STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

35
1 STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2018 1

Transcript of STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Page 1: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

1

STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BIRO HUKUM DAN ORGANISASIKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2018

1

Page 2: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

TUJUAN BERNEGARA

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia1

Memajukan kesejahteraan umum2

Mencerdaskan kehidupan bangsa3

Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

4

Alinea Ke-4

SETIAP WARGA NEGARA MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR UNTUK HIDUP SECARA LAYAK

UU 23/2014 MENGANUT PRINSIP-PRINSIP NEGARA KESEJAHTERAAN (WELFARE STATE) DENGAN SALAH SATU CIRINYA:

Page 3: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

RANCANGAN PERMENDIKBUD TENTANG

STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

MUATAN

Page 4: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

1. Standar Pelayanan Minimal Pendidikan yang selanjutnya disingkat SPM Pendidikan adalah ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap pesertadidik secara minimal.

2. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasarpeserta didik.

3. Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan dalam rangka penyediaan barangdan/atau jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh oleh peserta didik secaraminimal.

4. Mutu Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang dan/ataujasa kebutuhan dasar serta pemenuhannya secara minimal dalam pelayanandasar pendidikan sesuai standar teknis agar hidup secara layak.

BAB I

KETENTUAN UMUM

PASAL 1

Page 5: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

5. Penerima Pelayanan Dasar adalah peserta didik pendidikan anak usia diniyang selanjutnya disingkat PAUD, pendidikan dasar, pendidikan kesetaraan,pendidikan menengah, dan pendidikan khusus.

6. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkanpotensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang,dan jenis pendidikan tertentu.

7. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,konselor, pamong belajar, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yangsesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalammenyelenggarakan pendidikan.

8. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diridan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

9. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

10. Pemerintah Daerah adalah pemerintah daerah provinsi dan pemerintahdaerah kabupaten/kota.

Page 6: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Pasal 2

TUJUAN

Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikanbertujuan untuk memberikan panduan kepadaPemerintah Daerah dalam pemenuhan kebutuhandasar peserta didik sesuai dengan jenjang dan jalurpendidikan.

Page 7: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

PRINSIP

Pasal 3

SPM ditetapkan dan diterapkan berdasarkanprinsip

kesesuaian kewenangan,

ketersediaan,

keterjangkauan,

kesinambungan,

keterukuran, dan

ketepatan sasaran.

Page 8: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Prinsip SPM

Penjelasan Prinsip Pelaksanaan SPM

• SPM diterapkan sesuaidengan kewenanganDaerah provinsi danDaerah kabupaten/kotamenurut pembagian Urusan PemerintahanWajib yang berkaitandengan PelayananDasar.

prinsipkesesuaiankewenangan

• SPM ditetapkan dan diterapkan dalamrangka menjamintersedianya barang dan/atau jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh oleh setiap Warga Negarasecara minimal.

prinsipketersediaan1 2

Page 9: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

• SPM ditetapkan dan diterapkan dalam rangka menjaminbarang dan/atau jasa kebutuhan dasar yang mudah diperoleh oleh setiap Warga Negara.

prinsipketerjangkauan

• SPM ditetapkan dan diterapkan untukmemberikan jaminantersedianya barang dan/atau jasa kebutuhan dasar Warga Negara secaraterus-menerus.

prinsipkesinambungan3 4

• SPM ditetapkan dan diterapkan denganbarang dan/atau jasa yang terukuruntuk memenuhikebutuhan dasar Warga Negara

prinsipketerukuran

• SPM ditetapkan dan diterapkan untuk pemenuhan barang dan/atau jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh setiapWarga Negara secara minimaldan pemenuhan oleh Pemerintah Daerah ditujukan kepada Warga Negara dengan memprioritaskanbagi masyarakat miskin atautidak mampu

prinsip ketepatan sasaran

5 6

Page 10: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

RUANG LINGKUP

Pasal 4

1. Ketentuan umum;

2. Penerima pelayanan dasar; dan

3. Jenis, mutu, dan tata cara pemenuhan pelayanan dasar

Page 11: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BAB IIPENERIMA PELAYANAN DASAR

1. Penerima pelayanan dasar pada SPM PAUD merupakan peserta didik

yang berusia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun.

2. Penerima pelayanan dasar pada SPM pendidikan dasar merupakan peserta didik

yang berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun.

3. Penerima pelayanan dasar pada SPM pendidikan kesetaraan merupakan peserta

didik yang berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun.

4. Penerima pelayanan dasar pada SPM pendidikan menengah merupakan peserta

didik yang berusia 16 (enam belas) tahun sampai dengan 18 (delapan belas)

tahun.

Pasal 5

Page 12: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

5. Penerima pelayanan dasar pada SPM pendidikan khusus merupakanpeserta didik berkebutuhan khusus pada jenjang:

• PAUD berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun;

• Pendidikan dasar berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun; dan

• Pendidikan menengah berusia 16 (enam belas) tahun sampai dengan18 (delapan belas) tahun.

