STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN...

Borang Institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 257

STANDAR 6

PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi. Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. 6.1 Pembiayaan

Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

Perencanaan Penerimaan keuangan dimulai dari penyusunan target pendapatan

dana Biaya Pengembangan yang bersumber dari mahasiswa, kerjasama penelitian

dan pendapatan lainnya yang syah. Dana yang bersumber dari mahasiswa antara

lain: Herregistrasi, BPP Pokok, BPP SKS, uang praktikum, dan uang kegiatan senat

mahasiswa, Perhitungan target pagu penerimaan dimulai dari program studi

bersama-sama dengan fakultas. Setelah itu diverifikasi dan dikonfilasi oleh tim

keuangan di tingkat Universitas.

Pembahasan target pagu silanjutnya dilakukan pembahasan dengan Yayasan

UPDM yang sebelumnya telah dilakukan pembahasan bersama Rektor dan Wakil

Rektor II bidang Keuangan. Setelah target pagu di setujui oleh Ketua Pembina.

Yayasan UPDM, selanjutnya dibuat perencanaan penggunaan anggaran.


Penggunaan anggaran didasarkan kepada Rencana strategis Universitas dan

Rencana strategis fakultas yang diturunkan dari Renstra Universitas.

Pendapatan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) selain bersumber dari

mahasiswa juga bersumber dari hasil kerjasama penelitian dan kerjasama

pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah dan non-pemerintah.

(SOP pendapatan dari mahasiswa disajikan dalam Lampiran SOP Tata Kelola

Bidang Keuangan).

Berdasarkan peraturan pimpinan universitas membuat kebijakan bahwa semua

penerimaan yang mengatasnamakan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

dananya harus dimasukkan dan dicatat ke rekening penerimaan Universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama). Dengan demikian semua penerimaan universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama) akan tercatat dengan baik dan tidak ada lagi pencatatan

penerimaan UPDM (B) yang dicatat di rekening lain selain rekening penerimaan.

Selain itu dalam proses pembayaran Herregistrasi, BPP Pokok, dan BPP sks untuk

memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran telah dilakukan

pembayaran secara online dan multi bank. Dengan sistem ini selain memudahkan

proses transaksi akan memudahkan juga bagian pengawasan keuangan untuk

memonitoring setiap saat penerimaan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Pengalokasian dana

Untuk membiayai operasional manajemen ditingkat universitas dan di tingkat

fakultas/PPS, Rektor UPDM (B) telah membuat kebijakan atau peraturan berkaitan

dengan pengalokasian anggaran dari penerimaan universitas. Alokasi perbandingan

penerimaan antara fakultas/PPS, antara program pasacasarjana, antara lembaga

penelitian dan kerjasama telah dituangkan dalam SK Rektor.

Pelaporan

Prosedur pelaporan keuangan berlaku untuk semua kegiatan yang bersifat

direncanakan maupun tidak direncanakan/terprogram dilingkungan UPDM (B) dalam

kurun waktu setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan dan laporan setiap 1 (satu) tahun atau

tahunan.

Penyusunan Laporan keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)


mengacu kepada laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang

berlaku atau standar yang telah ditentukan oleh Yayasan UPDM (B).

Laporan pertanggungjawaban yang disusun kemudian ditanda tangani oleh pejabat-

pejabat yang berwenang di Rektorat, Fakultas, PPs dan Unit kerja yang memiliki

anggaran.

Laporan keuangan yang telah selesai kemudian disampaikan kepada Rektor melalui

Karo II Rektorat. Karo II selanjutnya melakukan pemeriksaan, pengecekan dan

analisis terhadap laporan keuangan tersebut, dan selanjutnya disampaikan kepada

Warek II. Warek II melakukan pemeriksaan dan memberi rekomendasi yang diparaf,

untuk kemudian disampaikan kepada Rektor.

(Dokumen laporan Keuangan UPDM (B).

Audit

Dalam upaya pengelolaan keuangan, pejabat atau pegawai yang memiliki tugas atau

berkaitan dengan pelaksanaan tugas yang dilaksanakan dalam bidang keuangan

UPDM (B) berkomitmen terhadap peraturan yang ada yaitu dengan dibentuknya

satuan pengawasan internal (SPI). Dengan dibentuknya SPI diharapkan

pengawasan lebih optimal sehingga penyimpangan terhadap peraturan yang ada

dapat diminalisasi.

Selain itu pengawasan pengelolaan keuangan di audit oleh auditor internal dan

auditor eksternal. Audit internal dilakukan oleh Yayasan UPDM dan audit eksternal

oleh lembaga eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) Yahya Santosa & Rekan.

Audit laporan keuangan Yayasan UPDM (B) selain dimonitoring atau diaudit oleh

kedua lembaga tersebut diatas juga diaudit oleh lembaga independen yaitu kantor

akuntan publik (KAP). Laporan keuangan tahun 2011 hasil audit oleh kantor akuntan

publik UPDM (B) mendapat wajar dengan kekecualian. Sedangkan laporan

keuangan tahun 2012 hasil audit oleh KAP ada peningkatan menjadi wajar tanpa

pengecualian (WTP). Peningkatan opini hasil audit ini menunjukkan bahwa

pengelolaan keuangan di UPDM (B) telah memenuhi standar perundang undangan

yang berlaku.


Monitoring dan Evaluasi Keuangan

Monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan meliputi dana penyelenggaraan

pendidikan, dana pengembangan, realisasi anggaran, output dan pagu anggaran

masing-masing Unit kerja. Proses monitoring terhadap penerimaan yang bersumber

dari mahasiswa dilakukan dengan cara rekonsiliasi penerimaan dengan

fakultas/PPS dan bank. Selain itu, juga dilakukan rekonsiliasi penerimaan dan

belanja dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Laporan keuangan setiap

bulan, 3 (tiga) bulan atau triwulan akan dilaksanakan evaluasi yang diikuti Rektorat,

Fakultas, PPs atau Unit Kerja yang memiliki anggaran untuk membahas kinerja,

kendala dan hambatan dalam mengimplementasikan program kerja.

Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan

Pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan UPDM (B) dilakukan sebagai berikut:

a. Setiap transaksi keuangan UPDM (B) diakuntansikan dan dokumen

pendukungnya dikelola secara tertib;

b. Laporan keuangan UPDM (B) meliputi laporan realisasi anggaran/laporan

operasional, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan

disertai laporan kinerja UPDM (B);

c. Laporan keuangan dilakukan secara periodik yaitu bulanan, triwulanan,

semester dan tahunan disampaikan kepada Rektorat, dan Yayasan;

d. Dalam rangka konsolidasi laporan keuangan UPDM (B) menyusun laporan

keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku atau standar

yang telah ditentukan oleh Yayasan. Laporan keuangan yang sesuai

standar akuntansi terdiri laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan

atas laporan keuangan.

e. Laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi disampaikan ke

Rektorat dan Yayasan secara periodik yaitu bulanan, triwulan, semester

dan tahunan.


6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.

Mekanisme penetapan sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dimulai

dari program studi, fakultas/PPS dan universitas. Pembahasan di tingkat program

studi dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap kurikulum hasil kajian

terhadap kurikulum selanjutnya ditentukan kebutuhan SDM, sarana dan prasarana,

kebutuhan barang habis pakai, dan fasilitas penunjang lainnya.

Biaya diklasifikasikan ke dalam kelompok biaya langsung dan biaya tidak langsung

(penunjang). Biaya langsung merupakan biaya pengelolaan akademik, sedangkan

biaya tidak langsung biaya pengelolaan sumber daya baik tingkat prodi,

fakultas/PPS, lembaga, maupun universitas. Biaya tidak langsung dialokasikan ke

setiap prodi dan fakultas/PPS dengan cara ditetapkan tarif di muka, yaitu dengan

menggunakan indeks. Setiap kelompok biaya langsung dan biaya tidak langsung

dihitung berdasarkan aktivitas dan tarif tertentu

Penetapan biaya pendidikan personal atau tarif pokok layanan per-mahasiswa

selanjutnya mempertimbangkan total biaya operasional UPDM (B) dalam 1 (satu)

tahun anggaran, serta pengadaan sebagian sarana dan prasarana pendidikan),

serta memperhatikan tarif layanan pendidikan yang ditetapkan PTS lain.

Biaya pendidikan ditetapkan di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dimulai

dari perhitungan oleh program studi berdasarkan kurikulum yang ada. Dari kurikulum

yang ada kemudian dilakukan perhitungan mengenai jumlah biaya yang dihabiskan

dalam proses belajar mengajar per mahasiswa. Langkah yang dilakukan adalah

sebagai berikut :

1. Membagi cost berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung.

A. Biaya langsung terdiri dari :

a. Gaji & honor dosen; gaji termasuk sumber dana dari Mahasiswa. Semua

honor yang diberikan dalam rangka pengajaran harus diperhitungkan. Honor

ini diambil berdasarkan SK Rektor dan turunannya.

b. Bahan habis pakai pembelajaran (Kuliah dan Praktikum). Bahan habis pakai

ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu perkuliahan di kelas dan perkuliahan

praktikum. Bahan habis pakai perkuliahan di kelas seperti spidol, kertas,

printer dan lainnya. Sedangkan untuk bahan habis pakai praktikum


dijabarkan berdasarkan dari data kurikulum untuk masing-masing mata

kuliah memerlukan bahan habis pakai apa saja selama praktikum itu

berlangsung.

c. sarana pembelajaran langsung (Kuliah dan Praktikum)

d. gedung yang digunakan dalam pembelajaran (Kuliah dan Praktikum).

Komponen biaya tersebut kemudian dibagi berdasarkan activity driver dan

dibagi dengan jumlah mahasiswa sehingga didapatlah rate untuk biaya

langsung masing-masing komponan yang disebut dengan biaya pendidikan

personal.

Biaya pendidikan personal merupakan tarif pokok layanan per-mahasiswa

atau dalam produksi dikenal dengan harga pokok produksi (HPP). Tarif ini

menjadi tarif dasar. Pada implementasinya, penetapan tarif layanan per-

mahasiswa dapat diatas tarif dasar berdasarkan daya beli atau kemampuan

ekonomi keluarga.

B. Biaya tidak langsung terdiri dari :

a. Biaya sumber daya manusia manajerial dan tenaga kependidikan;

b. Sarana & prasarana non pembelajaran;

c. pemeliharaan;

d. Kegiatan pengembangan institusi (penelitian dosen, penelitian

mahasiswa, kemahasiswaan, pengembangan program, pengabdian pada

masyarakat dan lainnya).

6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara

akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.

Berdasarkan SK Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) No.

005/SK/R/UPDM/VI/2011 tentang bantuan biaya pendidikan bagi Mahasiswa Baru

Program Sarjana yang tidak mampu secara ekonomi dan batuan bagi putra/putri dari

Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan yang lulus seleksi penerimaan


mahasiswa baru. Dalam program kerjanya Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) mengalokasikan anggaran untuk membantu mahasiswa baru yang lulus

seleksi tidak mampu secara ekonomi dan bantuan bagi putra/putri dari Tenaga

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Bantuan biaya pendidikan tersebut diimplementasikan dalam bentuk Program

Beasiswa bagi Mahasiswa yang mendapat ranking/berprestasi dari sekolahnya

akan tetapi tidak mampu secara ekonomi. Keringanan biaya pendidikan tersebut

diberikan pada mahasiswa yang mendapat ranking 1, 2, dan 3 dengan mendapat

potongan sebesar Rp. 2.900.000,- dari biaya pengembangan dan kemahasiswaan.

