Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kv
-
Upload
wawan-themagma -
Category
Documents
-
view
4.393 -
download
318
Transcript of Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kv
STAI\ItrIAFIP E R U S A H A A N U M U M L I S T R I K N E G A R A
E iPLN 59 : 19E |5Lampiran Surat Keputusan Direksi PLN
No. : 014/D lR/85 . tangga l 15 Januar i 1985
KEANtrIALAN P TtrIA SISTEMtrilsrFlrEttJsl Etct kv DAlu ci kv
D E P A R T E M E N P E R T A M B A N G A N D A N E N E R G I
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
JALAN TRUNOJOYO BLOK M I / 135 KEBAYORAN BARU JAKARTA
TERFUSTAKAAHPTISAT PEIYELIDIKAN I1ASALAH KELISTRII(AN
SPLN 59: l9tj
KEANDALAT\$ pAtlA SISTH&# ?)$S"tfRffi.-s.!SI ZCI KV mAf{ 6 KV
ffiisusun srtreftr:;
Kelornplk Pernbalcr.san B"idang Dis"trtbusidengan sr-nrat keputr.rcan Direksi Fc.rn*-straan lJmuri* Listnik Negara lto.:OzTl[),fR/g: tanggal 5 Aprit tpsf
Kelornpok Kerja Konstnrlsi Distribusidengan surat keputusan Direktur Ptr*sat Penyelitlikan il{asal.ah kelistrikanNo.s 0tlltMt</gsl tanggal 23 pebruarilgg4"
Diterbitkan oleh:DEPARTEMET'I PERTAMBANGAN DAN HNF.R.{;T
Penrsahaan Umum Listrik NegaraJl. Tnrnojoyo Blok M lllSj Kebay{ran Baru
Jakartalgt5.
SPLN 59: l9t5
SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK PEMBAKUAN BIDANG DISTRIBUSI
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listr ik Negara
No.: 027 IDIR/83 tanggal 5 April 1983
l. Kepala Dinas Pembakuan, Pusat Penyelidikan lvlasalah Kelistr ikan(ex-officio) *) : Ketua
merangkap Anggota TetapSebagai Ketua Harianmerangkap Anggota TetapSebagai Sekretarismerangkap Anggota TetapSebagai V/akil Sekretarismerangkap Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota TetapSebagai Anggota Tetap.
2. (Ditetapkan kemudian) l
3. lr. Soenarjo Sastrosewojo 3
4. (Ditetapl<an kemudian) i
5. Ir . Moeljadi Oetj i l5. Ir . Komari :7 . l r . Sambodho Suman i 38. Ir . Ontowir jo Suwarno M.Sc:9. Ir . Soemarto Soedirman
10. I r . P. S ihombingI l . Ir . Koesbandoro Sujatno12. lr . Soedarjo13. Ir . Adiwardojo \Y/arsito14. Ir . Soejoko Hardjodirono15. I r . J . Soekar to16. Masgunarto Budiman, M.Sc17 . l r . Nabris Katib
*) Ir. Mahmud Junus
- i i -
SPLN 59.. l9t5
Susunan Anggota Kelompok Keria Konstnrksi Distribusi
Surat Keputusan Direktur Pusat Penyelidikan Masahft Kelistrikan
No.: 0ll/LMK/S4 tanggal 23 Pebruari 1984
l. Ir. Sambodho Sumani
L Ir. Cicih Munarsih
3. lr. Ontowirjo S.
4. Ir. Soemarto 5.
5. Ir. Adiwardoio S.
6. Ir. Sam Rasosia
7. lr. Paul August Liqui
t. Ir. Gesit R. Avianto
9. Ir. Mulyanto
10. Ir. Samiudin
ll. Vargono Magiono, B.LE.
L2. k. lshak Sastranegara
13. Djoko Sasongko
14. Soemarsono, Ah.T.
15. Ir. Soenarjo Sastrosewojo
16. Rachmat Makmur, B.L
: Ketuarner;rngkap Anggota
: Sekrehris: merangkap Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota-
- i i i -
SPLN 59: 198,
Pendahuluan
DAFTAR ISI
R u a n g L i n g k u p . . . . . . . ' . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . o . . . . . . . . . . .
Dasar Per t imbangan . . . . . . . . . . . . . . . . . r . . . . ' o . .o . . t . . . . . . . . . . . . . . . . . . . o
D e f i n i s i . . . . . . . o . . . . . o . . . . . . . . . . . . . . . r . . . . . o . . . . . . . . . . . . . . t . . . . . . . r . . . r . . . . ,
- Indeks Keandalan
Halaman
25
2 6
l . Pasal Satu -
2. Pasal Dua -
3. Pasal Tiga -
4. Pasal Empat
Tabel I -
Tabel Ii -
LAMPIRAN C -
LAMPIRAN D -
FREKUENSIRATA-RATA
Pemulihan Pelavanan
Tabel I I I - Contoh Waktu Operasi Kerja dan Pemulihan Pelayananuntuk Sistem Spindel dengan Pusat PengaturanJ a r i n g a n D i s t r i b u s i . . . . . . . . . r . . o . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAMPIRAN A - KONFIGURASI S ISTEM . . . . .o . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAMPIRAN B - CONTOH MENGHITUNG INDEKS
Perkiraan Angka Keluar
Contoh Waktu Operasi
Kompon Sistem Dist r ibuSi , . . . . . . . . . . . . .