Page 13: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BAGIAN KESATUJenis Pelayanan Dasar

BAB III

JENIS PELAYANAN DASAR, MUTU PELAYANAN DASAR,DAN TATA CARA PEMENUHAN PELAYANAN DASAR

Page 14: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Jenis Pelayanan Dasar SPMPendidikan Kabupaten/Kota

Pasal 6

Jenis pelayanan dasar pada SPM Pendidikan daerah kabupaten/kota terdiri atas:

PAUD;

Pendidikan Dasar

PendidikanKesetaraan.

Jenis pelayanan dasar pada SPM pendidikandaerah Provinsi terdiri atas:

Pendidikan Menengah

Pendidikan Khusus.

Page 15: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BAGIAN KEDUAMutu Pelayanan Dasar

Page 16: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Mutu Pelayanan Dasar SPM Pasal 7

MutuPelayananDasar

1. Standar jumlah dan kualitas barang

dan/atau jasa

2. Standar jumlah dan kualitas pendidik

dan tenaga kependidikan.

3. Tata cara pemenuhan standar

untuk setiap pelayanan dasar SPM mencakup:

Page 17: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Standar Jumlah dan Kualitas Barang dan/atau Jasa

Standar kualitas barang dan/atau jasa meliputi:

• standar satuan pendidikan; dan

• standar biaya pribadi peserta didik.

Standar biaya pribadi peserta

didik, meliputi:

a. perlengkapan dasar peserta

didik;

b. pungutan dari peserta didik

oleh satuan pendidikan.

mencakup satuan PAUD, satuan pendidikandasar, satuan pendidikan kesetaraan, satuanpendidikan menengah, dan satuan pendidikankhusus sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan

Standar satuan pendidikan, terdiri atas:

a. Standar kompetensi lulusanb. Standar isic. Standar prosesd. Standar sarana dan prasaranae. Standar pengelolaanf. Standar pembiayaang. Standar penilaian

Page 18: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BAGIAN KETIGAPerlengkapan Dasar Peserta Didik dan Tata Cara Pemenuhannya

Page 19: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Perlengkapan Dasar Peserta Didik PAUD

Pasal 9

Perlengkapan DasarPeserta Didik

Kualitas Jumlah Tata Cara Pemenuhan

1. Buku gambar Baru 6 (enam) buah per semester per peserta didik

Setiap awal semester

2. Alat mewarnai Baru 12 (dua belas) warna 1 (satu) set per semester per peserta didik

Setiap awalsemester

Page 20: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Perhitungan pemenuhan perlengkapan dasar bagi peserta didik yangberasal dari keluarga miskin atau tidak mampu yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dalam satu tahun dengan cara sebagai berikut:

Jumlah Peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidakmampu x 12 (dua belas) buah buku gambar x biaya satuan.

Jumlah peserta didik yang yang berasal dari keluarga miskin atau tidakmampu x 2 (dua) set alat mewarnai x biaya satuan.

Biaya satuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) sesuai dengan standarbiaya masing-masing daerah.

Page 21: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

(1) Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar dilakukan

oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan

kewenangannya dapat berupa:

a. menyediakan perlengkapan dasar; dan/atau

b. memberikan uang tunai untuk pembelian

perlengkapan dasar kepada peserta didik yang

berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu.

(2) Pemenuhan Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 16

Page 22: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BAGIAN KEEMPATPungutan dari Peserta Didik oleh Satuan Pendidikan

Page 23: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Pungutan Dari Peserta Didik Oleh Satuan Pendidikan Pasal 17

• Dana pendidikan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat dapat bersumber dari pungutan dari peserta didik atau orang tua/walinya yang dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.

• Pungutan diperuntukan bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah yang bukan pelaksana program wajib belajar baik formal maupun nonformal.

• Pungutan dari peserta didik oleh satuan pendidikan merupakan biaya yang dibayarkan kepada satuan pendidikan yang besaran nilainya ditetapkan oleh Pemeritah Daerah atau masyarakat penyelenggara pendidikan.

• Pemenuhan pungutan dari peserta didik oleh satuan pendidikan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

• Pelaksanaan pemenuhan pungutan bagi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah dengan cara pembebasan biaya pendidikan pada satuan pendidikan.

• Pelaksanaan pemenuhan pungutan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat pemenuhan pungutan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah yang diberikan dalam bentuk dana tunai langsung kepada penyelenggara satuan pendidikan.

• Perhitungan pemenuhan pungutan dari peserta didik oleh satuan pendidikan dengan cara

jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu x 12 bulan x biaya satuan.

• Besaran Pungutan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah ditetapkan oleh kepala daerah.

