Spm Resume
-
Upload
falih-fzm-custom -
Category
Documents
-
view
253 -
download
0
Transcript of Spm Resume
-
7/25/2019 Spm Resume
1/37
[SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN] 1
Sistem Pengendalian
Manajemen[resume]
-
7/25/2019 Spm Resume
2/37
Ch 1. Management and Contol and !es"lts Contols
Pengendalian manajemen merupakan bagian akhir dari proses
manajemen. Fungsi utama dari pengendalian manajemen adalah
memengaruhi perilaku agar sesuai dengan yang diinginkan. Keuntungan
pengendalian manajemen adalah peningkatan probabilitas tercapainya
tujuan perusahaan.
Elemen Poses Manajemen
Penentuan tujuan
Pengetahuan mengenai tujuan adalah syarat penting dalam
merancang SPM dan aktivitas lain yang berhubungan dalam mencapai
tujuan. Tujuan tidak harus dapat dikuantikasi maupun berupa ukuran
nansial. !i tiap organisasi karya"an haruslah mengetahui tujuan
organisasi agar dapat menilai bah"a tindakan karya"an memiliki
tujuan dan menilai kesuksesan dari pencapaian organisasi.
Perumusan Strategi
Strategi mendenisikan bagaimana organisasi seharusnya
menggunakan sumberdayanya untuk mencapai tujuan. Strategi dapat
juga diartikan sebagai batasan#batasan bagi karya"an agar aktivitas
mereka $okus pada kegiatan organisasi yang dapat membuat
organisasi lebih baik daripada kompetitornya. Strategi yang baik
berasal dari analisis terhadap kekuatan dan kelemahan organisasi
sehingga dapat membimbing karya"an mengejar tujuan organisasi
Pengendalian Manajemen
%ntuk dapat $okus pada pengendalian manajemen& kita harus dapat
membedakan pengendalian manajemen dengan elemen dari proses
manajemen yaitu penentuan tujuan dan perumusan strategi.
Pengendalian Manajemen #s Pengendalian Stategis
!alam artian paling luas& sistem pengendalian dapat dipandang memiliki
dua $ungsi dasar'
Pengendalian stategis( melibatkan manajer pada pertanyaan '
apakah strategi masih valid dalam lingkungan yang terus menerus
-
7/25/2019 Spm Resume
3/37
berubah) !an jika tidak bagaimana mengubahnya)
Pengendalian stategisakan lebih perlu diperhatikan oleh
perusahaan yang berada pada lingkungan yang dinamis& seperti
perusahaan yang berhubungan dengan teknologi.
Pengendalian manajemen( melibatkan manajer pada pertanyaan
umum' apakah karya"an berperilaku secara tepat) *ang dapat
dipecah lagi menjadi pertanyaan ' apakah karya"an paham
ekspektasi perusahaan darinya) +pakah karya"an bekerja keras
secara konsisten( akankah mereka mengimplementasi strategi dari
perusahaan) +pakah mereka dapat bekerja dengan baik) ,ika tidak&
apa yang harus dilakukan manajemen untuk mengatasi permasalahan
pengendalian).
Tools untuk mengatasi masalah pengendalian strategis dan manajemen
sangat berbeda. %ntuk mengatasi pengendalian strategis& manajemen harus
$okus terutama terhadap lingkungan eksternal organisasi( bagaimana
organisasi dengan segala kekuatan& kelemahan& peluang dan
keterbatasannya dapat bersaing dengan kompetitornya. Sedangkan untuk
mengatasi pengendalian manajemen& harus $okus pada kondisi lingkungan
internal organisasi& yaitu memikirkan bagaimana mempengaruhi perilaku
dari karya"an.
Pene$anan %ada Peila$"
Pengendalian manajemen melibatkan manajer dalam mengambil langkah#
langkah untuk memastikan karya"an mengerjakan yang terbaik bagi
organisasi karena karya"an adalah yang membuat organisasi dapat
berjalan. Pengendalian manajemen penting dalam bertahan terhadap
kemungkinan karya"an melakukan hal yang tidak diinginkan organisasi atau
gagal melakukan yang harus dilakukan.
Se&a& %emasalahan %enea%an Pengendalian Manajemen
- Kurangnya pengarahan lack o$ direction
-
7/25/2019 Spm Resume
4/37
LAS
Karya"an memiliki kinerja buruk dapat disebabkan mereka tidak tahu
apa yang diinginkan organisasi dari mereka. /leh karena itu perlu
mengin$ormasikan karya"an bagaimana cara agar mereka dapat
memaksimalkan kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi
0 Masalah motivasi
Kadang meski karya"an tahu apa yang harus dikerjaka& mereka tidak
melakukannya karena adanya masalah motivasi. Masalah motivasi
seringkali timbul karena tujuan individu dan organisasi seringkali tidak
sama. Karya"an kadang bertindak untuk tujuan pribadinya dan
mengorbankan tujuan organisasi
1 Keterbatasan individu
Permasalahan terakhir yang dapat timbul meski karya"an tahu
ekspektasi atas mereka dan termotivasi untuk bekerja adalah adanya
batasan individu seperti kurangnya pengetahuan& pelatihan&
pengalaman& stamina dalam mengerjakan tugas.
Tiga permasalahan pengendalian manajemen ini dapat muncul secara
bersamaan dan dalam kombinasi bagaimanapun.
'aa$teisti$ %engendalian manajemen (ang &ai$
- 2easonably condent that no major unpleasant surprises "ill occur(
/rganisasi harus dapat memastikan dengan adanya pengendalian
manajemen tidak akan sering terjadi permasalahan besar.
0 Still allo" $or some probability o$ $ailure because per$ect control does not
e3ist(
Karena tidak ada pengendalian manajemen yang sempurna maka
pasti masih akan ada permasalahan yang timbul& organisasi harus
menentukan jumlah ekspektasi mengenai permasalahan yg dapat
timbul tersebut.
1 4an help attain organi5ation objective
Pengendalian manajemen yang baik tentu dapat mempengaruhi
perilaku karya"an agar tercapainya tujuan perusahaan.
Menghindai Pemasalahan Pengendalian
- Menghilangkan aktivitas activity elmination
-
7/25/2019 Spm Resume
5/37
!apat berupa memindahkan risiko potensial kepada pihak ketiga
misal denganc ara subkontrak& perjanjian lisensi atau divestasi.
0 /tomatisasi
Menggunakan alat otomatis seperti komputer& robot atau sistem yang
dapat dikendalikan untuk berlaku secara tepat. Komputer
menghilangkan masalah manusia"i seperti ketidakakurasian&
ketidakkonsistenan dan rendahnya motivasi.
1 Sentralisasi
Pembuatan keputusan penting dilakukan hanya oleh manajemen
puncak& untuk mengurangi risiko manajer ba"ah yang meman$aatkan
pengambilan keputusan untuk keuntungan pribadi.
6 Pembagian risiko risk sharing
!apat dilakukan dengan membeli asuransi dan melakukan perjanjian
persekutuan.
Contol Altenati#es
%ntuk permaslaahan pengendalian yang tidak dapat dihindari dan yang
diputuskan untuk tidak dihindari& manajer harus mengimplementasi satu
atau lebih mekanisme pengendalian yang secara umum disebut
pengendalian manajemen. Kumpulan dari mekanisme pengendalian yang
digunakan umumnya disebut sebagai Sistem Pengendalian Manajemen
7SPM8.
Ch. !es"lt Contol
!ES)LT C*NT!*L+PENGENDALIAN ,ASIL
Pengendalian hasil adalah tipe pengendalian yang melibatkan
pemberian imbalan pada karya"an untuk hasil yang bagus atau dapat juga
disebut insenti$ atas kinerja.
Pengendalian hasil menciptakan meritocracies yaitu karya"an yang paling
berbakat dan bekerja keras akan dihargai lebih& daripada karya"an yang
sudah lama bekerja atau memiliki hubungan sosial lebih baik& namun
-
7/25/2019 Spm Resume
6/37
LAS
kinerjanya rendah.
'ela-iman %engendalian hasil
Pengendalian hasil digunakan untuk mengendalikan perilaku
karya"an pada berbagai tingkat organisasi. +gar lebih e$ekti$ pengendalian
hasil membutuhkan implementasi desentralisasi organisasi.
!esentralisasi adalah pendelegasian hak dalam pengambilan keputusan.
!engan desentralisasi akan dapat lebih jelas dalam menilai kinerja tiap
manajer divisi.
Kelemahan desentralisasi '
- 2isiko tidak terdeteksinya kecurangan manajer
0 2isiko biaya operasional yang tinggi
1 2isiko terhadap reputasi perusahaan
Selain desentralisasi& sistem insenti$ atas kinerja juga penting dalam
penerapan pengendalian hasil.
Pengendalian hasil dan %emasalahan %engendalian
Pengendalian hasil merupakan pengendalian yang bersi$at preventi$ dalam
mengatasi berbagai masalah pengendalian& yaitu '
- Pemahaman karya"an mengenai apa yang harus mereka kerjakan dan
hasilkan
0 Motivasi karya"an 7memaksa karya"an bekerja keras8
1 Keterbatasan individu 7memaksa karya"an memiliki keahlian tertentu8
6 Feedback atas pengendalian yang sedang dijalani untuk menilai strategi&
organisasi dan karya"an.
Elemen Pengendalian ,asil
!alam implementasi pengendalian hasil& memerlukan 6 elemen yang
bertahap '
Mendenisi$an dimensi $ineja
Perusahaan perlu menentukan $okus pada suatu dimensi kinerja agar
dapat menentukan hasil yang harus diukur. Selain perlu menentukan
apa yang perusahaan inginkan untuk diukur& juga harus memastikan
bah"a pengukuran yang dilakukan sudah sesuai.
-
7/25/2019 Spm Resume
7/37
Peng"$"an $ineja
Pengukuran merupakan elemen penting dalam sistem pengendalian
hasil. /bjek dari pengukuran adalah kinerja yang khusus dari entitas
organisasiseorang karya"an pada periode tertentu.
Pengat"an taget $inejaTarget kinerja dapat mempengaruhi tindakan dalam dua cara '
- -. Meningkatkan motivasi dengan menyediakan tujuan yang
jelas bagi karya"an
0 0. Target kinerja membuat karya"an dapat menilai dirinya
sendiri
Pem&eian im&alan
9mbalan dapat dibagi menjadi 0& yaitu '
1 -. 9mbalan ekstrinsik& berupa uang atau non uang seperti
penghargaan pega"ai terbaik
6 0. 9mbalan intrinsik& dihasilkan secara internal melalui adanya
rasa puas atas pencapaian hasil.
:
'ondisi (ang menent"$an e/e$ti#itas %engendalian hasil
Pengendalian hasil akan maksimal apabila 1 kondisi berikut terpenuhi '
/rganisasi tahu hasil yang diinginkan.
Kemampuan mempengaruhi hasil 7hasil dapat dikendalikan
dengan meningkatkan kinerja karya"an8. Kemampuan mengukur hasil yang dapat dikendalikan secara
e$ekti$.
Kriteria kunci dalam menilai pengukuran hasil telah e$ekti$ adalah
kemampuan dari pengukuran untuk mengubah perilaku ke arah yang tepat.
+gar e$ekti$ pengukuran hasil haruslah '
o Tepat( hasil yang diukur dapat dikendalikan.
o /bjekti$( bebas dari prasangka.
o Tepat "aktu( kerja pega"ai dinilai dalam jangka "aktu yang
tidak terlalu panjang.o !apat dipahami( pega"ai paham apa yang dinilai dari mereka
dan pega"ai paham apa yang harus dilakukan untuk mendapat
penilaian yang baik.
-
7/25/2019 Spm Resume
8/37
LAS
Ch 0. Ation2 Pesonnel and C"lt"al Contols
Ation Contol+Pengendalian tinda$an
Pengendalian tindakan merupakan bentuk pengendalian yang paling
langsung berusaha mempengaruhi perilaku karya"an dengan cara
memastikan karya"an bertindak sesuai yang diinginkan organisasi.
Pengendalian tindakan terdiri dari 6 bentuk dasar& yaitu '
Pem&atasan %eila$"
+dalah bentuk negati$ dari pengendalian tindakan. /rganisasi
melakukan pembatasan bagi karya"an untuk melakukan hal yang
tidak seharusnya. Pembatasan ini dapat berupa administrati$ maupun
sik. 4ontoh pembatasan sik ' penggunaan kunci& pass"ord dan
pembatasan akses. Pembatasan administrati$ contohnya pembatasan
ke"enangan pengambilan keputusan tertentu dan pembagian
tugas7segregation o$ duties8.
!e#ie3 %atinda$an
9ni dilakukan saat proses perencanaan dan penganggaran& dengan
revie" atas rencana tindakan kemudian menyetujuitidak rencana
tersebut& memodikasi rencana atau meminta mengubah rencana&
sebelum melakukan persetujuan.
A$"nta&ilitas tinda$an
9mplementasi akuntabilitas tindakan memerlukan'
Medenisikan tindakan yang dapat diterimatidak
Mengkomunikasikan kepada karya"an
Mengamati dan melacak apa yang terjadi
Memberi penghargaan atas tindakan yang baik dan memberi
hukuman atas tindakan yang salah.
+kuntabilitas tindakan biasanya diimplementasikan dengan negative
rein$orcement& yaitu tindakan lebih sering dihubungkan dengan hukumandaripada re"ard.
!ed"ndansi
!ilakukan dengan menugaskan lebih banyak karya"anmesin untuk
mengerjakan tugas melebihi yang dibutuhkan& atau paling tidak
menyediakan karya"an cadangan dengan tujuan meningkatkan
-
7/25/2019 Spm Resume
9/37
kemungkinan tugas dikerjakan secara memuaskan.
Pengendalian tinda$an dan masalah %engendalian
Pengendalian tindakan berguna& karena seperti jenis pengendalian lain&
dapat mengatasi satu atau lebih dari tiga permasalahan dasar pengendalian
Masalah pengendalian
,enis pengendalian
tindakan
Kurangnya
pengarahan
Masalah
motivasi
Keterbatasan
individu
Pembatasan perilaku ;
2evie" pratindakan ; ; ;
+kuntabilitas tindakan ; ; ;
2edundansi ; ;
Penegahan #s Dete$si
Pengendalian tindakan dapat diklasikasikan berdasar tujuannya sebagai
pencegahan atau deteksi perilaku yang tidak diinginkan. Pembedaan ini
penting karena pengendalian yang dapat mencegah hal yang tidak
diinginkan& apabila e$ekti$& akan menjadi bentuk pengendalian terkuat
karena biaya atas perilaku yang tidak diinginkan tidak akan terjadi.
Pengendalian jenis deteksi berbeda dengan jenis pencegahan karenadiaplikasikan setelah perilaku yang tidak diinginkan terjadi. Pengendalian ini
dapat e$ekti$ jika deteksi tepat "aktu sehingga dapat menghentikan perilaku
yang tidak diiinginkan dan koreksi atas e$ek dari perilaku tersebut.
