STANDAR OPERASIONAL - fah.uinsgd.ac.idfah.uinsgd.ac.id/web/public/pdf/file_1518403994.pdf ·...
Transcript of STANDAR OPERASIONAL - fah.uinsgd.ac.idfah.uinsgd.ac.id/web/public/pdf/file_1518403994.pdf ·...
ii
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
BIDANG AKADEMIK
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
OLEH :
TIM PENYUSUN
LABORATORIUM FAKULTAS ADAB DAN
HUMANIORA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
TAHUN 2015
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur di panjatakan kepad Allah SWT., yang
senantiasa memberi nikmat dan kekuatan kepada kita sehingga bisa melakukan
dan melaksanakan berbagai kegiatan khususnya bidang pendidikan perguruan
tinggi.
Standar Operasional Prosedur adalah berupa pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan aat penilaian kinerja
instansi berdasarkan indikator teknis, administrasi dan prosedur tata kerja dan tata
laksana pada unite yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah untuk menciptakan
keterlaksanaan suatu pekerjaan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok suatu unit
kerja pada suatu kesatuan institusi pemerintah guna mewujudkan good
governance.
Sebagai standar yang dijadikan acuan dalam proses pelaksanaan tugas
keseharian organisasi, pengembangan SOP bukan kegiatan yang instan, ia
memerlukan peninjauan yang terus menerus sehingga menjadi SOP yang valid
dan reliabel. Tahapan proses kegiatan pengembangan SOP antara lain
pembentukan tim, pengumpulan informasi, identifikasi prosedur dan alternatifnya,
analisis dan pemelihan alternatif, penulisan SOP, pengintegrasian SOP, pengajian
dan peninjauan ulang serta pengesahan SOP.
Kegiatan bidang akademik di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan
Gunung Djati Bandung adalah salah unsur dalam pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi yang senantiasa harus dijaga dan ditingkatkan mutunya demi
penguatan UIN Sunan Gung Djati Bandung. Pembuatan SOP bidang akademik di
Fakultas Adab dan Humaniora ini adalah salah satu upaya nyata yang dapat
mendorong ke arah itu. Mudah-mudahan dengan adanya SOP ini, upaya tersebut
dapat terwujud dengan sebaik mungkin.
Keterwujudan SOP ini adalah suatu upaya baik dalam mewujudkan
lembaga pendidikan yang baik pula. Semoga segala upaya baik ini mendapatkan
penghargaan baik pula dari penguasa Tunggal, Allah SWT.
Bandung, 2015
Ketua Lab. FAH
Asep Supianudin, M.Ag
NIP : 197103232003121002
iv
DAFTAR ISI
SK DEKAN
KATA PENGANTAR i
SOP BIDANG AKADEMIK
1. Standar Operasional Prosedur Penyajian Mata Kuliah 1
2. Standar Operasional Prosedur Kontrak Pengambilan Mata Kuliah 4
3. Standar Operasional Prosedur Perkuliahan 8
4. Standar Operasional Prosedur Ujian Tengan Semester (UTS) 12
5. Standar Operasional Prosedur Ujian Akhir Semester (UAS) 16
6. Standar Operasional Prosedur Semester Pendek (SP) 20
7. Standar Operasional Prosedur Penetapan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 25
8. Standar Operasional Ujian Komprehensif 28
9. Standar Operasional Prosedur Proposal Penelitian Skripsi 33
10. Standar Operasional Prosedur Seminar Proposal Skripsi 38
11. Standar Operasional Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi 43
12. Standar Operasional Prosedur Ujian Munaqosyah 46
13. Standar Operasional Prosedur Penetapan Kelulusan 49
14. Standar Operasional Prosedur
Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan 52
15. Standar Operasional Prosedur Penyusunan Penetepan
Bahan Kajian dan Struktur Kurikulum Jurusan dan Program Studi 55
16. Standar Operasional Prosedur Penyusunan dan Penetepan
Silabus dan SAP 58
17. Standar Operasional Prosedur Praktik Ibadah 61
18. Standar Operasional Prosedur Praktik Tilawah 64
19. Standar Operasional Prosedur Praktik Mata Kuliah 67
20. Standar Operasional Prosedur Praktik Jurusan/PPL 70
21. Standar Operasional Prosedur Bimbingan Tahfidz 73
22. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Ijazah 76
23. Standar Operasional Prosedur Monitoring Perkuliahan 79
24. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Mata Kuliah ke Atas 82
25. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Cuti Kuliah 85
26. Standar Operasional Prosedur LKD dan BKD 88
1
01- SOP PENYAJIAN MATA KULIAH
Tanggal Draff : Februari 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur penyajian mata kuliah dengan
tujuan menjamin proses penyajiannya
benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan prosedur
penyajian mata kuliah oleh jurusan/
prodi.
3. Target Mutu : Semua proses penyajian mata kuliah
berjalan sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan
4. Definisi : Penyajian mata kuliah adalah suatu
tahapan dalam rangkaian perkuliahan
dengan menyajikan sejumlah mata
kuliah yang harus atau boleh diambil
oleh mahasiswa. Penyajian mata kuliah
harus dilakukan untuk dapat
memastikan proses perkuliahan berjalan
dengan baik dan benar sesuai dengan
target capaian yag sudah ditetapkan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi dan staff pelaksana dan
Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
2
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu kontrak pengambilan mata kuliah
secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan kontrak pengambilan mata kuliah, berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan kontrak pengambilan mata kuliah dilaksanakan setiap
awal semester berjalan
7.3 Prosedur Penyajian Mata Kuliah
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup sajian mata kuliah yang
menjadi rujukan bagi jurusan dan atau prodi.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
atau prodi untuk membuat daftar sajian mata kuliah pada semester
berjalan berikut dosen pengampu mata kuliah tersebut.
7.3.3. Jurusan dan atau Prodi membuat sajian mata kuliah pada semester
berjalan berikut dosen pengampu.
7.3.4. Sajian mata kuliah yang sudah dibuatkan oleh jurusan dan atau
prodi yang bersangkutan diserahkan kepada TU Fakultas.
7.3.5. TU Fakultas merekap sajian mata kuliah dari semua jurusan dan
atau prodi untuk dibuatkan pengumuman resmi sajian mata kuliah.
7.3.6. Wakil dekan bidang akademik menandatangani pengumuman resmi
sajian mata kuliah.
7.3.7. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
Fakukltas untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak Fakultas
untuk membuat sajian resmi pada laman informasi fakultas yang
berisikan sajian mata kuliah tiap jurusan dan prodi.
7.3.8. Mahasiswa mengetahui sajian mata kuliah dan
mempertimbangkannya untuk mengambil mata kuliah tersebut
dengan memilih dosen pengampu.
7.3.9. Kepastian pengambilan mata kuliah dan pemilihan dosen
pengampu dilakukan oleh mahasiswa pada saat pengisian KRS.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
3
01. Flowchart Prosedur Penyajian Mata Kuliah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup sajian mata kuliah yang menjadi rujukan bagi jurusan dan atau prodi.
2
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan atau prodi untuk membuat daftar sajian mata kuliah pada semester berjalan berikut dosen pengampu mata kuliah tersebut
3 Jurusan dan atau Prodi membuat sajian mata kuliah pada semester berjalan berikut dosen pengampu
4
Sajian mata kuliah yang sudah dibuatkan oleh jurusan dan atau prodi yang bersangkutan diserahkan kepada TU Fakultas
5
TU Fakultas merekap sajian mata kuliah dari semua jurusan dan atau prodi untuk dibuatkan pengumuman resmi sajian mata kuliah
6 Wakil dekan bidang akademik menandatangani pengumuman resmi sajian mata kuliah
7
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU Fakukltas untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak Fakultas untuk membuat sajian resmi pada laman informasi fakultas yang berisikan sajian mata kuliah tiap jurusan dan prodi.
8
Mahasiswa mengetahui sajian mata kuliah dan mempertimbangkannya untuk mengambil mata kuliah tersebut dengan memilih dosen pengampu
9
Kepastian pengambilan mata kuliah dan pemilihan dosen pengampu dilakukan oleh mahasiswa pada saat pengisian KRS
Sajian Matakuliah
4
01- SOP KONTRAK PENGAMBILAN MATA KULIAH
Tanggal Draff : Februari 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur kontrak penggambilan mata
kuliah dengan tujuan menjamin proses
kontrak pengambilan mata kuliah benar
dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan prosedur
kontrak pengambilan mata kuliah oleh
mahasiswa, bimbingan dan
penandatangan oleh dosen pembimbing
akademik, penandatangan oleh ketua
jurusan atau ketua prodi, serta
pengesahan oleh bagian akademik tata
usaha
3. Target Mutu : Semua proses kontrak pengambilan
mata kuliah berjalan sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Kontrak pengambilan mata kuliah
adalah suatu tahapan dalam rangkaian
perkuliahan. Kontrak pengambilan
mata kuliah harus dilakukan untuk
dapat memastikan proses perkuliahan
berjalan dengan baik dan benar sesuai
dengan target capaian yag sudah
ditetapkan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi dan staff pelaksana dan
Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
5
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu kontrak pengambilan mata kuliah
secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan kontrak pengambilan mata kuliah, berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan kontrak pengambilan mata kuliah dilaksanakan setiap
awal semester berjalan
7.3 Prosedur Kontrak Pengambilan Mata Kuliah
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan
mata kuliah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen
pembimbing akademik, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan
tata usaha.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakultas untuk membuat pembagian pembimbing akademik
mahasiswa semester I, dan mahasiswa yang mendapatkan
pergantian dosen pembimbing akademik karena sesuatu hal, dan
mengumumkannya pada laman manual dan laman online .
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik menintruksikan kapa TU fakuktas
untuk membuat pengumuman pelaksanaan kontrak pengambilan
mata kuliah yang berisikan waktu, tempat dan cara pelaksanaan.
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakuktas untuk untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak
Fakultas untuk membuat pengemumuna resmi pada laman
informasi fakultas yang berisikan waktu, tempat dan cara kontrak
pengambilan mata kuliah.
7.3.6. Mahasiswa mengisi KRS dengan memilih mata kuliah dan dosen
pengampu untuk semester berjalan sebagaimana yang telah
disajikan.
7.3.7. Jika terdapat dosen yang mendapatkan pilihan mahasiswa, maka
dosen tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang telat
mengambil mata kuliah dan dosen pengampunya.
7.3.8. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik
dalam pemilihan mata kuliah dan dosen pengampu.
7.3.9. KRS yang sudah dinyatakan selesai hasil ditandatangan oleh
mahasiswa yang bersangkutan di hadapan dosen pembimbing
akademik, dan kemudian ditandatangani oleh dosen pembimbing
akademik.
6
7.3.11. KRS yang sudah ditandatangan oleh mahasiswa dan dosen
pembimbing akademik kemudian di tanda tangan oleh ketua
jurusan atau oleh ketua prodi.
7.3.13. KRS yang sudah ditandangan oleh mahasiswa, dosen pembimbing
akademik dan ketua jurusan atau ketua prodi, selanjutnya di photo
copy sebanyak dua (2) lebar dan kemudian di bawa ke tata usaha
untuk di setempel.
7.3.14. KRS yang sudah di stempel kemudian di serahkan satu (1) lembar
photo copy kepada TU fakultas, satu (1) lembar kepada jurusan,
dan satu (1) lembar untuk mahasiswa yang bersangkutan.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
7
02. Flowchart Prosedur Kontrak Pengambilan Mata Kuliah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat
pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan mata kuliah yang menjadi
rujukan bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik, jurusan, prodi dan
bidang kemahasiswaan tata usaha
2
Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat pembagian pembimbing akademik mahasiswa semester I, dan
mahasiswa yang mendapatkan pergantian dosen pembimbing akademik karena
sesuatu hal, dan mengumumkannya pada laman manual dan laman online
3
Wakil dekan bidang akademik menintruksikan kapa TU fakuktas untuk membuat pengumuman pelaksanaan
kontrak pengambilan mata kuliah yang berisikan waktu, tempat dan cara
pelaksanaan
4
Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada TU fakuktas untuk untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak Fakultas untuk membuat
pengemumuna resmi pada laman informasi fakultas yang berisikan waktu,
tempat dan cara kontrak pengambilan mata kuliah.
