SSUK Bumi Perkermahan.pdf

19
A. KETENTUAN UMUM 1. DEFINISI 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Penyedia adalah adalah badan usaha yang menyediakan Jasa Konsultansi dan telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Pokja ULP. Sub Penyedia adalah badan usaha yang mengadakan perjanjian kerja sama dengan penyedia, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak). Kemitraan adalah kerja sama usaha antara penyedia nasional maupun dengan penyedia asing yang masingmasing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. Kerja sama usaha tersebut dapat dinamakan SYARATSYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan adalah Pejabat yang melaksanakan satu atau lebih kegiatan yang diangkat oleh PA Istilahistilah yang digunakan dalam SyaratSyarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut :

Transcript of SSUK Bumi Perkermahan.pdf

  • A. KETENTUANUMUM

    1. DEFINISI

    1.1

    1.2

    1.3

    1.4

    1.5

    1.6

    1.7

    1.8

    1.9

    1.10

    Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalahpanitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugasmemeriksadanmenerimahasilpekerjaan.

    Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas internpada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparatyang melakukan pengawasan melalui audit, reviu,evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadappenyelenggaraantugasdanfungsiorganisasi.

    Penyedia adalah adalah badan usaha yang menyediakan JasaKonsultansi dan telah ditetapkan sebagai pemenang oleh PokjaULP.

    Sub Penyedia adalah badan usaha yang mengadakan perjanjiankerja sama dengan penyedia, untuk melaksanakan sebagianpekerjaan(subkontrak).

    Kemitraan adalah kerja sama usaha antara penyedia nasionalmaupun dengan penyedia asing yang masingmasing pihakmempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelasberdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalamperjanjian tertulis. Kerja sama usaha tersebut dapat dinamakan

    SYARATSYARATUMUMKONTRAK(SSUK)

    Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yangmembutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuanyangmengutamakanadanyaolahpikir(brainware).

    Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalahPejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaranKementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah atauPejabat yang disamakan pada Institusi lain PenggunaAPBN/APBD.

    Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPAadalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakanAPBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakanAPBD.

    Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPKadalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaanPengadaanBarang/Jasa.

    Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan adalah Pejabat yangmelaksanakansatuataulebihkegiatanyangdiangkatolehPA

    Istilahistilah yang digunakan dalam SyaratSyarat Umum Kontrak iniharus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagaiberikut:

  • 1.11

    1.12

    1.13 NilaiKontrakadalahtotalhargayangtercantumdalamKontrak.

    1.14 Hariadalahharikalender.

    1.15

    1.16

    1.17

    1.18

    1.19

    1.20 Personel Inti adalah orang yang akan ditempatkan secarapenuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalamDokumen Pemilihan serta posisinya dalam manajemenpelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaanyangdiajukanuntukmelaksanakanpekerjaan.

    Rincian Biaya Langsung Personil adalah remunerasi atau upahyang diterima oleh personil inti, yang telah memperhitungkanbiaya umum (overhead), biaya sosial (social charge),keuntungan (profit) maksimal 10 %, tunjangan penugasan,asuransi dan biayabiaya kompensasi lainnya, dihitung menurutjumlahsatuanwaktutertentu(bulan,minggu,hari,ataujam).

    Rincian Biaya Langsung Non Personil adalah biaya yangsebenarnya dikeluarkan penyedia untuk pengeluaranpengeluaran yang sesungguhnya (at cost), yang meliputi antaralain biaya untuk pembelian ATK, sewa peralatan, biayaperjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusan suratijin, biaya komunikasi, biaya pencetakan laporan, biayapenyelenggaraanseminar/workshop/lokakarya,danlainlain.

    Jadwal Waktu Pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkankebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikanpekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secaralogis,realistikdandapatdilaksanakan.

    p j j j pkonsorsium atau joint venture atau sebutan lainnya sepanjangtidak dimaksudkan untuk membentuk suatu badan hukum barudan mengalihkan tanggung jawab masingmasing anggota kerjasama usaha kepada badan hukum tersebut.

    Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan, adalahjaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidakbersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh BankUmum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yangdiserahkan oleh penyedia kepada KPA/PPK untuk menjaminterpenuhinyakewajibanpenyedia.

    Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebutKontrak adalah perjanjian tertulis antara KPA/PPK denganpenyedia yang mencakup SyaratSyarat Umum Kontrak (SSUK)ini dan SyaratSyarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lainyangmerupakanbagiandarikontrak.

    Direksi Lapangan adalah tim pendukung yangdibentuk/ditetapkan oleh KPA/PPK, terdiri dari 1 (satu) orangatau lebih, yang ditentukan dalam syaratsyarat khusus kontrakuntukmengendalikanpelaksanaanpekerjaankonstruksi.

    Direksi Teknis adalah tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkanolehKPA/PPKuntukmengawasipelaksanaanpekerjaan

  • 1.21

    1.22

    1.23

    1.24

    1.25

    1.26

    1.27

    1.28

    1.29 SSUKadalahSyaratSyaratUmumKontrakini.

    1.30

    1.31

    2. PENERAPAN

    3. BAHASADAN 3.1 BahasakontrakmenggunakanBahasaIndonesia

    Penawaran Biaya adalah rincian yang memuat setiapkomponen pekerjaan Jasa Konsultansi yang harus dilaksanakanoleh penyedia [untuk Kontrak Harga Satuan ditambah : "berikutharga satuannya (mata pembayaran)"] dan merupakan bagiandariDokumenPenawaranpenyedia.

    Penawaran Teknis adalah data teknis yang memuat pendekatanteknis, metodologi, dan program kerja penyedia dalampelaksanaan Jasa Konsultansi ini. Penawaran Teknis merupakanbagiandaripenawaranpenyedia.

    SSKK adalah SyaratSyarat Khusus Kontrak, berisikan ketentuanketentuan tambahan yang dapat mengubah atau menambahSSUK.

    SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan olehKPA/PPK dan merupakan salah satu tahapan dalam mekanismepelaksanaan pembayaran atas beban Anggaran PendapatanBelanjaNegara/Daerah.

    Tenaga Ahli adalah bagian dari Personil dengan keahlian,kualifikasi,danpengalamandibidangtertentu.

    SyaratSyarat Umum Kontrak (SSUK) diterapkan secara luas dalampelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi ini tetapi tidak dapatbertentangan dengan ketentuanketentuan dalam Dokumen Kontraklain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki dalam SuratPerjanjian.

    Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan adalah bagianpekerjaan bukan pekerjaan utama yang ditetapkan dalamDokumen Pemilihan, yang pelaksanaannya diserahkan kepadapenyedialaindandisetujuiterlebihdahuluolehKPA/PPK.

    Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya kontrak initerhitung sejak tanggal penandatangan kontrak sampai dengantanggalpenyelesaianpekerjaan.

    Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yangdinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yangditerbitkanolehKuasaPenggunaAnggaran.

    Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggal penyelesaianpekerjaanJasaKonsultansiiniolehpenyediayangtercantum

    KAK adalah Kerangka Acuan Kerja yang disusun oleh KPA/PPKuntuk menjelaskan tujuan, lingkup jasa konsultansi sertakeahlian yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaanberdasarkanKontrakini.

  • HUKUM3.2

    4. KEUTUHANKONTRAK

    5. PEMISAHAN

    6. PERPAJAKAN

    7. KORESPONDENSI

    8. ASALJASA 1.1KONSULTASI

    1.2

    1.3

    9. PENGGUNAANDOKUMENDOKUMENKONTRAKDANINFORMASI

    10. HAKATASKEKAYAAN

    INTELEKTUAL

    Pekerjaan Jasa Konsultansi ini dikerjakan terutama oleh tenagaIndonesia pada lokasilokasi yang tercantum dalam KAK. Jikalokasi untuk bagian pekerjaan tertentu tidak tercantum makalokasiakanditentukanolehKPA/PPK.

    Jika dalam proses pekerjaan Jasa Konsultansi digunakankomponen berupa barang, jasa, atau gabungan keduanya yangtidak berasal dari dalam negeri (impor) maka penggunaankomponen impor harus sesuai dengan yang dicantumkandalamDokumenPenawaran.

    Tindakan pencantuman komponen impor yang tidak dapatdipertanggungjawabkan dapat dipersamakan dengan tindakanpenipuan dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

    Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dokumendokumenkontrak atau dokumen lainnya yang berhubungan dengan kontrakoleh pihak lain, misalnya Kerangka Acuan Kerja, gambargambar, pola,serta informasi lain yang berkaitan dengan kontrak tanpa ijin tertulisdariKPA/PPK.

    Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku diIndonesia

    Kontrak ini memuat semua ketentuan dan persyaratan yang telahdisetujui oleh Para Pihak. Para Pihak tidak diperbolehkan untukmengikatkan diri atau bertanggung jawab atas pernyataan, janji, ataupersetujuanyangtidaktercantumdalamKontrakini.

    Jika salah satu atau beberapa ketentuan dalam Kontrak iniberdasarkan Hukum yang Berlaku menjadi tidak sah, tidak berlaku,atau tidak dapat dilaksanakan maka ketentuanketentuan lain tetapberlakusecarapenuh.

    Ketentuan mengenai perpajakan adalah seluruh ketentuanperpajakanyangberlakudiIndonesia.

    Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuan berdasarkanKontrak ini akan dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dandianggap telah diberitahukan jika telah disampaikan secara langsungkepada wakil sah Para Pihak, atau jika disampaikan melalui surat, email, dan/atau faksimili yang ditujukan ke alamat yang tercantumdalamSSKK.

    PenyediawajibmembebaskanKPA/PPKdarisegalatuntutanatauklaimdaripihakketigayangdisebabkanpenggunaanHAKIolehpenyedia.

  • 11. LAYANANTAMBAHAN

    12. SURATPERINTAH 12.1MULAIKERJA(SPMK)

    12.2

    12.3

    13. PROGRAMMUTU 13.1

    a. informasimengenaipekerjaanyangakandilaksanakanb. organisasikerjapenyedia;c. jadwalpelaksanaanpekerjaan;d. jadwalpenugasantenagaahlidantenagapendukung;e. prosedurpelaksanaanpekerjaan;f. prosedurinstruksikerja;dang. pelaksanakerja.

    13.2 Programmutudapatdirevisisesuaikondisilokasipekerjaan

    B. PELAKSANAAN,PENYELESAIAN,PERUBAHAN,DANPEMUTUSANKONTRAK

    14. JADWAL 14.1PELAKSANAANPEKERJAAN

    14.2

    14.3

    15. RAPAT 15.1PERSIAPANPELAKSANAANKONTRAK 15.2

    15.3

    a. Programmutu;b. Organisasikerja;c. Tatacarapengaturanpelaksanaanpekerjaan;d.

    e. Rencanapelaksanaanpemeriksaanlapanganbersama.

    15.4

    Dalam rapat persiapan, KPA/PPK dapat mengikutsertakanPejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan/atau Tim Teknisdan/atauTimPendukung.

    Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapatpersiapanpelaksanaankontrakadalah:

    jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi peralatan danpersonil(apabiladiperlukan);dan

    Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalamBerita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak yangditandatanganiolehseluruhpesertarapat.

    PPK menyerahkan seluruh/sebagian lokasi pekerjaan dan/ataudokumen tertentu yang dibutuhkan kepada penyedia sebelumditerbitkannyaSPMK

    PPK menerbitkan SPMK selambatlambatnya 14 (empat belas)harikalendersejaktanggalpenandatangananKontrak

    Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainyapelaksanaankontrakolehpenyedia

    tanggal mulai berlaku kontrak dan jangka waktu penyelesaianpekerjaantercantumdalamSSKK;

    tanggal penyerahan hasil pekerjaan dari penyedia kepadaKPA/PPKtercantumdalamSPMK.

