SSN)jdih.bsn.go.id/public_assets/file/1983a624a7c8c7b4b6dc98b9805906b3.pdf · ssn) badan...

7
SSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR _ 3 4/KEP IBSN 12/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 11-08 PRASARANA LABORATORIUM BIOLOGI DAN KIMIA Menimbang Mengingat KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuian, perlu membentuk Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional tentang Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia 11-08 Prasarana Laboratorium Biologi dan Kimia; 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5584); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 3. Keputusan Presiden Nomor 841M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi Nasional; 4. Keputusan ....

Transcript of SSN)jdih.bsn.go.id/public_assets/file/1983a624a7c8c7b4b6dc98b9805906b3.pdf · ssn) badan...

SSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR _ 3 4/KEP IBSN 12/2016

TENTANG

KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 11-08

PRASARANA LABORATORIUM BIOLOGI DAN KIMIA

Menimbang

Mengingat

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuian, perlu

membentuk Komite Teknis Perumusan Standar

Nasional Indonesia;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan

Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional

tentang Komite Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 11-08 Prasarana Laboratorium Biologi dan

Kimia;

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5584);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000

tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020);

3. Keputusan Presiden Nomor 841M Tahun 2012

tentang Pengangkatan Kepala Badan Standardisasi

Nasional;

4. Keputusan ....

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 2 -

4. Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional

Nomor 1l0/ KEP/ BSN/12/2007 tentang Penetapan

Pedoman S tandardisasi Nasional Nomor

02-2007: Pengelolaan Panitia Teknis Perumusan

Standar Nasional Indonesia;

Memperhatikan : Surat Kepala Pusat Perumusan Standar,

Menetapkan

PERTAMA

Badan Standardisasi Nasional, Nomor: 3043/BSN/D2-

d2/ 11/2015 tanggal 30 November 2015, Perihal Usulan

Pembentukan Komite Teknis Prasarana Laboratorium

Biologi dan Kimia;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI

NASIONAL TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN

STANDAR NASIONAL INDONESIA 11-08 PRASARANA

LABORATORIUM B10LOGI DAN KIMIA.

Membentuk Komite Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 11-08 Prasarana Laboratorium Biologi dan

Kimia, yang selanjutnya disebut Komite Teknis 11-08

Prasarana Laboratorium Biologi dan Kimia dengan

Nomor, Nama, Ruang Lingkup, dan Sekretariat

sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini.

KEDUA .....

D lSI{ KQmld\2016\Pc",!:N:n\uw t\T II .\~ Pr;\Slr:,n.1 L.1bof:llonum Blolog, ~m Klllua.doc

KEDUA

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 3 -

Komite Teknis 11-08 Prasarana Laboratorium Biologi

dan Kimia, mempunyai tugas:

a . menyusun dan mengusulkan Program Nasional

Perumusan Standar (PNPS) kepada Badan

Standardisasi Nasional (BSN), yang mencakup

usulan perumusan SNI baru, revlSI atau

amandemen SNI;

b. melaporkan status pelaksanaan perumusan

c.

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI)

setiap akhir tahun terhadap usulan PNPS tahun

sebelumnya;

melaksanakan program

sebagaimana dimaksud

ditetapkan oleh BSN;

pengembangan

pada butir a

SNI

yang

d. menetapkan konseptor RSNI;

e. membentuk dan menetapkan Subkomite Teknis

atas persetujuan BSN sesuai dengan kebutuhan;

f. mengoordinasikan kegiatan Subkomite Teknis

untuk menjembatani hubungan Subkomite Teknis

dengan Pusat Perumusan Standar (PPS) BSN dalam

hal pengusulan PNPS, penyerahan RSNI yang akan

dilakukan jajak pendapat dan pemungutan suara

serta pelaporan pelaksanaan perumusan RSNI;

g. mengevaluasi kinerja Komite Teknis/Subkomite

Teknis dan melaporkan ke BSN dengan

menggunakan format pad a Lampiran B PSN

02:2007;

h. melaksanakan ...

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 4 -

h. melaksanakan semua ketentuan yang diatur

dalam PSN yang relevan dengan pelaksanaan

tugasnya;

1. melaksanakan pemeliharaan SNI sesual PSN

01:2007 Pengembangan Standar Nasional

Indonesia, Pasal 9;

Pelaksanaan tugas Komite Teknis 11-08 Prasarana

Laboratorium Biologi dan Kimia sebagaimana dimaksud

dalam Diktum PERTAMA dilakukan oleh anggota Komite

Teknis.

