standar Kantin sekolah

43
Menuju Kantin Sehat di Sekolah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Edisi Tahun 2011

Transcript of standar Kantin sekolah

Page 1: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Kementerian Pendidikan Nasional

Edisi Tahun 2011

Page 2: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 2

TIM PENYUSUN

Dr. Lilis Nuraida

Dr. Harsi Kusumaningrum

Dr. Nurheni Sri Palupi

Ir. Sutrisno Koswara, MS

Dr. Siti Madanijah

Zulaikhah, SP.

Drs. A. Syukur Madjid

dr. Ariani, Sp.KO

Drs. Agung Triwahyunto

Pengarah :

Prof. Dr. Ir. Dodi Nandika, MS.

Dr. Bambang Indriyanto

Prof. Dr. Ir Dedi Fardiaz, M,Sc.

Editor: dr. Widaninggar Widjajanti

Drs Negus Siregar, Msi

Drs Jintan Hutapea

Page 3: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 3

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pada pasal 1 butir 23 disebutkan bahwa sumberdaya pendidikan adalah

segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga

kependidikan, masyarakat, dana, sarana dan prasarana. Selain itu dalam Peraturan Pemerintah

RI nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 42 ayat 2 menyatakan

bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana antara lain ruang kantin.

Namun, pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian tentang sekolah sehat yang dilakukan

oleh Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Depdiknas Tahun 2007 pada 640 SD di provinsi

yang diteliti, sebanyak 40% belum memiliki kantin. Sementara dari yang telah memiliki kantin

(60%) sebanyak 84.30% kantinnya belum memenuhi syarat kesehatan.

Dilain pihak siswa yang tidak sarapan dan tidak membawa bekal makanan dari rumah, padahal

masa makan aktif anak lebih banyak dihabiskan pada saat jam sekolah (pagi sampai dengan

siang hari), mempunyai kecenderungan sangat tinggi untuk membeli pangan jajanan. Mereka

memilih makanan jajanan berdasarkan penampilan, rasa, dan kesegaran serta nilai makanan

(harga yang terjangkau), tanpa memperdulikan syarat kesehatan. Keberadaan kantin sekolah

memberikan peranan penting karena mampu menyediakan ± ¼ konsumsi makanan keluarga

karena keberadaan peserta didik di sekolah yang cukup lama. Disinilah pentingnya tersedia

pangan yang sehat dan aman dikonsumsi di kantin sekolah. Kantin sekolah sehat yang

memenuhi standar kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu indikator sekolah sehat.

Buku ini disusun untuk memberikan pedoman dalam rangka mewujudkan kantin sehat di sekolah.

Materi yang disampaikan pada buku ini meliputi pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak, keamanan pangan, peranan kantin dalam penyediaan pangan yang aman

dan bergizi, praktek sanitasi dan higiene, serta persyaratan sarana dan prasanara untuk

mewujudkan kantin sehat. Pada edisi tahun 2011 ditambahkan lembar pengecekan untuk menilai

sarana dan prasarana kantin sekolah. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Southeast

Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center Institut Pertanian Bogor

dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat

bagi sekolah dalam menata kantin yang sehat di sekolah.

Jakarta, Juni 2011

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Dr. Bambang Indriyanto

NIP : 19580910 1983031001

Page 4: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 4

Daftar Isi

G. Mewujudkan Kantin Sehat di Sekolah …. 36

F. Sarana dan Prasarana Kantin Sehat …. 28

B. Pangan Beragam dan Bergizi Seimbang …. 6

A. Pangan Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah .... 5

H. Pengawasan Kantin Sekolah …. 38

D. Keamanan Pangan dan Pengendaliannya .. 14

C. Peranan Kantin Sekolah …. 10

E. Penyediaan Pangan Sehat dan Aman

di Kantin Sekolah …. 24

Page 5: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

A. PANGAN SEHAT DAN AMAN UNTUK ANAK

SEKOLAH

5

Makanan yang sehat, aman dan bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi yang

diperlukan seorang anak untuk dapat hidup sehat dan produktif. Makanan tersebut harus

bersih, tidak kadaluarsa, dan tidak mengandung bahan kimia maupun mikroba berbahaya

bagi kesehatan.

Gizi yang baik dan cukup akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara

optimal, dan akan meningkatkan kemampuan kecerdasan seorang anak. Sebaliknya, jika

anak kurang gizi maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terhambat.

Selain masalah gizi, keamanan pangan juga merupakan masalah yang tidak kalah penting

bagi anak-anak sekolah. Makanan yang tidak bersih dan tidak aman dapat menimbulkan

keracunan dengan gejala seperti diare, mual, pusing dan dalam jangka panjang dapat

menimbulkan penyakit.

Kondisi sanitasi dan higiene yang masih rendah, penggunaan bahan kimia berbahaya secara

ilegal dalam proses pengolahan pangan, adanya kandungan cemaran mikroba dan kimia,

dan penambahan bahan tambahan pangan yang melebihi ambang batas pada makanan

jajanan anak sekolah akan sangat membahayakan kesehatan jutaan anak-anak sekolah.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan bahwa sumber terbesar

keracunan makanan yang terjadi di Indonesia adalah makanan olahan rumah tangga, jasa

boga dan makanan jajanan anak sekolah.

Penyediaan makanan yang sehat, aman dan bergizi di sekolah penting untuk mendukung

kebutuhan gizi dan kesehatan anak sekolah

Page 6: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Apa yang disebut dengan pangan yang beragam dan bergizi seimbang

?

6

Mengapa kita disarankan untuk mengkonsumsi pangan yang

beragam dan bergizi seimbang ?

Aktivitas

Pertumbuhan

Pemeliharaan

B. PANGAN BERAGAM DAN BERGIZI SEIMBANG

Karbohidrat

Protein

Lemak

Vitamin

Mineral

Tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi secara lengkap.

Apabila terjadi kekurangan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan maka akan

dilengkapi dari makanan yang lain.