    KPA/PPK bersama penyedia dapat menyelenggarakan rapatpersiapanpelaksanaankontrak.

    Program mutu disusun oleh penyedia, yang paling sedikitberisi:

    tanggalmulaidilaksanakannyapekerjaantercantumdalamSPMK;

    Penyedia wajib menyediakan layanan tambahan lainnya sepertipembuatan maket/model dari hasil desain sesuai dengan lingkuppekerjaannya.

  • 16. MOBILISASI 16.1

    16.2 Mobilisasidilakukansesuaidenganlingkuppekerjaan,yaitu:a. Mendatangkantenagaahli;b. Mendatangkantenagapendukung;dan/atauc. Menyiapkanperalatanpendukung;

    16.3

    17. PENGAWASAN 17.1 PemeriksaanBersamaDANPEMERIKSAAN a.

    b.

    c.

    17.2 PemeriksaanPersonildanPeralatana.

    b.

    c.

    d.

    17.3 PemeriksaanLapangana.

    b.

    Apabila dalam pemeriksaan personil dan peralatanmengakibatkan perubahan isi Kontrak maka harus dituangkandalambentukadendumKontrak.

    Apabila diperlukan, KPA/PPK bersamasama dengan penyediamelakukan pemeriksaan lapangan untuk melakukanpengukurandanpemeriksaandetailkondisilapangan.Untuk pemeriksaan lapangan, KPA/PPK dapat dibantu PejabatPelaksana Teknis Kegiatan dan/atau Tim Teknis dan/atau Tim

    Pada tahap awal pelaksanaan kontrak dan pelaksanaanpekerjaan, KPA/PPK atau pihak lain yang ditunjuk oleh KPA/PPKbersamasama dengan penyedia melakukan pemeriksaanbersama yang mencakup antara lain pemeriksaan kesesuaianpersonil dan/atau peralatan dengan persyaratan kontrak. Hasilpemeriksaanakandituangkandalamberitaacarapemeriksaan.

    Jika dalam pemeriksaan bersama ditemukan halhal yang dapatmengakibatkan perubahan isi kontrak maka perubahantersebutakandituangkandalamamandemenkontrak.Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa personil dan/atauperalatan ternyata belum memenuhi persyaratan kontrak makapenyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syaratpersonil dan/atau peralatan yang belum memenuhi syaratharus segera diganti dalam jangka waktu yang disepakatibersama dengan memperhatikan Pasal tentang PersonilKonsultandanSubkonsultan.

    Pemeriksaan (inspeksi) personil dan peralatan harusdilaksanakan setelah personil dan peralatan tiba di lokasipekerjaan serta dibuatkan Berita Acara HasilInspeksi/Pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK danpenyedia.Dalam pemeriksaan personil dan peralatan, KPA/PPK dapatdibantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan/atau Tim Teknisdan/atauTimPendukung.Bila hasil inspeksi/pemeriksaan personil dan peralatan ternyatabelum memenuhi persyaratan, maka penyedia dapatmelaksanakan pekerjaan dengan syarat personil dan peralatanyang belum memenuhi syarat harus diganti sesuai denganketentuandalamKontrak.

    Penyedia melakukan mobilisasi setelah tanggal dimulainyapelaksanaanpekerjaan.

    Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secarabertahapsesuaidengankebutuhan.

  • c.

    d.

    18. JAMINAN JaminanUangMuka:18.1

    18.2

    18.3

    18.4

    18.5

    19. PEMBAYARAN 19.1 UangMuka:a. UangMukadapatdiberikankepadapenyediauntuk:

    1) mobilisasialatdantenagakerja;2)

    3)

    b.

    c.

    d.

    e.

    f.

    g.

    Pengembalian uang muka diperhitungkan berangsurangsursecara proporsional pada setiap pembayaran prestasipekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaanmencapaiprestasi100%(seratusperseratus).Untuk kontrak tahun jamak, nilai Jaminan Uang Muka secarabertahap dapat dikurangi sesuai dengan pencapaian prestasipekerjaan.

    Ketentuan mengenai pemberian uang muka besertabesarannyaditetapkandalamSSKK.Penyedia dapat mengajukan permintaan pembayaran uangmuka secara tertulis kepada KPA/PPK disertai dengan rencanapenggunaanuangmukauntukmelaksanakanpekerjaansesuaiKPA/PPK mengajukan surat permintaan pembayaran untukpermohonan tersebut setelah Jaminan Uang Muka diterimadaripenyedia.

    Nilai jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsionalsesuaidenganpengembalianuangmuka.

    Masa berlakunya jaminan uang muka sekurangkurangnyasejak tanggal persetujuan pemberian uang muka sampaidengantanggalpenyerahanpertamapekerjaan.

    Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaanpenjaminanatauperusahaanasuransi.

    Bentuk surat jaminan Uang Muka: memuat nama dan alamatKPA/PPK, penyedia yang ditunjuk, dan hak penjamin, namapaket kontrak, nilai jaminan uang muka dalam angka dan huruf,kewajiban pihakpihak penjamin untuk mencairkan SuratJaminan Uang Muka selambatlambatnya 14 (empat belas) harikerja tanpa syarat kepada KPA/PPK, masa berlaku jaminan uangmukadantandatanganpenjamin.

    pembayaran uang tanda jadi kepada pemasokbarang/material;dan/atau

    Uang Muka dapat diberikan kepada penyedia paling tinggi 20%(duapuluhperseratus)darinilaiKontrak.

    persiapanteknislainyangdiperlukanbagipelaksanaanpengadaan.

    Pendukung.Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam Berita AcaraPemeriksaan Lapangan yang ditandatangani oleh KPA/PPK danpenyedia.Apabila dalam pemeriksaan lapangan mengakibatkanperubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam adendumKontrak.

    Jaminan Uang Muka diberikan kepada KPA/PPK dalam rangkapengambilanuangmukadengannilai100%(seratuspersen)

  • 19.2 Pembayaranprestasipekerjaana.

    b.

    c.

    d.

    19.3

    19.4 PenangguhanPembayarana.

    b.

    c.

    1) alasanpenangguhanpembayaran;dan2)

    d.

    20. HARGA 20.1 KPA/PPKmembayarkepadapesertaataspelaksanaanpekerjaan.

    20.2

    20.3

    20.4

    21. PERUBAHANKONTRAK

    20.1

    Harga kontrak telah memperhitungkan : biaya umum(overhead), biaya sosial (social charge), keuntungan (profit)maksimal 10 %, tunjangan penugasan, asuransi dan biayabiayakompensasi lainnya, yang dihitung menurut jumlah satuanwaktutertentu.

    Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang tercantumdalam Rincian Biaya Personil dan Rincian Biaya Non Personilsesuai dengan Berita Acara Hasil Klarifikasi dan NegosiasiTeknisdanBiaya.

    Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dari sumberpendanaanyangdisebutdalamSSKK.

    Perubahan kontrak bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh parapihak,yangmeliputi:

    perubahan lingkup pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yangdilakukan oleh para pihak dalam kontrak sehingga mengubahlingkuppekerjaandalamkontrak;

    Caracara dan tahapan pembayaran serta mata uang yangdigunakanharusdisesuaikandenganketentuandalamSSKK.

    KPA/PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuranprestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalaimemenuhikewajibankontraktualnya.Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan denganproporsikegagalanataukelalaianpenyedia.Penangguhan dilakukan dengan terlebih dahulu menyampaikanpemberitahuantertuliskepadapenyediayangmemuat:

    persyaratan kepada penyedia untuk memenuhi kewajibankewajibannya dalam jangka waktu 14 (empat belas) harikerjasetelahpemberitahuanditerima.

    Jika dipandang perlu oleh KPA/PPK, penangguhan pembayarandapat dilakukan bersamaan dengan pengenaan denda kepadapenyedia.

    Pembayaran prestasi pekerjaan dapat diberikan dalam bentuk :pembayaran bulanan/pembayaran berdasarkan tahapanpenyelesaian pekerjaan (termin)/pembayaran secara sekaligus,sesuaidenganyangditetapkandalamSSKK.Pembayaran prestasi kerja diberikan kepada penyedia setelahdikurangi angsuran pengembalian Uang Muka dan dendaapabilaada,sertapajak.Permintaan pembayaran kepada KPA/PPK untuk Kontrak yangmenggunakan subkontrak, harus dilengkapi bukti pembayarankepada seluruh subkontraktor sesuai dengan perkembangan(progress)pekerjaannya.Pembayaran bulanan/termin, dilakukan senilai pekerjaan yangtelahdiselesaikan.

  • 20.2

    20.3

    22. PERUBAHAN 22.1LINGKUPPEKERJAAN

    a.

    b. mengurangiataumenambahjenispekerjaan;c.

    d.

    22.2

    22.3

    22.4

    22.5

    23. PERPANJANGAN 23.1WAKTUPELAKSANAAN

    a. pekerjaantambah;b. perubahanruanglingkuppekerjaan;c. keterlambatanyangdisebabkanolehKPA/PPK;d. masalahyangtimbuldiluarkendalipenyedia;dan/ataue. keadaankahar.

    Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagaidasarpenyusunanadendumKontrak.

    Dalam hal penilaian perubahan lingkup pekerjaan sebagaimanadimaksud pada angka 20.1 sampai dengan 20.4, PPK dapatdibantu oleh Tim Pendukung yaitu Panitia/Pejabat PenelitiPelaksanaanKontrak.

    Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan olehKPA/PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk halhalsebagaiberikut:

    perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan lingkuppekerjaandan/atauperubahanpelaksanaanpekerjaan.

    Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisilapangan pada saat pelaksanaan dengan Kerangka Acuan Kerjayang telah ditentukan dalam Kontrak, maka KPA/PPK bersamapenyedia dapat melakukan perubahan Kontrak yang meliputiantaralain:

    menambah atau mengurangi volume pekerjaan yangtercantumdalamKontrak;

    melaksanakan pekerjaan tambah/kurang yang belumtercantumdalamKontrakyangdiperlukanuntuk

    Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianyaanggaran dan tidak boleh melebihi 10% (sepuluh perseratus)daribiayayangtercantumdarinilaiKontrakawal.

    Perintah perubahan lingkup pekerjaan dibuat oleh KPA/PPKsecara tertulis kepada penyedia, ditindaklanjuti dengannegosiasi teknis dan biaya dengan tetap mengacu padaketentuanyangtercantumdalamKontrakawal.

    perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanyaperubahanlingkuppekerjaan;dan/atau

    mengubahspesifikasipekerjaansesuaidengankebutuhanlapangan;

  • 23.2

    23.3

    23.4

    23.5

    24. KERJASAMA 24.1ANTARAPENYEDIADENGAN 24.2SUBPENYEDIA

    24.3

    25. PERSONIL 25.1 UmumKONSULTANDAN a.SUBKONSULTAN

    b.

    c.

    d.

    e. JikaKPA/PPKmenilaibahwaPersonilInti:1)

    2) berkelakuantidakbaik;atau3) mengabaikanpekerjaanyangmenjaditugasnya

    f.

    25.2 PersonilIntia.

    Penggantian personil inti dan/atau peralatan dilakukan olehpenyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulukepada KPA/PPK dengan melampirkan riwayathidup/pengalaman kerja Personil Inti dan/atau spesifikasiPeralatanyangdiusulkanbesertaalasanperubahan.KPA/PPK dapat menilai dan menyetujuipenempatan/penggantianpersonilintimenurutkualifikasiyang

    maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan penggantidan menjamin personil inti tersebut meninggalkan lokasi kerjadalamwaktu7(tujuh)harikalendersejakdimintaolehJika penggantian personil inti dan/atau peralatan perludilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakanpengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik daripersonil inti dan/atau peralatan yang digantikan, tanpa biayatambahanapapun.

    nama personil dan uraian pekerjaan, kualifikasi minimum,perkiraan waktu pelaksanaan dilampirkan dalam LampiranSSKK;

    tidakmampuatautidakdapatmelakukanpekerjaandenganbaik

    Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkandalamadendumKontrak.

    Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia harusdiaturdalamkontrakdandisetujuiterlebihdahuluoleh

    Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yangdikerjakanolehsubpenyedia.

    Ketentuanketentuan dalam kerjasama dengan sub penyediaharus mengacu kepada harga yang tercantum dalam Kontraksertamenganutprinsipkesetaraan.

    Personil inti yang dipekerjakan harus sesuai dengan kualifikasidanpengalamanyangditawarkandalamDokumenPenawaran.Penggantian personil inti dan/atau peralatan (apabila ada)tidakbolehdilakukankecualiataspersetujuantertulis

    Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurangkurangnya sama dengan waktu terhentinya kontrak akibatkeadaankahar.

    KPA/PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaanatas kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulantertulisyangdiajukanolehpenyedia.

    KPA/PPK dapat menugaskan Tim Pendukung yaituPanitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk menelitikelayakanusulanperpanjanganwaktupelaksanaan.

  • b.

    c.

    25.3 PersetujuanPersonil

    25.4 Waktukerjadanlembura.

    b.

    c.

    26. PERUBAHAN 26.1 PerubahanpersonildanperalatanyangdiajukanolehpenyediaPERSONIL a.

    b.

    c.

    1)

    2)

    3)

    d.

    e.

    26.2 PenggantianpersonilpenyediaatasperintahKPA/PPKa.

    Dalam rangka penilaian usulan penggantian personil dan/atauperalatan, KPA/PPK dapat dibantu Panitia/Pejabat PenelitiPelaksanaanKontrak.

    Personil dari penyedia yang dianggap tidak mampu atau tidakdapat melakukan pekerjaan dengan baik atau berkelakuantidak baik, harus segera dilakukan perintah penggantianpersonil kepada penyedia dengan kualifikasi keahlian personilyangsamaataulebihtinggi.

    Penyedia tidak dibenarkan melakukan penggantian personildan/atauperalatantanpapersetujuanKPA/PPK.KPA/PPK meneliti permohonan perubahan personil dan/atauperalatan,denganketentuan:

    menyetujui permohonan perubahan personil dan/atauperalatanbilaalasanyangdiajukandianggapsesuai;tidak mengurangi kualifikasi tenaga ahli yang ditawarkan,dan tidak menambah nilai kontrak. Untuk kontrak biayasatuan (time based), biaya langsung personil harusdisesuaikandengangajidasartenagaahliyangmenolak permohonan perubahan personil dan/atauperalatanbilaalasanyangdiajukandianggaptidaksesuai.

    untuk mengajukan permohonan penggantian personil,penyedia diwajibkan melampirkan riwayat hidup/pengalamankerja personil yang diusulkan dan disertai alasan penggantianpersonilyangbersangkutan.

    jika terdapat pekerjaan tambah, maka perkiraan waktupelaksanaanharusditentukansecaratertulisolehparapihak.

    Personil inti dan subkonsultan yang telah disetujui olehKPA/PPK harus memberikan data dirinya dan surat keterangantidak mengidap penyakit berbahaya/menular (medicalcertificate) serta terdaftar atau tertera dalam daftar personaliapenyedia.

    jam kerja dan waktu cuti untuk personil inti ditentukan dalamLampiranSSKK;waktu kerja tenaga kerja asing yang dimobilisasi ke Indonesiadihitung sejak kedatangannya di Indonesia sesuai dengan suratperintahmobilisasi;tenaga kerja tidak berhak untuk dibayar atas pekerjaan lemburatau sakit atau liburan, karena perhitungan upah sudahmencakuphaltersebut.

    Penyedia dapat mengajukan penggantian personil dan/atauperalatankepadaKPA/PPK.

    penyesuaian terhadap perkiraan waktu pekerjaan personil akandibuat oleh penyedia melalui pemberitahuan secara tertuliskepadaKPA/PPK;

  • b.

    27. KETERLAMBATAN 27.1PELAKSANAANPEKERJAAN

    27.2

    27.3

    27.4

    28. DENDADAN 28.1GANTIRUGI

    28.2

    a.

    b.

    28.3

    28.4

    a.

    b. keterlambatanpenerbitanSPP;c.

    d.

    Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam halsebagaiberikut:KPA/PPK memodifikasi atau mengubah jadwal yang dapatmempengaruhipekerjaanpenyedia;

    KPA/PPK tidak memberikan gambargambar, spesifikasidan/atauinstruksisesuaijadwalyangdibutuhkan;penyedia belum bisa masuk ke lokasi sebagaimana yangdiperjanjikandalamkontrak;

    Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalahtanggal penyerahan setiap hasil kerja dan tanggal penyelesaiansemua pekerjaan dengan penyerahan laporan akhirsebagaimanaditetapkandalamSPMK.

    Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepadapenyedia, sedangkan ganti rugi merupakan sanksi finansialyang dikenakan kepada KPA/PPK, karena terjadinya ciderajanji/wanprestasiyangtercantumdalamKontrak.

