Spiritual leadership in business2

33
Spiritual Leadership in Business Strategic planning, Leadership, Motivasi, Produktivitas, Team work, project management, cost eficiency, sales growth, customer relationship, ... Semua itu TIDAK CUKUP. Sekarang dibutuhkan pemimpin dan orang-orang bersih, memiliki semangat dan visi membangun dunia lebih baik.

description

 

Transcript of Spiritual leadership in business2

Page 1: Spiritual leadership in business2

Spiritual Leadership in Business

Strategic planning, Leadership, Motivasi, Produktivitas, Team work, project management, cost eficiency, sales growth, customer relationship, ... Semua itu TIDAK CUKUP. Sekarang dibutuhkan pemimpin dan orang-orang bersih, memiliki semangat dan visi membangun dunia lebih baik.

Page 2: Spiritual leadership in business2

Spiritual Leadership dalam bisnis yang sukses

Percayalah pada diri sendiri. Kita bisa meraih sukses.Berpikirlah sukses. Jangan berpikir gagal.Selalu tanamkan “kita lebih baik daripada yang kita

sangka”Lipat gandakan kepercayaan kitaSTOP MENCARI ALASAN

WAKE UP!! Kemudahan selalu ada dibalik setiap kesulitan.

Page 3: Spiritual leadership in business2

Menggali kekuatan diri• Kelemahan yang sering dihadapi oleh sebagian

besar manusi adalah: kurang menghargai diri sendiri. Menganggap diri kita terlalu murah. Melihat diri kita sendiri dari sisi negatif.

Semua sikap negatif di atas harus diubah!

Orang-orang sukses selalu menciptakan gambaran yang optimistis dan penuh harapan dalam pikirannya dan dalam pikiran orang lain.

Page 4: Spiritual leadership in business2

Rahasia bersyukur agar diberi nikmat

Rahasia kesuksesan, berasal dari rasa bersyukur terhadap semua karunia yang diberikan Tuhan

kepada kita.

Pengakuan yang tulus dengan lisan.Mengungkapkan rasa syukur dengan hati.

Page 5: Spiritual leadership in business2

Memperoleh kemudahan dibalik kesulitan

• Kita harus memiliki keyakinan agar sukses. Kita harus bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas.

Untuk meraih kesuksesan, cukup hadapi kesulitan.

Mulailah dengan merancang tujuan, target proses,melaksanakan usaha tersebut, berdoa menyerahkan seluruh urusan, dan kepentingan hanya kepada Tuhan dengan sepenuh hati.

Page 6: Spiritual leadership in business2

Cara memperoleh Rezeki dari tempat yang tak terduga

• Semakin kita memberi lebih banyak, Tuhan akan membalasnya dari tempat yang tidak terduga-duga. Barang siapa bertakwa kepada-NYA, niacaya dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya

Yakinlah Tuhan telah menyiapkan rezeki untuk kita.

Berusahalah secara optimal.

Page 7: Spiritual leadership in business2

Sukses didunia untuk investasi diakhirat

• Bagian ini akan menjelaskan tahap demi tahap bagaimana caranya sehingga kita dapat merealisasikan impian kita, bukan hanya omong kosong. Cara berpikir ini tidak bergantung pada status sosial yang kita miliki, tidak pula oleh kecerdasan atau kekayaan yang kita miliki, melainkan sangat bergantung pada seberapa jauh kita memiliki kemauan yang sangat besar untuk sukses, serta mengubah perilaku, kebiasaan dan cara berpikir kita.

Page 8: Spiritual leadership in business2

Rahasia meraih kesuksesan

• Tidak ada manusia yang berhasil meraih kesuksesan tanpa kerja keras. “KERJA KERAS”.

• Hidup ini sendiri adalah perjuangan.

• Selalu miliki pikiran dan semangat agar hari ini lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.

Page 9: Spiritual leadership in business2

Cara mengembangkan bisnisMengembangkan suatu bisnis tidak memerlukan

usaha yang istimewa.

Caranya:

1. Yakin dan percayalah bahwa hal itu bisa dilaksanakan.

2. Hapuskan kata tak mungkin dari kamus pikiran kita.

3. Pusatkan pikiran kita pada hal yang menyebabkan kita bisa melaksanakan pekerjaan tersebut

4. Selalu berpikir alternatif untuk mencari perubahan yang lebih baik.

Page 10: Spiritual leadership in business2

Mulai bisnis dari nol memerlukan usaha yang

lebih keras dibandingkan dengan mengembangkan

bisnis yang suah ada. Yang diinginkan pelanggan

terhadap sebuah produk bukan semata-mata harga

murah, tetapi total pelayanan yang diberikan

produsen terhadap produk tersebut secara

keseluruhan.

Page 11: Spiritual leadership in business2

Cara meningkatkan personal brandingPersonal branding merupakan proses untuk masuk ke

pasar dan cara menjual diri anda sebagai brand dalam

rangka meraih kesuksesan dalam bisnis.

