Standar akuntansi pemerintahan

15
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Kelompok VII: Ni Putu Mia Sulistiari Putri Ni Nyoman Tri Sariri M Ni Made Dewi Anggun J Ni Putu Yeni Ari Yastini

Transcript of Standar akuntansi pemerintahan

Page 1: Standar akuntansi pemerintahan

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Kelompok VII:Ni Putu Mia Sulistiari Putri

Ni Nyoman Tri Sariri MNi Made Dewi Anggun J

Ni Putu Yeni Ari Yastini

Page 2: Standar akuntansi pemerintahan

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam

menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan

Pemerintah, yang terdiri atas:

dalam rangka transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan akuntansi pemerintahan, serta

peningkatan kualitas LKPP dan LKPD

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

(LKPP)

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(LKPD)

Page 3: Standar akuntansi pemerintahan

dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan (PSAP)

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

dilengkapi dengan Kerangka

Konseptual Akuntansi

Pemerintahan

PSAP dapat dilengkapi dengan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP)

atau Buletin Teknis SAP

disusun dan diterbitkan oleh Komite Standar

Akuntansi Pemerintahan (KSAP)

diberitahukan kepada Pemerintah dan

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

paling lambat empat belas hari kerja

sebelum diterbitkan

IPSAP dimaksudkan untuk menjelaskan lebih lanjut topik

tertentu guna menghindari salah tafsir

pengguna PSAP.

Buletin Teknis SAP dimaksudkan untuk

mengatasi masalah teknis akuntansi dengan

menjelaskan secara teknis penerapan PSAP atau IPSAP.

Page 4: Standar akuntansi pemerintahan

LATAR BELAKANG TERBITNYA PP SAP

Seiring dengan berkembangnya akuntansi di sector komersil

yang dipelopori dengan dikeluarkannya Standar

Akuntansi Keuangan oleh IAI (1994), kebutuhan standar akuntansi pemerintahan

kembali menguat.

Badan Akuntansi Keuangan Negara

(BAKUN), Departemen Keuangan mulai

mengembangkan standar akuntansi

Page 5: Standar akuntansi pemerintahan

secara eksplisit menyebutkan perlunya standar akuntansi pemerintahan dalam pertanggungjawaban keuangan daerah.PP 105/2000

Menteri Keuangan membentuk Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah yang bertugas menyusun

konsep standar akuntansi pemerintah pusat dan daerah yang tertuang dalam KMK 308/KMK.012/2002.

Tahun 2002

laporan pertanggungjawaban APBN/APBD harus disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi Pemerintahan, dan

standar tersebut disusun oleh suatu komite standar yang independen dan ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

UU Nomor 17 Tahun 2003

• penyusunan laporan pertanggungjawaban pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan

• pembentukan komite yang bertugas menyusun standar akuntansi pemerintahan dengan keputusan presiden.

UU Nomor 1 Tahun 2004

LATAR BELAKANG TERBITNYA PP SAP

Page 6: Standar akuntansi pemerintahan

Identifikasi Topik untuk Dikembangkan Menjadi Standar

Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP

PROSES PENYUSUNAN SAP

Riset Terbatas oleh Kelompok Kerja

Penulisan draf SAP oleh Kelompok Kerja

Pembahasan Draf oleh Komite Kerja

Pengambilan Keputusan Draf untuk Dipublikasikan

Peluncuran Draf Publikasian SAP (Exposure Draft)

Dengar Pendapat Terbatas (Limited Hearing) dan Dengar Pendapat Publik (Public Hearings)

Pembahasan Tanggapan dan Masukan Terhadap Draf Publikasian

Finalisasi Standar

Tahap-tahap penyiapan SAP

Page 7: Standar akuntansi pemerintahan

PENETAPAN SAPSebelum dan setelah dilakukan publik hearing, Standar dibahas

bersama dengan Tim Penelaah Standar Akuntansi Pemerintahan BPK.

KSAP melakukan finalisasi standar

KSAP meminta pertimbangan kepada BPK melalui Menteri Keuangan.

Namun draf SAP ini belum diterima oleh BPK karena komite belum ditetapkan dengan

Keppres.

melalui Keputusan Presiden Nomor 84 Tahun 2004 dibentuk Komite Standar Akuntansi Pemerintahan untuk menyempurnakan kembali draf SAP yang pernah diajukan kepada BPK agar pada awal tahun

2005 dapat segera ditetapkan.

