STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

42
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI TERPADU PENDIDIKAN PENGEMBANGAN UMUM POLRI I. PENDAHULUAN A. Umum Seleksi pendidikan pengembangan Polri yang bersifat Umum (Bangum), Alih Golongan (Agol) dan Spesialisasi (Bangspes) merupakan kegiatan yang dilaksanakan paling awal dalam rangka memilih calon pimpinan Polri pada level pertama, level menengah dan level tertinggi, diharapkan dengan diselenggarakannya seleksi akan mendapatkan calon pimpinan Polri yang memiliki visi terhadap tugas pokok fungsi yang diembannya, memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, memiliki kinerja yang baik, ditunjang dengan kesehatan yang prima (memenuhi syarat) dan bersih dari segala permasalahan baik disiplin, etika maupun pidana; Guna memudahkan dan menyamakan persepsi maka dipandang perlu membuat Standard Operasional Prosedur (SOP) tentang tata cara pelaksanaan proses Seleksi Dikbangum, Alih Golongan (Agol) dan Spesialisasi (Bangspes) sehingga kegiatan yang dilakukan dalam Seleksi tersebut dapat menjadi berjalan sesuai ketentuan yang telah di tetapkan oleh SSDM Polri. B. DASAR 1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2010 tentang Hak-hak anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi T.A. 2013; 4. Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar; 5. peraturan . . . .

Transcript of STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

Page 1: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI TERPADU PENDIDIKAN PENGEMBANGAN UMUM POLRI

I. PENDAHULUAN

A. Umum

Seleksi pendidikan pengembangan Polri yang bersifat Umum (Bangum), Alih Golongan (Agol) dan Spesialisasi (Bangspes) merupakan kegiatan yang dilaksanakan paling awal dalam rangka memilih calon pimpinan Polri pada level pertama, level menengah dan level tertinggi, diharapkan dengan diselenggarakannya seleksi akan mendapatkan calon pimpinan Polri yang memiliki visi terhadap tugas pokok fungsi yang diembannya, memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, memiliki kinerja yang baik, ditunjang dengan kesehatan yang prima (memenuhi syarat) dan bersih dari segala permasalahan baik disiplin, etika maupun pidana;

Guna memudahkan dan menyamakan persepsi maka dipandang perlu

membuat Standard Operasional Prosedur (SOP) tentang tata cara pelaksanaan proses Seleksi Dikbangum, Alih Golongan (Agol) dan Spesialisasi (Bangspes) sehingga kegiatan yang dilakukan dalam Seleksi tersebut dapat menjadi berjalan sesuai ketentuan yang telah di tetapkan oleh SSDM Polri.

B. DASAR

1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2010 tentang Hak-hak anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi T.A. 2013;

4. Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar;

5. peraturan . . . .

Page 2: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

2

5. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Polda;

6. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Polres;

7. Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2010 tanggal 1 Februari 2010 tentang Sistem Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

8. Peraturan Kapolri Nomor 16 tahun 2011 tentang Penilaian Kinerja Bagi Pegawai Negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia Dengan Sistem Manajemen Kinerja;

9. Keputusan Kapolri Nomor : Kep/509/IX/2011 tanggal 29 September 2011 tentang Perubahan Atas Surat Keputusan Kapolri No.Pol: Skep/985/XII/2004 tanggal 28 Desember 2004 tentang Pedoman Seleksi Alih Golongan;

10. Keputusan Kapolri Nomor : Kep/104/II/2012 tanggal 27 Februari 2012 tentang Perubahan Atas Surat Keputusan Kapolri No.Pol: Skep/989/ XII/2004 tanggal 29 Desember 2004 tentang Pedoman Administrasi Seleksi Pendidikan Pembentukan Perwira Polri;

11. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor: 1 Tahun 2004 tanggal 23 Januari 2004 tentang Pedoman Seleksi calon peserta Diklatpim Tk. I, II, III dan IV;

12. Surat Kesepakatan bersama antara Polri dengan LAN RI No.Pol.: B/34/VII/2009 dan Nomor: 670/IX/8/2009 tanggal 14 Juli 2009 perihal kerjasama penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pengkajian, penelitian dan pengembangan kelembagaan;

13. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.:Skep/558/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Naskah Sementara Pedoman Seleksi Pendidikan Lemhannas RI;

14. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/583/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Naskah Sementara Pedoman Seleksi

Pendidikan Sespim Polri;

15. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/584/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Naskah Sementara Pedoman Seleksi Pendidikan Selapa Polri;

16. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/585/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Naskah Sementara Pedoman Seleksi Pendidikan Sespati Polri;

17. Surat Keputusan Kapolri No. Pol.: Skep/587/XII/2008 tanggal Desember 2008 tentang Naskah Sementara Seleksi Pendidikan PTIK.

C. MAKSUD . . . .

Page 3: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

3

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Standar Operasional Prosedur ini disusun dengan maksud untuk dijadikan pedoman bagi penyelenggara seleksi pendidikan pengembangan Polri.

2. Tujuan

Standar Operasional Prosedur ini bertujuan agar adanya keseragaman kegiatan dan administrasi pada setiap tahapan penyelenggaraan seleksi pendidikan pengembangan Polri (Panda) sehingga semua proses seleksi dapat berjalan sesuai Program Pendidikan dan Pelatihan (Prodiklat) Polri.

D. RUANG LINGKUP

Penyusunan SOP “Seleksi Terkendali” dibatasi dengan tergelarnya kegiatan seleksi pendidikan pengembangan Polri pada tahap persiapan (Pembinaan), tahap pelaksanaan (seleksi) dan tahap akhir Analisa dan Evaluasi (Anev) yang diselenggarakan oleh SSDM Polri dan pejabat pengemban fungsi SDM pada Satker Mabes Polri serta Satwil.

E. PENGERTIAN

1. Warga Negara adalah Warga Negara Indonesia (WNI);

2. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut anggota Polri adalah pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Seleksi pendidikan adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk memproses anggota Polri yang ingin meningkatkan kualitas dirinya dengan mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui tahap pengumuman, pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pemeriksaan/pengujian dan pemilahan, sampai ditunjuk menjadi peserta pendidikan;

4. Pendaftaran online adalah kegiatan pendaftaran mandiri melalui jaringan internet yang wajib dilakukan oleh setiap calon peserta seleksi Dikbangum Polri untuk mendapatkan nomor registrasi pendaftaran;

5. Seleksi Dikbangum Sespimmen adalah seluruh rangkaian kegiatan seleksi yang dilakukan untuk memproses seorang anggota Polri berpangkat Pamen untuk menduduki jenjang Jabatan diatasnya . Adapun tahap yang harus dilalui adalah pendaftaran, pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan, Tes kesamaptaan jasmani, sidang terbuka penentuan kelulusanTingkat Panda, giat seleksi Tingkat Pusat dan sidang terbuka penetapan kelulusan Tingkat Pusat;

5. Seleksi Alih Golongan (SAG) adalah suatu proses kegiatan seleksi dalam rangka pengalihan golongan pangkat Brigadir ke Inspektur Polisi melalui proses pelatihan;

6. Pendidikan . . . .

Page 4: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

4

6. Pendidikan Pembentukan Inspektur Polisi adalah pendidikan berjenjang

dan berlanjut terhadap anggota Polri yang berpangkat Brigadir untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan ketrampilannya, agar memiliki pengetahuan dasar keperwiraan untuk menjadi seorang Inspektur Polisi;

7. Pendidikan pengembangan spesialisasi adalah pendidikan yang diperuntukkan bagi Pegawai Negeri pada Polri agar menguasai pengetahuan/sains, teknologi dan keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia;

8. Panitia adalah kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya;

9. Panitia Daerah Jawa Timur yang selanjutnya disingkat Panda Jatim adalah panitia seleksi Dikbangum di tingkat Polda Jatim yang diketuai oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan keanggotaannya ditetapkan dengan Keputusan Kapolda Jatim;

10. Pemeriksaan administrasi awal adalah pemeriksaan keabsahan dokumen tertulis sebagai kelengkapan persyaratan adminstrasi awal dan sebagai sarana pencocokan identitas/kategori yang memenuhi syarat sebelum mengikuti kegiatan seleksi tahap berikutnya;

11 Pemeriksaan psikologi adalah kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan untuk mengetahui kecerdasan, stabilitas emosi, pro sosial, penyesuaian diri, kepercayaan diri, loyalitas, vitalitas dan sikap kerja yang dimiliki oleh peserta seleksi;

12. Pemeriksaan kesehatan dalah kegiatan pemeriksaan kesehatan fisik (luar/dalam) dan bagi peserta seleksi untuk mengetahui status kesehatan/kondisi kesehatan fisik peserta seleksi;

13. Pemeriksaan jasmani adalah kegiatan pemeriksaan kemampuan kondisi jasmani setiap peserta untuk mengetahui kesiapan jasmani peserta dalam menunjang pelaksanaan tugas Kepolisian dan kesiapan mengikuti pendidikan dimaksud;

14. Sidang penentuan kelulusan tingkat daerah adalah serangkaian kegiatan untuk menentukan kelulusan tingkat daerah sesuai kuota dari Panitia Pusat dengan cara mengakumulasikan setiap nilai seleksi yang telah diberi bobot sesuai petunjuk Panitia Pusat.