Tujuan
,enis pengendalian
tindakan
Pencegahan !eteksi
Pembatasan perilaku Kunci pada aset berhargaPemisahan tugas
#
2evie" pratindakan Persetujuan biaya
2evie" anggaran
#
+kuntabilitas tindakan Spesikasi kebijakan
dihubungkan ke re"ard and
punishment
9nternal audit berorientasi pada
kepatuhan
Peer 2evie"
-
7/25/2019 Spm Resume
10/37
LAS
2edundansi Menugaskan beebrapa orang
pada - tugas penting
#
'ondisi (ang menent"$an e/e$ti#itas %engendalian tinda$an /rganisasi dapat menentukan tindakan yang diinginkan atau tidak
pengetahuan mengenai tindakan yang diingkan dapat diperoleh
dengan dua cara dasar'
-. +nalisis pola tindakanhasil pada situasi tertentu untuk mempelajari
tindakan apa yang menghasilkan hasil yang terbaik0. Mendapat in$ormasi dari orang lain mengenai tindakan mana yang
diinginkan&terutama untuk keputusan strategis 7misal ' menggunakan
konsultan8
/rganisasi dapat memastikan bah"a tindakan yang 7tidak8 diinginkan
itu 7tidak8 terjadi
-.
-
7/25/2019 Spm Resume
11/37
Pengendalian personel berusaha untuk membangun kecenderungan
karya"an untuk mengendalikanmemotivasi dirinya sendiri.
Tujuan pengendalian personel '
Memastikan karya"an mengetahui apa yang diinginkan organisasi
Memastikan tiap karya"an dapat bekerja dengan baik& dan memiliki
kemampuan 7pengalaman& pengetahuan8 dan sumberdaya7in$ormasi&
"aktu8 yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan mereka dengan baik.
Meningkatkan kemungkinan tiap karya"an melaksanakan penga"asan
pada dirinya sendri 7sel$ monitoring8
Pengendalian personel dapat diimplementasikan melalui '
o Seleksi dan penempatan
Preditor o$ success ' pendidikan& pengalaman& kesuksesan di masalampau dan kepribadian serta kemampuan social seringkali juga
termasuk mengecek re$erensi karya"an baru.
o Pelatihan
Menyediakan in$ormasi yang berguna mengenai tindakan atau hasil
apa yang diekpektasikan dan bagaimana tugas harus dikerjakan.
o !esain pekerjaan dan menyediakan sumber daya yang
diperlukan
!esain pekerjaan harus sesuai dengan spesikasi karya"an yang
telah direkrut. Sumberdaya kepada jenis pekerjaan tertentu harus
tersedia& contohnya in$ormasi& peralatan& persediaan& dukungan sta=&
bantukan pembuatan keputusan& atau kebebasan dari interupsi.
Pengendalian 4"da(a
Pengendalian budaya dirancang untuk mendukung adanya pemantauan
bersama( bentuk yang kuat dari tekanan kelompok terhadap individu yang
melenceng dari nilai dan norma kelompok. Pengendalian budaya akan
sangat e$ekti$ bila anggota kelompok memiliki ikatan emosial yang kuat.
Perusahaan dapat membentuk budaya perusahaan dalam beberapa cara
yaitu '
Kode etik
9mbalan kelompok(
-
7/25/2019 Spm Resume
12/37
LAS
*aitu memberi imbalan atas pencapaian kelompokdivisi. 9mbalan
kelompok dapat menciptakan team"ork& pelatihan terhadap pega"ai
baru oleh senior& dan adanya tekanan dari rekan kerja kepada individu
untuk bekerja keras demi kepentingan kelompok.
Pendekatan lain '-. Mutasi intraorganisasirotasi karya"an
Membantu menyebarkan budaya denga meningkatkan
sosialisasi antar pega"ai & memberi mereka pemahaman atas
maslah yang ditemui bagian lain dalam organisasi& dan
menghambat terciptanya tujuan dan pandangan yang tidak
sesuai. 2otasi karya"an juga dapat mencega karya"an menjadi
terlalu $amiliar dengan entitas& aktivitas& rekan kerja danatau
transaksi sebagai mitigasi risiko $raud.0. Pengaturan sik kantor
4ontohnya penataan kantor& arsitektur dan dekorasi interior
serta pengaturan sosial seperti dresscode dan kosakata&
dapat membantu membentuk budaya dalam organisasi.1. Tone at the top 7manajemen puncak menjadi panutan8
Manajer menjadi panutan dalam membentuk budaya yang
diinginkan
Pengendalian %esonel dan &"da(a dan masalah %engendalian
Masalah %engendalian
Jenis %engendalian '"angn(
a
%engaah
an
Masalah
moti#asi
'ete&atasan
indi#id"
Pesonel ontol
Sele$si dan %enem%atan 5 5 5
Pelatihan 5 5!anangan %e$ejaan dan
men(edia$an SD (ang
di%el"$an
5
C"lt"al Contol
'ode eti$ 5 5
-
7/25/2019 Spm Resume
13/37
Im&alan $elom%o$ 5 5 5
M"tasi intaoganisasi+otasi 5 5
Pengat"an si$ 5
Tone at the to% 5
E/e$ti#itas %engendalian %esonel dan &"da(a
Pengendalian personelbudaya memiliki beebrapa kelebihan dibandingkan
pengendalian hasil dan tindakan. Pengendalian ini dapat digunakan di
hampir semua kondisi sampai batas tertentu( biayanya seringkali lebih
rendah dibandingkan pengendalian lain yang lebih menonjol dan
menimbulkan e$ek samping yang biasanya lebih sedikit. >it pays to be nice
to employees>.
Ch 6. Contol S(stems Tightness
'etatn(a Pengendalian ,asil
%ntuk mencapai pengendalian hasil yang ketat bergantung pada
karakteristik berikut '
1. Denisi atas hasil (ang dihaa%$an7
+gar pengendalian manajemen dinilai ketat maka haruslah'&
'eses"aian8ongg"ene9
!imensi hasil harus sesuai dengan >tujuan sebenarnya> dari
organisasi.
S%esi$asi
Target kinerja harus spesik 'om"ni$asi dan intenalisasi
Target kinerja harus dikomunikasikan secara e$ekti$ dan diinternalisasi
oleh mereka yang diberi tanggung ja"ab berdasarkan prestasinya
'eleng$a%an
?erarti area hasil yang didenisikan SPM melibatkan semua area
-
7/25/2019 Spm Resume
14/37
LAS
dimana organisasi diharapkan berkinerja baik dan dimana karya"an
yang terlibat dapat berpengaruh.
0. Peng"$"an $ineja
Pengendalian hasil bergantung pada pengukuran kinerja yang precisetepat&
objekti$& tepat "aktutimely dan dapat dipahami.
6. Insenti/
pengendalian hasil akan lebih ketat bila re"ard7atau punishment8 terhadap
karya"an secara langsung dihubungkan dengan pencapaian 7atau tidak
tercapainya8 hasil yang diinginkan. @ubungan langsungdirect link berarti
pencapaian hasil secara otomatis diterjemahkan secara eksplisit dan jelas
menjadi imbalan.
'etatn(a Pengendalian Tinda$an
Sistem pengendalian tindakan dianggap ketat jika besar kemungkinan
karya"an untuk terus menerus terlibat dalam semua tindakan yang penting
utnuk keberhasilan operasi dan tidak akan terlibat tindakan yang merugikan
Pembatasan perilaku
Pembatasan perilaku baik sik mapupun administrasi dapat
menciptakan pengendalian yang ketat dalam beberapa bidang suatu
organisasi. Pembatas sik akan semakin mahal biayanya jika ingin
semakin ketat 7menggunakan alat#alat semakin canggih8. Pembatasan
administrati$ melalui pembatasan otoritas keputusan kepada
tingkatan personel yang lebih tinggi akan menimbulkan pengendalian
lebih ketat bila ' -8 dapat diasumsikan personel tingkatan lebih tinggi
membuat keputusan yang lebih andal 08 dapat dijamin bah"a orang
yang memiliki otoritas untuk melakukan tindakan tertentu tidak
melanggar batasan yang ditentukan. Pemisahan tugas juga dapat
menciptakan pengendalian yang lebih ketat.