5 Mahasiswa mengisi KRS dengan memilih mata kuliah dan dosen pengampu untuk
semester berjalan sebagaimana yang telah disajikan
6
Jika terdapat dosen yang mendapatkan pilihan mahasiswa, maka dosen tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang telat
mengambil mata kuliah dan dosen pengampunya
7 Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik dalam pemilihan
mata kuliah dan dosen pengampu
8
KRS yang sudah dinyatakan selesai hasil
ditandatangan oleh mahasiswa yang bersangkutan di hadapan dosen pembimbing akademik, dan kemudian
ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik
9 KRS yang sudah ditandatangan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
akademik kemudian di tanda tangan oleh ketua jurusan atau oleh ketua prodi
10
KRS yang sudah ditandangan oleh mahasiswa, dosen pembimbing akademik dan ketua jurusan atau ketua prodi,
selanjutnya di photo copy sebanyak dua (2) lebar dan kemudian di bawa ke tata
usaha untuk di setempel
11
KRS yang sudah di stempel kemudian di
serahkan satu (1) lembar photo copy kepada TU fakultas, satu (1) lembar kepada jurusan, dan satu (1) lembar
untuk mahasiswa yang bersangkutan
KRS
8
02- SOP PERKULIAHAN
Tanggal Draff : Februari 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur perkuliahan dengan tujuan
menjamin proses perkuliahan berjalan
dengan baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan
perkuliahan untuk mahasiswa, dosen,
ketua jurusan, ketua prodi, team
monitoring dan bagian akademik tata
usaha
3. Target Mutu : Semua proses perkuliahan sesuai
dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Perkuliahan adalah sebuah proses
kegiatan belajar dan mengajar antara
mahasiswa dan dosen pada semester
tertentu. Perkuliahan merupakan
kegiatan inti dalam proses pendidiakn
untuk mencapai target capaian yang
sudah ditentukan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring dan
staff pelaksana
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
9
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu perkuliahan dilkaukan secara
berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan perkuliahan, berkoordinasi dengan Komite
Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Perkuliahan
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan perkuliahan yang
menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, tema
monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha
fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakultas untuk membuat perencanaan volume kelas, jumlah ruang
kuliah, jumlah jam perkuliahan, jumlah hari perkuliahan dan
perangkat penunjang kebutuhan perkuliahan.
7.3.3. TU fakultas membuat rancangan ketersedian kelas, waktu, jam dan
segala perangkat pendukung perkuliahan
7.3.4. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan
perkuliahan pada semester dimaksud yang berisikan waktu, tempat
dan cara pelaksanaan perkuliahan.
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk membuat draf jadwal perkuliahan pada semester
berjalan sesuai data pada KRS yang dibuat dan diserahkan oleh
mahasiswa.
7.3.6. Jurusan dan prodi menyerahkan draft jadwal perkuliahan kepada
TU fakultas.
7.3.7. TU fakultas membuat jadwal perkuliahan untuk semester berjalan
berdasarkan masukan draft dari jurusan dan prodi.
7.3.8. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakultas untuk membuat surat tugas memberi perkuliahan untuk
dosen dan lampiran jadwal perkuliahan.
7.3.9. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada ketua
labaoratorium untuk membuat perencanaan penggunaan
laboratorium bahasa
7.3.10. Wakil dekan bidang kemahasiswaan menandatangi surat tugas
memberikan perkuliahan dan jadwal perkuliahan
7.3.11. TU fakultas menyerahkan surat tugas memberi perkuliahan kepada
dosen.
7.3.12. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas untuk memberikan
perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban melaksanakannya
sesuai petunjuk pelaksanaan perkuliahan yang telah ditetapkan.
7.3.13. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas untuk memberikan
perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban untuk
10
menyerahkan Silabus serta Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
kepada jurusan atau prodi sebelum pelasanaan perkuliahan
7.3.14. Dosen yang telah melaksanakan perkuliahan, menyerahkan laporan
perkuliahan pada semester berjalan kepada jurusan atau prodi yang
mencakup kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, nilai UTS dan
nilai UAS
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
11
03-Flowchart Prosedur Perkuliahan
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat
pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan perkuliahan yang menjadi rujukan bagi mahasiswa,
dosen, jurusan, prodi, tema monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan
tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat perencanaan volume kelas, jumlah ruang kuliah, jumlah jam
perkuliahan, jumlah hari perkuliahan dan perangkat penunjang kebutuhan
perkuliahan
3 TU fakultas membuat rancangan
ketersedian kelas, waktu, jam dan segala perangkat pendukung perkuliahan
4
Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan perkuliahan pada semester dimaksud yang berisikan
waktu, tempat dan cara pelaksanaan perkuliahan
5
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk membuat draf jadwal perkuliahan pada semester berjalan sesuai data pada KRS yang dibuat dan
diserahkan oleh mahasiswa
6 Jurusan dan prodi menyerahkan draft
jadwal perkuliahan kepada TU fakultas
7 TU fakultas membuat jadwal perkuliahan
untuk semester berjalan berdasarkan masukan draft dari jurusan dan prodi
8
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU fakultas
untuk membuat surat tugas memberi perkuliahan untuk dosen dan lampiran jadwal perkuliahan
9
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada ketua
labaoratorium untuk membuat perencanaan penggunaan laboratorium
bahasa
10 Wakil dekan bidang kemahasiswaan
menandatangi surat tugas memberikan perkuliahan dan jadwal perkuliahan
11 TU fakultas menyerahkan surat tugas memberi perkuliahan kepada dosen
12
Dosen yang telah mendapatkan surat tugas untuk memberikan perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban
melaksanakannya sesuai petunjuk pelaksanaan perkuliahan yang telah
ditetapkan
13
Dosen yang telah mendapatkan surat
tugas untuk memberikan perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban
untuk menyerahkan Silabus serta Satuan Acara Perkuliahan (SAP) kepada jurusan atau prodi sebelum pelasanaan
perkuliahan
Surat Tugas
14
Dosen yang telah melaksanakan
perkuliahan, menyerahkan laporan perkuliahan pada semester berjalan
kepada jurusan atau prodi yang mencakup kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, nilai UTS dan nilai UAS
12
03- SOP UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur Ujian Tengah Semester (UTS)
dengan tujuan menjamin proses Ujian
Tengah Semester (UTS) berjalan
dengan baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Ujian
Tengah Semester (UTS) untuk
mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua
prodi, team monitoring dan bagian
akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses Ujian Tengah Semester
(UTS) sesuai dengan standar mutu yang
telah ditetapkan
4. Definisi : Ujian Tengah Semester (UTS) adalah
suatu tahapan dalam proses kegiatan
belajar dan mengajar antara mahasiswa
dan dosen pada semester tertentu. Ujian
Tengah Semester (UTS) merupakan
kegiatan evaluasi terhadap perkuliahan
yang telah berjalan selama tujuh (7)
kali pertemuan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring dan
staff pelaksana
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
13
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Ujian Tengah Semester (UTS)
dilakaukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Ujian Tengah Semester (UTS), berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Ujian Tengah Semester (UTS)
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Tengah Semester
(UTS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan,
prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata
usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat
pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS dan perangkat
penunjang.
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di
tingkat jurusan untuk memvalidasi naskah Ujian Tengah Semester
(UTS) semester berjalan.
7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Ujian
Tengah Semester (UTS) dengan petunjuk pelaksanaan sebagaimana
telah ditetapkan.
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan
pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS).
7.3.6. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan
Ujian Tengah Semester (UTS) pada semester dimaksud yang
berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan Ujian Tengah
Semester (UTS).
7.3.7. Dosen yang telah mendapatkan surat pemberitahuan Ujian Tengah
Semester (UTS) dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan
Ujian Tengah Semester (UTS) melaksanakannya sesuai petunjuk
pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) yang telah ditetapkan.
7.3.8. Dosen yang telah memberikan perkuliahan membuat dan
menyerahkan soal Ujian Tengah Semester (UTS) pada semester
berjalan kepada jurusan atau prodi
14
7.3.9. Jurusan atau prodi bersama Gugus Penjamin Mutu (GPM)
berkewajiban memvalidasi soal Ujian Tengah Semester (UTS)
sebelum diserahkan kepada bagian tata usaha
7.3.10. Tata usaha memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi
dari jurusan atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang
diperlukan.
7.3.11. Tata usaha melaksanakan dokumentasi semua berkas dan
pengolahan hasil Ujian Tengah Semester (UTS) pada waktu
semester berjalan berakhir
7.3.12. Dua minggu setelah pelaksanaan UTS, dosen menyerahkan nilai
hasil uts kepada jurusan/prodi
7.3.13. Jurusan/Prodi mengarsipkan dan merekap nilai UTS
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
15
04-Flowchart Ujian Tengah Semester (UTS)
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat
pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Tengah Semester (UTS) yang menjadi
rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan
bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan
tempat pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS dan perangkat penunjang.
3
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di tingkat jurusan untuk memvalidasi naskah Ujian Tengah
Semester (UTS) semester berjalan
4
Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat surat pemberitahuan
pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dengan petunjuk pelaksanaan sebagaimana telah ditetapkan
5 Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan
pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)
6
Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan Ujian Tengah
Semester (UTS) pada semester dimaksud yang berisikan waktu, tempat dan
prosedur pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)
7
Dosen yang telah mendapatkan surat
pemberitahuan Ujian Tengah Semester (UTS) dan memenuhi persyaratan untuk
melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) melaksanakannya sesuai petunjuk
pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) yang telah ditetapkan
8
Dosen yang telah memberikan perkuliahan membuat dan menyerahkan soal Ujian Tengah Semester (UTS) pada
semester berjalan kepada jurusan atau prodi
9
Jurusan atau prodi bersama Gugus Penjamin Mutu (GPM) berkewajiban
memvalidasi soal Ujian Tengah Semester (UTS) sebelum diserahkan kepada bagian tata usaha
10 Tata usaha memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi dari jurusan
atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang diperlukan
11 Tata usaha melaksanakan dokumentasi semua berkas dan pengolahan hasil Ujian
Tengah Semester (UTS) pada waktu semester berjalan berakhir
12 Dua minggu setelah pelaksanaan UTS, dosen menyerahkan nilai hasil uts kepada jurusan/prodi
13 Jurusan/Prodi mengarsipkan dan merekap
nilai UTS
Nilai UTS
16
04- SOP UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur Ujian Akhir Semester (UAS)
dengan tujuan menjamin proses Ujian
Akhir Semester (UAS) berjalan dengan
baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Ujian
Akhir Semester (UAS) untuk
mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua
prodi, team monitoring dan bagian
akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses Ujian Akhir Semester
(UAS) sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan
4. Definisi : Ujian Akhir Semester (UAS) adalah
tahapan akhir evaluasi proses kegiatan
belajar dan mengajar antara mahasiswa
dan dosen pada semester tertentu. Ujian
Akhir Semester (UAS) merupakan
kegiatan evaluasi terhadap perkuliahan
yang telah berjalan selama lima belas
(15) kali pertemuan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
17
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Ujian Akhir Semester (UAS)
dilakaukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS), berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Ujian Akhir Semester (UAS)
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Akhir Semester
(UAS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan,
prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata
usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat
pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) dan perangkat penunjang
kebutuhan Ujian Akhir Semester (UAS)
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di
tingkat jurusan untuk memvalidasi berkas evaluasi Ujian Akhir
Semester (UAS) semester berjalan.
7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Ujian
Akhir Semester (UAS) dengan petunjuk pelaksanaan sebagaimana
telah ditetapkan.
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan
pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)
7.3.7. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan
Ujian Tengah Semester (UTS) pada semester dimaksud yang
berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan Ujian Akhir
Semester (UAS).
7.3.8. Dosen yang telah mendapatkan surat pemberitahuan Ujian Akhir
Semester (UAS) dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan
Ujian Akhir Semester (UAS) melaksanakannya sesuai petunjuk
pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) yang telah ditetapkan.
7.3.9. Dosen yang telah memberikan perkuliahan membuat dan
menyerahkan soal Ujian Akhir Semester (UAS) pada semester
berjalan kepada jurusan atau prodi
18
7.3.10. Jurusan atau prodi bersama Gugus Penjamin Mutu (GPM)
berkewajiban memvalidasi soal Ujian Akhir Semester (UAS)
sebelum diserahkan kepada bagian tata usaha
7.3.11. TU fakultas memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi
dari jurusan atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang
diperlukan.
