STANDAR OPERASIONAL - fah.uinsgd.ac.idfah.uinsgd.ac.id/web/public/pdf/file_1518403994.pdf ·...

94
i

Transcript of STANDAR OPERASIONAL - fah.uinsgd.ac.idfah.uinsgd.ac.id/web/public/pdf/file_1518403994.pdf ·...

i

ii

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

BIDANG AKADEMIK

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

OLEH :

TIM PENYUSUN

LABORATORIUM FAKULTAS ADAB DAN

HUMANIORA

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN 2015

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur di panjatakan kepad Allah SWT., yang

senantiasa memberi nikmat dan kekuatan kepada kita sehingga bisa melakukan

dan melaksanakan berbagai kegiatan khususnya bidang pendidikan perguruan

tinggi.

Standar Operasional Prosedur adalah berupa pedoman atau acuan untuk

melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan aat penilaian kinerja

instansi berdasarkan indikator teknis, administrasi dan prosedur tata kerja dan tata

laksana pada unite yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah untuk menciptakan

keterlaksanaan suatu pekerjaan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok suatu unit

kerja pada suatu kesatuan institusi pemerintah guna mewujudkan good

governance.

Sebagai standar yang dijadikan acuan dalam proses pelaksanaan tugas

keseharian organisasi, pengembangan SOP bukan kegiatan yang instan, ia

memerlukan peninjauan yang terus menerus sehingga menjadi SOP yang valid

dan reliabel. Tahapan proses kegiatan pengembangan SOP antara lain

pembentukan tim, pengumpulan informasi, identifikasi prosedur dan alternatifnya,

analisis dan pemelihan alternatif, penulisan SOP, pengintegrasian SOP, pengajian

dan peninjauan ulang serta pengesahan SOP.

Kegiatan bidang akademik di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan

Gunung Djati Bandung adalah salah unsur dalam pelaksanaan Tridharma

Perguruan Tinggi yang senantiasa harus dijaga dan ditingkatkan mutunya demi

penguatan UIN Sunan Gung Djati Bandung. Pembuatan SOP bidang akademik di

Fakultas Adab dan Humaniora ini adalah salah satu upaya nyata yang dapat

mendorong ke arah itu. Mudah-mudahan dengan adanya SOP ini, upaya tersebut

dapat terwujud dengan sebaik mungkin.

Keterwujudan SOP ini adalah suatu upaya baik dalam mewujudkan

lembaga pendidikan yang baik pula. Semoga segala upaya baik ini mendapatkan

penghargaan baik pula dari penguasa Tunggal, Allah SWT.

Bandung, 2015

Ketua Lab. FAH

Asep Supianudin, M.Ag

NIP : 197103232003121002

iv

DAFTAR ISI

SK DEKAN

KATA PENGANTAR i

SOP BIDANG AKADEMIK

1. Standar Operasional Prosedur Penyajian Mata Kuliah 1

2. Standar Operasional Prosedur Kontrak Pengambilan Mata Kuliah 4

3. Standar Operasional Prosedur Perkuliahan 8

4. Standar Operasional Prosedur Ujian Tengan Semester (UTS) 12

5. Standar Operasional Prosedur Ujian Akhir Semester (UAS) 16

6. Standar Operasional Prosedur Semester Pendek (SP) 20

7. Standar Operasional Prosedur Penetapan

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 25

8. Standar Operasional Ujian Komprehensif 28

9. Standar Operasional Prosedur Proposal Penelitian Skripsi 33

10. Standar Operasional Prosedur Seminar Proposal Skripsi 38

11. Standar Operasional Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi 43

12. Standar Operasional Prosedur Ujian Munaqosyah 46

13. Standar Operasional Prosedur Penetapan Kelulusan 49

14. Standar Operasional Prosedur

Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan 52

15. Standar Operasional Prosedur Penyusunan Penetepan

Bahan Kajian dan Struktur Kurikulum Jurusan dan Program Studi 55

16. Standar Operasional Prosedur Penyusunan dan Penetepan

Silabus dan SAP 58

17. Standar Operasional Prosedur Praktik Ibadah 61

18. Standar Operasional Prosedur Praktik Tilawah 64

19. Standar Operasional Prosedur Praktik Mata Kuliah 67

20. Standar Operasional Prosedur Praktik Jurusan/PPL 70

21. Standar Operasional Prosedur Bimbingan Tahfidz 73

22. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Ijazah 76

23. Standar Operasional Prosedur Monitoring Perkuliahan 79

24. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Mata Kuliah ke Atas 82

25. Standar Operasional Prosedur Pengambilan Cuti Kuliah 85

26. Standar Operasional Prosedur LKD dan BKD 88

1

01- SOP PENYAJIAN MATA KULIAH

Tanggal Draff : Februari 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur penyajian mata kuliah dengan

tujuan menjamin proses penyajiannya

benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan prosedur

penyajian mata kuliah oleh jurusan/

prodi.

3. Target Mutu : Semua proses penyajian mata kuliah

berjalan sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan

4. Definisi : Penyajian mata kuliah adalah suatu

tahapan dalam rangkaian perkuliahan

dengan menyajikan sejumlah mata

kuliah yang harus atau boleh diambil

oleh mahasiswa. Penyajian mata kuliah

harus dilakukan untuk dapat

memastikan proses perkuliahan berjalan

dengan baik dan benar sesuai dengan

target capaian yag sudah ditetapkan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi dan staff pelaksana dan

Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

2

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu kontrak pengambilan mata kuliah

secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan kontrak pengambilan mata kuliah, berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan kontrak pengambilan mata kuliah dilaksanakan setiap

awal semester berjalan

7.3 Prosedur Penyajian Mata Kuliah

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup sajian mata kuliah yang

menjadi rujukan bagi jurusan dan atau prodi.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

atau prodi untuk membuat daftar sajian mata kuliah pada semester

berjalan berikut dosen pengampu mata kuliah tersebut.

7.3.3. Jurusan dan atau Prodi membuat sajian mata kuliah pada semester

berjalan berikut dosen pengampu.

7.3.4. Sajian mata kuliah yang sudah dibuatkan oleh jurusan dan atau

prodi yang bersangkutan diserahkan kepada TU Fakultas.

7.3.5. TU Fakultas merekap sajian mata kuliah dari semua jurusan dan

atau prodi untuk dibuatkan pengumuman resmi sajian mata kuliah.

7.3.6. Wakil dekan bidang akademik menandatangani pengumuman resmi

sajian mata kuliah.

7.3.7. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

Fakukltas untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak Fakultas

untuk membuat sajian resmi pada laman informasi fakultas yang

berisikan sajian mata kuliah tiap jurusan dan prodi.

7.3.8. Mahasiswa mengetahui sajian mata kuliah dan

mempertimbangkannya untuk mengambil mata kuliah tersebut

dengan memilih dosen pengampu.

7.3.9. Kepastian pengambilan mata kuliah dan pemilihan dosen

pengampu dilakukan oleh mahasiswa pada saat pengisian KRS.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

3

01. Flowchart Prosedur Penyajian Mata Kuliah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup sajian mata kuliah yang menjadi rujukan bagi jurusan dan atau prodi.

2

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan atau prodi untuk membuat daftar sajian mata kuliah pada semester berjalan berikut dosen pengampu mata kuliah tersebut

3 Jurusan dan atau Prodi membuat sajian mata kuliah pada semester berjalan berikut dosen pengampu

4

Sajian mata kuliah yang sudah dibuatkan oleh jurusan dan atau prodi yang bersangkutan diserahkan kepada TU Fakultas

5

TU Fakultas merekap sajian mata kuliah dari semua jurusan dan atau prodi untuk dibuatkan pengumuman resmi sajian mata kuliah

6 Wakil dekan bidang akademik menandatangani pengumuman resmi sajian mata kuliah

7

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU Fakukltas untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak Fakultas untuk membuat sajian resmi pada laman informasi fakultas yang berisikan sajian mata kuliah tiap jurusan dan prodi.

8

Mahasiswa mengetahui sajian mata kuliah dan mempertimbangkannya untuk mengambil mata kuliah tersebut dengan memilih dosen pengampu

9

Kepastian pengambilan mata kuliah dan pemilihan dosen pengampu dilakukan oleh mahasiswa pada saat pengisian KRS

Sajian Matakuliah

4

01- SOP KONTRAK PENGAMBILAN MATA KULIAH

Tanggal Draff : Februari 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur kontrak penggambilan mata

kuliah dengan tujuan menjamin proses

kontrak pengambilan mata kuliah benar

dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan prosedur

kontrak pengambilan mata kuliah oleh

mahasiswa, bimbingan dan

penandatangan oleh dosen pembimbing

akademik, penandatangan oleh ketua

jurusan atau ketua prodi, serta

pengesahan oleh bagian akademik tata

usaha

3. Target Mutu : Semua proses kontrak pengambilan

mata kuliah berjalan sesuai dengan

standar mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Kontrak pengambilan mata kuliah

adalah suatu tahapan dalam rangkaian

perkuliahan. Kontrak pengambilan

mata kuliah harus dilakukan untuk

dapat memastikan proses perkuliahan

berjalan dengan baik dan benar sesuai

dengan target capaian yag sudah

ditetapkan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi dan staff pelaksana dan

Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

5

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu kontrak pengambilan mata kuliah

secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan kontrak pengambilan mata kuliah, berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan kontrak pengambilan mata kuliah dilaksanakan setiap

awal semester berjalan

7.3 Prosedur Kontrak Pengambilan Mata Kuliah

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan

mata kuliah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen

pembimbing akademik, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan

tata usaha.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakultas untuk membuat pembagian pembimbing akademik

mahasiswa semester I, dan mahasiswa yang mendapatkan

pergantian dosen pembimbing akademik karena sesuatu hal, dan

mengumumkannya pada laman manual dan laman online .

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik menintruksikan kapa TU fakuktas

untuk membuat pengumuman pelaksanaan kontrak pengambilan

mata kuliah yang berisikan waktu, tempat dan cara pelaksanaan.

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakuktas untuk untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak

Fakultas untuk membuat pengemumuna resmi pada laman

informasi fakultas yang berisikan waktu, tempat dan cara kontrak

pengambilan mata kuliah.

7.3.6. Mahasiswa mengisi KRS dengan memilih mata kuliah dan dosen

pengampu untuk semester berjalan sebagaimana yang telah

disajikan.

7.3.7. Jika terdapat dosen yang mendapatkan pilihan mahasiswa, maka

dosen tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang telat

mengambil mata kuliah dan dosen pengampunya.

7.3.8. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik

dalam pemilihan mata kuliah dan dosen pengampu.

7.3.9. KRS yang sudah dinyatakan selesai hasil ditandatangan oleh

mahasiswa yang bersangkutan di hadapan dosen pembimbing

akademik, dan kemudian ditandatangani oleh dosen pembimbing

akademik.

6

7.3.11. KRS yang sudah ditandatangan oleh mahasiswa dan dosen

pembimbing akademik kemudian di tanda tangan oleh ketua

jurusan atau oleh ketua prodi.

7.3.13. KRS yang sudah ditandangan oleh mahasiswa, dosen pembimbing

akademik dan ketua jurusan atau ketua prodi, selanjutnya di photo

copy sebanyak dua (2) lebar dan kemudian di bawa ke tata usaha

untuk di setempel.

7.3.14. KRS yang sudah di stempel kemudian di serahkan satu (1) lembar

photo copy kepada TU fakultas, satu (1) lembar kepada jurusan,

dan satu (1) lembar untuk mahasiswa yang bersangkutan.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

7

02. Flowchart Prosedur Kontrak Pengambilan Mata Kuliah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat

pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan mata kuliah yang menjadi

rujukan bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik, jurusan, prodi dan

bidang kemahasiswaan tata usaha

2

Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat pembagian pembimbing akademik mahasiswa semester I, dan

mahasiswa yang mendapatkan pergantian dosen pembimbing akademik karena

sesuatu hal, dan mengumumkannya pada laman manual dan laman online

3

Wakil dekan bidang akademik menintruksikan kapa TU fakuktas untuk membuat pengumuman pelaksanaan

kontrak pengambilan mata kuliah yang berisikan waktu, tempat dan cara

pelaksanaan

4

Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada TU fakuktas untuk untuk berkoordinasi dengan pengelola Simak Fakultas untuk membuat

pengemumuna resmi pada laman informasi fakultas yang berisikan waktu,

tempat dan cara kontrak pengambilan mata kuliah.