Ker ja dan
DAN LAMA PEMADAMAN
v
I
I
2
5
9
l l
T 5
INDEKS KEANDALAN DARIBEBERAPA SISTE[.4 DISTRIBUSI
- lv-
SPLN 59: lgtj
KEANDALAN PADA sIsTEMDISTRIBUSI 20 KV T'AN 6 KY
Pendahuluan
Spesifikasi ini mengrlraikan tingkat keanclalan beberapa sistern distriLrusi, .;"aitu:
l" "SUTM sistenr radial (6 atau Z0 kV);
2. SUTlvl sistem radial ilengan satu I]SC {Fenrutus Selcsi Ott:nratiki arau pBO(Pemutus Beban Otornatik) di tengah-rengah (20 kV);
3. SKTM sistem spindel tZO kvh
4. SKTM sistem spindel (20 I(V) dengan FIPJD (pusat pengatur Jaringan Dis*tribusi);
5. SKTM sistem spot network (ZA UV lfegangan Renclah).Dari kelima sistem tersebu't di atas dapat dikembangkan bebera.pa variasi antaralain:
l. Sistem Loop sebagai variasi dari sistem no. I atau atau 2;2. sistem Tie Line sebagai variasi dari sistem no. I dan 2;3. sistem Gugus sebagai variasi dari sistem no. 3.Uraian ini dilaksanakan dengan nnengadakan beberapa asumsi. Hasil uraian ter-sebut dapat dilihat pada Tabel II.Pasal Tiga menjelaskan def inisi dari istilah-istiiah yang penting untuk uraiankeandalan, yang tidak saja menguraikan tingkat keandalan sistem distribusi, te-tapi juga menguraikan keandaian pada umumnya.Walaupun SKTM sistem spot network memiliki keandalan yang paling tinggi, te-tapi sistem ini tidak direkomendasikan pemakaiannya di Indonesia mengingat:a. keandalan setinggi itu tidak/belum diperlukan;b' untuk meningkatkan keandalan pelayanan konsumen dapa't menggLrnakan pem-
bangkit darurat.
Sebag'ii contoh, tempat-tempat banyak orang berkurrrpul, perlu ada suplai ataupembangkit darurat a.I. untuk:- penerangan darurat;- l i f t.
SPLN 59: l9E5
l .
2.
KEANDALAN PADA SISTEM
DISTRItsUSI 20 KV DAI{ 6 KV
Pasal Satu
Ruang Linghp dan Tujuan
Ru.ang Lmgk op
Stanciar ini dirnaksudkan untuk menjelaskan dan mene'tapllan tingkat kean-
dalan sistem dis'f,ribusi tenaga lis:rik.
Tujuan
Tujuannya ialah untuk memberikan pegangan yang terarah clalam menilei
penampilan dan menentukan tingkat keandalan dari sistem distribusi dan juga
sebagai tolok ukur terhadap kemajuan atau menentukan proyeksi yang akan
dicapai PLN.
Pasal llua
Dasar Fertimbangan
3. Tingkat Pertumbuhan Kelistrikan
Sesuai dengan tingkat pertumbuhan kelistrikan di Indonesia, maka PLN tidak
saja berusaha memenuhi permintaan daya yang meningkat, akan tetapi iugamemPerbaiki mutu keandalan pelayanan. Sejalan dengan itu perlu di-
kembangkan suatu cara penilaian terhadap keandalan mutu pelayarran.
4. Miitu Pelayanan
Mutu pelayanan antara lain tergantung dari lamanya pemadaman dan
kerapnya pemadaman yang terjadi.
Laporan Gangguan
Untuk memenuhi mutu
maka diperlukan data
sebut.
pelayanan sebag&.imErno tercantum pada Ayat 3 dan 4,
atau laporan tentang sebab-sebab pemadaman 'ter-
5.
l -
SPLN 592 l9t5
Data laporan sebab-sebab pemadaman didapat dari fflaporan Gangguanft yant
biasanya disusun di PLN-PLN Cabang.
Maksud dan tujuan dari data atau laporan pemadaman ini adalah sebagai
berikut:
5.1 Membantu menyusun laporan gangguan secara sistematis, sehingga bila
ada panggilan pemulihan pemadaman, semua informasi yang diperiukan
sudah tersedia.
5.2 Mengumpulkan macam-macam laporan dari gangguan yang sama dalam
suatu urutan untuk rnempermudah pekerjaan.
5.3 Menyusun data penyebab gangguan dan pemadaman yang terjadi (ta-
manya, frekuensi, jenis) sebagai bahan untuk perencanaan sistem dengan
keandalan pelayanan yang lebih baik pada waktu yang akan datang.
5.4 Memberi informasi yang dibutuhkan oleh bagian pelayanan.
5,5 Menanggapi pengaduan dari konsumen.
Pasal Tiga
Definisi
6. Pemadaman (Internrption of Supply)
Terhentinya pelayanan pada satu atau lebih konsumen, akibat dari satu atau
lebih komponen mendapat gangguan.
7. Keh.rar (Otrtage)
Keadaan dimana suatu komponen tidak dapat
mestinya, diakibatkan karena beberapa peristiwa
komponen tersebut.
Suatu keluar dapat atau tidak dapat menyebabkan
sin-:ergantung pada konfigurasi dari sistem.
berf ungsi sebagaimana
yang berhubungan dengan
pemadaman, hal ini ma-
& hrna Kduar (Artage duration)
Per:oce ca:: saa: permulaan komponen mengalami keluar sampai saat
komDo{':€a caF: ilooerasikan kembali sesuai dengan fungsinya.
- 2 -
SPLN 592 l9t5
9. Lama Keluar Paksa Transien (Translent Forced outage tluration)
Waktu singkatr karena alat pemutus marnpu bekerja menutup kembali de-ngan cepat, tanpa merusak komponen.
10. Larna Keluar Faksa penmanen (perrnanent F"orced Otrta8e tluration)Waktu yang diperlul<an dari saat permulaan komponen mengalami keluar.sampai komponen rnendapat perbaikan.
ll" !*arna Keluar Teren,r:ana tsctleuuled (hrtage tluration)
Waktu yertg diperlukan r;ntuk perawatan rlan pemeliharaan yang telah diren-canakan.