7.3.12. TU fakultas melaksanakan dokumentasi semua berkas dan
pengolahan hasil Ujian Akhir Semester (UAS) pada waktu
semester berjalan berakhir
7.3.13. Dosen mengisikan nilai akhir mata kuliah pada sistem simak dan
menyerahkan berkas fortopolionya kepada jurusan/prodi.
7.3.14. Jurusan atau prodi menerima dan mengolah nilai hasil Ujian Akhir
Semester (UAS) untuk menghasil Indek Prestasi (IP) terakhir.
7.3.15. Jurusan atau Prodi menyerahkan copy nilai ke Simak Fakultas.
7.3.16. Simak Fakultas mengumumkan nilai secara online.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
20
05- SOP PELAKSANAAN SEMESTER PENDEK (SP)
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur Pelaksanaan Semester Pendek
(SP) dengan tujuan menjamin proses
Ujian Akhir Semester (UAS) berjalan
dengan baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup Pelaksanaan
Semester Pendek (SP) untuk
mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua
prodi, team monitoring dan bagian
akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses Pelaksanaan Semester
Pendek (SP) sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Pelaksanaan Semester Pendek (SP)
adalah tahapan akhir evaluasi proses
kegiatan belajar dan mengajar antara
mahasiswa dan dosen pada semester
tertentu. Pelaksanaan Semester Pendek
(SP) merupakan kegiatan evaluasi
terhadap perkuliahan yang telah
berjalan selama lima belas (15) kali
pertemuan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
21
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Pelaksanaan Semester Pendek (SP)
dilakaukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Pelaksanaan Semester Pendek (SP), berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan SP dilaksanakan pada jeda waktu setiap
semester genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Semester Pendek (SP)
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Semester
Pendek (SP) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan,
prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata
usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat
pelaksanaan Semster Pendek (SP) dan perangkat penunjang
kebutuhannya
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU
fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Semester
Pendek (SP) sesuai aturan yangbtelah ditetapkan.
7.3.4. Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan
pelaksanaan Semester Pendek (SP)
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan
Semester Pendek (SP) pada semester dimaksud yang berisikan
waktu, tempat dan prosedur pelaksanaannya.
7.3.6. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan
atau prodi untuk membuat pengumuman penerimaan peserta
program Semester Pendek
7.3.7. Mahasiswa yang hendak mengikuti program Semester Pendek
mendaftarkan diri kepada jurusan dengan memilih mata kuliah dan
dosennya.
7.3.8. Jurusan atau prodi membuat draft daftar mahasiswa dan dosen pada
program Semester Pendek yang didasarkan pada pendaftaran
mahasiswa.
7.3.9. Jurusan menyerahkan draft daftar mahasiswa dan dosen pada
program Semester Pendek.
7.3.10. Wakil dekan bidang akademik membuat Surat Tugas untuk dosen
yang mengajar pada program Semester Pendek
22
7.3.11. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas mengajar pada Semester
Pendek melaksanakan perkuliahan sebagaimana ketentuan yang
telah ditetapkan.
7.3.12. Dosen melaksanakan evaluasi pembelajaran yang meliputi UTS
dan UAS.
7.3.13. Soal UTS dan UAS mendapatkan validasi dari Gugus Penjamin
Mutu (GPM) dan kemudian diserahkan kepada bagian tata usaha
7.3.14. TU fakultas memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi
dari jurusan atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang
diperlukan.
7.3.15. TU fakultas melaksanakan dokumentasi semua berkas dan
pengolahan hasil evaluasi Semester Pendek pada waktu semester
berjalan berakhir
7.3.16. Dosen mengisikan nilai akhir mata kuliah pada sistem simak dan
menyerahkan berkas fortopolionya kepada jurusan/prodi.
7.3.17. Jurusan atau prodi menerima dan mengolah nilai hasil Ujian Akhir
Semester (UAS) untuk menghasil Indek Prestasi (IP) terakhir.
7.3.18. Jurusan atau Prodi menyerahkan copy nilai ke Simak Fakultas.
7.3.19. Simak Fakultas mengumumkan nilai secara online.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
23
06-Flowchart Prosedur Semester Pendek (SP)
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat
pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Semester Pendek (SP) yang
menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring
perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan
waktu dan tempat pelaksanaan Semster Pendek (SP) dan perangkat penunjang
kebutuhannya
3
Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Semester Pendek (SP) sesuai
aturan yangbtelah ditetapkan
4 Wakil dekan bidang akademik
menandatangi surat pemberitahuan pelaksanaan Semester Pendek (SP)
5
Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan Semester
Pendek (SP) pada semester dimaksud yang berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaannya
6
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan atau
prodi untuk membuat pengumuman penerimaan peserta program Semester
Pendek
7 Mahasiswa yang hendak mengikuti
program Semester Pendek mendaftarkan diri kepada jurusan dengan memilih mata kuliah dan dosennya
8 Jurusan atau prodi membuat draft daftar mahasiswa dan dosen pada program
Semester Pendek yang didasarkan pada pendaftaran mahasiswa
9 Jurusan menyerahkan draft daftar mahasiswa dan dosen pada program
Semester Pendek
10 Wakil dekan bidang akademik membuat
Surat Tugas untuk dosen yang mengajar pada program Semester Pendek
11 Dosen yang telah mendapatkan surat tugas mengajar pada Semester Pendek melaksanakan perkuliahan sebagaimana
ketentuan yang telah ditetapkan
12 Dosen melaksanakan evaluasi
pembelajaran yang meliputi UTS dan UAS.
13 Soal UTS dan UAS mendapatkan validasi dari Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan
kemudian diserahkan kepada bagian tata usaha
14 TU fakultas memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi dari jurusan
atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
15 TU fakultas melaksanakan dokumentasi
semua berkas dan pengolahan hasil evaluasi Semester Pendek pada waktu
semester berjalan berakhir
24
16 Dosen mengisikan nilai akhir mata kuliah
pada sistem simak dan menyerahkan berkas fortopolionya kepada jurusan/prodi.
17 Jurusan atau prodi menerima dan
mengolah nilai hasil Ujian Akhir Semester (UAS) untuk menghasil Indek Prestasi
(IP) terakhir
18 Jurusan atau Prodi menyerahkan copy
nilai ke Simak Fakultas
19 Simak Fakultas mengumumkan nilai
secara online Nilai Semester
Pendek
25
06- SOP PENETAPAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK)
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur penetapan IPK berjalan
dengan baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan
penetapan IPK jurusan atau prodi
3. Target Mutu : Semua proses penetapan IPK sesuai
dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Indeks Prestasi Kumulatif adalah
indeks nilai secara keseluruhan yang
telah diraih oleh seorang mahasiswa.
IPK dibuat berdasarkan pada ketentuan
yang tekah ditetapkan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penetapan IPK dilakukan secara
berkelanjutan
26
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan penetapan IPK berkoordinasi dengan Komite
Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan penetapan IPK dilaksanakan pada akhir semester
tahun akademik berjalan.
7.3. Prosedur Penetapan Indeks Prestasi Akademik (IPK)
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan penetapan
IPK yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi,
team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha
fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan
atau prodi untuk membuatkan IPK
7.3.3. Jurusan atau Prodi membuatkan penetapan IPK berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
7.3.4. IPK yang telah dibuatkan dicantumkan pada lembar nilai
mahasiswa yang bersangkutan.
7.3.5. IPK dimumkan oleh wakil dekan bidang akademik atau yang
mewakilinya pada saat kelulusan mahasiswa yang bersangkutan.
7.3.6. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada TU
Fakultas untuk membuatkan daftar IPK keseluruhan mahasiswa
periode tertentu untuk disetorkan kepada bagaian akademik
uinversitas.
7.3.7. TU Fakultas mengarsipkan daftar IPK dan meneruskannya ke
bagian akademik universitas.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
27
07. Flowchart Prosedur Penetapan Indeks Prestasi Akademik (IPK)
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan penetapan IPK yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan atau prodi untuk membuatkan IPK
3 Jurusan atau Prodi membuatkan penetapan IPK berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4 IPK yang telah dibuatkan dicantumkan pada lembar nilai mahasiswa yang bersangkutan
5
IPK dimumkan oleh wakil dekan
bidang akademik atau yang mewakilinya pada saat kelulusan mahasiswa yang bersangkutan
6
Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada TU Fakultas untuk membuatkan daftar IPK keseluruhan mahasiswa periode tertentu untuk disetorkan kepada bagaian akademik uinversitas
7
TU Fakultas mengarsipkan daftar IPK dan meneruskannya ke bagian akademik universitas
Trasnkip Akademik Mahasiswa
28
07- SOP UJIAN KOMPREHENSIF
Tanggal Draff : Mei 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur Ujian Komprehensif dengan
tujuan menjamin prosesnya berjalan
dengan baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Ujian
Komprehensif untuk mahasiswa, dosen,
ketua jurusan, ketua prodi, dan bagian
akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses Ujian Komprehensif
sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Ujian Komprehensif adalah salah satu
tahapan akhir proses perkuliahan. Ujian
Komprehensif merupakan kegiatan
ujian terhadap mahasiswa untuk
mendapatkan pengesahan kelulusan
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
29
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Ujian Komprehensif dilakukan secara
berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Ujian Komprehensif, berkoordinasi dengan
Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan Ujian Komprehensif dilaksanakan pada setiap
semester gasal atau genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Ujian Komprehensif
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Komprehensif
yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi dan
bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat
pelaksanaan Ujian Komprehensif dan perangkat penunjang
kebutuhannya
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan
dan prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu
(GPM) di tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen
pada jurusan atau prodi yang bersangkutan.
7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat surat keterangan hasil Ujian Komprehensif
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
7.3.5. TU Fakultas membuat pengumuman pelaksanaan Ujian
Komprehensif pada semester berjalan yang berisikan waktu, tempat
dan prosedur pelaksanaan
7.3.6. Mahasiswa mendaftarkan diri pada tata usaha untuk mengikuti
Ujian Komprehensif sesuai dengan aturan yang berlaku
7.3.7. TU Fakultas menyerhkan daftar calon peserta Ujian Komprehensi
kepada jurusan atau Prodi.
7.3.8. Jurusan atau Prodi membuatkan daftar calon penguji untuk peserta
ujian komprehensi.
7.3.9. Jurusan atau prodi menyerahkan daftar calon penguji pada Ujian
Komprehensif untuk mahasiswa yang telah terdaftar kepada TU
Fakultas
7.3.10. Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas penguji Ujian
Komprehensif untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji dari
jurusan.
7.3.11. Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Ujian Komprehensif yang
mencakup, waktu, tempat, peserta dan dosen penguji.
7.3.12. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal
penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan
waktu dan tempat yang telah ditentukan
7.3.13. Dosen yang telah melaksaakan menguji Ujian Komprehensif
memberikan penilaian dengan nilai huruf dan atau angka pada pada
lembar yang telah disediakan
30
7.3.14. Wakil dekan bidang akademik mengumumkan hasil Ujian
Komprehensif dihadapan para peserta
7.3.15. Tata usaha menerbitkan surat keputusan (SK) hasil Ujian
Komprehensif
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.,Ag.,M.Si
31
08. Flowchart Prosedur Ujian Komprehensif
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Komprehensif yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Komprehensif dan perangkat penunjang kebutuhannya
3
Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan dan prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen pada jurusan atau prodi yang bersangkutan.
4
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat surat keterangan hasil Ujian Komprehensif sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
5
TU Fakultas membuat pengumuman pelaksanaan Ujian Komprehensif pada semester berjalan yang berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan
6
Mahasiswa mendaftarkan diri pada tata usaha untuk mengikuti Ujian Komprehensif sesuai dengan aturan yang berlaku
7 TU Fakultas menyerhkan daftar calon peserta Ujian Komprehensi kepada jurusan atau Prodi
8 Jurusan atau Prodi membuatkan daftar calon penguji untuk peserta ujian komprehensi
9
Jurusan atau prodi menyerahkan daftar calon penguji pada Ujian Komprehensif untuk mahasiswa yang telah terdaftar kepada TU Fakultas
10
Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas penguji Ujian Komprehensif untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji dari jurusan
11
Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Ujian Komprehensif yang mencakup, waktu, tempat, peserta dan dosen penguji
12
Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan
32
waktu dan tempat yang telah ditentukan
13
Dosen yang telah melaksaakan menguji Ujian Komprehensif memberikan penilaian dengan nilai huruf dan atau angka pada pada lembar yang telah disediakan
14
Wakil dekan bidang akademik mengumumkan hasil Ujian Komprehensif dihadapan para peserta
15 Tata usaha menerbitkan surat keputusan (SK) hasil Ujian Komprehensif
Nilai Ujian Komprehensif
33
08- SOP PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI
Tanggal Draff : April 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur Proposal Penelitian Skripsi
dengan tujuan menjamin proses
Proposal Penelitian Skripsi berjalan
dengan baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Proposal
Penelitian Skripsi untuk mahasiswa,
dosen, ketua jurusan, ketua prodi, dan
bagian akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses Proposal Penelitian
Skripsi sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan
4. Definisi : Proposal Penelitian Skripsi adalah
suatu tahapan akhir proses kegiatan
belajar dan mengajar antara mahasiswa
dan dosen pada semester tertentu.