15. Pengawas Internal (Itwasda dan B i d Propam) adalah satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk mengawasi sistem manajemen seleksi pendidikan pengembangan sesuai dengan surat perintah yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang;

16. Pengawas Eksternal adalah individu atau kelompok maupun institusi diluar organisasi Polri yang secara sukarela menunjukkan kepedulian terhadap organisasi Polri untuk berperan mewujudkan peningkatan profesionalisme Polri sesuai dengan harapan masyarakat;

17. Pihak . . . .

Page 5: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

5

17. Pihak ketiga adalah pihak eksternal (Instansi pemerintah, perguruan

tinggi, lembaga swasta) yang ikut serta dalam penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan seleksi pendidikan pengembangan Polri yang terikat dalam suatu kontrak kerjasama dengan panitia seleksi sebagai penyelenggara sebagian atau seluruh materi seleksi;

18. Sistem gugur adalah tata cara pelaksanaan seleksi yang menetapkan bahwa peserta seleksi yang telah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tahapan seleksi sehingga tidak berhak untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya;

19. Pembinaan adalah usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna mencapai suatu tujuan tertentu.

F. MEKANISME PELAKSANAAN SELEKSI :

1. Menginformasikan lebih dini kepada calon peserta seleksi akan diselenggarakannya seleksi pendidikan pengembangan Polri;

2. Upaya pembinaan (tahap kegiataan pra seleksi) sebagai upaya penyiapan calon peserta seleksi yang memiliki visi tugas pokok kepolisian, tingkat kecerdasan yang tinggi dan berkinerja baik, mampu berkomunikasi dengan komunitas internasional (dunia) dan ditunjang dengan kesehatan yang prima (memenuhi syarat);

3. Seleksi merupakan kegiatan untuk memilih semua calon pimpinan Polri di level pertama, menengah dan tinggi;

4. Seleksi pendidikan pengembangan menggunakan sistem gugur;

5. Seleksi dilaksanakan dengan cara sederhana, singkat dengan biaya semurah mungkin namun tetap memprioritaskan kualitas;

6. Melakukan analisa dan evaluasi setelah terselenggaranya seleksi guna meningkatkan kualitas seleksi berikutnya.

G. PRINSIP SELEKSI

Kegiatan seleksi pendidikan pengembangan umum Polri didasarkan pada prinsip- prinsip sebagai berikut:

1. Bersih artinya tidak ada celah bagi panitia, calon peserta seleksi maupun pihak ketiga untuk KKN;

2. Transparan berarti semua tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dibawah pengawasan baik oleh pihak Internal (Itwas dan Propam) maupun oleh pihak Eksternal (Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, media massa baik elektronik maupun cetak, lembaga pemerintah yang berkompeten);

3. Akuntabel artinya pelaksanaan dan hasil seleksi dipertanggung jawabkan secara vertikal maupun horizontal baik kepada Pimpinan Polri, pemerintah, publik, pengamat, maupun kepada Pasis itu sendiri;

4. Humanis . . . .

Page 6: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

6

4. Humanis artinya memperlakukan peserta seleksi sebagai personelPolri

calon pimpinan yang perlu dilayani dengan baik dan secara manusiawi selama mengikuti seleksi.

H. SYARAT MENJADI CALON PESERTA SELEKSI

1. Memenuhi syarat administrasi sesuai dengan persyaratan pendidikan pengembangan Polri (usia, pangkat/eselon, jabatan, dan Dikum terakhir)

2. Ditunjuk serta ditetapkan oleh pimpinan melalui sidang Dewan Kebijakan (Wanjak) dengan berdasarkan:

a. Rekomendasi hasil pembinaan, meliputi:

1) Pembinaan Kesehatan dari Pusdokkes Polri/Biddokkes Polda;

2) Pembinaan Jasmani dan rohani dari Rowatpers SSDM Polri/Bagwatpers Rosdm Polda;

3) Pemantauan Psikologi dari Ropsikologi SSDM Polri/Bagpsi Rosdm Polda;

b. Peningkatan pembinaan akademik oleh Kasatker/Kasatwil kepada calon peserta seleksi;

c. Hasil penelitian personel oleh Divpropam Polri/BidpropamPolda;

d. Penilaian kinerja melalui Sistem Manajemen Kinerja (SMK) oleh Kasatker/Kasatwil.

II. KEGIATAN SELEKSI TERPADU PENDIDIKAN PENGEMBANGAN UMUM POLRI

A. LEMBAGA PERTAHANAN NASIONAL INDONESIA (Lemhanas RI)

Seleksi Lemhanas RI diselenggarakan bagi Perwira Polri berpangkat Komisaris besar Polisi (Kombes Pol) dan Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang satu dengan persyaratan yang telah ditentukan, pelaksanaan/proses kegiatan seleksi berlangsung di Mabes Polri. Petunjuk pelaksanaan seleksi Lemhanas RI di subbagselek Bagdalpers Biro SDM Polda Jatim sebagai berikut :

1. menerima informasi pelaksanaan seleksi Lemhannas RI dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi Lemhannas RI;

2. menginformasikan/mensosialisasikan kepada satuan kerja Polda Jawa timur beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang persyaratan dan proses kegiatan penyelenggaraan seleksi Lemhannas RI;

3. membuat jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal dari Mabes Polri;

4. mendata personel Polda Jatim yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Lemhannas RI;

5. mengirimkan data personel Polda Jatim yang memenuhi syarat administrasi ke Mabes Polri;

6. membuat . . .

Page 7: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

7

6. membuat surat penghadapan, surat perintah/rekomendasi untuk

mengikuti seleksi Lemhannas RI dan surat permohonan SKHP calon peserta seleksi Lemhannas RI yang ditandatangani Kapolda Jatim;

7. mengkompulir berkas administrasi yang dipersyaratkan dan telah dilegalisir oleh Karo SDM Polda Jatim atau pejabat yang berwenang;

8. mengirimkan surat penghadapan, surat perintah/rekomendasi untuk mengikuti seleksi Lemhannas RI dan surat permohonan SKHP yang telah ditandatangani Kapolda Jatim serta berkas administrasi kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers SSDM Polri dengan tembusan AS SDM Kapolri, Wakapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

9. peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi di Mabes Polri melaksanakan dan mengikuti rangkaian kegiatan seleksi yang telah ditentukan di Mabes Polri;

10. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram tentang kelulusan peserta seleksi Lemhannas RI;

11. menginformasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang hasil kelulusan dan pemanggilan peserta seleksi Lemhannas RI;

12. membuat surat penghadapan dan surat perintah personel Polda Jatim yang telah dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Lemhannas RI yang ditandatangani Kapolda Jatim; dan

13. mengirimkan surat penghadapan dan surat perintah personel Polda Jatim untuk mengikuti pendidikan Lemhannas RI yang telah ditandatangani Kapolda Jatim kepada Gubernur Lemhannas RI dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Wakapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan satuan kerja terkait.

B. SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN TINGGI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (Sespimti Polri)

Seleksi Sespimti Polri diselenggarakan bagi Perwira Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dengan persyaratan yang telah ditentukan dan pelaksanaan/proses kegiatan seleksi berlangsung di Mabes Polri. Petunjuk pelaksanaan seleksi Sespimti Polri di Subbagselek Bagdalpers Biro SDM Polda Metro Jaya, sebagai berikut : 1. menerima informasi pelaksanaan seleksi Sespimti Polri dari Mabes Polri

berupa Surat Telegram Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi Sespimti Polri;

2. menginformasikan/mensosialisasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang persyaratan dan proses kegiatan penyelenggaraan seleksi Sespimti Polri;

3. membuat . . .