12" Lama Femadaman (Interruption Duration)
Waktr: deri seat permulaan ter jadinya permacJafftan sampai saat rnenyalakembali. Adapun yang dianggap pemadaman dalarn Fasal Empat danlampiran-lampirannya adalah pemadaman sebagai akibat kegagalan menetapbaik yang darurat maupun terencana.
13. Kegagalan Parsiat (Partial Faiture)
Kegagalan parsial menggambarkan kondisi sebuah komponen yang beker-janya tidak bisa sama dengan kemampuan yang sennestinya tetapi tidakberarti tidak bisa bekerja sama sekali.
14. Kegagalan Total (Complete Failure)
Kegagalan total, menggambarkan kondisitidak bisa bekerja.
sebuah komponen yang sama sekali
15. Keluar Paksa Transien (Transient Forced outage)Keluar yang penyebabnya bisa hilang dengan sendirinya, sehingga alat ataukomponen yang gagal tersebut bisa berf ungsi normal kembali bisa secaraotomatik atau setelah sebuah pemutus ditutup lagi, atau pelebur diganti.Contoh keluar darurat transien ialah sambaran petir yang tidak rnenye-babkan alat atau komponen mengalami kerusakan.
- 3 -
SPLN 59: l9t5
16, Keluar Paksa Perrnanen (Permanent Force tlutage)
Keluar yang penyebabny.a tidak bisa hilang dengan sendii'inya, tetapi harus
dihilangkan terlebih dahulu atau kclmponen yang keluar harus diganti atau
diperbaiki sebeiurn lconrponerl tersebut bisa digunaican kembali.
Contoh keluar paksa perrnerien ialah samfiaran petir, yang menyebabkan
pecahnya isolatclr sehingga baru dapat berfungsi ken'lhali sesudah i.solatrrr
diganti,
17. Pernadaman Faksa { Forced Interruption}
Pemadaman yang disebabkan oleh keluar rJarurat.
It. Pemadaman Terenc:rna {Scheduted Interruption}
Pemadaman yang disebabkan oleh keluar terencana"
19. Pemadaman Sejenak (Monrentary Interrrrption)
Pemadaman yang waktunya terba'tas diperlukan hanya untr:k mengembalikan
suplai dengan cara otomatis, dengan cara pengaturan jarak jauh atau de*
ngan cara manual yang langsung dikerjakan oleh operator yang sudah siap di
tempat. Pemadaman ini biasanyil memerlukan waktu tidak iebih dari 5 me-
nit.
20. Pemadaman Temporer (Temporary Interruption)
Pemadaman yang waktunya terbatas diperlukan hanya untuk rnengembalikan
suplai dengan cara manual yang dikerjakan oleh operator yang tidak siap di
tempat. Pemadarnan ini biasanya memerlukan waktu l-2 jam.
21. Pemadaman Bertahan (Sustained Internuption)
Pemadaman yang bukan pemadaman sejenak, dan juga bukan pemadamanan
temporer.
- 4
22.
23.
SPLN 59: l9tj
Pasatr Empat
Indeks Keandalan
Indeks Keandalan
Suatu besaran untuk mernbarrdingkan penampilan sistenr distribusi, Dua
indeks keandalan yang paling sering digunakan dala,m sistem distribusi ada-
lah indeks frekuensi pernadaman rata-rata (f) dan indeks lama pemadaman
rata-rata (d).
hdeks Frekuensi Pemadarn;ul Rata-Rata
Jumlah konsumen yang mengalami pem;ldaman dalanr satu tahun dibagi de-
ngan jumlah konsumerr yang dilayani.
f - pemadamantahun
mii-
) c i. a--l = I
N
dimana: mC.NI
dimana:
= Jumlah pemadaman daiam satu tahun= jumlah konsumen yang mengalami pemadaman= jumlah konsumen yang dilayani.
Indeks keandalan ini dapat juga dihitung dari angka keluar komponen yangmenyebabkan pemadaman.
R
t = T{-
i - I
a.z iremadaman- i ^ i i * t a h u n
, = angka keluar komponen yang' (indeks dari komponen)
X,= panjang penyulang atau unit komponenci= jumlah konsumen per unit yang mengalami pemadamann -=
banyaknya komponen yang keluar yang menyebabkan pemadaman. ,
24. Indeks Lama Pemadaman Rata*Rata
Jumlah lamanya pemadaman yang dialami konsumen dalam satu tahun, di-
bagi dengan jumlah konsumen yang dilayani.
menyebabkan pemadaman
mT-) c . t .
. - l ll = I
l+rrttahUnN
- 5 -
SPLN 59: l9t5
dimana: jumlah pemadaman dalam satu tahunlamanya tiap-tiap pemadaman
jumlah konsumen yang nlengalami pemadaman
jumlah konsumen yang dilayani.
Indeks keandalan ini Capat juga dihitung dari angka keluar komponen yang
menyebabkan pemadaman dan waktu pemulihan pelayanan,
m =+ -
I
c.-I
C -
d =
= angka keluar komponen yang menyebabkan pemadaman
= panjang penyulang atau jumlah unit komponen
= jumlah komponen yang keluar yang menyebabkan pemadaman
= jumlah dari fungsi kerja yang terlibat dalam penrulihan pela-yanan
C,, = jumlah konsumen per unit yang mengalmi pemadaman selamaL' langkah demi langkah dari operasi kerja(i = indeks dari operasi kerja)
t;i = waktu yang diperlukan dalam langkah demi langkah dari ope-rasi kerja pemulihan pelayanan.
n m\ - / -
i_xi xi [ )_ tti *ij
i - l \ j = l
\I iam
t -' tahun
dimana:I
X.I
n.I
m .I
- 6 -
SPLN 59: l9tj
Tabel I
Perklraan Antka Kelur
Kompon Slstem Distribusi
*)
Satuan dalam kali/km/tahun atau kali/unit/tahun.
