SPLN 1 1995 Tegangan Standar

12
STAITIIAR PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA si PT. PLN (PERSERO) No. : O63.WO594/DIR/1995, tanggal25 Agustus 1995 PT PLN (Persoro) Jasa Toknik Kelistrikan Lampiran Keputusan TEGANGAN - TEGANGAN STANDAR P.T. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) JALAN TRUNOJOYO NO. I35 - KEBAYORAN BARU - JAKARTA 12160

description

Menjelaskan tentang tegangan - tegangan standar yang diizinkan oleh PLN

Transcript of SPLN 1 1995 Tegangan Standar

Page 1: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 1/12

STAITIIARPERUSAHAAN LISTRIK NEGARA

si PT. PLN (PERSERO)

No. : O63.WO594/DIR/1995, tanggal25 Agus tus 1995

PT PL N (Persoro) Jasa Toknik KelistrikanLampiran Keputusan

TEGANGAN - TEGANGAN STANDAR

P.T. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)

JALAN TRUNOJOYO NO. I35 - KEBAYORAN BARU - JAKARTA 12160

Page 2: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 2/12

STANDARPER,USAHAANLISTR.IK NE CAR A

SPLN I : 1995

I-e.rrpiran I(oputusan Dircksi PT. PLN (PERSERO)

No. : O63J(/O594/D.IR/1995, t .ggd 5 ASurb! l99J

TEGANGAN - TEGANGAN STANDAR

Disusunoleh

l. Kelompok Pembakuan Bidang Transmisi dengan

Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Lis-

trik Negara No.: 077/DIR/88 anggal 21 September

1988:

Diterbitkan oleh :

P.T.PERUSAHAAN ISTRIK NEGARA(PERSERO)

Jln. Trunojoyo No.135 KebayoranBaru

JAKARTA 121601995

- l -

Page 3: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 3/12

SPLN 1:1995

(kosong)

Page 4: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 4/12

SPLN 1:1995

SusunanAnggotaKelompokPembakuanBidangTransmisi

BerdasarkanSurat KepritusanDireksi PerusahaanUmum Listrik Negara

No.: 077 DIR/88 anggal2l September1988

1. Kepala Dinas Pembakuan,Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan

(ex-officio) (*)

2. Ir. Rosid

3. Ir. Bambang lrawadi

4.lr. Hoedoio

5. Ir. Ilasim Soerotaroeno

6. Ir . SambodhoSumani

7. Ir. Adiwardojo Warsito

8. Ir. Soewadji

9. Ir. Gumirang

10. Ir. Imam Mashud

11. Iskandar Kasim, BEE

12. Ir. Soenarjo Sastrosewojo

13. Ir. J.Soekafto

14. Ir. Moch.Basri

15. H. Iskandar, BEE

16. Ir. Tjahyo Sasmoyo

17. Ir. M.Agus Djumhana

18. Ir. Wayan Ilelim

19. Ir. Marsahala Samosir

20. Ir. Pieter Mabikafola

(" ) Ir.Achmad Sudjana.

SebagaiKetua merangkap

Anggota Tetap

SebagaiKetua Harian merangkap

Anggota Tetap

Sebagai Sckretaris merangkall

Anggcta'fctatrr

SebagaiWakil Sei. :tarii; :nerangkap

Anggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

SebagaiAnggota Tetap

ii i

Page 5: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 5/12

SPLN : 1995

(kosong)

iv

Page 6: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 6/12

SPLN 1:1995

DAFTAR ISI

Halaman :

PASAL 1- RUANGLINGKUP DAN TUJUAN

L Ruang ingkup

2. Tujuan

PASAL 2 - DEFINISI

3. Definisi

PASAL3 . TABEL-TABELTEGANGANSTANDAR

4. Tabel I - Sistemarusbolak-balik bertegangan ominalantara100volt sampaidengan1.000volt danperlengkapan ang terpasang 3

5. Tabel 2 - Sistemams bolak-balik berlegangan ominalantara kV sampaidengan20 kvdan perlengkapanyangterpasang 3

6. Tabel 3 - Sistemams bolak-balik bertegangan ominalantara35 kV sampar engan230 kV danperlengkapan]'angterpasang 4

7. Tabel 4 - Sistem anrsbolak-balik bertegangannominal di atas 245 kV (TeganganEkstra Tinggl) 4

PASAL4 - VARIASI TEGANGANPELAYANAN

8. Teganganpelayanandan variasi teganganpelayanan

8.1 Teganganpelayanan

8.2 Variasi teganganpelayanan

9. Ketentuan variasi teganganpelayanan

4

4

4

Page 7: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 7/12

SPLN 1:1995

(kosong) "

VI

Page 8: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 8/12

SPLN1:1995

TEGANGAN - TBGANGAN STANDAR

PASAL 1-RUANG LINGKT]P DAN TUJUAN

l. Ruang lingkup

Standarni berlakubagi qistem rarsmisi, distribusi danpemanfaatan nrsbolak-balik sertaperlengkapan ang

digunakandalamsistem ersebutdenganrekuensistandar 0 Hzyangberteganganominaldi atas 100volt.