Proposal Penelitian Skripsi merupakan
kegiatan pengajuan penelitian oleh
mahasiswa terhadap jurusan atau prodi
untuk mendapatkan pengesahan
penelitian
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
34
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Proposal Penelitian Skripsi dilakukan
secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Proposal Penelitian Skripsi, berkoordinasi dengan
Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan pengajuan Proposal Penelitian Skripsi dan seminar
dilaksanakan pada setiap semester gasal atau genap pada batas
semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Proposal Penelitian Skripsi
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Akhir Semester
(UAS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi
dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat
pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian Skripsi dan perangkat
penunjang kebutuhannya
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di
tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen pada jurusan
atau prodi yang bersangkutan.
7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat surat keterangan hasil seminar proposal
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan
seminar Proposal Penelitian Skripsi pada semester berjalan yang
berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan
7.3.6. Mahasiswa yang mangajukan proposal penelitian skripsi
berkewajiban menghadap jurusan untuk mendapatkan arahan dari
jurusan, dosen pembembing akademik dan dosen ahli
7.3.7. Mahasiswa yang telah mendapatkan arahan dari dosen pembimbing
akademik dan dosen ahli berhak mengajukan Seminar proposal
penelitian skripsi kepada tata usaha fakultas
7.3.8. Jurusan berhak memberikan ajuan penguji pada seminar proposal
untuk mahasiswa yang telah terdaftar sebagai peserta seminar
proposal.
7.3.9. Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas pengujian
proposal untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji proposal
dari jurusan.
35
7.3.10. Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi
yang mencakup, waktu, tempat, peserta seminar dan dosen penguji.
7.3.11. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal
penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan
waktu dan tempat yang telah ditentukan
7.3.12. Dosen yang telah melaksaakan menguji proposal penelitian skripsi
memberikan pernyataan “dilanjutkan” atau “tidak dilanjutkan“
dengan alasan-alasannya pada lembar yang telah disediakan
7.3.13. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian
skripsi dan dinyatakan berlanjut menghubungi jurusan untuk
mengkonsultasikan arahan penguji.
7.3.14. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian
skripsi dan dinyatakan tidak dilanjutkan berhak mengulanginya
pada kesempatan berikutnya
7.3.15. Tata usaha membuat surat keputusan (SK) pelaksanaan
pembimbingan penulisan skripsi untuk mahasiswa.
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si
36
09. Flowchart Prosedur Penelitian Skripsi
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Akhir Semester (UAS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian Skripsi dan perangkat penunjang kebutuhannya
3
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen pada jurusan atau prodi yang bersangkutan
4
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat surat keterangan hasil seminar proposal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
5
Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan seminar Proposal Penelitian Skripsi pada semester berjalan yang berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan
6
Mahasiswa yang mangajukan proposal penelitian skripsi berkewajiban menghadap jurusan untuk mendapatkan arahan dari jurusan, dosen pembembing akademik dan dosen ahli
7
Mahasiswa yang telah mendapatkan arahan dari dosen pembimbing akademik dan dosen ahli berhak mengajukan Seminar proposal penelitian skripsi kepada tata usaha fakultas
8
Jurusan berhak memberikan ajuan penguji pada seminar proposal untuk mahasiswa yang telah terdaftar sebagai peserta seminar proposal
9
Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas pengujian proposal untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji proposal dari jurusan
10 Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi yang mencakup, waktu,
37
tempat, peserta seminar dan dosen penguji
11
Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan
12
Dosen yang telah melaksaakan menguji proposal penelitian skripsi memberikan pernyataan “dilanjutkan” atau “tidak dilanjutkan“ dengan alasan-alasannya pada lembar yang telah disediakan
13
Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian skripsi dan dinyatakan berlanjut menghubungi jurusan untuk mengkonsultasikan arahan penguji
14
Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian skripsi dan dinyatakan tidak dilanjutkan berhak mengulanginya pada kesempatan berikutnya
15
Tata usaha membuat surat keputusan (SK) pelaksanaan pembimbingan penulisan skripsi untuk mahasiswa
SK Bimbingan Skripsi
38
09- SOP SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur
pelaksanaan seminar proposal skripsi dengan
tujuan menjamin proses pelaksanaan seminar
proposal skripsi benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan prosedur
pengajuan seminar oleh mahasiswa, konsultasi
dengan dosen ahli dan dosen pembimbing
akademik, pengesahan oleh ketua jurusan atau
ketua prodi, serta pengesahan oleh bagian
akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses pelaksanaan seminar proposal
skripsi berjalan sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan
4. Definisi : Seminar proposal skripsi adalah suatu tahapan
dalam rangkaian perkuliahan. Seminar proposal
skripsi harus dilakukan untuk dapat
berlangsungnya penelitian skripsi berjalan
dengan baik dan benar sesuai dengan target
capaian yag sudah ditetapkan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati; Rencana
Strategis Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan
Kepada
: Mahasiswa, bidang akademik fakultas; Jurusan,
Prodi dan staff pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
39
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu kontrak pengambilan mata kuliah
secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan kontrak pengambilan mata kuliah, berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan kontrak pengambilan mata kuliah dilaksanakan setiap
awal semester berjalan
7.3 Prosedur Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan
mata kuliah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen
pembimbing akademik, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan
tata usaha.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
untuk membuat agenda pelaksanaan seminar proposal skripsi.
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk membuat ajuan daftar calon penguji pada seminat
tersebut.
7.3.4. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan
pelaksanaan seminar proposal skripsi yang berisikan waktu dan
tempat pelaksanaan.
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
untuk membuat surat tugas menguji seminar proposal bagi dosen
yang telah diajukan oleh jurusan atau prodi.
7.3.6. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada pengelola
Simak Fakultas untuk berkoordinasi dengan jurusan dan prodi yang
selanjutnya membuat pengemumuna resmi pada laman informasi
fakultas yang berisikan agenda dan acara pelaksanaan seminar
proposal skripsi
7.3.7. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada tata usaha untuk
mengikuti seminar proposal skripsi setelah memanuhi syarat-syarat
yang telah ditetapkan.
7.3.8. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
untuk membuat surat keputusan dekan tentang pelaksanaan seminar
proposal skripsi
7.3.9. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
untuk mempersiapkan waktu dan tempat pelaksanaan seminar
proposal skripsi
7.3.10. Kepala tata usaha menugasi salah seorang staf untuk menjadi
panitera dalam pelaksanaan seminar proposal skripsi
7.3.11 Dosen penguji dan mahasiswa peserta seminar proposal yang telah
ditetapkan dalam surat keputusan dekan hadir pada pelaksanaan
seminar proposal skripsi pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan
7.3.12. Wakil dekan bidang akademik membuka secara resmi pelaksanaan
seminar proposal skripsi
40
7.3.13. Panitera mempersilahkan dosen penguji dan peserta seminar
proposal untuk menempati tempat yang telah disediakan
7.3.14. Panitera mengatur giliran presentasi peserta seminar
7.3.15. Peserta seminar yang telah mendapatkan giliran presentasi,
mempresentasikan proposal skripsi setelah dipersilahkan oleh
dosen penguji
7.3.16. Dosen penguji memberikan tanggapan, sanggahan dan arahan atas
proposal skripsi yang telah dipresentasikan
7.3.17. Peserta seminar yang mempresentasikan proposal skripsi berhak
untuk menjawab dan mengklarifikasi atas pertanyaan-pertanyaan
penguji proposal.
7.3.18. Penguji proposal menyatakan selesai presentasi proposal skripsi
setelah ada jawaban dan klarifikasi dari peserta seminar
7.3.19. Penguji memberikan penilai atasa proposal skripsi dengan
pernyataan di ulang atau di lanjut dengan beberapa catatan
7.3.20. Wakil dekan bidang akademik membacakan hasil seminar
proposal skripsi dan sekaligus menutup pelaksanaan seminar
proposal secara resmi
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
41
10. Flowchart Prosedur Seminar Proposal Skripsi
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat
pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan mata kuliah yang menjadi
rujukan bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik, jurusan, prodi dan
bidang kemahasiswaan tata usaha
2 Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada tata usaha untuk membuat agenda pelaksanaan seminar proposal skripsi
3 Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan
prodi untuk membuat ajuan daftar calon penguji pada seminat tersebut
4 Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan pelaksanaan
seminar proposal skripsi yang berisikan waktu dan tempat pelaksanaan
5
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha untuk membuat surat tugas menguji seminar
proposal bagi dosen yang telah diajukan oleh jurusan atau prodi
6
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada pengelola Simak
Fakultas untuk berkoordinasi dengan jurusan dan prodi yang selanjutnya membuat pengemumuna resmi pada
laman informasi fakultas yang berisikan agenda dan acara pelaksanaan seminar
proposal skripsi
7
Mahasiswa mengajukan permohonan
kepada tata usaha untuk mengikuti seminar proposal skripsi setelah memanuhi syarat-syarat yang telah
ditetapkan
8 Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada tata usaha untuk membuat surat keputusan dekan tentang
pelaksanaan seminar proposal skripsi
9 Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada tata usaha untuk mempersiapkan waktu dan tempat
pelaksanaan seminar proposal skripsi
10 Kepala tata usaha menugasi salah
seorang staf untuk menjadi panitera dalam pelaksanaan seminar proposal skripsi
11
Dosen penguji dan mahasiswa peserta seminar proposal yang telah ditetapkan
dalam surat keputusan dekan hadir pada pelaksanaan seminar proposal skripsi
pada waktu dan tempat yang telah ditentukan
12 Wakil dekan bidang akademik membuka secara resmi pelaksanaan seminar proposal skripsi
13 Panitera mempersilahkan dosen penguji dan peserta seminar proposal untuk
menempati tempat yang telah disediakan
14 Panitera mengatur giliran presentasi
peserta seminar
15 Peserta seminar yang telah mendapatkan
giliran presentasi, mempresentasikan proposal skripsi setelah dipersilahkan oleh
dosen penguji
42
16 Dosen penguji memberikan tanggapan,
sanggahan dan arahan atas proposal skripsi yang telah dipresentasikan
17 Peserta seminar yang mempresentasikan proposal skripsi berhak untuk menjawab dan mengklarifikasi atas pertanyaan-
pertanyaan penguji proposal
18 Penguji proposal menyatakan selesai
presentasi proposal skripsi setelah ada jawaban dan klarifikasi dari peserta
seminar
19 Penguji memberikan penilai atasa
proposal skripsi dengan pernyataan di ulang atau di lanjut dengan beberapa catatan
20
Wakil dekan bidang akademik membacakan hasil seminar proposal
skripsi dan sekaligus menutup pelaksanaan seminar proposal secara
resmi
Nilai Seminar Proposal
43
10- SOP BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi
dengan tujuan menjamin prosesnya
berjalan dengan baik, benar dan tepat
waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan
Bimbingan Penulisan Skripsi untuk
mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua
prodi, team monitoring dan bagian
akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses Bimbingan Penulisan
Skripsi sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan
4. Definisi : Bimbingan Penulisan Skripsi adalah
bagian akhir dalam proses perkuliahan
sebagai proses kegiatan belajar dan
mengajar antara mahasiswa dan dosen
pada semester tertentu. Bimbingan
Penulisan Skripsi merupakan kegiatan
pembimbingan dan evaluasi terhadap
perkuliahan yang telah berjalan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
44
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Bimbingan Penulisan Skripsi
dilakaukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Bimbingan Penulisan Skripsi, berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan
Bimbingan Penulisan Skripsi yang menjadi rujukan bagi
mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan
bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat
pelaksanaan Bimbingan Penulisan Skripsi dan perangkat penunjang
kebutuhannya
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada Jurusan
untuk membuat draft calon pembimbing penulisan skripsi.