Pangan yang dikonsumsi harus dapat memenuhi kebutuhan tubuh secara fisiologis dan

psikologis. Untuk itu pangan yang disediakan harus mengandung zat-zat gizi yang

berfungsi sebagai: (1) sumber energi; (2) pertumbuhan; (3) memelihara dan menggantikan

sel-sel tubuh yang rusak serta mengatur metabolisme dan pertahanan tubuh terhadap

berbagai penyakit.

Konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang serta aman dapat meningkatkan

pertumbuhan fisik dan kecerdasan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas

sumberdaya manusia.

Pangan beragam dan bergizi seimbang merupakan pangan yang mengandung zat

tenaga, pembangun dan pengatur. Pangan sumber tenaga adalah pangan yang banyak

mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Pangan sumber zat pembangun terdapat

pada kelompok pangan hewani dan kacang-kacangan sedangkan pangan sumber zat

pengatur adalah semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan tubuh sesuai dengan usia, jenis kelamin dan aktivitas

anak, maka pangan harus diberikan dalam jumlah yang cukup, dan berimbang antar

kelompok pangan.

Page 7: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Bagaimana susunan pangan yang beragam dan bergizi

seimbang ?

Pangan yang beragam dan bergizi seimbang dalam hidangan sehari-hari, minimal harus

terdiri dari satu jenis makanan sumber zat tenaga, satu jenis sumber zat pembangun dan

satu jenis sumber zat pengatur sehingga terdiri dari 3 kelompok pangan (pangan pokok,

lauk pauk, sayur dan buah).

7

Sumber zat pengatur yaitu sayur dan buah

Sumber zat pembangun yaitu

kacang-kacangan, pangan hewani

dan hasil olahannya digambarkan di bagian

atas kerucut yang dikonsumsi dalam jumlah

cukup. Kerucut paling atas adalah lemak, minyak,

susu, dan gula yang dikonsumsi seperlunya.

Sumber zat tenaga yaitu padi-padian, umbi-

umbian dan tepung-tepungan digambarkan

di dasar kerucut yang menunjukkan

konsumsi lebih banyak

1. Mengonsumsi aneka ragam makanan

2. Mengonsumsi makanan untuk memenuhi kecukupan energi

3. Mengonsumsi makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi

4. Membatasi konsumsi lemak dan minyak (1/4 kecukupan energi)

5. Menggunakan garam beryodium

6. Mengonsumsi makanan sumber zat besi

7. Membiasakan makan pagi

8. Minum air bersih yang aman dan dalam jumlah yang cukup

9. Melakukan aktivitas fisik secara teratur

10. Mengonsumsi makanan yang aman

11. Membaca label pada makanan yang dikemas

Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) untuk Anak Sekolah

dan Remaja :

Page 8: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Pentingkah makan pagi bagi anak sekolah ?

Makan pagi/sarapan penting karena lambung kosong selama 8 jam sejak malam hari

Makan pagi adalah kegiatan makan yang dilakukan di pagi hari sebelum anak melakukan aktivitas seperti belajar dan bermain

Makan pagi dapat membuat anak lebih berkonsentrasi dan dapat menerima pelajaran dengan baik.

Apabila anak tidak sempat makan pagi di rumah, anak dapat membawa bekal atau dapat makan pagi di kantin sekolah. Oleh karena itu, kantin sekolah seyogyanya dapat menyediakan makanan yang sehat, aman dan bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan anak

8

Bagaimana jika anak tidak makan pagi ?

Badan lemas, mengantuk dan pusing sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran dengan

baik dan akibatnya prestasi belajar menurun

Kebiasaan tidak makan pagi yang berlanjut akan menimbulkan masalah gizi, seperti gizi

kurang, anemia, dan lain-lain

Bagaimana makan pagi yang sehat dan bergizi ?

Makan pagi dapat menyumbang seperempat dari kebutuhan gizi sehari anak yaitu

sekitar 450-500 kilokalori (kkal). Makan pagi seyogyanya mengandung makanan

pokok, lauk pauk, sayur, buah dan dilengkapi dengan segelas susu

Contoh menu makan pagi yang dapat menyumbangkan 467 kkal terdiri dari:

Bubur Ayam 1 porsi (175 gr)

Susu 1 gelas (200 ml)

Page 9: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Berapa kebutuhan gizi sehari anak sekolah dan remaja ?

9

AKG

Kelompok Umur

Anak SD SMP (12-15 tahun) SMA (15-18 tahun)

7-9

tahun

(10-12 tahun) Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

Laki-laki Perempuan

Energi

(kkal) 1800 2050 2050 2400 2350 2600 2200

Protein (g) 45 50 50 60 57 65 55

Vitamin A

(RE) 500 600 600 600 600 600 600

Vitamin C

(mg) 45 50 50 75 65 90 75

Kalsium

(mg) 600 1000 1000 1000 1000 1000 1000

Zat Besi

(mg) 10 13 14 19 26 13 26

Yodium

(µg) 120 120 120 150 150 150 150

• Anak sekolah membutuhkan gizi yang lebih banyak seiring dengan pertambahan

usia dan aktivitas fisik anak.

• Perbedaan jenis kelamin juga menunjukkan perbedaan kebutuhan gizi seorang

anak, dimana anak laki-laki cenderung membutuhkan gizi lebih banyak dibanding

dengan perempuan.

• Gizi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

Kebutuhan gizi anak usia sekolah dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Sumber : WKNPG (2004)

Page 10: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Apa peranan kantin sekolah dalam penyediaan pangan

sehat dan aman?

Kantin atau warung sekolah merupakan salah satu tempat jajan anak sekolah

selain penjaja makanan jajanan di luar sekolah.

Kantin sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan pesan-pesan

kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan siswa sehari-hari melalui

penyediaan makanan jajanan di sekolah.

Kantin sekolah dapat menyediakan makanan sebagai pengganti makan pagi dan

makan siang di rumah serta camilan dan minuman yang sehat, aman dan bergizi.

10

C. PERANAN KANTIN SEKOLAH

Page 11: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Makanan apa saja yang dijual di kantin sekolah?