Komponen* l
Angka Keluar '
Saluran udara
Kabel saluran bawah tanah
Pemutus tenaga
Sakelar beban
Sakelar pisah
Penutup balik
Penyambung kabel
Trafo distribusi
Pelindung jaringan
Rel tegangan rendah
(untuk sistem spot network)
0,?lkmltahun
0107 lkm/tahun
0,004/unit/tahun
0r003/unit/tahun
0,003/unit/tahun
0,005/unit/tahun
0,001/unit/tahun
0,005/unit/tahun
0,005/unit/tahun
0,001/unit/tahun
- 7 -
SPLN 592 L9Ej
Tabel II
Contot! Yaktu Operasi Keria dan Pennulihan Pelayanan
Operasi keria
IIII
A
A
B
c
D
E
Menerinra panggilan adarlya pernadaman_ dnn *;aLltuyant dibutuhkan untuk perialaRar'! ke G'I.
Menerima panggila.n adanya pernadaman dan v"aktiiyang dibu*hkan un'tuk perjal,anan ke ale't perlutup kernb*li
Waktu yang dibutuhkan untuk sarnpai dani sa.[u gardu kegardu berikutnYa
Waktu yeng dibutuhkan untrikgardu berikutnya r..tn"tuk sistem
Waktu yang dibutuhkan untukgangguan (hanYa untuk sistei'n
Waktu yang dibutuhkan untuktenaga atau penutuP kembali
Waktu yang dibutuhkan r.lntukbeban atau sakelar Pisah
Waktu yang dibutuhkan untukpenghantar udara
sampai dari sattt ilarCu l-;espot n*'twork
merneriksa indikatc:rspindle)
membukaimenutuP Peiri utils
membuka,lmerrutuP sakelar
memperbaiki kawat
irCI
t) ,L6
f\ ':
\ ' l g L
0r08,3
Ar25
0 r 1 5
?
5G Waktu yang dibutuhkan untuk mencari lokasi gangguanpada kabel bawah tanah
Waktu yang dibutuhkan unti;K rneffrpee"baiki kabel salurarrbawah tanah
waktu yang dibutuhkan untuk mengganti/memperbaikipemutus tenaga, sakelar heban, penutup kembali atausakelar pisah
Waktu yang dibutuhkan trntuk mengganti. penyarnbungkabel (bulusan) untuk kabel yang berisolasi kertas
Waktu yang dibutuhkan untuk rnerrggarlti tra,fo distl'ibusi
Waktu yang dibutuhkan untuk menggarrti pelindung
iaringanWaktu yang dibutuhkan untuk mengganl.ilmemperbaikibus tegangan rendah
- 8 -
H t 0
1 0
l 5
K
L
M
1 0
l 0
1 0
I
t
*fi *ktu/jam
0r5
= -.-,d.*i+adls'+ -
SPLN 59: l9t5
Contott
Un'tuk Sistem
Tabel
Walrtu Operasi Kerja
Spinrclle Dengan Rrsat
rudan Pennufihan Pelayanan
Pengafuran Jaringan Distibr:si
t)pera:;i kenja
Waktr; yang eiihr-i uuhkan clel'l operator dari saatmengetilhui ac{;r,illila gfrl1gguan sampai gangsuan cii rsolirdan pemuli.han pr:!ayanan r{i daerah depariiberi;rkanilgardu tengal'r
Vaktu yan,6 dibutr.rhkan oleh petugas gangguan dari saatadanya iaporan gangguarr dnn perjalair*rr ke G.I.
Waktu yang dibutuhkan olel"r petugas gang€iuan elari saatadanya laporan g&ngguan dan perjaiaitan ke gai"du ter"rgah
Waktu yang dibutuhkan untuk sampai d,:rri satu garduke gardu berikutnya
Waktu yang dibutuhkan untui< niemeriksa indikator8an88uanWaktu yang dibutuhkan untuk nrembuka/menutupsakelar beban (tiaa* termasuk sakelar beban digardu tengah)
Waktu yang dibutuhkan untuk mencari lokasi gangguanpada kabel bawah tanah
Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kabelsaluran bawaii tanah
Waktu yang dibutuhkan untuktenaga atau sakelar b,eban
Waktu yeng dibutuhkan r:ntuk rnengganti penyambr-rngkabel (bu.[usan) untuk kabel yang berisolasi kertas
Waktu yang dibutuhkan untuk mengganti trafo distribusi
0r5
mem perbaik i pernutus
i r 0
araS
0,093
0 , I 5
5
1 5
t 0
l 5
l 0
Waktu/!ani
- 9
l 0 -(kosong)
SPLN 59: l9t5
Sistem Radial
G . l .
Sistem Radial Dengan
G I
LAMPIRAN A
KOI{FIGI.JRASI SISTEM
Satu PSO atau PBO Di Tengah
6D 15
6D ?9 6D lt--+---c'-..---+-*-'0.-*-i3
6D 28 60 30 60 3?
6018 6D 20 6D l1(F_-H
6D30 60 32
6 0 5
U U l i . 6 0 1 6 + 6 D 1 7 6 0 1 9II
L PsO alau PBO
Sistem Loop (Sebagai Var ias i
6 0 7
Dari Sistem I atau
6 0 8
2)
6 0 2 6 0 3
l t
SPLN 59: l9Ej
4 Tie Line (Sebagai
G.1.1
Variasi Dari
602
Sistem I
sistem no. 5)
atau 2)
6 D 3G.t" 2
SKTM Sistem Spindei
GD 1 603
6 Gugus (sebagai variasi dari
/ S K T M6 0 1 6 D 2 6 0 3 6D/ - GD 5
6 0 6 6 D 7- - - - { - o - - -S K T M
t 2 -
SPLN 59: f9tj
7 SKTM Sistem Spindel Dengan
T C
Pengatur Jaringan Distribusi
6D 3?