    Besarnya denda kepada penyedia atas keterlambatanpenyelesaianpekerjaanadalah:

    1/1000 (satu perseribu) dari sisa biaya bagian kontrak yangbelum selesai dikerjakan, apabila kontrak terdiri atas bagianpekerjaan yang dapat dinilai terpisah dan bukan merupakankesatuan sistem, serta hasil pekerjaan tersebut telahditerimaolehKPA/PPK;1/1000 (satu perseribu) dari biaya kontrak, apabila bagianpekerjaanbelumditerimaolehKPA/PPK.

    Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh KPA/PPK atasketerlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilaitagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat sukubunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan BankIndonesia, atau dapat diberikan kompensasi sesuai ketentuandalamSSKK.

    Dalam waktu maksimal 15 (lima belas) hari sejak perintahpenggantian personil, harus sudah menerima personilpenggantidaripenyedia.

    Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukanakibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau kelalaianpenyedia maka KPA/PPK dapat menghentikan Kontrak danmenangguhkan pemenuhan hakhak penyedia ataumenangguhkanpembayaran.

    Jika keterlambatan tersebut sematamata disebabkan olehkesalahan atau kelalaian KPA/PPK maka KPA/PPK dikenakanGantiRugiataumemberikanKompensasi.

    Penghentian Kontrak atau Ganti Rugi atau Kompensasi tidakdilakukan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihakuntukdiperpanjang.

  • e.

    f. kompensasilainyangdirincidalamsyaratkhususkontrak.g.

    h.

    i.

    28.5

    29. KEADAANKAHAR 29.1

    a.

    b.

    c.

    d. pemogokan;e. kebakaran;dan/atauf.

    29.2

    29.3

    29.4

    gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melaluikeputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknisterkait.

    Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah halhal merugikan yangdisebabkanolehperbuatanataukelalaianparapihak.

    Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, penyedia memberitahukantentang terjadinya Keadaan Kahar kepada KPA/PPK secaratertulis dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) harikalender sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakansalinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan olehpihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturanperundangundangan.

    Setelah pemberitahuan tertulis tentang terjadinya KeadaanKahar, para pihak dapat melakukan kesepakatan, yangdituangkandalamperubahanKontrak.

    ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan datapenunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan olehpenyedia kepada KPA/PPK, dapat dibuktikan kerugian nyataakibatperistiwakompensasi;perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapatdiberikan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungankompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada KPA/PPK,dapatdibuktikankerugiannyataakibatperistiwakompensasi.

    Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluarkehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjaditidakdapatdipenuhi.YangdigolongkanKeadaanKaharadalah:bencana alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami,gunungmeletus,banjir,kekeringan,angintopan,dantanahbencana non alam, antara lain berupa gagal teknologi, epidemidanwabahpenyakit;bencana sosial, antara lain konflik sosial antar kelompok atauantarkomunitasmasyarakat,danteror;

    Tatacarapembayarandendadan/ataugantirugidiaturdalamSSKK.

    KPA/PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untukmelakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakanpengujian ternyata tidak diketemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;

    jika kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan atauketerlambatan penyelesaian pekerjaan maka KPA/PPKberkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/ataumemberikanperpanjanganwaktupenyelesaianpekerjaan;

  • 29.5

    30. LAPORANHASIL 30.1PEKERJAAN

    30.2

    30.3

    30.4

    30.5

    30.6

    30.7

    30.8

    30.9

    30.10

    30.11

    31. PENGHENTIANDAN 31.1 PenghentianKontrak:PEMUTUSAN a.KONTRAK

    b.

    Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau akhirmasa kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semuadokumentersebutbesertadaftarrinciannyakepadaKPA/PPK.

    Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumendan piranti lunak tersebut setelah mendapatkan persetujuanKPA/PPK.

    Jika dikemudian hari penyedia dan pihak ketiga akanmelakukan pengembangan terhadap piranti lunak tersebut danuntuk itu diperlukan lisensi maka penyedia harus mendapatkanpersetujuan lebih dahulu dari KPA/PPK. Untuk tujuan iniKPA/PPK berhak untuk mendapatkan penggantian biaya ataspengembanganpirantilunaktersebut.

    Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaan dokumen danpiranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur dalamSSKK.

    Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudahselesaiatauterjadiKeadaanKahar.Dalam hal Kontrak dihentikan, maka KPA/PPK wajib membayar

    KPA/PPK bersama penyedia melakukan pembahasan danpenilaianterhadaplaporandandokumenyangdiserahkanoleh

    KPA/PPK dan penyedia membuat berita acara hasilpembahasandanpenilaianlaporan.

    Jika terdapat kekurangankekurangan maka penyedia harusmemperbaiki dan menyelesaikan kekurangankekurangansesuai yang diinstruksikan oleh KPA/PPK dan menyerahkanlaporanhasilperbaikankepadaPKA.

    KPA/PPK menerima kembali penyerahan laporan yang telahdiperbaiki oleh penyedia (bila ada), dan membuat berita acaraserahterimalaporanhasilperbaikan.

    Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy)dan/ataufile(softcopy).

    Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain,laporan, dan dokumendokumen lain serta piranti lunak yangdipersiapkan oleh penyedia berdasarkan kontrak ini danmenjadihakmilikKPA/PPK.

    Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat keadaan kaharyang dilaporkan paling lambat 14 (empat belas) hari kalendersejakterjadinyakeadaankahar,tidakdikenakansanksi.

    Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen sesuaidengan ketentuan yang telah diatur dalam SSKK. Ataspenerimaan laporan dan dokumen tersebut dibuatkan tandaterima.

  • c.

    1) alasanpenghentianKontrak;dan2)

    31.2 PemutusanKontrak:a. OlehKPA/PPK:

    1) penyedialalai/ciderajanjidalammelaksanakankewajibannya;2)

    3) penyediaberadadalamkeadaanpailit;4)

    5)

    6)

    7)

    b. Olehpenyedia:

    1)

    2)

    c.

