STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

23
1 Bidang AKADEMIK Kode SK Dekan FISIP Nomor : 168/USN.CO4/KEP/2015 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK DOSEN PANITIA PENJAMINAN MUTU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Transcript of STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

Page 1: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

1

Bidang AKADEMIK

Kode

SK Dekan FISIP Nomor : 168/USN.CO4/KEP/2015

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

AKTIVITAS AKADEMIK DOSEN

PANITIA PENJAMINAN MUTU

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Page 2: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …
Page 3: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

iii

SURAT KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Nomor : 168/USN.CO4/KEP/2015 tentang

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

AKTIVITAS AKADEMIK DOSEN

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sembilanbelas November Kolaka Menimbang

Mengingat

:

:

1. Bahwa dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

setiap kegiatan akademik serta kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan seyogianya didasarkan pada upaya peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan dan kualitas outcomes yang sesuai dengan amanah UUD 1945 serta tuntutan peraturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI;

2. Bahwa untuk menunjang hal tersebut di atas, diperlukan suatu standar prosedur operasional yang

logis, sistematis, etis serta akuntabel untuk setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh FISIP Universitas Sembilanbelas November Kolaka;

3. Berdasarkan rasionalisasi tersebut di atas, maka dalam rangka mengatur aktivitas akademik dosen diperlukan standar prosedur operasional sebagai acuan kinerja perangkat pelaksananya guna mencapai tujuan secara

efektif, efisien, dan bernilai teleologis. 1. Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang No. 15 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen 3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Sistem

Pendidikan Nasional; 4. Peraturan Pemerintah RI No. 4/2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan TInggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Sembilanbelas November Kolaka;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63/2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; dan

Page 4: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

iv

Memperhatikan

:

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

1. Statuta Universitas Sembilanbelas November Kolaka; 2. Visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas

Sembilanbelas November Kolaka.; 3. Visi, misi, tujuan dan sasaran FISIP Universitas

Sembilanbelas November Kolaka;

4. Rencana dan Pencapaian Strategis FISIP Universitas Sembilanbelas November Kolaka 2015-2025;

5. Program Kerja FISIP Universitas Sembilanbelas November Kolaka Tahun 2015-20205.

MEMUTUSKAN, Menetapkan : 1. Standar Prosedur Operasional aktivitas akademik

dosen, sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kolaka Pada tanggal : 21 Oktober 2015 Dekan, ttd.

Nursamsir, SE., M. Si NIDN. 0912126702

Tembusan disampaikan kepada:

1. Yth. Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka, sebagai laporan.

2. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

sebagai acuan untuk ditindaklanjuti.

3. Yth. Kabag TU FISIP Universitas Sembilanbelas Novemnber Kolaka, sebagai

pedoman dan panduan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

4. Yth. Pimpinan Program Studi di lingkungan FISIP Universitas Sembilanbelas

November Kolaka, sebagai sosialisasi.

5. Arsip.

Page 5: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahas

Esa yang telah memperkenankan kami untuk merampungkan

standar prosedur operasional ini.

Upaya kami dalam menyusun dan mengembangkan

standar prosedur operasional (SPO) yang cakupannya meliputi

seluruh aktivitas dan kegiatan akademik di lingkungan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sembilanbelas November

Kolaka (FISIP Universitas Sembilanbelas November Kolaka) ini

ialah tiada lain sebagai bentuk penjaminan mutu pelayanan

akademik serta lulusan (outcome) yang berkualitas.

Kami harap seluruh komponen lembaga FISIP Universitas

Sembilanbelas November Kolaka dapat memahami dan

melaksanakan prosedur standar dalam menjalankan fungsinya

masing-masing. Sehingga tercipta keteraturan dan keselarasan

kinerja antar komponen lembaga dalam rangka merealisasikan visi

dan misi FISIP Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

Lebih jauh lagi, implementasi SPO dalam aktivitas

akademik ini diharapkan dapat mencetak output FISIP

Universitas Sembilanbelas November Kolaka untuk turut serta

memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam upaya

mencerdaskan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan

bangsa Indonesia.