Catatan: L standar ini merujuk Publikasi IEC 33(1983) dengan membatasi Ruang lingkupnya sesuaidengan ketentuanyang lebih spesifik

berdasarkanpengalamandan kebutuhanPLN;

2. Stanelar ni mengganti SPLN l:1978 tentang Tegangan-TeganganStandar.

2. Tirjuan

Tujuannya ialah untuk memberikan pegangan yang terarah dan seragambagi perencanaan",pembangunan an

pengusahaan istemdan instalasi istrik berikut,perlengkapanyang digunakandalam sistemtersebut.'

PASAL 2. DEF'INISI

3. Definisi

Untuk keperluan bagian StandarTegangan ni, digunakandefinisi sebagaiberikut

3.I Tegangannominal suatu sistem

Tegangan nominal suatu sistem adalah nilai tegangan yang disandang suatu sistem atau perlengkapan dankepadanvakarakteristik ke{a tertentu dari sistem danperlengkapan itu dinrjuk.

3.2 Tegdngan ertinggi dan terendah suatu sistem **)

3.2. Tegangan ertinggi .suatusistem

Tegangan tertinggi suatu sistem adalah tegangantertinggi yang terjadi dalam keadaan kerja normal pada setiap

saatdan di setiap titik pada sistem itu.

\ Nilai-nilai tercantum dalam standar ini adalah nilai r.m.s.**) Tidak termasuk keadaan transien dan abnormql

*)

Page 9: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 9/12

SPLN1:1995

Keadaan ini tidak termasuk transien tegangan, misalnya yang te{adi karena pemutusan sistem dan variasi

tegangan emporer.

3.2.2 Tegangan erendah suatu sistem

Teganganterendah suatu sistem adalah tegangan erendahyang te{adi dalam keadaankerja normal pada setiap

saatdan di setiap itik pada sistem tu.

Keadaan ni tidak termasuktransien egangansepertipadasub-subAyat 3.2.1.

3.3 Tegangan endah

Tegangan endahadalah egangansistem antara100volt sampai dengan1.000volt.

3.1. Teganganmenengah

Teganganmenengahadalah egangansistem di atas 1.000volt sampai dengan35.000volt.

3.5 Tegangan inggi

Tegangan inggi adalah egangansistem di atas35.000volt sampai dengan 245.000volt.

3.6 TeganganEktra Tinggi

TeganganEkstra Tinggi adalah egangansistemdi atas245.000volt.

3.7' Tegangan ertinggi untuk perlengkapan

Tegangan ertinggi untuk pelayananadalah nilai tegangan ertinggi yang dispesifikasi kepadaperlengkapanyang

didasarkankepada :

a) Isolasi;

b) Karakteristik lain yar,:rgmungkin merujuk tegangan ertinggi ini sesuaidenganrekomendasi perleng-

kapan yang bersangkutan.

Nilai tegangan ertinggi untuk perlengkapan tu ialah nilai maksimum "tegangan sistem tertinggi" Qihat Sub-sub

Ayat 3 2 l) untuk maru perlengkapan ersebut dapat. ipergunakan.

Catatan: l. Tegangan tertinggi untuk perlengkapan hanya dinyatakan untuk tegangan sistem nominal lebih tinggi dari 1.000 volt. Dapal

dimengerti bahwa khususnya untuk tegangan sistem nominal tertentu, kerja normal perlengkapantidak dapat dijamin sampai

dengan tegangan tertinggi untuk perlengkapanni, mengingat adanyakarakteristik peka tegangaq misalnya nrgi-rugi kapasitor,arus magnetisasi ransformator dan sebagainya Dalam hal seperti ni, rekomendasiunttrk pedengkapan yang benangkutan hanrs

menyebutkan batas egangan di mana kerja normal perlengkapan ni dapat dijamin;

2. Dapat dimengerti bahwa perlengkapan yang digunakan dalam sistem yang mempunyai tegangan nominal tidak melebihi 1.00C

volt harus dispesifikasi hanya dengann.rjukan erhadap egangan sistem nominal, untuk kerja maupun untuk isolasi.