5 Mahasiswa mengisi KRS dengan memilih mata kuliah dan dosen pengampu untuk

semester berjalan sebagaimana yang telah disajikan

6

Jika terdapat dosen yang mendapatkan pilihan mahasiswa, maka dosen tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang telat

mengambil mata kuliah dan dosen pengampunya

7 Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik dalam pemilihan

mata kuliah dan dosen pengampu

8

KRS yang sudah dinyatakan selesai hasil

ditandatangan oleh mahasiswa yang bersangkutan di hadapan dosen pembimbing akademik, dan kemudian

ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik

9 KRS yang sudah ditandatangan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing

akademik kemudian di tanda tangan oleh ketua jurusan atau oleh ketua prodi

10

KRS yang sudah ditandangan oleh mahasiswa, dosen pembimbing akademik dan ketua jurusan atau ketua prodi,

selanjutnya di photo copy sebanyak dua (2) lebar dan kemudian di bawa ke tata

usaha untuk di setempel

11

KRS yang sudah di stempel kemudian di

serahkan satu (1) lembar photo copy kepada TU fakultas, satu (1) lembar kepada jurusan, dan satu (1) lembar

untuk mahasiswa yang bersangkutan

KRS

8

02- SOP PERKULIAHAN

Tanggal Draff : Februari 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur perkuliahan dengan tujuan

menjamin proses perkuliahan berjalan

dengan baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan

perkuliahan untuk mahasiswa, dosen,

ketua jurusan, ketua prodi, team

monitoring dan bagian akademik tata

usaha

3. Target Mutu : Semua proses perkuliahan sesuai

dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Perkuliahan adalah sebuah proses

kegiatan belajar dan mengajar antara

mahasiswa dan dosen pada semester

tertentu. Perkuliahan merupakan

kegiatan inti dalam proses pendidiakn

untuk mencapai target capaian yang

sudah ditentukan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring dan

staff pelaksana

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

9

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu perkuliahan dilkaukan secara

berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan perkuliahan, berkoordinasi dengan Komite

Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Perkuliahan

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan perkuliahan yang

menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, tema

monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha

fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakultas untuk membuat perencanaan volume kelas, jumlah ruang

kuliah, jumlah jam perkuliahan, jumlah hari perkuliahan dan

perangkat penunjang kebutuhan perkuliahan.

7.3.3. TU fakultas membuat rancangan ketersedian kelas, waktu, jam dan

segala perangkat pendukung perkuliahan

7.3.4. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan

perkuliahan pada semester dimaksud yang berisikan waktu, tempat

dan cara pelaksanaan perkuliahan.

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk membuat draf jadwal perkuliahan pada semester

berjalan sesuai data pada KRS yang dibuat dan diserahkan oleh

mahasiswa.

7.3.6. Jurusan dan prodi menyerahkan draft jadwal perkuliahan kepada

TU fakultas.

7.3.7. TU fakultas membuat jadwal perkuliahan untuk semester berjalan

berdasarkan masukan draft dari jurusan dan prodi.

7.3.8. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakultas untuk membuat surat tugas memberi perkuliahan untuk

dosen dan lampiran jadwal perkuliahan.

7.3.9. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada ketua

labaoratorium untuk membuat perencanaan penggunaan

laboratorium bahasa

7.3.10. Wakil dekan bidang kemahasiswaan menandatangi surat tugas

memberikan perkuliahan dan jadwal perkuliahan

7.3.11. TU fakultas menyerahkan surat tugas memberi perkuliahan kepada

dosen.

7.3.12. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas untuk memberikan

perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban melaksanakannya

sesuai petunjuk pelaksanaan perkuliahan yang telah ditetapkan.

7.3.13. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas untuk memberikan

perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban untuk

10

menyerahkan Silabus serta Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

kepada jurusan atau prodi sebelum pelasanaan perkuliahan

7.3.14. Dosen yang telah melaksanakan perkuliahan, menyerahkan laporan

perkuliahan pada semester berjalan kepada jurusan atau prodi yang

mencakup kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, nilai UTS dan

nilai UAS

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

11

03-Flowchart Prosedur Perkuliahan

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat

pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan perkuliahan yang menjadi rujukan bagi mahasiswa,

dosen, jurusan, prodi, tema monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan

tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat perencanaan volume kelas, jumlah ruang kuliah, jumlah jam

perkuliahan, jumlah hari perkuliahan dan perangkat penunjang kebutuhan

perkuliahan

3 TU fakultas membuat rancangan

ketersedian kelas, waktu, jam dan segala perangkat pendukung perkuliahan

4

Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan perkuliahan pada semester dimaksud yang berisikan

waktu, tempat dan cara pelaksanaan perkuliahan

5

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk membuat draf jadwal perkuliahan pada semester berjalan sesuai data pada KRS yang dibuat dan

diserahkan oleh mahasiswa

6 Jurusan dan prodi menyerahkan draft

jadwal perkuliahan kepada TU fakultas

7 TU fakultas membuat jadwal perkuliahan

untuk semester berjalan berdasarkan masukan draft dari jurusan dan prodi

8

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU fakultas

untuk membuat surat tugas memberi perkuliahan untuk dosen dan lampiran jadwal perkuliahan

9

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada ketua

labaoratorium untuk membuat perencanaan penggunaan laboratorium

bahasa

10 Wakil dekan bidang kemahasiswaan

menandatangi surat tugas memberikan perkuliahan dan jadwal perkuliahan

11 TU fakultas menyerahkan surat tugas memberi perkuliahan kepada dosen

12

Dosen yang telah mendapatkan surat tugas untuk memberikan perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban

melaksanakannya sesuai petunjuk pelaksanaan perkuliahan yang telah

ditetapkan

13

Dosen yang telah mendapatkan surat

tugas untuk memberikan perkuliahan pada semester berjalan berkewajiban

untuk menyerahkan Silabus serta Satuan Acara Perkuliahan (SAP) kepada jurusan atau prodi sebelum pelasanaan

perkuliahan

Surat Tugas

14

Dosen yang telah melaksanakan

perkuliahan, menyerahkan laporan perkuliahan pada semester berjalan

kepada jurusan atau prodi yang mencakup kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, nilai UTS dan nilai UAS

12

03- SOP UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur Ujian Tengah Semester (UTS)

dengan tujuan menjamin proses Ujian

Tengah Semester (UTS) berjalan

dengan baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Ujian

Tengah Semester (UTS) untuk

mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua

prodi, team monitoring dan bagian

akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses Ujian Tengah Semester

(UTS) sesuai dengan standar mutu yang

telah ditetapkan

4. Definisi : Ujian Tengah Semester (UTS) adalah

suatu tahapan dalam proses kegiatan

belajar dan mengajar antara mahasiswa

dan dosen pada semester tertentu. Ujian

Tengah Semester (UTS) merupakan

kegiatan evaluasi terhadap perkuliahan

yang telah berjalan selama tujuh (7)

kali pertemuan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring dan

staff pelaksana

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

13

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Ujian Tengah Semester (UTS)

dilakaukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Ujian Tengah Semester (UTS), berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Ujian Tengah Semester (UTS)

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Tengah Semester

(UTS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan,

prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata

usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat

pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS dan perangkat

penunjang.

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di

tingkat jurusan untuk memvalidasi naskah Ujian Tengah Semester

(UTS) semester berjalan.

7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Ujian

Tengah Semester (UTS) dengan petunjuk pelaksanaan sebagaimana

telah ditetapkan.

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan

pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS).

7.3.6. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan

Ujian Tengah Semester (UTS) pada semester dimaksud yang

berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan Ujian Tengah

Semester (UTS).

7.3.7. Dosen yang telah mendapatkan surat pemberitahuan Ujian Tengah

Semester (UTS) dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan

Ujian Tengah Semester (UTS) melaksanakannya sesuai petunjuk

pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) yang telah ditetapkan.

7.3.8. Dosen yang telah memberikan perkuliahan membuat dan

menyerahkan soal Ujian Tengah Semester (UTS) pada semester

berjalan kepada jurusan atau prodi

14

7.3.9. Jurusan atau prodi bersama Gugus Penjamin Mutu (GPM)

berkewajiban memvalidasi soal Ujian Tengah Semester (UTS)

sebelum diserahkan kepada bagian tata usaha

7.3.10. Tata usaha memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi

dari jurusan atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang

diperlukan.

7.3.11. Tata usaha melaksanakan dokumentasi semua berkas dan

pengolahan hasil Ujian Tengah Semester (UTS) pada waktu

semester berjalan berakhir

7.3.12. Dua minggu setelah pelaksanaan UTS, dosen menyerahkan nilai

hasil uts kepada jurusan/prodi

7.3.13. Jurusan/Prodi mengarsipkan dan merekap nilai UTS

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

15

04-Flowchart Ujian Tengah Semester (UTS)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat

pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Tengah Semester (UTS) yang menjadi

rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan

bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan

tempat pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS dan perangkat penunjang.

3

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di tingkat jurusan untuk memvalidasi naskah Ujian Tengah

Semester (UTS) semester berjalan

4

Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat surat pemberitahuan

pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dengan petunjuk pelaksanaan sebagaimana telah ditetapkan

5 Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan

pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)

6

Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan Ujian Tengah

Semester (UTS) pada semester dimaksud yang berisikan waktu, tempat dan

prosedur pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS)

7

Dosen yang telah mendapatkan surat

pemberitahuan Ujian Tengah Semester (UTS) dan memenuhi persyaratan untuk

melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) melaksanakannya sesuai petunjuk

pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) yang telah ditetapkan

8

Dosen yang telah memberikan perkuliahan membuat dan menyerahkan soal Ujian Tengah Semester (UTS) pada

semester berjalan kepada jurusan atau prodi

9

Jurusan atau prodi bersama Gugus Penjamin Mutu (GPM) berkewajiban

memvalidasi soal Ujian Tengah Semester (UTS) sebelum diserahkan kepada bagian tata usaha

10 Tata usaha memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi dari jurusan

atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang diperlukan

11 Tata usaha melaksanakan dokumentasi semua berkas dan pengolahan hasil Ujian

Tengah Semester (UTS) pada waktu semester berjalan berakhir

12 Dua minggu setelah pelaksanaan UTS, dosen menyerahkan nilai hasil uts kepada jurusan/prodi

13 Jurusan/Prodi mengarsipkan dan merekap

nilai UTS

Nilai UTS

16

04- SOP UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur Ujian Akhir Semester (UAS)

dengan tujuan menjamin proses Ujian

Akhir Semester (UAS) berjalan dengan

baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Ujian

Akhir Semester (UAS) untuk

mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua

prodi, team monitoring dan bagian

akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses Ujian Akhir Semester

(UAS) sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan

4. Definisi : Ujian Akhir Semester (UAS) adalah

tahapan akhir evaluasi proses kegiatan

belajar dan mengajar antara mahasiswa

dan dosen pada semester tertentu. Ujian

Akhir Semester (UAS) merupakan

kegiatan evaluasi terhadap perkuliahan

yang telah berjalan selama lima belas

(15) kali pertemuan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

17

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Ujian Akhir Semester (UAS)

dilakaukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS), berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Ujian Akhir Semester (UAS)

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Akhir Semester

(UAS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan,

prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata

usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat

pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) dan perangkat penunjang

kebutuhan Ujian Akhir Semester (UAS)

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di

tingkat jurusan untuk memvalidasi berkas evaluasi Ujian Akhir

Semester (UAS) semester berjalan.

7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Ujian

Akhir Semester (UAS) dengan petunjuk pelaksanaan sebagaimana

telah ditetapkan.

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan

pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)

7.3.7. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan

Ujian Tengah Semester (UTS) pada semester dimaksud yang

berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan Ujian Akhir

Semester (UAS).

7.3.8. Dosen yang telah mendapatkan surat pemberitahuan Ujian Akhir

Semester (UAS) dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan

Ujian Akhir Semester (UAS) melaksanakannya sesuai petunjuk

pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) yang telah ditetapkan.

7.3.9. Dosen yang telah memberikan perkuliahan membuat dan

menyerahkan soal Ujian Akhir Semester (UAS) pada semester

berjalan kepada jurusan atau prodi

18

7.3.10. Jurusan atau prodi bersama Gugus Penjamin Mutu (GPM)

berkewajiban memvalidasi soal Ujian Akhir Semester (UAS)

sebelum diserahkan kepada bagian tata usaha

7.3.11. TU fakultas memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi

dari jurusan atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang

diperlukan.

7.3.12. TU fakultas melaksanakan dokumentasi semua berkas dan

pengolahan hasil Ujian Akhir Semester (UAS) pada waktu

semester berjalan berakhir

7.3.13. Dosen mengisikan nilai akhir mata kuliah pada sistem simak dan

menyerahkan berkas fortopolionya kepada jurusan/prodi.

7.3.14. Jurusan atau prodi menerima dan mengolah nilai hasil Ujian Akhir

Semester (UAS) untuk menghasil Indek Prestasi (IP) terakhir.