Menciptakan personal branding:

1. Menentukan siapa diri kita sebenarnya.

2. Menentukan apa yang kita kerjakan.

3. Memosisikan diri kita.

4. Kelola brand yang sudah kita miliki secara terus menerus.

Page 12: Spiritual leadership in business2

Personal branding pyramid

Manage your brand

Determine what you do

(YOUR SERVICE)

Position your self

(YOUR AUDIENCE)

Determine who you are

(YOUR SPECIALTY)

Page 13: Spiritual leadership in business2

• “Express your self and what you stand for to everyone you come in contact with. Do it constantly and consistently and you are well on your way to creating THE BRAND CALLED YOU”

Page 14: Spiritual leadership in business2

Prinsip bisnis yang tidak pernah rugi Agar bisnis yang dilakukan tidak pernah merugi

selalulah berorientasi pada: Memberikan benefit atau manfaat buat orang lain. Memberikan benefit atau manfaat untuk perusahaan dan

karyawan. Memberikan keberkahan.

– Kerja Sama Saling menguntungkan– Jujur

Page 15: Spiritual leadership in business2

Menjaga prinsip keadilan

• Menepati janji, kesepakatan dan kontrak.• Menjaga kepercayaan konsumen.• Membayar gaji sebelum keringatnya kering.• Menjaga amanah dan tanggung jawab.• Melakukan pekerjaanya dengan penuh kesungguhan.• Tulus, jujur, ikhlas, dan benar dalam semua pekerjaan.• Kompetensi dan kejujuran• Melakukan penyelidikan/riset informasi• Membagi kerugian dan keuntungan secara sama.

Page 16: Spiritual leadership in business2

25 cara meningkatkan kinerja bisnis• #1 cara memilih bisnis yang prospektif

Pilih bisnis yang sesuai dengan minat/hobi anda. Pilih bisnis yang pasarnya semakin meningkat. Pilih bisnis yang memberikan banyak dukungan. Libatkan diri anda pada bisnis tersebut. Buat networking dengan berbagai pihak. Kembangkan kreativitas dan inovasi. Tingkatkan terus kepuasan pelanggan. Kembangkan citra merek secara maksimal. Terus tingkatkan kualitas diri. Selalu berdoa.

Page 17: Spiritual leadership in business2

#2 cara membuat branding

• Pemberian nama atau branding harus dikaitkan dengan positioning yang ingin dibentuk dalam produk/jasa tersebut. Langkah membuat branding dalam kemasan harus dilakukan secara hati-hati sebab apabila kita menggunakan nama lama yang sudah populer dengan positioning klasik dikembangkan dengan kemasan baru dengan variasi rasa yang lebih modern, hal ini dapat menyebabkan kekecewaan pada konsumen loyal.

Page 18: Spiritual leadership in business2

#3 Cara Menggunakan Merek “Co-Branding”

• Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah model bisnis seperti apa yang ingin dijalankan. Strategi dan penggunaan merek yang tepat dapat menjadikan merek menjadikan merek sebagai alat yang sangat ampuh untuk kegiatan pemasaran. Kecenderungan pemberian nama merek saat ini adlah menggabungkan emosi pelanggan dengan nama merek. Jadi, pemberian nama merek yang berhasil harus berdasarkan manfaat emosional.

Page 19: Spiritual leadership in business2

#4 Cara mengembangkan Virus Marketing

• Virus marketing bukan sekedar menciptakan word of mouth, virus marketing merupakan proses bagaimana menyebarkan informasi kepada customer berdasarkan personal product enthusiasm yang dimiliki oleh masing-masing customer, sesuai dengan tujuan pemasaran.

• Menyebarkan virus marketing Memahami proses penjualan secara detail. Membuat segmentasi dan menentukan target market.

Page 20: Spiritual leadership in business2

Menciptakan ide baru. Berikan isi yang memiliki perceived quality yang tinggi

dibandingkan dengan yang dimiliki pesaing. Lakukan evaluasi dengan cara mengukur dan

meningkatkan semua kegiatan yang sudah kita lakukan.

Page 21: Spiritual leadership in business2

#5 Menghitung Investasi Pemasaran• ROI (return on investment) untuk pemasaran

merupakan metode yang paling banyak dipakai untuk mengukur investasi yang dikeluarkan.

• ROI = Gross Margin – MarketingInvestment

Marketing Investment• Tujuan melakukan analisi ROI adalah untuk

mengevaluasi keputusan yang telah kita jalankan sehinggan dimasa yang akan datang kita dapat menetukan secara tepat investasi yang akan kita keluarkan.

Page 22: Spiritual leadership in business2

#6 Cara menentukan harga jual

• Penetapan harga tidak hanya ditentukan dari selisih antara harga beli dan harga jual, tetapi juga sangat ditentukan oleh biaya lain-lain yang dapat menutup semua biaya sehingga kita dapat memperoleh keuntungan

Page 23: Spiritual leadership in business2

#7 Cara mengetahui mengapa penjualan sudah BEP Tapi masih rugi

• Margin kontribusi per unit untuk campuran produk-produk yang optimum adalah berupa margin kontribusi per unit secara rata-rata tertimbang untuk setiap jenis produk.