2evie" pratindakan
2evie" pratindakan dapat membuat SPM lebih ketat jika revie" sering
dilakukan& detail dan dilaksanakan oleh pengkaji yang rajin dan
-
7/25/2019 Spm Resume
15/37
berpengetahuan luas.
+kuntabilitas tindakan,umlah pengendalian yang ditimbulkan
dari pengendalian akuntabilitas tindakan tergantung pada '
-. !enisi tindakan
%ntuk mencapai pengendalian yang ketat& denisi tindakan harus sesuai&
spesik& dikounikasikan dengan baik dan lengkap.
0. Pelacakan tindakan
Pengendalian akuntabilitas tindakan dapat dibuat lebih ketat dengan
meningkatkan e$ektivitas sistem pelacakan tindakan. Karya"an yang yakin
bah"a tindakannya diperhatikan akan lebih kuat dipengaruhi oleh
pengendalian akuntabilitas tindakan. 4ontoh bentuk sistem pelacakan
tindakan ' supervisi langsung secara terus menerus dan audit laporan
tindakan yang detail.
1. Penguatan tindakan
Pengendalian dapat dibuat lebih ketat dengan membuat imbalan atau
hukuman menjadi lebih signikan terhadaop karya"an yang terlibat.
@ukuman merupakan hal umum dalam penetapan pengendalian tindakan
akrena hukuman sering melibatkan pelanggaran karya"an terhadap
peraturanprosedur.
'etatn(a Pengendalian Pesonel+'"lt"al
%ntuk lebih ketatnya pengendalian personelkultural perlu kepastian dan
stabilitas pengetahuan yang menghubungkan karakteristik personelkultural
dengan tindakan yang diinginkan. !alam organisasi sosial dan volunter&
pengendalian personel biasanya menyediakan pengendalian yang signikan&
karena kebanyakan volunter puas hanya dengan melakukan pekerjaan yang
baik sehingga mudah dalam memotivasi mereka. Pengendalian
personelkultural juga dapat ada di bisnis beorientasi laba& biasanya ada
dalam perusahaan yang dijalankan keluarga karena adanya rasa saling
melengkapi atau kesesuaian antara keinginan organisasi dengan individu.
Ch :. Contol S(stems Costs
-
7/25/2019 Spm Resume
16/37
LAS
Pengendalian pada prinsipnya dapat memperhatikan suatu kegiatan dan
selalu menga"asi aktivitas sehari#hari. Pengendalian adalah proses untuk
memberikan kembali menilai dan selalu memonitor laporan#laporan apakah
pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan yang sudah ditentukan.
Pengendalian &ia(a
adalah proses atau usaha yang sistimatis dalam penetapan standar
pelaksanaan dengan tujuan perencanaan& sistem in$ormasi umpan balik&
membandingkan pelaksanaan nyata dengan perencanaan menentukan dan
mengatur penyimpangan#penyimpangan serta melakukan koreksi perbaikan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan& sehingga tujuan tercapai
secara e$ekti$ dan esien dalam penggunaan biaya.
Kegiatan pengendalian biaya sangat erat hubungannya dengan $ungsi#
$ungsi manajemen lainnya& oleh karena kegiatan pengendalian ini dapat
dilihat apakah tujuan kegiatan yang telah direncanakan dapat dicapai dalam
pelaksanaan secara riil.
4enet o/ Contols
Merupakan suatu probablitas yang tinggi apabila seseorang bekerja keras
dengan baik dan mengarahkan seluruh energy dan kemampuannya untuk
melayani kepentingan organisasi.
Costs o/ Contols
?iaya out o$ pocket adalah biaya yang dapat secara langsung terlihat ketika
mengimplementasikan suatu system pengendalian manajemen. ?eberapa
biaya out o$ pocket dapat dengan mudah diukur& tetapi biaya "aktu yang
dihabiskan karya"an dalam dalam aktivitas perencanaan dan kegiatan
pembuatan anggaran atau preaction revie"s secara umum hanya dapat
diestimasikan. Maka jumlah biaya out o$ pocket ini harus dipertimbangkan&
karena biaya out o$ pocket yang berlebih dapat mengakibatkan kegagalan
system pengandalian manajemen.
-
7/25/2019 Spm Resume
17/37
Direct out-of-pocket costs
-
7/25/2019 Spm Resume
18/37
LAS
kinerja kelompok tidak sejalan dengan apa yang diinginkan
perusahaan.
Sol"si "nt"$ %en(im%angan %eila$"
Kunci untuk mengatasi masalah penyimpangan perilaku ini
adalah ketepatan dan keakuratan dalam mengidentikasi
masalah dan mengenali penyebab#penyebabnya. Proses ini
memerlukan pemikiran lebih lanjut apabila terjadi perbedaan
antara tindakan karya"an yang seharusnya dan pengaruh
penerapan system pengendalian yang diinginkan terhadap
perilaku karya"an.
0. Gamesmanshi%
Mengacu pada tindakan manajer mengambil untuk meningkatkan
indikator kinerja mereka tanpa menghasilkan e$ek ekonomi yang
positi$. !i antaranya adalah creation o$ slack resources dan data
manipulation.
+da dua bentuk gamesmanship'
4reation o$ slack resources
Slack pada bagian ini terkait dengan konsumsi sumber daya
dari suatu organisasi oleh karya"an melebihi dari yang
dibutuhkan& dimana sumber daya tersebut tidak sebanding
dengan kontribusinya terhadap pencapaian tujuan organisasi.
!ata Manipulation
Manipulasi merupakan suatu usaha dari karya"an agar terlihat
baik dengan cara memalsukan data atau melaporkan data
yang salah 7$alsication8 dan mengubah hasil laporan 7data
management8& dimana hal ini kadangkala dapat menyebabkan
kerugian pada perusahaan. Selain itu e$ek yang ditimbulkan
dari manipulasi yang terlalu besar dapat merusak keakuratan
semua sistem in$ormasi pada sistem pengendalian manajemen
7M4S8 pada perusahaan.
-
7/25/2019 Spm Resume
19/37
6. *%eating Dela(s
Cebih berhubungan kepada action control& kebanyakan
keterlambatan di akibatkan oleh' proses revie" yang panjang&
lapisan otorisasi yang rumit& dan organisasi birokrasi. Ketika
tindakan cepat di butuhkan& keterlambatan biaya dapat
menyebabkan biaya menjadi tinggi.
/perating delays sering dihubungkan dengan action control& karena
adanya'
Pre#action revie" ' Peninjauan kembali atas tindakan yang telah
dilakukan. ?ehavioral constrain ' Pemaksaan mengenai apa yang harus
dilakukan. ?ureaucratic organi5ations ' Tata cara yang harus dilakukan oleh
perusahaan.
/perating delays ini lebih esien dalam situasi jangka panjang& sehingga
tidak cocok bila
digunakan pada perusahaan yang menerapkan $ast action. /perating delays
ini dapat
menyebabkan reaksi manajerial yang mungkin diinginkan.