Makanan Sepinggan

Makanan sepinggan merupakan kelompok

makanan utama, yang dapat disiapkan di rumah

terlebih dahulu atau disiapkan di kantin

Contoh makanan sepinggan seperti gado-gado,

nasi uduk, siomay, bakso, mie ayam, lontong

sayur dan lain-lain

Makanan camilan

Makanan camilan adalah makanan yang

dikonsumsi di antara dua waktu makan.

Makanan camilan terdiri dari:

Makanan camilan basah, seperti pisang

goreng, lemper, lumpia, risoles, dan lain-lain.

Makanan camilan ini dapat disiapkan di

rumah terlebih dahulu atau disiapkan di

kantin.

Makanan camilan kering, seperti produk

ekstrusi (brondong), keripik, biskuit, kue

kering, dan lain-lain. Makanan camilan ini

umumnya diproduksi oleh industri pangan

baik industri besar, industri kecil, dan industri

rumah tangga.

11

GANTI

Page 12: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Makanan apa saja yang dijual di kantin sekolah?

12

Minuman

Kelompok minuman yang biasanya dijual

di kantin meliputi:

Air putih, baik dalam kemasan

maupun yang disiapkan sendiri

Minuman ringan:

Dalam kemasan, misalnya teh,

minuman sari buah, minuman

berkarbonasi, dan lain-lain

Disiapkan sendiri oleh kantin,

misalnya es sirup, teh

Minuman campur, seperti es buah, es

campur, es cendol, es doger, dan

lain-lain

Page 13: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Makanan apa saja yang dijual di kantin sekolah?

Buah

Buah merupakan salah satu jenis

makanan sumber vitamin dan mineral

yang penting untuk anak usia sekolah.

Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi

setiap hari. Buah-buahan dapat dijual

dalam bentuk :

Utuh, misalnya pisang, jambu, jeruk,

dan lain-lain

Kupas dan potong, misalnya

pepaya, nanas, melon, mangga,

dan lain-lain

13

Page 14: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Amankah pangan anda?

14

Pangan aman adalah pangan

yang tidak mengandung bahaya

keamanan pangan, yang terdiri

atas bahaya biologis/mikrobiologis,

kimia dan fisik.

Bahaya biologis/mikrobiologis adalah mikroba yang

dapat menyebabkan penyakit seperti Salmonella,

E. coli, virus, parasit dan kapang penghasil mikotoksin

Bahaya mikrobiologis

BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

Bahaya kimia

Bahaya kimia adalah bahan kimia yang tidak diperbolehkan

digunakan untuk pangan, misalnya logam dan polutan lingkungan,

Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang tidak digunakan semestinya,

pestisida, bahan kimia pembersih, racun/ toksin asal tumbuhan/

hewan, dan sejenisnya.

Bahaya fisik adalah benda-benda yang dapat tertelan dan dapat

menyebabkan luka misalnya pecahan gelas, kawat stapler, potongan

tulang, potongan kayu, kerikil, rambut, kuku, sisik dan sebagainya.

Bahaya fisik

D. KEAMANAN PANGAN DAN PENGENDALIANNYA

Bakteri

Page 15: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Pangan berisiko tinggi terhadap cemaran mikroba

15

Bahan pangan berikut ini berpeluang

mengandung bakteri yang dapat

menyebabkan penyakit sehingga

risiko keamanan pangannya tinggi

Pangan berwarna

terang/cerah

berpeluang

mengandung

bahan kimia yang

berbahaya

Daging

Ikan

Telur

Susu

Sayuran mentah

Produk-produk pangan yang

terbuat atau mengandung

daging, ikan, telur dan susu

Bakterinya mana??

Page 16: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 16

Jagalah Kebersihan

Pisahkan Pangan Mentah dari Pangan Matang

Masaklah Pangan dengan Benar

Simpan Pangan pada Suhu yang Aman

Gunakan Air dan Bahan Baku yang Aman

Sumber : Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Page 17: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan?

17

Mencuci tangan dengan seksama menggunakan

sabun dan air bersih:

sebelum memasak atau menyiapkan

pangan,

sebelum atau setelah menyentuh pangan,

setelah menyentuh bahan mentah

setelah dari toilet dan

setelah memegang benda yang kotor

(uang, piring kotor dan lain-lain)

(lihat 10 langkah cara mencuci tangan yang

benar)

Merawat kuku tetap pendek dan menjaga kuku

tetap bersih. Penggunaan sabun yang baik

membantu membersihkan kuku.

Page 18: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 18

1

Basahi tangan

2 3 4 5

Tuangkan sabun

ke telapak tangan

Gosok telapak

tangan

Gosok punggung

tangan

Gosok

sela-sela jari

Langkah

Cara Mencuci Tangan

6

Gosok ujung jari

7 8 9 10

Gosok ibu jari &

pergelangan tangan

Bersihkan kuku Bilas sampai

bersih

Keringkan tangan

dengan tisu atau

lap kering bersih

Page 19: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan?

Membersihkan dan mensanitasi permukaan tempat / meja dimana

bahan pangan akan diletakkan dan dimasak (meja dapur, lantai, dan

sebagainya) dengan menggunakan deterjen/sabun dan air bersih

dengan benar.

19

Menjaga dapur dan kantin agar bebas dari

tikus, kecoa, lalat, serangga dan hewan

lain.

Membuang sampah secara teratur.

Membersihkan lantai dan dinding secara

teratur

Menjaga pangan dalam keadaan tertutup.

Membersihkan dan mensanitasi semua peralatan termasuk pisau, sendok, panci,

piring setelah dipakai dengan menggunakan deterjen/sabun dan air.

Meletakkan peralatan yang tidak dipakai dengan menghadap ke bawah

Membilas kembali peralatan dengan air sebelum mulai memasak.

Menjaga kebersihan ketika memasak sehingga tidak ada peluang untuk

pertumbuhan mikroba.

Bakteri Virus

Page 20: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Tidak sedang sakit (batuk, pilek, muntaber, diare) dan tidak berpenyakit menular

Memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan serta

mempraktekkannya

Mengetahui dan mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar

Mengenakan pakaian bersih dan berwarna terang

Mengenakan celemek berwarna terang dan topi kerja

Menggunakan alas kaki

20

Apa yang harus dipenuhi pekerja yang langsung menangani

pangan?