• Titik impas untuk menghasilkan produk tersebut adalah biaya tetap total atau margi kontribusi rata-rata tertimbang per unit. Berdasarka titik impas tersebut, dapat diketahui laba yang akan diperoleh.

Page 24: Spiritual leadership in business2

#8 Cara menyusun Bujet untuk promosi• Bujet untuk promosi sebaiknya disusun

berdasarkan program yang akan dilakukan . Bujet yang disusun berdasarkan program dapat dikendalikan pengeluarannya sesuai dengan fungsi masing-masing kegiatan yang sudah dialokasikan biayanya. Penyusunan bujet berdasarkan program hendaknya berpedoman pada tujuan dan strategi yang telah dibuat sebelumnya.

• Benefit ratio : Benefit

Cost

Page 25: Spiritual leadership in business2

#9 Cara meningkatkan laba• Dalam pasar yang sedang tumbuh, penekanannya

adalah untuk merebut market share daripada sekadar meningkatkan penjualan. Market share menunjukkan seberapa cepat penjualan meningkat relative dibandingkan dengan penjualan pesaing. Hal ini merupakan indikator utama dalam phase pertumbuhan.

• Maksimum profit umumnya terjadi sebelu masa puncak dari penjualan yang dipengaruhi oleh rendahnya biaya promosi sehingga dapat memaksimalkan sales.

Page 26: Spiritual leadership in business2

#10Cara Menggaet Pelanggan Melalui Kegiatan Promosi dalam Bisnis makanan

• Agar kegiatan promosi kita dapat menghasilkan word of mouth, selalu berorientasi kepada kepuasan dan loyalitas pelanggan. Perbaiki faktor-faktor yang menyebabkan pelanggan kecewa, mulai dari kecepatan pelayanan, keramahan, rasa makanan, harga, sampai perhatian pada waktu pelanggan selesai menikmati makanan kita. Jangan lupa buat program komunitas ke kelompok-kelompok yang banyak anggotanya. Buat program promosi secara terintegrasi.

Page 27: Spiritual leadership in business2

#11 Cara mengembangkan Pasar Baru

• Strategi membuka pasar baru dapat dilakukan dengan menggunakan merek yang sudah ada atau menggunakan merek baru. Kalau menggunakan merek yang sudah ada keuntungannya adalah biaya edukasi menjadi lebih murah di bandingkan dengan menggunakan merek baru.

Page 28: Spiritual leadership in business2

Strategi yang harus di lakukan adalah:

1. Pelajari karateristik target custumer

2. Pelajari kemampuan daya beli target custumer

3. Pelajari siapa saja pesaing yang sudah bermain di produk sejenis serta produk subsitusinya

4. Pelajari jalur distribusinya produk yang akan di jual

5. Pelajari cara promosi yang biasa dilakukan oleh pesaing

6. Kembangkan jaringan (networking) dengan pelanggan yang sudah ada .

Page 29: Spiritual leadership in business2

#12 Cara Mengembangkan BauranMarketing mix atau bauran pemasaran meliputi

kombinasi dari empat P (product, Price ,Promotion, dan Place)

Modifikasi 4P tersebut meliputi 9P, yaitu:

1. Planning atau Marketing process

2. People

3. Product

4. Price

5. Promotion

6. Place/ distribution

7. Physical evidence

8. Partner

9. Presentation

Page 30: Spiritual leadership in business2

#13 Cara menghidupkan Merk yang sudah Mati

• Berdasarkan hasil riset di berbagai perusahaan, biaya mencari pelanggan baru lima kali lebih mahal dibandingkan dengan mengelola pelanggan yang sudah ada. Prinsip itu diterapkan dalam bisnis yang kita jalankan. Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah membuat database pelanggan lama dan menggarap secara intensif pasar lama yang sempat hilang.

Page 31: Spiritual leadership in business2

#14 Cara mengubah citra negatif menjadi positif

• Tantangan terbesar dalam mengelola bisnis yang sudah terlanjur negatif citranya adalah bagaimana cara mengubahnya menjadi positif.

• Caranya adalah sebagai berikut:1. Mencari inti pesan2. Ciptakan pesan “big idea”3. Komunikasikan pesan tersebut

Page 32: Spiritual leadership in business2

#15 Cara menentukan Tema Marketing

• Cara menentukan tema marketing untuk perusahaan yang memiliki strategi networking dan penjualan secara langsung menggunakan sistem MLM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Tema mengenai keuntungan menjaga kesehatan

2. Tema mengenai keuntungan mengenai bisnis.

Page 33: Spiritual leadership in business2

#16 Cara menggunakan media bergerak

• Keuntungan menggunakan media iklan bergerak adalah mobil dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga jangkauan iklan tersebut menjadi lebih luas dibandingkan dengan papan reklame biasa. Menggunakan media iklan berjalan akan menjai efektif apabila desain iklan yang bersangkutan dapat terlihat dengan jelas dari jarak agak jauh dengan kecepatan sedang.