Page 24: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BAGIAN KELIMAStandar Jumlah dan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Serta Tatacara Pemenuhannya

Page 25: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

NOJenis pendidik dan tenaga

kependidikanKualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

1. Guru PAUD 1. paling rendah memiliki ijazah S1/D-IV2. memiliki sertifikat pendidik

2. Guru Pendamping dan /atauGuru Pendamping Muda

1. memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat; dan

2. memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/kursus PAUD jenjang guru pendamping dari lembaga yang kompeten dan diakui pemerintah.

3. Kepala Satuan PAUD 1. paling rendah memiliki ijazah S1/D-IV; 2. memiliki sertifikat pendidik; dan3. memiliki sertifikat kepala satuan PAUD.

Standar jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan padaPAUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf bterdiri atas:

Pasal 18

Page 26: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Dalam hal kabupaten/kota belum dapat memenuhi guru PAUD yang memilikisertifikat pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (4) huruf a angka 2wajib menyampaikan surat keterangan pendukung yang menyatakan masihterdapat pendidik yang belum memiliki sertifikat pendidik.

Dalam hal kabupaten/kota belum dapat memenuhi kepala satuan PAUD yangmemiliki sertifikat kepala satuan PAUD sebagaimana dimaksud dalam dalam Pasal18 ayat (4) huruf c angka 3 wajib menyampaikan surat keterangan pendukungyang menyatakan masih terdapat kepala satuan PAUD yang belum memilikisertifikat kepala satuan PAUD.

Surat Keterangan Pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)dilampirkan sebagai bagian dari laporan penerapan dan pencapaian SPM kepadamenteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri melaluigubernur dan tembusan kepada Menteri.

Pasal 19

Page 27: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Tata cara perhitungan pemenuhan kebutuhan pendidik sebagai guru PAUDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) sesuai dengan jumlahrombongan belajar pada satuan pendidikan.

Tata cara perhitungan pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikansebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3) adalah 1 (satu) orang persatuan pendidikan.

Pasal 20

Page 28: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

BAGIAN KEENAMPEMENUHAN SPM PENDIDIKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH

Page 29: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Pasal 38Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya dalammemenuhi standar satuan pendidikan, standar biaya pribadipeserta didik, dan standar jumlah dan kualitas pendidik dantenaga kependidikan PAUD, pendidikan dasar, pendidikankesetaraan, pendidikan menengah, dan pendidikan khususditetapkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaranpemerintah daerah sebagai prioritas belanja daerah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 30: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Penetapan dan PembatalanPasal 39

Peserta didik penerima SPM wajib ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sesuaidengan kewenangannya.

Penetapan Peserta Didik penerima SPM Pendidikan dapat dibatalkan apabilapeserta didik tidak memenuhi kriteria sebagai penerima SPM sebagai berikut:

tidak memenuhi kriteria usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5;

tidak masuk dalam kategori yang berasal dari keluarga miskin atau tidakmampu;

tidak menunjukkan peningkatan akademik dalam kurun waktu 2 (dua) tahun; dan

sedang menerima bantuan biaya pribadi peserta didik dari sumber lain.

Pembatalan oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan setelah mendapatkan pemberitahuan secara tertulis dari satuan pendidikan

Page 31: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

Pasal 40

Pencapaian pemenuhan SPM Pendidikan PAUD dilakukan dengan cara:

a. Menghitung jumlah anak usia 5 sampai dengan 6 tahun padakabupaten/kota yang bersangkutan;

b. Menghitung jumlah anak usia 5 sampai dengan 6 tahun yang sudahtamat atau sedang belajar di PAUD; dan

c. Menghitung persentase anak sebagaimana yang dimaksud

pada huruf b dibagi dengan jumlah anak sebagaimana yang dimaksuddengan huruf a.

Dalam hal peserta didik mengikuti PAUD pada kabupaten/kota lain, pesertadidik tersebut dihitung telah memenuhi SPM Pendidikan.

Page 32: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM (JDIH)

Page 33: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

06/09/2018 BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2017

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)

• Menjamin terciptanya pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum yang terpadu dan terintegrasi di lingkungan Kemendikbud

• Menjamin ketersediaan dokumentasi dan informasi hukum yang lengkap dan akurat, serta dapat diakses secara cepat dan mudah

• Sumber utama referensi peraturan perundang-undangan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan

• Meningkatkan pemahaman para pejabat dan staf dilingkungan Kemendikbud serta masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan

Tujuan

PengertianJDIH adalah aplikasi layanan publik berbasis TIK

yang digunakan sebagai media pendokumentasian

dan layanan informasi Produk Hukum Peraturan

Perundang-Undangan bidang Pendidikan dan

Kebudayaan.

Page 34: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

http://jdih.kemdikbud.go.id

06/09/2018 BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2017

Page 35: STANDAR TEKNIS PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI