SPO Pembersihan Karang Gigi

7/26/2019 SPO Pembersihan Karang Gigi

1/17

Nomor :

Revisi ke :

Berlaku Tgl. :

Standard Procedure Operasional ( SPO )

Pembersihan Karang Gigi (Scaling)

Ditetapkan

Kepala UPT Puskesmas Karangtengah

dr.Bintarti Imamatul A.NIP.19730918 200801 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN

UPT PUSKESMAS KARANGTENGAH

Alamat: Timbangan, Karangtengah, Wngiri, K!e P" #$%$$


2/17

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL ISPANomor Kode :

SPOTerbitan :

Nomor Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman : Ditetapkan Oleh

Ka. UPT Pusk.

Karangtengah

UPT.

Puskesmas

Karangtengah dr.Bintarti Imamatul A.

NIP.19730918 200801 2 003

A.Pengertian a.Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA ) adalah infeksi

saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorakan,

hidung,dan paru parun yang berlangsung kurang lebih

14 hari

b.ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang

berlangsung sampai 14 hari yang dapat ditularkan

melalui airludah , darah, bersin maupun udara

pernafasan yang mengandung kuman yang terhirup olehorang sehat ( Depkes RI, 2012

B.Tujuan Sebagai acuan dalam penataaksannaan bagi pasoen

dengan ISPA di Puskesmas Karangtengah

C.Kebijakan Dokter, perawat dan bidann ( untuk pemeriksaan fisik ,

menegakkan diagnosa serta pemberian resep oleh

perawat dan bidan ada pendelegasiann dari dokter atau

kepala puskesmas )

D.Referensi 1.Depkes RI (2012) buletin jendela epidemologi

pnemonia balita jakarta : Depkes RI.

2.Depkes RI (2000) informasi tentang ISPA pada

balita Jakarta : Pusat kesehatan masyarakat

Depkes RI


3/17

F. Petugas Perawat bidan

G. Langkah Langkah

Langkah-Langkah Bagan Alir

1.

P

Petugas BP menyiapkan alat

stetoskop , tensimeter, senter

dan timbangan dewasa dan

bayi serta sarung tangan

2. Petugas mencuci tangan

3. Petugas menerima pasien

dengan ramah

4. Petugas melakukan

amanese

5. Petgas melakukan

pemmeriksaan fisik dan

menegakan dx

. !elakukan tindakan sesuai

dengan dx dan meru"uk bila

perlu

#. Petugas menulis resep

$apabila ada kecurigaan

infeksi sekunder pettugas

memberi resep dengan

pengobatan simptomatisdan antibiotik %

&. 'onseling $ Petugas

melakukan edukasi kepada

pelanggan bahwa penyakit

tersebut isebabkan oleh

(irus dan dapat sembuh

dengan sendiri dalam

beberapa hari , cukup

dengan istirahat yang baik

makannan yang bergi)i dan

pengobatan simtomatis*. Petugas melakukan

pencatatan $masukan ke

status Pasien %

++.P-/'/- 01/'-/

a.mur 2 tahuun

bila 6 7 nafas cepat 8 9 x:menit

7 ;arikan dinding dada

kuat

Pasien memasuki BP.

Pasien !eninggalkan BP

igi

/namnesa < Pemeriksaan

0iagnosa < =encanaPerawatan caling

Pasang temomeeter

Penetuan diaknosa

Pemberian obat

Periksa dada

'onseling


4/17

!aka itu adalah pnemonia berat

Bila 6 nafas 9x:menit

;arikan dinding dada negatif

!aka itu bukan pnemonia .

+++.P-B/;/-

+.P-!-1/ B=/;

7 =u"uk ke rumah sakit

7 /ntibiotik yaitu kotrimoksasol

+:& tab

7 whesing ada 6 salbutamol ,+9kg

2.B'/- P-!-1/7P=/>/;/- 0/- -/?/;

7 @// //= ;10//''

'01-1-/-

7 /1

7 bersihkan sumbatan hidung

7 kontrol


5/17

H.Unit terkait 1.Bagian Pendaftaran

2.Bagian Rekam Medis

3.Bagian Farmasi

I. Dokumen terkait 1.Pendaftaran Pasien

2.Rekam Medis

3.Inform Concent

J. Rekam Historis

No Halaman Yang

Dirubah

Perubahan Diberlakukan

Tanggal

K. Daftar Tilik

No Kegiatan Penting Yang Tertulis Dalam Dilaksanakan Tidak

Posedur / Langkah Langkah Ya Tidak Berlaku

1.

2.

3.


6/17

Jumlah Seluruh Jawaban

Tingkat Kepatuhan

Jumlah Ya

CR = ------------------------ x 100 %

Jumlah Ya + Tidak

CR dikatakan BAIK jika hasilnya > 80 %

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL DIARENomor Kode :

SPOTerbitan :

Nomor Revisi :



Ka. UPT Pusk.

Karangtengah

UPT.