Menggaruk-garuk badan, mengorek hidung dan meludah

Makan, merokok sambil menangani makanan

Memiliki luka yang terbuka, tidak ditutup perban

Mengambil makanan dengan tangan langsung.

Mengambil makanan harus menggunakan sendok atau

penjepit

Apa yang harus dihindari oleh pekerja selama menangani

pangan dan menyajikan makanan?

Page 21: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Mengapa harus memisahkan pangan mentah dari pangan

matang ?

21

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kontaminasi silang ?

Mencuci tangan setelah menangani pangan mentah.

Menggunakan peralatan yang terpisah, seperti pisau, talenan, dan cobek, untuk menangani

pangan mentah dan pangan matang. Jika digunakan peralatan yang sama, maka peralatan

yang telah digunakan untuk pangan mentah harus segera dibersihkan dan dikeringkan

sebelum digunakan untuk pangan siap santap/matang.

Menggunakan lap yang berbeda untuk mengeringkan peralatan masak dan makan, dan untuk

membersihkan meja dan mengeringkan tangan

Menyimpan pangan dalam wadah yang terpisah untuk menghindari kontak antara pangan

mentah dan pangan yang sedang disiapkan.

Memisahkan daging, unggas, pangan asal laut mentah dari pangan lain.

Pangan mentah terutama daging, unggas, dan pangan asal laut, serta cairannya,

mengandung mikroba berbahaya yang mungkin berpindah ke pangan lain

selama persiapan dan penyimpanan pangan (terjadi pencemaran atau

kontaminasi silang).

Page 22: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 22

Bagaimana cara memasak dengan benar

?

Memasak pangan dengan seksama sampai seluruhnya

terpapar panas. Pemasakan yang tepat dapat membunuh

hampir semua mikroba berbahaya

Bagaimana cara menyimpan pangan yang aman ?

Menjaga semua pangan dalam keadaan tertutup untuk

menghindari hinggapnya lalat. Lalat dapat menyebarkan

penyakit menular.

Jika pangan matang dibuat dari pangan berisiko tinggi seperti

daging dan ikan, maka jangan menyimpan makanan tersebut

pada suhu ruang lebih dari dua jam karena pada kondisi ini

mikroba dapat memperbanyak diri sampai pada jumlah yang

menyebabkan pangan tidak aman dikonsumsi.

Menyimpan semua pangan matang dan yang mudah rusak pada

suhu dingin (lebih baik <5oC)

Menjaga makanan tetap panas pada suhu lebih tinggi dari

60oC, jika makanan yang disajikan panas. Sebagian besar

mikroba penyebab penyakit tidak dapat bertahan pada suhu

tinggi.

Page 23: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 23

Bagaimana cara menggunakan air dan bahan yang aman?

Menggunakan air yang tidak berwarna dan tidak berbau. Air harus

bebas dari mikroba dan bahan kimia yang dapat membahayakan

kesehatan seseorang.

Memilih pangan segar dan utuh

Jangan menggunakan bahan pangan setelah tanggal kadaluarsanya

Mencuci sayuran dan buah-buahan sebelum disajikan atau digunakan,

serta membuang bagian yang busuk atau memar

Page 24: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

E. PENYEDIAAN PANGAN SEHAT DAN AMAN DI

KANTIN SEKOLAH

24

Bagaimana cara menyiapkan bahan pangan yang baik

Pilih pangan segar dalam kondisi yang baik atau bahan

baku belum melewati batas tanggal kadaluarsa

Pangan beku

Pencairan pangan beku dilakukan di dalam

refrigerator atau dengan menggunakan air

mengalir

Pangan yang sudah tidak beku harus segera

dimasak, tidak boleh dibekukan kembali, karena

pembekuan berulang akan menyebabkan pangan

mudah ditumbuhi oleh mikroba

Bagaimana cara memasak dengan benar

Masak pangan terutama daging, unggas, telur dan pangan asal laut dengan

seksama sampai seluruhnya terpapar panas. Untuk daging dan unggas, pastikan

bahwa semua bagian daging tidak berwarna merah muda lagi.

Masak pangan seperti sup dan pangan lain yang direbus sampai mendidih selama

sedikitnya satu menit.

Jika harus memanaskan kembali, panaskan kembali pangan matang sampai

panasnya menyeluruh.

Penyediaan Makanan Sepinggan

dan Camilan Basah 1

Sayuran harus dicuci sebelum digunakan atau disajikan

Jika menggunakan bahan tambahan pangan (BTP), gunakan

jenis dan takaran BTP yang diperkenankan

Page 25: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Makanan camilan kering dalam kemasan yang dijual di kantin sekolah harus memenuhi

persyaratan berikut:

Kemasan tidak bocor

Tanggal kadaluarsa belum terlewati

Memiliki ijin edar dari Badan POM atau Dinas Kesehatan dan/atau diketahui

dengan jelas produsennya atau pemasoknya

25

Air putih

Air putih harus dibuat dari air bersih dan harus didihkan terlebih dahulu

Untuk air dalam kemasan, sediakan air kemasan yang belum melewati tanggal kadaluarsa

Minuman ringan dalam kemasan:

Minuman ringan dalam kemasan yang dijual di kantin harus memenuhi persyaratan berikut:

Kemasan utuh, tidak bocor, tidak gembung

Belum melewati tanggal kadaluarsa

Memiliki ijin edar dari Badan POM atau Dinas Kesehatan dan/atau diketahui dengan jelas pemasoknya

Apa persyaratan makanan camilan kering

yang dijual di kantin sekolah

Apa persyaratan minuman yang dijual di kantin sekolah

Penyediaan Makanan Camilan Kering 2

Penyediaan Minuman 3

Minuman ringan dan minuman campur yang disiapkan sendiri oleh kantin, harus memenuhi persyaratan berikut:

Menggunakan air yang telah dimasak/dididihkan

Menggunakan es yang dibuat dari air matang

Tidak menggunakan bahan tambahan pangan (BTP) misalnya pewarna dan pemanis yang dilarang dan melebihi takaran yang diperkenankan

Jika menggunakan buah, maka buah harus dicuci bersih sebelum digunakan

Menyajikannya dalam gelas yang bersih

Page 26: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Buah-buahan harus dicuci sebelum disajikan, baik untuk buah potong maupun untuk buah utuh.

