memberikan sedikit gambaran kepada Anda tentang dasar-dasar membina se-buah startup. Bagaimana membaca sum-ber kode di bawah ini? Jangan khawatir, tentu saja penulis akan membahasnya ter-utama di beberapa poin yang penting un-tuk Anda ketahui.

package me.myself; import humility.*;import geekdom.*;import google.*;import experience.*;import vision.*; public class Me extends Myself throws NegativityEx-

ception { public String me = “Batista Harahap”; public Humility humble; public Geekdom geek; public Experience exp; private Ideas idea; public Vision v; Handler h = new Handler() { @Override public void handleMessage(Message msg) { switch(msg.what) { case GOT_EXPERIENCE: exp.open(); break; case BRANDED:

vision.add(); break; public Me() { humble = new Humility(me); geek = new Geekdom(me); exp = new Experience(me); while(1) { new Thread() { public void run() { try { String s = geek.learn(“l33t”); exp.add(s); } catch (StupidException e) { e.printStackTrace(); Message msg = new Message(); msg.what = GOT_EXPERIENCE; h.sendMessage(msg); } }.start(); new Thread() { public void run() { try { geek.branding(); } catch (StupidException e) { e.printStackTrace(); Message msg = new Message(); msg.what = BRANDED; h.sendMessage(msg); } }.start(); public Vision getVision() { return v; public int setVision(Vision w) { if( v.gotFoundation() && v.greatProduct() && v.coolFeatures() && v.isMonetizable() ) { v = w; return 7; } else { return -1; public Ideas getIdea() { return idea; } public int setIdea(Ideas s) { if( s.feasible() ) { idea = s; return 7; } else { return -1; public String encourage(Ideas idea) { Vision vision = new Vision(idea); return vision.fastForwardToEnd(idea); public String encourage(Startup startup) { Vision vision = new Vision(startup); return vision.fastForwardToEnd(startup); }}

Siapa Anda?Jika seseorang yang tidak Anda kenal menanyakan Anda siapa, apa jawaban An-da? Dalam hal ini, Anda adalah siapa pun atau apa pun yang Anda inginkan. Identi-tas Anda adalah fondasi Anda. Anda ada-lah seorang geek dan berbanggalah kare-na setiap hari Anda akan banyak bermain dengan tantangan-tantangan.

Mari kita telaah sejarah Facebook yang saat ini telah menjadi salah satu website terbesar di dunia (jika bukan yang paling besar). Facebook lahir dari buah pikiran seorang geek bernama Mark Zuckenberg. Kerja kerasnya telah berhasil membawa dia menjadi salah satu orang paling ber-pengaruh di dunia web.

Dari contoh di atas, Anda bisa melihat bahwa visi menjadi elemen kunci berikut-nya. Visi adalah bagian dari Anda sebagai founder. Anda mempunya perspektif sen-diri mengenai startup Anda dan konsis-tensi menjadi kunci.

Me.javaMengutip dari Rama Mamuaya, “Ide yang sama dieksekusi oleh dua orang yang ber-beda, hasilnya akan berbeda”. Oleh karena itu, membangun startup bukan hanya soal ide Anda melainkan lebih mengenai Anda!

Di Bancakan, Yogyakarta, tanggal 30 Juli 2010 kemarin, penulis mendapat ke-sempatan untuk berbicara mengenai “How to Sell Yourself”. Bancakan adalah sebuah acara berkumpulnya pegiat-pegi-at dunia web di Yogyakarta secara rutin k

#startupLokal 4 Untuk kali keempat para startup lokal berkumpul. acara kali ini berlangsung di Wisma Kosgoro, Jakarta pada tanggal 5 agustus 2010.

geek.learn()Belajar merupakan sebuah proses yang ti-dak pernah selesai. Baik itu dalam hal-hal yang berbau teknis maupun non-teknis.

Seorang teman dari #StartupLokal, Sanny Gaddafi merupakan seseorang yang penulis kategorikan sebagai serial


Startup LokalStartup Lokal

entrepreneur. Dia adalah founder dari be-berapa startup baik di dalam maupun lu-ar negeri. Dalam perjalanannya, penulis yakin tidak semua startup-nya bisa berja-lan tanpa hambatan. Dari sini kita dapat memetik beberapa pelajaran penting, sa-lah satunya adalah untuk tidak mudah menyerah dan belajar dari kesalahan-ke-salahan sebelumnya.

Di sinilah pembelajaran memegang peranan penting untuk selalu membiar-kan diri kita masing-masing terbuka ter-hadap hal-hal baru, tetapi masih bisa kri-tis dan mencari korelasinya baik dengan diri masing-masing maupun startup yang dibinanya.

geek.branding()Branding, biasanya ini adalah satu hal yang baru dilakukan di belakangan. Na-mun, menurut penulis, justru branding harus Anda lakukan sejak awal.