Puskesmas


NIP.19730918 200801 2 003

A.Pengertian a.Mencret , ubun ubun cekung, mulut/ibr kering turgor

menurun nadi cepat, mata cekung, nafas cepat dan

dalam oliguri


7/17

B.Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan tentang diare akut

C.Kebijakan Dibawah tangguung jawab UGD dan rawat inaap

D.Referensi

E.Alat dan Bahan a.Alat diagnostik gigi: Kaca mulut, pinset, sonde dan

ekskavator.

b.Alat scaling manual atauultrasonicc.Kapas steril/tampon

d.Alkohol 70%

e.Betadine

f. Alat pulas

g.Brush/sikat & pasta gigi

F. Petugas Dokter gigi

G. Langkah Langkah


1. Pasien daatang ke pustu: bp:posyandu polindes

2. 0ilakukan pemeriksaan medis yangmeliputi A

a./namese yang meliputi

7 tanyakan kapan mulai diaare

7 tanyakan berapa kali dalam 24 "am

7 tanyakan pengobatan yang sudah

diberikan

7 tanyakan apakkah anak panas

7 tanyakan apakah ada lendir darah

seperti air cucian beras

7 tanyakan apakah anak muntah

7tanyakan apakah anak mauu minum

7 tanyakan apakah anak ke"ang

b.lakukan pemerksaan inspeksi,

Pasien memasuki BP.

igi < duduk di kursi

gigi


igi


0iagnosa < =encana

Perawatan caling

Pasien 'umur

Pasien 'umurPulas < sikat gigicalingPasien 'umurlesi gigi dengan

betadine

1nstruksi pasca

scaling


8/17

palpasi ,auskultasi, perkusii dengan

teliti

7 inspeksi ' apakah lemes,muka

pucatt bibir kering

7palpasi 6 apakah uubn

ubncekung,mata cekung, nyeri tekan

c.lakukan pemeriksaan suhu nadi rr

dan ttensi

3.tegakan diaknnosa non spesifik,

basiler, amuba

4.Berikan teerapi sesuai dengan proabdiare 6

7 =encanakan terapi /$ tata laksana

diare dirumah tanpa dehidrasii %

7 rencanakan terapi B $dehidrasi

sekunder %

7 rencanakan terapi c $dehodrasi

berat %

7 penggunaan obat pada diare anak

/ntibiotik hannya untuk disentri :

kolera

/nti parasit hanya yang amubiasis :giardiasis

annti diare dan anti emetik tidak

dian"urkan

3. 0iagnosa6 ingi(itis marginaliskronis o.k. deposit kalkulus

4. ;erapi4.+. Petugas menginstruksikan pasien

untuk berkumur.

4.2. Petugas melakukan scaling

dengan hati hati sampai gigibersih dari karang gigi dan stain.

4.3. Petugas menginstruksikan pasien

untuk berkumur.

4.4. Petugas menghaluskan

permukaan gigi yang sudah

discaling dengan alat pulas.

4.5. Petugas menyikat gigi pasien

dengan pasta gigi.

4.. Petugas menginstruksikan pasien

untuk berkumur.

4.#. Petugas mengolesi gigi pasien

yang sudah discaling dengan

betadine.

4.&. Petugas menginstruksikan

kepada pasien untuk men"aga

kebersihan gigi dan mulut,

menghindari makanan:minuman

yang terlalu panas atau terlalu

dingin selama kurang lebih 3

hari setelah scaling, serta

memeriksakan gigi setiap

bulan sekali.


9/17

G.Hal-hal yang perlu

diperhatikan

Sterilkan alat dan bahan sebelum dan setelah

pembersihan karang gigi



3.Bagian Farmasi


2.Rekam Medis

3.Inform Concent

J. Rekam Historis

No Halaman Yang

Dirubah


Tanggal

K. Daftar Tilik

No Kegiatan Penting Yang Tertulis Dalam Dilaksanakan TidakPosedur / Langkah Langkah Ya Tidak Berlaku

1.

2.

3.


Tingkat Kepatuhan

Jumlah Ya

CR = ------------------------ x 100 %

Jumlah Ya + Tidak


10/17


STANDAR PROSEDUR


SPOTerbitan : Nomor Revisi : Tgl. Mulai Berlaku :


Ka. UPT Pusk.

Karangtengah

UPT.

Puskesmas

Karangtengah dr.Bintarti Imamatul A.NIP.19730918 200801 2 003

A.Pengertian a.Karang gigi/kalkulus: Kumpulan plak termineralisasi

yang menempel pada permukaan gigi.

b.Stain: Deposit berpigmen pada permukaan gigi yang

merupakan masalah estetis dan membuat permukaan

gigi menjadi kasar sehingga plak mudah menumpuk danmengiritasi gusi didekatnya.

c.Pembersihan karang gigi (scaling): Prosedur

penghilangan karang gigi/kalkulus atau stain pada

permukaan gigi pasien dengan menggunakan alat

scaling manual maupunultrasonic(Ultrasonic Scaler).

B.Tujuan Untuk membersihkan karang gigi/kalkulus atau


11/17

stain/pewarnaan luar pada gigi baik pada gigi anterior

maupun posterior.

