SPP DISPERINDAG

21
  K E P U T U S A N KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG  NOMO R : 188. 4 5 / 593 /3 5.73.31 1/ 2009 T E N T A N G STANDAR PELAYANAN PUBLIK  DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung  ja wa b , k e w a j i b an d a n k e w e n a n gan se l u r u h p i h ak t e r k a i t d e n g an penyel enggara an pela yanan pub lik pa da Din as Per indust rian d an Perdagangan Kota Malang, dan dalam rangka me wujudka n si st em  penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan asas-asas umum  penyelenggaraan pemerintahan yang baik, terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan publ ik secara maksimal serta mewujudkan partisipasi dan ketaatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai mekanisme yang  berlaku, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan Publik;  b. b a h w a u p a y a u n t u k me i n g k a t k a n k u ali t a s p el a y an a n p u b l i k sebagaimana dimaksud huruf a maka perlu ditetapkan Standar Pel aya nan Publ ik Din as Per indust ria n dan Per daga nga n Kot a Mal ang dal am Keputusan Kepala Din as Per indust ria n dan Per daganga n Kot a Malang. Me nginga t 1. Unda ng-Undang Nomor 8 Tahun 1974 te nt ang Pokok-P okok Ke pega wa ia n sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun1999 (Lembaran Negara Tahun 1999, Tambahan Lembaga Negara Nomor 3890); 2. Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tenta ng Met rolog i Leg al; 3. Undang- Undang No. 3 Tahun 19 82 ten tang Wa jib Daf tar Pe rusah aan, 4. Undang- Undang Nomor 1 Tah un 1995 Tenta ng Per seroan Terbat as, 5. Undang- undan g Nomor 8 Tahun 1999 tentang Per li ndung an Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara  Nomor 4125); 6. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tent ang Peny elengga raa n Negara ya ng Ber sih dan Bebas dar i Kor ups i, Kol usi dan Nepo ti sme (Le mba ran  Negara Tahun 1999 Nomor75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 385 1); 7. Undang- undan g Nom or 32 Tahun 2004 tentang Peme ri nt aha n Daera h (Lembaran Negara Tahun2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara  Nomor 4437); PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JL. MAYJEN SUNGKONO (Perkantoran Terpadu Gedung A Lt. 3) TELP. (0341) 751544  MALANG

Transcript of SPP DISPERINDAG

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANJL. MAYJEN SUNGKONO (Perkantoran Terpadu Gedung A Lt. 3) TELP. (0341) 751544

MALANGKEPUTUSAN K EP AL A D I N AS PE RI ND US T RI A N DA N PE RD A GA N G A N K O T A M A L A N G NOMOR : 188.45/ 593/35.73.311/2009 T E N T A N G STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung jawab, kew aj iban dan kew enangan s eluruh pihak ter k ait dengan penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, dan dalam rangka mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan yang baik, terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik secara maksimal serta mewujudkan partisipasi dan ketaatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai mekanisme yang berlaku, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan Publik; b. bahwa upaya untuk meingkatkan kualitas pelayanan publik sebagaimana dimaksud huruf a maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan Publik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dalam Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun1999 (Lembaran Negara Tahun 1999, Tambahan Lembaga Negara Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal; 3. Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas, 5. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4125); 6. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3175); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866); 10. Peraturan Menteri Peendayagunaan aparatur Negara Nomor Per/20//M.PAN/04/2003 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik; 11. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 16/MDAG/PER/3/2006 Tahun 2006 Tentang Penataan dan Pembinaan Pergudangan; 12. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 37/MDAG/PER/9/2007 Tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan; 13. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan 251/MPP/Kep/2/1998 Tentang Penyelenggaraan Kemetrologian; Nomor

14. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 751/MPP/Kep/10/2002 Tentang Pengelolaan Kemetrologian dan Pengelolaan Lab Kemetrologian; 15. Keputusan Menteri Peendayagunaan aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Um um Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 16. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi pemerintah; 17. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/ 26/M.P AN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 18. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pelayanan publik di Propinsi Jawa Timur; 19. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan perda Nomor 11 Tabun 2005 tentang Pelayanan Publik di Propinsi Jawa Timur; 20.Peraturan Daerah Kota Malang Nomor Tahun 2008 tentang Pembentukan Kelembagaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang; 21. Peraturan Walikota Malang Nomor 28 tentang Tata Cara Pelayanan P erijinan Di B idang P erindustrian dan P erdagangan yan g diselenggarakan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu; 22. Keputusan Walikota Malang Nomor 188.45/195/35.73.112/2009 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenang an Pemrosesan, Penandatanganan dan Pencabutan ijin di Bidang Perindustrian dan Perdagangan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu.