Page 8: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

8

3. membuat jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal dari Mabes

Polri;

4. mendata personel Polda Jatim yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Sespimti Polri;

5. mengirimkan data personel Polda Jatim yang memenuhi syarat administrasi ke Mabes Polri;

6. membuat surat penghadapan, surat perintah/rekomendasi untuk mengikuti seleksi Sespimti dan surat permohonan SKHP calon peserta seleksi Sespimti yang ditandatangani Kapolda Jatim;

7. mengkompulir berkas administrasi yang dipersyaratkan dan telah dilegalisir oleh Karo SDM Polda Jatim atau pejabat yang berwenang;

8. mengirimkan surat penghadapan, surat perintah/rekomendasi untuk mengikuti seleksi Sespimti dan surat permohonan SKHP yang telah ditandatangani Kapolda Jatim serta berkas administrasi kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers SSDM Polri dengan tembusan AS SDM Kapolri, Wakapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabidpropam Polda Jatim;

9. peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi di Mabes Polri melaksanakan dan mengikuti rangkaian kegiatan seleksi yang telah ditentukan di Mabes Polri;

10. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram tentang kelulusan peserta seleksi Sespimti;

11. menginformasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang hasil kelulusan dan pemanggilan peserta seleksi Sespimti;

12. membuat surat penghadapan dan surat perintah personel Polda Jatim yang telah dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Lemhannas RI yang ditandatangani Kapolda Jatim; dan

13. mengirimkan surat penghadapan dan surat perintah personel Polda Jatim untuk mengikuti pendidikan Lemhannas RI yang telah ditandatangani Kapolda Jatim kepada Gubernur Lemhannas RI dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Wakapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan satuan kerja terkait.

C. SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN MENENGAH KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (Sespimmen Polri) Seleksi Sespimmen Polri diselenggarakan bagi Perwira Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan Komisaris Polisi (Kompol) dengan persyaratan yang sudah ditentukan, pelaksanaan/proses kegiatan seleksi berlangsung di Panitia Daerah. Petunjuk pelaksanaan seleksi Sespimmen Polri di Subbag Selek Bag Dalpers Biro SDM Polda Jatim, sebagai berikut :

1. Alat-alat . . .

Page 9: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

9

1. Alat-alat :

a. Komputer berikut printer;

b. Scaner;

c. Kertas lembar kerja/ujian;

d. LCD (Barco);

e. Kertas HVS A4 dan F4;

f. Amplop;

g. Map;

h. Alat kantor lainnya. 2. persiapan dan sosialisasi

a. menerima informasi pelaksanaan seleksi Sespimmen Polri dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi Sespimmen Polri;

b. menginformasikan/mensosialisasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang persyaratan dan proses kegiatan penyelenggaraan seleksi Sespimmen Polri;

c. membuat surat Keputusan Kapolda Jatim tentang pembentukan Panitia Daerah (Panda) yang keanggotaannya dibentuk secara fungsional terdiri dari pejabat Polda Jatim yang diangkat dan ditandatangani oleh Kapolda Jatim;

d. membuat rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat);

e. membuat rencana kebutuhan (alat tulis kantor, konsumsi, jasa foto kopi, jasa sewa tempat, dll) yang diperlukan Subbagselek sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan;

f. membuat surat kepada satuan kerja Polda Jatim mengenai penilaian kinerja dan prestasi tugas peserta yang akan mengikuti seleksi pendidikan Sespimmen Polri;

g. Mendata calon peserta seleksi yang sedang bertugas BKO ke daerah lain dan mengirim daftar nominatif calon peserta seleksi yang sedang BKO sehingga dapat mengikuti seleksi di Panda setempat.

h. membuat surat permohonan pengawas internal pelaksanaan seleksi yang ditujukan kepada Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

I. membuat jadwal kegiatan berdasarkan jadwal dari Panitia pusat/Mabes Polri yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Polda Jatim;

j. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

3. pendaftaran . . .

Page 10: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

10

3. pendaftaran dan pemeriksaan administrasi :

a. Menyiapkan dokumen pendaftaran dan pemeriksaan administrasi antara lain :

1) Absensi calon peserta seleksi;

2) Penomoran peserta seleksi (Nomor Ujian);

3) Formulir/blangko pemeriksaan administrasi peserta seleksi;

4) Tanda terima penyerahan/pengembalian dokumen peserta seleksi;

5) Membuat Berita Acara dan Kep Kapolda Jatim tentang kelulusan hasil pemeriksaan administrasi peserta seleksi.

b. Panitia memferivikasi pendaftar online dan memeriksa kelengkapan administrasi, satu persatu sesuai dengan persyaratan dengan cermat dan teliti;

c. menerima dan mengecek berkas administrasi yang dipersyaratkan, sebanyak 3 (tiga) rangkap;

d. Apabila berkas sudah lengkap dan memenuhi persyaratan maka panitia pendaftaran/pemeriksaan administrasi memberikan nomor ujian.

e. Apabila berkas belum lengkap atau tidak memenuhi persyaratan maka panitia mengembalikan berkas tersebut dan diberi penjelasan;

f. Melakukan koordinasi dengan Diknas/Sekolah/Perguruan Tinggi/ Kopertis untuk meneliti keabsahan ijazah;

g. membuat laporan harian, hasil pelaksanaan pendaftaran dan pemeriksaan administrasi yang ditandatangani Ketua Bidang Administrasi dan dilaporkan kepada Ketua Pelaksana melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan rapat penetapan kelulusan pemeriksaan administrasi yang dipimpin oleh Kapolda Jatim atau Wakapolda Jatim yang dihadiri oleh Irwasda Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Karo SDM Polda Jatim, Kabagdalpers Polda Jatim dan Ketua Tim pemeriksaan administrasi;

i. membuat surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan administrasi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. Pengumuman hasil pemeriksaan administrasi diumumkan lewat Surat Telegram atau diumumkan secara langsung;

k. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan administrasi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim; dan

m. Waktu . . .

Page 11: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

11

m. Waktu pemeriksaan administrasi sampai dengan pengumuman

dilaksanakan paling lambat 2 hari.

4. Penelitian personel (Litpers)

a. membuat surat permohonan Litpers dari Ketua Pelaksana kepada Kabid Propam Polda Jatim dengan tembusan Kapolda Jatim dan Irwasda Polda Jatim, untuk dilakukan penelitian personel terhadap peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi;

b. menerima hasil penelitian personel dari Kabid Propam Polda Jatim, untuk dijadikan bahan pertimbangan pada saat pelaksanaan sidang kelulusan; dan

c. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

5. pemeriksaan psikologi (Rikpsi)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pemeriksaan psikologi, kepada Ketua Tim Rik Psikologi;

b. menerima hasil pemeriksaan psikologi dari Ketua Bidang Psikologi;

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatima dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan psikologi dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan psikologi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan psikologi sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait. 6. pemeriksaan kesehatan (Rikkes)

a. Ketua pelaksana mengirimkan nota dinas kepada Kabiddokkes Polda Jatim tentang daftar nominatif peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan;

b. menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes);

c. membuat . . .

Page 12: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

12

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai

hasil peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan kesehatan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 3 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait. 7. Pengujian Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pengujian kesamaptaan jasmani, kepada Ketua Bidang Kesamaptaan Jasmani;

b. menerima hasil pengujian kesamaptaan jasmani dari Ketua Tim Bidang Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pengujian kesamaptaan jasmani dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

f. Waktu pengujian kesamaptaan jasmani sampai dengan pengumuman dilaksanakan 2 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

8. Sidang . . .

Page 13: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

13

8. sidang kelulusan

a. Sidang penetapan kelulusan tingkat Panda dipimpin oleh Kapolda Jatim dan dihadiri oleh :

1) Wakil Ketua (Wakapolda Jatim);

2) Pengawas Internal (Irwasda Polda Jatim dan Kabidpropam Polda Jatim);

3) Ketua Pelaksana (Karo SDM Polda Jatim);

4) Sekretaris (Kabagdalpers Ro SDM);

5) Ketua Tim Rikkes (Kabiddokkes Polda Jatim);

6) Ketua Tim Rik Psi (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

7) Wakil Ketua Rik Psi (Kabagpsi Ro SDM);

8) Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

9) Wakil Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Kabagwatpers Ro SDM);

10) Ketua Tim Pendaftaran dan Rikmin (Kasubbagselek Ro SDM).

b. membuat daftar nominatif peserta seleksi disertai dengan data nilai peserta pada tiap tahapan seleksi dan penilaian hasil wanjak SMK serta paparan seleksi pendidikan Sespimmen Polri, yang digunakan sebagai bahan sidang kelulusan;

c. menerima informasi dari Mabes Polri mengenai kuota pendidikan Sespimmen Polri untuk Polda Jatim;

d. membuat undangan pelaksanaan sidang kelulusan;

e. membuat absensi siding kelulusan, menyiapkan bahan sidang kelulusan, sarana dan prasarana pelaksanaan sidang kelulusan;

f. membuat keputusan Kapolda Jatim mengenai pedoman penentuan kelulusan;

g. membuat dan mengirimkan berita acara berikut lampiran pelaksanaan sidang kelulusan kepada Karo Dalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik;

h. membuat dan mengirimkan daftar nominatif peserta yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan kuota Polda Jatim, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

i. membuat Berita Acara dan Keputusan Kapolda Jatim mengenai kelulusan akhir peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. mengumumkan hasil sidang kelulusan kepada peserta seleksi; dan

k. Waktu . . .