Mencuci buah dilakukan dengan air mengalir

Buah-buahan yang permukaannya kasar, sebaiknya buah dicuci menggunakan sikat

Membuang bagian buah yang busuk atau memar

Menggunakan pisau yang bersih untuk mengupas buah. Jangan menggunakan pisau yang telah digunakan untuk memotong daging.

26

Buah potong dengan ukuran satu porsi dibungkus dengan kantong plastik bersih

Untuk mendinginkan buah, simpan buah potong di lemari pendingin/kulkas.

Jika tidak tersedia lemari pendingin/kulkas, buah potong dapat didinginkan dengan es

yang dibuat dari air matang

Jika tidak memungkinkan mendapatkan es yang dibuat dari air matang, dapat

digunakan es yang dibuat dari air yang telah diklorinasi, tetapi buah potong harus

dibungkus dengan kantong plastik yang tidak bocor untuk menghindari kontak langsung

antara es dengan buah.

Bagaimana cara menyiapkan buah segar

Bagaimana cara mendinginkan buah potong

Penyiapan Buah 4

Page 27: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 27

Bagaimana cara menyimpan pangan dalam lemari

pendingin

Jika menyimpan makanan mentah dan matang pada lemari

pendingin yang sama, maka simpanlah

daging yang tidak beku dan akan segera dimasak pada

rak paling bawah dan dikemas dalam wadah tertutup

atau kantung plastik

telur pada rak yang telah disediakan. Telur dicuci

terlebih dahulu sebelum disimpan

sayuran dan buah di rak tengah

makanan matang pada rak paling atas

Apa yang harus dilakukan jika kantin menjual

makanan matang siap konsumsi dan

disajikan selama lebih dari 3 jam

Semua pangan matang dan yang mudah rusak

disimpan pada suhu dingin (lebih baik <5oC)

Jangan menyimpan pangan terlalu lama meskipun

di dalam lemari pendingin

Memanaskan kembali pangan yang akan disajikan

setelah disimpan di dalam lemari pendingin

Menyajikan makanan panas dengan suhu di atas 60oC

Menghindari terlalu sering membuka lemari pendingin.

Jika lemari pendingin sering dibuka, suhu di dalamnya

tidak terjaga dengan baik, terutama di daerah beriklim

panas.

Penyimpanan dan Penyajian 5

Page 28: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

F. SARANA DAN PRASARANA KANTIN SEHAT

● Kantin sekolah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kantin dengan ruangan

tertutup dan kantin dengan ruangan terbuka seperti di koridor atau di halaman sekolah.

Meskipun kantin berada di ruang terbuka, namun ruang pengolahan dan tempat

penyajian makanan harus dalam keadaan tertutup.

● Kedua jenis kantin di atas harus memiliki sarana dan prasana sebagai berikut:

● sumber air bersih, tempat penyimpanan, tempat pengolahan, tempat

penyajian dan ruang makan, fasilitas sanitasi, perlengkapan kerja dan tempat

pembuangan limbah.

28

Apa persyaratan bangunan untuk kantin sehat?

● Kantin dengan ruang tertutup harus mempunyai bangunan tetap dengan persyaratan

tertentu, sedangkan kantin dengan ruang terbuka (koridor atau halaman) harus mempunyai

tempat tertutup untuk persiapan dan pengolahan serta penyajian makanan dan minuman.

● Persyaratan bangunan untuk kantin dengan ruangan tertutup adalah sebagai berikut:

● Lantai kedap air, rata, halus tetapi tidak licin, kuat, dibuat miring sehingga mudah

dibersihkan.

● Dinding kedap air, rata, halus, berwarna terang, tahan lama, tidak mudah mengelupas,

dan kuat sehingga mudah dibersihkan.

● Langit-langit terbuat dari bahan tahan lama, tidak bocor, tidak berlubang-lubang, dan

tidak mudah mengelupas serta mudah dibersihkan.

● Pintu, jendela dan ventilasi kantin dibuat dari bahan tahan lama, tidak mudah pecah,

rata, halus, berwarna terang, dapat dibuka-tutup dengan baik, dilengkapi kasa yang

dapat dilepas sehingga mudah dibersihkan.

● Untuk ruang pengolahan dan penyajian serta tempat makan di ruangan, lubang

angin/ventilasi minimal 2 buah dengan luas keseluruhan lubang ventilasi 20% terhadap

luas lantai harus tersedia.

● Lantai, dinding, langit-langit kantin, pintu, jendela, dan lubang angin/ventilasi selalu

dalam keadaan bersih.

Page 29: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Kantin dengan ruangan tertutup maupun kantin dengan

ruangan terbuka harus mempunyai suplai air bersih yang

cukup, baik untuk kebutuhan pengolahan maupun untuk

kebutuhan pencucian dan pembersihan.

Air dapat diperoleh dari PAM maupun dari sumur

Untuk air yang akan digunakan memasak dan disimpan

dalam ember, jangan kotori air dengan mencelupkan

tangan. Gunakan gayung bertangkai panjang untuk

mengeluarkan air dari ember/wadah air. Ember/wadah air

harus selalu tertutup

29

Air harus bebas dari mikroba dan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan

seseorang, tidak berwarna dan berbau.

Air yang digunakan harus memenuhi persyaratan kualitas air bersih dan atau air

minum. Air yang akan digunakan untuk memasak atau mencuci bahan pangan harus

memenuhi persyaratan bahan baku air minum.

Bagaimana kantin mendapatkan air bersih?

Apa persyaratan air untuk kantin?

Page 30: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 30

Ruang pengolahan atau persiapan makanan mempunyai persyaratan yang sama, baik

untuk kantin ruang tertutup maupun kantin ruang terbuka.