MEMUTUSKAN KESATU : Standar pelayanan Publik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang sebagaimana disebut dalam lampiran keputusan ini. : Standar Pelayanan Publik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, sebagaimana dalam Diktum PERTAMA meliputi : 1. 2. 3. 4.5. 6. 7. 8.

KEDUA

Pelayanan Penerbitan dan Her Registrasi Tanda Daftar Gudang; Pelayanan Penerbitan dan Her Registrasi Tanda Daftar Perusahaan; Rekomendasi Penerbitan dan Her Registrasi SIUP; Rekomendasi Penerbitan dan Her Registrasi Ijin Usaha Industri; Rekomendasi Penerbitan dan Her Registrasi Ijin Perluasan Industri; Rekomendasi Penerbitan dan Her Registrasi Tanda Daftar Industri; Pelayanan Perlindungan Konsumen; Pelayanan Metrologi.

KETIGA

: Standar Pelayanan Publik sebagaiama dimaksud dalam Diktum KEDUA dipergunakan sebagai acuan yang wajib dilaksanakan oleh petugas/ aparat layanan di dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 30 Juli 2009 KEPA LA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

Dra. H. S UGI ANT O RO , MS i PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19531007 198002 1 002

A. PENDAHULUANTata kepemerintahan yang balk, merupakan isu penting dalam penyelenggaraan negara yang terdiri dari tiga pilar yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat, dimana saling terkait dan mempengaruhi demi terbentuknya good governance. Salah satu ciri kepemerintahan yang balk adalah dengan terwujudnya pelayanan public yang berkualitas (prima), oleh karena itu, peningkatan kualitas pelayanan public merupakan upaya terus menerus, berkelanjutan dan dilaksanakan oleh semua jajaran aparatur pemerintah. Standar Pelayanan Publik merupakan suatu bentuk komitmen atau janji dari penyelenggara pelayanan untuk memberikan pelayanan yang prima/berkualitas kepada masyarakat dan disamping itu sebagai tolok ukur dan pedoman balk bagi pemberi pelayanan maupun bagi penerima pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut, guna menjamin penyelenggaraan pelayanan public yang berkualitas, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan memiliki Standar Pelayanan Publik sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan di bidang perindustrian dan perdagangan. Sebagai pelaku pembangunan perindustrian dan perdagangan di daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan merumuskan visi dan misinya sebagai berikut:

VISITerwujudnya Industri dan Perdagangan yang Mandiri, Tangguh, Unggul dan Berdaya Saing Untuk Pembangunan Ekonomi yang Produktif

MISI

Mewujudkan Pelayanan Publik itu melalui Pengembangan Fasilitas, Penataan, Pembinaan dan Pemberdayaan Dunia Usaha. Mewujudkan Teknologi lndustri Bagi Pengembangan Industri Menengah dengan Memanfaatkan Sumber Daya yang Tersedia Secara Optimal dan Berwawasan Lingkungan. Mewujudkan Promosi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dalam Rangka Perluasan Pasar, Perlindungan konsumen dan Pengamanan Peredaran Barang dan Jasa. Mewuiudkan Penguatan dan Pengembangan Kinerja Keiembagaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang

RUANG LINGKUP DAN TUGASAdapun ruang lingkup tugas dan fungsi dan Dinas Perindustrian Perdagangan dapat diuraikan sebagai berikut : Kepala Dinas, mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi mengkoordinasikan dan melakukan pengawasan melekat terhadap unit kerja di bawahnya serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya. Sekretariat, melaksanakan pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan. Bidang Perindustrian, melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pemantauan bidang perindustrian. Bidang Perdagangan, melaksanakan pembinaan, pengembangan, rekomendasi perijinan, pemberian dan pencabutan perijinan bidang perdagangan, pembinaan dan pengawasan pendaftaran gudang dan pasar modern serta sarana penunjang perdagangan lainnya. Bidang Promosi dan Perlindungan Konsumen melaksanakan tugas pokok mengidentifikasi potensi perindustrian dan perdagangan, serta pembinaan perlindungan konsumen. Bidang Pengendalian melaksanakan tugas pokok pengendalian perindustrian, perdagangan dan promosi serta perlindungan konsumen. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, secara keseluruhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai fungsi sebagai berikut: Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perindustrian dan perdagangan; Penyusunan dan pelaksanaan Renstra dan Renja di bidang perindustrian dan perdagangan; Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan asosiasi dunia usaha; Pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pengawasan kelembagaan di bidang industri dan perdagangan; Pelaksanaan fasilitasi permodalan dan pelatihan teknis manajemen di bidang industri dan perdagangan; Pelaksanaan monitoring dan fasilitasi kegiatan distribusi bahan kebutuhan pokok dan ekspor impor; Pelaksanaan promosi produk industri dan perdagangan Pelaksanaan kemetrologian dan pengawasan penerapan standar di bidang perindustrian dan perdagangan serta perlindungan konsumen; Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan industri dan perdagangan; Pelaksanaan pengumpulan, analisis dan diseminasi data serta pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan pasar dalam rangka penyediaan informasi pasar

dan stabilisasi harga; Pelaksanaan fasilitasi operasional Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK); Pemberian pertimbangan teknis perijinan di bidang industri dan perdagangan; Pemberian dan pencabutan perijinan di bidang industri dan perdagangan; Pelaksanaan kegiatan bidang pemungutan retribusi; Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik Pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perindustrian dan perdagangan; Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SASARAN DAN PRASARANA SUMBER DAYA MANUSIA Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, sumber daya manusia terutama terkait kualitasnya merupakan salah satu indikator yang vital didalam penyelenggaraan pelaksanaan otonomi daerah di bidang perindustrian dan perdagangan. Terkait hal tersebut di atas, berikut ini data sumber daya manusia di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang: Data PNS Dinas Perindustrian dan Perdagangan Menurut Pendidikan NO PENDIDIKAN 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. SARJANA MIDA / 5. DIII S-1 6. S-2 7. S-3JUMLAH

LAKILAKI 151 4 5 17 1

PEREMPUAN JUMLAH KETERANGA i N 11

31 9 7 20

82 13 12 37 -

Sumber: Disperindag, 2009

PERLENGKAPAN1.

Gedung perkantoran beralamat di gedung perkantoran terpadu (block office) Gedung A, Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang, Malang. Adapun gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan terbagi atas: ruang lobi ruang kepala dinas ruang sekertaris ruang tata usaha ruang kepala bidang dan ruang bidang loket pelayan ijin tanda daftar perusahaan (loket 7) gedung a lantai 1 musholla kamar mandi/ wc

2. Inventaris kendaraan bermotor dan sarana operasional : Mobil Dinas : 1 Unit Toyota Avansa Tahun 2006 Sepeda Motor : unit Yamaha Tahun 2003 1 unit Honda Tahun 2006 Komputer : 10 unit Notebook : 1 buah Meja : 47 buah Kursi : 103 buah Almari : 20 buah Filling cabinet Alat Tulis Kantor Printer

JENIS-JENIS PELAYANAN Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang sebagai pelaksana otonomi daerah di bidang perindustrian dan perdagangan serta pengembangan dan pengawasan kelembagaannya, maka berikut ini kondisi pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. Pelayanan Bidang Perindustrian Pelayanan Perijinan di Bidang Perindustrian Rekomendasi Ijin Usaha Industri (IUI) Rekomendasi Ijin Usaha Industri dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penerbitan Ijin Usaha Industri yang diterbitkan dalam bentuk Surat Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang. Rekomendasi Tanda Daftar Industri (TDI) Rekomendasi Tanda Daftar Industri dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penerbitan Tanda Daftar Industri yang diterbitkan dalam bentuk Surat Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang.

Rekomendasi Ijin Perluasan Industri Rekomendasi Ijin Perluasan Industri dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penerbitan Ijin Perluasan Industri yang diterbitkan dalam bentuk Surat Kepala Badan Peiayanan Perijinan Terpadu Kota Malang.

