STANDAR PROSES PENELITIAN POLITEKNIK KESEHATAN … · 2020. 11. 2. · PLW.07.3.2019 Revisi ke : -...

STANDAR PROSES PENELITIAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

TAHUN 2019

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu Jl. Thalua Konchi, Nomor 19, Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah

Telp/Fax : 0451-491451 Website : www.poltekkespalu.ac.id

SPMI-POLTEK-PLW.07.3

Standar Proses Penelitian Poltekkes Kemenkes Palu 1

POLTEKKES KEMENKES

PALU

Kode : SPMI-POLTEK-PLW.07.3.2019

Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 1/11

PENGESAHAN DOKUMEN


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 2/11

CATATAN PERUBAHAN

No. Tanggal Halaman

Item revisi

Alasan Revisi

Tanda Tangan

dan Nama

Perevisi Pengesahan

1

2

3


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 3/11

I. VISI MISI POLTEKKES KEMENKES PALU

VISI POLTEKKES KEMENKES PALU

Menjadi Institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang

berkarakter, unggul, profesional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan

Pancasila Tahun 2023

MISI POLTEKKES KEMENKES PALU adalah :

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, modren dan

relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untukdaerah, nasional dan

internasional sesuai dengan revolusi industri 4.0

2. Menyelenggarakankegiatanpenelitianterapan dan pengkajian IPTEKS kesehatan secara

berkelanjutan dan melakukan publikasi hasil penelitian.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan melakukan

publikasi kegiatan

4. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dan alumni agar dapat bekerja dengan

memiliki budi pekerti luhur, akhlak mulia dan tanggap terhadap lingkungan

5. Menyelenggarakan pengelolaan dukungan manajemen pendidikan tinggi kesehatandan

penyediaan PROSES secaraefisien, efektif, akuntabel dan transparan.

6. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dan

penjaminan mutu pendidikan tinggi.


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 4/11

II. RASIONAL

Iklim akademik di perguruan tinggi tidak terlepas dari perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) serta tuntutan masyarakat seirama

dengan meningkatnya mutu kehidupan. Untuk mengantisipasi dan menyerasikannya,

pihak-pihak yang terkait dalam menyusun dan melaksanakan program kegiatan

senantiasa mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Pasal 20 UU tersebut dengan tegas menyatakan bahwa

perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, disamping melaksanakan pendidikan.

III. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK

MENCAPAI/MEMENUHI ISI STANDAR

1. Direktur

2. Wadir I

3. Wadir II

4. Wadir III

5. Keta jurusan

6. Ketua program studi

7. Komisi Etik

8. Pakar

9. Satuan Pengawas Internal (SPI)

10. Ka Pusat Penelitian

11. Dosen


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 5/11

12. Mahasiswa

IV. DEFINISI ISTILAH

1. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian

yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

2. Kegiatan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan

yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan

otonomi keilmuan dan budaya akademik.

3. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan

kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan

lingkungan serta etika penelitian.

4. Kegiatan penelitian yang dilakukan harus mengarah pada terpenuhinya

capaian pengembangan dan pemanfaatan Iptek yang memadai yang ditujukan

untuk mendukung peningkatan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan

berdaya guna, sesuai dengan perkembangan dan keperluannya serta

memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

V. PERNYATAAN ISI STANDAR

a. Tahap proposal

1. Direktur menetapkan Kegiatan yang sama tidak boleh didanai oleh dua

sumber dana;

2. Direktur menetapkan Seorang dosen pada tahun sama hanya diperbolehkan

menjadi Ketua dari 1 (satu) kegiatan dan 1 anggota, kecuali jika kegiatan

berbeda dengan sumber dana berbeda.


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 6/11

3. Direktur menetapkan berdasarkan ketetapan dari Badan PPSDM Kesehatan

bahwa skema penelitian ada 6 (enam) yang dikembangkan dari skema penelitan

yang terdapat pada Pedoman Pengembangan Penelitian Politeknik Kesehatan

Kemenkes edisi tahun 2014. Enam skema penelitian tersebut, yaitu 1) Penelitian

Dosen Pemula (PDP), 2) Penelitian Terapan Unggulan PT (PTU-PT), 3)

Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK), 4) Penelitian Kerjasama Dalam Negeri

(PKDN), 5) Penelitian Kerjasama Luar Negeri (PKLN), dan 6) Penelitian

Strategis Nasional (PSN). Penggunaan istilah ke-enam skema penelitian tersebut

mengacu pada standar penelitian Ditjen Dikti dengan mengikuti berbagai kriteria

yang telah ditetapkan Ditjen Dikti serta Panduan Pelaksanaan Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat Di Perguruan Tinggi Edisi XII Tahun 2018,

serta disesuaikan dengan kondisi Poltekkes Kemenkes.