Di sinilah peranan acara-acara sema-cam #StartupLokal, Bancakan, dan FO-WAB memegang peranan penting. Anda mempunyai kesempatan untuk memper-kenalkan diri sendiri dan startup Anda. Pertemuan yang dilakukan bukan untuk memperdebatkan perbedaan konsep, te-tapi lebih kepada kesamaan visi karena dalam dunia web “Anyone can be some-one”.Salah satunya FOWAB (www.fowab.org), startup dari Bandung yang menurut pe-nulis sukses dalam membangun sebuah brand. Namun, harus diingat bahwa bran-ding tersebut harus bisa divisualisasikan dan dipancarkan oleh Anda sendiri seba-gai founder. Ingat, investor menanamkan modal di Anda, startup Anda adalah ves-sel. Pasti Anda nahkodanya!

Ukuran atau tolok ukur kesuksesannya cukup sederhana, yakni bilamana kolega dan orang-orang lain di dalam dan di luar lingkungan Anda dapat langsung meng-hubungkan Anda dengan hal-hal yang Anda branding-kan

public int setVision(Vision v)Paragraf pertama penulis dedikasikan un-tuk Anda di bagian ini! Menilik salah satu kondisi yang penulis jabarkan dalam menentukan visi:

v.gotFoundation()Andalah fondasi pertama dari startup ter-sebut. Semua bermula dari Anda dan im-pian Anda. Hal ini makin menggarisbawa-hi pentingnya pengembangan diri ma-sing-masing agar fondasi yang dibangun kokoh. Jangan pula jadikan ini momok untuk lambat memulai karena ada sekian banyak orang yang lain yang mempunya ide seperti Anda, jadilah yang pertama!

v.greatProduct()Produk yang bagus akan membuat bud-get pemasaran Anda minimal atau bah-kan nol. Produk yang bagus akan menarik konsumen dan itu adalah kepastian. Ma-lah di dunia web, dengan optimasi SEO, lebih banyak pengunjung yang akan da-tang. Data yang diolah menjadi informasi dan dibungkus dengan presentasi yang menawarkan pengalaman adalah iklan paling murah.

v.coolFeature()Aturan baku yang paling mudah dijadi-kan panduan untuk membuat sebuah produk adalah KISS (Keep It Simple Stu-pid). Semakin sederhana produk, otoma-tis akan memberikan banyak ruang agar Anda dapat terus melakukan inovasi de-ngan feature-feature.

Menurut penulis, di sinilah kekuatan sebuah startup. Baik produknya orisinil atau tidak, feature adalah agnostik yang berarti bahwa feature-feature yang Anda buat harus dapat menguatkan nilai dari sebuah produk. Dalam istilah yang lazim untuk hal ini adalah value added service.

v.isMonetizable()Khusus yang satu ini memang sengaja pe-nulis tempatkan di akhir. Alasan paling utama adalah monetization dari startup Anda tidak boleh mengalihkan perhatian Anda dari produk itu sendiri. Dengan pro-duk dan feature yang Anda tawarkan, startup Anda akan mempunyai trafik yang sebanding dengan impaknya ke pu-blik. Dengan modal ini, monetization ter-jadi secara alamiah.

Penulis yakin tujuan akhir semua star-tup adalah menjadikannya sebuah bisnis yang self-sustaining. Oleh karena itu, se-bagai pelaku startup, jadikan startup An-da sebuah bisnis dimulai tercetusnya se-buah ide.

ScalingScaling yang penulis maksud bukan ha-nya dari sisi infrastruktur teknis saja teta-pi dalam lingkup yang seluas-luasnya. Se-ring kali masalah scaling ini berpotensi

Bancakan ke-5 ajang diskusi dari pelaku startup di Yogyakarta dan sekitarnya.

Startup Lokal


Startup Lokal

untuk menjadi fenomena "chicken and egg", mana yang lebih dulu?

Awalnya pada saat start, target awal pasti peluncuran. Peluncuran pun memer-lukan usaha yang tidak sedikit untuk sam-pai ke sana. Pengorbanan antara mem-persiapkan kode yang siap untuk scaling dan “asal jadi” menjadi dilema.

Pada acara Bancakan, akhir bulan Juli lalu, Fajar Budiprasetyo, founder dari Ko-prol (www.koprol.com) mengatakan bah-wa ia sengaja memilih teknologi yang no-tabene lebih “mudah” agar dapat mem-percepat insepsi ke produksi dan memilih untuk optimasi selagi jalan.

Hanya ada satu hal yang penulis kira perlu diingat dalam mengambil keputus-an seputar scaling. Apapun keputusannya di awal, akan menjadi sebuah kultur yang akan diteruskan di startup tersebut sete-rusnya. Oleh karena itu, dasar keputusan-nya bukanlah “asal jadi”, melainkan ke-butuhan.

Seperti di kehidupan nyata saja, apa yang Anda mau belum tentu apa yang Anda butuh. Namun, apa yang Anda mau suatu saat bisa menjadi sesuatu yang An-da butuh. Oleh karena itu jangan diacuh-kan. Jadikan itu stok ide yang pada waktu-nya nanti ada skala prioritasnya.

AndaSering kali dalam paragraf-paragraf sebe-lumnya, penulis secara berulang-ulang menyebutkan betapa pentingnya Anda se-bagai founder. Bahkan judul artikel ini sa-ja menyebut "Anda".

Penulis rasa akan menjadi latihan yang baik jika semua kata Anda di artikel ini di-ganti dengan nama Anda. Makin terasa lagi betapa pentingnya Anda.

Beberapa waktu lalu di Singapura event Echelon 2010, yang menurut penulis me-rupakan event startup terbesar di Asia, startup dari penjuru Asia hadir untuk pit-ching, berkenalan dengan investor, dan tentunya menimba ilmu. Dalam salah sa-tu seminarnya, ada satu seminar yang membahas mengenai Product Manage-ment. Pada bagian ini, Anda sebagai foun-der mendapat tantangan paling besar.

Startup yang Anda bangun adalah re-fleksi dari Anda, begitu pula semua orang

yang terlibat di dalamnya. Anda seperti menjadi orangtua yang mempunyai ikat-an psikologis yang mendalam terhadap startup Anda. Tentu saja, seperti yang pe-nulis tuliskan sebelumnya, Anda begitu penting.

Namun, sebagai orangtua, menurut pe-nulis Anda lambat laun harus dapat mem-beri dan mendelegasikan tugas-tugas dan peranan-peranan Anda kepada anak-anak Anda yang memang layak diberikan tang-gung jawab lebih.

Hal yang paling penulis sukai dari se-buah startup adalah identitasnya. Identi-tas sebuah startup yang terutama adalah pertumbuhan. Dari nol rupiah sampai jutaan bahkan miliaran rupiah, Anda se-dang atau telah melewatinya. Delegasikan dan percayakan pertumbuhan. Tanamkan ini dalam kultur startup Anda.

Sukses?Artikel ini adalah apresiasi penulis ter-hadap Anda pelaku startup. Tidak banyak orang seperti Anda. Oleh karena itu, tular-kanlah kepada orang-orang di sekitar An-da. Definisi kita masing-masing mengenai kesuksesan penulis kira berbeda-beda ter-gantung konteksnya. Penulis pribadi lebih suka mengalami kesuksesan setiap hari. Pada akhirnya kesuksesan-kesuksesan ke-cil setiap harinya akan memberikan Anda kesuksesan yang lebih besar.

Jadi, sudah menjadi tolok ukur, walau-pun di Indonesia kita tidak mendapat “ke-mudahan-kemudahan” dalam memulai

sebuah startup seperti halnya di negara-negara lain, kita tetap bisa. Ini saja sudah sebuah kesuksesan kecil yang akan mem-buat kita semua bisa tetap tersenyum se-belum tidur setiap malam.

Keterbatasan menurut penulis adalah motivator yang paling ampuh. Setiap hari kita keluar dari rumah menuju tempat kerja, ada begitu banyak keterbatasan dan masalah yang kita alami pastinya. Dalam situasi dan kondisi seperti ini, penulis ra-sa kita patut bersyukur karena setiap hari, kita akan diberikan banyak ide yang ak-hirnya dapat menjadi solusi.

Satu hal yang penulis yakin adalah ha-sil akhir yang dikehendaki dari kita semua aktivis startup pasti adalah akuisisi atau Go Public. Saat artikel ini ditulis baru ada satu startup yang juga aktif di #Startu-pLokal, yaitu Koprol yang sukses diakuisi-si oleh perusahaan asing. Apakah startup Anda yang berikutnya akan diakuisi atau Go Public?

Kembali lagi kepada Anda. Dengan kontribusi Anda baik terhadap #Startu-pLokal, Bancakan, FOWAB, ataupun gerak-an-gerakan startup yang lain, Anda telah menjadi inspirasi untuk orang lain.

Sekali lagi penulis mengajak Anda un-tuk menularkan kepada orang lain agar dunia web di Indonesia mempunyai fon-dasi yang lebih kuat dan tentunya mem-bawa kesuksesan-kesuksesan baik yang kecil maupun besar bagi pelaku-pelaku-nya. Viva #StartupLokal!.

Batista harahap, [email protected]

Echelon 2010 rekan-rekan startup lokal indonesia berkum-

pul sebelum menghadiri event Echelon 2010 yang berlangsung

di singapura bulan Juni lalu.

StartupLokal Adalah Anda

Business

Transcript of StartupLokal Adalah Anda