6D 31
6D 3{)
6D 29
[D 18
6D 17
6016
6D 15
6D 1l
PMT 1
PMT = PemutusGI = Gardu Induk
GD = Gardu DistribusiDCC = Distribution Control Centre
1 3 -
Pusat
+ T S
T T t T S
T ( r T S + T M
I
PMT 3
TC = Tele ControlTS = Tele Signal
TM = Tele Metering
G . H .
, /
SPLN 59: l9E5
8 Saluran Kabel Sistem Spot Network
NP = Circuit Breaker dengan Network Protector
- 1 4 -
/
SPLN 59: l9 tJ
LAMPIRAI{ - B
CONTOH MENGHITI.JNG INDEI$(l) Frekuensi Pemadaman RarRata
G) t-ama Pemadarnan Rata-Rata
l. Frekuensi Pemadaman Rata-Rata
Untuk menghitung frekuensi pemadaman diperlukan Tabel I - Perkiraan Ang-
ka Keluar Kornponen Sistem Distribusi, dan rumus:
f = C . X . X .l I l [renladaman
tahun
dimana: C. = jumlah konsumen per unit yang mengalami pemadamanI
X, = panjang penyulang atau unrt komponenI
X. = angka keluar krcrnponen yang menyebabkari pemadaman.I
l.l Sistem radial
Sistem radial seperti Gambar l, Lampiran A mernpunyai:- jenis dan jumlah komponen (Xr); aan- angka keluar komponen (Xr) (dari Tabel I);
seperti tercantum pada kolom (U), (c) dan (a) aattar di bawah ini.
Untuk mencari besarnya Ci (yakni berapa bagian dari sistem yang me-ngalami pemadaman apabila salah satu komponennya mengalami gang-
Euan/keluar), setiap komponen perlu dianalisa sebagai berikut:(l) Apabila pemutus keluar, maka seluruh sistem akan padam; Ci- l.(2) Apabila SUTM mengalami gangguan, misalnya karena hubung-pendek,
maka seluruh sistem akan pada 'r; Cr-I.
I
Jeniskomponen
Komponenunit, km
X .I
Angkakeluar
X .I
pu sistemyang keluar
r-\,.I
Frekuensipemadaman
f .I
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
I23
4
PernutusSUTMTrafodistribusiRel TR
l b h15 km32 bl'r
i2 bh
0.0040.2
0.005
0 ,001
II
L 132
L 132
0.0043.2
0.005
0"001
1 5 -
SPLN 59: L9E5
L"2
(3) Apabila salah satu trafo distribusi keluar, rnisalnya karena hu-
bung-pendek, maka sistem yang padam hanya Ll32 r.lnit; C3= 1132.(4) Apabila salah satu rel TR keluar, maka sistem yang padam hanya
I /32 unit; C4= 1132.
Nilai C 1, CZ ... Cf adalah seperti tercantum pada kolom (e) pada,
daftar tersebut di atas.
Dengan mernasukkan nilai-nilai Xi, Xl dan Ci tersebut ke dalam rumus
di atas, akan diperoleh nilai f (pemadaman per tahun), yakni jumtah
nilai yang tercag")tum pada kolom (f)"
Jadi frekuensi pemadaman = 3,2I kali/tahun.
Slstem nadial dengan satu PBO di tengah
Sistem rarCial seperti Gambar 2, Lampinan A mempunyai:- jenis dan jumlah komponen (Xr); dan- angka keluar komponen (X, pada Tabel I);
seperti tercantum pada kolom (b), (c) aan (d) daftar berikut ini.
Sedang besarnya Ci dapat dicari dengan menganalisa setiap komponenyang "keluar", seperti pada contoh l.l. Hasilnya seperti tercantum
pada kolory (e).
Dengan memasLlkkan nilai-nilai Xii Xi dan Ci ke dalam rumus akan
diperoleh nilai-nilai seperti tercantum pada kolom (f).
I
Jeniskomponen
Komponenunit, km
X .I
Angkakeluar
X .I
pu sistemyang keluar
C .I
Frekuensipemadaman
f .I
(b) (c) (d) (e)_Tfl__
I2
iIIII
iI
3 l4
I5
PemutusSUTM:. SUTM I(antaraG.I. danPBO). SUTM IIPBOTrafodistr ibusiRel TR
I
km
kmt32
32
0.004
4"2
0.20.0050.005
0.001
I
I
t12IL lsz
| 132
0.004
1 . 5
0.80.0050.005
0.001
iacr . jumlah pemadaman
: , , - - . ' - ; - . ; l ^ :JUr-:- : .1 i t i . !a l ) 'ang tercantum
per tahu.l dalam contoh ini sama dengan
pada kolom (f.)= 2.415 kali p.:r tahun"
16
SPLN 59: l9tj
1.3 Sistem spindel tanpa PPJD
Sistem spindel seperti Gambar 5, Lampiran A, mempunyai:
- jenis dan jumlah komponen (Xr); dan
- angka keluar komponen (X, pada Tabet Ih
seperti tercantum pada kolom (b), (c) dan (d) daftar berikut ini"
Dengan menganalisa setiap kornponen apabila mengalami "kelua,r'f se'-
perti contoh l. X, maka akan diperoleh nilai C. seperti terr";anturn pacia
kolorn (e),
Dengan mernasul<kan nilai-nilai Xi, Xi dan C, ke dalarn trumr"i:.$, akan di-
peroleh jurnlah pernadaman dari sistern terseburt seperti tercilntum pada
kolom (f).
i Jenisi I komponen
Komponenunit, km
X.t
AngKaketruar
X .I
pu sistemyang keluat
r,\ s .
l'
Frekuensi Io***{*ma* i
a b c (d) (e)
I I Pemutus2 ISKTM
* )3 i Pemisah4 | Terminal
Ikau'etI
5 lTra fo
Rel
I16 km
323 2 x 2
+L x 2
3?