Pelayanan Bidang Perdagangan Pelayanan Perijinan di Bidang Perdagangan Rekomendasi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) SIUP adalah surat ijin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan dengan demikian setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memiliki SIUP. Rekomendasi Surat Ijin Usaha Perdagangan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penerbitan S1UP yang diterbitkan dalam bentuk Surat Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang. Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) TDP adalah surat tanda pengesahan yang diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pendaftaran perusahaan. Perusahaan sebagaimana yang dimaksud, wajib melakukan pendaftaran dalam Daftar perusahaan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak perusahaan mulai menjalankan kegiatan usahanya. Penerbitan Tanda Daftar Gudang (TDG) Tanda Daftar Gudang adalah tanda daftar yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan atau perorangan yang memiliki dan atau menguasai gudang. Pelayanan Bidang Perlindungan Konsumen Perlindungan Konsumen Kemetrologian Realisasi kemetrologian sebagai upaya pelaksanaan pelayanan tera dan tera ulang alat UTTP milik pengusaha dan pedagang di wilayah kota Malang. Perlindungan Konsumen Pemberian pelayanan dan penanganan fasilitasi penyelesaian sengketa konsumen dengan pembinaan dan pemberdayaan motivator dan mediator perlindungan konsumen.

B. STANDAR PELAYANAN PENERBITAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas b. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan c. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan

Persyaratan Untuk perusahaan perorangan 1. Fotocopy KTP dan NPWP 2. Fotocopy SITU dan SIUP 3. Fotocopy Ijin Teknis (non SIUP) 4. TDP Asli dan Fotocopy untuk yang her registrasi Untuk Perusahaan Komanditer (CV) 1. Fotocopy KTP dan NPWP 2. 3. 4. 5. Fotocopy SITU dan SIUP Fotocopy Ijin Teknis (non SIUP) Fotocopy akte pendirian CV (notaris) TDP Asli dan Fotocopy untuk yang her registrasi

Untuk Perusahaan Perseroan Terbatas (PT): 1. Fotocopy KTP dan NPWP 2. Fotocopy SITU dan SIUP 3. Fotocopy Ijin Teknis (non SIUP) 4. Fotocopy akte pendirian PT (notaris) 5. Asli dan foto copy pengesahan badan hukum dari Menteri Hukum dan HAM RI 6. TDP Asli dan Fotocopy untuk yang her registrasi 7. Asli dan Foto copy Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan HAM RI bila ada Untuk Koperasi1. Fotocopy KTP dan NPWP

2. Fotocopy SITU dan SIUP 3. Fotocopy akte pendirian Koperasi yang disahkan oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM RI 4. TDP Asli dan Fotocopy untuk yang her registrasi Besarnya Tarif Biaya Pelayanan Tidak dikenakan tarif atau biaya pelayanan untuk penerbitan Tanda Daftar Perusahaan. Sedangkan sumber biaya operasional pelayanan tanda daftar perusahaan adalah dari Angaran pendapatan belanja daerah. Lama Waktu Penyelesai Pelayanan : 1(satu) hari kerja dengan berkas- berkas lengkap sesuai dengan persyaratan.

Prosedur Penyelesain Pelayanan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) :

Keterangan:

1. 2.

Pemohon menyerahkan berkas permohonan yang sudah lengkap persyaratannya Petugas permohonan ijin memeriksa kelengkapan persyaratan : Petugas menerima berkas permohonan yang telah lengkap persyaratannya dan memberi nomor register, serta memberikan tanda terima permohonan ijin kepada pemohon. Petugas mengembalikan berkas apabila belum lengkap persyaratannya.

3. Berkas permohonan ijin diserahkan kepada petugas pemrosesan, yang kemudian petugas pemrosesan melaporkan kepada Kepala Seksi Pendaftaran Perusahaan untuk memeriksa ketentuan teknis yang tertuang dalam keputusan ijin serta memberikan paraf atas keputusan ijin dan diteruskan pada Kepala Bidang Perdagangan untuk memberikan paraf atas keputusan ijin layak atau tidaknya diterbitkan. 3. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menandatangani Keputusan Ijin dan oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan dibantu staf mengadministrasikan keputusan ijin yang sudah ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 4. Keputusan Ijin Tanda Daftar Perusahaan yang telah jadi diserahkan kepada pemohon. PENERBITAN TANDA DAFTAR GUDANG (TDG) Daftar Hukum : Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 16/M-DAG/PER/3/2006 Tahun 2006 tentang Penataan dan Pembinaan Pergudangan

