Srs

7
Software Requirement Specification (Srs) Untuk Sistem Aplikasi Penerimaan Beras Raskin (RumahTangga Miskin) Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang Disusun oleh: Aditya Anggraini Yoga Kresna Wijayanti 1110651172 Nita Ayu Hidayati 1110652027 Putri Megawati 1110651127 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

description

 

Transcript of Srs

Page 1: Srs

Software Requirement Specification (Srs) Untuk Sistem Aplikasi Penerimaan Beras Raskin (RumahTangga Miskin) Kecamatan

Ketapang Kabupaten Sampang

Disusun oleh:

Aditya Anggraini Yoga Kresna Wijayanti 1110651172Nita Ayu Hidayati 1110652027Putri Megawati 1110651127

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2013

Page 2: Srs

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beras raskin masih sangat dibutuhkan untuk wilayah Madura, khususnya

Kabupaten sampang, dan salah satunya Kecamatan Ketapang sehingga untuk membantu

kinerja (tanggung jawab) staf kesos (kesejahteraan sosial) tetapi untuk Kabupaten

Sampang telah membuat Perda tersendiri karena tahun 2010 program untuk

menyejahterakan rakyat masih belum teratasi. Untuk tanggung jawab penerimaan

ataupun realisasi beras raskin, pemimpin dari kecamatan (Camat) memilih staf yang

telah dipercaya dan memiliki kinerja bagus. Kecamatan Ketapang telah menyerahkan

tanggung jawab kepada staf layanan masyarakat…..,sejak di ambil alih oleh staf layanan

yang di tunjuk oleh Camat, pemerintah Ketapang mendapatkan hasil dimana

kemiskinan di daerah Ketapang mulai menurun atau teratasi

Untuk pendataan rumah tangga miskin telah dilaksanakan setiap desa dan

diserahkan kepada staf kecamatan yang berwenang untuk bukti yang akan diserahkan

kepada Bulog. Setiap penerimaan maupun realisasi beras raskin masih menginputkan

data secara manual, untuk itu dibangun “APBR” (Aplikasi Penerimaan Beras Raskin).

1.2 Tujuan

Dokumen Software Requirement Specification (SRS) merupakan dokumen

spesifikasi perangkat lunak untuk membangun ”Aplikasi Penerimaan Beras Raskin”.

Dokumen ini dibangun untuk memudahkan sistem penerimaan beras raskin kecamatan

ketapang yang memiliki 14 desa, Sehingga dokumen ini dapat dijadikan acuan teknis

untuk membangun perangkat lunak “APBR” (Aplikasi Penerimaan Beras Raskin).

Tujuan dari aplikasi ini adalah memudahkan staf layanan masyarakat dalam

menyimpan dan memproses data yang telah di terima, Dalam aplikasi ini terdapat

beberapa untuk inputan, yaitu nama,alamat,jumlah keluarga, jumlah/kg, harga/kg dan

pilihan tuntas atau belum, dalam data ini akan terhubung dengan database, dan

memungkinkan dapat mengirimkan database tersebut via e-mail pada kantor bulog dan

aplikasi ini akan sangat memudahkan pengguna.

Page 3: Srs

Dalam pembuatan aplikasi ini, melibatkan staf-staf yang akan mengunakan

aplikasi ini. Tujuannya agar nantinya staf yang menggunakan aplikasi ini tidak

mengalami kesulitan dalam pengoperasiannya.

Ini adalah spesifikasi syarat – syarat software (Software Requirement

Specification, (SRS)) untuk sistem pengaturan perpustakaan. Tujuan dari dokumen ini

untuk menyampaikan syarat –syarat aplikasi, baik fungsional maupun non fungsional

kepada pembaca. Dokumen ini menetapkan:

a. Gambaran tentang lingkungan dimana pengguna diharapkan dapat

mengoperasikan.

b. Definisi kemampuan aplikasi.

c. Spesifikasi dari syarat aplikasi fungsional dan nonfungsional.

Dokumen ini dimaksudkan untuk membantu sekelompok pendengar:

Pertama, untuk mengatisipasi bahwa SRS akan digunakan pada desain aplikasi

(application designer) desainer akan menggunakan laporan informasi disini sebagai

basis untuk membuat desain aplikasi.

Kedua, pelanggan dari proyek, dalam hal ini adalah pengelola perpusatakaan,

diharapkan meninjau kembali dokumen ini. SRS akan melayani untuk membuat

sebuah basis untuk penyesuaian antara pelanggan dan tim pengembang tentang

fungsionalitas dalam penyedian melalui aplikasi.

Ketiga, Pemeliharaan aplikasi (application maintainer) akan meninjaiu kembali

untuk menjelaskan pengertian meraka tentang apa yang dilakukan aplikasi.

Keempat, test perencanaan akan menggunakan dokument ini untuk mendapatkan

test perencanaan dan test kasus.

Terakhir, Pengelola proyek (project manager) akan menggunakan dokument ini

selama perencanaan proyek dan pengontrolan.

Asumsi dan ketergantugan

Berikut ini daftar sejumlah asumsi dan ketergantungan yang dapat mempengaruhi syarat

– syarat software jika ….:

Penggua mempunyai dasar pengertian pada PC dan Windows.

Page 4: Srs

Disini terdapat sebuah metode untuk masuk pada semua laporan Penerima Manfaat

Program Raskin dan laporan pengguna dari sistem yang ada kepada kabupaten.

Antarmuka pengguna

Syarat antarmuka pengguna adalah memperhatikan antarmuka pengguna dan

bagaimana informasi dihadirkan kepada pengguna.

a. Sistem pengelolaan laporan pengguan aplikasi manfaat program raskin

SRS – 001 : Sistem harus memperlihatkan informasi data.

SRS – 002 : Sistem harus menggunakan antarmuka grafik dimana mengijinkan

pengguna untuk memilih tindakan termasuk memindahkan, merubah dan menambah

data laporan.

b. Sistem penerima manfaat program raskin

SRS – 003 : Laporan penerimaan data raskin, sistem harus menampilkan semua

informasi yang menerima data raskin termasuk:

Nama (Penerima Raskin)

Alamat Lengkap

Jumlah Keluarga

Keterangan menerima atau belum

SRS – 004 : Ketika memeriksa laporan, pemeriksaan laporan penerimaan penerima

manfaat program raskin termasuk:

Perubahan raskin setiap bulan

Perubahan raskin setiap tahun

c. Data masukan

Syarat data masukan diprhatikan bagaimana data tersebut masuk dan kevalidannya.

SRS – 005 : Sistem harus mengijinkan seorang pengguna untuk memasukan datanya

melalui keyboard atau memilih salah satu item melalui mouse.

SRS – 006 : Sistem harus mgijinkan pengguna untuk memasukkan data laporan

penerimaan beras raskin.

Page 5: Srs

d. Target dari sistem aplikasi manfaat program raskin

SRS – 007 : Sistem memperlihatkan atau mengecek informasi data secara cepat setiap

bulan dan tahunnya.

SRS – 008 : Sistem membantu mempercepat pendataan sehingga tidak membutuhkan

waktu yang lama (kurang dari satu bulan).

SRS – 009 : Sistem dapat mengamankan dan menjaga Informasi data yang dimiliki

setiap kecamatan.

SRS – 010 : Informasi data langsung di dapat dengan mengirimkan database kepada

administrasi (BULOG) sehingga dapat menghemat penggunaan kertas. Dan cukup satu

lembar untuk pengesahan dari Camat yang berisikan pengesahan dari semua Kepala

Desa.

SRS – 011 :