3.8 Terminal suplai

Terminal suplai adalah titik suplai tenaga istrik dari sistem distribusi pengusahakelistrikan padapelanggan

Page 10: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 10/12

SPLN 1:1995

PASAL 3 - TABELTABEL TEGANGAN STANDAR

4. Tabel 1 - Sistem arus bolak-balik bertegangannominal antara 100 volt sampai dengan 1.000 volt

dan perlengkapanyang terpasang

Dalam tabel berikut iru sistemfase-tiga, 4-kawat termasuk sirkuit fase-tunggal (perluasan,pelayanandsb.) yang

tersambung ada sistem tu.

Nilai yang rendah adatah tegangan antara fase dan netral sedangnilai yang tinggi adalah tegangan antar fase.

Bilamana tercanfum hanya saturnlai menyatakansistem 3-karvat, anpakarvatnetral.

Tegangan dr atas 2301400 olt drmaksudkanuntuk pemakaranndustri berat dan pelanggankomersial vang besar.

Catatan:

Tegangannominal dari sistem 220,350 r'olt vang ada harus menyesuaikanke arah 23U40A volt. lvfasaperalihan seharusnya

sesingkatmungkin dan tidak melampaui ahun 2003. Selamamasaperalihan tu, sebagai angkahpertarn4 PLN akan mengatw

tegangan alam angkauan2301400 + -5o6 an l0 06 .

Tabel 2 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara I kV sampai dengan 20 kV dan

perlengkapanyang terpasang*)

Catalan: Tegangan sistemnominal 3, 6 dan l0 kV tidak dipakai pada sistemdistribusrumum.

*) Sistem-,si,stemni pada umumnyq si,stemase-tiga,3-kawat;

Nilai-nilai tercanlum di ata,v dalah teganganantar a,se.

5.

Sistenrase-tiga.-l - kan at atau - kau'al

230/400-r00/690

1000

Tegangan ertinggi

untuk perlengkapan

Tegangansistem

nomirnl(kV)

J

6l020

3,6'7,2

1 224

Page 11: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 11/12

SPLN 1:1995

Tabel 3 - Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal antara 35 kV sampai dengan 230 kV dan

perlengkapan yan g terp asang

Catatan: Tegangan nominal 220 kV adalah tegangan ertinggi pada sistemtransmisi tegangan tinggi. Tegangan nominal di atas 220 kVadalah eganganpadasistem ransmisi tegangan ekstra inggi.

7. Tatrel 4 - Sistem arus bolak-balik bertegangannominal di atas 245 kV (TeganganEkstra TingE)

Catatan Di lingkungan PLN TeganganTertinggi untuk Perlengkapan 25 kV tersebutdikenal denganTeganganNominal 500 kV

PASAL 4 - VARIASI TEGANGAN PELAYANAN

8. Teganganpelayanandan variasi teganganpelayanan

8.I Tegongan ela.vanan

Tegangan pada termirnl suplai vaitu vang diukur pada alat pembatasdan pengukur (APP)

pelanggan.

8.2 Variasi teganganpe o.vanan

Perubahannilai tegzrngan elavanan pada ke{a norrnal terhadap tegangan nominal yang

perubahan eban(tldak ternrasukgejala ransiendan abnormal)dan usahapengaturanegangan.

milik PLN pada

Tegangan ertinggi

untuk perlengkapan

(kv)

Tegangansistem

nomirnl

(kv)

Tegangan ertinggi

untuk perlengkapan( k v )

Tegangansistem

nominal( k v )

disebabkanoleh

Page 12: SPLN 1 1995 Tegangan Standar

7/16/2019 SPLN 1 1995 Tegangan Standar

http://slidepdf.com/reader/full/spln-1-1995-tegangan-standar 12/12

SPLN 1:1995

9. Ketentuan variasi teganganpelayanan

Variasi teganganpelayananditetapkan maksinrum+ 5oh nrinimum - l0 % terhadap egangannonrinal.

Calatan : i Ketentuan di ata-s erlaliu sebagaipeganganbagi :

(a) perencanaanaring vang bam:

(tr)perbaikanatau ehabilitasi aring r ang sudahada:

(c) pengu-sahaan.ITR:

(d) pengarahan epadakonsultan:

(e) para nstalaturdalamrangkanreren!)anakannstalasimilik pelangg;an an

(t) para produ-sen ahan-bahan anperalat:uristrik

Ketentuan ni untuk sementara elanra s'ld.irur.trrinqanPl.\ belum mengizinkan idak dengansendirinvaharusdipakai sebagai

pedomanpembuatan ontrak perlanji:urmrtaraPL\ drurpelanggan ang berhubungan enganpenvambunganenaga istrik

230i400400/690

1.000

Variasi tegangan

pelaYanan

( % )

+5 yo. - 100