7.3.5. Jurusan membuat draft daftar calon pembimbing penulisan skripsi.
7.3.7. Jurusan menyerahkan draft calon pembimbing penulisan skripsi
kepada TU fakultas.
7.3.8. TU fakultas membuatkan Surat Keputusan (SK) pembimbing
penulisan skripsi.
7.3.9. TU fakultas menyerahkan SK pembimbing penulisan skripsi
kepada mahasiswa yang bersangkutan dan kepada dosen
pembimbing yang bersangkutan.
7.3.10. Dosen dan mahasiswa yang telah mendapatkan SK pembimbingan
penulisan skripsi melaksanakan pembingan hingga sidang
munaqasyah.
7.3.11. Selama proses pembimbingan, mahasiswa mencatat progress
bimbingan pada lembar bimbingan.
7.3.12. Dosen pembimbing mengisi lembar bimbingan dan
menandatanginya sesuai arahan dan perkembangan penulisan
skripsi.
7.3.13. Lembar progres bimbingan yang telah selesai diserahkan kepada
jurusan.
7.3.14. Jurusan menerima lembar bimbingan penulisan skripsi untuk
diarsipkan dan dijadikan bahan pertimbangan ke tahap berikutnya.
45
11. Flowchart Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Bimbingan Penulisan Skripsi yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan Bimbingan Penulisan Skripsi dan perangkat penunjang kebutuhannya
3
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada Jurusan untuk membuat draft calon pembimbing penulisan skripsi
4 Jurusan membuat draft daftar calon pembimbing penulisan skripsi.
5 Jurusan menyerahkan draft calon pembimbing penulisan skripsi kepada TU fakultas
6 TU fakultas membuatkan Surat Keputusan (SK) pembimbing penulisan skripsi
7
TU fakultas menyerahkan SK pembimbing penulisan skripsi kepada mahasiswa yang bersangkutan dan kepada dosen pembimbing yang bersangkutan
8
Dosen dan mahasiswa yang telah mendapatkan SK pembimbingan penulisan skripsi melaksanakan pembingan hingga sidang munaqasyah
9 Selama proses pembimbingan, mahasiswa mencatat progress bimbingan pada lembar bimbingan.
10
Dosen pembimbing mengisi lembar bimbingan dan menandatanginya sesuai arahan dan perkembangan penulisan skripsi
11 Lembar progres bimbingan yang telah selesai diserahkan kepada jurusan
12
Jurusan menerima lembar bimbingan penulisan skripsi untuk diarsipkan dan dijadikan bahan pertimbangan ke tahap berikutnya
Lembar bimbingan Bimbingan Skripsi
46
11- SOP UJIAN MUNAQASYAH
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur pelaksanaan Ujian
Munaqasyah dengan tujuan menjamin
prosesnya berjalan dengan baik, benar
dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan
pelaksanaan Ujian Munaqasyah untuk
mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua
prodi, team monitoring dan bagian
akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses pelaksanaan Ujian
Munaqasyah sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : pelaksanaan Ujian Munaqasyah adalah
tahapan akhir evaluasi proses kegiatan
belajar dan mengajar antara mahasiswa
dan dosen pada semester tertentu.
pelaksanaan Ujian Munaqasyah
merupakan kegiatan evaluasi terhadap
perkuliahan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
47
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pelaksanaan Ujian Munaqasyah
dilakukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan pelaksanaan Ujian Munaqasyah, berkoordinasi
dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur pelaksanaan Ujian Munaqasyah
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Ujian
Munaqosyah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen,
jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang
kemahasiswaan tata usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat
pelaksanaan ujian munaqosyah dan perangkat penunjang
kebutuhannya
7.3.3. TU fakultas membuat pengumuman pendaftaran calon peserta ujian
munaqosyah
7.3.4. TU fakultas membuat daftar calon peserta ujian munaqosyah.
7.3.5. TU fakultas mengirimkan daftar calon pserta ujian munaqosyah
kepada jurusan
7.3.6. Jurusan membuatkan draft calon penguji untuk peserta ujian
munaqosyah.
7.3.7. TU fakultas membuatkan daftar peserta ujian munaqosyah dan
pengujinya.
7.3.8. TU fakultas membuat jadwal dan skema pelaksanaan ujian
munaqosyah.
7.3.9. TU fakultas membuat SK majlis ujian munagosyah.
7.3.10. TU fakultas membuat surat tugas pelaksanaan ujian munaqosyah.
7.3.11. Penguji ujian munaqosyah melaksanakan pengujian dan
memberikan nilai hasil ujian.
7.3.12. TU fakultas meminta pembimbing untuk memberikan nilai
bimbingan penulisan skripsi
7.3.13. TU fakultas membuat rekap nilai ujian munaqosyah
7.3.14. Ketua majlis ujian munaqosyah mengumumkan hasil dan nilai
ujian munaqosyah.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
48
12. Flowchart Prosedur Pelaksanaan Ujian Munaqasyah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Ujian Munaqosyah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan ujian munaqosyah dan perangkat penunjang kebutuhannya
3 TU fakultas membuat pengumuman pendaftaran calon peserta ujian munaqosyah
4 TU fakultas membuat daftar
calon peserta ujian munaqosyah.
5 TU fakultas mengirimkan daftar calon pserta ujian munaqosyah kepada jurusan
6 Jurusan membuatkan draft calon penguji untuk peserta ujian munaqosyah
7 TU fakultas membuatkan daftar peserta ujian munaqosyah dan pengujinya
8 TU fakultas membuat jadwal dan skema pelaksanaan ujian munaqosyah
9 TU fakultas membuat SK majlis ujian munagosyah
10 TU fakultas membuat surat tugas pelaksanaan ujian munaqosyah
11 Penguji ujian munaqosyah melaksanakan pengujian dan memberikan nilai hasil ujian
12 TU fakultas meminta pembimbing untuk memberikan nilai bimbingan penulisan skripsi
13 TU fakultas membuat rekap nilai ujian munaqosyah
14 Ketua majlis ujian munaqosyah mengumumkan hasil dan nilai ujian munaqosyah
Nilai Ujian Munaqosyah
49
12- SOP PENETAPAN KELULUSAN
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur penetapan kelulusan dengan
tujuan menjamin prosesnya berjalan
dengan baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan
penetapan kelulusan untuk mahasiswa,
dosen, ketua jurusan, ketua prodi, team
monitoring dan bagian akademik tata
usaha
3. Target Mutu : Semua proses penetapan kelulusan
sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Penetapan kelulusan adalah bagian dari
prosedur kegiatan belajar dan mengajar
antara mahasiswa dan dosen pada
semester tertentu. Penetapan kelulusan
merupakan kegiatan kebijakan
terhadap perkuliahan yang telah
berjalan.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
50
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penetapan keluliusan dilakukan secara
berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan penetapan kelulusan, berkoordinasi dengan
Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan penetapan kelulisan dilaksanakan pada setiap semester
gasal dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Penetapan Kelulusan Mahasiswa
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan
yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team
monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha
fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha
fakultas untuk berkoordinasi dengan bagian keuangan universitas.
7.3.3. Wakil dekan bidang akademik membentuk tim pelaksana
penetapan kelulusan.
7.3.4. Tim pelaksana penetapan kelulusan melakukan pengecekan
terhadap berbagai syarat kelulusan.
7.3.5. Tim pelaksana penetapan kelulusan membuat draft data mahasiswa
lulus.
7.3.6. wakil dekan bidang kemahasiswaa melaksanakan rapat terbatas
penetapan kelulusan.
7.3.7. TU fakultas membuatkan SK penetapan kelulusan mahasiswa.
7.3.8. wakil dekan bidang akademik mengumumkan keluliusan
mahasiswa.
7.3.9. TU fakultas membuat surat keterangan lulus bagi mahasiswa yang
bersangkutan.
7.3.10. Mahasiswa menerima surat keterangan kelulusan
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
51
13. Flowchart Prosedur Penetapan Kelulusan Mahasiswa
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang
akademik membuat pedoman akademik fakultas yang
didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan yang
menjadi rujukan bagi
mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring
perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha
fakultas
2
Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan
kepada tata usaha fakultas
untuk berkoordinasi dengan bagian keuangan universitas
3
Wakil dekan bidang akademik membentuk tim
pelaksana penetapan
kelulusan
4
Tim pelaksana penetapan
kelulusan melakukan
pengecekan terhadap berbagai syarat kelulusan
5 Tim pelaksana penetapan kelulusan membuat draft
data mahasiswa lulus
6
Wakil dekan bidang kemahasiswaa melaksanakan
rapat terbatas penetapan
kelulusan
7 TU fakultas membuatkan SK
penetapan kelulusan mahasiswa
8 Wakil dekan bidang
akademik mengumumkan keluliusan mahasiswa.
9
TU fakultas membuat surat
keterangan lulus bagi mahasiswa yang
bersangkutan
10 Mahasiswa menerima surat keterangan kelulusan
SK KELULUSAN
52
13- SOP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PROFIL LULUSAN
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur Penyusunan dan Penetapan
Profil Lulusan dengan tujuan menjamin
prosesnya berjalan dengan baik, benar
dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan
Penyusunan dan Penetapan Profil
Lulusan untuk mahasiswa, dosen, ketua
jurusan, ketua prodi, team monitoring
dan bagian akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses Penyusunan dan
Penetapan Profil Lulusan sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Penyusunan dan Penetapan Profil
Lulusan adalah bagian penting dalam
kegiatan belajar dan mengajar antara
mahasiswa dan dosen pada semester
tertentu.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
53
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penyusunan dan penetapan profil
lulusan dilakukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan
berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat
fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan
yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, dan
bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik membuat tim pelaksana Penyusunan
dan Penetapan Profil Lulusan.
7.3.3. Tim pelaksana melaksanakan penyusunan profil lulusan.
7.3.4. Tim pelaksana menyerahkan dratf profil lulusan kepada wakil
dekan bidang kemahsiswaan.
7.3.5. Wakil dekan bidang akademik melaksanakan rapat pembahasan
profil lulusan
7.3.6. wakil dekan bidang akademik memerintahkan TU fakultas untuk
membuat SK profil lulusan
7.3.6. TU Fakultas membuat SK profil lulusan.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
54
14. Flowchart Prosedur Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang
akademik membuat pedoman akademik fakultas yang
didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan yang
menjadi rujukan bagi
mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, dan bidang
kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang
akademik membuat tim pelaksana Penyusunan dan
Penetapan Profil Lulusan
3 Tim pelaksana melaksanakan penyusunan profil lulusan
4
Tim pelaksana menyerahkan
dratf profil lulusan kepada wakil dekan bidang
kemahsiswaan
5
Wakil dekan bidang akademik melaksanakan
rapat pembahasan profil lulusan
6
Wakil dekan bidang
akademik memerintahkan TU fakultas untuk membuat SK
profil lulusan
7 TU Fakultas membuat SK profil lulusan
SK Profil
LULUSAN
55
14- SOP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SAJIAN MATA
KULIAH JURUSAN DAN PROGRAM STUDI
Tanggal Draff : Pebruari 2017
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur
prosedur penyusunan dan penetapan
sajian mata kuliah dengan tujuan
menjamin prosesnya berjalan dengan
baik, benar dan tepat waktu.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan
penyusunan dan penetapan sajian mata
kuliah untuk mahasiswa, dosen, ketua
jurusan, ketua prodi, team monitoring
dan bagian akademik tata usaha
3. Target Mutu : Semua proses penyusunan dan
penetapan sajian mata kuliah sesuai
dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Penyusunan dan penetapan sajian mata
kuliah adalah bagian penting dalam
kegiatan belajar dan mengajar antara
mahasiswa dan dosen pada semester
tertentu.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
56
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penyusunan dan penetapan sajian mata
kuliah dilakukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan penyusunan dan penetapan sajian mata kuliah,
berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat
fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Penyusunan dan Penetapan Sajian Mata Kuliah
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik
fakultas yang didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan
yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi,
perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.
7.3.2. Wakil dekan bidang akademik membentuk tim pelaksana
penyusunan dan penetapan sajian mata kuliah.