32
0.0040.070.003
0.001
0,005
0.001
IIL 132
I
| 132
L 132
0.004L " L 2
0,003
0.056
0.005
0.001
Jadi, jumlah pemadaman = L.199 kali per tahun.x) Jika panjang SKTM 8 km, maka jumlah penradaman = 0.,508 kali per
tahun. Dengan panjang SKTM = 8 km, maka jumlah pemisai:, ter-
minal kabel menjadi berubah juga.
1.4 Untuk sistem spindel dengan PPJD, Gambar "7, Lampiran A, akan diper-
oleh jumlah pemadaman per tahun yang sama dengan contoh 1.3..
1.5 Sistem spot network
Sistem spot network seperti Gambar 8, Lampiran A, mempunyai:
- jenis dan jumlah komponen (Xr); Aan- angka keluar komponen (X, pada Tabel I);
seperti tercantum pada kolom (b), ( ') dan (d) daftar berikut ini,
L-l
SPLN 59: t9tj
i I
kompcnen i unit, km
r"r+ --{rr-f_-#--' it*"^a"[l--:'.,-,
Dengan menganali.sa setiap komponen apabila mengalami. trkeluar" se-perti contoh l.l, maka a,kan diperoleh nitai CU, yakni h.rerapa bagian darisistern yang mengalami pemadarnan, seperti tercantilrn pada kolom (e)"
Jenis I Komponen rekuensipemadflfnffii'r
.aI
IT
(l"004
0"0fi It)"fJ05
pu sistemyang keluar
(-\-"t
r /r6TR
2 i R e l ' l l + , i t 6 x 2 1 / X 6i i T r a f , r i t 6 x 2
Dengal" l Inenlasukkan n.i lai*ni lai Xi, Xi clan Ci [<e clelam ru;-n.rs, ak.r irrCiperoleh j'un"ilah pennadarnan per tehi:ri untuk sisl.crn spc't netwcik
tersehut ci i atas = 0.008 + ()"A02 = (J.0I0 kal i pern;rdernan/tahun.
1.6 Sistem gugus (Cluster)
sistem gugus sepert i Gambar 6, Lampiran A, nnernpunyai:- jenis dan jumlah konrponen (XUh clan- angka keluar komponen (X, pada Tabel I);
seperti tercantum pada kolom ([:), (c) Aan (d) daftar berikut ini.
Dirnisaikan panjang penyutarrg = 8 km.
enls Angkomponen
PemutusSKTN4 *)PemisahTerminalkabelTrafodistribusiRel TR
0"0040 "0v
0.003
0 .0010,00 5
0 .001
0.004CI.56
0.003
0.03t*0 .005
0 .001
keluarX .
I
Frekuensipemadaman
t .I,
I8l 5
1 6 x 2+ 2l 6
II
234
ItI
1 l t 6
i
t / t t ,
I l L 6I 5
i ika panjang SKTM = 15 km, rnn ' 'a jumlah pemadaman per tahun =
\ . 1 9 9 k a l i p e r t a h u n .
pu sistemyang keluar
C .I
IB
SPLN J9: l9tj
Dengan menganalisa setiap komponen apabila mengalami "keluar" se-
perti contoh 1.ln maka akan diperoleh nilai Crr yakni berapa bagian dari
sistern yang mengalami pemadaman, seperti tercantum pada kolor:t (e).
Dengan memasukl<an nilai Xi, Xi dan C, ke cialam rumus, akan Ciperoteh
jurnlah pernadarTian per tahun untuk sistem gugus tersebut di aias =
A.6A7 kali ner tahun,
2" Lama Fernadaman Rata-Rata
Untuk rnenghitung larna pemadaman per tahun, diperiukan:
- Tabel I isepert i contoh 1).
- Tahrel il: Contoh Waktu Opera,si Kenja dan Pernulihan Pelayanan {hal. 8);
ataul
- Tabei III: Contoh Wal<tu fJperasi
untuk Sistem Spindel dengan PPJ[)
- Rumus:
Dengan memasukkan n i la i -n i la i X. X. C
diperoleh " lama pemadaman d" sepert i
Kerja dan Pernulihan Sistem Peir:yarian
(hr. th
t . .U
dan t . . ke dalarr r rurTl l rs aKan]J I Jtei 'cantum pada kotrom (e).
d =
n
fi = I
X .I
m
/ rx i t L ' i i\ j = l
dimana: Xrr
t . . =l ,
X. dan C. . seDert i contoh l .r t l
waktu yang diperlukan dalam langkah demi langkahoperasi keija pemulihan pelayanan (tercantum padaTabel II atau Tabel III).
2.1 Sistem radial
Sistem radial sepert i Gambar I, Lampiran A, mempunl 'ai:
(a) Jenis, jumlah komponen (Xr), angka keluar komponen (X ): can
jumlah konsumen per uni t yang mengalami pemadaman (C. , ) seper t i
con toh 1 .1 .
(b) Waktu ,rj pada Tabei II);
Dari (a) tersebut di atas diperoleh ni lai XiXiCil ( = f i ) sepert i
tercantum pada kolom (c) dan dari Tabel I I diperoleh ni lai t i , yang
bersesuaian dengan kontponen rrrasrng-masing seperti terr:anturn par-la
kolom (a) aattar berikut.
l_9
SPLN 59: l9E5
Lama pemadamand
I I I Pemutus
2t I suTt\4
3l I Trafodistribusi
4l I Rel TR
A = 0 . 5r - 1 0
A = 0 . 5B = 0 "15
F = 3K - 1 0
M = 1 0
0.004*(0.5+ l0) = 0.042
.2x (0. 5x2*) * o . | 6x 32x0. 5 **)*
3 )
0,005*10 = 0.05
0 .001*10 = 0 .01
2.2
x) Pulang pergi.*T Rata-rata dari gardu ke gardu; ada 32 gardu.Jadi, waktu lama pemacJaman = jumlah nilai tercantum pada kolom (e) =0'042 + 20.992 + 0.05 + 0.0 | = zr.og4 jam/tahun.