Program Beasiswa Prestasi ini telah dilaksanakan sejak tahun 2006. Sumber dana

beasiswa berasal dari alokasi anggaran yang sudah dialokasikan setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang ada tahun 2013 (data sampai Agustus 2013) ada 16 orang

mahasiswa atau 6,9% dari total student body.

6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama

tiga tahun terakhir, pada tabel berikut.

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah (Juta

Rupiah) TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Mahasiswa Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

57,661 62,574 68,007 188,246

PT sendiri*

Yayasan

Bantuan Kegiatan Promosi

20 20

Sarana/Prasarana 145 155 215 515

Beasiswa Yayasan 100 100 100 300

Kemendiknas Dana hibah Program Wirausaha Mahasiswa (HI)

80 80

Beasiswa (FISIP AN) 70 70 75 215

Dana hibah sarana prasarana dari Diknas

30 30

Dana hibah kerjasama internasional dari Dikti

27 50 77

Penelitian 75 75 75 225

Dana hibah untuk PPs 30 50 75 155

Kementrian Dalam Negeri

Pengabdian Masyarakat (Pendidikan Politik Masyarakat)

350 70 420


Kementrian Luar Negeri

Bantuan Seminar (FKJHII)

15 15

Kementrian Sosial Bantuan Sosial (AN) 36 36

Bantuan Sosial (PPs) 20 60 80

Pemrov. DKI Jaya Pengkajian Penelitian 60 49 109

Bantuan untuk PPs 30 27,50 25 82,50

Dinas Perhubungan Bantuan untuk PPs 15 20 25 60

Kemenkopolhukam Pengkajian Penelitian 200 200

Kemenpora Bantuan untuk PPs 65 85 95 245

Kementrian Keuangan Bantuan diklat untuk FE 15 15

Kementrian Koperasi Bantuan diklat untuk FE 30 30 60

Sumber lain (dalam dan luar negeri)

RSGM 1,647 1,924 2,209 5,779

Dana dari Korea 97,513 97,513

Sumbangan dari Menpora

50 50

Sumbangan dari BNI 5 5

Bantuan untuk AN 70 40 250 360

PT. Askap Futures 10 10

PT. Asjaya Indosurya Cecurities

10 10

Bank Mandiri 210 210

TIRI 35 35

Kawasaki 45 45

Pihak Swasta (FIKOM) 20 15 15 50

PT. Telkom 50 50 75 175

PT. Mutual Global Resources

75 100 120 295

Yayasan Pradahamsah 25 50 75

Notaris Santi Hendarti 20 20

Total 60,470 65,847 72,083 198,400

Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun

terakhir pada tabel berikut.

No. Jenis Penggunaan Juta Rupiah Jumlah

(Juta Rupiah) TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penyelenggaraan pendidikan*

29,815 31,029 33,915 94,759

2 Penelitian 1,974 2,328 3,632 7,934

3 Pengabdian kepada masyarakat

849 1,048 1,725 3,622

4 Investasi prasarana 3,224 3,996 4,149 11,369

5 Investasi sarana 3,775 3,783 4,362 11,920

6 Investasi SDM 977 1,007 1,316 3,300

7 Lain-lain, sebutkan: ... 3,661 4,619 4,050 12,330

Total 44,275 47,810 53,149 145,234

Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.


6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No Sumber Dana Besarnya Dana* (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Institusi sendiri /yayasan 1,529 2,121 3,265 6,915

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

355 180 195 730

3 Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait

90 27,5 74 191,5

4 Lembaga/institusi luar negeri

0 0 98 98

Total 1,974 2,328 3,632 7,934

Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.

6.1.7 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No Sumber Dana Besarnya Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Institusi sendiri /yayasan 377 182 540 1,099

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

172 636 375 1,183

3 Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait

300 230 810 1,340

4 Lembaga/institusi luar negeri

- - - 0

Total 849 1,048 1,725 3,622

6.1.8 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.

Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal di Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) didasarkan pada SK Rektor No. 025/SK/R/UPDM/IV/2011

tentang Keuangan Universitas, bahwa pengelolaan keuangan universitas

dilakukan secara tertib, taat pada peraturan, efisien, ekonomis, efektif, transparan

dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.


Kebijakan internal Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam

pengelolaan keuangan terdiri dari :

a. Pendapatan/sumbangan Pengembangan

Pendapatan/sumbangan pengembangan berasal dari Pengembangan Mutu

Pendidikan (PMP), Pengembangan Administrasi Pendidikan (PAP),

Pengembangan Universitas, Pengembangan Fakultas, Kegiatan

Kemahasiswaan/Pradik, Outbond, Senat Mahasiswa + BEM, dan Asuransi

Untuk kegiatan Fakultas/program/Unit Kerja ada alokasi pendapatan sesuai

Surat Keputusan (SK) Rektor.

b. Penganggaran

Dalam menyusun anggaran di sesuaikan dengan RKA dan Renstra

Universitas. Mekanisme pencairan anggaran sesuai dengan SOP pencairan

dana anggaran bagi Fakultas, PPs, Lembaga, Biro dan Unit Sejajar di

UPDM (B) yaitu 2 (dua) hari kerja

c. Pelaporan

Prosedur pelaporan berlaku untuk semua kegiatan yang bersifat

direncanakan maupun tidak direncanakan/terprogram dilingkungan UPDM

(B) dalam kurun waktu yang ditentukan. Pembuatan laporan mengacu pada

laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku atau

standar yang telah ditentukan oleh Yayasan.

Monitoring dan evaluasi internal dilakukan secara teratur dan terus menerus oleh

Satuan Pengawas Internal (SPI). SPI didukung oleh staf yang memiliki

kemampuan di bidang akuntansi/keuangan, manajemen sumber daya manusia,

manajemen aset, hukum, dan ketatalaksanaan.

Implementasi Monitoring dan Evaluasi

Tahapan Monitoring dan Evaluasi Keuangan, terdiri dari 3 (tiga) tahapan :

a. Pendapatan

Berkaitan dengan rekon dengan bank dan fakultas

b. Realisasi Anggaran, sesuai dengan SOP pencairan. Hal-hal yang

dimonitoring adalah :

- Pagu Anggaran

- MAK


- Output

- Lampiran Pencairan

c. Pelaporan Prosesnya adalah sbb :

- Memverifikasi belanja

- Jurnal

- Membuat voucer

- Rekon

- Hasilnya berupa laporan untuk di sampaikan ke Wadek II,

Dekan/Direktur, Karo II, Warek II, Rektor dan Yayasan.

Rekon data penerimaan :

Fakultas/PPS menerima alokasi dari dana SPP/DP mahasiswa sesuai dengan SK

Rektor. Pihak Universitas dan Fakultas mengadakan Rekon penerimaan satu

bulan sekali. Apabila terjadi kekurangan penerimaan di fakultas/PPS, maka akan

ditindaklanjuti sesuai dengan data yang ada.

Pencairan Anggaran (SOP terlampir)

Fakultas/PPS mengajukan pencairan anggaran sesuai dengan kebutuhan, maka

bagian verifikasi Universitas memeriksa baik pagu, MAK, output, maupun

kelengkapan yang lainnya sesuai dengan mekanisme keuangan, kalau terjadi

kekurangan atau kesalahan maka dari fihak Universitas mengembalikan dokumen

tersebut ke fakultas yang bersangkutan.

Apabila pengajuan pencairan anggaran dari fakultas/PPS tidak ada kesalahan

maka oleh bagian verifikasi di catat dalam kartu kendali pengeluaran dan

diteruskan dalam mekanisme pencairan anggaran dengan diteruskan ke Pembuat

Dana Penyelenggaraan Pendiidkan (DPP), Dana Pengembangan (DP) dan Dana

diluar DPP dan DP kemudian di bayarkan oleh Bendahara Pengeluaran melalui

Bank persepsi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan serta kinerja yang akuntabel yang

dilakukan secara berkala, hasilnya didokumentasikan dan ditindaklanjuti.


6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi.

Laporan audit keuangan yang dilakukan secara berkala oleh auditor eksternal

yang kompeten dan hasilnya dipublikasikan serta ditindaklanjuti oleh perguruan

tinggi.

Sesuai dengan SK Badan Penasehat Yayasan No 27/H/YS.UPDM/SK/V/2005

tentang Keuangan Yayasan Universitas Prof. DR. Moestopo yang menyebutkan

tentang perlunya dilakukan pemeriksaan oleh suatu lembaga audit eksternal yang

bebas dan mandiri. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan

pengelolaan keuangan yayasan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Pengawasan eksternal dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Yahya

Santosa and Rekan, serta lembaga audit independen.

Kantor Akuntan Publik Yahya Santosa & Rekan dan tim pemeriksa dari Badan

Pengawas Yayasan UPDM mengadakan pemeriksaan di Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) termasuk memeriksa pengelolaan keuangan universitas.

Pemeriksaan dilakukan di seluruh unit kerja yang berada di lingkungan

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) selama 2 – 4 minggu. Pemeriksaan

dilakukan oleh masing-masing lembaga sebanyak satu kali dalam setahun. Selain

kedua lembaga tersebut, audit juga dilakukan oleh auditor independen.

Rekomendasi dari temuan pemeriksaan oleh KAP Yahya Santosa & Rekan, serta

auditor independen tersebut harus ditindaklanjuti oleh semua unit kerja. Dalam

satu tahun, 2 – 3 kali tim Monitoring Badan Pengawas Yayasan UPDM

mengadakan monitoring kemajuan tindak lanjut yang dilakukan oleh unit kerja.

Keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) tahun 2011 diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik Yahya Santosa dan Rekan dan hasilnya adalah Wajar

dengan Pengecualian. Pada tahun 2012, Keuangan Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) diaudit oleh lembaga yang sama dan hasilnya adalah


Wajar Tanpa pengecualian – WTP (Audit 2013). Hal ini, menunjukkan bahwa

hasil audit keuangan beserta rekomendasinya, direspon Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) dengan baik.

6.2 Prasarana dan Sarana

6.2.1 Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.

Sistem pengelolaan prasarana dan sarana akademik dan non akademik

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) berupa kebijakan, peraturan, dan

pedoman/ panduan dalam aspek:

(1) Pengembangan dan pencatatan.

Sistem pengembangan dan pencatatan prasarana dan sarana akademik dan

non akademik dilakukan berdasarkan Standard Operasional Prosedur (SOP)

Pengadaan Barang dan Jasa (SOP tersedia).

Tahapan-tahapan Pengadaan Sarana dan Prasarana sebagai berikut:

1. Unit kerja yang memerlukan barang membuat permintaan barang rangkap

2. Dalam permintaan barang harus dinyatakan keterangan tentang jumlah

barang yang diminta, satuan, spesifikasi, tanggal diperlukan,

tujuan/keperluannya.

2. Kepala Sub. Bagian/unit kerja yang bersangkutan menandatangani

permintaan barang dan meneruskan ke pimpinan Universitas atau

Fakultas/PPS.

3. Apabila pimpinan Universitas/Fakultas/PPs memberikan persetujuan maka

permintaan barang lembar 1 diteruskan kepada yayasan yaitu unit kerja

yang menangani pengadaan perlengkapan, sedangkan permintaan barang

lembar ke 2 sebagai arsip.

4. Atas dasar permintaan barang lembar ke 1, unit kerja yang menangani

perlengkapan menilai kewajaran jumlah yang dipesan dan jika perlu

mendapat penjelasan atas spesifikasi barang yang akan dibeli dengan unit


kerja memerlukan agar barang yang dipesan sesuai dengan yang

dikehendaki.

5. Unit kerja Yayasan yang menangani pembelian setelah menerima Daftar

Permintaan Barang (DPB) lembar ke 1, menghubungi beberapa pemasok

untuk mendapatkan penawaran harga, kemudian memeriksa penawaran

harga dari beberapa pemasok dan menyeleksinya.