Kolaka, Agustus 2015

Tim Penyusun & Pengembang

Page 6: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …
Page 7: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

vii

TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG

PENANGGUNG JAWAB Maulid, S. Pd. M. AB

KETUA Dr. Abdul Sabaruddin, M. Si

WAKIL KETUA Isra Djabbar, S. Sos., M. Si

BENDAHARA Zulfiani

ANGGOTA Arafat Yasir, S. PdI., M. Si

Sudirman Baso, S. Sos., M. Si

Yudi Agusman, S. Sos., M. AP

Jurianti Achmad, S. Sos., M. Si

Page 8: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …
Page 9: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

ix

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................... v

TIM PENYUSUN DAN PENGEMBANG ........................ vii

PENDAHULUAN

Visi ................................................................................... 1

Misi .................................................................................. 1

Rencana dan Pencapaian Strategis ................................ 1

Dasar Hukum .................................................................. 3

Unsur Pelaksana .............................................................. 4

KETENTUAN UMUM ..................................................... 5

KETENTUAN KHUSUS .................................................. 7

PENUTUP ........................................................................ 13

Page 10: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …
Page 11: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

1

PENDAHULUAN

Visi

Menghasilkan Lulusan yang Memiliki Intelektual dan Kritis di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dilandasi Budi Pekerti Yang Luhur Pada Tahun 2025

Misi

Dalam upaya mengembangkan Visi tersebut, FISIP Universitas Sembilanbelas November Kolaka memiliki Misi sebagai berikut : 1. Menghasilkan alumni yang berakhlak, tanggap,

berkinerja tinggi dan mampu menganalisis masalah-masalah sosial dan politik;

2. Membangun mahasiswa untuk mengembangkan watak kemandirian melalui pembinaan dan keterampilan serta membangun jiwa entrepreneur;

3. Menyelenggarakan program berkelanjutan untuk pengembangan dosen;

4. Menjadi Institusi bagi kepentingan publik; 5. Mengembangkan manajemen kelembagaan yang

modern dan berorientasi pada mutu, profesionalisme, transparan serta mampu berkompetisi secara nasional.

Rencana dan Pencapaian Strategis a. Jangka Pendek (1 tahun)

1) Menyempurnakan kurikulum yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan IPTEK, tuntutan zaman, dan kecenderungan pasar tenaga kerja (pengguna) dengan senantiasa mengacu kepada substansi kurikulum yang berlaku secara nasional;

2) Melaksanakan pelatihan, seminar, lokakarya, serta studi lanjutan dalam upaya peningkatan kualitas tenaga administratif dan tenaga edukatif;

Page 12: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

2

3) Melengkapi sarana dan prasarana secara berkelanjutan dalam menunjang aktivitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, berupa proyektor, dan jaringan internet sebagai implementasi pembelajaran berbasis ICT;

4) Menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah daerah melalui Program Studi Ilmu Administrasi Negara;

b. Jangka Menengah (3 tahun) 1) Melaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada

kurikulum yang telah disempurnakan; 2) Meningkatkan kualitas pelatihan, seminar,

lokakarya, serta studi lanjutan dalam upaya peningkatan kualitas tenaga administrasi dan tenaga edukatif;

3) Melengkapi sarana pembelajaran berupa blog edukasi (setiap dosen), website program studi, sebagai implementasi pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology);

4) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik lembaga pemerintah atau swasta dalam berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat;

c. Jangka Panjang (5 tahun) 1) Melaksanaan kurikulum berbasis e-learning; 2) Melaksanakan pelatihan, seminar, lokakarya, serta

studi lanjutan dalam upaya peningkatan kualitas tenaga administratif dan tenaga edukatif yang berorientasi pada pembelajaran berbasis e-learning;

3) Melengkapi sarana pembelajaran guna mengimplementasikan e-learning sebagai tindak lanjut pembelajaran berbasis ICT;

4) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik lembaga pemerintah atau swasta dalam

Page 13: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

3

berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, termasuk rekruitmen mahasiswa.

