PENINGKATAN PARTISIPASI PEMIRA KM-ITB DI KALANGAN MAHASISWA TINGKAT PERTAMA ITB
Standar Keahlian APJII dan PPAU ITB
description
Transcript of Standar Keahlian APJII dan PPAU ITB
Standar Keahlian APJII dan PPAU ITB
Preface
Perkembangan Teknologi Informasi, khususnya di bidang Internet, memacu kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal.
Akan tetapi sumber daya manusia yang memiliki skill tinggi di bidang IT tidaklah mudah.
Dalam dokumen BHTV, ternyata pada tahun 2010 dibutuhkan sekitar 350.000 tenaga di bidang IT di Indonesia. Angka ini masih kecil jika dibandingkan dengan kubutuhan akan tenaga IT di dunia
Pertahun 500.000 kebutuhan tenaga IT
Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dibidang IT dibutuhkan kerjasama antara institusi pendidikan formal (perguruan tinggi, sekolah) dan pendidikan informal (professional training center).
Didukung 200 Perguruan tinggiMenghasilkan sarjana, diploma +- 25.000/th
Dibutuhkan juga standar kompetensi untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan (skill) calon pegawai atau pegawainya.
Beberapa Lembaga seperti PPAUME ITB beserta APJII mulai berinisitif untuk membuat sebuah standarisasi seperti dibidang Teknologi Informasi sebagai acuan bagi SDM bidang TI maupun yang baru akan mulai memasuki dunia TI
Standar Kompetensi
Standar kompetensi ini sebagian mengacu pada standard kompetensi “ANTA” merupakan standar kompetensi yang direkomendasikan oleh Australian National Training Authority (ANTA).
1. Ketrampilan untuk memberikan Solusi bidang TI
Menghubungkan perangkat keras. (ANTA: ICAITS014B)Melakukan instalasi OS Windows dan program
aplikasinyaMelakukan instalasi OS Linux dan program aplikasinyaMelakukan instalasi dan konfigurasi web server,mail
server, ftp server,dllMemahami Routing, switching, network segment,dll
2. Ketrampilan untuk Penggunaan teknologi informasi
Kemampuan mengoperasikan perangkat keras. (ANTA: ICAITU005B)
Meng-administrasi dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network. (ANTA: ICAITS120A)
Meng-administrasi perangkat jaringan (ANTA: ICAITS121A)
Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A)
Pengelolaan keamanan jaringan (ANTA: ICAITS123A)
Meng-administrasi database. (ANTA: ICAITS125A)Mengelolah gambar digital. (ANTA: ICPMM21cA)Mengakses Internet. (ANTA: ICPMM63bA)Membuat halaman web dengan multimedia. (ANTA:
ICPMM65dA)Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis
Windows seperti web browser, telnet, ftp.
Kompetensi Dasar
Berikut adalah kompetensi dasar untuk beberapa bidang pekerjaan bidang TI
1. Kompetensi dasar standar (standard core competency)yaitu:
Kemampuan mengoperasikan perangkat keras. (ANTA: ICAITU005B)
Kemampuan menggunakan media Internet. (ANTA: ICPMM63bA)
2. Web ProgrammerKemampuan mengelolah file/gambardigital.
(ANTA: ICPMM21cA)Membuat halaman web dengan multimedia.
(ANTA: ICPMM65dA)CGI (Common Gateway interface)
programming
Database AdministratorDatabase Administrator berkorelasi dengan
sertifikasi ANTA ICA40299. Kompetensi yang harus dimiliki:
Monitor dan administer sebuah database. (ANTA: ICAITS125A)
System AdministratorMenghubungkan perangkat keras. (ANTA:
ICAITS014B)Melakukan instalasi Microsoft WindowsMelakukan instalasi LinuxPasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web
serverMemahami Routing
Network AdministratorMengelolah perangkat keras jaringan
termasuk menghubungkannya. (ANTA: ICAITS014B)
Meng-administrasi dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung jaringan. (ANTA: ICAITS120A)
Memahami RoutingMencari sumber kesalahan di jaringan dan
memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A)Mengelola network security. (ANTA:
ICAITS123A)Monitor dan administer network security.
(ANTA: ICAITS124A
Level career negara lain
Singapura1. Programmer2. Analyst/Programmer3. Senior Analyst/Programmer4. Principal Analyst/Programmer5. System Analyst6. Senior System Analyst7. Principal System Analyst
InggrisDi kelompokkan berdasarkan Model British Computer
Society (BCS) -Level 0 . Unskilled Entry-Level 1 . Standard Entry-Level 2 . Initially Trainded Practitioner-Level 3 . Trained Practitioner-Level 4 . Fully Skilled Practitioner-Level 5 . Experienced Practitioner/Manager-Level 6 . Specialist Practitioner/Manager-Level 7 . Senior Specialist/Manager-Level 8 . Principal Specialist/Experienced Manager-Level 9 . Senior Manager/Director
MalaysiaHampir sama dengan yang diterapkan di
Singapura, Contoh untuk Pengembang perangkat lunak
1. Programmer2. System Analyst/Designer3. System Development Executive
PPAUME = Pusat Penelitian Antar Universitas Bidang MikroelektronikaAPJII = Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
ReferensiAustralian National Training Authority (ANTA),
“Information Technology Training Package ICA99”, 1999
De Anza College 2000 catalog / schedule. http://www.deanza.fhda.edu
budi.insan.co.id/articles/sertifikasi-it-ppaume-apjii-01.doc
http://www.businessnewsdaily.com/4763-it-worker-personality.html
CIO RESEARCH
MUST
Information technology (IT) workers are in high demand but they may want to work on their people skills, new research suggests.
A recent survey of chief information officers (CIOs) found that IT workers lack interpersonal and social skills, in areas like communication and leadership
More than half of the CIOs surveyed said new IT workers lacked those skills, nearly 30 percent said new IT workers lack technical skills and 17 percent said IT professionals needed to work on job-related and teamwork skills.
Just 26 percent said IT workers are unprepared in their jobs.
Reed said IT workers must imkproce their certain skills:Communication: It may seem obvious that you need to speak
and write clearly, but some IT pros fail in this area. Avoid using jargon or technical concepts that are obvious to you but might be unclear or unfamiliar to others.
Conflict resolution: Disagreements occur in every office. Learning how to calmly sort out issues and find acceptable compromises will aid you throughout your career.
Teamwork: Is a co-worker under a tight deadline for a major initiative? If you have the time, offer to help. The way to win support is by giving support when it's needed.
Diplomacy: Always maintain a professional tone when communicating with others. This means never corresponding when you're angry or frustrated — you could regret it later.