6. Setelah menyeleksi penawaran harga dari pemasok, dan sudah

memilihnya maka selanjutnya unit kerja yayasan yang menangani

pembelian membuat Order Pembelian (OP) dalam rangkap 4 (empat) dan

meneruskan OP tersebut kepada Ka. Bag. TU, Kepada Wadek II, dan

Dekan untuk tingkat fakultas/PPS. Untuk tingkat Universitas OP tersebut

diteruskan kepada Wakil Rektor II (tembusan) dan Kepala Biro Umum.

7. Setelah disetujui selanjutnya unit kerja yang menangani pembelian

melaksanakan pembelian dan pendistribusian OP sebagai berikut :

a. Lembar ke 1 : Pemasok, sebagai tanda pemesanan pembelian.

b. Lembar ke 2 : Unit kerja yang menangani perlengkapan dan rumah

tangga, sebagai dasar pemeriksaan barang pada saat penerimaan

barang.

c. Lembar ke 3 : Rektorat bagian keuangan yang mengeluarkan cek,

sebagai arsip pembukuan.

d. Lembar ke 4 : Arsip unit kerja yayasan yang menangani pembelian.

8. Transaksi pembelian barang dicatat dalam aplikasi keuangan pada SITU.

(2) Penetapan penggunaan

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) memiliki pedoman prosedur

penggunaan ruang dan peralatan, baik di tingkat universitas dan tingkat

fakultas/PPS.

a. Prosedur penggunaan ruang bersama di lingkungan Universitas (SOP

tersedia)

Tahapan permintaan ijin penggunaan ruang sebagai berikut:

1. Pemohon kegiatan mengajukan permohonan ruang bersama kepada

Wakil Rektor II sebagai penanggung jawab sarana dan prasarana

Universitas melalui Kepala Biro Administrasi;

2. Petugas Penanggungjawab ruangan mengecek jadwal penggunaan


ruang bersama dan melanjutkan surat permohonan ke Kepala Biro

untuk meminta disposisi. Skala prioritas sudah tersedia dengan

mengutamakan kegiatan akademik/kuliah tamu/kegiatan

mahasiswa/kegiatan upacara.

3. Setelah diizinkan pemohon wajib mencatat nama dengan

meminjamkan kartu identitas, mencatat alamat pemakaian dan

mencatat tujuan pemakaian.

- Pemohon wajib mengikuti tata tertib pengguanan alat

- Menjaga peggunaan alat dari kerusakan

- Menata/memelihara alat agar tidak hilang

- Pemohon setelah selesai menggunakan alat harus mengembalikan

alat secara utuh dengan mengisi buku sebagai bukti pengembalian.

b. Prosedur Penggunan ruang bersama di lingkungan Fakultas/PPS (SOP

tersedia)

Tahapan permintaan ijin penggunaan ruang sebagai berikut:

1. Pemohon/panitia kegiatan mengajukn permohonan ruang bersama

kepada Wakil Dekan II sebagai penanggungjawab sarana dan

prasarana Fakultas.

2. Petugas mengecek jadwal penggunaan ruang bersama dan

melanjutkan surat permohonan ke Wadek II untuk meminta disposisi

melalui Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas/PPS. Skala prioritas

sudah tersedia dengan mengutamakan kegiatan akademik/kuliah

tamu/ kegiatan mahasiswa.

3. Setelah diizinkan pemohon wajib mencatat nama dengan



- Pemohon wajib mengikuti tata tertib pengguanan alat;

- Menjaga peggunaan alat dari kerusakan;

- Menjaga/memelihara alat agar tidak hilang;



c. Prosedur penggunaan peralatan penunjang ruang bersama di Universitas

(SOP tersedia)

Tahapan pedoman peminjaman peralatan ruang bersama untuk tujuan


kegiatan akademik atau kegiatan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan alat (LCD, 272nstrume, Layar, OHP dll), permohonan

harus mengajukan surat permohonan kepada Wakil Rektor II melalui

Kepala Biro II.

2. Petugas mengecek ketersediaan alat tersebut dan melanjutkan surat

permohonan kepada Kepala Biro II untuk meminta disposisi, sudah

tersedia prioritas penggunaan alat dengan mengutamakan kegiatan

akademik;

3. Setelah diijinkan pemohon: wajib mencatat nama dengan



- Pemohon wajib mengikuti tata tertib pengguanan alat;

- Menjaga penggunaan alat dari kerusakan

- Menjaga/memelihara alat agar tidak hilang



d. Prosedur penggunaan peralatan kuliah di Fakultas/PPS (SOP tersedia)

Tahapan yang harus ditempuh untuk penggunaan peralatan kuliah di

fakultas adalah sebagi berikut:

1. Penggunaan alat penunjang perkuliahan (LCD, Laptop, Layar, OHP

dll). Pemohon harus mengajukan permohonan untuk kegiatan

akademik

2. Untuk tujuan kegiatan di luar akademik, misalnya kegiatan

kemahasiswaan, ketua kegiatan mengajukan permohonan pengunaan

ruang kepada Wadek II melalui Kepala Bagian Administrasi untuk

minta disposisi (jadwal dan prioritas penggunaan ruang tersedia

dengan mengutamakan kegiatan akademik)

3. Pemohon wajib mengikuti tata tertib penggunaan alat perkuliahan:

- Menjaga peggunaan dari alat kerusakan




e. Prosedur penggunaan instrument di fakultas/lembaga (SOP tersedia)

Tahapan pengajuan penggunaan instrumen adalah sebagai berikut:


- Bagi pemohon di luar fakultas lembaga harus mengajukan ijin

penggunaan instrument kepada Fakultas/PPS melalui Wadek II sebagai

penangungjawab sarana prasarana

- Pimpinan fakultas/PPS akan melanjutkan permohonan tersebut kepada

kepala Laboratorium dimana instrument berada untuk mengecek jadwal

penggunaan instrument dan kelaikan instrument tersebut.

- Kepala Laboratorium akan memberikan respon berkenaan dengan

kemungkinan penggunaan instrument tersebut kepada pimpinan

fakultas/PPS/lembaga. Pimpinan fakultas/PPS akan memberikan

keputusan kepada pemohon;

- Bagi pemohon penggunaan instrument di dalam fakultas/PPS

(mahasiswa dan dosen) langsung mengajukan permohonan

penggunaan kepada pimpinan laboratorium tersebut secara tertulis.

Kemudian petugas Lab mengecek jadwal penggunaan alat untuk

membantu menentukan ijin penggunaan instrument tersebut.

- Setelah pemohon diberikan ijin harus mengikuti tata tertib penggunaan

alat agar terhindar dari kerusakan dan mengikuti SOP instrument yang

dipandu penggunaan instrument oleh operator di Laboratorium

tersebut.

(3) Keamanan dan keselamatan penggunaan,

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan penggunaan alat, pemohon

wajib mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan:

- Menjaga peggunaan dari alat kerusakan


- Mengembalikan alat secara utuh dengan mengisi buku sebagai bukti

pengembalian.

(4) Pemeliharaan/ perbaikan/ kebersihan

Pemeliharaan / perbaikan/ kebersihan prasarana dan sarana di lingkungan

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) diatur dalam pedoman

penggunaan prasarana dan sarana yang ditetapkan melalui keputusan

Rektor universitas No. 025/SK/R/UPDM/IV/2011. Pedoman ini dijabarkan

dalam bentuk standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap aspek

pengelolaan prasarana dana sarana.


6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut.

No. Lokasi Lahan

(Nama dan Nomor Jalan, Kota, Propinsi)

Status Penguasaan/ Kepemilikan

Lahan*

Penggunaan Lahan Luas Lahan

(Ha)

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Jl. Hanglekir I/8

Kel. Gunung, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tanah Milik Sendiri

Ruang Yayasan, Ruang Rektorat, Ruang Administrasi Ruang Kuliah : FISIP, FE, FIKOM, Pascasarjana, Perpustakaan, Ruang Rapat Ruang MEC Ruang Informasi PMB Ruang Satpam Ruang Poliklinik Ruang Kegiatan Mahasiswa, Sarana umum, Mesjid, Kapel Lahan Parkir

3.817,92 m²

2 Jl. Bintaro Permai Raya No. 3 Bintaro, Jakarta Selatan.

Tanah Milik Sendiri

Ruang Administrasi Ruang Kuliah: FKG, Ruang Praktikum Ruang Lab Komptr Perpustakaan Ruang OSCE Ruang Stensil Ruang Bengkel Gigi Ruang Kepanitraan Klinik RS Gigi & Mulut, Ruang Satpam

7,581 m²

3 Jl. Swadharma Raya No. 54 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Tanah Milik Sendiri

Pusat Laboratorium Terpadu yang dipergunkan untuk: - Studio TV 1 - Subcontrol STO 1 - Studio TV 2 - Subcontrol STO 2 & Master Control - Workshop Tata Artistik - Ruang Rias Pria - Ruang Rias Wanita - Kantor Administrasi - Guest Sitting Area & Mainhall Reception - Studio Radio 1 & Sub Control STO 1

2,243 m²


- Ruang Post Production TV - Ruang Perpustakaan - Ruang Dosen - Hall Mahasiswa - Ruang Kelas - Lab Humas - Lab Komputer - Lab Jurnalistik - Lab Fotografi & Periklanan. - Ruang Ketua Yyasan - Ruang Rektor - Ruang Simulasi Sidang HI - Ruang Lab Bahasa - Ruang Lab Komptr FISIP - Ruang Lab Komptr Akuntansi. - Ruang Storage dan Maintenance Teknik STO R-TV & IT Ruang Satpam

dst

TOTAL 13,642 m²

Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan.

6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang

perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program / kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut.

No.

Jenis Prasarana Jumlah

Unit Total Luas

(m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendiri

Sewa/ Pinjam/

Kerjasama Terawat

Tidak Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Perkantoran/ administrasi

20 2.490,12 √ √

2 Ruang kuliah 62 4.052 √ √

3 Ruang diskusi, seminar, rapat

3 300 √ √

4 Ruang kerja dosen 24 1.078,2 √ √

5 Laboratorium/ studio/bengkel/dsb

33 3.221,12 √ √

6 Ruang Perpustakaan 2 655,52 √ √

Luas Seluruhnya 11.796,96


Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan.

** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya tempat

pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Prasarana

Pendukung Jumlah

Unit

Total Luas (m

2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik Sendiri

Sewa/ Pinjam/Ker

jasama Terawat

Tidak Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Kampus Hanglekir:

Ruang Ibadah 5 350 √ √

Poliklinik 1 50 √ √

Ruang Pusgiwa 10 160 √ √

Ruang Senat Mahasiswa

3 60 √ √

Ruang BPM 3 60 √ √

Lahan Parkir 1 1200 √ √

Olah Raga 1 √ √

2 Kampus Bintaro:

Ruang Ibadah 5 108,09 √ √

Klinik Khusus 1 168,48 √ √

Ruang rapat 3 125,52 √ √

Ruang Senat Mahasiswa

1 19,44 √ √

Ruang BPM 1 20 √ √

Lahan Parkir 1 500 √ √

Olah Raga 1 √ √

...

Luas Seluruhnya 2.821,53

Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan.

** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.


6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Prasarana

Tambahan

Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun

Terakhir (Juta Rupiah)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rupiah)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lab. Terpadu UPDM (B) Swadarma

10.302.848.281 30.877.220.000 Pengembangan Mahasiswa

2 Gedung Perkuliahan FKG

20.832.915.498 Tanah Karawang ± 20 ha

Pengembangan Mahasiswa

---

TOTAL

6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk

elektronik/e-library)

No. Jenis Pustaka Jumlah Judul

Jumlah Copy Cetak Elektronik

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Buku teks 18.764 43.055

2 Jurnal nasional yang terakreditasi

11 40

3 Jurnal internasional 225 8 305

4 Prosiding 36 38

5 Skripsi/Tesis 5.218/338 500 5.218/338

6 Disertasi 36 38

TOTAL 24.628 508 49.032

6.2.6 Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.