Persyaratan : 1. Fotocopy KTP pemilik/direktur/penanggungjawab gudang 2. Fotocopy NPWP perusahaan 3. Fotocopy SIUP 4. Fotocopy TDI (Tanda Daftar Industri) atau Ijin Usaha Industri (IUI) bagi gudang yang dipergunakan untuk menyimpang barang keperluan industri 5. Fotocopy TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 6. Fotocopy Ijin HO 7. Fotocopy Bukti Kepemilikan Gudang (Sertifikat) 8. Foto Pemilik Gudang Berwarna Ukuran 4x6 cm sebanyak 2lembar Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan Tanda Daftar Gudang (TDG) : 2 (dua) hari kerja, dengan berkas-berkas lengkap sesual dengan Besarnya Tarif/ Biaya Pelayanan

Keterangan : 1. Pemilik atau pengusaha mengajukan permohonan pendaftaran gudang kepada Kepa!a Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dengan mengisi formulir Pendaftaran Gudang yang telah disediakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dengan membubuhi meterai.

2. Petugas permohonan ijin memeriksa dan meneliti kelengkapan persyaratan dan kebenaran data yang dilampirkan. Kemudian petugas menerima berkas permohonan yang telah lengkap persyaratannya dan memberi nomor register, serta memberikan tanda terima permohonan ijin kepada pemohon. 3. Berkas permohonan ijin diserahkan kepada petugas pemrosesan. Berbekal Surat Perintah Melaksanakan Tugas dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, petugas melakukan peninjauan lapangan ke lokasi dimana gudang tersebut berada, untuk meneliti dan membuktikan secara fisik kebenaran keberadaan gudang. Kemudian petugas pemrosesan melaporkan kepada Kepala Seksi Distribusi dan Ekspor Impor untuk memeriksa ketentuan teknis yang tertuang dalam keputusan ijin serta memberikan paraf atas keputusan ijin dan diteruskan pada Kepala Bidang Perdagangan untuk memberikan paraf atas keputusan ijin layak atau tidaknya diterbitkan. 4. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menandatangani Keputusan Ijin dan oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan dibantu staf mengadministrasikan keputusan ijin yang sudah ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 3. Keputusan Ijin Tanda Daftar Gudang yang telah jadi diserahkan kepada pemohon.

REKOMENDASI IJIN USAHA INDUSTRI (IUI) Dasar Hukum a. Peraturan Walikota Malang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan i Bidang Perindustrian dan Perdagangan yang Diselenggarakan Oieh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang b. Keputusan Walikota Malang Nomor 188.45/195/35.73.112/2009 Tentang Pemrosesan Penandatanganan dan Pencabutan Ijin di Bidang Perindustrian dan Perdagangan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang Persyaratan : 1.Berkas permohonan Ijin Usaha Industri yang sudah lengkap persyaratannya dan sudah bemomor register dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu. 2.Surat pengantar permintaan rekomendasi Ijin Usaha Industri kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) atau Sekretaris BP2T.Besarnya Tarif/ Biaya Pelayanan :

Tidak dikenakan tarif atau biaya pelayanan untuk pemberian rekomondasi Ijin Usaha lndustri.Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan :

3 (tiga) hari kerja, dengan berkas-berkas lengkap sesuai dengan persyaratan.

Prosedur Penyelesaian Pelayanan Rekomendasi Ijin Usaha Industri (IUI)

Keterangan : 1. Berkas permohonanan dan Surat Pengantar Permintaan Rekomendasi Ijin Usaha Industri dari BP2T diterima oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang melalui bagian Sekretariat untuk kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2. Kepala Bidang Perindustrian menerima disposisi dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang kemudian bersama staf melakukan Pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan Pemeriksaan di lapangan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan Ijin Usaha Industri Pembuatan rekomendasi Ijin Usaha Industri berdasarkan kelengkapan berkas dan kesesuaian isi berkas dengan kondisi di lapangan Pemberian paraf oleh Kepala Bidang Perindustrian dan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdaganganan Kota MalangREKOMENDASI TANDA DAFTAR INDUSTRI (TDI)

