Spo Pencegahan Infeksi Nosokomial

download Spo Pencegahan Infeksi Nosokomial

of 3

description

PROSEDUR PENCEGAHAN INOS

Transcript of Spo Pencegahan Infeksi Nosokomial

RS

PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL

No.Dokumen

No.Revisi

..Halaman

1 / 2

PROSEDUR

TETAPTanggal terbit.Ditetapkan

Direktur Utama,

Dr.H. Budi Riyanto, MSc,SpPD,KPTI

NIP. 140 091 663

PengertianSuatu aktifitas di Instalasi gizi untuk menciptakan kebersihan dan pengendalian infeksi nosokomial dari makanan.

TujuanTerjaganya higiene dan sanitasi perorangan maupun lingkungan dari infeksi nosokomial pada produksi sampai distribusi makanan.

Kebijakan1. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) DepKes RI tahun 2003.2. SK direktur RS. Dr. Kariadi Semarang No. KP. 08.02-444 (A) tanggal 31 Desember 1996, tentang Tim penegendalian infeksi nosokomial.

Prosedur1. Setiap bahan makanan yang diterima harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.2. Bahan makanan yang diterima harus aman untuk dikonsumsi dan bebas dari bakteri atau mikriorganisme yang patogen.3. Persiapan bahan makanan disiapkan terpisah menurut kelompok, yaitu lauk hewani, nabati, sayur, buah dan santan.

PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL

No.Dokumen

No.Revisi

..Halaman

2 / 2

PROSEDUR

TETAP

Tanggal terbit.Ditetapkan

Direktur Utama,

Dr.H. Budi Riyanto, MSc,SpPD,KPTI

NIP. 140 091 663

Prosedur4. Pengolahan makanan dilaksanakan secara legalitas dengan memperhatikan kebersihan alat, kesehatan perorangan, dan cara pemasakaan serta pengamanan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya jenis binatang/hewan pengganggu (kecoa, tikus, kucing dll) dalam wadah tertutup.5. Sampah sisa bahan makanan yang tidak terpakai ditempatkan pada alat pembuangan sampah yang tertutup.

6. Distribusi/penyaluran makanan dilakukan secara sentral dengan menggunakan peralatan makan dari stainless stell serta pelayanan makanan sistim desentralisasi yang menggunakan alat non stainless stell dan dibawa dengan kereta makan tertutup.7. Peralatan distribusi dan penyaji makanan dicuci menggunakan sabun dengan air mengalir dan dibilas dengan air panas.

8. Tenaga penjamah makanan adalah tenaga yang tidak menderita penyakit menular dan setiap tenaga penjamah makanan wajib memakai perlengkapan kerja, mencuci tangan sebelum menjamah makanan atau menggunakan alat pembagi (sendok, plastik) pada saat mencicipi maupun membagi makanan.Dilakukan oleh : Petugas persiapan dan produksi makanan.

Unit TerkaitInstalasi Pemeliharaan Sarana dan Sanitasi RS

22