Pelayanan aksesibiltas dan pemanfaatan perpustakaan dilayani oleh CISRAL (Center of

Information Scientific Resources and Library).

Waktu Layanan

Perpustakaan dibuka pada setiap hari kerja dari hari Senin s/d Sabtu dengan

ketentuan sebagai berikut :

Hari Senin s/d Jum’at : Jam 08.00 – 20.00 WIB

Hari Sabtu : Jam 08.00 – 16.00 WIB

Hari Minggu : Libur


Khusus untuk Pelayanan Referensi dan Pelayanan Majalah Dokumentasi batas

pelayanan sampai jam 16.00 (senin-jumat).

Mutu Layanan

Selama tiga tahun terakhir, pengunjung CISRAL selalu bertambah, pada 2013 jumlah

pengunjung sebanyak 14.297. pengunjung.

Bulan Jumlah Pengunjung

2011 2012 2013

Januari 1401 1367 1133

Februari 904 723 762

Maret 1856 1714 1346

April 1843 1862 2147

Mei 1866 1703 1768

Juni 1827 1735 1896

Juli 823 734 837

Agustus 569 426 390

September 1632 1526 2307

Oktober 1781 1752 2187

November 1384 1608 2074

Desember 931 836 2018

TOTAL 16817 15986 33162

Tabel 6.2.6 Jumlah Pengunjung CISRAL

Sedangkan untuk layanan e-resources dapat diakses secara penuh 24 jam/hari melalui

http://library.moestopo.ac.id, dan http://journal.updm.ac.id

Aksesibilitas perpustakaan bagi mahasiswa dan dosen sangat memadai melalui berbagai

layanan:

1. Pelayanan sirkulasi. Bagian ini melayani peminjaman buku, pengembalian buku, dan

penelusuran informasi koleksi buku (OPAC). Di bagian ini terdapat koleksi Tandon dan

koleksi buku teks yang dapat dipinjam oleh Anggota Cisral.

http://library.moestopo.ac.id/

http://journal.updm.ac.id/


2. Pelayanan Referensi. Bagian Referensi melayani rujukan ilmiah, penggunaan

koleksi referensi, foto copy dan penelusuran informasi buku. di bagian ini terdapat

koleksi tesis, disertasi, kamus, laporan penelitian, dan jenis koleksi referensi lainnya

sebagai sumber rujukan.

3. Pelayanan Majalah & Dokumentasi. Bagian Majalah dan Dokumentasi melayani

penggunaan majalah, jurnal ilmiah, e-clipping, koran, dan foto copy.

4. Pelayanan Keanggotaan. Bagian Keanggotaan, melayani pembuatan kartu Cisral /

kartu baca, pembuatan kartu FPPT (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi),

pembuatan surat bebas pustaka, dan perpanjangan kartu anggota.

5. Pelayanan Multimedia Corner. Bagian Multimedia Corner melayani akses internet,

fasilitas Personal Computer, dan back up data. Tersedia 5 PC Multimedia yang

digunakan untuk Anggota Cisral, setiap PC memiliki sambungan ke internet dan

dilengkapi dvd-rw untuk back up data.

6. Pelayanan E-Resources (E-Books, E-Journal, Pustaka Ilmiah, OPAC).

Fasilitas E-Resources salah satu-nya adalah E-Library dapat dilakukan secara

online melalui http://library.moestopo.ac.id.Sistem E-Library yang digunakan saat ini

adalah Senayan yang merupakan produk open-source yang dikembangkan oleh

pihak Dikti.Alasan penggunaan Senayan karena salah satu E-Library dengan

kemampuan yang baik dalam pengolahan data dan banyak digunakan oleh

perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Dengan adanya kesamaan aplikasi E-

Library dengan perguruan tinggi lain akan dapat memungkinkan pertukaran data dan

informasi pustaka. Sistem informasi E-library 24 jam online sehingga dapat diakses

darimana saja dan kapan saja.

Fasilitas E-Resources pada perpustakaan adalah tersedianya beberapa unit

komputer PC yang merupakan bagian dari sarana publik yang dapat digunakan

selama pada jam kerja. Selain itu juga tersedia sarana ruang baca, loker serta

internet hotspot.Sedangkan fasilitas E-Book (buku digital) dan E-Journal (jurnal

digital) sampai saat ini belum tersedia.

Aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di CISRAL selama tahun 2014 oleh mahasiswa dan

dosen baik secara akses langsung dan akses online mencapai .............., dengan rincian

sebagai berikut :



1. Peminjaman buku teks total sebanyak 1697, dengan peminjaman kelompok koleksi

pustaka ilmu sosial sebanyak 2262, diikuti kelompok koleksi pustaka kedokteran

sebanyak buku 6000, skripsi 3580, jurnal 4000.

2. Pemakaian koleksi jurnal dan prosiding sebanyak 710.

3. Pemakaian/akses e-journal pada tahun 2014 sebanyak 30.000/6 bulan.

6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.

Untuk mendukung proses pembelajaran, penyediaan sarana dan prasarana dikelola oleh

universitas dan fakultas. Beberapa fasilitas yang dikelola oleh universitas (terpusat)

antara lain :

- Perpustakaan Terpusat (E-Library Center)

Pelayanan administrasi perpustakaan menggunakan produk open-source dari Diknas

yaitu Senayan. Aplikasi E-Library tersebut online 24 jam sehingga pihak public-pun dapat

mencari informasi pustaka darimana saja dan kapan saja. Aplikasi E-Library ditempatkan

pada sebuah Virtual Private Server (VPS) sub-domain http://library.moestopo.ac.id,

server tersebut berada pada sebuah perusahaan penyelenggara data-center.

- Pembelajaran Online (E-Learning)

Guna meningkatkan proses belajar-mengajar dalam hal ini telah tersedia aplikasi E-

Learning online 24 jam. Dengan E-Learning diharapkan sebagai metode pendukung

selain tatap muka karena tersedia banyak fasilitas komunikasi yang dapat dilakukan

secara 2 (dua) arah antara Dosen dan Mahasiswa. Aplikasi E-Learning ditempatkan pada

sebuah Virtual Private Server (VPS) dengan alamat sub-domain

http://elearning.moestopo.ac.id, server tersebut berada pada sebuah perusahaan

penyelenggara data-center.

- Laboratorium Terpadu UPDM (B) yang berlokasi di kampus III Jl. Swadarma Raya,

digunakan untuk berbagai aktivitas laboratorium komputer dan laboratorium bahasa,


http://elearning.moestopo.ac.id/


studio TV dan studio Radio, laboratorium humas, laboratorium jurnalistik, Laboratorium

Fotografi dan Periklanan, dan Ruang Simulasi Sidang Hubungan Internasional. Kegiatan

pendidikan dan pengajaran di antaranya kegiatan praktikum dan kegiatan perkuliahan.

- Gedung Kuliah Bersama berlokasi di Jl. Hanglekir, Jakarta Pusat. Gedung tersebut

dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan, praktikum, dan pelayanan. Ruang perkuliahan

berada di lantai 1, 2, 3, 4 dan 5; Laboratorium yang digunakan untuk praktikum berada di

Lantai 1 dan 2, dan ruang pelayanan pendukung seperti pelayanan bimbingan konseling

dan BAPSI berada di lantai 1, dan pelayanan perkuliahan umum (MKU) berada di lantai

2.

6.3 Sistem Informasi 6.3.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi

untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).

Untuk mendukung proses pembelajaran, setiap fakultas/PPS telah memiliki fasilitas

laboratorium komputer dan multimedia yang dapat digunakan oleh seluruh civitas

akademika. Seluruh perangkat PC terhubung dalam sebuah jaringan LAN yang

berpusat pada bagian BAPSI untuk kemudian dihubungkan ke jaringan WAN/Internet,

adapun Perangkat Keras yang digunakan adalah

1. Application Server, sebuah perangkat computer server yang digunakan untuk

menjalankan aplikasi pelayanan akademik dan keuangan mahasiswa dalam

hal ini aplikasi tersebut dinamai SIMPATI (Sistem Informasi Manajemen

Perguruan Tinggi).

2. Domain Name dan Access Channel Server, sebuah perangkat server yang

digunakan untuk :

a. Portal website domain www.moestopo.ac.id

b. Portal website sub-domain fakultas dan lembaga/unit.

c. Aplikasi E-Library

d. Aplikasi E-Learning

e. Aplikasi E-Support

f. Aplikasi Anjungan Mahasiswa

g. Aplikasi Anjungan Dosen

http://www.moestopo.ac.id/


3. Proxy Server, sebuah parangkat computer server yang digunakan untuk

mengatur akses dunia maya mulai dari Autehtifikasi penggunaan (dengan user

id), blok/unblok website, blok/unblok port dan lain sebagainya.

4. Router, sebuah perangkat yang mengatur arus lalu-lintas data yang ada dalam

jaringan serta digunakan untuk manajemen bandwidth. .

Ketersediaan bandwidth dipercayakan pada 2 (dua) provider yaitu Telkom dan

First Media, dimana Telkom sebanyak 8 Mbps dan First Media sebanyak 4 Mbps.

Hardware :

Tabel 6.3.1.1 Perangkat Room Server – Kampus Hanglekir

Item Jenis Hardware Jumlah

Komputer Server PC Server 4 Unit

Managable Switch-Hub Switch 2 Unit

Router Bandwidth Management 2 Unit

Tabel 6.3.1.2 Perangkat Pada Fakultas/ PPS – Kampus Hanglekir


PC Client PC ?

Switch-Hub Switch 35 Unit

Tabel 6.3.1.2 Perangkat Room Server – Kampus Bintaro




Tabel 6.3.1.3 Perangkat Pada Fakultas – Kampus Bintaro


PC Client PC ?

Switch-Hub Switch 25 Unit

Tabel 6.3.1.4 Perangkat Room Server – Kampus Swadarma





Perangkat Pada Fakultas – Kampus Bintaro


PC Client PC ?

Switch-Hub Switch ?

Software

Software yang digunakan saat ini ada yang berlisensi da nada yang GPL (General

Public Lisence) / Open Source.

a) GPL/Open Source :

No. Jenis Keterangan

1. Linux OS UBuntu Operating System Server

2 Apache Web Server Web Server

3 Radius Server Aplikasi Authentifikasi User

4 PHP Programming Language

5 MySQL Database Server

6 Senayan Aplikasi E-Library

7 Moodle Aplikasi E-Learning

8 Simpati Aplikasi Akademik & Keuangan

Mahasiswa

9 Ticket Support Aplikasi Keluhan Sarana & Prasarana

Sistem Informasi dan Telnologi

Informasi

10 HRD Aplikasi Human Resources

Development

b) Ber-lisensi :

No. Jenis Keterangan

1. Windows XP Operating System

2 Windows 7 Operating System

3 Windows 8 Operating System


6.3.2 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya.

A. SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Sistem informasi ini merupakan pintu gerbang awal dari semua proses sistem

yang mengatur sedemikian rupa proses administrasi yang berkaitan dengan

aktivitas penerimaan mahasiswa baru.