7.3.15. Jurusan atau Prodi menyerahkan copy nilai ke Simak Fakultas.

7.3.16. Simak Fakultas mengumumkan nilai secara online.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

19

20

05- SOP PELAKSANAAN SEMESTER PENDEK (SP)

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur Pelaksanaan Semester Pendek

(SP) dengan tujuan menjamin proses

Ujian Akhir Semester (UAS) berjalan

dengan baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup Pelaksanaan

Semester Pendek (SP) untuk

mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua

prodi, team monitoring dan bagian

akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses Pelaksanaan Semester

Pendek (SP) sesuai dengan standar

mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Pelaksanaan Semester Pendek (SP)

adalah tahapan akhir evaluasi proses

kegiatan belajar dan mengajar antara

mahasiswa dan dosen pada semester

tertentu. Pelaksanaan Semester Pendek

(SP) merupakan kegiatan evaluasi

terhadap perkuliahan yang telah

berjalan selama lima belas (15) kali

pertemuan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

21

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Pelaksanaan Semester Pendek (SP)

dilakaukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Pelaksanaan Semester Pendek (SP), berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan SP dilaksanakan pada jeda waktu setiap

semester genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Semester Pendek (SP)

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Semester

Pendek (SP) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan,

prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata

usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat

pelaksanaan Semster Pendek (SP) dan perangkat penunjang

kebutuhannya

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada TU

fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Semester

Pendek (SP) sesuai aturan yangbtelah ditetapkan.

7.3.4. Wakil dekan bidang akademik menandatangi surat pemberitahuan

pelaksanaan Semester Pendek (SP)

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan

Semester Pendek (SP) pada semester dimaksud yang berisikan

waktu, tempat dan prosedur pelaksanaannya.

7.3.6. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan

atau prodi untuk membuat pengumuman penerimaan peserta

program Semester Pendek

7.3.7. Mahasiswa yang hendak mengikuti program Semester Pendek

mendaftarkan diri kepada jurusan dengan memilih mata kuliah dan

dosennya.

7.3.8. Jurusan atau prodi membuat draft daftar mahasiswa dan dosen pada

program Semester Pendek yang didasarkan pada pendaftaran

mahasiswa.

7.3.9. Jurusan menyerahkan draft daftar mahasiswa dan dosen pada

program Semester Pendek.

7.3.10. Wakil dekan bidang akademik membuat Surat Tugas untuk dosen

yang mengajar pada program Semester Pendek

22

7.3.11. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas mengajar pada Semester

Pendek melaksanakan perkuliahan sebagaimana ketentuan yang

telah ditetapkan.

7.3.12. Dosen melaksanakan evaluasi pembelajaran yang meliputi UTS

dan UAS.

7.3.13. Soal UTS dan UAS mendapatkan validasi dari Gugus Penjamin

Mutu (GPM) dan kemudian diserahkan kepada bagian tata usaha

7.3.14. TU fakultas memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi

dari jurusan atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang

diperlukan.

7.3.15. TU fakultas melaksanakan dokumentasi semua berkas dan

pengolahan hasil evaluasi Semester Pendek pada waktu semester

berjalan berakhir

7.3.16. Dosen mengisikan nilai akhir mata kuliah pada sistem simak dan

menyerahkan berkas fortopolionya kepada jurusan/prodi.

7.3.17. Jurusan atau prodi menerima dan mengolah nilai hasil Ujian Akhir

Semester (UAS) untuk menghasil Indek Prestasi (IP) terakhir.

7.3.18. Jurusan atau Prodi menyerahkan copy nilai ke Simak Fakultas.

7.3.19. Simak Fakultas mengumumkan nilai secara online.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

23

06-Flowchart Prosedur Semester Pendek (SP)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat

pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Semester Pendek (SP) yang

menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring

perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan

waktu dan tempat pelaksanaan Semster Pendek (SP) dan perangkat penunjang

kebutuhannya

3

Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada TU fakultas untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Semester Pendek (SP) sesuai

aturan yangbtelah ditetapkan

4 Wakil dekan bidang akademik

menandatangi surat pemberitahuan pelaksanaan Semester Pendek (SP)

5

Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan Semester

Pendek (SP) pada semester dimaksud yang berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaannya

6

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan atau

prodi untuk membuat pengumuman penerimaan peserta program Semester

Pendek

7 Mahasiswa yang hendak mengikuti

program Semester Pendek mendaftarkan diri kepada jurusan dengan memilih mata kuliah dan dosennya

8 Jurusan atau prodi membuat draft daftar mahasiswa dan dosen pada program

Semester Pendek yang didasarkan pada pendaftaran mahasiswa

9 Jurusan menyerahkan draft daftar mahasiswa dan dosen pada program

Semester Pendek

10 Wakil dekan bidang akademik membuat

Surat Tugas untuk dosen yang mengajar pada program Semester Pendek

11 Dosen yang telah mendapatkan surat tugas mengajar pada Semester Pendek melaksanakan perkuliahan sebagaimana

ketentuan yang telah ditetapkan

12 Dosen melaksanakan evaluasi

pembelajaran yang meliputi UTS dan UAS.

13 Soal UTS dan UAS mendapatkan validasi dari Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan

kemudian diserahkan kepada bagian tata usaha

14 TU fakultas memperbanyak soal yang telah mendapatkan validasi dari jurusan

atau prodi bersama GMP sesuai dengan jumlah yang diperlukan.

15 TU fakultas melaksanakan dokumentasi

semua berkas dan pengolahan hasil evaluasi Semester Pendek pada waktu

semester berjalan berakhir

24

16 Dosen mengisikan nilai akhir mata kuliah

pada sistem simak dan menyerahkan berkas fortopolionya kepada jurusan/prodi.

17 Jurusan atau prodi menerima dan

mengolah nilai hasil Ujian Akhir Semester (UAS) untuk menghasil Indek Prestasi

(IP) terakhir

18 Jurusan atau Prodi menyerahkan copy

nilai ke Simak Fakultas

19 Simak Fakultas mengumumkan nilai

secara online Nilai Semester

Pendek

25

06- SOP PENETAPAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK)

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur penetapan IPK berjalan

dengan baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan

penetapan IPK jurusan atau prodi

3. Target Mutu : Semua proses penetapan IPK sesuai

dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Indeks Prestasi Kumulatif adalah

indeks nilai secara keseluruhan yang

telah diraih oleh seorang mahasiswa.

IPK dibuat berdasarkan pada ketentuan

yang tekah ditetapkan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penetapan IPK dilakukan secara

berkelanjutan

26

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan penetapan IPK berkoordinasi dengan Komite

Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan penetapan IPK dilaksanakan pada akhir semester

tahun akademik berjalan.

7.3. Prosedur Penetapan Indeks Prestasi Akademik (IPK)

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan penetapan

IPK yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi,

team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha

fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan

atau prodi untuk membuatkan IPK

7.3.3. Jurusan atau Prodi membuatkan penetapan IPK berdasarkan

ketentuan yang berlaku.

7.3.4. IPK yang telah dibuatkan dicantumkan pada lembar nilai

mahasiswa yang bersangkutan.

7.3.5. IPK dimumkan oleh wakil dekan bidang akademik atau yang

mewakilinya pada saat kelulusan mahasiswa yang bersangkutan.

7.3.6. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada TU

Fakultas untuk membuatkan daftar IPK keseluruhan mahasiswa

periode tertentu untuk disetorkan kepada bagaian akademik

uinversitas.

7.3.7. TU Fakultas mengarsipkan daftar IPK dan meneruskannya ke

bagian akademik universitas.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

27

07. Flowchart Prosedur Penetapan Indeks Prestasi Akademik (IPK)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan penetapan IPK yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan atau prodi untuk membuatkan IPK

3 Jurusan atau Prodi membuatkan penetapan IPK berdasarkan ketentuan yang berlaku.

4 IPK yang telah dibuatkan dicantumkan pada lembar nilai mahasiswa yang bersangkutan

5

IPK dimumkan oleh wakil dekan

bidang akademik atau yang mewakilinya pada saat kelulusan mahasiswa yang bersangkutan

6

Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada TU Fakultas untuk membuatkan daftar IPK keseluruhan mahasiswa periode tertentu untuk disetorkan kepada bagaian akademik uinversitas

7

TU Fakultas mengarsipkan daftar IPK dan meneruskannya ke bagian akademik universitas

Trasnkip Akademik Mahasiswa

28

07- SOP UJIAN KOMPREHENSIF

Tanggal Draff : Mei 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur Ujian Komprehensif dengan

tujuan menjamin prosesnya berjalan

dengan baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Ujian

Komprehensif untuk mahasiswa, dosen,

ketua jurusan, ketua prodi, dan bagian

akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses Ujian Komprehensif

sesuai dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Ujian Komprehensif adalah salah satu

tahapan akhir proses perkuliahan. Ujian

Komprehensif merupakan kegiatan

ujian terhadap mahasiswa untuk

mendapatkan pengesahan kelulusan

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

29

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Ujian Komprehensif dilakukan secara

berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Ujian Komprehensif, berkoordinasi dengan

Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan Ujian Komprehensif dilaksanakan pada setiap

semester gasal atau genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Ujian Komprehensif

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Komprehensif

yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi dan

bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat

pelaksanaan Ujian Komprehensif dan perangkat penunjang

kebutuhannya

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan

dan prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu

(GPM) di tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen

pada jurusan atau prodi yang bersangkutan.

7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat surat keterangan hasil Ujian Komprehensif

sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

7.3.5. TU Fakultas membuat pengumuman pelaksanaan Ujian

Komprehensif pada semester berjalan yang berisikan waktu, tempat

dan prosedur pelaksanaan

7.3.6. Mahasiswa mendaftarkan diri pada tata usaha untuk mengikuti

Ujian Komprehensif sesuai dengan aturan yang berlaku

7.3.7. TU Fakultas menyerhkan daftar calon peserta Ujian Komprehensi

kepada jurusan atau Prodi.

7.3.8. Jurusan atau Prodi membuatkan daftar calon penguji untuk peserta

ujian komprehensi.

7.3.9. Jurusan atau prodi menyerahkan daftar calon penguji pada Ujian

Komprehensif untuk mahasiswa yang telah terdaftar kepada TU

Fakultas

7.3.10. Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas penguji Ujian

Komprehensif untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji dari

jurusan.

7.3.11. Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Ujian Komprehensif yang

mencakup, waktu, tempat, peserta dan dosen penguji.

7.3.12. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal

penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan

waktu dan tempat yang telah ditentukan

7.3.13. Dosen yang telah melaksaakan menguji Ujian Komprehensif

memberikan penilaian dengan nilai huruf dan atau angka pada pada

lembar yang telah disediakan

30

7.3.14. Wakil dekan bidang akademik mengumumkan hasil Ujian

Komprehensif dihadapan para peserta

7.3.15. Tata usaha menerbitkan surat keputusan (SK) hasil Ujian

Komprehensif

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.,Ag.,M.Si

31

08. Flowchart Prosedur Ujian Komprehensif

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Komprehensif yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Komprehensif dan perangkat penunjang kebutuhannya

3

Wakil dekan bidang akademik menginstruksikan kepada jurusan dan prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen pada jurusan atau prodi yang bersangkutan.

4

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat surat keterangan hasil Ujian Komprehensif sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan

5

TU Fakultas membuat pengumuman pelaksanaan Ujian Komprehensif pada semester berjalan yang berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan

6

Mahasiswa mendaftarkan diri pada tata usaha untuk mengikuti Ujian Komprehensif sesuai dengan aturan yang berlaku

7 TU Fakultas menyerhkan daftar calon peserta Ujian Komprehensi kepada jurusan atau Prodi

8 Jurusan atau Prodi membuatkan daftar calon penguji untuk peserta ujian komprehensi

9

Jurusan atau prodi menyerahkan daftar calon penguji pada Ujian Komprehensif untuk mahasiswa yang telah terdaftar kepada TU Fakultas

10

Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas penguji Ujian Komprehensif untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji dari jurusan

11

Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Ujian Komprehensif yang mencakup, waktu, tempat, peserta dan dosen penguji

12

Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan

32

waktu dan tempat yang telah ditentukan

13

Dosen yang telah melaksaakan menguji Ujian Komprehensif memberikan penilaian dengan nilai huruf dan atau angka pada pada lembar yang telah disediakan

14

Wakil dekan bidang akademik mengumumkan hasil Ujian Komprehensif dihadapan para peserta

15 Tata usaha menerbitkan surat keputusan (SK) hasil Ujian Komprehensif

Nilai Ujian Komprehensif

33

08- SOP PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI

Tanggal Draff : April 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur Proposal Penelitian Skripsi

dengan tujuan menjamin proses

Proposal Penelitian Skripsi berjalan

dengan baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan Proposal

Penelitian Skripsi untuk mahasiswa,

dosen, ketua jurusan, ketua prodi, dan

bagian akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses Proposal Penelitian

Skripsi sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan

4. Definisi : Proposal Penelitian Skripsi adalah

suatu tahapan akhir proses kegiatan

belajar dan mengajar antara mahasiswa

dan dosen pada semester tertentu.