:. Negati#e Attit"de
Dalaupun suatu control telah dirancang dengan baik& masih saja
dapat menimbulkan suatu perilaku negati$& seperti tekanan dalam
pekerjaan& konEik& $rustasi dan pertentangan. Perilaku perilaku
tersebut penting karena tidak hanya digunakan sebagai indikator
kesejahteraan karya"an& tetapi juga karena dapat menyebabkan
banyak perilaku yang merugikan& misalnya sikap main main&
kurangnya usaha& bolos kerja dan tingginya tingkat keluar#masuk
karya"an. Faktor $aktor penyebab perilaku negati$ berasal darikondisi ekonomi& struktur organisasi dan proses administrasi.
Perilaku negati$ yang disebabkan action control
Kebanyakan orang& khususnya para pro$esional& bereaksi negati$
terhadap penggunaan action control. Pre#action revie" dapat
menyebabkan rasa $rustasi pada manager ketika mereka merasa
-
7/25/2019 Spm Resume
20/37
LAS
bah"a tidak ada man$aat yang berguna pada revie". Sama halnya
yang terjadi pada ba"ahan karena mereka merasa bah"a semua
aspek pekerjaan mereka diatur sedemikian rupa. Misalnya banyaknya
larangan larangan bahkan hingga ke hal yang kecil.
Perilaku negati$ yang disebabkan result control
?eberapa penyebab terjadinya perilaku negati$'
Kurangnya komitmen karya"an untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan dalam sistem pengendalian manajemen. 9ni
dikarenakan karya"an merasa bah"a tujuan tersebut terlalu sulit&
tidak berarti& tidak terkendali& tidak bijaksana& ilegal dan tidak
etis. Sistem penilaian kinerja yang dirasa tidak $air.
2e"ard dan punishment. !imana re"ard dianggap tidak sebanding
dan sebagian besar bentuk punishment cenderung untuk
menciptakan perilaku negati$. Sebaiknya& para karya"an diajak
berpartisipasi dalam menentukan target& sehingga dapat
mengurangi pikiran negati$ mereka pada control system yang
berorientasi pada hasil 7result8.
Ch ;. Designing and E#al"ating Management Contol S(stems
Proses mendesain dan meningkatkan SPM memperhatikan 0 pertanyaan
dasar
+pa yang diinginkan
+pa yang mungkin terjadi
Ketika >apa yang mungkin terjadi> berbeda dengan apa yang diinginkan
maka berlanjut pada kedua pertanyaan berikut'
Pengendalian apa yang seharusnya digunakan
Seberapa ketat pengendalian harus diaplikasikan
Pilihan Pengendalian
Setiap jenis pengendalian SPM tidak sama e$ekti$nya dalam
-
7/25/2019 Spm Resume
21/37
menyelesaikan setiap permasalahan manajemen. Suatu permasalahan bisa
jadi diselesaikan dengan satu jenis pengendalian atau kombinasi beberapa
jenis pengendalian. matriks jenis pengendalian dan permasalahan yang
dapat diatasi dapat dilihat di ch 0 dan 1.
+lternati$#alternati$ pengendalian SPM tersebut harus dipertimbangkan
cost and benetnya. +lternati$ pengendalian yang mahal harus diikuti
dengan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.
Pengendalian Pesonel+'"lt"al se&agai Se&"ah Petim&angan
A3al
Pengendalian personel layak menjadi alternati$ pertama untuk
dipertimbangkan karena memiliki dampak kerugian yang lebih sedikit
dan biaya yang relati$ lebih rendah.
'e"ngg"lan dan 'elemahan Pengendalian Tinda$an
Keunggulan Pengendalian Tindakan yang pertama dan paling
signikan adalah bah"a pengendalian tindakan merupakan bentuk
pengendalian yang paling tepatlangsung ke sasaran. Ketika suatu
tindakan dilakukan dengan benar dari a"al ketika dimulai 7misal
pengambilan keputusan investasi8& maka pengendalian tindakan
merupakan pengendalian yang terbaik karena pengendalian tersebut
langsung menuju tepat ke tindakan. +rtinya& ketika pengendalian
tindakan sudah mencukupi maka tidak perlu lagi memantau hasilnya.
Kedua& pengendalian tindakan cenderung menuju pada
pendokumentasian 7dalam bentuk kebijakan dan prosedur8 mengenai
tindakan#tindakan apa yang terbaik bagi perusahaan. !engan begitu&
ketika pega"ai datang dan pergi& pengetahuan tentang tindakan yang
terbaik bagi perusahaan tidak akan hilang.
'e"ngg"lan dan 'elemahan Pengendalian ,asil
Keunggulan pengendalian hasil yang pertama adalah& $easibility.
Pengendalian hasil dapat menjadi pengendalian yang e$ekti$ bahkan
ketika pengendalian tindakan kurang berjalan dengan baik. Kedua&
ketika diberikan ruang otonomi kepada karya"an& kreativitas
cenderung meningkat. Pelaksanaan pekerjaan dapat memberikan
-
7/25/2019 Spm Resume
22/37
LAS
hasil yang lebih baik daripada menggunakan suatu standar pekerjaan
tertentu saja. Ketiga& biayanya relati$ lebih murah daripada
pengendalian tindakan.
Kelemahan pengendalian hasil yang pertama adalah& hasil yang
diberikan kadang kurang sempurna untuk mengindikasikan apakah
tindakan yang baik sudah dilakukan karena hasil tersebut tidak
memenuhi syarat pengukuran yang baik. Kedua& keterampilan
karya"an kadang memiliki risiko dan pada pengendalian hasil risiko
tersebut dibebankan pada karya"an. Ketiga& target kinerja yang
merupakan bagian dari sistem pengendalian hasil 7misal target
anggaran8 biasanya tidak mampu memenuhi semua $ungsi
pengendalian 7terdapat dua $ungsi penting pengendalian yaitu
motivaiton to achieve dan coordination8. Terakhir& beberapa karya"an
kurang suka dengan otonomi dalam bekerja. @al ini dikarenakan
mereka kurang menikmati tanggungja"ab yang diberikan atau risiko
yang dibebankan kepada mereka. %ntuk mengatasinya& karya"an
diberikan pilihan untuk bekerja sesuai keterampilan dan ambisinya.
Pemilihan 'etatn(a Pengendalian
Keputusan mengenai apa pengendalian harus diaplikasikan lebih ketat atau
longgar tergantung pada ja"abn dari eprtanyaan '
+pakah man$aat potensial dari pengendalian ketat)?erapa biayanya)Mungkinkah ada e$ek samping yang merugikan)
4eada%tasi Tehada% Pe"&ahan
?anyak perusahaan menekankan pada satu bentuk pengendalian
manajemen pada satu "aktu tertentu& tetapi seringkali mengubah
penekanan ke bentuk lain karena kebutuhan& kemampuan dan lingkungan
yang berubah.
Teta%
-
7/25/2019 Spm Resume
23/37
dan unik sehingga sulit dianalisis. Perbedaan ini yang membuat
implementasi SPM menjadi menanatang dan penting untuk menekankan
bah"a tidak ada satu pun bentuk pengendalian yang optimal pada semua
jenis keadaan. Man$aat pengendalian manajemen hanya berasal dari
pengaruhnya terhadap perilaku.
Mem%etahan$an Pengendalian (ang 4ai$
Penyebab kegagalan pengendalian'
Pemahaman yang tidak sempurna mengenai penentuan
danatau pengaruh pengendalian manajemen
Kecenderungan manajemen untuk menunda implementasi
pengendalian manajemen untuk mengerjakan permintaan
bisnis lain yang dianggap lebih penting dan utama. Penundaan
implementasi juga dapat disebabkan gaya personal manajer
dalam memimpin perusahaan& karena tidak mau beradaptasi
dengan lingkungan yang berubah.
Ch =.