Page 8: Standar akuntansi pemerintahan

diterbitkan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Presiden menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan

SAP YANG BERLAKU DI INDONESIA

13 Juni 2005

2010

PP No. 24 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku lagi. PP No. 71 Tahun 2010 mengatur penyusunan dan penyajian

laporan keuangan berbasis akrual.

Page 9: Standar akuntansi pemerintahan

SAP yang mengakui pendapatan, beban,

aset, utang, dan ekuitas dalam

pelaporan finansial berbasis akrual, serta

mengakui pendapatan, belanja, dan

pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD.

PP No.71 Tahun 2010

Standar Akuntansi Pemerintahan tercantum dalam dua lampiran Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010

SAP Berbasis Akrual

dinyatakan dalam bentuk PSAP dan dilengkapi dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010.

Penyusunan SAP Berbasis Akrual dilakukan oleh KSAP melalui proses baku penyusunan

yang secara lengkap terdapat dalam Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010.

Yang membedakan antara Laporan Keuangan Perusahaan dengan Laporan Keuangan

Pemerintahan adalah terletak pada jenis bidang usaha yaitu pelayanan publik serta nomor rekening perkiraan yang digunakan.

Page 10: Standar akuntansi pemerintahan

PP No.71 Tahun 2010

SAP Berbasis

Kas Menuju Akrual

SAP yang mengakui pendapatan

, belanja, dan pembiayaan

berbasis kas, serta mengakui aset, utang,

dan ekuitas, dana berbasis akrual.

dinyatakan dalam bentuk PSAP dan dilengkapi dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan yang tercantum dalam Lampiran II Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010.

Sebelumnya, SAP Berbasis Kas Menuju Akrual digunakan dalam SAP berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005

UU No. 17 tahun 2003 menyatakan bahwa selama pengakuan dan pengukuran

pendapatan dan belanja berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan pengakuan

dan pengukuran berbasis kas.

Pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual menurut Pasal 36

ayat (1) UU No. 17 Tahun 2003 dilaksanakan paling lambat lima tahun. Karena itu, PP No. 24 Tahun 2005 digantikan dengan PP No. 71

Tahun 2010.

Page 11: Standar akuntansi pemerintahan

PERUBAHAN PSAPDalam hal diperlukan perubahan terhadap PSAP,

perubahan tersebut diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah mendapat pertimbangan dari BPK.

Rancangan perubahan PSAP disusun oleh KSAP sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam penyusunan SAP.

Rancangan perubahan PSAP disampaikan oleh KSAP kepada Menteri Keuangan.

Menteri Keuangan menyampaikan usulan rancangan perubahan PSAP kepada BPK untuk mendapat

pertimbangan.

Perubahan yang dimaksud adalah penambahan, penghapusan, atau penggantian satu atau lebih PSAP.

Page 12: Standar akuntansi pemerintahan

KONSEKUENSI DITETAPKANNYA PP

SAP

diharapkan akan adanya transparansi, partisipasi dan akuntabilitas pengelolaan

keuangn negara guna mewujudkan pemerintahan yang baik (good

governance).

Untuk implementasi pada pemerintah daerah, Departemen Dalam Negeri telah membuat serangkai kebijakan/strategi implementasi SAP,

antara lain:

Omnibus Regulation : Revisi PP 105/2000 dan Kepmendagri 29/2002

Melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan revisi

Penerapan PP SAP disesuaikan dengan kondisi Pemda dalam penerapan sistem pertanggungjawaban sesuai Kepmendagri 29/2002.

Revisi dilaksanakan secara bertahap dan selektif

Melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam implementasi standar akuntansi

Pelaksanaan Daerah media Inkubator (DMI) secara sukarela dalam penerapan PP SAP.

Evaluasi dan monitoring secara berkala dari pihak-pihak yang berwenang

Page 13: Standar akuntansi pemerintahan

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN• Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat diatur dengan

Peraturan Menteri Keuangan yang mengacu pada pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan.

• Sistem Akuntansi Pemerintahan pada pemerintah daerah diatur dengan peraturan gubernur/bupati/walikota yang mengacu pada pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan.

• Pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri.

• Selain mengacu pada pedoman umum Sistem Akuntansi Pemerintahan, dalam menyusun Sistem Akuntansi Pemerintahan pada pemerintah daerah, gubernur/bupati/walikota mengacu pula pada peraturan daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan keuangan daerah.

Page 14: Standar akuntansi pemerintahan

SESI DISKUSI

Page 15: Standar akuntansi pemerintahan

TERIMAKASIH