Sistem informasi ini terdiri atas beberapa sub modul seperti :

o Administrasi Admin

Sub-modul ini berfungsi mengatur segala persiapan yang berkaitan

dengan proses PMB seperti pengaturan jadwal penjualan tiap

gelombang, pengaturan jenis dan harga formulir, pengaturan jadwal

dan ruang tes dan lain-lain.

o Administrasi Registrasi :

Sub-modul ini mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan

proses transaksi registrasi atau pendaftaran, seperti penjualan atau

pencetakan kuitansi baik yang dilakukan secara online aupun offline,

pencetakan kartu tes, pendataan biodata peserta, administrasi

registrasi online, pendataan peserta rekomendasi dan berbagai macam

pencetakan.

o Administrasi Ujian Dan Seleksi

Sub-modul ini berfungsi menyajikan informasi yang berkaitan dengan

proses Ujian/Tes Seleksi seperti pencetakan daftar hadir, pendataan

jawaban para peserta, proses nilai final, proses ranking, proses lulus

seleksi dan berbagai macam pencetakan.

o Administrasi Her-Registrasi Lulus Seleksi

Sub-modul ini berfungsi mengatur segala sesuatu yang berhubungan

dengan proses pendaftaran ulang para peserta yang dinyatakan lulus


seleksi, mulai dari penerimaan pembayaran, proses krs paket, cetak

kartu mahasiswa baru dan berbagai macam pencetakan.

B. SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA

Sistem informasi ini berfungsi mengatur dan mencatat seluruh bisnis proses

aktivitas transaksi akademik.

Sistem informasi ini terdiri atas beberapa sub-modul seperti :

o Administrasi Admin

Sub-modul ini berfungsi mengatur segala persiapan yang berkaitan

dengan aktivitas akademik seperti setting kalender akademik. Kalendar

akademik bukan hanya sekedar sebuah rencana kerja tetapi juga

berfungsi kontrol waktu terhadap berbagai transaksi seperti KRS, KBT,

Pencetakan KHS, Permohonan Cuti, Pendataan Nilai Semester dll.

Administrasi Admin juga memegang kendali tehadap seluruh data yang

berkenaan dengan Data Master seperti Master Mahasiswa, Kurikulum,

Prasarat Matakuliah, Pembobotan Nilai, Pembagian Akses KRS Online,

Data Fakultas, Data Jurusan dll.

o Administrasi BAAK

Sub-modul ini berfungsi mengendalikan seluruh proses bisnis pada

Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan seperti yang berkaitan

dengan proses pembayaran, pencetakan kartu mahasiswa, proses dan

pencetakan ijazah, pencetakan transkrip nilai, pencetakan KHS (Kartu

Hasil Studi), pencetakan berbagai macam SK (SK Mengajar, SK Cuti),

pendaftaran wisuda dll serta berbagai macam pencetakan.

o Administrasi Fakultas/Program Studi

Sub-modul ini berfungsi mengendalikan seluruh proses bisnis pada

Fakultas maupun Program Studi seperti pembuatan jadwal, proses

pendaftaran KRS dan KBT, administrasi kehadiran dosen dan

mahasiswa, pembuatan jadwal UTS dan UAS, pencetakan daftar hadir

kuliah (DHK), pencetakan Daftar Hadir Ujian (DHU) serta berbagai


macam pencetakan.

C. SISTEM INFORMASI KEUANGAN MAHASISWA

Sistem informasi ini berfungsi mengatur dan mencatat seluruh bisnis proses

aktivitas transaksi keuangan mahasiswa.

Sistem informasi ini terdiri atas beberapa sub-modul seperti :

o Administrasi Keuangan Mahasiswa

Sub-modul ini berfungsi sebagai proses validasi keuangan mahasiswa

seperti pemantauan status hutang/piutang mahasiswa, transaksi

potongan, transaksi pengembalian uang kuliah, update hutang/piutang

mahasiswa, proses validasi pembayaran harian, pemantauan rekening

koran dll serta berbagai macam pencetakan seperti daftar pembayaran

harian, daftar hutang mahasiswa, daftar piutang mahasiswa, daftar

rekapitulasi saldo keuangan mahasiswa dll.

o Administrasi Virtual Account

Sub-Modul ini adalah opsi jika institusi bekerjasama dengan pihak per-

bankan dengan pemanfaatan produk virtual account yang akan

digunakan untuk pembayaran uang kuliah oleh mahasiswa, Adapun

modul-modul tersebut seperti proses upload data virtual harian, proses

verifikasi dan proses finalisasi pembayaran.

D. SISTEM INFORMASI ANJUNGAN MAHASISWA (Access Channel)

Sistem informasi ini berfungsi menyajikan informasi semua properti dan attribut

mahasiswa yang bersangkutan. Informasi-informasi yang disajikan seperti

kalender akademik, data pribadi, data orang tua, data jadwal kuliah, data

jadwal ujian, data nilai, data KRS/KBT, informasi status keberadaan dosen,

histori IPS/IPK, histori nilai, upload bahan ajar.

SI Anjungan Mahasiswa juga bukan sekedar informasi, juga bisa untuk

melakukan transaksi seperti Transaksi KRS/KBT secara online dan pengisian

EDOM (Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa).


E. SISTEM INFORMASI ANJUNGAN DOSEN (Access Channel)

Sistem ini berfungsi menyajikan berbagai informasi semua property dan atribut

dosen yang bersangkutan. Informasi-informasi yang disajikan seperti kalender

akademik, data pribadi, data akademik, data jadwal kuliah, data jadwal

mengajar, data mahasiswa bimbingan, upload bahan ajar dll.

Selain informasi yang diberikan, anjungan dosen-pun bisa melakukan

transaksi seperti Transaksi Ketidakhadiran Mengajar dan Transaksi Pendataan

Nilai Semester.

F. SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (HRD)

Sistem ini berfungsi menyajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan

kepegawaian, mulai dari Biodata Pribadi, Riwayat Pekerjaan, Riwayat

Pendidikan, Data Keluarga, Transaksi seperti Kenaikan Golongan, Mutasi dan

lain-lain.

6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi perguruan tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware, software).

Pihak yang bertanggung jawab terhadap kinerja seluruh perangkat keras dan

perangkat lunak adalah BAPSI (Badan Perencanaan dan Sistem Informasi). BAPSI

memiliki Tim Trouble-Shooting yang terdiri dari 2 (dua) personil yang dapat melayani

mulai dari pukul 08:00 s.d. 22:00. Terdapat 2 (dua) jenis pekerjaan yang dilakukan

oleh Tim Trouble-Shooting adalah sbb :

Rutin, adalah pekerjaan yang yang secara rutin dilakukan, salah satunya adalah

setiap pagi dilakukan pengecekan terhadap perangkat Wifi yang tersebar.

Panggilan, adalah jenis pekerjaan berdasarkan panggilan, misal computer problem,

virus, instalasi software dsb. Untuk jenis pekerjaan ini, pihak yang melaporkan harus

mengisi tiket support online pada Aplikasi E-Support di halaman

http://support.moestopo.ac.id, adapun tujuan dari E-Support adalah sebagai berikut :

1. Seluruh permasalahan memiliki rekam jejak, sehingga kami dapat memonitor

kasus per kasus.

http://support.moestopo.ac.id/


2. Proses penanganannya menjadi lebih ter-arah, mulai dari sistem antrian

hingga kepada tingkat keperluannya (Low/Medium/High).

6.3.4 Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.

Sistem pendukung pengambilan keputusan di Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) yang lengkap efektif dan objektif dapat diperoleh melalui berbagai

sistem informasi yang tersedia di Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Dengan adanya berbagai sistem informasi yang lengkap dan dapat diakses dengan

cepat dan mudah secara akurat, pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan

objektif.

Sebagai contoh sistem informasi akademik dapat menjadi sumber informasi dalam

pengambilan keputusan bagi dosen penasehat akademik/wali untuk menentukan

matakuliah yang dapat diambil oleh mahasiswanya. Selain itu, sistem informasi

akademik juga menjadi sumber informasi bagi penentuan kebijakan pemutusan studi

mahasiswa.

Seluruh aplikasi, baik sistem informasi akademik dan sistem informasi manajemen

lainnya yang telah dilengkapi dengan fungsi pelaporan dan statistik dapat digunakan

sebagai informasi pendukung keputusan pimpinan. Data tersebut diolah dari seluruh

data yang terdapat pada basis data Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama).

Di masa yang akan datang berbagai system informasi yang ada akan diintegrasikan

menjadi Decision Support Systems (DSS) oleh UPT DCistem. Prosesnya sebagai

berikut :

a. Input : Sejumlah kecil data atau database besar untuk dianalisis; model-

model analitik dan alat bantu analisis

b. Proses : Interaktif, simulasi, analisis

c. Output : Laporan-laporan khusus; analisis keputusan; jawaban pertanyaan

d. Pengguna : Staf ahli, staf manajer.


6.3.5 Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet, jaringan lokal, jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.

Untuk mendukung komunikasi dan penyebaran informasi, Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama) memanfaatkan teknologi informasi (TI) komputer, dengan

menyediakan banyak website yang dapat diakses secara online, diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. http://www.moestopo.ac.id, adalah website utama Universitas Prof Dr

Moestopo (Beragama)

2. http://fkg.moestopo.ac.id adalah website Fakultas Kedokteran Gigi.

3. http://fisip.moestopo.ac.id, adalah website Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik.

4. http://fe.moestopo.ac.id adalah website Fakultas Ekonomi.

5. http://fikom.moestopo.ac.id adalah website Fakultas Ilmu Komunikasi.

6. http://pps.moestopo.ac.id adalah website Program Pascasarjana.

7. http://humas.moestopo.ac.id adalah website Bagian Hubungan Masyarakat.

8. http://pmb.moestopo.ac.id adalah website Pendaftaran Online Mahasiswa

Baru.

9. http://cama.moestopo.ac.id adalah website Her-Registrasi Mahasiswa Baru

10. http://library.moestopo.ac.id adalah website E-Library (Perpustakaan).

11. http://elearning.moestopo.ac.id adalah website E-Learning (Proses

Pembelajaran Online).

12. http://support.moestopo.ac.id adalah website E-Support (pelaporan sarana

dan prasarana SI/TI).

13. http://jurnalfikom.moestopo.ac.id adalah website informasi yang berkaitan

dengan jurnal Fakultas Ilmu Komunikasi.

14. http://mahasiswa.moestopo.ac.id adalah website Anjungan Mahasiswa.

15. http://dosen.moestopo.ac.id adalah website Anjungan Dosen.

Secara keseluruhan web yang dibangun, dikembangkan oleh BAPSI sertadikelola

secara mandiri oleh tiap-tiap penanggung jawab (webmaster) di tiap-tiap unit kerja.

Domain dan hosting dari keseluruhan sistem jaringan Universitas Prof. DR.

http://www.moestopo.ac.id/

http://fkg.moestopo.ac.id/

http://fisip.moestopo.ac.id/

http://fe.moestopo.ac.id/

http://fikom.moestopo.ac.id/

http://pps.moestopo.ac.id/

http://humas.moestopo.ac.id/

http://pmb.moestopo.ac.id/

http://cama.moestopo.ac.id/


http://elearning.moestopo.ac.id/

http://support.moestopo.ac.id/

http://jurnalfikom.moestopo.ac.id/

http://mahasiswa.moestopo.ac.id/

http://dosen.moestopo.ac.id/


Moestopo (Beragama).

Untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh stakeholder-nya, Universitas Prof.

DR. Moestopo (Beragama) terus melakukan penataan berbagai system pengelolaan

seperti pengelolaan keuangan dan administrasi berbasis IT seperti yang telah

diuraikan sebelumnya. Dengan penataan tersebut, data-data yang dimiliki menjadi

lengkap, akurat dan akuntabel. Selain itu, dari sisi keuangan dapat lebih tertib dan

terkontrol serta lebih transparan.