-
7/25/2019 Spm Resume
24/37
LAS
-. Sebagai basis perencanaan& pengendalian& dan penilai kinerja manajer
dan unit organisasi yang dipimpinnya.
0. %ntuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
1. Mem$asilitasi terbentuknya goal congruence.
6. Mendelegasikan tugas dan "e"enang ke unit#unit yang memiliki
kompetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat.
:. Mendorongkreativitas dan daya inovasi ba"ahan.
G. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara e$ekti$
dan esien.
H. Sebagai alat pengendalian anggaran.
'e"ngg"lan Sisstem Pengendalian ,asil 'e"angan
+lasan sistem pengendalian hasil keuangan lebih unggul'
T"j"an $e"angan me"%a$an t"j"an te%enting dalam
oganisasi &eoientasi la&aKeuntungan dan arus kas adalah termasuk alat pengukuran
bagi pihak eksternal untuk mengevaluasi kinerja organisasi
yang berorientasi laba tersebut. Peng"$"an $e"angan mem&ei se&"ah ing$asan
%eng"$"an $ineja2ingkasan pengukuran kinerja yang dimaksud dilakukan
dengan menghitung semua e$ek dari inisiati$ operasi terhadap
berbagai pasar& produkjasa& atau aktivitas dalam satu 7atau
beberapa8 pengukuran& sehingga dapat meningkatkan
komparabilitas dari e$ek tiap inisiati$ dan mengurangi
kemungkinan adanya konEik diantara inisiati$ tersebut. Peng"$"an $e"angan elati/ te%at dan o&je$ti/.
Pengukuran keuangan pada umumnya memberikan in$ormasi
yang signikan daripada in$ormasi kualitati$ dan subjekti$
maupun in$ormasi kuantitati$ lainnya seperti pengukuran
kepuasan pelanggan. +rus kas mudah diamati dan diukur. 4ia(a %enea%an le&ih $eil dai (ang lainn(a7
@al ini disebabkan komponen pengendalian hasil keuangan
-
7/25/2019 Spm Resume
25/37
sudah ada dalam organisasi. /rganisasi telah secara rutin
menyusun pertanggungja"aban keuangannya untuk dilaporkan
kepada pemerintah& kreditur& investor dan pihak lain. 9n$ormasi
ini sudah siap digunakan oleh pihak internal dalam melakukan
pengukuran keuangan tanpa perlu menambah biaya lagi.
Ti%e P"sat Petangg"ngja3a&an 'e"angan
9stilah Pusat pertanggungja"aban menunjukkan tanggungja"ab
manajer atas output danatau input. Pertanggungja"aban dapat ditunjukkan
oleh jumlah input yang digunakan& jumlah output& karakteristik tertentu dari
proses produksi atau layanan& atau indikator kinerja keuangan di suatu
bagian. Pusat pertanggungja"aban keuangan adalah pusat
pertanggungja"aban dimana tanggung ja"ab seorang individu diukur dalam
istilah keuangan.
1. !e#en"e entes
Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungja"aban yang keluarannya
diukur dalam rupiah& sedangkan masukannya tidak dihubungkan dengan
keluarannya. 4ontohnya yaitu bagian pemasaran. 4ontoh biaya yang sulit
dihubungkan dengan pendapatan adalah biaya penelitian pemasaran&
pengumpulan in$ormasi tentang pesaing& iklan dan hubungan masyarakat.
ATA)
Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungja"aban ketika manajer
bertanggungja"ab untuk menghasilkan pendapatan sebagai pengukuran
keuangan dari output. 4ontoh umum adalah manajer penjualan& sedangkan
apabila di organisasi nirlaba contohnya manajer penggalangan dana.
0. E>%ense entes
Pusat beban adalah pusat pertanggungja"aban yang prestasi manajernya
diukur berdasarkan input yang diukur secara moneter& akan tetapi outputnya
tidak diukur.
ATA)
Pusat biaya 7atau pengeluaran8 adalah pusat pertanggungja"aban ketika
manajer bertanggungja"ab terhadap elemen biaya. ?iaya adalah
pengukuran keuangan dari input& atau sumber daya yang digunakan oleh
-
7/25/2019 Spm Resume
26/37
LAS
pusat pertanggungja"aban.
Pusat ?eban dibedakan menjadi dua jenis& yaitu'
19 P"sat 4e&an Te$ni$
Pusat beban teknik merupakan pusat pertanggungja"aban yang jumlah
input 7beban8#nya secara tepat dan memadai dapat diestimasikan dengan
"ajar.
4ontoh' !epartemen pemanu$akturan 7produksi8( ?agian penggajian.
!alam pusat beban teknik& esiensi lebih ditekankan& sehingga output akan
dibandingkan dengan beban standar. !isamping itu pusat beban teknik juga
mempunyai tugas penting& yaitu menjaga mutu dan volume produksi& serta
melakukan pelatihan& pengembangan dan penilaian untuk karya"an.
09 P"sat 4e&an 'e&ija$an
Pusat beban kebijakan merupakan pusat pertanggungja"aban yang jumlah
input 7beban8#nya yang diestimasikan tidak tersedia. /leh karena itu& beban#
beban yang dikeluarkan tergantung pada penilaian manajemen& atas jumlah
yang memadai untuk suatu kondisi.
4ontoh' %nit#unit administrati$ dan pendukung& seperti bagian akuntansi&
hubungan masyarakat 7humas8& legal 7hukum8& bagian sumber daya
manusia& serta penelitian dan pengembangan 72 I !8.
6. Pot entes
Pusat laba merupakan pusat pertanggungja"aban dimana kinerja
nansialnya diukur dalam ruang lingkup laba& yaitu selisih antara
pendapatan dan pengeluaran. Caba merupakan ukuran kinerja yang berguna
karena laba memungkinkan pihak manajemen senior dapat menggunakan
satu indikator yang komprehensi$ dibandingkan harus menggunakan
beberapa indikator. Keberadaan suatu pusat laba akan relevan ketika
perencanaan dan pengendalian laba mengaku kepada pengukuran unit
masukan dan keluaran dari pusat laba yang bersangkutan.
:. In#estment entes
Pusat 9nvestasi adalah pusat pertanggungja"aban yang dipegang oleh
-
7/25/2019 Spm Resume
27/37
manajer yang bertanggungja"ab baik untuk laporan rugi laba maupun
laporan posisi keuangan line items yang dibuat untuk menghasilkan return
akuntansi 7laba8 daninvestasi yang dibuat untuk
menghasilkan return tersebut. Sebuah perusahaan adalah pusat investasi&
sehingga manajer tertinggi pada sebagian besar organisasi& seperti chief
executive ocer74
-
7/25/2019 Spm Resume
28/37
LAS
beberapa divisi.
Masalah Tans/e Piing
Pusat laba atau investasi sering mena"arkan produk atau jasanya kepada
pusat laba lainnya dalam satu perusahaan yang sama. Ketika hal ini terjadi&
beberapa mekanisme dalam menentukan harga jual harus ditentukan.
Trans$er pricing secara langsung berhubuingan dengan pendapatan dari
penjualan pusat laba& biaya dari pembelian pusat laba satunya dan
konsekuensinya pada kedua entitas laba.
T"j"an Tans/e Piing
Memberikan sinyal ekonomi agar manajer yang terkena
dampak mengambil keputusan yang tepat Memberikan in$ormasi dalam melakukan evaluasi kinerja kedua
pusat laba dan manajernya yang saling melakukan transaksi. @arga Trans$er dapat digunakan dalam memindahkan laba
antara lokasi perusahaan.