7.3.3. Tim pelaksana melaksanakan penyusunan sajian mata kuliah
jurusan atau prodi.
7.3.4. Tim pelaksana membuat draft susunan sajian mata kuliah jurusan
atau prodi.
7.3.5. Tim pelaksana menyerahkan draft susunan sajian mata kuliah
jurusan atau prodi ke wakil dekan bidang akademik
7.3.6. Wakil dekan bidang akademik melaksanakan rapat pembahasana
susunan sajian mata kuliah jurusan atau prodi.
7.3.7. TU fakultas membuatkan SK sajian mata kuliah jurusan atau prodi
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Asep Supianudin,M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
57
15. Flowchart Prosedur Penetapan Sajian Mata Kuliah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil dekan bidang
akademik membuat pedoman akademik fakultas yang
didalamnya mencakup aturan penetapan sajian mata kuliah
yang menjadi rujukan bagi
mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, perkuliahan dan
bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas
2
Wakil dekan bidang
akademik membentuk tim pelaksana penyusunan dan
penetapan sajian mata kuliah
3 Tim pelaksana melaksanakan penyusunan sajian mata
kuliah jurusan atau prodi
4 Tim pelaksana membuat draft susunan sajian mata
kuliah jurusan atau prodi
5
Tim pelaksana menyerahkan draft susunan sajian mata
kuliah jurusan atau prodi ke wakil dekan bidang akademik
6
Wakil dekan bidang
akademik melaksanakan rapat pembahasana susunan
sajian mata kuliah jurusan atau prodi
7
TU fakultas membuatkan SK
sajian mata kuliah jurusan atau prodi
SK Sajian
Matakuliah
58
16. SOP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SILABUS DAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan arah dan prosedur
penyusunan Silabus dan SAP
perkuliahan bagi setiap mata kuliah
yang diampu, agar pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas dapat terlaksana
dengan baik, epektif dan efisien.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pedoman Silabus
dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa dan dosen, mengenai
berbagai aspek perkuliahan, termasuk
didalamnya mengenai isi dan bentuk
program belajar.
3. Target Mutu : Semua pedoman Silabus dan Satuan
Acara Perkuliahan (SAP) sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Silabus adalah rencana pembelajaran
pada suatu kelompok mata kuliah
tertentu, yang mencakup 1) standar
kompetensi, 2) kompetensi dasar, 3)
indikator pencapaian, 4) materi pokok
pembelajaran, 5) kegiatan pengalaman
belajar, 6) penilaian, 7) alokasi waktu
dan 8) sumber belajar. Sedangkan SAP
adalah rencana pembelajaran pada
suatu kelompok mata kuliah tertentu,
yang mencakup 1) indikator
pencapaian, 2) materi pokok, 3)
pengalaman belajar dan 4) strategi
pembelajaran.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;
Jurusan, Prodi, team monitoring, staff
pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
59
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pedoman silabus dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) dilakaukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan prosedur penyusunan dan penetapan silabus dan
Satuan Acara Perkuliahan (SAP), berkoordinasi dengan Komite
Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas
7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal
dan genap pada batas semester yang ditentukan
7.3 Prosedur Penyusunan dan Penetepan Silabus dan SAP
7.3.1. Wakil Dekan Bidang akademik membuat tim penyusun format
Silabus dan SAP atas SK Dekan.
7.3.2. Tim penyusun, menyusun format Silabus dan SAP
7.3.3. Tim penyususn mensosialisasikan hasil format Silabus dan SAP
dengan menerima masukan dari seluruh dosen pengampu mata
kuliah dan menyempurnakannya.
7.3.4. Tim penyusun menyerahkan hasil Format Silabus dan SAP kepada
Wakil Dekan Bidang Akademik untuk dibagikan ke setiap jurusan.
7.3.5. Ketua Jurusan melalui stap memperbanyak format Silabus dan SAP
untuk dibagikan kepada semua Dosen pengampu mata kuliah.
7.3.6. Setiap dosen pengampu mata kuliah membuat Silabus dan SAP
sesuai format yang telah disetujui.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
60
16. Flow chart Prosedur Penyusunan dan Penetepan Silabus dan SAP
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Wakil Dekan Bidang
akademik membuat tim penyusun format Silabus dan
SAP atas SK Dekan
2 Tim penyusun, menyusun format Silabus dan SAP
3
Tim penyusun mensosialisasikan hasil
format Silabus dan SAP
dengan menerima masukan dari seluruh dosen
pengampu mata kuliah dan menyempurnakannya
4
Tim penyusun menyerahkan
hasil Format Silabus dan SAP kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik untuk dibagikan ke setiap jurusan
5
Ketua Jurusan melalui stap
memperbanyak format Silabus dan SAP untuk
dibagikan kepada semua
Dosen pengampu mata kuliah
6
Setiap dosen pengampu
mata kuliah membuat Silabus dan SAP sesuai format yang
telah disetujui
61
17. SOP BIMBINGAN PRAKTIK IBADAH
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan bimbingan praktik ibadah.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
pelaksanaan bimbingan praktik ibadah
mahasiswa. Panduan ini meliputi tata
cara dan pelaksanaan praktik ibadah
mahasiswa dan fungsi-fungsi yang
terlibat dalam pelaksanaan praktik
ibadah.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan
Praktik Ibadah sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Bimbingan Praktik ibadah adalah
bimbingan dalam pelaksanaan ibadah
sehari-hari.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staff pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
62
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam pelaksanaan bimbingan
praktik ibadah dilakukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan dalam pelaksanaan bimbingan praktik ibadah,
berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat
fakultas
7.2.3. Pelaksanaan praktik ibadah dilaksanakan pada setiap semester
genap (semester 2), sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
fakultas.
7.3 Prosedur pelaksanaan bimbingan praktik ibadah
7.3.1. Kasubag Akademik menyiapkan SK pembimbing praktik ibadah
dan buku panduan bimbingan praktik ibadah
7.3.2. Dekan menetapkan SK pembimbing praktik ibadah
7.3.3. Dosen melakukan bimbingan praktik ibadah mahasiswa
7.3.4. Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik ibadah dengan
menandatangani absen bimbingan praktik ibadah
7.3.5. Dosen memberikan nilai dan menandatangani absen pengesahan
bimbingan praktik ibadah
7.3.6. Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan praktik
ibadah dari masing-masing dosen pembimbing praktik ibadah.
7.3.7. Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan nilai
praktik ibadah dan menginfut ke SIMAK.
7.3.8. Mahasiswa mengecek nilai pada simak
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
63
17. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Praktik Ibadah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Kasubag Akademik
menyiapkan SK pembimbing praktik ibadah dan buku
panduan bimbingan praktik ibadah
2 Dekan menetapkan SK
pembimbing praktik ibadah
3 Dosen melakukan bimbingan
praktik ibadah mahasiswa
4
Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik
ibadah dengan
menandatangani absen bimbingan praktik ibadah
5
Dosen memberikan nilai dan
menandatangani absen pengesahan bimbingan
praktik ibadah
6
Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan
praktik ibadah dari masing-masing dosen pembimbing
praktik ibadah
7
Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan
nilai praktik ibadah dan
menginfut ke SIMAK
8 Mahasiswa mengecek nilai
pada simak
64
18. SOP BIMBINGAN PRAKTIK TILAWAH
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan bimbingan praktik tilawah.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
pelaksanaan bimbingan praktik tilawah
mahasiswa. Panduan ini meliputi tata
cara dan pelaksanaan praktik tilawah
mahasiswa dan fungsi-fungsi yang
terlibat dalam pelaksanaan praktik
tilawah.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan
Praktik Tilawah sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Bimbingan Praktik tilawah adalah
bimbingan dalam pelaksanaan tilawah
sehari-hari.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staff pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
65
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam pelaksanaan bimbingan
praktik tilawah dilakukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan dalam pelaksanaan bimbingan praktik tilawah,
berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat
fakultas
7.2.3. Pelaksanaan praktik tilawah dilaksanakan pada setiap semester
ganjil (semester 3), sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
fakultas.
7.3 Prosedur pelaksanaan bimbingan praktik tilawah
7.3.1. Kasubag Akademik menyiapkan SK pembimbing praktik tilawah
dan buku panduan bimbingan praktik tilawah
7.3.2. Dekan menetapkan SK pembimbing praktik tilawah
7.3.3. Dosen melakukan bimbingan praktik tilawah mahasiswa
7.3.4. Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik tilawah dengan
menandatangani absen bimbingan praktik tilawah
7.3.5. Dosen memberikan nilai dan menandatangani absen pengesahan
bimbingan praktik tilawah
7.3.6. Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan praktik
tilawah dari masing-masing dosen pembimbing praktik tilawah.
7.3.7. Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan nilai
praktik tilawah dan menginfut ke SIMAK.
7.3.8. Mahasiswa mengecek nilai pada simak
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
66
18. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Praktik Tilawah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Kasubag Akademik
menyiapkan SK pembimbing praktik tilawah dan buku
panduan bimbingan praktik tilawah
2 Dekan menetapkan SK
pembimbing praktik tilawah
3 Dosen melakukan bimbingan
praktik tilawah mahasiswa
4
Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik
tilawah dengan
menandatangani absen bimbingan praktik tilawah
5
Dosen memberikan nilai dan
menandatangani absen pengesahan bimbingan
praktik tilawah
6
Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan
praktik tilawah dari masing-masing dosen pembimbing
praktik tilawah
7
Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan
nilai praktik tilawah dan
menginfut ke SIMAK
8 Mahasiswa mengecek nilai
pada simak
67
19. SOP PRAKTIKUM MATA KULIAH
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan praktikum mata kuliah.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
pelaksanaan praktikum mata kuliah.
Panduan ini meliputi tata cara dan
pelaksanaan praktikum mata kuliah dan
fungsi-fungsi yang terlibat dalam
pelaksanaan praktikum mata kuliah.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan
praktikum mata kuliah sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Praktikum mata kuliah adalah suatu
kegiatan tatap muka yang dilakukan di
laboratorium atau lapangan agar
mahasiswa mendapatkan kesempatan
untuk menguji dan mengaplikasikan
teori dari mata kuliah tertentu.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staff pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
68
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pelaksanaan praktikum mata kuliah
dilakukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan dalam pelaksanaan praktikum mata kuliah,
berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat
fakultas
7.2.3. Pelaksanaan praktikum mata kuliah dilaksanakan sesuai dengan
SAP yang telah direncanakan.
7.3 Prosedur pelaksanaan praktikum mata kuliah
7.3.1. Setiap dosen pengampu mata kuliah mencantumkan jadwal
praktikum dalam Silabus dan SAP
7.3.2. Dosen yang mencantumkan praktikum mata kuliah dalam silabus
dan SAP menentukan tempat praktikum/lapangan.
7.3.3. Dosen mengajukan proposal pembiayaan untuk pelaksanaan
praktikum mata kuliah kepada jurusan.
7.3.4. Dosen menentukan kelompok-kelompok mahasiswa dan tugas yang
harus dilakukan di lapangan.
7.3.5. Dosen dan mahasiswa melaksanakan praktikum mata kuliah sesuai
tujuan yang telah disepakati.
7.3.6. Dosen membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
praktikum mata kuliah kepada jurusan.
7.3.7. Mahasiswa mengumpulkan tugas praktikum mata kuliah yang
sudah ditentukan
7.3.8. Dosen menyerahkan nilai praktikum mata kuliah kepada jurusan
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
69
19. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Setiap dosen pengampu
mata kuliah mencantumkan jadwal praktikum dalam
Silabus dan SAP
2
Dosen yang mencantumkan praktikum mata kuliah dalam
silabus dan SAP menentukan
tempat praktikum/lapangan
3
Dosen mengajukan proposal
pembiayaan untuk pelaksanaan praktikum mata
kuliah kepada jurusan
4
Dosen menentukan kelompok-kelompok
mahasiswa dan tugas yang
harus dilakukan di lapangan
5
Dosen dan mahasiswa
melaksanakan praktikum
mata kuliah sesuai tujuan yang telah disepakati
6
Dosen membuat laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan praktikum mata
kuliah kepada jurusan
7
Mahasiswa mengumpulkan tugas praktikum mata kuliah
yang sudah ditentukan
8 Dosen menyerahkan nilai
praktikum mata kuliah
kepada jurusan
70
20. SOP PRAKTIKUM KEJURUSANAN/PPL
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan praktikum
kejurusanan/PPL.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
pelaksanaan praktikum
kejurusanan/PPL. Panduan ini meliputi
tata cara dan pelaksanaan praktikum
kejurusanan/PPL dan fungsi-fungsi
yang terlibat dalam pelaksanaan
praktikum kejurusanan/PPL.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan
praktikum kejurusanan/PPL sesuai
dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Praktikum kejurusanan/PPL adalah
suatu kegiatan tatap muka yang
dilakukan di laboratorium atau
lapangan agar mahasiswa mendapatkan
kesempatan untuk menguji dan
mengaplikasikan teori yang menjurus
kepada standar lulusan setiap
jurusan/prodi.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staff pelaksana dan Simak
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
71
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pelaksanaan praktikum
kejurusanan/PPL dilakukan secara berkelanjutan
7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan dalam pelaksanaan praktikum kejurusanan/PPL,
berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat
fakultas
7.2.3. Pelaksanaan praktikum kejurusanan/PPL dilaksanakan sesuai
dengan kesepakatan tingkat jurusan.