    1)

    2) penyediamembayardenda;dan/atau3) penyediadimasukkandalamDaftarHitam.

    sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia atau JaminanUangMukadicairkan;

    penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/ataupemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan olehinstansiyangberwenang;dan/ataupengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKNdan/atau pelanggararan persaingan usaha yang sehat dalampelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansiyangberwenang.

    Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab UndangUndangHukum Perdata, penyedia dapat memutuskan Kontrak inimelalui pemberitahuan tertulis kepada KPA/PPK setelahterjadinyahalhalsebagaiberikut:

    KPA/PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihanangsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimanatercantumdalamSSKK;ataukarena Keadaan Kahar, penyedia tidak dapat melaksanakanbagian pokok pekerjaan Jasa Konsultansi ini selamasekurangkurangnya60(enampuluh)harikalender.

    Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahanpenyedia,maka:

    KPA/PPK dengan pemberitahuan tertulis kepada penyediadapat memerintahkan penghentian Kontrak jika penyedia gagaluntukmelaksanakankewajibankewajibannyadalamKontrak

    persyaratan kepada penyedia untuk memenuhi kewajibankewajibannya dalam jangka waktu 14 (empat belas) harikerjasetelahpemberitahuanditerima.

    Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab UndangUndangHukum Perdata, KPA/PPK dapat memutuskan Kontrak inimelalui pemberitahuan tertulis kepada penyedia setelahterjadinyahalhalsebagaiberikut:

    penyedia tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangkawaktu 14 (empat belas) hari kerja setelah diberitahu ataudalam jangka waktu lain yang disetujui secara tertulis olehKPA/PPK;

    karena Keadaan Kahar, penyedia tidak dapat melaksanakanbagian pokok pekerjaan Jasa Konsultansi ini selamasekurangkurangnya60(enampuluh)harikalender;denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibatkesalahan penyedia sudah melampaui 5% (lima perseratus)darinilaiKontrak;

    kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telahdicapai.

  • d.

    e.

    1)

    2)

    32. PENYELESAIAN 32.1PEKERJAAN

    32.2

    32.3

    32.4

    C. HAKDANKEWAJIBANPARAPIHAK

    33. HAKDAN 33.1KEWAJIBANPIHAKKPA/PPK

    33.2

    33.3

    33.4

    33.5

    34. HAKDAN 34.1KEWAJIBANPENYEDIA

    34.2

    memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yangdibutuhkan oleh pihak penyedia untuk kelancaran pelaksanaanpekerjaansesuaiketentuankontrak;

    ketentuan peralatan dan bahan yang disediakan oleh KPA/PPKuntuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaan oleh penyedia. Padasaat berakhirnya kontrak, Penyedia harus menyerahkanperalatandanbahansisasesuaidenganinstruksiKPA/PPK.

    menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuaidenganhargayangtelahditentukandalamkontrak;

    berhak meminta fasilitasfasilitas dalam bentuk sarana danprasarana dari pihak KPA/PPK untuk kelancaran pelaksanaanpekerjaansesuaiketentuankontrak;

    Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, KPA/PPK menugaskanPanitia/PejabatPenerimaHasilPekerjaan.

    KPA/PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasilpekerjaan dilaksanakan dan diterima oleh dari Panitia/PejabatPenerimaHasilPekerjaan.

    Membuat berita acara serah terima laporan akhir, setelahseluruhpekerjaandiselesaikan.

    mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan olehpenyedia;

    meminta laporanlaporan secara periodik mengenaipelaksanaanpekerjaanyangdilakukanolehpihakpenyedia;

    membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantumdalamkontrakyangtelahditetapkankepadapenyedia;

    Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena KPA/PPKterlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/ataupelanggararan persaingan usaha yang sehat dalam pelaksanaanpengadaan, maka KPA/PPK dikenakan sanksi berdasarkanperaturanperundangundangan.Pada saat Kontrak diputuskan, maka KPA/PPK berkewajibanuntukmelakukanpembayaransebagaiberikut:

    pembayaran prestasi pekerjaan sampai dengan tanggalberlakunyapemutusanKontrak;biaya langsung personil (termasuk biaya demobilisasi) yangdikeluarkan oleh penyedia sehubungan dengan pemutusanKontrak.

    KPA/PPK melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yangtelah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangankekurangan,penyediawajibmenyelesaikannya.

  • 34.3

    34.4

    34.5

    34.6

    34.7

    34.8

    34.9

    34.10

    34.11

    34.12

    34.13

    34.14

    penyedia setuju bahwa selama pelaksanaan kontrak, penyediadinyatakan tidak berwenang untuk melaksanakan jasakonsultansi maupun mengadakan barang yang tidak sesuaidengankontrak;

    penyedia dilarang baik secara langsung atau tidak langsungmelakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangankepentingan (conflict of interest) dengan kegiatan yangmerupakantugaspenyedia;

    tanggungjawab penyedia adalah ketentuan mengenai halhalpertanggungjawaban penyedia sesuai dengan hukum yangberlakudiIndonesia;

    pemeriksaan keuangan adalah ketentuan mengenai kewajibanpenyedia untuk merinci setiap biayabiaya yang berhubungandengan pelaksanaan perjanjian, sehingga dapat dilakukanpemeriksaan keuangan. Selain itu, dengan sepengetahuanpenyedia atau kuasanya, KPA/PPK dapat memeriksa danmenggandakan dokumen pengeluaran yang telah diauditsampai1(satu)tahunsetelahberakhirnyakontrak;

    memberikan keteranganketerangan yang diperlukan untukpemeriksaanpelaksanaanyangdilakukanpihakKPA/PPK;

    menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahanpekerjaanyangtelahditetapkandalamkontrak;

    penyedia harus mengambil langkahlangkah yang memadaiuntuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasiperusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya,akibatkegiatanpenyedia;

    melaksanakan perjanjian dan kewajibankewajiban yangdibebankan kepadanya dengan penuh tanggungjawab,ketekunan, efisien dan ekonomis serta memenuhi kriteriateknik profesional dan melindungi secara efektif peralatanperalatan,mesin,materialyangberkaitandenganpekerjaan

    melaksanakan jasa konsultansi sesuai dengan hukum yangberlaku di Indonesia. KPA/PPK secara tertulis akanmemberitahukankepadapenyediamengenaikebiasaan

    penyedia tidak akan menerima keuntungan untuk merekasendiri dari komisi usaha (trade commision), rabat (discount)atau pembayaranpembayaran lain yang berhubungan dengankegiatanpelaksanaanjasakonsultansi;

    melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepadapihakKPA/PPK;

    melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai denganjadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalamkontrak;

  • 34.15

    a. memobilisasipersonilyangterdapatdalamdaftar;b.

    34.16

    34.17

    35. ASURANSI Pihakpenyediamengasuransikan:35.1

    35.2 pihakketigasebagaiakibatkecelakaanditempatkerjanya;

    35.3 halhallainyangditentukanberkaitandenganasuransi.

    35.4

    36. USAHAMIKRO, 36.1USAHAKECIL,DANKOPERASIKECIL

    36.2

    a.

    b.

    c.

    wajib bekerja sama dengan penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecildan Koperasi Kecil, antara lain dengan mensubkontrakkansebagianpekerjaannya;dalam melaksanakan kewajiban di atas, penyedia terpilih tetapbertanggungjawabpenuhataskeseluruhanpekerjaanbentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaanyangbukanpekerjaanutama;dan

    ketentuan mengenai dokumendokumen yang disiapkan olehpenyedia dan menjadi hak milik KPA/PPK: mengatur bahwasemua rancangan, gambargambar, spesifikasi, disain, laporandan dokumendokumen lain serta software yang disiapkan olehpenyedia jasa menjadi hak milik KPA/PPK. Penyedia, segerasetelah pekerjaan selesai atau berakhirnya kontrak harusmenyerahkanseluruhdokumendandatapendukunglainnya

    Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yangmengatur mengenai apabila penyedia adalah sebuah jointventure yang beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggotajoint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satuanggota joint venture untuk bertindak dan mewakili hakhakdankewajibananggotapenyedialainnyaterhadapKPA/PPK.

    semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggiterjadi kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerjapekerja untuk pelaksanaan pekerjaan kontrak atas segala resikoyaitu kecelakaan, kerusakankerusakan, kehilangan, sertaresikolainyangtidakdapatdiduga;

    Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dantermasukdalamnilaikontrak.

    Apabila penyedia yang ditunjuk adalah Penyedia Usaha Mikro,Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, maka pekerjaan harusdilaksanakan sendiri oleh penyedia yang ditunjuk dan dilarangdiserahkanataudisubkontrakkankepadapihaklain.

    Apabila penyedia yang terpilih adalah penyedia bukan UsahaMikro,UsahaKecildanKoperasiKecil,maka:

    ketentuan mengenai tindakan yang perlu mendapatpersetujuanKPA/PPKmeliputi:

    membuat subkontrak dengan pengaturan: (i) cara seleksi,waktu, dan kualifikasi dari subkonsultan harus mendapatpersetujuan tertulis sebelum pelaksanaan, (ii) Penyediabertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan pekerjaanyangdilakukanolehsubkonsultandanpersonilnya.

  • d.

    36.3

    D. KEWAJARANDANITIKADBAIK

    37. ITIKADBAIK 37.1

    37.2

    37.3

    38. PELAKSANAANKONTRAK

    E. PENYELESAIANPERSELISIHAN

    39. PERDAMAIAN 39.1

    39.1

    39.3 LembagaPemutusSengketa

    a. arbitrase,b. alternatifpenyelesaiansengketa,atauc.

    40. LEMBAGAPEMUTUSSENGKETA a. arbitrase,

    b. alternatifpenyelesaiansengketa,atauc.

    Dalam hal penyelesaian perselisihan melalui perdamaian tidaktercapai,makapenyelesaianperselisihantersebutdapatdilakukan

    pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

    Masingmasing Pihak dalam Kontrak berkewajiban untukbertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hakhak Pihaklain, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untukmemastikanterpenuhinyatujuanKontrakini.

    Jika dalam pelaksanaan Kontrak ditemukan kesulitan yangmenghambat pemenuhan tujuan Kontrak maka masingmasing Pihakberkewajiban untuk tetap berupaya bertindak wajar di antara merekatanpa merugikan kepentingan satu sama lain. Jika Pihak yang satumenganggap pelaksanaan Kontrak tidak wajar dan adil maka keduabelah Pihak harus megupayakan tindakan yang terbaik untukmengatasisituasitersebut.

    Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguhsungguhmenyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbuldari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinyaselamaatausetelahpelaksanaanpekerjaanJasaKonsultansi

    Penyelesaian secara damai dapat dilakukan melaluimusyawarah untuk mufakat secara langsung antara Para Pihakatau melalui perantaraan pihak ketiga yang disepakati olehParaPihakdalambentukantaralainmediasiataukonsiliasi.

    Dalam hal penyelesaian perselisihan melalui perdamaian tidaktercapai, maka penyelesaian perselisihan tersebut dapatdilakukanmelalui;

    pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

    apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, maka penyediadikenakansanksiyangditetapkandalamPeraturanPresidenini.

    Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yangdisesuaikandenganhakhakyangterdapatdalamkontrak.

    Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujurtanpa menonjolkan kepentingan masingmasing pihak. Jikaselama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, makadiupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaantersebut.

    membuat laporan periodik mengenai pelaksanaan ketetapan diatas.