4. Direktur menetapkan jika sumber dana sama maka hanya diperbolehkan

menjadi anggota dari 2 kegiatan yang berbeda;

5. Direktur menetapkan usulan program dibuat dalam bahasa Indonesia, kecuali

bila disebutkan lain, menggunakan kertas A4 dengan warna sampul yang

ditentukan, huruf (font) time roman 12 standar, 1,5 spasi, dijilid rapi,

dengan menyertakan lembar pengesahan; dikirimkan sebanyak yang

dipersyaratkan ke pusat penelitian dan pengabmas.

6. Direktur menetapkan usulan yang diajukan telah melalui tahapan seleksi dan

diketahui oleh ketua jurusan, di sahkan oleh kepala pusat penelitian

dan pengabmas serta direktur

7. Direktur menetapkan setelah selesai presentasi proposal , ada masukan dari


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 7/11

Review agar tim peneliti segera memperbaiki sesuai masukan dan

selanjutnya di buat protokol penelitian

8. Direktur menetapkan protokol di tanda tanani oleh ketua tim peneliti,

disahkan oleh kepala pusat penelitian dan pengabmas serta direktur kemudian

diserahkan ke pusat penelitian dan pengabmas serta direktur .

b. Tahap Pelaksanaan

1. Direktur menetapkan bagi proposal yang lolos untuk didanai, tahap

selanjutnya adalah tanda tangan kontrak dg lembaga berpedoman pada berita

acara, dan materai;

2. Proses pencairan dana dg mekanisme berpedoman pada isi kontrak

3. Program atau kegiatan yang telah diputuskan untuk dibiayai, dilaksanakan oleh

tim yang bersangkutan di bawah pimpinan seorang ketua.

4. Kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan isi Surat Perjanjian

Pelaksanaan. Perubahan yang dalam pelaksanaannya, seperti penggantian

ketua atau anggota tim, perubahan dalam penarikan

5. Contoh (sampling), lokasi, dan jangka waktu harus sepengetahuan terlebih

dahulu;

6. P3M atau penanggungjawab bidang kemahasiswaan wajib memantau

pelaksanaan program di lokasi kegiatan (site visit). Tujuan pemantauan

ialah mengikuti kemajuan pelaksanaan kegiatan, mengetahui hambatan yang

dihadapi, dan bila diperlukan memberi saran untuk mengatasi hambatan

tersebut; Pemantauan dilakukan dengan mengumpulkan informasi/ wawancara

tentang pelaksanaan kegiatan dari ketua tim ataulaporan pemantauan yang


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 8/11

diserahkan kepada P3M

7. Untuk mendiseminasikan hasil dan meningkatkan mutu, ketua pelaksana

kegiatan penelitian atau pengabdiannya diwajibkan menyampaikan hasil

kegiatan dalam bentuk artikel ilmiah maupun poster yang siap disajikan pada

seminar yang dikoordinasikan P3M, sebelum laporan akhir diserahkan

kepada penyandang dana. Pada waktu seminar, komentar, saran, tanggapan

maupun kritik dari peserta diharapkan dapat melengkapi laporan akhir

maupun artikel ilmiah/poster yang disusun kemudian

8. Kumpulan makalah seminar dapat dijadikan sebagai bentuk

pertanggungjawaban P3M dalam pembinaan penelitian / pengabdian kepada

masyarakat di perguruan tinggi

9. Pada akhir pelaksanaan kegiatan, ketua pelaksana menyerahkan laporan

kegiatan pada waktu yang ditentukan dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan.

Laporan kegiatan harus memenuhi syarat mutu, kelengkapan format, dan cara

penulisan laporan yang telah ditentukan;

10. Bersama denganlaporan pelaksanaan, ketua pelaksana juga menyampaikan

ringkasan hasil kegiatan dan artikel ilmiah sebanyak yang dipersyaratkan

penyandang dana plus 3 eksemplar dan soft copy untuk P3M, perpustakaan,

dan BAU ;

c. Tahap tindak lanjut

1. P3M membentuk tim penilai untuk menelaah laporan hasil

2. Penilaian bertujuan mengevaluasi hasil kegiatan agar dapat dimanfaatkan oleh

pihak terkait;


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 9/11

3. Tim penilai merekomendasikan hasil kegiatan yang layak mendapatkan

perlindungan HKI, dipublikasikan dan atau ditindaklanjuti dengan penerapan

VI. STRATEGI

Jurusan dan Prodi :