7.3 Prosedur pelaksanaan praktikum mata kuliah
7.3.1. Ketua jurusan dengan semua dosen ahli menyepakati bentuk
pelaksanaan praktikum kejurusanan/PPL.
7.3.2. Ketua jurusan mensosialisasikan tentang pelaksanaan praktikum
kejurusanan/PPL kepada mahasiswa dan dosen
7.3.3. Ketua jurusan membuat SK dosen pembimbing praktikum
kejurusanan/PPL dengan kelompok mahasiswa masing-masing
7.3.4. Mahasiswa melakukan praktikum kejurusanan/PPL dengan
dibimbing dosen masing-masing sampai batas waktu yang telah
ditentukan
7.3.5. Ketua jurusan menyelenggarakan ujian praktikum kejurusanan/PPL
sesuai dengan panduan yang telah disepakati dan melibatkan dosen
pembimbing
7.3.6. Dosen pembimbing mengeluarkan nilai praktikum
kejurusanan/PPL dan diserahkan kepada jurusan
7.3.7. Jurusan menginfut nilai melalui SIMAK
7.3.8. Mahasiswa melihat nilai praktikum kejurusanan/PPL di SIMAK
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
72
20. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan /Prodi
Dosen Mahasiswa Syarat Output
1
Ketua jurusan dengan semua
dosen ahli menyepakati bentuk pelaksanaan
praktikum kejurusanan/PPL
2
Ketua jurusan mensosialisasikan tentang
pelaksanaan praktikum
kejurusanan/PPL kepada mahasiswa dan dosen
3
Ketua jurusan membuat SK dosen pembimbing praktikum
kejurusanan/PPL dengan
kelompok mahasiswa masing-masing
4
Mahasiswa melakukan
praktikum kejurusanan/PPL dengan dibimbing dosen
masing-masing sampai batas waktu yang telah ditentukan
5
Ketua jurusan
menyelenggarakan ujian praktikum kejurusanan/PPL
sesuai dengan panduan yang telah disepakati dan
melibatkan dosen
pembimbing
6
Dosen pembimbing
mengeluarkan nilai praktikum
kejurusanan/PPL dan diserahkan kepada jurusan
7 Jurusan menginfut nilai
melalui SIMAK
8 Mahasiswa melihat nilai
praktikum kejurusanan/PPL
di SIMAK
73
21. SOP BIMBINGAN TAHFIDZ MAHASISWA
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan bimbingan tahfidz.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
proses pelaksanaan bimbingan tahfidz
mahasiswa. Panduan ini meliputi tata
cara pelaksanaan bimbingan tahfidz
mahasiswa dan fungsi-fungsi yang
terlibat dalam pelaksanaan bimbingan
tahfidz.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses
pelaksanaan bimbingan tahfidz
mahasiswa sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan
4. Definisi : Bimbingan tahfidz mahasiswa adalah
bimbingan hafalan al-Qur’an bagi
mahasiswa yang sudah menyelesaikan
sidang komprehensip sesuai dengan
jumlah zuz yang telah ditentukan
lembaga, sebagai salah satu persyaratan
untuk mengikuti ujian munaqasah.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staf pelaksana dan Simak.
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
74
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab.
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pelaksanaan
bimbingan tahfidz mahasiswa dilakukan secara berkelanjutan.
7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan bimbingan tahfidz
mahasiswa, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu
(KPM) tingkat fakultas.
7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan bimbingan tahfidz, sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan fakultas.
7.3 Prosedur pelaksanaan bimbingan bimbingan tahfidz
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada bagian TU
bekerja sama dengan lembaga tahfidz untuk menyiapkan SK
Dosen pembimbing tahfidz beserta nama-nama kelompok
mahasiswanya.
7.3.2. Bagian TU membagikan SK pembimbing Tahfidz mahasiswa yang
sudah ditandatangani Dekan kepada dosen yang sudah ditentukan.
7.3.3. Dosen melakukan sosialisasi bimbingan tahfidz kepada mahasiswa.
7.3.4. Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian bimbingan tahfidz
dengan dosen masing-masing.
7.3.5. Dosen memberikan nilai dan menandatangani absen pengesahan
bimbingan tahfidz kepada mahasiswa yang sudah lulus.
7.3.6 Dosen menyerahkan nilai bimbingan tahfidz mahasiswa kepada
bagian lembaga tahfidz.
7.3.7 Lembaga Tahfidz mengeluarkan sertifikat kepada mahasiswa yang
sudah lulus bimbingan tahfidz, untuk persyaratan mengikuti ujian
Munaqasah.
7.3.8 Lembaga Tahfidz mendokumentasikan nilai tahfidz mahasiswa dan
sertifikat bimbingan tahfidz.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
75
Flow chart Bimbingan Tahfidz Mahasiswa
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Lembag Tahfidz
Dosen Mahasiswa Syarat Outp
ut
1
Wakil dekan bidang akademik
mengintruksikan kepada bagian
TU bekerja sama dengan
lembaga tahfidz untuk
menyiapkan SK Dosen
pembimbing tahfidz beserta
nama-nama kelompok
mahasiswanya
2
Bagian TU membagikan SK
pembimbing Tahfidz mahasiswa
yang sudah ditandatangani
Dekan kepada dosen yang sudah
ditentukan
3 Dosen melakukan sosialisasi
bimbingan tahfidz kepada
mahasiswa
4
Mahasiswa melakukan
bimbingan dan ujian bimbingan
tahfidz dengan dosen masing-
masing.
5
Dosen memberikan nilai dan
menandatangani absen
pengesahan bimbingan tahfidz
kepada mahasiswa yang sudah
lulus.
6 Dosen menyerahkan nilai
bimbingan tahfidz mahasiswa
kepada bagian lembaga tahfidz.
7
Lembaga Tahfidz mengeluarkan
sertifikat kepada mahasiswa
yang sudah lulus bimbingan
tahfidz, untuk persyaratan
mengikuti ujian Munaqasah
8
Lembaga Tahfidz
mendokumentasikan nilai
tahfidz mahasiswa dan sertifikat
bimbingan tahfidz
76
22. SOP PENGAMBILAN IJAZAH
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan pengambilan ijazah.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
proses pelaksanaan pengambilan ijazah
mahasiswa. Panduan ini meliputi tata
cara pelaksanaan pengambilan ijazah
mahasiswa dan fungsi-fungsi yang
terlibat dalam pelaksanaan pengambilan
ijazah.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses
pelaksanaan pengambilan ijazah sesuai
dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Pengambilan ijazah adalah proses
pengambilan ijazah yang dilakukan
mahasiswa yang telah lulus dan
mengikuti prosesi wisuda.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staf pelaksana dan Simak.
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP.
77
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pelaksanaan
pengambilan ijazah dilakukan secara berkelanjutan.
7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengambilan
ijazah, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM)
tingkat fakultas.
7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pengambilan ijazah yang dilaksanakan, sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan fakultas.
7.3 Prosedur pelaksanaan pengambilan ijazah
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada bagian TU
untuk menyiapkan ijazah yang sudah siap dibagikan.
7.3.2. Mahasiswa yang sudah mengikuti prosesi wisuda, berhak untuk
memperoleh ijazah.
7.3.3. Ijazah diambil di bagian TU paling lambat satu bulan setelah
prosesi wisuda.
7.3.4. Bila dalam jangka waktu yang telah ditentukan ijazah belum
diambil, maka pihak fakultas tidak bertanggung jawab atas
keamanan ijazah mahasiswa yang bersangkutan.
7.3.5. Mahasiswa yang mengambil ijazah, menandatangani blanko bukti
pengambilan yang telah disediakan.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
78
Flow Chart SOP Pengambilan Ijazah
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp
ut
1
Wakil dekan bidang
akademik mengintruksikan
kepada bagian TU untuk
menyiapkan ijazah yang
sudah siap dibagikan
2
Mahasiswa yang sudah
mengikuti prosesi wisuda,
berhak untuk memperoleh
ijazah.
3
Ijazah diambil di bagian
TU paling lambat satu
bulan setelah prosesi
wisuda
4
Bila dalam jangka waktu
yang telah ditentukan
ijazah belum diambil,
maka pihak fakultas tidak
bertanggung jawab atas
keamanan ijazah
mahasiswa yang
bersangkutan
5
Mahasiswa yang
mengambil ijazah,
menandatangani blanko
bukti pengambilan yang
telah disediakan
79
23. SOP MONITORING PERKULIAHAN
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan monitoring perkuliahan.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
proses pelaksanaan monitoring
perkuliahan. Panduan ini meliputi tata
cara pelaksanaan monitoring
perkuliahan dan fungsi-fungsi yang
terlibat dalam pelaksanaan monitoring
perkuliahan.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses
pelaksanaan monitoring perkuliahan
sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan
4. Definisi : Monitoring perkuliahan adalah
pengawasan terhadap berlangsungnya
proses perkuliahan, yang dilakukan
oleh semua jajaran struktural sesuai
jadwal yang telah ditentukan, agar
perkuliahan terlaksana dengan aman
dan terkendali.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staf pelaksana dan Simak.
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan :
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
80
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu dalam proses pelaksanaan monitoring
perkuliahan dilakukan secara berkelanjutan.
7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan monitoring
perkuliahan, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu
(KPM) tingkat fakultas.
7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan monitoring perkuliahan, sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan fakultas.
7.3 Prosedur pelaksanaan monitoring perkuliahan
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada bagian TU
untuk membuat jadwal monitoring perkuliahan yang dilaksanakan
oleh pejabat struktural.
7.3.2. Bagian TU membagikan SK jadwal monitoring perkuliahan yang
telah ditandatangani dekan, kepada semua jajaran struktural.
7.3.3. Semua jajaran struktural melaksanakan monitoring perkuliahan
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
7.3.4 Jajaran struktural yang bertugas melaksanakan monitoring
perkuliahan bertanggung jawab terhadap kelancaran perkuliahan
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
7.3.5 Jajaran struktural yang telah melaksanakan tugas monitoring
perkuliahan menandatangani absen yang telah disediakan.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
81
Flow Chart SOP MONITORING PERKULIAHAN
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp
ut
1
Wakil dekan bidang
akademik mengintruksikan
kepada bagian TU untuk
membuat jadwal
monitoring perkuliahan
yang dilaksanakan oleh
pejabat struktural
2
Bagian TU membagikan
SK jadwal monitoring
perkuliahan yang telah
ditandatangani dekan,
kepada semua jajaran
struktural
3
Semua jajaran struktural
melaksanakan monitoring
perkuliahan sesuai dengan
jadwal yang telah
ditentukan
4
Jajaran struktural yang
bertugas melaksanakan
monitoring perkuliahan
bertanggung jawab
terhadap kelancaran
perkuliahan sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
5
Jajaran struktural yang
telah melaksanakan tugas
monitoring perkuliahan
menandatangani absen
yang telah disediakan.
82
24. SOP PENGAMBILAN MATA KULIAH KE KELAS ATAS
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam
pelaksanaan pengambilan mata kuliah
ke kelas atas.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
proses pelaksanaan pengambilan mata
kuliah ke kelas atas. Panduan ini
meliputi tata cara pelaksanaan
pengambilan mata kuliah ke kelas atas
dan fungsi-fungsi yang terlibat dalam
pelaksanaan pengambilan ijazah.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses
pelaksanaan pengambilan mata kuliah
ke kelas atas sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Pengambilan mata kuliah ke kelas atas
adalah proses pengambilan mata kuliah
yang dilakukan oleh mahasiswa yang
memenuhi persyaratan berdasarkan
prestasi yang mereka peroleh pada
semester sebelumnya.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, team
monitoring, staf pelaksana dan Simak.
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan:
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
83
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP.
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pelaksanaan
pengambilan mata kuliah ke kelas atas dilakukan secara
berkelanjutan.
7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengambilan mata
kuliah ke kelas atas, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan
Mutu (KPM) tingkat fakultas.
7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pengambilan mata kuliah ke kelas atas yang
dilaksanakan, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
fakultas.
7.3 Prosedur pelaksanaan pengambilan mata kuliah ke atas
7.3.1. Wakil dekan bidang akademik menginformasikan kepada masing-masing
jurusan/prodi tentang ketentuan-ketentuan bagi mahasiswa yang berhak
mengambil mata kuliah ke atas.
7.3.2. Jurusan/prodi menginformasikan tentang ketentuan-ketentuan/persyaratan bagi
mahasiswa yang berhak mengambil mata kuliah ke atas.
7.3.3. Bagi mahasiswa yang memperoleh Indek Prestasi (IP) 3,00 ke atas dan
memenuhi persyaratan lain pada semester sebelumnya, maka diperbolehkan
untuk mengambil mata kuliah yang disajikan di semester atas.
7.3.4. Mahasiswa melakukan print out Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya
melalui layanan SIMAK.
7.3.5. Mahasiswa mendatangi dosen pembimbing akademik untuk mengkonsultasikan
rencana mata kuliah yang akan diambil pada semester berikutnya/semester
berjalan berdasarkan pertimbangan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester
sebelumnya.
7.3.6. Jika berdasarkan Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya dan berbagai
pertimbangan lain memenuhi persyaratan untuk mengambil mata kuliah ke
semester atas, maka mahasiswa mengisi di form Kartu Rencana Studi (KRS)
mata kuliah yang akan diambil di semester atas tersebut melalui SIMAK.
7.3.7 Mahasiswa melakukan print out Kartu Rencana Studi (KRS) untuk
ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik.
7.3.8. Mahasiswa membuat foto copy Kartu Rencana Studi (KRS) tersebut sebanyak
tiga rangkap yang disetempel Fakultas.
7.3.9. Mahasiswa menyerahkan lembaran Kartu Rencana Studi (KRS) kepada pihak
jurusan/prodi, pembimbing akademik dan untuk dokumen pribadinya.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Diperiksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
84
Flow Chart SOP Pengambilan Mata Kuliah ke Kelas Atas
No
Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp
ut
1
Wakil dekan bidang akademik
menginformasikan kepada masing-
masing jurusan/prodi tentang
ketentuan-ketentuan bagi
mahasiswa yang berhak mengambil
mata kuliah ke atas
2
Jurusan/prodi menginformasikan
tentang ketentuan-
ketentuan/persyaratan bagi
mahasiswa yang berhak mengambil
mata kuliah ke atas.
3
Bagi mahasiswa yang memperoleh
Indek Prestasi (IP) 3,00 ke atas dan
memenuhi persyaratan lain pada
semester sebelumnya, maka
diperbolehkan untuk mengambil
mata kuliah yang disajikan di
semester atas
4
Mahasiswa melakukan print out
Kartu Hasil Studi (KHS) semester
sebelumnya melalui layanan
SIMAK
5
Mahasiswa mendatangi dosen
pembimbing akademik untuk
mengkonsultasikan rencana mata
kuliah yang akan diambil pada
semester berikutnya/ semester
berjalan berdasarkan pertimbangan
Kartu Hasil Studi (KHS) pada
semester sebelumnya.
6
Jika berdasarkan Kartu Hasil Studi
(KHS) semester sebelumnya dan
berbagai pertimbangan lain
memenuhi persyaratan untuk
mengambil mata kuliah ke semester
atas, maka mahasiswa mengisi di
form Kartu Rencana Studi (KRS)
mata kuliah yang akan diambil di
semester atas tersebut melalui
SIMAK
7
Mahasiswa melakukan print out
Kartu Rencana Studi (KRS) untuk
ditandatangani oleh dosen
pembimbing akademik
8
Mahasiswa membuat foto copy
Kartu Rencana Studi (KRS)
tersebut sebanyak tiga rangkap
yang disetempel Fakultas
9
Mahasiswa menyerahkan lembaran
Kartu Rencana Studi (KRS) kepada
pihak jurusan/prodi, pembimbing
akademik dan untuk dokumen
pribadinya
85
25. SOP PENGAMBILAN CUTI KULIAH
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam proses
pengambilan cuti kuliah.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
proses pengambilan cuti kuliah.
Panduan ini meliputi tata cara proses
pengambilan cuti kuliah dan fungsi-
fungsi yang terlibat dalam proses
pengambilan cuti kuliah.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses
pengambilan cuti kuliah sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan
4. Definisi : Proses pengambilan cuti kuliah adalah
proses administrasi yang harus dilalui
mahasiswa yang akan istirahat kuliah
sementara (cuti akademik), karena
keadaan terpaksa paling lama 4
semester aktif.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.
6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik
fakultas; Jurusan, Prodi, BAAK.
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan:
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab.
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP.
7.2. Ketentuan Umum
86
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pengambilan cuti
kuliah dilakukan secara berkelanjutan.
7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan proses
pengambilan cuti kuliah, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan
Mutu (KPM) tingkat fakultas.
7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap proses
pengambilan cuti kuliah yang dilaksanakan, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan.
7.3 Prosedur proses pengambilan cuti kuliah
7.3.1. Mahasiswa mengambil form cuti akademik di BAAK dan mengisi form
cuti akademik secara lengkap.
7.3.2. Mahasiswa melapor dan membawa form cuti akademik ke fakultas
untuk divalidasi aktivitas kuliah mahasiswa pada semester-semester
sebelumnya.
7.3.3. Setelah disetujui oleh fakultas, form cuti akademik ditandatangani oleh
Dosen PA dan Dekan Fakultas.
7.3.4. Mahasiswa mendatangi Unit Keuangan untuk melakukan proses
pembayaran biaya cuti akademik.
7.3.5. Petugas unit keuangan memverifikasi data tunggakan dan menginput
data pembayaran cuti
7.3.6. Petugas keuangan mencetak kuitansi pembayaran cuti akademik.
7.3.7 Setelah selesai melakukan proses pembayaran cuti akademik,
mahasiswa mendistribusikan arsip kuitansi pembayaran cuti dan form cuti
akademik ke unit BAAK dan Fakultas.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Diperiksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
87
FLOWCHART SOP PENGAMBILAN CUTI KULIAH
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp
ut
1
Mahasiswa mengambil form cuti akademik di BAAK dan mengisi form cuti akademik secara lengkap
2
Mahasiswa melapor dan membawa form cuti akademik ke fakultas untuk divalidasi aktivitas kuliah mahasiswa pada semester-semester sebelumnya
3
Setelah disetujui oleh fakultas, form cuti akademik ditandatangani oleh Dosen PA dan Dekan Fakultas
4
Mahasiswa mendatangi Unit Keuangan untuk melakukan proses pembayaran biaya cuti akademik
5
Petugas unit keuangan memverifikasi data tunggakan dan menginput data pembayaran cuti
6 Petugas keuangan mencetak kuitansi pembayaran cuti akademik
7
Setelah selesai melakukan proses pembayaran cuti akademik, mahasiswa mendistribusikan arsip kuitansi pembayaran cuti dan form cuti akademik ke unit BAAK dan Fakultas.
88
26. SOP BKD (BEBAN KERJA DOSEN) / LKD (LAPORAN KERJA DOSEN)
Tanggal Draff : Maret 2015
Tanggal Berlaku :
Kode Dokumen :
1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan dalam proses
penyusunan dan pengumpulan
BKD/LKD.
2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam
proses penyusunan dan pengumpulan
BKD/LKD. Panduan ini meliputi tata
cara proses penyusunan dan
pengumpulan BKD/LKD dan fungsi-
fungsi yang terlibat dalam proses
penyusunan dan pengumpulan
BKD/LKD.
3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses
penyusunan dan pengumpulan
BKD/LKD sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan
4. Definisi : Proses penyusunan dan pengumpulan
BKD/LKD adalah proses penyusunan
dan pengumpulan statistik biodata
beban dan laporan kerja dosen dari
berbagai satuan analisis, baik identitas
dosen, kinerja bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian, penunjang dan
kinerja tambahan profesor.
5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;
Rencana Strategis Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.
6. Didistribusikan Kepada : Dosen, bidang akademik fakultas;
Jurusan/Prodi, SIMAK.
7. Prosedur :
7.1. Umum
7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas
langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang
ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.
7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab
untuk memastikan:
a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan
memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.
89
b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan
tanggung jawab.
7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum
dalam daftar pemeriksa SOP.
7.2. Ketentuan Umum
7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses penyusunan dan
pengumpulan BKD/LKD dilakukan secara berkelanjutan.
7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan proses penyusunan
dan pengumpulan BKD/LKD, berkoordinasi dengan Komite
Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas.
7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap proses
penyusunan dan pengumpulan BKD/LKD, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan.
7.3 Prosedur proses penyusunan dan pengumpulan BKD/LKD.
7.3.1. Dosen menyiapkan bukti-bukti dokumen/surat-surat untuk
kelengkapan BKD/LKD terkait dengan bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian.
7.3.2. Dosen membuat soft file dan hard file BKD/LKD yang
ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan dan diserahkan
kepada assesor masing-masing untuk diperiksa.
7.3.3. Assesor memeriksa kelengkapan BKD/LKD masing-masing dosen
melalui lembar evaluasi yang telah disediakan sebelum
ditandatangani.
7.3.4. Assesor menyerahkan kembali dokumen BKD/LKD setelah
ditandatangani kepada dosen yang bersangkutan.
7.3.5. Dosen menandatangankan BKD/LKD yang sudah ditandatangan
oleh assesor kepada Jurusan dan kepada Wakil Dekan Bidang
Akademik.
7.3.6. Dosen menyerahkan BKD/LKD ke pihak SIMAK dalam bentuk
soft file, dan seminggu kemudian menyerahkan hard file.
7.3.7 Dosen membuat 3 bundel BKD/LKD untuk diserahkan ke Jurusan,
SIMAK dan untuk dokumen sendiri.
7.3.8 Pihak SIMAK mengkompilasi soft file seluruh dosen dan
menyerahkannya ke LPM beserta Surat Pertanggungjawaban
Mutlak (SPTJM) dari Dekan.
7.3.9 Pihak SIMAK akan menerima surat serah terima kelengkapan soft
file BKD/LKD dari pihak LPM.
Disiapkan oleh:
Lab. Fakultas
Dr. Asep Supianudin, M.Ag
Di Periksa oleh:
KPM. Fakultas
Dr. Ading Kusdiana, M.Ag
Disahkan oleh:
Dekan
Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.
90
Flowchart SOP Beban Kerja Dosen / LKD (Laporan Kerja Dosen)
No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Bidang Akademik
SIMAK Jurusan Dosen Syarat Outp
ut
1
Dosen menyiapkan bukti-bukti dokumen/surat-surat untuk kelengkapan BKD/LKD terkait dengan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian.
2
Dosen membuat soft file dan hard file BKD/LKD yang ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan dan diserahkan kepada assesor masing-masing untuk diperiksa
3
Assesor memeriksa kelengkapan BKD/LKD masing-masing dosen melalui lembar evaluasi yang telah disediakan sebelum ditandatangani
4
Assesor menyerahkan kembali dokumen BKD/LKD setelah ditandatangani kepada dosen yang bersangkutan
5
Dosen menandatangankan BKD/LKD yang sudah ditandatangan oleh assesor kepada Jurusan dan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik
6
Dosen menyerahkan BKD/LKD ke pihak SIMAK dalam bentuk soft file, dan seminggu kemudian menyerahkan hard file
7
Dosen membuat 3 bundel BKD/LKD untuk diserahkan ke Jurusan, SIMAK dan untuk dokumen sendiri
8
Pihak SIMAK mengkompilasi soft file seluruh dosen dan menyerahkannya ke LPM beserta Surat Pertanggung-jawaban Mutlak (SPTJM) dari Dekan
9
Pihak SIMAK akan menerima surat serah terima kelengkapan soft file BKD/LKD dari pihak LPM.