C.Kebijakan Semua pasien BP Gigi yang memerlukan tindakan

pembersihan gigi.

D.Referensi Carranzas Clinical Periodontology

E.Alat dan Bahan a.Alat diagnostik gigi: Kaca mulut, pinset, sonde danekskavator.

b.Alat scaling manual atauultrasonic

c.Kapas steril/tampon

d.Alkohol 70%

e.Betadine

f. Alat pulas

g.Brush/sikat & pasta gigi


G. Langkah Langkah


1. /namnesa+.+. Petugas menanyakan apakah gigi

terasa kotor dan sulit dibersihkan

+.2. Petugas menanyakan riwayat

medis pasien

2. Petugas melakukan pemeriksaan'linis6 tampak endapan kotoran atau

karang gigi dan stain


Pasien memasuki BP.


gigi


igi


0iagnosa < =encana

Perawatan caling

Pasien 'umur

Pasien 'umur

Pulas < sikat gigi

caling

Pasien 'umurlesi gigi dengan

betadine

1nstruksi pasca

scaling


12/17

4. ;erapi4.+. Petugas menginstruksikan pasien

untuk berkumur.


dengan hati hati sampai gigi

bersih dari karang gigi dan stain.


untuk berkumur.



discaling dengan alat pulas.4.5. Petugas menyikat gigi pasien

dengan pasta gigi.

4.. Petugas menginstruksikan pasien

untuk berkumur.



betadine.




menghindari makanan:minumanyang terlalu panas atau terlalu

dingin selama kurang lebih 3

hari setelah scaling, serta


bulan sekali.


diperhatikan





3.Bagian Farmasi


2.Rekam Medis

3.Inform Concent


13/17

J. Rekam Historis

No Halaman Yang

Dirubah


Tanggal

K. Daftar Tilik



1.

2.

3.


Tingkat Kepatuhan

Jumlah Ya

CR = ------------------------ x 100 %Jumlah Ya + Tidak



14/17

STANDAR PROSEDUR


SPOTerbitan :

Nomor Revisi :



Ka. UPT Pusk.

Karangtengah

UPT.

Puskesmas


NIP.19730918 200801 2 003

A.Pengertian a.Karang gigi/kalkulus: Kumpulan plak termineralisasi

yang menempel pada permukaan gigi.

b.Stain: Deposit berpigmen pada permukaan gigi yang

merupakan masalah estetis dan membuat permukaan

gigi menjadi kasar sehingga plak mudah menumpuk dan

mengiritasi gusi didekatnya.

c.Pembersihan karang gigi (scaling): Prosedur

penghilangan karang gigi/kalkulus atau stain padapermukaan gigi pasien dengan menggunakan alat

scaling manual maupunultrasonic(Ultrasonic Scaler).

B.Tujuan Untuk membersihkan karang gigi/kalkulus atau

stain/pewarnaan luar pada gigi baik pada gigi anterior

maupun posterior.

C.Kebijakan Semua pasien BP Gigi yang memerlukan tindakan

pembersihan gigi.

D.Referensi Carranzas Clinical Periodontology

E.Alat dan Bahan a.Alat diagnostik gigi: Kaca mulut, pinset, sonde dan

ekskavator.

b.Alat scaling manual atauultrasonic

c.Kapas steril/tampon

d.Alkohol 70%

e.Betadine

f. Alat pulasg.Brush/sikat & pasta gigi



15/17

G. Langkah Langkah


1. /namnesa+.+. Petugas menanyakan apakah gigi

terasa kotor dan sulit dibersihkan

+.2. Petugas menanyakan riwayat

medis pasien

2. Petugas melakukan pemeriksaan'linis6 tampak endapan kotoran atau

karang gigi dan stain


4.;erapi

4.+. Petugas menginstruksikan pasien

untuk berkumur.


dengan hati hati sampai gigi

bersih dari karang gigi dan stain.


untuk berkumur.



discaling dengan alat pulas.

4.5. Petugas menyikat gigi pasien

dengan pasta gigi.4.. Petugas menginstruksikan pasien

untuk berkumur.



betadine.




menghindari makanan:minuman

yang terlalu panas atau terlalu

dingin selama kurang lebih 3hari setelah scaling, serta


bulan sekali.

Pasien memasuki BP.


gigi


igi


0iagnosa < =encana

Perawatan caling

Pasien 'umur

Pasien 'umur

Pulas < sikat gigi

caling

Pasien 'umur

lesi gigi dengan

betadine

1nstruksi pasca

scaling


16/17


diperhatikan





3.Bagian Farmasi


2.Rekam Medis

3.Inform Concent

J. Rekam Historis

No Halaman Yang

Dirubah


Tanggal

K. Daftar Tilik


17/17



1.

2.

3.


Tingkat Kepatuhan

Jumlah Ya

CR = ------------------------ x 100 %

Jumlah Ya + Tidak


SPO Pembersihan Karang Gigi

Documents

Transcript of SPO Pembersihan Karang Gigi