3. Rekomendasi Ijin Usaha Industri ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang 4. Pemberian nomor register oleh bidang Sekretariat dan pembuatan surat pengantar Rekomendasi Ijin Usaha Industri untuk disampaikan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu beserta berkas permohonan Ijin Usaha Industri dari BP2T. Dasar Hukum : a. Peraturan Walikota Malang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan yang Diselenggarakan Oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang a. Keputusan Walikota Malang Nomor 188.45/195135.73.112/2009 Tentang Pemrosesan Penandatanganan dan Pencabutan Ijin di Bidang Perindustrian dan Perdagangan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

Persyaratan : 1. Berkas permohonan Tanda Daftar industri yang sudah lengkap persyaratannya dan sudah bernomor register dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu. 2. Surat pengantar permintaan rekomendasi Tanda Daftar industri kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang yang ditandatangani oleh Kepala Badan BP2T atau Sekretanis BP2T. Besarnya Tariff Biaya Pelayanan : Tidak dikenakan tarif atau biaya pelayanan untuk pemberian rekomondasi Ijin Usaha Industri. Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan : 3 (tiga) hari kerja, dengan berkas-berkas lengkap sesuai dengan persyaratan. Prosedur Penyelesaian Pelayanan Tanda Daftar Industri (TDI) :

Keterangan : 1. Berkas permohonanan dan Surat Pengantar Permintaan Rekomendasi Tanda Daftar Industri dari BP2T diterima oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang melalui bagian Sekretariat untuk kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 1. Kepala Bidang Perindustrian menerima disposisi dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang kemudian bersama staf melakukan : Pemeriksaan kelengkapan berkaspermohonan Pemeriksaan di lapangan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan Tanda Daftar Industri Pembuatan rekomendasi berdasarkan kelengkapan berkas dan kesesuaian isi berkas dengan kondisi di lapangan Pemberian paraf oleh Kepala Bidang Perindustrian dan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdaganganan Kota Malang

3. 4.

Rekomendasi TDI ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Pemberian nomor register oleh bidang Sekretariat dan pembuatan surat pengantar Rekomendasi Tanda Daftar Industri untuk disampaikan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu beserta berkas permohonan Tanda Daftar Industri dari BP2T.

REKOMENDASI IJIN PERLUASAN INDUSTRI Daftar Hukum a. :

Peraturan Walikota Malang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan yang Diselenggarakan Oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

b.

Keputusan

Walikota

Malang

Nomor

188.45/195/35.73.112/2009

Tentang

Pemrosesan Penandatanganan dan Pencabutan Ijin di Bidang Perindustrian dan Perdagangan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang Persyaratan 1. 2. :

Berkas permohonan Ijin Perluasan Industri yang sudah Iengkap persyaratannya dan sudah bernomor register dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu. Surat pengantar permintaan rekomendasi Tanda Perluasan Industri kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang yang ditandatangani oleh Kepala Badan BP2T atau Sekretaris BP2T. Besarnya Tarif/ Biaya Pelayanan Tidak dikenakan tarif atau biaya pelayanan untuk pemberian rekomondasi Ijin Perluasan Industri. Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan 3 (tiga) hari kerja, dengan berkas-berkas lengkap sesuai dengan persyaratan.

Prosedur Penyelesaian Pelayanan Ijin Perluasan Industri :

Keterangan :1. Berkas permohonanan dan Surat Pengantar Permintaan Rekomendasi Ijin Perluasan lndustri dari BP2T diterima oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang melalui bagian Sekretariat untuk kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 1. Kepala Bidang Perindustrian menerima disposisi dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang kemudian bersama staf melakukan Pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan

Pemeriksaan di lapangan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan Ijin Perluasan I ndustri Pembuatan rekomendasi berdasarkan kelengkapan berkas dan kesesuaian isi berkas dengan kondisi di lapangan. Pemberian paraf oleh Kepala Bidang Perindustrian dan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdaganganan Kota Malang

2. 3.