Sistem radial dengan satu pBO di tengatrSistem ini seperti terc;::ntum pada Gambar Z, Lampiran A, mempunyai:
!"J *t^, dan C.. seperti contoh t.Z;
6) Waktu t,,(pada Tabel II) sepertiL ldaftar berlkut ini.
tercantum pada kolom (c) dan (d)
* * )* * + )
r ' ' r .ar8 per€; rR a t a - : 3 : a c l a r iP B O : . : e : q a h ;
gardu ke gardu; 15 gardul6 gardu.
i j I Komponen Frekuensipr:rnadarnan
f .I
Waktut . .rt
Lama pemadamand
(e)(e)i 6) c (d)
0.004
1 . 6
0.9
0.005
0.005
0 .001
l ll 22 l
22
2324
3 1323 3I t 1? l
5 I
+ \
Pemutus
SUTM I(s km)
SUTM II(s km)
PBO
Traf odis t r ibus iR e l T R
P l i . a r o n p
B = 0 . 1 5
A = 0 . 5I - l 0
A = 0 . 5
F = 3A = 0 . 5B = 0 . 1 5
F = 3A = 0 . 5B = 0 . 1 5I = 1 0K = t 0
l 0f , 1t l ,
0.004*0.50.004*10*\
1.6x0.5(2)" ,
I .6*0" l G(t 5)*o. i**)
1.6*3 +\0 .8*0. i (2) " / xx)
0 .8*0.16*16x0.50.9*3
0.00j*0. j (2): l . . .o.o05*0. r 5(l ai***)
0.005*100.005*10
0 . 0 0 1 * 1 0
2 0 -
SPLN 59: L9E5
Dengan memasulckan rrilai-nilai fi dan tij ke dalam ru.rrusr akan
diperoleh ttlama pemadaman dtt seperti tercantum pada kolom (':).
Jadi, waktu lama pemadaman - jurnlah nilai tercarttttr;r pada i<.:iom (e)
= 0"042 + 8.448 + 4,224 + 0.068 + 0.05 + 0.01 = 12. ' ' l / ' } )ar r ' i t -ahun'
2.3 Sistem Spindel TanPa PPJD
Sistem seperti tercantum pacia Garnbar 5, L,ari-,pil 'an A* rnenipirnyai:
- X" X. dan C, (seperti contoh I "3hi l I
- t , , (pada Tabel I I ) ;l l
tercantum pada kolom (c) Aan (rJ) c{aftar berikut- ini.
KomponenWaktu
+LJ
Frekuensipemadarnan
f .I
i.,..il ria pefniAC;:.f r ir:ctl
c
I . I Z{'{0. J+ 0. i 6,Y.3 2*0.5+4 .50.003*(0.5+0. r 6*32x A "5
+0 .5+ 10 )
A = 0 . 5C = 0 .083
A = 0 . 5B = 0 . 1 6A = 0 . 5B = 0 . t r 5r - 1 0
A = 0 . 5IIiIJ
B = 0 . 1 5K - 1 0
[,1 - l0
c , "005* l0
0 . 0 c J * I 0
Dengan memasukkan ni lai-ni lai XiXlCi dan t i j ,{€ dalam i 'urrrrrs di atas
diperoleh ni lai lama pemadaman d sepert i tercantum pada koiorn (e).
Dengan menjumlahkan ni lai-ni lai tercantum pada kolcrrr (e) tersebut, di-
peroleh waktu lama pemadaman per tahun :-- 4.36 1anl,/ iahun.
2.4 Sistem Spindel dengan PPJD
Sistem sepert i tercantum pada Gambar 7, Lampiran A, rrernpunvai:
- X,X, dan C. (seper t i contoh 1.4) ;t l I
- t , , (pada Tabel I I) ;L J
tercantum pada kolom (c) dan (a) Aat r. r berikut ini .
*.-*n&:r'
0"004
T . T 2
0.003
[J..,56
0.005
0.001
l t I Pemutus
2l i SKTIv'l
3 l I Pemisah
4l I Terminal
i l I Trafodistribusi
6l I Rel TR
2 r -
SPLN 59: l98j
rt KomponenFrekuensi
pemadamanf .t
IVaktut . .
l ,
Lama pemadamand
(a) (b) (c) (d) (e)
I PemutusSKTM
Pemisah
Terminalkabel
TrafodistribusiRel TR
0.004l . L 2
0.003
0.CI66
0.005
0.001 M = 1 0
C = 0.083B = 0 .16
C = 0.083B = 0 .16
C = 0.083I - 1 0
B = 0 .15C = 0.083
F - 1 5K - 1 0
a.004(2*0.093)l.l2*(0,083x2+0.16x32*0.50.003(0. ag3*2
+0.1 6*32*0.5+ l0
0.066(0.093*2+0.1 6*32x0.5)
0.005*10
0.001*10
Dengan mernasukkan nilai-nilai XiXiCi dan tij ke dalann rumus di atas
diiperoleh nilai pemadaman d seperti tercantum pada kolorn (e).
Dengan menjumlahkan nilai-nilai tercantum pada kolom (e) tersebut
diperoleh waktu lama pemadaman per tahun = 3.33 jam/tahun.
Sistem Spot Network
Sistem seperti tercantum pada Gambar 8, Lampiran A, mempunyai:- X,\, dan C, (seperti contoh l.5h
r I I- t , , (pada Tabel I I) ;
L t
tercantum pada kolom (c) dan (d) daftar berikut ini,
ij KomponenFrekuensi
pemadamanf .