Altenati/ Metode Tans/e Piing
Trans$er Price berbasis pasar
@arga trans$er berdasarkan harga pasar dipandang sebagai
penentuan harga trans$er yang paling independen. ?arang#barang
yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga yang
berlaku di pasar& pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk
memperoleh prot& pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah
harga yang se"ajarnya. amun yang menjadi kelemahan utama dari
sistem ini adalah jika harga suatu produk ternyata tidak tersedia di
pasar. Tidak semua barang#barang yang diperjual#belikan antar divisi
tersedia di pasar& misalnya pada suatu industri yang terde$erensiasi
dan terintegrasi seperti industri kertas& jika divisi penjual harus
mengirim kertas yang setengah jadi ke divisi lain& pasar tidak
menyediakan harga kertas mentah atau setengah jadi.
Trans$er Price biaya marjinal
-
7/25/2019 Spm Resume
29/37
Ketika produk dan jasa perantara bertukar secara internal pada biaya
marginal kita akan mudah menentukan kontribusi total yang
dihasilkan oleh produk dan jasa akhir untuk perusahaan secara
keseluruhan. Total kontribusi hanya sama untuk harga jual dari produk
dan jasa akhir dikurangi biaya marjinal dari tahap akhir produk dan
jasa. Penggunaan metode biaya marginal jarang digunakan mungkin
disebabkan $akta bah"a trans$er biaya marjinal memberikan in$ormasi
yang buruk untuk evaluasi kinerja ekonomi dari penjualan atau
pembelian oleh pusat laba. Pusat laba penjualan biasanya harus
mencatat kerugian karena menanggung biaya penuh dari produksi
sementara penerimaan dari pendapatan hanya dari biaya marginal.
Sebaliknya& laba dari pusat laba yang melakukan pembelian akan
berlebihan karena tidak digunakan untuk membayar setiap biaya
penuh dari produk atau jasa yang ditrans$er. @arga trans$er marginal
juga serigkali sulit diimplementasikan karena sulitnya mengukur biaya
marginal secara akurat.
Trans$er Price biaya penuh
Perusahaan menggunakan metode penetapan harga trans$er atas
dasar biaya yang ditimbulkan oleh divisi penjual dalam memproduksi
barang atau jasa& penetapan harga trans$er metode ini relati$ mudah
diterapkan namun memiliki beberapa kekurangan.
Pertama& penggunaan biaya sebagai harga trans$er dapat
mengarah pada keputusan yang buruk& jika seandainya unit
penjual tidak dapat memproduksi dengan optimal sehingga
menghasilkan biaya yang lebih tinggi daripada harga pasar&
maka dapat terjadi kecenderungan pembelian barang dari luar.
Kedua& jika biaya digunakan sebagai harga trans$er& divisi
penjual tidak akan pernah menghasilkan laba dari setiap
transaksi internal.
Ketiga& penentuan harga trans$er yang berdasarkan biaya
berarti tidak ada insenti$ bagi orang yang bertanggung ja"ab
mengendalikan biaya.
-
7/25/2019 Spm Resume
30/37
LAS
Trans$er price yang dinegosiasi
!alam ketiadaan harga& beberapa perusahaan memperkenankan
divisi#divisi dalam perusahaan yang berkepentingan dengan trans$er
pricing untuk menegosiasikan harga trans$er yang diinginkan. @argatrans$er negoisasi memiliki beberapa kelebihan.
Pendekatan ini melindungi otonomi divisi dan konsisten
dengan semangat desentralisasi Manajer divisi cenderung memiliki in$ormasi yang lebih
baik tentang biaya dan laba potensial atas trans$er
dibanding pihak#pihak lain dalam perusahaan.
?aiasi Tans/e Piing
Peneliti telah menemukan beberapa variasi dari metode trans$er#pricing.
?eberapa variasi ini memiliki keuntungan tersendiri& meskipun terkadang
jarang ada yang menggunakan. 4ontoh variasi ini antara lain '
Trans$er at marginal cost plus a 3ed lump#sum $ee.
!alam variasi ini harga trans$er dipatok pada biaya marginal dengan
ditambah $ee lump#sum.
!ual rate trans$er price
!alam variasi ini& pusat laba yang melakukan penjualan mencatat
penjualannya sesuai harga pasar& namun pusat laba pembeli
membayar dengan harga sesuai biaya penuh atau biaya marginal.
Pengg"naan sim"ltan &e&ea%a metode Tans/e Piing
@ampir tidak mungkin menggunakan dua metode harga trans$er yang
berbeda secara simultan dalam pembuatan keputusan dan tujuan evaluasi
karena manajer membuat keputusan dengan jelas terhadap apa yang akan
dievaluasi. Tradeo= biasanya merupakan hal yang tidak terelakkan. Ketika
perusahaan menggunakan metode harga trans$er ganda& biasanya satu
metode digunakan untuk tujuan internal#pembuatan keputusan dan
evaluasi# dan metode lain untuk mempengaruhi laba skal di seluruh
"ilayah hukum.
-
7/25/2019 Spm Resume
31/37
Ch @. Planning and 4"dgeting
Sistem perencanaan dan penganggaran merupakan salah satu
elemen penting dalam sistem pengendalian keuangan yaitu rencana tertulis
yang menjelaskan arah organisasi 7tujuan8& bagaimana cara mencapainya
7strategi8& dan hasil apa yang seharusnya diharapkan 7target kinerja8.
T"j"an Peenanaan dan Penganggaan
+da empat tujuan perencanaan dan penganggaran yaitu'
Peenanaan
Perencanaan dimulai dengan pengambilan keputusan. !alam hal ini&
manajer memikirkan tentang masa depan& memperhatikan prospek
bisnis& kendala sumber daya& dan risiko yang akan dihadapi.
'oodinasi
Proses perencanaan dan penganggaran mendorong pembagian
in$ormasi pada seluruh organisasi. Proses ini melibatkan komunikasi
top#do"n tentang tujuan dan prioritas organisasi& serta bottom#up
mengenai kesempatan& kebutuhan sumber daya& kendala& dan risiko.
Komunikasi lateral diperlukan untuk meningkatkan kemampuan
entitaorganisasi. 7unit bisnis& divisi& "ilayah $ungsional& dan unit
administratiti$8 bekerja sama untuk tujuan umum.
Mem/asilitasi %enga3asan manajemen %"na$
Penga"asan terjadi dalam bentuk kajian pratindakan sebagai rencana
yang dinilai& didiskusikan& dan disetujui sebelum tindakan diambil
pada tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam suatu organisasi.
Manajemen puncak menggunakan rencana sebagai standar kinerja
yang digunakan untuk mengimplementasikan bentuk
pengendalian management-by-exception7salah satu tipe
pengendalian hasil8.
Moti#asi
Perencanaan dan penganggaran yang akan menjadi target
mempengaruhi motivasi manajer karena target dihubungkan dengan
-
7/25/2019 Spm Resume
32/37
LAS
evaluasi kinerja yang dihubungkan dengan imbalan atau
penghargaan.
Si$l"s Peenanaan
Peenanaan stategisProses perencanaan strategis umumnya melibatkan eksekuti$
senior dan seluruh manajer yang sebagian besar memiliki
in$ormasi yang luas yang biasanya direncanakan 1#: atau -L tahun
ke depan. Perencanaan strategis meliputi pengembangan'o Nisi atau misi dan tujuan prganisasi secara menyeluruh
sebagai satu kesatuan(o Pemahaman mengenai posisi yang dimiliki organisasi
sekarang& kekuatan dan kelemahan& serta kesempatan
dan risikonya(o Memutuskan strategi diversikasi perusahaan yang
mengidentikasika bisnis perusahaan apa yang harus
dilakukan dan tidak harus dilakukan(o Menentukan bagi setiap unit bisnis strategis& jalur
tindakan yang paling mengambil keuntungan dari
peluang dan kekuatan dari setiap bisnis.o Menyiapkan rencana strategis& yang merupakan
representasi kualitati$ dan kuantitati$ dari langkah
strategis yang akan diambil dan kemungkinan hasilnya.o Memantau kinerja dan memperbarui rencana strategis
yang diperlukan.