Ruang pengolahan selalu dalam keadaan bersih dan terpisah dari ruang penyajian dan

ruang makan. Ruang pengolahan atau persiapan makanan harus tertutup.

Terdapat tempat/meja yang permanen dengan permukaan halus, tidak bercelah dan

mudah dibersihkan untuk pengolahan atau penyiapan makanan.

Ruang pengolahan tidak berdesakan sehingga setiap karyawan yang sedang bekerja

dapat leluasa bergerak.

Terdapat lampu penerangan yang cukup terang sehingga karyawan dapat mengerjakan

tugasnya dengan baik, teliti dan nyaman. Lampu penerangan tidak berada langsung di

atas meja pengolahan pangan. Jika lampu berada langsung di atas tempat pengolahan,

lampu tersebut harus diberi penutup.

Terdapat ventilasi yang cukup agar udara panas dan lembab di dalam ruangan

pengolahan dapat dibuang keluar dan diganti dengan udara segar.

Bagaimana sebaiknya kondisi tempat pengolahan atau

tempat persiapan makanan di kantin?

Page 31: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Kantin ruang tertutup maupun kantin ruang terbuka

harus mempunyai tempat penyajian makanan seperti

lemari display, etalase atau lemari kaca yang

memungkinkan konsumen dapat melihat makanan

yang disajikan dengan jelas. Tempat penyajian atau

display makanan ini harus selalu tertutup untuk

melindungi makanan dari debu, serangga dan hama

lainnya.

Makanan camilan harus mempunyai tempat

penyajian yang terpisah dari tempat penyajian

makanan sepinggan. Makanan camilan yang

dikemas dapat digantung atau ditempatkan dalam

wadah dan disajikan pada tempat yang terlindung

dari sinar matahari langsung atau debu.

Buah potong harus mempunyai tempat display

tersendiri dan dijaga kebersihannya, terhindar dari

kontaminasi debu, serta sedapat mungkin dalam

keadaan dingin/didinginkan.

31

Bagaimana sebaiknya kondisi tempat penyajian dan tempat

makan di kantin ?

Tempat Penyajian atau Display

Makanan

Page 32: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Kantin harus menyediakan meja dan kursi dalam

jumlah yang cukup dan nyaman. Meja dan kursi

harus selalu dalam keadaan bersih, tidak

berdesakan sehingga setiap konsumen dapat

leluasa bergerak. Permukaan meja harus mudah

dibersihkan.

Untuk kantin dalam ruang tertutup, ruang makan

harus mempunyai ventilasi yang cukup agar udara

panas dan lembab di dalam ruangan pengolahan

dapat dibuang keluar dan diganti dengan udara

segar

Untuk kantin yang menggunakan koridor, taman

atau halaman sekolah sebagai tempat makan,

tempat tersebut harus selalu dijaga kebersihannya,

rindang (tidak terkena matahari langsung jika tidak

ada atap), ada pertukaran udara, serta jauh dari

tempat penampungan sampah, WC dan

pembuangan limbah (jarak minimal 20 m).

32

Bagaimana sebaiknya kondisi tempat penyajian dan tempat

makan di kantin ?

Tempat Makan

Page 33: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Tempat penyimpanan untuk kantin yang tertutup maupun kantin di ruang terbuka

mempunyai persyaratan yang sama.

Kantin harus mempunyai tempat penyimpanan bahan baku, tempat penyimpanan

makanan jadi yang akan disajikan, tempat penyimpanan bahan bukan pangan dan

tempat penyimpanan peralatan.

Mempunyai tempat penyimpanan peralatan makan yang bebas pencemaran (lemari).

Peralatan yang telah dibersihkan dan disanitasi harus disimpan pada rak/lemari yang

bersih. Sebaiknya permukaan peralatan menghadap ke bawah, supaya terlindung dari

debu, kotoran atau pencemaran lainnya.

Tempat penyimpanan bahan mentah termasuk bumbu dan bahan tambahan pangan

(BTP) harus terpisah dengan produk atau makanan yang siap disajikan.

Tempat penyimpanan khusus harus tersedia untuk menyimpan bahan-bahan bukan

pangan seperti bahan pencuci, minyak tanah. Bahan berbahaya seperti pemberantas

serangga, tikus, kecoa, bakteri dan bahan berbahaya lainnya tidak boleh disimpan di

kantin.

Tempat penyimpanan harus mudah dibersihkan dan bebas dari hama seperti serangga,

binatang pengerat seperti tikus, burung, atau mikroba dan ada sirkulasi udara.

Penyimpanan bahan baku dan produk pangan harus sesuai dengan suhu penyimpanan

yang dianjurkan.

33

Apa persyaratan tempat penyimpanan di kantin?

Page 34: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Peralatan harus mudah dibersihkan, kuat dan tidak

mudah berkarat, misalnya peralatan dari baja tahan

karat.

Permukaan peralatan yang kontak langsung dengan

pangan harus halus, tidak bercelah, tidak mengelupas,

dan tidak menyerap air.

Peralatan bermotor seperti pengaduk dan blender

hendaknya dapat dibongkar agar bagian-bagiannya

mudah dibersihkan.

34

Bagaimana sebaiknya kondisi peralatan untuk

pengolahan/persiapan makanan di kantin?

Apa dan bagaimana kondisi fasilitas sanitasi dalam kantin ?

Fasilitas sanitasi dalam kantin mempunyai persyaratan

yang sama, baik untuk kantin yang tertutup maupun

kantin di ruang terbuka, yaitu :

Tersedia bak cuci piring dan peralatan dengan air

mengalir serta rak pengering.

Tersedia wastafel dengan sabun/detergen dan lap

bersih atau tisue di tempat makan dan di tempat

pengolahan/persiapan makanan.

Tersedia suplai air bersih yang cukup, baik untuk

kebutuhan pengolahan maupun untuk kebutuhan

pencucian dan pembersihan.

Tersedia alat cuci/pembersih yang terawat baik

seperti sapu lidi, sapu ijuk, selang air, kain lap,

sikat, kain pel, dan bahan pembersih seperti

sabun/deterjen dan bahan sanitasi.