Rekomendasi Ijin Perluasan Industri ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Pemberian nomor register oleh bidang Sekretariat dan pembuatan surat pengantar Rekomendasi Ijin Perluasan Industri untuk disampaikan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu beserta berkas permohonan Ijin Perluasan Industri dari BP2T. REKOMENDASI SURAT WIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) Dasar Hukum :

a. Peraturan Walikota Malang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan yang Diselenggarakan Oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang

b. Keputusan

Walikota

Malang

Nomor

188.45119513513.112/2009

Tentang

Pemrosesan Penandatanganan dan Pencabutan ljin di Bidang Perindustrian dan Perdagangan Kepada Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Malang Persyaratan : 1. Berkas permohonan Surat ijin Usaha Perdagangan yang sudah Iengkap persyaratannya dan sudah bernomor register dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu. 2. Surat pengantar permintaan rekomendasi Surat ijin Usaha Perdagangan kepada Kepala Besarnya Tarif/ Biaya Pelayanan : Tidak dikenakan tarif atau biaya pelayanan untuk pemberian rekomondasi Surat Ijin Usaha Perdagangan. Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan : 3 (tiga) hari kerja, dengan berkas-berkas lengkap sesuai dengan persyaratan. Prosedur Penyelesaian Pelayanan Rekomendasi Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) :

Keterangan : 1. Berkas permohonanan dan Surat Pengantar Permintaan Rekomendasi Surat Ijin Usaha Perdagangan dari BP2T diterima oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan ota Malang melalui bagian Sekretariat untuk kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2. Kepala Bidang Perdagangan menerima disposisi dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang kemudian bersama staf melakukan :

Pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan Pembuatan rekomendasi berdasarkan kelengkapan berkas dan kesesuaian isi berkas dengan kondisi di lapangan

Pemberian paraf oleh Kepala Bidang Perdagangan dan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdaganganan Kota Malang

3. Rekomendasi Surat Ijin Usaha Perdagangan ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang 4. Pemberian nomor register oleh bidang Sekretariat dan pembuatan surat pengantar Rekomendasi Surat Ijin Usaha Perdagangan untuk disampaikan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu beserta berkas permohonan Surat Ijin Usaha Perdagangan dari BP2T. PERLINDUNGAN KONSUMEN Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Persyaratan : 1. Permohonan tertulis ditujukan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. 2. 3. Fotocopy KTP Berkas-berkas atau bukti-bukti pendukung untuk penanganan sengketa.

Besarnya Tariff Biaya Pelayanan Tidak dikenakan tarif atau biaya pelayanan untuk pelayanan perlindungan konsumen Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan : 2 (dua) hari kerja, dengan berkas-berkas lengkap sesuai dengan persyaratan. Prosedur Penyelesaian Pelayanan Perlindungan Konsumen :

Keterangan : 1. Surat permohonanan diterima oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang melalui bagian Sekretariat untuk kemudian

diteruskan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2. Kepala Bidang Perlindungan Konsumen menerima disposisi dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang kemudian bersama staf melakukan Pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan Pelaksanaan kiarifikasi antara kedua belah pihak 3. Pembuatan berita acara penanganan pengaduan konsumen yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan petugas yang menangani. 4. Apabila pengaduan oleh konsumen masih belum ada titik temu dengan pihak produsen, maka dibuatkan surat pengantar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk diteruskan kepada Lembaga Perlindungan Konsumen Propinsi Jawa Timur. METROLOGI Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal b. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 251/MPP/Kep/ 6/ 1999 tentang Perubahan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 61/ MPP/ Kep/ 2/ 1998 tentang Penyelenggaraan Kemetrologian. c. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 731/MPP/Kep/ 10/ 2002 tentang Pengelolaan Kemetrologian dan Pengelolaan Lab Kemetrologian Persyaratan 1. Permohonan tertulis ditujukan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. 2. Fotocopy KTP 3. Peralatan timbang Besarnya Tarif Biaya Pelayanan Tidak dikenakan tarif atau biaya pelayanan untuk pelayanan metrologi Lama Waktu Penyelesaian Pelayanan : 2 (dua) hari kerja, dengan berkas-berkas lengkap sesuai dengan persyaratan.

Prosedur Penyelesaian Pelayanan Metrologi :

Keterangan : 1. 2. Pemohon melaporkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan membawa surat permohonan. Surat permohonanan diterima oleh Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang melalui bagian Sekretariat untuk kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 3. Kepala Bidang Perlindungan Konsumen menerima disposisi dari Kepala Dinas

Perindustrian dan Perdagangan, yang kemudian bersama staf melakukan

Pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan 4. Pembuatan surat pengantar kepada Balai Pelayanan Metroiogi Malang untuk mendapatkan pelayanan tera dan tera ulang alat UTTP milik pemohon.