Page 14: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

14

k. Waktu pelaksanaan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari

l. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

9. panggilan tes tingkat pusat

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai panggilan untuk mengikuti tes tingkat pusat yang terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris (TOEFL);

b. membuat surat penghadapan, Sprin dan SPPD untuk peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang terpanggil ikut tes tingkat pusat.

10. penetapan kelulusan

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai kelulusan peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri;

b. membuat dan mendistribusikan Surat Telegram Kapolda Jatim kepada seluruh satuan kerja di jajaran Polda Jatim mengenai penetapan kelulusan pendidikan Sespimmen Polri dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan peserta seleksi yang dinyatakan lulus;

c. menyiapkan dan cek ulang berkas administrasi peserta seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 2 (dua) rangkap untuk dibawa peserta ke Sespim Lemdikpol Lembang Bandung;

d. menerima berkas kesehatan peserta seleksi yang dinyatakan lulus mengikuti penddidikan Sespimmen Polri dari Bid Dokkes Polda Jatim;

e. membuat dan mengirimkan surat penghadapan peserta seleksi yang dinyatakan lulus, yang telah ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim, ditujukan kepada Ka Sespim Lemdikpol dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait;

f. membuat surat perintah dan surat perintah perjalanan dinas Kapolda Jatim yang ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim yang ditujukan kepada peserta seleksi yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Sespimmen Polri, dengan tembusan Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait; dan

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

11. laporan pelaksanaan

a. mendokumentasikan setiap tahapan kegiatan;

b membuat laporan pelaksanaan yang ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, dilaporkan kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers dengan tembusan As SDM Kapolri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

C. Sekolah . . .

Page 15: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

15

D. Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama Kepolisian Republik Indonesia (SESPIMMA POLRI) Seleksi Sespimma Polri diselenggarakan bagi Perwira Polri berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) dan Ajun Komisaris Polisi (AKP) dengan persyaratan yang sudah ditentukan, pelaksanaan/proses kegiatan seleksi berlangsung di Panitia Daerah. Petunjuk pelaksanaan seleksi Sespimma Polri di Subbagselek Bagdalpers Biro SDM Polda Jatim, sebagai berikut : 1. Alat-alat :

a. Komputer berikut printer;

b. Scaner;

c. Kertas lembar kerja/ujian;

d. LCD (Barco);

e. Kertas HVS A4 dan F4;

f. Amplop;

g. Map;

h. Alat kantor lainnya.

2. persiapan dan sosialisasi

a. menerima informasi pelaksanaan seleksi Sespimma Polri dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi Sespimmen Polri;

b. menginformasikan/mensosialisasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang persyaratan dan proses kegiatan penyelenggaraan seleksi Sespimma Polri;

c. membuat surat Keputusan Kapolda Jatim tentang pembentukan Panitia Daerah (Panda) yang keanggotaannya dibentuk secara fungsional terdiri dari pejabat Polda Jatim yang diangkat dan ditandatangani oleh Kapolda Jatim;

d. membuat rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat);

e. membuat rencana kebutuhan (alat tulis kantor, konsumsi, jasa foto kopi, jasa sewa tempat, dll) yang diperlukan Subbagselek sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan;

f. membuat surat kepada satuan kerja Polda Jatim mengenai penilaian kinerja dan prestasi tugas peserta yang akan mengikuti seleksi pendidikan Sespimma Polri;

g. Mendata calon peserta seleksi yang sedang bertugas BKO ke daerah lain dan mengirim daftar nominatif calon peserta seleksi yang sedang BKO sehingga dapat mengikuti seleksi di Panda setempat.

h. membuat . . .

Page 16: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

16

h. membuat surat permohonan pengawas internal pelaksanaan seleksi yang ditujukan kepada Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

I. membuat jadwal kegiatan berdasarkan jadwal dari Panitia pusat/Mabes Polri yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Polda Jatim;

j. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait. 3. pendaftaran dan pemeriksaan administrasi :

a. Menyiapkan dokumen pendaftaran dan pemeriksaan administrasi antara lain :

1) Absensi calon peserta seleksi;

2) Penomoran peserta seleksi (Nomor Ujian);

3) Formulir/blangko pemeriksaan administrasi peserta seleksi;

4) Tanda terima penyerahan/pengembalian dokumen peserta seleksi;

5) Membuat Berita Acara dan Kep Kapolda Jatim tentang kelulusan hasil pemeriksaan administrasi peserta seleksi.

b. Panitia memverifikasi pendaftar online dan memeriksa kelengkapan administrasi, satu persatu sesuai dengan persyaratan dengan cermat dan teliti;

c. menerima dan mengecek berkas administrasi yang dipersyaratkan, sebanyak 3 (tiga) rangkap;

d. Apabila berkas sudah lengkap dan memenuhi persyaratan maka panitia pendaftaran/pemeriksaan administrasi memberikan nomor ujian.

e. Apabila berkas belum lengkap atau tidak memenuhi persyaratan maka panitia mengembalikan berkas tersebut dan diberi penjelasan;

f. Melakukan koordinasi dengan Perguruan Tinggi/Kopertis untuk meneliti keabsahan ijazah;

g. membuat laporan harian, hasil pelaksanaan pendaftaran dan pemeriksaan administrasi yang ditandatangani Ketua Bidang Administrasi dan dilaporkan kepada Ketua Pelaksana melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan rapat penetapan kelulusan pemeriksaan administrasi yang dipimpin oleh Kapolda Jatim atau Wakapolda Jatim yang dihadiri oleh Irwasda Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Karo SDM Polda Jatim, Kabagdalpers Polda Jatim dan Ketua Tim pemeriksaan administrasi;

i. membuat surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan administrasi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. pengumuman . . .

Page 17: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

17

j. Pengumuman hasil pemeriksaan administrasi diumumkan lewat Surat Telegram atau diumumkan secara langsung;

k. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan administrasi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim; dan

m. Waktu pemeriksaan administrasi sampai dengan pengumuman dilaksanakan paling lambat 2 hari.

4. Penelitian personel (Litpers)

a. membuat surat permohonan Litpers dari Ketua Pelaksana kepada Kabid Propam Polda Jatim dengan tembusan Kapolda Jatim dan Irwasda Polda Jatim, untuk dilakukan penelitian personel terhadap peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi;

b. menerima Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) dari Kabid Propam Polda Jatim; dan

c. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

5. pemeriksaan psikologi (Rikpsi)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pemeriksaan psikologi, kepada Ketua Tim Rik Psikologi;

b. menerima hasil pemeriksaan psikologi dari Ketua Bidang Psikologi;

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatima dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan psikologi dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan psikologi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan psikologi sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

6. pemeriksaan . . .

Page 18: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

18

6. pemeriksaan kesehatan (Rikkes)

a. Ketua pelaksana mengirimkan nota dinas kepada Kabiddokkes Polda Jatim tentang daftar nominatif peserta seleksi pendidikan Sespimmen Polri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan;

b. menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan kesehatan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 3 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

7. Pengujian Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pengujian kesamaptaan jasmani, kepada Ketua Bidang Kesamaptaan Jasmani;

b. menerima hasil pengujian kesamaptaan jasmani dari Ketua Tim Bidang Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri yang dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pengujian kesamaptaan jasmani dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat . . .

Page 19: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

19

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pengujian kesamaptaan jasmani, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

f. Waktu pengujian kesamaptaan jasmani sampai dengan pengumuman dilaksanakan 2 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

8. sidang kelulusan

a. Sidang penetapan kelulusan tingkat Panda dipimpin oleh Kapolda Jatim dan dihadiri oleh :

1) Wakil Ketua (Wakapolda Jatim);

2) Pengawas Internal (Irwasda Polda Jatim dan Kabidpropam Polda Jatim);

3) Ketua Pelaksana (Karo SDM Polda Jatim);

4) Sekretaris (Kabagdalpers Ro SDM);

5) Ketua Tim Rikkes (Kabiddokkes Polda Jatim);

6) Ketua Tim Rik Psi (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

7) Wakil Ketua Rik Psi (Kabagpsi Ro SDM);

8) Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

9) Wakil Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Kabagwatpers Ro SDM);

10) Ketua Tim Pendaftaran dan Rikmin (Kasubbagselek Ro SDM).

b. membuat daftar nominatif peserta seleksi disertai dengan data nilai peserta pada tiap tahapan seleksi dan penilaian hasil wanjak SMK serta paparan seleksi pendidikan Sespimma Polri, yang digunakan sebagai bahan sidang kelulusan;

c. menerima informasi dari Mabes Polri mengenai kuota pendidikan Sespimma Polri untuk Polda Jatim;

d. membuat undangan pelaksanaan sidang kelulusan;

e. membuat absensi siding kelulusan, menyiapkan bahan sidang kelulusan, sarana dan prasarana pelaksanaan sidang kelulusan;

f. membuat keputusan Kapolda Jatim mengenai pedoman penentuan kelulusan;

g. membuat dan mengirimkan berita acara berikut lampiran pelaksanaan sidang kelulusan kepada Karo Dalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik;

h. membuat . . .

Page 20: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

20

h. membuat dan mengirimkan daftar nominatif peserta yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan kuota Polda Jatim, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

i. membuat Berita Acara dan Keputusan Kapolda Jatim mengenai kelulusan akhir peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. mengumumkan hasil sidang kelulusan kepada peserta seleksi; dan

k. Waktu pelaksanaan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari

l. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

9. panggilan tes tingkat pusat

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai panggilan untuk mengikuti tes tingkat pusat yang terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris (TOEFL);

b. membuat surat penghadapan, Sprin dan SPPD untuk peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri yang terpanggil ikut tes tingkat pusat.

10. penetapan kelulusan

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai kelulusan peserta seleksi pendidikan Sespimma Polri;

b. membuat dan mendistribusikan Surat Telegram Kapolda Jatim kepada seluruh satuan kerja di jajaran Polda Jatim mengenai penetapan kelulusan pendidikan Sespimma Polri dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan peserta seleksi yang dinyatakan lulus;

c. menyiapkan dan cek ulang berkas administrasi peserta seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 2 (dua) rangkap untuk dibawa peserta ke Sespimma Lemdiklat Polri Ciputat Jakarta Selatan;

d. menerima berkas kesehatan peserta seleksi yang dinyatakan lulus mengikuti penddidikan Sespimma Polri dari Bid Dokkes Polda Jatim;

e. membuat dan mengirimkan surat penghadapan peserta seleksi yang dinyatakan lulus, yang telah ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim, ditujukan kepada Ka Sespimma Lemdiklat Polri dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait;

f. membuat surat perintah dan surat perintah perjalanan dinas Kapolda Jatim yang ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim yang ditujukan kepada peserta seleksi yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Sespimma Polri, dengan tembusan Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait; dan

g. membuat . . .

Page 21: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

21

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

11. laporan pelaksanaan

a. mendokumentasikan setiap tahapan kegiatan;

b membuat laporan pelaksanaan yang ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, dilaporkan kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers dengan tembusan As SDM Kapolri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

D. Starta Satu Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu

Kepolisian (S-1 STIK PTIK) Seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK diselenggarakan bagi Perwira Polri berpangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU) lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dengan persyaratan yang sudah ditentukan, pelaksanaan/proses kegiatan seleksi berlangsung di Panitia Daerah. Petunjuk pelaksanaan seleksi S-1 STIK PTIK di Subbagselek Bagdalpers Biro SDM Polda Jatim, sebagai berikut : 1. Alat-alat :

a. Komputer berikut printer;

b. Scaner;

c. Kertas lembar kerja/ujian;

d. LCD (Barco);

e. Kertas HVS A4 dan F4;

f. Amplop;

g. Map;

h. Alat kantor lainnya.

2. persiapan dan sosialisasi

a. menerima informasi pelaksanaan seleksi Pendidikan dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK;

b. menginformasikan/mensosialisasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang persyaratan dan proses kegiatan penyelenggaraan seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK;

c. membuat surat Keputusan Kapolda Jatim tentang pembentukan Panitia Daerah (Panda) yang keanggotaannya dibentuk secara fungsional terdiri dari pejabat Polda Jatim yang diangkat dan ditandatangani oleh Kapolda Jatim;

d. membuat . . .

Page 22: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

22

d. membuat rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat);

e. membuat rencana kebutuhan (alat tulis kantor, konsumsi, jasa foto kopi, jasa sewa tempat, dll) yang diperlukan Subbagselek sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan;

f. membuat surat kepada satuan kerja Polda Jatim mengenai penilaian kinerja dan prestasi tugas peserta yang akan mengikuti seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK;

g. Mendata calon peserta seleksi yang sedang bertugas BKO ke daerah lain dan mengirim daftar nominatif calon peserta seleksi yang sedang BKO sehingga dapat mengikuti seleksi di Panda setempat.

h. membuat surat permohonan pengawas internal pelaksanaan seleksi yang ditujukan kepada Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

I. membuat jadwal kegiatan berdasarkan jadwal dari Panitia pusat/Mabes Polri yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Polda Jatim;

j. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

3. pendaftaran dan pemeriksaan administrasi :

a. Menyiapkan dokumen pendaftaran dan pemeriksaan administrasi antara lain :

1) Absensi calon peserta seleksi;

2) Penomoran peserta seleksi (Nomor Ujian);

3) Formulir/blangko pemeriksaan administrasi peserta seleksi;

4) Tanda terima penyerahan/pengembalian dokumen peserta seleksi;

5) Membuat Berita Acara dan Kep Kapolda Jatim tentang kelulusan hasil pemeriksaan administrasi peserta seleksi.

b. Panitia memverifikasi pendaftar online dan memeriksa kelengkapan administrasi, satu persatu sesuai dengan persyaratan dengan cermat dan teliti;

c. menerima dan mengecek berkas administrasi yang dipersyaratkan, sebanyak 3 (tiga) rangkap;

d. Apabila berkas sudah lengkap dan memenuhi persyaratan maka panitia pendaftaran/pemeriksaan administrasi memberikan nomor ujian.

e. Apabila berkas belum lengkap atau tidak memenuhi persyaratan maka panitia mengembalikan berkas tersebut dan diberi penjelasan;

f. Melakukan koordinasi dengan Diknas/Sekolah/Perguruan Tinggi/ Kopertis untuk meneliti keabsahan ijazah;

g. membuat . . .

Page 23: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

23

g. membuat laporan harian, hasil pelaksanaan pendaftaran dan pemeriksaan administrasi yang ditandatangani Ketua Bidang Administrasi dan dilaporkan kepada Ketua Pelaksana melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan rapat penetapan kelulusan pemeriksaan administrasi yang dipimpin oleh Kapolda Jatim atau Wakapolda Jatim yang dihadiri oleh Irwasda Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Karo SDM Polda Jatim, Kabagdalpers Polda Jatim dan Ketua Tim pemeriksaan administrasi;

i. membuat berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan administrasi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. Pengumuman hasil pemeriksaan administrasi diumumkan lewat Surat Telegram atau diumumkan secara langsung;

k. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan administrasi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim; dan

m. Waktu pemeriksaan administrasi sampai dengan pengumuman dilaksanakan paling lambat 2 hari.

4. Penelitian personel (Litpers)

a. membuat surat permohonan Litpers dari Ketua Pelaksana kepada Kabid Propam Polda Jatim dengan tembusan Kapolda Jatim dan Irwasda Polda Jatim, untuk dilakukan penelitian personel terhadap peserta seleksi seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi;

b. menerima Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) dari Kabid Propam Polda Jatim; dan

c. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

5. pemeriksaan kesehatan (Rikkes)

a. Ketua pelaksana mengirimkan nota dinas kepada Kabiddokkes Polda Jatim tentang daftar nominatif peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan;

b. menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes);

c. membuat . . .

Page 24: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

24

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan kesehatan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 3 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

6. Pengujian Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pengujian kesamaptaan jasmani, kepada Ketua Bidang Kesamaptaan Jasmani;

b. menerima hasil pengujian kesamaptaan jasmani dari Ketua Tim Bidang Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pengujian kesamaptaan jasmani dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pengujian kesamaptaan jasmani, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

f. Waktu pengujian kesamaptaan jasmani sampai dengan pengumuman dilaksanakan 2 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

7. pemeriksaan . . .