Dengan tersedianya system pengelolaan informasi berbasis IT tersebut, para

mahasiswa, dosen, dan semua pihak dapat mengakses informasi yang relevan

secara lebih cepat dan akurat, baik dari dalam kampus melalui hot-spot di seluruh

penjuru maupun juga melalui akses internet dari luar kampus.

Pada saat ini Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), mengadakan kerjasama

dengan Google Indonesia dengan memanfatkan Google Apps For Education.

Dengan kerjasama ini banyak hal positif yang dapat diambil salah satunya adalah

semua bersifat free (gratis), seperti Mail Server, Google Drive, Google Docs dsb

dengan domain moestopo.ac.id. Data-data pada sistem internal akan kami

hubungkan (link) dengan fasilitas dari pihak google, contoh mahasiswa akan

mendapatkan mail dengan format (nim)@moestopo.ac.id,

(no_dosen)@moestopo.ac.id, (no_karyawan) dan tiap 1 (satu) mail akan mendapat

quota cloud-storage sebesar 15Gb.

Tersedia pula mail-group, dengan mail-group, maka penyebaran informasi akan

semakin mudah.Penyebaran informasipun dilakukan melalui Social Media seperti

Facebook, Twitter dan Youtube.

Jaringan WAN pada 3 (tiga) lokasi kampus (Hanglekir,Bintaro, Swadarma)

menggunakan Fiber Optic dan masing-masing memiliki 2 jaringan Fiber Optic, 1

primary dan 1 secondary. Ke 2 (dua) jaringan tersebut dilayani oleh 2 (dua) provider

berbeda yaitu TELKOM dan FIRST MEDIA. Ke (3) lokasi kampus tersebut terhubung

satu sama lain melalui jaringan VPN (Virtual Private Network). Dengan VPN maka

data transfer yang ada dalam institusi menjadi bersifat lokal walau menggunakan

jaringan publik sehingga faktor keamanan menjadi lebih baik. Dengan VPN masa


depan akan penggunaan perangkat berbasis IP seperti Video Conference, Voice

Call tentu akan mengurangi biaya.

Jaringan LAN telah terhubung pada semua bagian/unit kerja sebagai berikut :

Tabel 6.3.5a Jaringan Kampus Hanglekir

No Ruang Jumlah PC

1 Yayasan : - Keuangan, Pajak, Pimpinan - Inventaris, SDM, Man.Building

14 7 7

2 Rektorat : - Sekretariat - Biro Adm.Akademik + Pimpinan - Biro Adm.Keuangan, Umum dan SDM - Biro Adm.Kemahasiswaan - Badan Perencanaan dan Sistem Informasi - Badan Audit Internal Universitas - Badan Humas + PMB

26 2 6 5 3 3 1 7

3 Program Pasca Sarjana : - Pimpinan - Staf

12 5 7

4 Fakultas Ekonomi : - Pimpinan - Bagian Akademik - Bagian Keuangan - Ruang Dosen

14 4 5 3 2

5 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : - Pimpinan - Bagian Akademik - Bagian Keuangan - Ruang Dosen

12 3 6 2 1

6 Fakultas Ilmu Komunikasi : - Pimpinan - Bagian Akademik - Bagian Keuangan - Ruang Dosen - Jurnal Wacana - Station Radio

26 4 7 5 7 1 2

7 Perpustakaan : - Pelayanan - Anjungan

12 8 4

8 Pusat Penelitian Universitas 3

Total Seluruhnya Kampus Hanglekir 119


Tabel 6.3.5b Jaringan Kampus Bintaro

No Ruang Jumlah PC

1 Fakultas Kedokteran Gigi : - Pimpinan - Sekretariat - Bagian Akademik - Bagian Keuangan - Perpustakaan – Pelayanan - Perpustakaan - Anjungan - Lab CBT - Lab OSCE

80 3 4 5 4 4

11 41 8

2 Rumah Sakit Gigi dan Mulut : - Pimpinan - Bagian Pelayanan dan Klinik - Bagian Bedah Mulut - Bagian Penyakit Mulut - Bagian Periodonsia - Bagian Orthodonsia - Bagian Radiologi - Bagian Material Kedokteran Gigi - Bagian Konservasi - Klinik Khusus - Depot Obat - Dental Publlic Health

19 2 3 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2

Total Seluruhnya Kampus Hanglekir 99

Tabel 6.3.5c Jaringan Kampus Swadarma

No Ruang Jumlah PC

1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Laboratorium Bahasa - Laboratorium Komputer

60 30 30

2 Fakultas Ekonomi : - Laboratorium Komputer

30 30

3 Fakultas Ilmu Komunikasi : - Laboratorium Radio - Laboratorium TV - Laboratorium Komputer

?? ? ?

47

Total Seluruhnya Kampus Hanglekir ???


6.3.6 Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.

Dalam memberikan pelayanan sistem informasi kepada seluruh sivitas akademika,

Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) secara terus menerus meningkatkan

kapasitas bandwidth untuk mengakses internet, adapun perkembangan peningkatan

bandwidth sebagai berikut :

- Tahun 2008-2011, Total Bandwidth adalah 2Mbps



Pengguna internet adalah pegawai administrasi sebanyak , pegawai akademik

(dosen) sebanyak dan mahasiswa,

Tabel 6.3.6a Kampus Hanglekir

No. Provider Bandwidth

1 TELKOM-Astinet 4 Mbps

2 First Media 3 Mbps

TOTAL 7 Mbps

Tabel 6.3.6b Kampus Bintaro

No. Provider Kapasitas Bandwidth


2 FIRST MEDIA 2 Mbps

TOTAL 4 Mbps

Tabel 6.3.6c Kampus Bintaro

No. Provider Kapasitas Bandwidth


TOTAL 2 Mbps


6.3.7 Aksesibiltas Data

Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis data pada tabel berikut.

No. Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer

Tanpa Jaringan

Dengan Komputer Jaringan

Lokal (Intranet)

Dengan Komputer Jaringan

Luas (Internet)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa √

2 Pembayaran SPP √

3 Kartu Rencana Studi (KRS) √

4 Jadwal mata kuliah √

5 Nilai mata kuliah √

6 Transkrip akademik √

7 Lulusan √

8 Tenaga pendidik √

9 Tenaga kependidikan √

10 Tenaga pendukung lainnya √

11 Keuangan √

12 Inventaris √

13 Perpustakaan √

Jumlah tanda √ NA=0 NB=0 NC =1 ND =12

6.3.8 Blue print sistem informasi.

Jelaskan blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi.

Pesatnya perkembangan masyarakat saat ini, menuntut organisasi dan para pelaku

bisnis pendidikan bersikap pro-aktif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Banyaknya para pengelola, pemilik, pemegang saham bisnis pendidikan yang berasal

dari kalangan bisnis murni, berdampak pada manaje-men pengelolaan, proses bisnis,

strategi bisnis, pemasaran dan lain-lain akan menghalalkan segala cara untuk mencapai

tujuan yang ingin dicapai.

Masyarakat saat ini sangat selektif memilih kebutuhan hidup termasuk pendidikan, mulai

dari PG, TK, SD, SMP, SMA dan PT sehingga tantangan semakin berat sehubu-ngan

visi dan misi pendidikan dengan bisnis murni yang berperan mencerdaskan bangsa dan

Negara, membuat pengelola PT harus cermat dalam menentukan langkah-langkah

strategi bisnis yang akan dijalankan. Salah satu perangkat guna mendukung strategi


bisnis adalah dengan pemanfaatan Sistem Informasi dan penerapan Teknologi informasi

(SI/TI) pada semua level organisasi.

Implementasi SI/TI memberikan pengaruh yang besar dalam proses bisnis modern saat

ini karena memberikan nilai tambah pada efisiensi, efektifitas serta produktivitas sumber

daya manusia. Penerapan SI/TI pada masa lalu masih bersifat lokal dan cenderung

dianggap hanya sebagai perangkat data-processing saja atau disimpulkan bahwa SI/TI

adalah alat pemercepat proses data.

Perkembangan SI/TI saat ini sangat jauh dari apa yang banyak diperkirakan dan sangat

mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu lain dengan menghubungkannya dengan

SI/TI. Pada bisnis modern saat ini SI/TI bukan hanya sekedar support kepada

manajemen, namun sudah berperan sebagai Key Operational, High Potential dan

memiliki peran Strategic (Ward & Peppard,2002) serta sebagai business enabler.

Keberadaan perguruan Tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam

perkembangan suatu masyarakat. Proses perubahan sosial (social change) di

masyarakat yang begitu cepat, menuntut agar kedudukan dan fungsi perguruan tinggi itu

benar-benar terwujud dalam peran yang nyata. Pada umumnya peran perguruan tinggi

itu diharapkan tertuang dalam pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi, yaitu : dharma

pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Untuk meningkatkan Tri dharma perguruan tinggi memerlukan dukungan SI/TI dengan

tujuan strategi pencapaian tujuan (goal) dan untuk meningkatkan daya saing menjadi

lebih mudah.

Untuk menerapkan SI/TI pada perguruan tinggi akan jauh lebih baik melalui pembuatan

sebuah kerangka kerja (framework /blueprint) dengan skala Enterprise Resource

Planning (ERP) dengan metodologi Erterprise Architecture Planning (EAP).

6.3.1.1 Enterprise Resource Planning

Enterprise Architecture Planning selanjutnya disebut EAP, merupakan suatu

metode yang digunakan untuk membangun sebuah arsitektur informasi. Menurut

Steven H. Spewak, Enterprise Architecture Planning atau EAP adalah suatu

metode pendekatan perencanaan kualitas data yang berorientasi pada kebutuhan

bisnis serta bagaimana cara implementasi dari arsitektur tersebut dilakukan

sedemikian rupa dalam usaha untuk mendukung perputaran roda bisnis dan

pencapaian isi sistem informasi dan organisasi.

Pada dasarnya EAP bukan merancang bisnis dan arsitekturnya , tetapi


mendefinisikan kebutuhan bisnis dan arsitekturnya. Steven H Spewak menyatakan

bahwa pemakaian EAP memiliki 3 arsitektur yakni arsitektur data, arsitektur

aplikasi, dan arsitektur teknologi.

Metode EAP bukan suatu perancangan tetapi pendefinisian ter hadap arsitektur

data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi.

Komponen dari metodologi EAP menurut Spewak menggunakan dasar dua lapisan

(layer) dari kerangka kerja John Zachman yaitu tahap tinjauan Ballpark dan tinjauan

Owner’s. Hasil EAP adalah cetak biru tingkat tinggi untuk data, aplikasi dan

teknologi untuk keseluruhan enterprise yang akan digunakan pada proses peran

cangan dan penerapan selanjutnya.

Struktur EAP ditunjukkan dalam suatu gambaran komponen yang dikelompokkan

menjadi empat lapisan (layer) seperti pada Gambar 2.1. Masing-masing blok

merepresentasikan suatu tahap proses yang berfokus pada bagaimana cara

mendefinisikan arsitektur terpadu dan rencana pengembangannya.

Tahap I, Inisialisasi Perencanaan

Adalah tahap dimana proses rencana kerja disiapkan, strategi serta komitmen

manajemen, tim kerja, metodologi, dan pemantapan visi. Melakukan telaah

terhadap peran struktur organisasi dengan tugas dan fungsi dalam proses bisnis.


Tahap II terdiri dari :

Permodelan proses bisnis : analisa keseluruhan proses bisnis baik input dan

outputnya dari seluruh bagian dalam struktur organisasi.

Sistem dan Teknologi saat ini : analisa tentang keradaan Sistem dan Teknolgi

yang dipakai saat ini, mulai dari kemapuan dan feature yang dimiliki.