Keanggotaan Komite Teknis 11-08 Prasarana

Laboratorium Biologi dan Kimia sebagaimana dimaksud

dalam Diktum KETIGA terdiri atas Ketua, Sekretaris

dan Anggota.

Keanggotaan Komite Teknis 11-08 Prasarana

Laboratorium Biologi dan Kimia akan ditetapkan lebih

lanjut oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional;

Dalam melaksanakan tugas, Komite Teknis dibantu oleh

Sekretariat Komite Teknis 11-08 Prasarana

Laboratorium Biologi dan Kimia. Sekretariat Komite

Teknis 11-08 Prasarana Laboratorium Biologi dan

Kimia, bertanggung jawab memberikan dukungan

teknis dan administrasi untuk kelancaran tugas Komite

Teknis meliputi:

a . membantu ketua dan wakil ketua Komite Teknis

dalam melaksanakan tanggung jawabnya;

b. memfasilitasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan

kegiatan Komite Teknis;

c. membentuk. ..

0:\51( KOmlek\211161hmtxmubn KT I 1-011 I'r:Is.1nIU ~lorium DiolOKI o11n Kimia.doc

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 5 -

c. membentuk dan mengawasi pekerjaan editor RSNI.

Editor yang dibentuk dapat terdiri dari satu atau

lebih personel sesuai keperluan Komite Teknis, dan

personel terse but dapat diambil dari anggota Komite

Teknis-nya atau sekretariat atau pihak ketiga;

d. menyediakan PSN, referensi lain dan sumber daya

yang diperlukan untuk kegiatan Komite Teknis;

e. memutakhirkan dan memelihara semua informasi

dan dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan

Komite Teknis (mulai data anggota Komite Teknis,

konsep RSNI, hasil pengujian atau validasi metode

yang dilakukan, hasil pembahasan pada setiap rapat

teknis maupun konsensus), agar dapat diakses dan

ditelusuri secara mudah;

f. melaporkan setiap tahap pelaksanaan kegiatan

proses perumusan SNI dan rekaman dari partisipasi

semua anggota Komite Teknis kepada BSN (melalui

PPS BSN);

g. menyiapkan RSNI hasil konsensus di lingkungan

Komite Teknis untuk disampaikan kepada BSN

melalui PPS BSN, dilengkapi dengan informasi

pendukung yang diperlukan;

h. memelihara kelancaran komunikasi dengan pihak­

pihak yang berkaitan dengan kegiatan Komite

Teknis.

KETUJUH ....

KETUJUH

KEDELAPAN

KESEMBILAN

Tembusan:

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 6 -

Menetapkan Pusat Perumusan Standar, Badan

Standardisasi Nasional, sebagai Sekretariat Komite

Teknis 11-08 Prasarana Laboratorium Biologi dan

Kimia.

Sekretaris Komite Teknis Perumusan Standar Nasional

Indonesia 11-08 Prasarana Laboratorium Biologi dan

Kimia memimpin Sekretariat Komite Teknis 11-08

Prasarana Laboratorium Biologi dan Kimia.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pad a tanggal 18 Februari 2016

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

BAMBANG PRASETYA

1. Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi, BSN;

2. Sekretaris Utama, Badan Standardisasi Nasional;

3. Kepala Pusat Perumusan Standar, Badan Standardisasi Nasional;

LAMPIRAN ...

D:\SI( KOmlctllOl6lhmocnilibn KT 1 J-oII Pns:II:1I1.1 L.:Ibor:llom,m Biologi d;lJI Kj",;:uSoc

BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL

- 7 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR : :B4/KEP/BSN/2/20 16

TANGGAL : 18 Februari 2016

KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA

11-08 PRASARANA LABORATORIUM BIOLOGI DAN KIMIA

Nomor Komite Teknis Ruang Lingkup Sekretariat Urut

Nomor Nama IeS URAIAN

1. 11 -08 Prasarana 11.100 Labora torium Pusat Perumusan Laborator Kesehatan Standar, Badan

lum Standardisasi Biologi 11.100.01 Laboratorium Nasional

dan Kesehatan Kimia secara umum

Gedung I Badan 11.100.99 Standard lain Pengkajian dan

terkait Penerapan Laboratorium Teknologi (BPPT)

Kesehatan

71.120 Perlengkapan JI. M.H. Thamrin untuk industri No.8, Jakarta

kimia 10340

71.040.10 Laboratorium Kimia, Perala tan

laboratorium

67.260 Prasarana dan perlengkapan

untuk industry pangan

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

q ~ BAMBANG PRASETYA