Page 25: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

25

7. pemeriksaan psikologi (Rikpsi)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pemeriksaan psikologi, kepada Ketua Tim Rik Psikologi;

b. menerima hasil pemeriksaan psikologi dari Ketua Bidang Psikologi;

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan psikologi dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan psikologi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan psikologi sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

8. sidang kelulusan

a. Sidang penetapan kelulusan tingkat Panda dipimpin oleh Kapolda Jatim dan dihadiri oleh :

1) Wakil Ketua (Wakapolda Jatim);

2) Pengawas Internal (Irwasda Polda Jatim dan Kabidpropam Polda Jatim);

3) Ketua Pelaksana (Karo SDM Polda Jatim);

4) Sekretaris (Kabagdalpers Ro SDM);

5) Ketua Tim Rikkes (Kabiddokkes Polda Jatim);

6) Ketua Tim Rik Psi (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

7) Wakil Ketua Rik Psi (Kabagpsi Ro SDM);

8) Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

9) Wakil Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Kabagwatpers Ro SDM);

10) Ketua Tim Pendaftaran dan Rikmin (Kasubbagselek Ro SDM).

b. membuat . . .

Page 26: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

26

b. membuat daftar nominatif peserta seleksi disertai dengan data nilai peserta pada tiap tahapan seleksi dan penilaian hasil wanjak SMK serta paparan seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK, yang digunakan sebagai bahan sidang kelulusan;

c. menerima informasi dari Mabes Polri mengenai kuota Program Pendidikan S-1 STIK PTIK;

d. membuat undangan pelaksanaan sidang kelulusan;

e. membuat absensi siding kelulusan, menyiapkan bahan sidang kelulusan, sarana dan prasarana pelaksanaan sidang kelulusan;

f. membuat keputusan Kapolda Jatim mengenai pedoman penentuan kelulusan;

g. membuat dan mengirimkan berita acara berikut lampiran pelaksanaan sidang kelulusan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik;

h. membuat dan mengirimkan daftar nominatif peserta yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan kuota Polda Jatim, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

i. membuat Berita Acara dan Keputusan Kapolda Jatim mengenai kelulusan akhir peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. mengumumkan hasil sidang kelulusan kepada peserta seleksi; dan

k. Waktu pelaksanaan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari

l. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

9. Panggilan tes tingkat pusat

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai panggilan untuk mengikuti tes tingkat pusat yang terdiri dari Bahasa Inggris dan Tes Kompetensi Managerial (TKM);

b. membuat surat penghadapan, Sprin dan SPPD untuk peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK yang terpanggil ikut tes tingkat pusat.

10. Penetapan kelulusan

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai kelulusan peserta seleksi Program Pendidikan S-1 STIK PTIK;

b. membuat dan mendistribusikan Surat Telegram Kapolda Jatim kepada seluruh satuan kerja di jajaran Polda Jatim mengenai penetapan kelulusan Program Pendidikan S-1 STIK PTIK dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan peserta seleksi yang dinyatakan lulus;

c. menyiapkan . . .

Page 27: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

27

c. menyiapkan dan cek ulang berkas administrasi peserta seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 2 (dua) rangkap untuk dibawa peserta ke STIK PTIK Lemdiklat Polri Jakarta;

d. menerima berkas kesehatan peserta seleksi yang dinyatakan lulus mengikuti Pendidikan S-1 STIK PTIK dari Bid Dokkes Polda Jatim;

e. membuat dan mengirimkan surat penghadapan peserta seleksi yang dinyatakan lulus, yang telah ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim, ditujukan kepada Ka STIK PTIK Lemdiklat Polri dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait;

f. membuat surat perintah dan surat perintah perjalanan dinas Kapolda Jatim yang ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim yang ditujukan kepada peserta seleksi yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Program S-1 STIK PTIK, dengan tembusan Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait; dan

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

11. Laporan pelaksanaan

a. mendokumentasikan setiap tahapan kegiatan;

b. membuat laporan pelaksanaan yang ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, dilaporkan kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers dengan tembusan As SDM Kapolri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

E. Sekolah Inspektur Polisi (SIP)

Seleksi SIP diselenggarakan bagi Brigadir Polri lulusan Secaba Polri dengan persyaratan yang sudah ditentukan, pelaksanaan/proses kegiatan seleksi berlangsung di Panitia Daerah. Petunjuk pelaksanaan seleksi SIP di Subbagselek Bagdalpers Biro SDM Polda Jatim, sebagai berikut : 1. Alat-alat :

a. Komputer berikut printer;

b. Scaner;

c. Kertas lembar kerja/ujian;

d. LCD (Barco);

e. Kertas HVS A4 dan F4;

f. Amplop;

g. Map;

h. Alat kantor lainnya.

2. persiapan . . .

Page 28: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

28

2. persiapan dan sosialisasi

a. menerima informasi pelaksanaan seleksi Pendidikan dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi pendidikan SIP;

b. menginformasikan/mensosialisasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang persyaratan dan proses kegiatan penyelenggaraan seleksi pendidikan SIP;

c. membuat surat Keputusan Kapolda Jatim tentang pembentukan Panitia Daerah (Panda) yang keanggotaannya dibentuk secara fungsional terdiri dari pejabat Polda Jatim yang diangkat dan ditandatangani oleh Kapolda Jatim;

d. membuat rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat);

e. membuat rencana kebutuhan (alat tulis kantor, konsumsi, jasa foto kopi, jasa sewa tempat, dll) yang diperlukan Subbagselek sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan;

f. membuat surat kepada satuan kerja Polda Jatim mengenai penilaian kinerja dan prestasi tugas peserta yang akan mengikuti seleksi pendidikan SIP;

g. Mendata calon peserta seleksi yang sedang bertugas BKO ke daerah lain dan mengirim daftar nominatif calon peserta seleksi yang sedang BKO sehingga dapat mengikuti seleksi di Panda setempat.

h. membuat surat permohonan pengawas internal pelaksanaan seleksi yang ditujukan kepada Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

I. membuat jadwal kegiatan berdasarkan jadwal dari Panitia pusat/Mabes Polri yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Polda Jatim;

j. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

3. pendaftaran dan pemeriksaan administrasi :

a. Menyiapkan dokumen pendaftaran dan pemeriksaan administrasi antara lain :

1) Absensi calon peserta seleksi;

2) Penomoran peserta seleksi (Nomor Ujian);

3) Formulir/blangko pemeriksaan administrasi peserta seleksi;

4) Tanda terima penyerahan/pengembalian dokumen peserta seleksi;

5) Membuat Berita Acara dan Kep Kapolda Jatim tentang kelulusan hasil pemeriksaan administrasi peserta seleksi.

b. panitia . . .

Page 29: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

29

b. Panitia memverifikasi pendaftar online dan memeriksa kelengkapan administrasi, satu persatu sesuai dengan persyaratan dengan cermat dan teliti;

c. menerima dan mengecek berkas administrasi yang dipersyaratkan, sebanyak 3 (tiga) rangkap;

d. Apabila berkas sudah lengkap dan memenuhi persyaratan maka panitia pendaftaran/pemeriksaan administrasi memberikan nomor ujian.

e. Apabila berkas belum lengkap atau tidak memenuhi persyaratan maka panitia mengembalikan berkas tersebut dan diberi penjelasan;

f. Melakukan koordinasi dengan Diknas/Sekolah/Perguruan Tinggi/ Kopertis untuk meneliti keabsahan ijazah;

g. membuat laporan harian, hasil pelaksanaan pendaftaran dan pemeriksaan administrasi yang ditandatangani Ketua Bidang Administrasi dan dilaporkan kepada Ketua Pelaksana melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan rapat penetapan kelulusan pemeriksaan administrasi yang dipimpin oleh Kapolda Jatim atau Wakapolda Jatim yang dihadiri oleh Irwasda Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Karo SDM Polda Jatim, Kabagdalpers Polda Jatim dan Ketua Tim pemeriksaan administrasi;

i. membuat berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan administrasi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. Pengumuman hasil pemeriksaan administrasi diumumkan lewat Surat Telegram atau diumumkan secara langsung;

k. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan administrasi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim; dan

m. Waktu pemeriksaan administrasi sampai dengan pengumuman dilaksanakan paling lambat 2 hari.

4. Penelitian personel (Litpers)

a. membuat surat permohonan Litpers dari Ketua Pelaksana kepada Kabid Propam Polda Jatim dengan tembusan Kapolda Jatim dan Irwasda Polda Jatim, untuk dilakukan penelitian personel terhadap peserta seleksi seleksi pendidikan SIP yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi;

b. menerima . . .

Page 30: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

30

b. menerima Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) dari Kabid Propam Polda Jatim; dan

c. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

5. pemeriksaan psikologi (Rikpsi)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi pendidikan SIP yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pemeriksaan psikologi, kepada Ketua Tim Rik Psikologi;

b. menerima hasil pemeriksaan psikologi dari Ketua Bidang Psikologi;

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan SIP yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan psikologi dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan psikologi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan psikologi sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

5. pemeriksaan kesehatan (Rikkes)

a. Ketua pelaksana mengirimkan nota dinas kepada Kabiddokkes Polda Jatim tentang daftar nominatif peserta seleksi pendidikan SIP yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan;

b. menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan SIP yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat . . .

Page 31: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

31

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan kesehatan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 3 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

6. Pengujian Kesamaptaan Jasmani dan Beladiri Polri (Uji Kesjas)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi pendidikan SIP yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pengujian kesamaptaan jasmani, kepada Ketua Bidang Kesamaptaan Jasmani;

b. menerima hasil pengujian kesamaptaan jasmani dari Ketua Tim Bidang Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan SIP dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pengujian kesamaptaan jasmani dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pengujian kesamaptaan jasmani, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

f. Waktu pengujian kesamaptaan jasmani sampai dengan pengumuman dilaksanakan 2 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

7. Tes Kompetensi Manajerial (TKM)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi pendidikan SIP yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Manajerial, kepada Ketua Tim Tes Kompetensi Manajerial.

b. menerima hasil Tes Kompetensi Manajerial, dari Ketua Tim Tes Kompetensi Manajerial.

c. membuat . . .

Page 32: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

32

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi pendidikan SIP dinyatakan memenuhi syarat Tes Kompetensi Manajerial, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil Tes Kompetensi Manajerial, dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat Tes Kompetensi Manajerial, untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil Tes Kompetensi Manajerial, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

f. Waktu Tes Kompetensi Manajerial sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

8. sidang kelulusan

a. Sidang penetapan kelulusan tingkat Panda dipimpin oleh Kapolda Jatim dan dihadiri oleh :

1) Wakil Ketua (Wakapolda Jatim);

2) Pengawas Internal (Irwasda Polda Jatim dan Kabidpropam Polda Jatim);

3) Ketua Pelaksana (Karo SDM Polda Jatim);

4) Sekretaris (Kabagdalpers Ro SDM);

5) Ketua Tim Rikkes (Kabiddokkes Polda Jatim);

6) Ketua Tim Rik Psi (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

7) Wakil Ketua Rik Psi (Kabagpsi Ro SDM);

8) Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

9) Wakil Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Kabagwatpers Ro SDM);

10) Ketua Tim Pendaftaran dan Rikmin (Kasubbagselek Ro SDM).

b. membuat daftar nominatif peserta seleksi disertai dengan data nilai peserta pada tiap tahapan seleksi dan penilaian hasil wanjak SMK serta paparan seleksi pendidikan SIP, yang digunakan sebagai bahan sidang kelulusan;

c. menerima informasi dari Mabes Polri mengenai kuota seleksi pendidikan SIP;

d. membuat undangan pelaksanaan sidang kelulusan;

e. membuat . . .

Page 33: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

33

e. membuat absensi siding kelulusan, menyiapkan bahan sidang kelulusan, sarana dan prasarana pelaksanaan sidang kelulusan;

f. membuat keputusan Kapolda Jatim mengenai pedoman penentuan kelulusan;

g. membuat dan mengirimkan berita acara berikut lampiran pelaksanaan sidang kelulusan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik;

h. membuat dan mengirimkan daftar nominatif peserta yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan kuota Polda Jatim, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

i. membuat Berita Acara dan Keputusan Kapolda Jatim mengenai kelulusan akhir peserta seleksi pendidikan SIP, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. mengumumkan hasil sidang kelulusan kepada peserta seleksi; dan

k. Waktu pelaksanaan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari

l. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

9. Penetapan kelulusan

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai kelulusan peserta seleksi pendidikan SIP;

b. membuat dan mendistribusikan Surat Telegram Kapolda Jatim kepada seluruh satuan kerja di jajaran Polda Jatim mengenai penetapan kelulusan seleksi pendidikan SIP dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan peserta seleksi yang dinyatakan lulus;

c. menyiapkan dan cek ulang berkas administrasi peserta seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 2 (dua) rangkap untuk dibawa peserta ke Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi Jawa Barat;

d. menerima berkas kesehatan peserta seleksi yang dinyatakan lulus mengikuti Pendidikan SIP dari Biddokkes Polda Jatim;

e. membuat dan mengirimkan surat penghadapan peserta seleksi yang dinyatakan lulus, yang telah ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim, ditujukan kepada Ka Setukpa Lemdiklat Polri dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait;

f. membuat . . .

Page 34: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

34

f. membuat surat perintah dan surat perintah perjalanan dinas Kapolda Jatim yang ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim yang ditujukan kepada peserta seleksi yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan SIP, dengan tembusan Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait; dan

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

11. Laporan pelaksanaan

a. mendokumentasikan setiap tahapan kegiatan;

b. membuat laporan pelaksanaan yang ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, dilaporkan kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers dengan tembusan As SDM Kapolri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

F. Seleksi Pendidikan Alih Golongan dari Brigadir ke Perwira Polri (PAG)

Seleksi Pendidikan Alih Golongan dari Brigadir ke Perwira Polri (PAG) diselenggarakan bagi Brigadir Polri lulusan Secaba Polri berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) dengan persyaratan yang sudah ditentukan, pelaksanaan/proses kegiatan seleksi berlangsung di Panitia Daerah Petunjuk pelaksanaan SAG dari Ba ke Pa Polri di Subbagselek Bagdalpers Biro SDM Polda Jatim, sebagai berikut : 1. Alat-alat :

a. Komputer berikut printer;

b. Scaner;

c. Kertas lembar kerja/ujian;

d. LCD (Barco);

e. Kertas HVS A4 dan F4;

f. Amplop;

g. Map;

h. Alat kantor lainnya.

2. persiapan dan sosialisasi

a. menerima informasi pelaksanaan seleksi Pendidikan dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi Pendidikan Alih Golongan dari Brigadir ke Perwira Polri (PAG);

b. menginformasikan/mensosialisasikan kepada satuan kerja Polda Jatim beserta jajaran berupa Surat Telegram Kapolda Jatim tentang persyaratan dan proses kegiatan penyelenggaraan seleksi PAG;

c. membuat . . .

Page 35: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

35

c. membuat surat Keputusan Kapolda Jatim tentang pembentukan Panitia Daerah (Panda) yang keanggotaannya dibentuk secara fungsional terdiri dari pejabat Polda Jatim yang diangkat dan ditandatangani oleh Kapolda Jatim;

d. membuat rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat);

e. membuat rencana kebutuhan (alat tulis kantor, konsumsi, jasa foto kopi, jasa sewa tempat, dll) yang diperlukan Subbagselek sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan;

f. membuat surat kepada satuan kerja Polda Jatim mengenai penilaian kinerja dan prestasi tugas peserta yang akan mengikuti seleksi PAG;

g. Mendata calon peserta seleksi yang sedang bertugas BKO ke daerah lain dan mengirim daftar nominatif calon peserta seleksi yang sedang BKO sehingga dapat mengikuti seleksi di Panda setempat.

h. membuat surat permohonan pengawas internal pelaksanaan seleksi yang ditujukan kepada Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

I. membuat jadwal kegiatan berdasarkan jadwal dari Panitia pusat/Mabes Polri yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Polda Jatim;

j. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

3. pendaftaran dan pemeriksaan administrasi :

a. Menyiapkan dokumen pendaftaran dan pemeriksaan administrasi antara lain :

1) Absensi calon peserta seleksi;

2) Penomoran peserta seleksi (Nomor Ujian);

3) Formulir/blangko pemeriksaan administrasi peserta seleksi;

4) Tanda terima penyerahan/pengembalian dokumen peserta seleksi;

5) Membuat Berita Acara dan Kep Kapolda Jatim tentang kelulusan hasil pemeriksaan administrasi peserta seleksi.

b. Panitia memverifikasi pendaftar online dan memeriksa kelengkapan administrasi, satu persatu sesuai dengan persyaratan dengan cermat dan teliti;

c. menerima dan mengecek berkas administrasi yang dipersyaratkan, sebanyak 3 (tiga) rangkap;

d. Apabila berkas sudah lengkap dan memenuhi persyaratan maka panitia pendaftaran/pemeriksaan administrasi memberikan nomor ujian.

e. Apabila berkas belum lengkap atau tidak memenuhi persyaratan maka panitia mengembalikan berkas tersebut dan diberi penjelasan;

f. melakukan . . .