Tahap III, terdiri dari :

Arsitektur Data : mendefinikan bentuk arsitektur data yang akan digunakan

dalam setiap proses bisnis.

Arsitektur Aplikasi : mendefinisikan bentuk arsitektur aplikasi yang akan

digunakan mengolah data untuk mendukung proses dan fungsi bisnis.

Arsitektur Teknologi : mendefenisikan bentuk arsitektur teknologi yang akan

digunakan untuk mendukung fungsi bisnis, seperti teknologi perangkat keras,

teknologi perangkat lunak, teknologi jaringan, teknologi sekuriti dan lain-lain.

Tahap IV, Rencana Implementasi :

Adalah tahap penyusunan rencana kerja implementasi seluruh arsitektur

yang telah didefinisikan, seperti jadwal, strategi implementasi dan lain-lain.

6.3.1.2 AnalisisEnterpriseInstitusi

Perguruan Tinggi adalah sebuah organisasi yang unik, keunikan tersebut bisa

dilihat dari :

1. Struktur organisasi tidak menggambarkan aliran kewenangan dan

pertanggung-jawaban.

2. Siklus mempertahankan customer (mahasiswa) dipastikan hanya pada siklus

tertentu, setelah itu dituntut untuk mencari lagi customer baru.

3. Produk yang dihasilkan adalah pendidikan, sesuatu yang tidak memiliki

bentuk fisik yang akan dibawa pulang oleh customer.

4. Ketergantungan dengan regulator (pemerintah) masalah standar mutu dan

kualitas pendidikan.

Tata kelola perguruan tinggi bermacam-macam berdasakan kebijakan pihak

manajemen dan pihak prinsipal, ada yang penyelenggaraannya secara terpusat

dan ada pula yang terdistribusi pada masing-masing fakultas.Bahkan dengan


munculnya strategi perluasan bisnis dengan metode Franchise belakangan ini juga

mengubah sistem tata kelolanya.

Metode tata-kelola yang bermacam-macam memiliki kelebihan dan kekurangannya,

namun seiring dengan perkembangan teknologi dalam hal ini cloud-computing,

rasanya metode terpusat akan jauh lebih baik, tinggal bagaimana mendefinisikan

semua unsur tersebut dengan metodologi yang tepat sehingga dapat memuaskan

semua pihak dan dapat dijadikan senjata strategis dalam persaingan bisnis yang

berjalan saat ini dan pada masa yang akan datang.

Umumnya struktur organisasi perguruan tinggi terdiri dari :

1. Rektorat

2. Biro/Unit Administrasi Akademik

3. Biro/Unit Administrasi Umum Keuangan

4. Biro/Unit Administrasi Alumni dan Kemahasiswaan

5. Fakultas dan Program Studi

6. Lembaga-lembaga lainnya

Kompleksitas, volume kerja, peraturan dari regulator (pemerintah) dan

perkembangan IPTEK belakangan ini banyak memberi kontribusi perubahan dalam

struktur organisasi di atas, seperti munculnya :

1. Biro/Unit Admisi/Humas

2. Biro/Unit Sumber Daya Manusia, yang dulunya gabung dengan Biro Umum

dan Keuangan

3. Biro/Unit Sistem Informasi

4. Biro/Unit Baru lainnya

5. Lembaga Baru lainnya


Gambar 6.3.8.2Main dan Support Project

Bisnis proses perguruan tinggi seperti pada Gambar 3.1 terlihat jelas bahwa

pengelolaan perguruan tinggi memerlukan sebuah dukungan perangkat, dan yang

bisa menjawab semua itu adalah Penerapan Sistem Informasi dan Teknologi

Informasi.

6.3.1.3 Analisis Bisnis Proses

Untuk melakukan identifikasi terhadap proses bisnis perguruan tinggi, penulis

menggunakan model rantai nilai Michael Porter yaitu melakukan pengelompokan

antara primary activity dan support activity (lihat gambar), adapun proses bisnis

tersebut adalah sebagai berikut :


Gambar 6.3.8.3.a Aktivitas Bisnis Proses

6.3.1.3.1 Primary Activities

6.3.1.3.1.1 Administrasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Adalah proses bisnis yang dilakukan oleh bagian admisi atau humas

dalam tata-kelola penerimaan mahasiswa baru, adapun kegiatan bisnis ini

adalah sebagai berikut :

1. Pendaftaran :

a. Mempersiapkan Jenis & Harga Formulir.

b. Mempersiapkan Penjadwalan Penjualan dan Ruang Ujian

Seleksi.

c. Mempersiapkan Staf Penjualan

2. Ujian Seleksi :

a. Mempersiapkan Ruangan Ujian Seleksi

b. Melakukan Distribusi Peserta dan Bahan Ujian

c. Melakukan Pengawasan Proses Ujian.

d. Melakukan Pengumpulan Jawaban Peserta Ujian.

3. Proses Seleksi :

a. Mempersiapkan Bahan Soal.

b. Mempersiapkan Bobot & Kunci Jawaban,

c. Melakukan Proses Penilaian dan Proses Ranking Nilai


d. Memutuskan dan mem-publikasi Status Kelulusan.

4. Pemasaran dan Kerjasama :

a. Membuat program kerja pemasaran dan kerjasama dengan

pihak yang dinilai akan memberi kontribusi PMB.

b. Melaksanakan program kerjasama tersebut.

c. Mengolah dan mempublikasi kan program kerjasama tersebut.

d. Memberikan laporan program kerja dan hasil realisasinya.

6.3.1.3.1.2 Administrasi Akademik

Adalah proses bisnis yang melibatkan beberapa bagian berkenaan

dengan aktivitas administrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa.

1. Administrasi Penjadwalan :

a. Mempersiapkan jadwal perkuliahan yang akan disajikan

berdasarkan kurikulum.

b. Mempersiapkan para dosen yang akan mengampu matakuliah

yang disajikan.

c. Melakukan pengaturan penggunaan ruang perkuliahan.

d. Mempersiapkan legalitas administrasi SK Mengajar kepada

setiap Dosen.

e. Menyajikan laporan yang berkenaan dengan penjadwalan

kuliah.

2. Administrasi Herregistrasi :

a. Proses pengambilan paket atau matakuliah yang diambil.

b. Melakukan proses perwalian atau bimbingan sehubungan

dengan pengambilan paket atau matakuliah yang diambil.

c. Melakukan verifikasi terhadap paket / matakuliah yang diambil,

verikasi dilakukan terhadap prasarat matakuliah dan batasan

jumlah SKS yang diambil.

d. Melakukan pengolahan data terhadap aktivitas mahasiswa

aktif, cuti, tunggu sidang, tunggu wisuda, do, keluar, lulus dan

lain-lain.


e. Menyajikan pelaporan statistik aktifitas mahasiswa setiap

semester.

3. Administrasi Pembayaran Uang Kuliah :

a. Menerima pembayaran mahasiswa

b. Menyimpan pembayaran mahasiswa

c. Memantau utang-piutang mahasiswa

d. Menyajikan pelaporan utang-piutang mahasiswa.

4. Administrasi Perkuliahan :

a. Mempersiapkan Daftar Hadir Kuliah (DHK).

b. Mempersiapkan Perangkat Pendukung (Spidol, Komputer &

Projector).

c. Melakukan Administrasi Data Kehadiran dan Ketidakhadiran

Dosen.

d. Melakukan Administrasi Data Kehadiran dan Ketidakhadiran

Mahasiswa.

e. Menyajikan pelaporan kehadiran dosen per periode tertentu

(bulan atau semester).

5. Administrasi Ujian (UTS/UAS) :

a. Mengatur Penjadwalan UTS/UAS.

b. Mengatur Penggunaan Ruang UTS/UAS.

c. Mempersiapkan SDM Pengawas UTS/UAS.

d. Mempersiapkan Bahan UTS/UAS per Dosen per Matakuliah.

e. Melaksanakan proses UTS/UAS dan melakukan pengawasan.

f. Melakukan Pengumpulan berkas Jawaban Peserta UTS/UAS

dan Memberikannya kepada Dosen Pengampu matakuliah

tersebut.

g. Memberikan pelaporan petugas pengawas Ujian (UTS/UAS)

kepada Bag.Keuangan

6. Administrasi Penilaian :

a. Mempersiapkan Batas Akhir Penilaian.


b. Mempersiapkan Daftar Peserta Kuliah.

c. Melakukan proses pembe rian komponen nilai (Kehadiran,

Tugas Mandiri, UTS, UAS, Praktikum, dll).

d. Melakukan Proses Grade dan Finalisasi Penilaian

e. Melakukan Proses Perhitungan Index Prestasi Semester dan

Komulatif.

f. Mempersiakan Kartu Hasil Studi (KHS).

g. Menyajikan pelaporan yang berkenaan dengan statistik IPS

dan IPK.

h. Menyajikan pelaporan yang berkaitan dengan statistik

kelulusan per matakuliah.

i. Menyajikan pelaporan yang berkaitan dengan statistik

kelulusan per dosen.

7. Administrasi Beasiswa :

a. Melakukan sosialisasi informasi tentang beasiswa.

b. Menerima dan mengolah data usulan peserta beasiswa.

c. Melakukan verifikasi dan validasi peserta beasiswa

d. Melakukan proses administratif ke pimpinan setempat dan

kepada pihak regulator (pemerintah).

e. Melakukan proses administrative realisasi pemberian

beasiswa.

f. Membuat pelaporan hasil distribusi realisasi pemberian

beasiswa.

8. Administrasi Verifikasi dan Validasi Pelaporan EPSBED/PDPT :

a. Melakukan pengolahan data pelaporan EPSBED/PDPT.

b. Melakukan verifikasi dan validasi hasil pengolahan data dan

melakukan konfirmasi dengan program studi.

c. Membuat pelaporan hasil verifikasi dan validasi

EPSBED/PDPT.

d. Melakukan pengiriman data kepada pihak regulator

(pemerintah).


9. Administrasi Lulusan :

a. Administrasi Proposal

i. Menentukan jadwal pendaftaran dan sidang proposal

ii. Menerima pendaftaran dan proses verifikasi pendaftar

iii. Mempersiapkan Dosen penguji proposal.

iv. Melaksananan dan memantau proses sidang proposal.

v. Menerima dan menyimpan hasil sidang proposal.

vi. Membuat pelaporan proses sidang proposal.

b. Administrasi Tugas Akhir

i. Menentukan jadwal pendaftaran dan sidang tugas akhir.

ii. Menerima pendaftaran dan proses verifikasi pendaftar

iii. Mempersiapkan Dosen penguji tugas akhir.

iv. Melaksananan dan memantau proses sidang tugas akhir.

v. Menerima dan menyim pan hasil sidang tugas akhir.

vi. Membuat pelaporan proses sidang tugas akhir.

6.3.1.3.1.3 Administrasi Pelepasan Mahasiswa

Adalah proses bisnis yang berkaitan dengan pelepasan mahasiswa

sebagai alumni.

a. Administrasi Ijazah :

i. Menerima dan mengelola permohonan pencetakan ijazah.

ii. Melakukan proses pencetakan ijazah.

iii. Melakukan proses legalisasi ijazah dengan tanda tangan

pejabat.

iv. Mengelola proses administrasi penyerahan ijazah kepada

mahasiswa.

v. Membuat laporan administrasi seputar Ijazah.

b. Administrasi Wisuda :

i. Membentuk kepanitiaan prosesi wisuda.

ii. Menentukan biaya dan aturan main lainnya prosesi wisuda.

iii. Mempersiapkan waktu dan tempat prosessi wisuda.

iv. Mempersiapkan berbagai atribut kelengkapan prosesi wisuda.


v. Mempersiapkan proses gladi-resik prosesi wisuda.

vi. Membuat jadwal pendaftaran Wisuda.

vii. Melakukan administrasi pendaftaran wisuda.

viii. Mempersiapkan pelaporan pendukung demi kelancaran prosesi

wisuda.