Proposal Penelitian Skripsi merupakan

kegiatan pengajuan penelitian oleh

mahasiswa terhadap jurusan atau prodi

untuk mendapatkan pengesahan

penelitian

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

34

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Proposal Penelitian Skripsi dilakukan

secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Proposal Penelitian Skripsi, berkoordinasi dengan

Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan pengajuan Proposal Penelitian Skripsi dan seminar

dilaksanakan pada setiap semester gasal atau genap pada batas

semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Proposal Penelitian Skripsi

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Akhir Semester

(UAS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi

dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat

pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian Skripsi dan perangkat

penunjang kebutuhannya

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di

tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen pada jurusan

atau prodi yang bersangkutan.

7.3.4. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat surat keterangan hasil seminar proposal

sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan

seminar Proposal Penelitian Skripsi pada semester berjalan yang

berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan

7.3.6. Mahasiswa yang mangajukan proposal penelitian skripsi

berkewajiban menghadap jurusan untuk mendapatkan arahan dari

jurusan, dosen pembembing akademik dan dosen ahli

7.3.7. Mahasiswa yang telah mendapatkan arahan dari dosen pembimbing

akademik dan dosen ahli berhak mengajukan Seminar proposal

penelitian skripsi kepada tata usaha fakultas

7.3.8. Jurusan berhak memberikan ajuan penguji pada seminar proposal

untuk mahasiswa yang telah terdaftar sebagai peserta seminar

proposal.

7.3.9. Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas pengujian

proposal untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji proposal

dari jurusan.

35

7.3.10. Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi

yang mencakup, waktu, tempat, peserta seminar dan dosen penguji.

7.3.11. Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal

penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan

waktu dan tempat yang telah ditentukan

7.3.12. Dosen yang telah melaksaakan menguji proposal penelitian skripsi

memberikan pernyataan “dilanjutkan” atau “tidak dilanjutkan“

dengan alasan-alasannya pada lembar yang telah disediakan

7.3.13. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian

skripsi dan dinyatakan berlanjut menghubungi jurusan untuk

mengkonsultasikan arahan penguji.

7.3.14. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian

skripsi dan dinyatakan tidak dilanjutkan berhak mengulanginya

pada kesempatan berikutnya

7.3.15. Tata usaha membuat surat keputusan (SK) pelaksanaan

pembimbingan penulisan skripsi untuk mahasiswa.

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si

36

09. Flowchart Prosedur Penelitian Skripsi

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan Ujian Akhir Semester (UAS) yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan Seminar Proposal Penelitian Skripsi dan perangkat penunjang kebutuhannya

3

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan prodi untuk berkoordinasi dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di tingkat jurusan untuk membuat daftar keahlian dosen pada jurusan atau prodi yang bersangkutan

4

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat surat keterangan hasil seminar proposal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

5

Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan seminar Proposal Penelitian Skripsi pada semester berjalan yang berisikan waktu, tempat dan prosedur pelaksanaan

6

Mahasiswa yang mangajukan proposal penelitian skripsi berkewajiban menghadap jurusan untuk mendapatkan arahan dari jurusan, dosen pembembing akademik dan dosen ahli

7

Mahasiswa yang telah mendapatkan arahan dari dosen pembimbing akademik dan dosen ahli berhak mengajukan Seminar proposal penelitian skripsi kepada tata usaha fakultas

8

Jurusan berhak memberikan ajuan penguji pada seminar proposal untuk mahasiswa yang telah terdaftar sebagai peserta seminar proposal

9

Wakil dekan bidang akademik membuat surat tugas pengujian proposal untuk dosen setelah mendapatkan daftar penguji proposal dari jurusan

10 Tata usaha membuat jadwal pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi yang mencakup, waktu,

37

tempat, peserta seminar dan dosen penguji

11

Dosen yang telah mendapatkan surat tugas menguji proposal penelitian skripsi berkewajiban melaksanakannya sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan

12

Dosen yang telah melaksaakan menguji proposal penelitian skripsi memberikan pernyataan “dilanjutkan” atau “tidak dilanjutkan“ dengan alasan-alasannya pada lembar yang telah disediakan

13

Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian skripsi dan dinyatakan berlanjut menghubungi jurusan untuk mengkonsultasikan arahan penguji

14

Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal penelitian skripsi dan dinyatakan tidak dilanjutkan berhak mengulanginya pada kesempatan berikutnya

15

Tata usaha membuat surat keputusan (SK) pelaksanaan pembimbingan penulisan skripsi untuk mahasiswa

SK Bimbingan Skripsi

38

09- SOP SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur

pelaksanaan seminar proposal skripsi dengan

tujuan menjamin proses pelaksanaan seminar

proposal skripsi benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan prosedur

pengajuan seminar oleh mahasiswa, konsultasi

dengan dosen ahli dan dosen pembimbing

akademik, pengesahan oleh ketua jurusan atau

ketua prodi, serta pengesahan oleh bagian

akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses pelaksanaan seminar proposal

skripsi berjalan sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan

4. Definisi : Seminar proposal skripsi adalah suatu tahapan

dalam rangkaian perkuliahan. Seminar proposal

skripsi harus dilakukan untuk dapat

berlangsungnya penelitian skripsi berjalan

dengan baik dan benar sesuai dengan target

capaian yag sudah ditetapkan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati; Rencana

Strategis Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan

Kepada

: Mahasiswa, bidang akademik fakultas; Jurusan,

Prodi dan staff pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

39

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu kontrak pengambilan mata kuliah

secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan kontrak pengambilan mata kuliah, berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan kontrak pengambilan mata kuliah dilaksanakan setiap

awal semester berjalan

7.3 Prosedur Pelaksanaan Seminar Proposal Skripsi

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan

mata kuliah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen

pembimbing akademik, jurusan, prodi dan bidang kemahasiswaan

tata usaha.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

untuk membuat agenda pelaksanaan seminar proposal skripsi.

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk membuat ajuan daftar calon penguji pada seminat

tersebut.

7.3.4. Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan

pelaksanaan seminar proposal skripsi yang berisikan waktu dan

tempat pelaksanaan.

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

untuk membuat surat tugas menguji seminar proposal bagi dosen

yang telah diajukan oleh jurusan atau prodi.

7.3.6. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada pengelola

Simak Fakultas untuk berkoordinasi dengan jurusan dan prodi yang

selanjutnya membuat pengemumuna resmi pada laman informasi

fakultas yang berisikan agenda dan acara pelaksanaan seminar

proposal skripsi

7.3.7. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada tata usaha untuk

mengikuti seminar proposal skripsi setelah memanuhi syarat-syarat

yang telah ditetapkan.

7.3.8. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

untuk membuat surat keputusan dekan tentang pelaksanaan seminar

proposal skripsi

7.3.9. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

untuk mempersiapkan waktu dan tempat pelaksanaan seminar

proposal skripsi

7.3.10. Kepala tata usaha menugasi salah seorang staf untuk menjadi

panitera dalam pelaksanaan seminar proposal skripsi

7.3.11 Dosen penguji dan mahasiswa peserta seminar proposal yang telah

ditetapkan dalam surat keputusan dekan hadir pada pelaksanaan

seminar proposal skripsi pada waktu dan tempat yang telah

ditentukan

7.3.12. Wakil dekan bidang akademik membuka secara resmi pelaksanaan

seminar proposal skripsi

40

7.3.13. Panitera mempersilahkan dosen penguji dan peserta seminar

proposal untuk menempati tempat yang telah disediakan

7.3.14. Panitera mengatur giliran presentasi peserta seminar

7.3.15. Peserta seminar yang telah mendapatkan giliran presentasi,

mempresentasikan proposal skripsi setelah dipersilahkan oleh

dosen penguji

7.3.16. Dosen penguji memberikan tanggapan, sanggahan dan arahan atas

proposal skripsi yang telah dipresentasikan

7.3.17. Peserta seminar yang mempresentasikan proposal skripsi berhak

untuk menjawab dan mengklarifikasi atas pertanyaan-pertanyaan

penguji proposal.

7.3.18. Penguji proposal menyatakan selesai presentasi proposal skripsi

setelah ada jawaban dan klarifikasi dari peserta seminar

7.3.19. Penguji memberikan penilai atasa proposal skripsi dengan

pernyataan di ulang atau di lanjut dengan beberapa catatan

7.3.20. Wakil dekan bidang akademik membacakan hasil seminar

proposal skripsi dan sekaligus menutup pelaksanaan seminar

proposal secara resmi

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

41

10. Flowchart Prosedur Seminar Proposal Skripsi

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat

pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan kontrak pengambilan mata kuliah yang menjadi

rujukan bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik, jurusan, prodi dan

bidang kemahasiswaan tata usaha

2 Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada tata usaha untuk membuat agenda pelaksanaan seminar proposal skripsi

3 Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada jurusan dan

prodi untuk membuat ajuan daftar calon penguji pada seminat tersebut

4 Wakil dekan bidang akademik membuat pengumuman pelaksanaan pelaksanaan

seminar proposal skripsi yang berisikan waktu dan tempat pelaksanaan

5

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha untuk membuat surat tugas menguji seminar

proposal bagi dosen yang telah diajukan oleh jurusan atau prodi

6

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada pengelola Simak

Fakultas untuk berkoordinasi dengan jurusan dan prodi yang selanjutnya membuat pengemumuna resmi pada

laman informasi fakultas yang berisikan agenda dan acara pelaksanaan seminar

proposal skripsi

7

Mahasiswa mengajukan permohonan

kepada tata usaha untuk mengikuti seminar proposal skripsi setelah memanuhi syarat-syarat yang telah

ditetapkan

8 Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada tata usaha untuk membuat surat keputusan dekan tentang

pelaksanaan seminar proposal skripsi

9 Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada tata usaha untuk mempersiapkan waktu dan tempat

pelaksanaan seminar proposal skripsi

10 Kepala tata usaha menugasi salah

seorang staf untuk menjadi panitera dalam pelaksanaan seminar proposal skripsi

11

Dosen penguji dan mahasiswa peserta seminar proposal yang telah ditetapkan

dalam surat keputusan dekan hadir pada pelaksanaan seminar proposal skripsi

pada waktu dan tempat yang telah ditentukan

12 Wakil dekan bidang akademik membuka secara resmi pelaksanaan seminar proposal skripsi

13 Panitera mempersilahkan dosen penguji dan peserta seminar proposal untuk

menempati tempat yang telah disediakan

14 Panitera mengatur giliran presentasi

peserta seminar

15 Peserta seminar yang telah mendapatkan

giliran presentasi, mempresentasikan proposal skripsi setelah dipersilahkan oleh

dosen penguji

42

16 Dosen penguji memberikan tanggapan,

sanggahan dan arahan atas proposal skripsi yang telah dipresentasikan

17 Peserta seminar yang mempresentasikan proposal skripsi berhak untuk menjawab dan mengklarifikasi atas pertanyaan-

pertanyaan penguji proposal

18 Penguji proposal menyatakan selesai

presentasi proposal skripsi setelah ada jawaban dan klarifikasi dari peserta

seminar

19 Penguji memberikan penilai atasa

proposal skripsi dengan pernyataan di ulang atau di lanjut dengan beberapa catatan

20

Wakil dekan bidang akademik membacakan hasil seminar proposal

skripsi dan sekaligus menutup pelaksanaan seminar proposal secara

resmi

Nilai Seminar Proposal

43

10- SOP BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi

dengan tujuan menjamin prosesnya

berjalan dengan baik, benar dan tepat

waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan

Bimbingan Penulisan Skripsi untuk

mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua

prodi, team monitoring dan bagian

akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses Bimbingan Penulisan

Skripsi sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan

4. Definisi : Bimbingan Penulisan Skripsi adalah

bagian akhir dalam proses perkuliahan

sebagai proses kegiatan belajar dan

mengajar antara mahasiswa dan dosen

pada semester tertentu. Bimbingan

Penulisan Skripsi merupakan kegiatan

pembimbingan dan evaluasi terhadap

perkuliahan yang telah berjalan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

44

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu Bimbingan Penulisan Skripsi

dilakaukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Bimbingan Penulisan Skripsi, berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan

Bimbingan Penulisan Skripsi yang menjadi rujukan bagi

mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan

bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat

pelaksanaan Bimbingan Penulisan Skripsi dan perangkat penunjang

kebutuhannya

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada Jurusan

untuk membuat draft calon pembimbing penulisan skripsi.

7.3.5. Jurusan membuat draft daftar calon pembimbing penulisan skripsi.

7.3.7. Jurusan menyerahkan draft calon pembimbing penulisan skripsi

kepada TU fakultas.

7.3.8. TU fakultas membuatkan Surat Keputusan (SK) pembimbing

penulisan skripsi.

7.3.9. TU fakultas menyerahkan SK pembimbing penulisan skripsi

kepada mahasiswa yang bersangkutan dan kepada dosen

pembimbing yang bersangkutan.

7.3.10. Dosen dan mahasiswa yang telah mendapatkan SK pembimbingan

penulisan skripsi melaksanakan pembingan hingga sidang

munaqasyah.

7.3.11. Selama proses pembimbingan, mahasiswa mencatat progress

bimbingan pada lembar bimbingan.

7.3.12. Dosen pembimbing mengisi lembar bimbingan dan

menandatanginya sesuai arahan dan perkembangan penulisan

skripsi.

7.3.13. Lembar progres bimbingan yang telah selesai diserahkan kepada

jurusan.

7.3.14. Jurusan menerima lembar bimbingan penulisan skripsi untuk

diarsipkan dan dijadikan bahan pertimbangan ke tahap berikutnya.

45

11. Flowchart Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Bimbingan Penulisan Skripsi yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan Bimbingan Penulisan Skripsi dan perangkat penunjang kebutuhannya

3

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada Jurusan untuk membuat draft calon pembimbing penulisan skripsi

4 Jurusan membuat draft daftar calon pembimbing penulisan skripsi.

5 Jurusan menyerahkan draft calon pembimbing penulisan skripsi kepada TU fakultas

6 TU fakultas membuatkan Surat Keputusan (SK) pembimbing penulisan skripsi

7

TU fakultas menyerahkan SK pembimbing penulisan skripsi kepada mahasiswa yang bersangkutan dan kepada dosen pembimbing yang bersangkutan

8

Dosen dan mahasiswa yang telah mendapatkan SK pembimbingan penulisan skripsi melaksanakan pembingan hingga sidang munaqasyah

9 Selama proses pembimbingan, mahasiswa mencatat progress bimbingan pada lembar bimbingan.

10

Dosen pembimbing mengisi lembar bimbingan dan menandatanginya sesuai arahan dan perkembangan penulisan skripsi

11 Lembar progres bimbingan yang telah selesai diserahkan kepada jurusan

12

Jurusan menerima lembar bimbingan penulisan skripsi untuk diarsipkan dan dijadikan bahan pertimbangan ke tahap berikutnya

Lembar bimbingan Bimbingan Skripsi

46

11- SOP UJIAN MUNAQASYAH

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur pelaksanaan Ujian

Munaqasyah dengan tujuan menjamin

prosesnya berjalan dengan baik, benar

dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan

pelaksanaan Ujian Munaqasyah untuk

mahasiswa, dosen, ketua jurusan, ketua

prodi, team monitoring dan bagian

akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses pelaksanaan Ujian

Munaqasyah sesuai dengan standar

mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : pelaksanaan Ujian Munaqasyah adalah

tahapan akhir evaluasi proses kegiatan

belajar dan mengajar antara mahasiswa

dan dosen pada semester tertentu.

pelaksanaan Ujian Munaqasyah

merupakan kegiatan evaluasi terhadap

perkuliahan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

47

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pelaksanaan Ujian Munaqasyah

dilakukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan pelaksanaan Ujian Munaqasyah, berkoordinasi

dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur pelaksanaan Ujian Munaqasyah

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Ujian

Munaqosyah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen,

jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang

kemahasiswaan tata usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat

pelaksanaan ujian munaqosyah dan perangkat penunjang

kebutuhannya

7.3.3. TU fakultas membuat pengumuman pendaftaran calon peserta ujian

munaqosyah

7.3.4. TU fakultas membuat daftar calon peserta ujian munaqosyah.

7.3.5. TU fakultas mengirimkan daftar calon pserta ujian munaqosyah

kepada jurusan

7.3.6. Jurusan membuatkan draft calon penguji untuk peserta ujian

munaqosyah.

7.3.7. TU fakultas membuatkan daftar peserta ujian munaqosyah dan

pengujinya.

7.3.8. TU fakultas membuat jadwal dan skema pelaksanaan ujian

munaqosyah.

7.3.9. TU fakultas membuat SK majlis ujian munagosyah.

7.3.10. TU fakultas membuat surat tugas pelaksanaan ujian munaqosyah.

7.3.11. Penguji ujian munaqosyah melaksanakan pengujian dan

memberikan nilai hasil ujian.

7.3.12. TU fakultas meminta pembimbing untuk memberikan nilai

bimbingan penulisan skripsi

7.3.13. TU fakultas membuat rekap nilai ujian munaqosyah

7.3.14. Ketua majlis ujian munaqosyah mengumumkan hasil dan nilai

ujian munaqosyah.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

48

12. Flowchart Prosedur Pelaksanaan Ujian Munaqasyah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik fakultas yang didalamnya mencakup aturan pelaksanaan Ujian Munaqosyah yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha fakultas untuk membuat perencanaan waktu dan tempat pelaksanaan ujian munaqosyah dan perangkat penunjang kebutuhannya

3 TU fakultas membuat pengumuman pendaftaran calon peserta ujian munaqosyah

4 TU fakultas membuat daftar

calon peserta ujian munaqosyah.

5 TU fakultas mengirimkan daftar calon pserta ujian munaqosyah kepada jurusan

6 Jurusan membuatkan draft calon penguji untuk peserta ujian munaqosyah

7 TU fakultas membuatkan daftar peserta ujian munaqosyah dan pengujinya

8 TU fakultas membuat jadwal dan skema pelaksanaan ujian munaqosyah

9 TU fakultas membuat SK majlis ujian munagosyah

10 TU fakultas membuat surat tugas pelaksanaan ujian munaqosyah

11 Penguji ujian munaqosyah melaksanakan pengujian dan memberikan nilai hasil ujian

12 TU fakultas meminta pembimbing untuk memberikan nilai bimbingan penulisan skripsi

13 TU fakultas membuat rekap nilai ujian munaqosyah

14 Ketua majlis ujian munaqosyah mengumumkan hasil dan nilai ujian munaqosyah

Nilai Ujian Munaqosyah

49

12- SOP PENETAPAN KELULUSAN

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur penetapan kelulusan dengan

tujuan menjamin prosesnya berjalan

dengan baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan

penetapan kelulusan untuk mahasiswa,

dosen, ketua jurusan, ketua prodi, team

monitoring dan bagian akademik tata

usaha

3. Target Mutu : Semua proses penetapan kelulusan

sesuai dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Penetapan kelulusan adalah bagian dari

prosedur kegiatan belajar dan mengajar

antara mahasiswa dan dosen pada

semester tertentu. Penetapan kelulusan

merupakan kegiatan kebijakan

terhadap perkuliahan yang telah

berjalan.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

50

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penetapan keluliusan dilakukan secara

berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan penetapan kelulusan, berkoordinasi dengan

Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan penetapan kelulisan dilaksanakan pada setiap semester

gasal dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Penetapan Kelulusan Mahasiswa

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan

yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team

monitoring perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha

fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada tata usaha

fakultas untuk berkoordinasi dengan bagian keuangan universitas.

7.3.3. Wakil dekan bidang akademik membentuk tim pelaksana

penetapan kelulusan.

7.3.4. Tim pelaksana penetapan kelulusan melakukan pengecekan

terhadap berbagai syarat kelulusan.

7.3.5. Tim pelaksana penetapan kelulusan membuat draft data mahasiswa

lulus.

7.3.6. wakil dekan bidang kemahasiswaa melaksanakan rapat terbatas

penetapan kelulusan.

7.3.7. TU fakultas membuatkan SK penetapan kelulusan mahasiswa.

7.3.8. wakil dekan bidang akademik mengumumkan keluliusan

mahasiswa.

7.3.9. TU fakultas membuat surat keterangan lulus bagi mahasiswa yang

bersangkutan.

7.3.10. Mahasiswa menerima surat keterangan kelulusan

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

51

13. Flowchart Prosedur Penetapan Kelulusan Mahasiswa

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang

akademik membuat pedoman akademik fakultas yang

didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan yang

menjadi rujukan bagi

mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, team monitoring

perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha

fakultas

2

Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan

kepada tata usaha fakultas

untuk berkoordinasi dengan bagian keuangan universitas

3

Wakil dekan bidang akademik membentuk tim

pelaksana penetapan

kelulusan

4

Tim pelaksana penetapan

kelulusan melakukan

pengecekan terhadap berbagai syarat kelulusan

5 Tim pelaksana penetapan kelulusan membuat draft

data mahasiswa lulus

6

Wakil dekan bidang kemahasiswaa melaksanakan

rapat terbatas penetapan

kelulusan

7 TU fakultas membuatkan SK

penetapan kelulusan mahasiswa

8 Wakil dekan bidang

akademik mengumumkan keluliusan mahasiswa.

9

TU fakultas membuat surat

keterangan lulus bagi mahasiswa yang

bersangkutan

10 Mahasiswa menerima surat keterangan kelulusan

SK KELULUSAN

52

13- SOP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PROFIL LULUSAN

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur Penyusunan dan Penetapan

Profil Lulusan dengan tujuan menjamin

prosesnya berjalan dengan baik, benar

dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan

Penyusunan dan Penetapan Profil

Lulusan untuk mahasiswa, dosen, ketua

jurusan, ketua prodi, team monitoring

dan bagian akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses Penyusunan dan

Penetapan Profil Lulusan sesuai dengan

standar mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Penyusunan dan Penetapan Profil

Lulusan adalah bagian penting dalam

kegiatan belajar dan mengajar antara

mahasiswa dan dosen pada semester

tertentu.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

53

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penyusunan dan penetapan profil

lulusan dilakukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan

berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat

fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan

yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, dan

bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik membuat tim pelaksana Penyusunan

dan Penetapan Profil Lulusan.

7.3.3. Tim pelaksana melaksanakan penyusunan profil lulusan.

7.3.4. Tim pelaksana menyerahkan dratf profil lulusan kepada wakil

dekan bidang kemahsiswaan.

7.3.5. Wakil dekan bidang akademik melaksanakan rapat pembahasan

profil lulusan

7.3.6. wakil dekan bidang akademik memerintahkan TU fakultas untuk

membuat SK profil lulusan

7.3.6. TU Fakultas membuat SK profil lulusan.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

54

14. Flowchart Prosedur Penyusunan dan Penetapan Profil Lulusan

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang

akademik membuat pedoman akademik fakultas yang

didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan yang

menjadi rujukan bagi

mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, dan bidang

kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang

akademik membuat tim pelaksana Penyusunan dan

Penetapan Profil Lulusan

3 Tim pelaksana melaksanakan penyusunan profil lulusan

4

Tim pelaksana menyerahkan

dratf profil lulusan kepada wakil dekan bidang

kemahsiswaan

5

Wakil dekan bidang akademik melaksanakan

rapat pembahasan profil lulusan

6

Wakil dekan bidang

akademik memerintahkan TU fakultas untuk membuat SK

profil lulusan

7 TU Fakultas membuat SK profil lulusan

SK Profil

LULUSAN

55

14- SOP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SAJIAN MATA

KULIAH JURUSAN DAN PROGRAM STUDI

Tanggal Draff : Pebruari 2017

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk mengatur

prosedur penyusunan dan penetapan

sajian mata kuliah dengan tujuan

menjamin prosesnya berjalan dengan

baik, benar dan tepat waktu.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pengaturan

penyusunan dan penetapan sajian mata

kuliah untuk mahasiswa, dosen, ketua

jurusan, ketua prodi, team monitoring

dan bagian akademik tata usaha

3. Target Mutu : Semua proses penyusunan dan

penetapan sajian mata kuliah sesuai

dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Penyusunan dan penetapan sajian mata

kuliah adalah bagian penting dalam

kegiatan belajar dan mengajar antara

mahasiswa dan dosen pada semester

tertentu.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

56

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu penyusunan dan penetapan sajian mata

kuliah dilakukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan penyusunan dan penetapan sajian mata kuliah,

berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat

fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Penyusunan dan Penetapan Sajian Mata Kuliah

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik membuat pedoman akademik

fakultas yang didalamnya mencakup aturan penetapan kelulusan

yang menjadi rujukan bagi mahasiswa, dosen, jurusan, prodi,

perkuliahan dan bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas.

7.3.2. Wakil dekan bidang akademik membentuk tim pelaksana

penyusunan dan penetapan sajian mata kuliah.

7.3.3. Tim pelaksana melaksanakan penyusunan sajian mata kuliah

jurusan atau prodi.

7.3.4. Tim pelaksana membuat draft susunan sajian mata kuliah jurusan

atau prodi.

7.3.5. Tim pelaksana menyerahkan draft susunan sajian mata kuliah

jurusan atau prodi ke wakil dekan bidang akademik

7.3.6. Wakil dekan bidang akademik melaksanakan rapat pembahasana

susunan sajian mata kuliah jurusan atau prodi.

7.3.7. TU fakultas membuatkan SK sajian mata kuliah jurusan atau prodi

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Asep Supianudin,M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

57

15. Flowchart Prosedur Penetapan Sajian Mata Kuliah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil dekan bidang

akademik membuat pedoman akademik fakultas yang

didalamnya mencakup aturan penetapan sajian mata kuliah

yang menjadi rujukan bagi

mahasiswa, dosen, jurusan, prodi, perkuliahan dan

bidang kemahasiswaan tata usaha fakultas

2

Wakil dekan bidang

akademik membentuk tim pelaksana penyusunan dan

penetapan sajian mata kuliah

3 Tim pelaksana melaksanakan penyusunan sajian mata

kuliah jurusan atau prodi

4 Tim pelaksana membuat draft susunan sajian mata

kuliah jurusan atau prodi

5

Tim pelaksana menyerahkan draft susunan sajian mata

kuliah jurusan atau prodi ke wakil dekan bidang akademik

6

Wakil dekan bidang

akademik melaksanakan rapat pembahasana susunan

sajian mata kuliah jurusan atau prodi

7

TU fakultas membuatkan SK

sajian mata kuliah jurusan atau prodi

SK Sajian

Matakuliah

58

16. SOP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SILABUS DAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan arah dan prosedur

penyusunan Silabus dan SAP

perkuliahan bagi setiap mata kuliah

yang diampu, agar pelaksanaan proses

pembelajaran di kelas dapat terlaksana

dengan baik, epektif dan efisien.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup pedoman Silabus

dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

yang harus dilaksanakan oleh

mahasiswa dan dosen, mengenai

berbagai aspek perkuliahan, termasuk

didalamnya mengenai isi dan bentuk

program belajar.

3. Target Mutu : Semua pedoman Silabus dan Satuan

Acara Perkuliahan (SAP) sesuai dengan

standar mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Silabus adalah rencana pembelajaran

pada suatu kelompok mata kuliah

tertentu, yang mencakup 1) standar

kompetensi, 2) kompetensi dasar, 3)

indikator pencapaian, 4) materi pokok

pembelajaran, 5) kegiatan pengalaman

belajar, 6) penilaian, 7) alokasi waktu

dan 8) sumber belajar. Sedangkan SAP

adalah rencana pembelajaran pada

suatu kelompok mata kuliah tertentu,

yang mencakup 1) indikator

pencapaian, 2) materi pokok, 3)

pengalaman belajar dan 4) strategi

pembelajaran.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, bidang akademik fakultas;

Jurusan, Prodi, team monitoring, staff

pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

59

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pedoman silabus dan Satuan Acara

Perkuliahan (SAP) dilakaukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan prosedur penyusunan dan penetapan silabus dan

Satuan Acara Perkuliahan (SAP), berkoordinasi dengan Komite

Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas

7.2.3. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan pada setiap semester gasal

dan genap pada batas semester yang ditentukan

7.3 Prosedur Penyusunan dan Penetepan Silabus dan SAP

7.3.1. Wakil Dekan Bidang akademik membuat tim penyusun format

Silabus dan SAP atas SK Dekan.

7.3.2. Tim penyusun, menyusun format Silabus dan SAP

7.3.3. Tim penyususn mensosialisasikan hasil format Silabus dan SAP

dengan menerima masukan dari seluruh dosen pengampu mata

kuliah dan menyempurnakannya.

7.3.4. Tim penyusun menyerahkan hasil Format Silabus dan SAP kepada

Wakil Dekan Bidang Akademik untuk dibagikan ke setiap jurusan.

7.3.5. Ketua Jurusan melalui stap memperbanyak format Silabus dan SAP

untuk dibagikan kepada semua Dosen pengampu mata kuliah.

7.3.6. Setiap dosen pengampu mata kuliah membuat Silabus dan SAP

sesuai format yang telah disetujui.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

60

16. Flow chart Prosedur Penyusunan dan Penetepan Silabus dan SAP

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Wakil Dekan Bidang

akademik membuat tim penyusun format Silabus dan

SAP atas SK Dekan

2 Tim penyusun, menyusun format Silabus dan SAP

3

Tim penyusun mensosialisasikan hasil

format Silabus dan SAP

dengan menerima masukan dari seluruh dosen

pengampu mata kuliah dan menyempurnakannya

4

Tim penyusun menyerahkan

hasil Format Silabus dan SAP kepada Wakil Dekan Bidang

Akademik untuk dibagikan ke setiap jurusan

5

Ketua Jurusan melalui stap

memperbanyak format Silabus dan SAP untuk

dibagikan kepada semua

Dosen pengampu mata kuliah

6

Setiap dosen pengampu

mata kuliah membuat Silabus dan SAP sesuai format yang

telah disetujui

61

17. SOP BIMBINGAN PRAKTIK IBADAH

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan bimbingan praktik ibadah.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

pelaksanaan bimbingan praktik ibadah

mahasiswa. Panduan ini meliputi tata

cara dan pelaksanaan praktik ibadah

mahasiswa dan fungsi-fungsi yang

terlibat dalam pelaksanaan praktik

ibadah.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan

Praktik Ibadah sesuai dengan standar

mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Bimbingan Praktik ibadah adalah

bimbingan dalam pelaksanaan ibadah

sehari-hari.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staff pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

62

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam pelaksanaan bimbingan

praktik ibadah dilakukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan dalam pelaksanaan bimbingan praktik ibadah,

berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat

fakultas

7.2.3. Pelaksanaan praktik ibadah dilaksanakan pada setiap semester

genap (semester 2), sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

fakultas.

7.3 Prosedur pelaksanaan bimbingan praktik ibadah

7.3.1. Kasubag Akademik menyiapkan SK pembimbing praktik ibadah

dan buku panduan bimbingan praktik ibadah

7.3.2. Dekan menetapkan SK pembimbing praktik ibadah

7.3.3. Dosen melakukan bimbingan praktik ibadah mahasiswa

7.3.4. Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik ibadah dengan

menandatangani absen bimbingan praktik ibadah

7.3.5. Dosen memberikan nilai dan menandatangani absen pengesahan

bimbingan praktik ibadah

7.3.6. Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan praktik

ibadah dari masing-masing dosen pembimbing praktik ibadah.

7.3.7. Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan nilai

praktik ibadah dan menginfut ke SIMAK.

7.3.8. Mahasiswa mengecek nilai pada simak

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

63

17. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Praktik Ibadah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Kasubag Akademik

menyiapkan SK pembimbing praktik ibadah dan buku

panduan bimbingan praktik ibadah

2 Dekan menetapkan SK

pembimbing praktik ibadah

3 Dosen melakukan bimbingan

praktik ibadah mahasiswa

4

Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik

ibadah dengan

menandatangani absen bimbingan praktik ibadah

5

Dosen memberikan nilai dan

menandatangani absen pengesahan bimbingan

praktik ibadah

6

Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan

praktik ibadah dari masing-masing dosen pembimbing

praktik ibadah

7

Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan

nilai praktik ibadah dan

menginfut ke SIMAK

8 Mahasiswa mengecek nilai

pada simak

64

18. SOP BIMBINGAN PRAKTIK TILAWAH

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan bimbingan praktik tilawah.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

pelaksanaan bimbingan praktik tilawah

mahasiswa. Panduan ini meliputi tata

cara dan pelaksanaan praktik tilawah

mahasiswa dan fungsi-fungsi yang

terlibat dalam pelaksanaan praktik

tilawah.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan

Praktik Tilawah sesuai dengan standar

mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Bimbingan Praktik tilawah adalah

bimbingan dalam pelaksanaan tilawah

sehari-hari.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staff pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

65

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam pelaksanaan bimbingan

praktik tilawah dilakukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan dalam pelaksanaan bimbingan praktik tilawah,

berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat

fakultas

7.2.3. Pelaksanaan praktik tilawah dilaksanakan pada setiap semester

ganjil (semester 3), sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

fakultas.

7.3 Prosedur pelaksanaan bimbingan praktik tilawah

7.3.1. Kasubag Akademik menyiapkan SK pembimbing praktik tilawah

dan buku panduan bimbingan praktik tilawah

7.3.2. Dekan menetapkan SK pembimbing praktik tilawah

7.3.3. Dosen melakukan bimbingan praktik tilawah mahasiswa

7.3.4. Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik tilawah dengan

menandatangani absen bimbingan praktik tilawah

7.3.5. Dosen memberikan nilai dan menandatangani absen pengesahan

bimbingan praktik tilawah

7.3.6. Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan praktik

tilawah dari masing-masing dosen pembimbing praktik tilawah.

7.3.7. Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan nilai

praktik tilawah dan menginfut ke SIMAK.

7.3.8. Mahasiswa mengecek nilai pada simak

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

66

18. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Praktik Tilawah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Kasubag Akademik

menyiapkan SK pembimbing praktik tilawah dan buku

panduan bimbingan praktik tilawah

2 Dekan menetapkan SK

pembimbing praktik tilawah

3 Dosen melakukan bimbingan

praktik tilawah mahasiswa

4

Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian praktik

tilawah dengan

menandatangani absen bimbingan praktik tilawah

5

Dosen memberikan nilai dan

menandatangani absen pengesahan bimbingan

praktik tilawah

6

Kasubag Akademik menerima lembaran nilai bimbingan

praktik tilawah dari masing-masing dosen pembimbing

praktik tilawah

7

Melalui Kasubag Akademik, Jurusan mendokumentasikan

nilai praktik tilawah dan

menginfut ke SIMAK

8 Mahasiswa mengecek nilai

pada simak

67

19. SOP PRAKTIKUM MATA KULIAH

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan praktikum mata kuliah.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

pelaksanaan praktikum mata kuliah.

Panduan ini meliputi tata cara dan

pelaksanaan praktikum mata kuliah dan

fungsi-fungsi yang terlibat dalam

pelaksanaan praktikum mata kuliah.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan

praktikum mata kuliah sesuai dengan

standar mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Praktikum mata kuliah adalah suatu

kegiatan tatap muka yang dilakukan di

laboratorium atau lapangan agar

mahasiswa mendapatkan kesempatan

untuk menguji dan mengaplikasikan

teori dari mata kuliah tertentu.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staff pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

68

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pelaksanaan praktikum mata kuliah

dilakukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan dalam pelaksanaan praktikum mata kuliah,

berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat

fakultas

7.2.3. Pelaksanaan praktikum mata kuliah dilaksanakan sesuai dengan

SAP yang telah direncanakan.

7.3 Prosedur pelaksanaan praktikum mata kuliah

7.3.1. Setiap dosen pengampu mata kuliah mencantumkan jadwal

praktikum dalam Silabus dan SAP

7.3.2. Dosen yang mencantumkan praktikum mata kuliah dalam silabus

dan SAP menentukan tempat praktikum/lapangan.

7.3.3. Dosen mengajukan proposal pembiayaan untuk pelaksanaan

praktikum mata kuliah kepada jurusan.

7.3.4. Dosen menentukan kelompok-kelompok mahasiswa dan tugas yang

harus dilakukan di lapangan.

7.3.5. Dosen dan mahasiswa melaksanakan praktikum mata kuliah sesuai

tujuan yang telah disepakati.

7.3.6. Dosen membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

praktikum mata kuliah kepada jurusan.

7.3.7. Mahasiswa mengumpulkan tugas praktikum mata kuliah yang

sudah ditentukan

7.3.8. Dosen menyerahkan nilai praktikum mata kuliah kepada jurusan

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

69

19. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Setiap dosen pengampu

mata kuliah mencantumkan jadwal praktikum dalam

Silabus dan SAP

2

Dosen yang mencantumkan praktikum mata kuliah dalam

silabus dan SAP menentukan

tempat praktikum/lapangan

3

Dosen mengajukan proposal

pembiayaan untuk pelaksanaan praktikum mata

kuliah kepada jurusan

4

Dosen menentukan kelompok-kelompok

mahasiswa dan tugas yang

harus dilakukan di lapangan

5

Dosen dan mahasiswa

melaksanakan praktikum

mata kuliah sesuai tujuan yang telah disepakati

6

Dosen membuat laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan praktikum mata

kuliah kepada jurusan

7

Mahasiswa mengumpulkan tugas praktikum mata kuliah

yang sudah ditentukan

8 Dosen menyerahkan nilai

praktikum mata kuliah

kepada jurusan

70

20. SOP PRAKTIKUM KEJURUSANAN/PPL

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan praktikum

kejurusanan/PPL.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

pelaksanaan praktikum

kejurusanan/PPL. Panduan ini meliputi

tata cara dan pelaksanaan praktikum

kejurusanan/PPL dan fungsi-fungsi

yang terlibat dalam pelaksanaan

praktikum kejurusanan/PPL.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam pelaksanaan

praktikum kejurusanan/PPL sesuai

dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Praktikum kejurusanan/PPL adalah

suatu kegiatan tatap muka yang

dilakukan di laboratorium atau

lapangan agar mahasiswa mendapatkan

kesempatan untuk menguji dan

mengaplikasikan teori yang menjurus

kepada standar lulusan setiap

jurusan/prodi.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staff pelaksana dan Simak

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus di bahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

71

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu pelaksanaan praktikum

kejurusanan/PPL dilakukan secara berkelanjutan

7.2.2. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab atas

penyelenggaraan dalam pelaksanaan praktikum kejurusanan/PPL,

berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM) tingkat

fakultas

7.2.3. Pelaksanaan praktikum kejurusanan/PPL dilaksanakan sesuai

dengan kesepakatan tingkat jurusan.