Page 35: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 35

Apa persyaratan pembuangan limbah (cair, padat dan gas)

yang harus ada di kantin ?

Baik kantin yang tertutup maupun kantin di ruang terbuka mempunyai persyaratan

pembuangan limbah yang sama, antara lain :

Tempat sampah atau limbah padat di kantin harus tersedia dan jumlahnya cukup serta

selalu tertutup.

Di dalam maupun di luar kantin harus bebas dari sampah. Jarak kantin dengan tempat

penampungan sampah sementara minimal 20 meter.

Ada selokan atau saluran pembuangan air, termasuk air limbah dan berfungsi dengan

baik serta mudah dibersihkan bila terjadi penyumbatan.

Terdapat lubang angin yang berfungsi untuk mengalirkan udara segar dan membuang

limbah gas hasil pemasakan makanan.

Apakah ada persyaratan khusus untuk tempat penyimpanan

uang di kasir ?

Ya, karena uang merupakan sumber kontaminasi mikroba yang sering tidak kita sadari.

Tempat penyimpanan uang harus berada jauh dari etalase atau display pangan siap saji.

Sebaiknya orang yang menerima pembayaran/kasir tidak merangkap sebagai pengolah

dan/atau penyaji makanan, agar tidak terjadi pemindahan mikroba melalui uang.

Apa perlengkapan kerja karyawan kantin?

Perlengkapan kerja karyawan kantin yang harus

disediakan antara lain baju kerja, tutup kepala, dan

celemek berwarna terang, serta lap yang bersih. Jika tidak

memungkinkan menggunakan tutup kepala, rambut harus

tertata rapi dengan dipotong pendek atau diikat

Page 36: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah 36

G. MEWUJUDKAN KANTIN SEHAT DI SEKOLAH

Langkah-langkah berikut dapat membantu dalam mewujudkan kantin sehat di sekolah:

Sekolah menunjuk pembina dan pengawas kantin sekolah

Sekolah mengirimkan pembina dan pengawas kantin sekolah

untuk mengikuti pelatihan kantin sehat yang dilaksanakan oleh

instansi terkait

Sekolah melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap pengelola

kantin dan penjual makanan di sekolah

Melakukan perbaikan dan penyediaan sarana kantin sehat

Melakukan monitoring internal terhadap pelaksanaan kantin sehat di sekolah

Sekolah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan

Dinas Kesehatan/Puskesmas

Sekolah melakukan sosialisasi kepada orang tua murid,

pengelola kantin atau penjual makanan di sekolah

Page 37: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Pengelola dan pelaksana kantin sehat harus memiliki pengetahuan mengenai

gizi seimbang, cara pengolahan pangan yang baik, keamanan pangan dan

praktek sanitasi dan higiene.

Pengetahuan tentang gizi seimbang dan beragam diperlukan dalam

menyusun menu sehari-hari yang diperlukan oleh masing-masing kelompok

umur anak sekolah, sehingga anak-anak tercukupi kebutuhan gizinya dan

tidak bosan mengonsumsinya

Pengetahuan cara pengolahan pangan yang baik diperlukan dalam memilih

cara-cara pengolahan yang tepat, pemilihan bahan baku dan bahan

tambahan untuk menghasilkan makanan yang bergizi dan aman.

Pengetahuan tentang keamanan pangan diperlukan untuk mengenali

bahaya-bahaya dalam pangan dan menentukan cara pencegahannya.

Pengetahuan tentang sanitasi dan higiene diperlukan untuk mencegah

masuknya bakteri dan bahan kimia berbahaya ke dalam pangan.

Pengetahuan mengenai sarana dan prasarana minimum yang harus

dipenuhi oleh kantin sehat diperlukan untuk mewujudkan sarana kantin

sehat

37

Persyaratan apa yang harus dipenuhi untuk menjadi

pengelola dan pelaksana kantin sehat ?

Page 38: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Secara informal, seluruh pihak termasuk orang tua dan murid dapat menjadi pengawas

kantin sekolah.

Secara formal sekolah dapat menunjuk guru atau petugas UKS sebagai pembina dan

pengawas internal kantin sehat di sekolah.

Petugas Dinas Kesehatan/ Puskesmas dapat dilibatkan sebagai pengawas eksternal.

Siapa yang melakukan pengawasan terhadap kantin sekolah

?

38

H. PENGAWASAN KANTIN SEKOLAH

Kepala sekolah dan para guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam

mengarahkan kantin sekolah untuk dapat menyediakan makanan yang sesuai dengan

PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang).

Selain kepala sekolah dan guru, kelompok orang tua siswa juga dapat berperan agar kantin

dapat menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan aman bagi kesehatan.

Untuk dapat melaksanakan fungsinya sebagai pembina dan pengawas kantin sehat di

sekolah, maka seorang pengawas kantin sehat harus:

mendapat tugas dari sekolah sebagai pembina dan pengawas kantin sekolah.

telah mengikuti pelatihan Pembinaan Pengawas Kantin Sekolah

memiliki pengetahuan mengenai Gizi Seimbang dan Beragam, Keamanan

Pangan, Cara Pengolahan Pangan yang Baik, Sanitasi dan Higiene.serta

Persyaratan Sarana dan Prasarana Kantin Sehat

Persyaratan apa yang harus dimiliki seorang pengawas

kantin sekolah ?