Page 36: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

36

f. Melakukan koordinasi dengan Diknas/Sekolah/Perguruan Tinggi/ Kopertis untuk meneliti keabsahan ijazah;

g. membuat laporan harian, hasil pelaksanaan pendaftaran dan pemeriksaan administrasi yang ditandatangani Ketua Bidang Administrasi dan dilaporkan kepada Ketua Pelaksana melalui Sekretaris;

h. Melaksanakan rapat penetapan kelulusan pemeriksaan administrasi yang dipimpin oleh Kapolda Jatim atau Wakapolda Jatim yang dihadiri oleh Irwasda Polda Jatim, Kabidpropam Polda Jatim, Karo SDM Polda Jatim, Kabagdalpers Polda Jatim dan Ketua Tim pemeriksaan administrasi;

i. membuat berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan administrasi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. Pengumuman hasil pemeriksaan administrasi diumumkan lewat Surat Telegram atau diumumkan secara langsung;

k. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan administrasi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim; dan

m. Waktu pemeriksaan administrasi sampai dengan pengumuman dilaksanakan paling lambat 2 hari.

4. Penelitian personel (Litpers)

a. membuat surat permohonan Litpers dari Ketua Pelaksana kepada Kabid Propam Polda Jatim dengan tembusan Kapolda Jatim dan Irwasda Polda Jatim, untuk dilakukan penelitian personel terhadap peserta seleksi seleksi PAG yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi;

b. menerima Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) dari Kabid Propam Polda Jatim; dan

c. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

5. pemeriksaan psikologi (Rikpsi)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi PAG yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pemeriksaan psikologi, kepada Ketua Tim Rik Psikologi;

b. menerima hasil pemeriksaan psikologi dari Ketua Bidang Psikologi;

c. membuat . . .

Page 37: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

37

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi PAG yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan psikologi dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan psikologi untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan psikologi yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan psikologi sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

5. Tes Kompetensi Manajerial (TKM)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi PAG yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Manajerial, kepada Ketua Tim Tes Kompetensi Manajerial.

b. menerima hasil Tes Kompetensi Manajerial, dari Ketua Tim Tes Kompetensi Manajerial.

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi PAG dinyatakan memenuhi syarat Tes Kompetensi Manajerial, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil Tes Kompetensi Manajerial, dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat Tes Kompetensi Manajerial, untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil Tes Kompetensi Manajerial, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

f. Waktu Tes Kompetensi Manajerial sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

6. pemeriksaan . . .

Page 38: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

38

6. pemeriksaan kesehatan (Rikkes)

a. Ketua pelaksana mengirimkan nota dinas kepada Kabiddokkes Polda Jatim tentang daftar nominatif peserta seleksi PAG yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan;

b. menerima hasil pemeriksaan kesehatan dari Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi PAG yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

f. Waktu pemeriksaan kesehatan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 3 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

6. Pengujian Kesamaptaan Jasmani dan Beladiri Polri (Uji Kesjas)

a. mengirimkan daftar nominatif peserta seleksi PAG yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pengujian kesamaptaan jasmani, kepada Ketua Bidang Kesamaptaan Jasmani;

b. menerima hasil pengujian kesamaptaan jasmani dari Ketua Tim Bidang Kesamaptaan Jasmani (Uji Kesjas);

c. membuat Berita acara dan surat Keputusan Kapolda Jatim mengenai hasil peserta seleksi PAG dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

d. membuat pengumuman hasil pengujian kesamaptaan jasmani dan persiapan apa saja yang harus dibawa/diketahui oleh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pengujian kesamaptaan jasmani untuk mengikuti kegiatan selanjutnya;

e. membuat dan mengirimkan daftar nominatif kelulusan hasil pengujian kesamaptaan jasmani, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, yang ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

f. Waktu . . .

Page 39: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

39

f. Waktu pengujian kesamaptaan jasmani sampai dengan pengumuman dilaksanakan 3 hari.

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

7. sidang kelulusan

a. Sidang penetapan kelulusan tingkat Panda dipimpin oleh Kapolda Jatim dan dihadiri oleh :

1) Wakil Ketua (Wakapolda Jatim);

2) Pengawas Internal (Irwasda Polda Jatim dan Kabidpropam Polda Jatim);

3) Ketua Pelaksana (Karo SDM Polda Jatim);

4) Sekretaris (Kabagdalpers Ro SDM);

5) Ketua Tim Rikkes (Kabiddokkes Polda Jatim);

6) Ketua Tim Rik Psi (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

7) Wakil Ketua Rik Psi (Kabagpsi Ro SDM);

8) Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Sesuai Sprin yang ditunjuk);

9) Wakil Ketua Tim Uji kesamaptaan Jasmani (Kabagwatpers Ro SDM);

10) Ketua Tim Pendaftaran dan Rikmin (Kasubbagselek Ro SDM).

b. membuat daftar nominatif peserta seleksi disertai dengan data nilai peserta pada tiap tahapan seleksi dan penilaian hasil wanjak SMK serta paparan seleksi PAG, yang digunakan sebagai bahan sidang kelulusan;

c. menerima informasi dari Mabes Polri mengenai kuota seleksi PAG;

d. membuat undangan pelaksanaan sidang kelulusan;

e. membuat absensi sidang kelulusan, menyiapkan bahan sidang kelulusan, sarana dan prasarana pelaksanaan sidang kelulusan;

f. membuat keputusan Kapolda Jatim mengenai pedoman penentuan kelulusan;

g. membuat dan mengirimkan berita acara berikut lampiran pelaksanaan sidang kelulusan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik;

h. membuat dan mengirimkan daftar nominatif peserta yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan kuota Polda Jatim, yang telah ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, ditujukan kepada Karodalpers SSDM Polri u.p. Kabag Lekdik dengan tembusan As SDM Kapolri, Karo Dalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim;

i. membuat . . .

Page 40: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

40

i. membuat Berita Acara dan Keputusan Kapolda Jatim mengenai kelulusan akhir peserta seleksi pendidikan SIP, yang ditandatangani oleh Kapolda Jatim dengan salinan As SDM Kapolri;

j. mengumumkan hasil sidang kelulusan kepada peserta seleksi; dan

k. Waktu pelaksanaan sampai dengan pengumuman dilaksanakan 1 hari

l. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

9. Penetapan kelulusan

a. menerima informasi dari Mabes Polri berupa Surat Telegram Kapolri mengenai kelulusan peserta seleksi PAG;

b. membuat dan mendistribusikan Surat Telegram Kapolda Jatim kepada seluruh satuan kerja di jajaran Polda Jatim mengenai penetapan kelulusan seleksi PAG dan hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan peserta seleksi yang dinyatakan lulus;

c. menyiapkan dan cek ulang berkas administrasi peserta seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 2 (dua) rangkap untuk dibawa peserta ke Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi Jawa Barat;

d. menerima berkas kesehatan peserta seleksi yang dinyatakan lulus mengikuti PAG dari Biddokkes Polda Jatim;

e. membuat dan mengirimkan surat penghadapan peserta seleksi yang dinyatakan lulus, yang telah ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim, ditujukan kepada Ka Setukpa Lemdiklat Polri dengan tembusan As SDM Kapolri, Karodalpers SSDM Polri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait;

f. membuat surat perintah dan surat perintah perjalanan dinas Kapolda Jatim yang ditandatangani Wakapolda Jatim atas nama Kapolda Jatim yang ditujukan kepada peserta seleksi yang dinyatakan lulus untuk mengikuti PAG, dengan tembusan Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim dan Kasatker terkait; dan

g. mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait.

11. Laporan pelaksanaan

a. mendokumentasikan setiap tahapan kegiatan;

b. membuat laporan pelaksanaan yang ditandatangani Ketua Pelaksana atas nama Ketua Panda, dilaporkan kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers dengan tembusan As SDM Kapolri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabid Propam Polda Jatim.

III. PENUTUP . . .

Page 41: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

41

III. PENUTUP

Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan seleksi pendidikan Pengembangan Polri dibuat sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi personel di Subbagselek Bagdalpers Ro SDM Polda Jatim pada khususnya dan personel Polda Jatim pada umumnya, dengan pertimbangan :

a. Prosedur standar operasional di SubbagSelek ini tidak bersifat mutlak, disesuaikan dengan kegiatan di Polda Jatim dan jadwal dari Mabes Polri serta petunjuk-petunjuk dari Pimpinan Polri.

b. Apabila ada hal-hal yang belum ditentukan dalam prosedur standar operasional ini akan diatur kemudian.

c. Prosedur standar operasional ini berlaku sejak tanggal diterbitkan.

Surabaya, Januari 2020

KABAG DALPERS BIRO SDM POLDA JATIM

BUDI MULYANTO, S.I.K., M.H. AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76110359

Page 42: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SELEKSI …

42

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TI MUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SELEKSI TERPADU PENDIDIKAN PENGEMBANGAN UMUM POLRI

SURABAYA, JANUARI 2019