Penganggaan modalPenganggaran modal melibatkan identikasi program tindakan
khusus 7proyek yang diimplementasikan atau investasi yang akan
dilakukan8 untuk beberapa tahun ke depan 7-#: tahun8 dan
spesikasi dari masing#masing sumber daya yang akan digunakan.
Pemrograman memindahkan strategi yang secara umum ber$okus
pada eksternal menuju pengaturan $okus internal. Program
dikembangkan dari program yang kompleks hingga program
sederhana.
-
7/25/2019 Spm Resume
33/37
Penganggaan o%easional
Penganggaran operasional atau tahunan merupakan
penganggaran jangka pendek yang melibatkan persiapan rencana
keuangan jangka pendek 7anggaran8& biasanya untuk tahun skal
selanjutnya.
Penent"an taget
Target kinerja& khususnya ?@+O 7Big Hairy Audacious Goals8 dianggap akan
menstimulasi karya"an ataupun manajer untuk berkompetisi. +nggaran
adalah target kinerja utama untuk mengevaluasi kinerja pada level
manajerial dan untuk memberikan penghargaan insenti$. Target juga
memotivasi manajer untuk menggunakan pengetahuan yang dimiliki atau
menemukan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membantu mencapai
tujuan. Target yang akan dibahas mengenai target kinerja keuangan yang
biasanya dinyatakan pada tahun skal atau dasar tahunan. Target keuangan
dapat dibedakan dalam beberapa cara yaitu'
Ti%e taget $ineja $e"angan
Target berbasis model& historis dan negosiasi
Target berbasis model diturunkan dari prediksi kinerja yang
memungkinkan dalam sebuah rangkaian periode pengukuran. Target
berbasis model yang digunakan pada aktivitas yang dapat diprogram7langsung dan lebih stabil& hubungan kausal bersi$at deterministik
antara input dan output8 disebut target yang bisa direkayasa
7engineered targets8.
Target historis diturunkan dari kinerja pada periode
sebelumnya.
Sebagian besar target kinerja keuangan di"ujudkan dalam negosiasi
antara hierarki yang lebih tinggi dengan ba"ahannya. amun&
negotiated targets menghadapi keterbatasan adanya asimetriin$ormasi dimana manajer tingkat yang lebih tinggi lebih mengetahui
mengenai seluruh tujuan organisasi dan keterbatasan sumber daya&
sedangkan manajer yang lebih ba"ah memiliki pengetahuan yang
lebih baik mengenai prospek bisnis dan kendala pada level operasi.
Melalui negosiasi seharusnya keunggulan in$ormasi pada masing#
-
7/25/2019 Spm Resume
34/37
LAS
masing level manajer saling berbagi in$ormasi.
Target tetap vs Eeksibel
Target tetap tidak berubah selama periode "aktu yang diberikan&
sedangkan target Eeksibel berubah sesuai dengan kondisi yang
dihadapi selama periode "aktu tertentu.
Target internal vs eksternal
Kebanyakan proses perencanaan dan penganggaran melibatkan
pendekatan penetapan target yang ber$okus secara internal. amun&
sebenarnya bisa juga melibatkan pendekatan eksternal dengan
menggunakan evaluasi dan acuan kinerja relati$ dengan
membandingkannya dengan perusahaan lain melalui benchmarking.
Peneta%an Taget 'ineja 'e"angan
Target kinerja berhubungan dengan sistem pengendalian hasil. +pabila suatu
target salah ditetapkan& atau target disusun dengan cara yang tidak benar&
maka sistem pengendalian hasil akan menjadi rusak.
!ua isu penting terkait target kinerja keuangan berhubungan dengan'
,umlah yang sesuai dengan tantangan pada targetperlu menja"ab
pertanyaan ' target dibuat menantang atau dibuat agar pasti tercapai)
anggaran yang tingkat pencapaiannya tinggi memiliki beberapa
keunggulan '
Menigkatkan komitmen manajer
Perlindungan terhadap proyeksi yang meyakinkan
Pencapaian tertinggi manajer
Pengurangan biaya intervensi
Mengurangi gameplaying
Peran ba"ahan dalam menentukan target
Masalah penting lain dalam merancang sistem pengendalian hasil
ketika target dinegosiasikan adalah sampai sejauh mana pengaruh
ba"ahan dii5inkan dalam penentuan target mereka. ?eberapa
organisasi menyusun target mereka secara bottom#up sampai dengan
level manajerial. Memperbolehkan pega"ai untuk terlibat dalam
-
7/25/2019 Spm Resume
35/37
proses penentuan target kinerja mereka dapat memberikan beberapa
man$aat& yaitu'
Meningkatkan komitmen manajer pada pencapaian target
?erbagi in$ormasi
Man$aat kogniti$
?erikut ini adalah beberapa keadaan di mana proses penentuan target
secara top-downdapat memberikan hasil yang baik'
Target dapat secara e$ekti$ berasal dari proses top#do"n ketika
top manajemen memiliki pengetahuan tentang bisnis operasi
dan prospek operasional yang cukup untuk menetapkan dengan
benar target kinerja yang menantang. Situasi kedua yang dapat menyebabkan pengaturan target
secara top-downadalah ketika manajer tingkat atas memiliki
in$ormasi untuk mengevaluasi kinerja secara relati$. Misalnya&
mereka mengelola sejumlah besar entitas yang relati$ homogen
yang beroperasi dalam lingkungan yang stabil. Penetapan target secara top-downbiasanya dilakukan pada
organisasi yang para manajer level ba"ahnya memiliki
kemampuan yang kurang dalam hal penganggaran.
Manajemen level atas lebih tahu cara mengatur standar sesuaidengan model kurva belajar yang telah terbukti akurat di masa
lalu atau mereka lebih tahu tentang teknologi baru yang dapat
menyebabkan perubahan struktural dalam cara melakukan
pekerjaan dan dapat mengubah prospek bisnis& sehingga
standar kinerja historis menjadi usang. Penetapan target secara top-downperlu dilakukan untuk
menghindari terjadinya bias& sehingga target tidak dibuat
terlalu tinggi atau terlalu rendah dari seharusnya. Manajer level
ba"ah memiliki kecenderungan berupaya untuk merendahkan
target& karena dapat memudahkan mereka mencapainya
sehingga bisa memperoleh bonus dengan upaya yang lebih
sedikit. +da juga beberapa manajer yang terlalu optimis&
sehingga menginginkan target yang tinggi untuk menunjukkan
-
7/25/2019 Spm Resume
36/37
-
7/25/2019 Spm Resume
37/37
'iti$ atas %oses %eenanaan dan %enganggaan
Proses perencanaan dan penganggaran bersi$at politis dan
penuh dengan gameplaying
@anya menghasilkan pemikiran tentang kenaikan gajibonus
@anya berupa sedikit modikasi dari rencana dan anggaran
periode sebelumnya serta tidak responsi$ terhadap perubahan
ekonomi saat ini yang fast-moving
Pemusatan kekuasaan pada organisasi& sehingga melumpuhkan
inisiati$
?er$okus pada pengurangan biaya& bukan pada peningkatan
nilai
Memisahkan antara perencanaan 7pemikir8 dengan
pelaksanaan 7pelaksana8
Menimbulkan terlalu banyak biaya untuk man$aat yang terlalusedikit