Dasar Hukum

1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Pemerintah RI No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah RI No.66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.339/U/1994 tentang Ketentuan Pokok Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta;

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.004/U/2002 tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;

11. Statuta Universitas Sembilanbelas November Kolaka;

Page 14: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

4

Unsur Pelaksana

1. Pimpinan Fakultas

2. Panitia Penjaminan Mutu Fakultas

3. Sub bagian Akademik Fakultas

4. Sub bagian Kemahasiswaan Fakultas

5. Pimpinan Program Studi

6. Panitia Penjaminan Mutu Program Studi

7. Dosen Homebase Program Studi

8. Tata Usaha Program Studi (TUPS)

Page 15: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

5

KETENTUAN UMUM

1. Bahwa keberadaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sembilanbelas November Kolaka diajukan untuk

maksud utama mengembangkan kualitas sumber daya dalam

artian beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, sehat

jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri,

bertanggung jawab serta mampu menguasai serta terampil

mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,

Pancasila, dan Undang-undang Dasar 1945.

2. Bahwa bersesuaian dengan harapan dewasa ini, sebagaimana

dengan yang dituntut pula oleh Undang-undang nomor 12

tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi yang dijabarkan ke

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi, FISIP Universitas Sembilanbelas

November Kolaka senantiasa menghormati dan

mengindahkan prinsip-prinsp otonomi keilmuan, kebebasan

akademik dan kebebasan mimbar akademik serta otonomi

pengelolaan lembaga.

3. Maka dengan memohon ridla Allah SWT untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan

akademik dosen, perlu disusun Pedoman Pelaksanaan Tugas-

tugas Dosen di Lingkungan FISIP Universitas

Sembilanbelas November Kolaka.

Dalam Pedoman Pelaksanaan dan Tatakrama Tugas-tugas

Dosen ini yang dimaksud dengan :

1) Dosen adalah tenaga pendidik di lingkungan FISIP

Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang khusus

diangkat dengan tugas utama mengajar, melaksanakan

penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Page 16: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

6

2) Mengajar adalah proses pembelajaran yang dapat meliputi

komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum, dan

pemberian tugas akademik lainnya.

3) Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan

pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi dan atau

kesenian.

4) Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang

memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya

memberikan sumbangan dan kemajuan masyarakat.

5) Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis

mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan

seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.

6) Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa

pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai

aspek yang berbeda, tetapi saling berkaitan tentang

sesuatu masalah.

7) Diskusi panel merupakan fikiran yang dilakukan oleh

sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu.

8) Lokakarya merupakan pertemuan yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta

dengan menggunakan berbagai jenis metode pertemuan

ilmiah.

Page 17: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

7

KETENTUAN KHUSUS

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

1) Proses belajar mengajar dapat diselenggarakan melalui

tatap muka di ruang kuliah, diskusi terjadwal, diskusi

kelompok, penulisan makalah/laporan tertulis, telaah

pustaka, pekerjaan rumah, seminar, simposium, lokakarya,

pemanfaatan media televisi/komputer, dan

praktikum/kuliah lapangan.

2) Proses belajar mengajar diselenggarakan dengan

menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar

sejauh diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan

atau pelatihan keterampilan bahasa daerah yang

bersangkutan. Bahasa asing dapat digunakan sebagai

bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam penyampaian

pengetahuan dan/pelatihan keterampilan tertentu.

3) Dosen dapat melakukan penilaian secara berkala dalam

bentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan

terhadap kegiatan dan kemajuan hasil belajar mahasiswa.

4) Ujian dimaksud dapat diselenggarakan dalam bentuk

ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir

program studi, dan ujian skripsi/ujian akhir.

5) Pelaksanaan tugas dimaksud dapat diselenggarakan dalam

bentuk penulisan makalah/laporan tertulis, telaah pustaka,

pekerjaan rumah, dan latihan.

6) Pengamatan seperti dimaksud di atas dapat

diselenggarakan dalam bentuk diskusi terjadwal, diskusi

kelompok, seminar, simposium, lokakarya, pemanfaatan

media televisi/komputer, dan praktikum/kuliah lapangan.

7) Pelaksanaan ketentuan di atas ini mengacu pada

ketentuan yang ditetapkan oleh Pimpinan Universitas

Sembilanbelas November Kolaka.

Page 18: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

8

8) Setiap dosen wajib menaati peraturan akademik yang sah

dan berlaku di lingkungan Universitas Sembilanbelas

November Kolaka.