Page 39: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

No

Sarana dan

Prasarana

Persyaratan

Kondisi Saat Ini Keterangan &

Perbaikan yang

akan dilakukan Ya Kurang

memenuhi Tidak

1 Bangunan

a. Lantai Rata, halus, mudah dibersihkan

Tidak licin

Agak miring agar mudah dibersihkan

b. Dinding Rata, halus, mudah dibersihkan

Bahan kuat, tahan lama, tidak mudah

mengelupas

Warna terang

c. Langit-langit Berplafon, mudah dibersihkan

Tidak bocor

Tidak berlubang

Tidak mengelupas

d. Pintu, jendela

dan ventilasi

Dibuat dari bahan tahan lama

Tidak mudah pecah

Rata, halus, bersih

Warna terang

Dapat dibuka-tutup dengan baik

Dilengkapi kasa yang dapat dilepas

e. Ruang

pengolahan

Bersih

Total ventilasi minimum 20%

terhadap luas lantai

2. Suplai air Tersedia suplai air bersih yang

cukup, baik untuk kebutuhan

pengolahan maupun untuk kebutuhan

pencucian dan pembersihan

Air bersih, tidak berwarna dan tidak

berbau

3. Tempat

pengolahan

atau tempat

persiapan

makanan

Bersih

Luasan yang cukup (tidak

berdesakan & leluasa bergerak)

39

Page 40: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

No

Sarana dan

Prasarana

Persyaratan

Kondisi Saat Ini Keterangan &

Perbaikan yang

akan dilakukan Ya Kurang

memenuhi Tidak

Terpisah dari ruang penyajian dan

ruang makan

Tempat/meja yang permenan untuk

persiapan dengan permukaan halus

Lampu penerangan yang cukup

terang dan tidak berada langsung di

atas meja pengolahan pangan.

Ventilasi yang cukup agar udara

panas dan lembab di dalam ruangan

pengolahan dapat dibuang keluar dan

diganti dengan udara segar

4. Penyajian atau

Display

Makanan

Mempunyai tempat penyajian

makanan seperti lemari display,

etalase atau lemari kaca yang

memungkinkan konsumen dapat

melihat makanan yang disajikan

dengan jelas.

Makanan camilan harus mempunyai

tempat penyajian yang terpisah dari

tempat penyajian makanan

sepinggan.

Makanan camilan yang dikemas

dapat digantung atau ditempatkan

dalam wadah dan disajikan pada

tempat yang terlindung dari sinar

matahari langsung atau debu.

Buah potong mempunyai tempat

display tersendiri dan dijaga

kebersihannya, terhindar dari

kontaminasi debu, serta dalam

keadaan dingin/didinginkan

5. Tempat Makan Meja dan kursi dalam jumlah yang

cukup dan nyaman.

Permukaan meja harus mudah

dibersihkan.

Untuk kantin dalam ruang tertutup,

ruang makan harus mempunyai

ventilasi yang cukup.

40

Page 41: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

No

Sarana dan

Prasarana

Persyaratan

Kondisi Saat Ini Keterangan &

Perbaikan yang

akan dilakukan Ya Kurang

memenuhi Tidak

Untuk kantin yang menggunakan

koridor, taman atau halaman sekolah

sebagai tempat makan, tempat

tersebut harus selalu dijaga

kebersihannya, rindang (tidak terkena

matahari langsung jika tidak ada

atap)

Jauh dari tempat sampah, WC dan

pembuangan limbah.

6. Tempat

penyimpanan

Ada tempat penyimpanan bahan

baku

Ada tempat penyimpanan makanan

jadi yang akan disajikan

Ada tempat penyimpanan bahan

bukan pangan

Ada tempat penyimpanan peralatan

yang bersih

Tempat penyimpanan bahan mentah

termasuk bumbu dan bahan

tambahan pangan (BTP) terpisah

dengan produk atau makanan yang

siap disajikan.

Tempat penyimpanan khusus untuk

menyimpan bahan-bahan bukan

pangan seperti bahan pencuci,

minyak tanah

Mudah dibersihkan dan bebas dari

hama seperti serangga, binatang

pengerat seperti tikus, burung, atau

mikroba dan ada sirkulasi udara

Penyimpanan bahan baku dan

produk pangan harus sesuai dengan

suhu penyimpanan yang dianjurkan.

7. Peralatan

untuk

pengolahan/pe

rsiapan

makanan

Peralatan harus mudah dibersihkan,

kuat dan tidak mudah berkarat,

misalnya peralatan dari baja tahan

karat

Permukaan peralatan yang kontak

langsung dengan pangan harus

halus, tidak bercelah, tidak

mengelupas, dan tidak menyerap air.

41

Page 42: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

No

Sarana dan

Prasarana

Persyaratan

Kondisi Saat Ini Keterangan &

Perbaikan yang

akan dilakukan Ya Kurang

memenuhi Tidak

Peralatan bermotor seperti pengaduk

dan blender hendaknya dapat

dibongkar agar bagian-bagiannya

mudah dibersihkan.

8. Fasilitas

Sanitasi

Tersedia bak cuci piring dan

peralatan dengan air mengalir serta.

Tersedia rak pengering

Tersedia wastafel dengan

sabun/detergen dan lap bersih atau

tisue di tempat makan

Tersedia wastafel dengan

sabun/detergen dan lap bersih atau

tisue di tempat

pengolahan/persiapan makanan.

Tersedia alat cuci/pembersih yang

terawat baik seperti sapu lidi, sapu

ijuk, selang air, kain lap, sikat, kain

pel, dan bahan pembersih seperti

sabun/deterjen dan bahan sanitasi.

9. Perlengkapan

kerja karyawan

Perlengkapan kerja karyawan kantin

(baju kerja, tutup kepala, dan

celemek berwarna terang, serta lap

yang bersih).

10. Tempat

penyimpanan

uang

Tempat penyimpanan uang berada

jauh dari etalase atau display pangan

siap saji.

11. Pembuangan

limbah kantin

Tempat sampah atau limbah padat di

kantin harus tersedia dan jumlahnya

cukup serta selalu tertutup

Di dalam maupun di luar kantin bebas

dari sampah

Jarak kantin dengan tempat

penampungan sampah sementara

minimal 20 meter.

Selokan atau saluran pembuangan

air dan berfungsi dengan baik serta

mudah dibersihkan bila terjadi

penyumbatan

Terdapat lubang angin yang

berfungsi untuk mengalirkan udara

segar dan membuang limbah gas

hasil pemasakan makanan.

42

Page 43: standar Kantin sekolah

Menuju Kantin Sehat di Sekolah

Marilah kita sediakan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman

43

Pangan sehat dan

aman berperan dalam

mencerdaskan bangsa