7.3 Prosedur pelaksanaan praktikum mata kuliah

7.3.1. Ketua jurusan dengan semua dosen ahli menyepakati bentuk

pelaksanaan praktikum kejurusanan/PPL.

7.3.2. Ketua jurusan mensosialisasikan tentang pelaksanaan praktikum

kejurusanan/PPL kepada mahasiswa dan dosen

7.3.3. Ketua jurusan membuat SK dosen pembimbing praktikum

kejurusanan/PPL dengan kelompok mahasiswa masing-masing

7.3.4. Mahasiswa melakukan praktikum kejurusanan/PPL dengan

dibimbing dosen masing-masing sampai batas waktu yang telah

ditentukan

7.3.5. Ketua jurusan menyelenggarakan ujian praktikum kejurusanan/PPL

sesuai dengan panduan yang telah disepakati dan melibatkan dosen

pembimbing

7.3.6. Dosen pembimbing mengeluarkan nilai praktikum

kejurusanan/PPL dan diserahkan kepada jurusan

7.3.7. Jurusan menginfut nilai melalui SIMAK

7.3.8. Mahasiswa melihat nilai praktikum kejurusanan/PPL di SIMAK

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

72

20. Flow chart Prosedur Pelaksanaan Praktikum Mata Kuliah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan /Prodi

Dosen Mahasiswa Syarat Output

1

Ketua jurusan dengan semua

dosen ahli menyepakati bentuk pelaksanaan

praktikum kejurusanan/PPL

2

Ketua jurusan mensosialisasikan tentang

pelaksanaan praktikum

kejurusanan/PPL kepada mahasiswa dan dosen

3

Ketua jurusan membuat SK dosen pembimbing praktikum

kejurusanan/PPL dengan

kelompok mahasiswa masing-masing

4

Mahasiswa melakukan

praktikum kejurusanan/PPL dengan dibimbing dosen

masing-masing sampai batas waktu yang telah ditentukan

5

Ketua jurusan

menyelenggarakan ujian praktikum kejurusanan/PPL

sesuai dengan panduan yang telah disepakati dan

melibatkan dosen

pembimbing

6

Dosen pembimbing

mengeluarkan nilai praktikum

kejurusanan/PPL dan diserahkan kepada jurusan

7 Jurusan menginfut nilai

melalui SIMAK

8 Mahasiswa melihat nilai

praktikum kejurusanan/PPL

di SIMAK

73

21. SOP BIMBINGAN TAHFIDZ MAHASISWA

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan bimbingan tahfidz.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

proses pelaksanaan bimbingan tahfidz

mahasiswa. Panduan ini meliputi tata

cara pelaksanaan bimbingan tahfidz

mahasiswa dan fungsi-fungsi yang

terlibat dalam pelaksanaan bimbingan

tahfidz.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses

pelaksanaan bimbingan tahfidz

mahasiswa sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan

4. Definisi : Bimbingan tahfidz mahasiswa adalah

bimbingan hafalan al-Qur’an bagi

mahasiswa yang sudah menyelesaikan

sidang komprehensip sesuai dengan

jumlah zuz yang telah ditentukan

lembaga, sebagai salah satu persyaratan

untuk mengikuti ujian munaqasah.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staf pelaksana dan Simak.

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

74

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab.

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pelaksanaan

bimbingan tahfidz mahasiswa dilakukan secara berkelanjutan.

7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan bimbingan tahfidz

mahasiswa, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu

(KPM) tingkat fakultas.

7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan bimbingan tahfidz, sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan fakultas.

7.3 Prosedur pelaksanaan bimbingan bimbingan tahfidz

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada bagian TU

bekerja sama dengan lembaga tahfidz untuk menyiapkan SK

Dosen pembimbing tahfidz beserta nama-nama kelompok

mahasiswanya.

7.3.2. Bagian TU membagikan SK pembimbing Tahfidz mahasiswa yang

sudah ditandatangani Dekan kepada dosen yang sudah ditentukan.

7.3.3. Dosen melakukan sosialisasi bimbingan tahfidz kepada mahasiswa.

7.3.4. Mahasiswa melakukan bimbingan dan ujian bimbingan tahfidz

dengan dosen masing-masing.

7.3.5. Dosen memberikan nilai dan menandatangani absen pengesahan

bimbingan tahfidz kepada mahasiswa yang sudah lulus.

7.3.6 Dosen menyerahkan nilai bimbingan tahfidz mahasiswa kepada

bagian lembaga tahfidz.

7.3.7 Lembaga Tahfidz mengeluarkan sertifikat kepada mahasiswa yang

sudah lulus bimbingan tahfidz, untuk persyaratan mengikuti ujian

Munaqasah.

7.3.8 Lembaga Tahfidz mendokumentasikan nilai tahfidz mahasiswa dan

sertifikat bimbingan tahfidz.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

75

Flow chart Bimbingan Tahfidz Mahasiswa

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Lembag Tahfidz

Dosen Mahasiswa Syarat Outp

ut

1

Wakil dekan bidang akademik

mengintruksikan kepada bagian

TU bekerja sama dengan

lembaga tahfidz untuk

menyiapkan SK Dosen

pembimbing tahfidz beserta

nama-nama kelompok

mahasiswanya

2

Bagian TU membagikan SK

pembimbing Tahfidz mahasiswa

yang sudah ditandatangani

Dekan kepada dosen yang sudah

ditentukan

3 Dosen melakukan sosialisasi

bimbingan tahfidz kepada

mahasiswa

4

Mahasiswa melakukan

bimbingan dan ujian bimbingan

tahfidz dengan dosen masing-

masing.

5

Dosen memberikan nilai dan

menandatangani absen

pengesahan bimbingan tahfidz

kepada mahasiswa yang sudah

lulus.

6 Dosen menyerahkan nilai

bimbingan tahfidz mahasiswa

kepada bagian lembaga tahfidz.

7

Lembaga Tahfidz mengeluarkan

sertifikat kepada mahasiswa

yang sudah lulus bimbingan

tahfidz, untuk persyaratan

mengikuti ujian Munaqasah

8

Lembaga Tahfidz

mendokumentasikan nilai

tahfidz mahasiswa dan sertifikat

bimbingan tahfidz

76

22. SOP PENGAMBILAN IJAZAH

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan pengambilan ijazah.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

proses pelaksanaan pengambilan ijazah

mahasiswa. Panduan ini meliputi tata

cara pelaksanaan pengambilan ijazah

mahasiswa dan fungsi-fungsi yang

terlibat dalam pelaksanaan pengambilan

ijazah.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses

pelaksanaan pengambilan ijazah sesuai

dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Pengambilan ijazah adalah proses

pengambilan ijazah yang dilakukan

mahasiswa yang telah lulus dan

mengikuti prosesi wisuda.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staf pelaksana dan Simak.

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP.

77

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pelaksanaan

pengambilan ijazah dilakukan secara berkelanjutan.

7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengambilan

ijazah, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu (KPM)

tingkat fakultas.

7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan pengambilan ijazah yang dilaksanakan, sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan fakultas.

7.3 Prosedur pelaksanaan pengambilan ijazah

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada bagian TU

untuk menyiapkan ijazah yang sudah siap dibagikan.

7.3.2. Mahasiswa yang sudah mengikuti prosesi wisuda, berhak untuk

memperoleh ijazah.

7.3.3. Ijazah diambil di bagian TU paling lambat satu bulan setelah

prosesi wisuda.

7.3.4. Bila dalam jangka waktu yang telah ditentukan ijazah belum

diambil, maka pihak fakultas tidak bertanggung jawab atas

keamanan ijazah mahasiswa yang bersangkutan.

7.3.5. Mahasiswa yang mengambil ijazah, menandatangani blanko bukti

pengambilan yang telah disediakan.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

78

Flow Chart SOP Pengambilan Ijazah

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp

ut

1

Wakil dekan bidang

akademik mengintruksikan

kepada bagian TU untuk

menyiapkan ijazah yang

sudah siap dibagikan

2

Mahasiswa yang sudah

mengikuti prosesi wisuda,

berhak untuk memperoleh

ijazah.

3

Ijazah diambil di bagian

TU paling lambat satu

bulan setelah prosesi

wisuda

4

Bila dalam jangka waktu

yang telah ditentukan

ijazah belum diambil,

maka pihak fakultas tidak

bertanggung jawab atas

keamanan ijazah

mahasiswa yang

bersangkutan

5

Mahasiswa yang

mengambil ijazah,

menandatangani blanko

bukti pengambilan yang

telah disediakan

79

23. SOP MONITORING PERKULIAHAN

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan monitoring perkuliahan.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

proses pelaksanaan monitoring

perkuliahan. Panduan ini meliputi tata

cara pelaksanaan monitoring

perkuliahan dan fungsi-fungsi yang

terlibat dalam pelaksanaan monitoring

perkuliahan.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses

pelaksanaan monitoring perkuliahan

sesuai dengan standar mutu yang telah

ditetapkan

4. Definisi : Monitoring perkuliahan adalah

pengawasan terhadap berlangsungnya

proses perkuliahan, yang dilakukan

oleh semua jajaran struktural sesuai

jadwal yang telah ditentukan, agar

perkuliahan terlaksana dengan aman

dan terkendali.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staf pelaksana dan Simak.

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan :

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

80

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu dalam proses pelaksanaan monitoring

perkuliahan dilakukan secara berkelanjutan.

7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan monitoring

perkuliahan, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan Mutu

(KPM) tingkat fakultas.

7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan monitoring perkuliahan, sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan fakultas.

7.3 Prosedur pelaksanaan monitoring perkuliahan

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik mengintruksikan kepada bagian TU

untuk membuat jadwal monitoring perkuliahan yang dilaksanakan

oleh pejabat struktural.

7.3.2. Bagian TU membagikan SK jadwal monitoring perkuliahan yang

telah ditandatangani dekan, kepada semua jajaran struktural.

7.3.3. Semua jajaran struktural melaksanakan monitoring perkuliahan

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

7.3.4 Jajaran struktural yang bertugas melaksanakan monitoring

perkuliahan bertanggung jawab terhadap kelancaran perkuliahan

sesuai jadwal yang telah ditentukan.

7.3.5 Jajaran struktural yang telah melaksanakan tugas monitoring

perkuliahan menandatangani absen yang telah disediakan.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

81

Flow Chart SOP MONITORING PERKULIAHAN

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp

ut

1

Wakil dekan bidang

akademik mengintruksikan

kepada bagian TU untuk

membuat jadwal

monitoring perkuliahan

yang dilaksanakan oleh

pejabat struktural

2

Bagian TU membagikan

SK jadwal monitoring

perkuliahan yang telah

ditandatangani dekan,

kepada semua jajaran

struktural

3

Semua jajaran struktural

melaksanakan monitoring

perkuliahan sesuai dengan

jadwal yang telah

ditentukan

4

Jajaran struktural yang

bertugas melaksanakan

monitoring perkuliahan

bertanggung jawab

terhadap kelancaran

perkuliahan sesuai jadwal

yang telah ditentukan.

5

Jajaran struktural yang

telah melaksanakan tugas

monitoring perkuliahan

menandatangani absen

yang telah disediakan.

82

24. SOP PENGAMBILAN MATA KULIAH KE KELAS ATAS

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam

pelaksanaan pengambilan mata kuliah

ke kelas atas.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

proses pelaksanaan pengambilan mata

kuliah ke kelas atas. Panduan ini

meliputi tata cara pelaksanaan

pengambilan mata kuliah ke kelas atas

dan fungsi-fungsi yang terlibat dalam

pelaksanaan pengambilan ijazah.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses

pelaksanaan pengambilan mata kuliah

ke kelas atas sesuai dengan standar

mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Pengambilan mata kuliah ke kelas atas

adalah proses pengambilan mata kuliah

yang dilakukan oleh mahasiswa yang

memenuhi persyaratan berdasarkan

prestasi yang mereka peroleh pada

semester sebelumnya.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, team

monitoring, staf pelaksana dan Simak.

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan:

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

83

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP.

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pelaksanaan

pengambilan mata kuliah ke kelas atas dilakukan secara

berkelanjutan.

7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengambilan mata

kuliah ke kelas atas, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan

Mutu (KPM) tingkat fakultas.

7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan pengambilan mata kuliah ke kelas atas yang

dilaksanakan, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan

fakultas.