PENELITIAN

1) Penelitian merupakan bagian dari kegiatan akademik

2) Penelitian dapat dilaksanakan oleh dosen baik secara

mandiri maupun dengan koordinasi kelembagaan di

lingkungan Universitas Sembilanbelas November Kolaka

3) Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dosen berpegang

pada ketentuan- ketentuan sebagai berikut :

a) Kegiatan penelitian seperti dimaksud pada ayat (1) pasal

ini dapat diselenggarakan di fakultas ataupun pusat

penelitian.

b) Penelitian yang bersifat antar bidang, lintas bidang

dan/atau multi bidang diselenggarakan di pusat

penelitian.

4) Penelitian diarahkan pada upaya-upaya untuk :

a) menemukan hal-hal baru atau mengembangkan dan

memperkaya hal yang merupakan temuan terdahulu

bertalian dengan Ilmu pengetah teknologi, humaniora,

baik berkenaan dengan segi ontologi, epistemologi

maupun aksiologinya.

b) Menunjang suksesnya penyelenggaraan sistem

pendidikan dalam mewujudkan gagasan dan prinsip

otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan

mimbar akademik secara bertanggung jawab.

c) Menunjang suksesnya penyelenggaraan sistem

pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

mewujudkan gagasan dan prinsip amaliyah dan amal

ilmiah, guna menunjang suksesnya pembangunan.

d) Pemanfaatan dan publikasi hasil penelitian ditujukan

untuk kepentingan diri sendiri, kepentingan

Page 19: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

9

Universitas Sembilanbelas November Kolaka, maupun

untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara

serta kepentingan perkembangan pengetahuan,

teknologi, humaniora dan kemaslahatan umat manusia

universal.

e) Setiap dosen wajib mentaati peraturan akademik yang

sah dan berlaku lingkungan Universitas Sembilanbelas

November Kolaka sehubungan dengan ketentuan dalam

ini.

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan oleh

dosen baik secara mandiri maupun dengan koordinasi

kelembagaan di lingkungan Universitas Nusantara.

Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat, dosen berpegang pada ketentuan-ketentuan sebagai

berikut :

a) Bersesuai dengan tujuan dan fungsinya, program

pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:

1) bantuan/layanan konsultasi dan informasi dalam

memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh

masyarakat untuk menunjang suksesnya pembangunan;

2) Bantuan/layanan pendidikan dan latihan dalam rangka

menumbuhkan dan meningkatkan berbagai keterampilan

dan pengetahuan praktis yang menunjang peningkatan

kualitas dan taraf hidup masyarakat;

3) Bantuan/layanan teknis, sepanjang

memungkinkan dilihat dari segi kemampuan,

keahlian dan fasilitas yang tersedia dalam menangani

proyek-proyek pembangunan yang relevan.

b) Pengabdian kepada masyarakat diarahkan pada upaya-upaya

untuk,

Page 20: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

10

1) memotivasi peran serta masyarakat untuk dengan potensi

dan kekuatannya sendiri mampu mengembangkan dan

meningkatkan taraf sosial, ekonomi, budaya dan

kesadaran masyarakat, bernegara, dan beragama di

dalam masyarakat itu sendiri;

2) Menjunjung suksesnya penyelenggaraan sistem

pendidikan dengan mengenalkan dan mendekatkan

mahasiswa sebagai kader cendekiawan kepada

lingkungan masyarakat dan budaya bangsanya sendiri

sehingga tumbuh kembang rasa bangga dan percaya

dirinya tanpa canggung menghadapi pengaruh dan

tuntutan pergaulan hidup internasional yang modern;

3) Menunjang suksesnya penyelenggaraan sistem

pendidikan dengan mewujudkan prinsip ilmu amaliyah

dan amal ilmiah sehingga tumbuh kembang citra,

rasa bangga; dan memiliki di kalangan masyarakat

terhadap Universitas Sembilanbelas November Kolaka

sebagai pusat budaya bangsanya.

c) Pemanfaatan dan publikasi hasil ataupun model

pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk kepentingan

dosen sendiri, kepentingan Universitas Sembilanbelas

November Kolaka maupun untuk kepentingan masyarakat,

bangsa dan negara serta kepentingan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, humaniora dan kemaslahatan umat

manusia secara universal.

d) Setiap dosen wajib mentaati peraturan akademik yang sah dan

berlaku di lingkungan Universitas Sembilanbelas November

Kolaka.

KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

1. Kebebasan akademik adalah merupakan kebebasan yang

dimiliki oleh dosen dan anggota sivitas akademika lainnya

untuk secara bertanggung jawab, dan mandiri melaksanakan

Page 21: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

11

kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Pimpinan program studi, sesuai dengan upaya yang

dilakukan oleh pimpinan Universitas Sembilanbelas

November Kolaka, mendorong setiap dosen dan anggota

sivitas akademika lainnya untuk melaksanakan kebebasan

mimbar akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan

fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan

dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan.

3. Dalam melaksanakan setiap kegiatan akademik, dosen dan

anggota sivitas akademika lainnya wajib mengupayakan agar

kegiatan serta hasilnya tidak merugikan baik sebagian

maupun keseluruhan pelaksanaan kegiatan akademik di

lingkungan Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

4. Dalam melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan

mimbar akademik, dosen dan anggota sivitas akademika

lainnya wajib bertanggung jawab secara pribadi atas

pelaksanaan dan hasilnya, sesuai dengan norma dan kaidah

keilmuan.

5. Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari

kebebasan akademik yang memungkinkan dosen

menyampaikan pikiran dan pendapat di lingkungan Universitas

Sembilanbelas November Kolaka. sesuai dengan norma dan

kaidah keilmuan.

6. Pimpinan universitas ataupun Pimpinan fakultas dapat

mengundang tenaga ahli untuk menyampaikan pikiran dan

pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam

rangka melaksanakan kebebasan mimbar akademik.

7. Pelaksanaan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar

akademik diarahkan untuk memantapkan terwujudnya ilmu

pengetahuan dan teknologi pembangunan nasional.

8. Otonomi keilmuan merupakan kegiatan keilmuan yang

berpedoman pada norma kaidah keilmuan yang harus ditaati

oleh para dosen dan sivitas akademika lainnya.

Page 22: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

12

9. Dalam rangka pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi,

dosen dan sivitas akademika lainnya berpedoman pada otonomi

keilmuan.

SANKSI AKADEMIK

Bagi dosen yang tidak melaksanakan tugasnya mengajar

tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral

maupun rasional maka:

1) Harus mengganti perkuliahan di waktu yang

ditentukan/disepakati; dan atau

2) Tidak dibayar honor mengajarnya; dan atau

3) Bila tiga kali tidak mengajar akan digantikan oleh dosen

lain.

Bagi yang melakukan pelanggaran etika profesinya atau

melakukan pencemaran nama baik FISIP Universitas

Sembilanbelas November Kolaka dan pelanggaran berat lainnya

akan dilakukan tindakan sebagai berikut,

1) Teguran tertulis oleh Pimpinan fakultas; dan atau

2) Pemberhentian sementara mengajar untuk jangka waktu

tertentu; dan atau

3) Diusulkan dimutasi atau dikembalikan ke instansi asal,

bagi tenaga ademik Kopertis dikembalikan ke Kopertis;

4) Bagi dosen Yayasan diberhentikan dengan hormat atau

diberhentikan dengan tidak hormat oleh Yayasan.

Prosedur pemberian sanksi adalah sebagai berikut,

1) Sanksi diberikan kepada dosen jika alasan untuk

pemberian sanksi didukung oleh bukti-bukti yang

memadai;

2) Tahapan pemberian sanksi adalah seperti pada butir 2

aturan khusus di atas;

Page 23: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL AKTIVITAS AKADEMIK …

13

3) Bagi pelanggaran berat dapat mengakibatkan

dijatuhkannya sanksi berat; dijatuhkan setelah

mendengarkan pendapat Senat/Dewan Kehormatan Norma

Dosen.

PENUTUP

Standar Prosedur Operasional adalah pedoman atau acuan

untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan

alat penilaian kinerja lembaga berdasarkan indikator-indikator

teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja,

prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang

bersangkutan.

Tujuan SPO adalah menciptakan commitment mengenai

apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja lembaga untuk

mewujudkan good governance.

Standar prosedur operasional tidak saja bersifat internal

tetapi juga eksternal, karena SOP selain digunakan untuk

mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan

ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai

kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa responsivitas,

responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja lembaga.

Marilah kita bersama-sama menjalankan fungsi dan

kewenangan masing-masing, sesuai dengan prosedur standar yang

telah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi FISIP

Universitas Sembilanbelas November Kolaka.