I
Waktut . .
l ,
Lama pemadamand
(a) (b) (c) (d) (e)
I I PelindungTR
12 Re l TR
0.008
0.002
M = 1 0
M - 1 0
0.008*10
0.002*10
Dengan memasukkan nilai-nilai Xixici dan ti i ke dalam rumus di atas
Ciperoleh nilai lama pemadaman d seperti tercantum pada komlom (e).
Dengan menjumlahkan nilai-nilai tercantum pada kolorn (c) tersebut,
diperoieh *'aktu lama pemadaman per tahun = 0.1 jam/tahun.
22
SPLN 59: l9t.5
L6 Sistem Gugusan (Cluster)
Sistem seperti tercantum pada Gambar 6, Lampiran A, mempunyai:- X,\, dan C, (seperti contoh 1.6);
l l l r- t,, (pada Tabel II);
l , - ,
tercantum pada kolom (c) dan (a) oattar berikut ini.
Prinsip sistem ini sama seperti spindel tanpa PPJD, dengan asumsi pan-j a n g p e n y u l a n g = 8 k m .
U KomponenFrekuensi
pemadamanf .
I
Waktut . .Lt
Lama pemadamand
(a) (b) (c) (d) (e)
l lL22L22
3L32334 l
425 l
6 l
Pemutus
SKTM
Pemisah
Terminalkabel
TrafodistribusiRel TR
0.004
0.56
0.003
0.034
0 . 0 0 5 | K = 1 0II
0 . 0 0 1 I M - 1 0
I A = 0 . 5I C = 0.083I A = 0 . 5l B = 0 . 1 6i; A = 0 . 5
B = 0 . 1 5I r = 1 0I A = 0 . 5I B = 0 . 1 5
0.004*(0.083+0.083+0.5)
0.56*(0.5+0.16*0. r * l50.5+0.5)
0.003*(0.5*0.1 6* 1 6*0.5*0.5+0.5+ l0)0.034*(0.5*0 .16*16*0 .5 *0.5+0.5)
0 .005* 10
0 . 0 0 1 * l 0
Dengan memasukkan ni lai-ni lai f i dan,r j ke dalam rui^nus di atas,
diperoleh nilai pemadaman d seperti tercantum pada kolo;'n (e).
Dengan menjumlahkan ni lai-ni lai tersebut pada kolom (e) tersebut,
diperoleh waktu lama pemadaman per tahun = 1. 75 :arn/tahun.
2 3 -
\
Itol lMi:_: i'::t . Ha laman 5 , Aya t 23 .
Ts . r tu l i s : n ,
f = T /- \., pemadamanL, -i .\.
i -
tafiun) - rdimana:
i =
lng,k? keiuar komponen yang menyebabkan pemadaman- ( indeks dar i komponen)
Seharusnyg: n
f =T C .X .x . oemadamanL , r i t - i l i l
l = I
dimana: Xi = angka keiuar komponen yang menyebabkan pemadamanL t .( indeks dari kcmponen)
2 . H a l a m a n 1 5 , L a m p i r a n B , b u t i r l .
T e r t u l i s :
f * C . X . X . : e r n a d a m a nj , r t f f i - -
n_ ! -
f - - \' =L CiXlXi oemadamani _ I lanun
S e h a r u s D V a :--
24
(Kosong)
SPLN 59: l9Ej
Kumparan
SUTMradial
S U T M *radia l
denganPBO
di tengah
SpindeltanpaPPJD
SpindeldenganPPJD
Spotnetrvork
PenrutusSUTh4PBOSKTMPem isahTerminalkabelTraf odis t r ibus iRel TRPelindungNP
0.004u_,
0.005
0 .001
0.0042 . 40"005
0.005
0 .001
0 .004
l . r 20.0030.066
0.005
0 .001
0.004
1 . t " 20"0030.055
0.00 5
0 . 0 0 1
300r\
0
0.0420.008
Jum lah 3.2 r 2 . 4 1 5 T . T 9 9 1 . 1 9 9 0 .01
A LAMPIRAN C
FREKUENSI DAN LA[, ' iA PEMADAH{AN RATA-RATAc I - FREKUEI{SI PEI/ADALTAN RATA_I?ATA (r(,A.LIl"t ' ,AI-rLJN)
C 2 - LAMA PEMADAMAN RATA-RATA (TNHAiTAHUN)
,r*dl;
Kumparan
SUTMradial
SUT Mradia l
denganPBO
di tengah
SpindeltanpaPPJD
SpindeldenganPPJD
Spotnetwork
Pem utusSUTMPBOSKTMPemisahTerminalkabelTrafodis t r ibus iRel TRPelindungNP
0.o4220.992
0.05
o.: t
0.04212.67 20.067 8
0 .05
o.: '
0.a427
l .gg t0 .04610.268
0 05
0 l0
0.0007
t . o s l ta.03820 .1799
0 0 5
0 l0
U
00U
00
0
0.0020.008
Jum lah 2 t . 0 9 4 12.842 4 . 3 6 4 3 .3312 0 . 0 1
2 5 -
SPLN 59: l9Ej
Sistem t & ) ("A)d
l l . SUTM Sistem Radia l',2. SIJTM Sistem Radial dengan mengguna
kan pemisah otomatis di tengah-tengah
3. SKTM Sistem Spindel
4. SKTM Sistem Spindel denganpusat pengatur jar ingan distr ibusi
5. Saluran kabel sistem spot network
267
261
1 0 0
1 0 0
0 .83
483
294
1 0 0
76
0 . 2 9
LAMPIRAI{ DINDEKS KEANDALA}J DARI BEBERAPA SISTEM DISTRIBUSI
Catatan: Tabel d i a tas d ipero leh dengan asumsi-asumsi sebagai ber ikut :- a . Panjang SUTI\4 = 15 kmb. Panjang SK : fv l = 15.5 kmC. Yang d imaksud dengan f = 100% ia lah = 1.199 kal i / tahun.d. Yuqg dimaksud dengan d = 100"/" ialah = 4.364 jarn/tahun.
2 5 -