7.3 Prosedur pelaksanaan pengambilan mata kuliah ke atas

7.3.1. Wakil dekan bidang akademik menginformasikan kepada masing-masing

jurusan/prodi tentang ketentuan-ketentuan bagi mahasiswa yang berhak

mengambil mata kuliah ke atas.

7.3.2. Jurusan/prodi menginformasikan tentang ketentuan-ketentuan/persyaratan bagi

mahasiswa yang berhak mengambil mata kuliah ke atas.

7.3.3. Bagi mahasiswa yang memperoleh Indek Prestasi (IP) 3,00 ke atas dan

memenuhi persyaratan lain pada semester sebelumnya, maka diperbolehkan

untuk mengambil mata kuliah yang disajikan di semester atas.

7.3.4. Mahasiswa melakukan print out Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya

melalui layanan SIMAK.

7.3.5. Mahasiswa mendatangi dosen pembimbing akademik untuk mengkonsultasikan

rencana mata kuliah yang akan diambil pada semester berikutnya/semester

berjalan berdasarkan pertimbangan Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester

sebelumnya.

7.3.6. Jika berdasarkan Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya dan berbagai

pertimbangan lain memenuhi persyaratan untuk mengambil mata kuliah ke

semester atas, maka mahasiswa mengisi di form Kartu Rencana Studi (KRS)

mata kuliah yang akan diambil di semester atas tersebut melalui SIMAK.

7.3.7 Mahasiswa melakukan print out Kartu Rencana Studi (KRS) untuk

ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik.

7.3.8. Mahasiswa membuat foto copy Kartu Rencana Studi (KRS) tersebut sebanyak

tiga rangkap yang disetempel Fakultas.

7.3.9. Mahasiswa menyerahkan lembaran Kartu Rencana Studi (KRS) kepada pihak

jurusan/prodi, pembimbing akademik dan untuk dokumen pribadinya.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Diperiksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

84

Flow Chart SOP Pengambilan Mata Kuliah ke Kelas Atas

No

Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp

ut

1

Wakil dekan bidang akademik

menginformasikan kepada masing-

masing jurusan/prodi tentang

ketentuan-ketentuan bagi

mahasiswa yang berhak mengambil

mata kuliah ke atas

2

Jurusan/prodi menginformasikan

tentang ketentuan-

ketentuan/persyaratan bagi

mahasiswa yang berhak mengambil

mata kuliah ke atas.

3

Bagi mahasiswa yang memperoleh

Indek Prestasi (IP) 3,00 ke atas dan

memenuhi persyaratan lain pada

semester sebelumnya, maka

diperbolehkan untuk mengambil

mata kuliah yang disajikan di

semester atas

4

Mahasiswa melakukan print out

Kartu Hasil Studi (KHS) semester

sebelumnya melalui layanan

SIMAK

5

Mahasiswa mendatangi dosen

pembimbing akademik untuk

mengkonsultasikan rencana mata

kuliah yang akan diambil pada

semester berikutnya/ semester

berjalan berdasarkan pertimbangan

Kartu Hasil Studi (KHS) pada

semester sebelumnya.

6

Jika berdasarkan Kartu Hasil Studi

(KHS) semester sebelumnya dan

berbagai pertimbangan lain

memenuhi persyaratan untuk

mengambil mata kuliah ke semester

atas, maka mahasiswa mengisi di

form Kartu Rencana Studi (KRS)

mata kuliah yang akan diambil di

semester atas tersebut melalui

SIMAK

7

Mahasiswa melakukan print out

Kartu Rencana Studi (KRS) untuk

ditandatangani oleh dosen

pembimbing akademik

8

Mahasiswa membuat foto copy

Kartu Rencana Studi (KRS)

tersebut sebanyak tiga rangkap

yang disetempel Fakultas

9

Mahasiswa menyerahkan lembaran

Kartu Rencana Studi (KRS) kepada

pihak jurusan/prodi, pembimbing

akademik dan untuk dokumen

pribadinya

85

25. SOP PENGAMBILAN CUTI KULIAH

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam proses

pengambilan cuti kuliah.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

proses pengambilan cuti kuliah.

Panduan ini meliputi tata cara proses

pengambilan cuti kuliah dan fungsi-

fungsi yang terlibat dalam proses

pengambilan cuti kuliah.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses

pengambilan cuti kuliah sesuai dengan

standar mutu yang telah ditetapkan

4. Definisi : Proses pengambilan cuti kuliah adalah

proses administrasi yang harus dilalui

mahasiswa yang akan istirahat kuliah

sementara (cuti akademik), karena

keadaan terpaksa paling lama 4

semester aktif.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.

6. Didistribusikan Kepada : Mahasiswa, Dosen, bidang akademik

fakultas; Jurusan, Prodi, BAAK.

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan:

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab.

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP.

7.2. Ketentuan Umum

86

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses pengambilan cuti

kuliah dilakukan secara berkelanjutan.

7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan proses

pengambilan cuti kuliah, berkoordinasi dengan Komite Penjaminan

Mutu (KPM) tingkat fakultas.

7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap proses

pengambilan cuti kuliah yang dilaksanakan, sesuai dengan

persyaratan yang telah ditentukan.

7.3 Prosedur proses pengambilan cuti kuliah

7.3.1. Mahasiswa mengambil form cuti akademik di BAAK dan mengisi form

cuti akademik secara lengkap.

7.3.2. Mahasiswa melapor dan membawa form cuti akademik ke fakultas

untuk divalidasi aktivitas kuliah mahasiswa pada semester-semester

sebelumnya.

7.3.3. Setelah disetujui oleh fakultas, form cuti akademik ditandatangani oleh

Dosen PA dan Dekan Fakultas.

7.3.4. Mahasiswa mendatangi Unit Keuangan untuk melakukan proses

pembayaran biaya cuti akademik.

7.3.5. Petugas unit keuangan memverifikasi data tunggakan dan menginput

data pembayaran cuti

7.3.6. Petugas keuangan mencetak kuitansi pembayaran cuti akademik.

7.3.7 Setelah selesai melakukan proses pembayaran cuti akademik,

mahasiswa mendistribusikan arsip kuitansi pembayaran cuti dan form cuti

akademik ke unit BAAK dan Fakultas.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Diperiksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

87

FLOWCHART SOP PENGAMBILAN CUTI KULIAH

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

Fakultas Jurusan Dosen Mahasiswa Syarat Outp

ut

1

Mahasiswa mengambil form cuti akademik di BAAK dan mengisi form cuti akademik secara lengkap

2

Mahasiswa melapor dan membawa form cuti akademik ke fakultas untuk divalidasi aktivitas kuliah mahasiswa pada semester-semester sebelumnya

3

Setelah disetujui oleh fakultas, form cuti akademik ditandatangani oleh Dosen PA dan Dekan Fakultas

4

Mahasiswa mendatangi Unit Keuangan untuk melakukan proses pembayaran biaya cuti akademik

5

Petugas unit keuangan memverifikasi data tunggakan dan menginput data pembayaran cuti

6 Petugas keuangan mencetak kuitansi pembayaran cuti akademik

7

Setelah selesai melakukan proses pembayaran cuti akademik, mahasiswa mendistribusikan arsip kuitansi pembayaran cuti dan form cuti akademik ke unit BAAK dan Fakultas.

88

26. SOP BKD (BEBAN KERJA DOSEN) / LKD (LAPORAN KERJA DOSEN)

Tanggal Draff : Maret 2015

Tanggal Berlaku :

Kode Dokumen :

1. Tujuan : SOP ini dimaksudkan untuk

memberikan panduan dalam proses

penyusunan dan pengumpulan

BKD/LKD.

2. Ruang lingkup : SOP ini mencakup panduan dalam

proses penyusunan dan pengumpulan

BKD/LKD. Panduan ini meliputi tata

cara proses penyusunan dan

pengumpulan BKD/LKD dan fungsi-

fungsi yang terlibat dalam proses

penyusunan dan pengumpulan

BKD/LKD.

3. Target Mutu : Semua panduan dalam proses

penyusunan dan pengumpulan

BKD/LKD sesuai dengan standar mutu

yang telah ditetapkan

4. Definisi : Proses penyusunan dan pengumpulan

BKD/LKD adalah proses penyusunan

dan pengumpulan statistik biodata

beban dan laporan kerja dosen dari

berbagai satuan analisis, baik identitas

dosen, kinerja bidang pendidikan,

penelitian, pengabdian, penunjang dan

kinerja tambahan profesor.

5. Referensi : Pedoman akademik Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati;

Rencana Strategis Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Sunan Gunung Djati.

6. Didistribusikan Kepada : Dosen, bidang akademik fakultas;

Jurusan/Prodi, SIMAK.

7. Prosedur :

7.1. Umum

7.1.1. SOP ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas

langkah dalam prosedur ini harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disyahkan oleh dekan.

7.1.2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab

untuk memastikan:

a. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan dalam prosedur ini.

89

b. Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi yang dipersyaratkan dalam dokumen wewenang dan

tanggung jawab.

7.1.3. Pemeriksaan dan monitoring kegiatan dalam prosedur ini tercantum

dalam daftar pemeriksa SOP.

7.2. Ketentuan Umum

7.2.1. Kegiatan penjaminan mutu panduan dalam proses penyusunan dan

pengumpulan BKD/LKD dilakukan secara berkelanjutan.

7.2.2. Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan proses penyusunan

dan pengumpulan BKD/LKD, berkoordinasi dengan Komite

Penjaminan Mutu (KPM) tingkat fakultas.

7.2.3. Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab terhadap proses

penyusunan dan pengumpulan BKD/LKD, sesuai dengan

persyaratan yang telah ditentukan.

7.3 Prosedur proses penyusunan dan pengumpulan BKD/LKD.

7.3.1. Dosen menyiapkan bukti-bukti dokumen/surat-surat untuk

kelengkapan BKD/LKD terkait dengan bidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian.

7.3.2. Dosen membuat soft file dan hard file BKD/LKD yang

ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan dan diserahkan

kepada assesor masing-masing untuk diperiksa.

7.3.3. Assesor memeriksa kelengkapan BKD/LKD masing-masing dosen

melalui lembar evaluasi yang telah disediakan sebelum

ditandatangani.

7.3.4. Assesor menyerahkan kembali dokumen BKD/LKD setelah

ditandatangani kepada dosen yang bersangkutan.

7.3.5. Dosen menandatangankan BKD/LKD yang sudah ditandatangan

oleh assesor kepada Jurusan dan kepada Wakil Dekan Bidang

Akademik.

7.3.6. Dosen menyerahkan BKD/LKD ke pihak SIMAK dalam bentuk

soft file, dan seminggu kemudian menyerahkan hard file.

7.3.7 Dosen membuat 3 bundel BKD/LKD untuk diserahkan ke Jurusan,

SIMAK dan untuk dokumen sendiri.

7.3.8 Pihak SIMAK mengkompilasi soft file seluruh dosen dan

menyerahkannya ke LPM beserta Surat Pertanggungjawaban

Mutlak (SPTJM) dari Dekan.

7.3.9 Pihak SIMAK akan menerima surat serah terima kelengkapan soft

file BKD/LKD dari pihak LPM.

Disiapkan oleh:

Lab. Fakultas

Dr. Asep Supianudin, M.Ag

Di Periksa oleh:

KPM. Fakultas

Dr. Ading Kusdiana, M.Ag

Disahkan oleh:

Dekan

Dr. Setia Gumilar, S.Ag.,M.Si.

90

Flowchart SOP Beban Kerja Dosen / LKD (Laporan Kerja Dosen)

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku

Bidang Akademik

SIMAK Jurusan Dosen Syarat Outp

ut

1

Dosen menyiapkan bukti-bukti dokumen/surat-surat untuk kelengkapan BKD/LKD terkait dengan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian.

2

Dosen membuat soft file dan hard file BKD/LKD yang ditandatangani oleh dosen yang bersangkutan dan diserahkan kepada assesor masing-masing untuk diperiksa

3

Assesor memeriksa kelengkapan BKD/LKD masing-masing dosen melalui lembar evaluasi yang telah disediakan sebelum ditandatangani

4

Assesor menyerahkan kembali dokumen BKD/LKD setelah ditandatangani kepada dosen yang bersangkutan

5

Dosen menandatangankan BKD/LKD yang sudah ditandatangan oleh assesor kepada Jurusan dan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik

6

Dosen menyerahkan BKD/LKD ke pihak SIMAK dalam bentuk soft file, dan seminggu kemudian menyerahkan hard file

7

Dosen membuat 3 bundel BKD/LKD untuk diserahkan ke Jurusan, SIMAK dan untuk dokumen sendiri

8

Pihak SIMAK mengkompilasi soft file seluruh dosen dan menyerahkannya ke LPM beserta Surat Pertanggung-jawaban Mutlak (SPTJM) dari Dekan

9

Pihak SIMAK akan menerima surat serah terima kelengkapan soft file BKD/LKD dari pihak LPM.