1. Melakukan sosialisasi standar ke dosen dan mahasiswa

2. Membekali dosen dan mahasiswa dengan pengetahuan pembuatan proposal

dengan mengirimkan ke pelatihan / workshop

3. Membekali semua dosen dan mahasiswa pengetahuan tentang metode penelitian

ilmiah

4. Memfasilitasi dosen dan mahasiswa dengan dana pendamping lembaga

5. Menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal yang terkait dengan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

VII. INDIKATOR

1. Jumlah proposal yang dikirimkan : 10 proposal per tahun anggaran baik dosen

maupun mahasiswa pada kegiatan penelitian maupun pengabdian

2. Jumlah proposal yang didanai minimal 50% dari jumlah yang diajukan

3. Diseminasi hasil minimal berbentuk artikel ilmiah yang dikrimkan ke jurnal

nasional terakreditasi

VIII. DOKUMEN TERKAIT

1. Proposal Penelitian

2. Surat tugas penelitian


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 10/11

3. Laporan hasil penelitian

IX. REFERENSI

1. Undang Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten

6. Undang-Undang No 15 tahun 2001 tentang Merk

7. Undang-Undang No 31 Tahun 2000 tentang Disain Industri

8. Undang-Undang No 32 tahun 2000 tentang disain Tata Letak Sirkuit Terpadu

9. Undang-undang No 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang

10. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

11. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

13. Peraturan Pemerintah No 20 Tahun 2005 mengenai Alih Teknologi

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

15. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal

Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010.


POLTEKKES KEMENKES

PALU


Revisi ke : -

STANDAR SPMI

STANDAR PROSES

PENELITIAN

Halaman : 11/11

16. Renstra Poltekkes Palu 2019 - 2023.

17. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan pengabdian Masyarakat Di Poltekkes Kemenkes

Edisi XII Tahun 2018 Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan pengembangan

Kemeristek Dikti

18. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Proses Penelitian Poltekkes Kemenkes Palu iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas pertolongan

dan perkenanNya sehingga StandarProses Penelitian SPMI-PT 2019 Poltekkes Kemenkes

Palu dapat diselesailkan. Standar ini merupakan pedoman bagi rencana dan proses

pelaksanaan berbagai kegiatan akademik, serta landasan bagi pengembangan program,

sumberdaya, prosedur kegiatan dan evaluasi akademik. Hal ini berkenaan dengan

Peraturan Menteri Riset, Teknolgi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50

Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu.

Dalam Upaya mewujudkan visi, melaksanakan misi dan mencapai tujuan

Poltekkes Kemenkes Palu maka perlu menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) secara berkelanjutan dan pengembangan terus menerus sehingga akan selalu

dievaluasi dan dikembangkan mengikuti perkembangan pemangku kepentingan di masa

depan.

Standar Proses Penelitian SPMI-PT 2019 Poltekkes Kemenkes Palu ini berlaku

dalam lingkup internal, yang berarti mengikat bagi seluruh pelaksana kegiatan akademik

beserta para pendukungnya dalam lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu.

Kritik maupun masukan untuk penyempurnaan standar ini sangat diharapkan

karena disadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan standar yang

disusun oleh team work dalam Pusat Penelitian dan Pusat Penjaminanan Mutu Poltekkes

Kemenkes Palu.

Terima kasih kepada pihak atas bantuan memberi masukan dalam proses

penyelesaian Standar

Proses Penelitian SPMI-PT 2019 Poltekkes Kemenkes Palu.

Palu, Agustus 2019

Direktur Poltekkes Kemenkes Palu

Nasrul, SKM., M.Kes

NIP. 196804051988021001

Standar Proses Penelitian Poltekkes Kemenkes Palu iv

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................................ i

Surat Keputusan (SK) ..................................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................................ iii

Daftar Isi ......................................................................................................................... iv

Halaman Pengesahan Dokumen ..................................................................................... 1

Halaman Catatan Perubahan ........................................................................................... 2

I. Visi Misi Poltekkes Kemenkes Palu ..................................................................... 3

II. Rasional ................................................................................................................. 4

III. Subyek/Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai/Memenuhi Isi

Standar................................................................................................................... 4

IV. Definisi Istilah ....................................................................................................... 5

V. Pernyataan Isi Standar ........................................................................................... 5

VI. Strategi .................................................................................................................. 9

VII. Indikator ................................................................................................................ 9

VIII. Dokumen Terkait .................................................................................................. 9

IX. Referensi ............................................................................................................... 10

STANDAR PROSES PENELITIAN POLITEKNIK KESEHATAN … · 2020. 11. 2. · PLW.07.3.2019 Revisi ke : -...

Documents

Transcript of STANDAR PROSES PENELITIAN POLITEKNIK KESEHATAN … · 2020. 11. 2. · PLW.07.3.2019 Revisi ke : -...