6.3.1.3.2 Secondary Activities

6.3.1.3.2.1 Administrasi E-Learning

Adalah proses bisnis berbagai aktivitas guna mendukung proses

pembelajaran melaui media internet secara online.

1. Melakukan proses pembelajaran kepada stake holder seperti

Dosen dan Mahasiswa tentang penggunaan dan pemanfaatan

media e-learning.

2. Melakukan administrasi user atau pengguna.

3. Melakukan monitoring dan administering e-learning.

6.3.1.3.2.2 Administrasi E-Library

Adalah proses bisnis berbagai aktivitas guna mendukung proses transaksi

aset pustaka baik secara offline maupun online.

1. Melakukan proses administrasi koleksi buku, jurnal, majalah, tugas

akhir dll.

2. Melakukan proses administrasi peminjaman dan pengembalian

koleksi.

3. Memberikan dan menyajikan pelaporan seputar aktivitas

perpustakaan.

6.3.1.3.2.3 Administrasi HRD

Adalah proses bisnis berbagai aktivitas pada unit kepegawaian.

1. Administrasi Rekruitmen :

i. Melakukan proses publikasi kebutuhan SDM.

ii. Melakukan administrasi dan verifikasi data para pendaftar.

iii. Melaksanakan proses seleksi (tes/wawancana), mengolah

serta memberi kesimpulan akhir kepada pimpinan.


iv. Melakukan proses legalitas administrasi pengangkatan pada

SDM baru.

v. Menyajikan pelaporan yang berkaitan dengan proses

rekruitmen.

2. Administrasi Mutasi :

i. Memberikan saran dan masukan kepada Pimpinan.

ii. Melakukan pendekatan atau sosialisasi terhadap karyawan

yang akan dimutasi.

iii. Melakukan proses legalitas administrasi proses mutasi.

iv. Menyajikan pelaporan yang berkaitan dengan proses mutasi.

3. Administrasi Golongan/Skala Gaji, Sertifikasi, Studi Lanjut, dan

Pengembangan Karir :

i. Menerima dan mengolah usulan kenaikan golongan/skala,

sertifikasi, studi lanjut dan pengembangan karir.

ii. Memberikan pelaporan usulan kenaikan golongan/skala,

sertifikasi, studi lanjut dan pengembangan karir kepada

pimpinan.

iii. Mempersiapkan proses legalitas administrasi kenaikan

golongan/skala, sertifikasi, studi lanjut dan pengembangan

karir.

iv. Menerima dan menyimpan laporan hasil sertifikasi, studi

lanjut dan pengembangan karir.

v. Melakukan analisis hasil kinerja SDM.

vi. Menyajikan pelaporan seputar proses kenaikan

golongan/skala, sertifikasi, studi lanjut dan pengembangan

karir.

4. Administrasi Masa Bakti/Pensiun

i. Melakukan pemantauan para SDM yang mendekati Masa

Bakti.

ii. Melakukan penyajian pelaporan kepada pimpinan para SDM

yang mendekati Masa Bakti.


iii. Melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada SDM Masa

Bakti.

iv. Melakukan proses legalitas administrasi SDM Masa Bakti.

v. Menyajikan pelaporan seputar realisasi SDM Masa Bakti.

6.3.1.3.2.4 Administrasi Penggajian Karyawan dan Honorararium

Dosen

Adalah proses bisnis yang berkaitan dengan pemberian imbal jasa /

kesejahteraan kepada Karyawan dan Dosen.

1. Melakukan pemeliharaan, pengolahan data karyawan dan dosen.

2. Melakukan pengolahan data transaksi komponen gaji dan

melakukan perhitungan gaji karyawan dan Honorarium Dosen.

3. Menyajikan laporan gaji karyawan dan honorarium dosen.

4. Membuat Transaksi Transfer ke Bank data gaji dan honorarium

dosen.

6.3.1.3.2.5 Administrasi Evaluasi Kinerja

Adalah proses bisnis yang berkaitan dengan Evaluasi Kinerja berbagai

resources yang ada.

1. Merancang parameter penilaian kinerja.

2. Mendistribusikan kertas kerja penilaian kinerja.

3. Melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja.

4. Melakukan analisis hasil penilaian kinerja

5. Menyajikan laporan analisis peniaian kinerja.

6. Membuat keputusan atas hasil kinerja.

7. Melakukan tindakan / aksi guna perbaikan kinerja.

6.3.1.4 Analisis Sistem dan Teknologi Saat Ini

Adalah tahap melakukan dokumentasi dan pendefinisian terhadap sistem dan teknologi

yang digunakan saat ini. Tahap ini akan menghasilkan Information Resource Catalog

(IRC), dimana strategi yang dilakukan adalah dengan :

1. Menentukan ruang lingkup dan tujuan IRC.

2. Penggambaran skema data, aplikasi dan teknologi saat ini.

3. Melakukan pengumpulan data dan informasi


6.3.1.5 Desain Arsitektur Data, Aplikasi dan Teknologi

6.3.1.5.1 Arsitektur Data

1. Administrasi Penerimaan Mahasiswa Baru

1.1 Administrasi Pendaftaran

1.1 Petugas Pendaftaran

1.2 Formulir

1.3 Periode USM

1.4 Jadwal Ujian Seleksi

1.5 Ruang Ujian Seleksi

1.6 Calon Mahasiswa

1.2 Administrasi Ujian Seleksi

1.2.1 Administrasi Proses Seleksi

1.2.2 Petugas SeleksiB

1.2.3 Bobot dan Kunci Jawaban

1.2.4 Jawaban Peserta

1.3 Administrasi Pemasaran dan Kerjasama

1.4 Administrasi Tryout

2. Administrasi Akademik

2.1 Administrasi Data Master

2.1.1 Mahasiswa

2.1.2 Mata Kuliah

2.1.3 Kurikulum

2.1.4 Prasarat Matakuliah

2.1.5 Batasan SKS

2.1.6 Kalendar Akademik

2.1.7 Kalendar Keuangan

2.1.8 Gedung

2.1.9 Ruang

2.2 Administrasi Penjadwalan

2.2.1 Petugas Penjadwalan

2.2.2 Jadwal Perkuliahan

2.2.3 Dosen/Pengajar


2.2.4 Ruang Perkuliahan

2.3 Administrasi Her-Registrasi

2.2.1 Pendaftaran Semester (KRS)

2.2.2 Pendaftaran Batal Tambah (KBT)

2.4 Administrasi Pembayaran Uang Kuliah

2.4.1 Virtual Account

2.4.2 Pembayaran

2.4.3 Pengembalian Uang Kuliah

2.5 Administrasi Kehadiran Perkuliahan

2.5.1 Petugas Perkuliahan

2.5.2 Kehadiran/Ketidakhadiran Dosen

2.5.3 Kehadiran/Ketidakhadiran Mahasiswa

2.6 Administrasi Ujian

2.6.1 Petugas Ujian

2.6.2 Jadwal & Ruang UTS/UAS

2.6.3 Pengawas Ujian UTS/UAS

2.7 Administrasi Penilaian

2.7.1 Bobot dan Grade Nilai

2.7.2 Gradedan Range Nilai

2.7.3 Rincian Nilai

2.7.4 History Nilai

2.7.5 History IPS/IPK

2.8 Administrasi Beasiswa

2.8.1 Pendaftaran Beasiswa

2.8.2 Beasiswa Final

2.9 Administrasi EPSBED

2.9.1 Master Mahasiswa

2.9.2 Transaksi Aktivitas Mahasiswa

2.9.3 Transaksi Nilai Semester

2.9.4 Transaksi Lulusan/Non Aktif/DO

2.9.5 Transaksi Aktivitas Mengajar Dosen

2.9.6 Transaksi KRS Semester Berjalan

2.9.7 Transaksi Kapasitas Mahasiswa Baru


2.10 Administrasi LulusanAdministrasi Pelepasan Mahasiswa

2.10.1 Administrasi Ijazah

2.10.1.1 Petugas Ijazah

2.10.1.2 Penerima Ijazah

2.11 Administrasi Wisuda

2.11.1 Petugas Wisuda

2.11.2 Jadwal Pendaftaran Wisuda dan Biaya

2.11.3 Peserta Wisuda

3. Administrasi Perpustakaan (E-Library)

3.1 Petugas

3.2 Anggota

3.3 Pustaka

4. Administrasi Pembelajaran Online (E-Learning)

4.1 Petugas

4.2 Kursus

4.3 Member (Dosen dan Mahasiswa)

5. Administrasi Human Resources Development

5.1 Administrasi Rekruitment

5.1.1 Petugas Rekruitment

5.1.2 Data Pelamar

5.2 Administrasi Mutasi

5.3 Administrasi Golongan/Skala Gaji, Sertifikasi, Studi Lanjut,

Pengembangan Karir.

5.3.1 Kenaikan Gol/Skala

5.3.2 Sertifikasi

5.3.3 Studi Lanjut

5.3.4 Pengembangan Karir

6. Administrasi Penggajian dan Honorarium Dosen

6.1 Gol/Skala Gaji

6.2 Master Karyawan

6.3 Transaksi Tunjangan-tunjangan

6.4 Transaksi Gaji

6.5 Transaksi Honor Dosen


7. Administrasi Evaluasi Kinerja

7.1 Quizioner

7.2 Rincian Nilai Evaluasi Kinerja

7.3 Index Prestasi Evaluasi Kinerja.

8. Administrasi Skripsi/Tugas Akhir

8.1 Jadwal Pendaftaran Sidang Proposal dan Biaya.

8.2 Peserta Sidang Proposal

8.3 Jadwal, Ruang, dan Penguji Sidang Proposal

8.4 Jadwal Pendaftaran Sidang Tugas Akhir dan Biaya.

8.5 Peserta Sidang Tugas Akhir

8.6 Jadwal, Ruang dan Penguji Sidang Tugas Akhir

6.3.1.5.2 Arsitektur Aplikasi/Sistem Informasi (SI)

1. Penerimaan Mahasiswa Baru

2. Akademik :

a. SI-Penjadwalan Kuliah

b. SI-Pendaftaran Semester

c. SI-Keuangan Mahasiswa

d. SI-Perkuliahan

e. SI-Ujian UTS/UAS

f. SI-Penilaian dan Index Prestasi

g. SI-Beasiswa

h. SI-EPSBED/PDPT

i. SI-Lulusan

3. Pelepasan Mahasiswa

4. E-Learning

5. E-Library

6. HRD

7. Penggajian dan Honorarium Dosen

8. Evaluasi Kinerja

9. Anjungan Mahasiswa

10. Anjungan Dosen

11. Support


6.3.1.5.3 Arsitektur Teknologi

Strategi yang digunakan dalam pengembangan SI/TI adalah minimalisasi unsur

pembiayaan, dimana kebijakan yang dilakukan adalah dengan penggunaan produk

open source, seperti :

Operating System : Linux Server

Security : Snort

Proxy Server : Squid

Radius Server: Free Radius

Http Server : Apache Web Server

Programming : PHP

Database Server : MySQL

Cloud Computing

Virtual Private Network

Gambar 6.3.8.5.3.a Cloud Arsitektur


Gambar 6.3.8.5.3.b Global Network Diagram

Gambar 6.3.8.5.3.b Hanglekir Network Diagram


Gambar 6.3.8.5.3.c Bintaro Network Diagram

Gambar 6.3.8.5.3.dSwadarma Network Diagram

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN...

Documents

Transcript of STANDAR 6 PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN...