SSTP - Remote Access

27
1. Hubungkan mikrotik dengan PC menggunakan kabel straight through. 2. Dari PC client, buka winbox dan lakukan login. 3. Untuk yang belum sama sekali melakukan konfigurasi IP apapun di mikrotik, masuk ke tab interface dan setting nama interface untuk memudahkan kita membedakan interface. 4. Berikan nama masing-masing interface

description

Networking

Transcript of SSTP - Remote Access

Page 1: SSTP - Remote Access

1. Hubungkan mikrotik dengan PC menggunakan kabel straight through.2. Dari PC client, buka winbox dan lakukan login.3. Untuk yang belum sama sekali melakukan konfigurasi IP apapun di mikrotik, masuk ke tab

interface dan setting nama interface untuk memudahkan kita membedakan interface.

4. Berikan nama masing-masing interface

Page 2: SSTP - Remote Access

5. Berikan IP Address untuk masing-masing interface. Masuk ke tab ‘IP’ -> ‘Address’.

6. Jika mikrotik masih memiliki IP Address default, hapus IP default tersebut kemudian tambahkan IP Address sesuai dengan yang dibutuhkan

Page 3: SSTP - Remote Access
Page 4: SSTP - Remote Access

7. Masuk ke tab ppp, pilih tab profiles, kemudian tambahkan profiles dengan menekan button plus (‘+’) di pojok kiri screen dialog.

Page 5: SSTP - Remote Access

8. Buat profile untuk server PPP. Isikan nama profile, IPLocal Address dan Remote Address. Untuk diperhatikan bahwa local address dan remote address merupakan IP Tunnel VPN yang nantinya terbentuk.

Page 6: SSTP - Remote Access

9. Pindah ke tab ‘protocols’ pada tab ‘Use Encryption’ pilih ‘yes’. Setelah selesai, klik ok.

Page 7: SSTP - Remote Access

10. Pindah ke tab ‘secret’, klik tombol ‘add’ atau symbol ‘+’ disebelah kiri screen dialog. Buat username dan password. Arahkan service ke ‘sstp’ dan profile ke profile yang telah dibuat sebelumnya. Disini profile yang kita buat diberi nama SSTP.

Page 8: SSTP - Remote Access

11. Pindah ke tab interface, klik ‘SSTP Server’.

12. Aktifkan SSTP server dengan memberi tanda checklist pada checkbox ‘enable’. Pastikan authentication hanya ‘mschap2’. Biarkan tab ‘certificate’ tetap none sampai kita membuat sertifikatnya.

Page 9: SSTP - Remote Access

13. Untuk membuat sertifikat, klik tab ‘system’, pilih ‘certificate’. Untuk membuat sertifikat, klik simbol ’+’ di sebelah kiri layar.

Page 10: SSTP - Remote Access

14. Pertama, kita buat CA. Beri nama CA yang dibuat. Set ‘Common Name’ pada CA sama dengan Name. Lalu pada tab key usage pastika yang tercentang hanya key cert. sign dan crl sign. Klik ok.

Page 11: SSTP - Remote Access

15. Buat sertifikat untuk server. Pada bagian ini common name harus sama dengan IP yang nanti akan di dial oleh vpn. Pastikan tidak ada yang tercheck list pada tab key usage. Kemudian klik ok.

Page 12: SSTP - Remote Access

16. Lakukan hal yang sama untuk sertiikat client. Pastikan common name tidak sama dengan common name CA dan server. Pastikan tidak ada yang tercheck list pada tab key usage. Kemudian klik ok.

17. Berikan sign pada CA. Pastikan CA crl host dengan IP yang nanti akan di dial oleh VPN client. Check trusted lalu klik ok.

Page 13: SSTP - Remote Access

18. Berikan sign untuk server. Arahkan CA ke MyCA. Biarkan CA crl host tetap kosong. Check trusted lalu klik ok.

Page 14: SSTP - Remote Access

19. Lakukan hal yang sama pada sertifikat client.

Page 15: SSTP - Remote Access

20. Export sertifikat MyCA dan Client. Berikan export passphrase dan pastikan antara MyCA dan Client sama.

Page 16: SSTP - Remote Access

21. Lihat hasil export pada menu file.

Page 17: SSTP - Remote Access

22. Kembali ke menu PPP. Pilih tab interface lalu klik SSTP server. Arahkan sertifikat ke sertifikat server.

23. Lihat sertifikat yangtelah di export pada menu ‘files’. Copy sertifikat ke computer client.

Page 18: SSTP - Remote Access

Setting pada client.1. Buka aplikasi ‘run’. Ketikkan ‘certmgr.msc’.

2. Aktifkan folder ‘Trusted Root Certification Authorities’. Pilih ‘Action’->’All Task’->’Import’.

Page 19: SSTP - Remote Access

3. Pada dialog ‘Ceritificate Import Wizard’ klik next. Kemudian browse sertifikat kemudian klik next.

Page 20: SSTP - Remote Access

4. Aktiifkan radio button ‘Place all certificates in the following store’, pastikan sertifikat di store di ‘Trusted Root Certification Authorities’. Klik next.

Page 21: SSTP - Remote Access

5. Jika muncul dialog box notifikasi penginstallan sertifikat baru, klik ok.

6. Lakukan untuk kedua sertifikat, yaitu MyCA dan Client sertifikat.7. Buat koneksi dial up VPN dengan klik kanan pada icon ‘network connection’, pilih ‘open

Network and Sharing center’.

Page 22: SSTP - Remote Access

8. Klik ‘set up a new connection or network’. Akan muncul jendela baru. Pilih ‘connect to a workplace’. Klik next.

Page 23: SSTP - Remote Access

9. Pilih ‘No, create a new connection’, lalu klik next. Klik ‘Use My internet connection (VPN)’, kemudian pilih ‘let me decide later’.

Page 24: SSTP - Remote Access
Page 25: SSTP - Remote Access

10. Masukkan IP interface yang ditujukan untuk kearah luar (Kearah jaringan lawan) pada textbox ‘internet address’ kemudian klik next.

11. Isikan username dan password sesuai dengan yang telah dibuat pada tab secret sebelumnya.

12. Klik kanan pada ‘VPN connection’, klik properties. Pada tab ‘security’, pilih ‘Type of VPN’ menjadi SSTP.

Page 26: SSTP - Remote Access

13. Lalu klik ‘connect’. Masukkan ‘username’ dan ‘password’ yang telah dibuat.