Spesifikasi Material Dan Instalasi
description
Transcript of Spesifikasi Material Dan Instalasi
SPESIFIKASI MATERIAL DAN INSTALASI
I. MATERIAL
1. Lampu Tabung dan Bola
a) Lampu Fluorescent / TL (20W, 40W)
Lampu fluorescent type tabung, standart, warna putih (temperature sumber ±
4200ºK), dilengkapi dengan:
Ballast dengan Pf ± 0,58, 220V.
Kapasitor nilai 5,9 μF ± 4%, 220V menghasilkan Pf ± 0,95.
Starter switch.
Terminal.
Fitting tabung, rotary lock.
Efficacy 95 lm/W.
b) Lampu Pijar (Inceandescent Bulb)
Tegangan nominal 220V ± 4,5%. Single coil frosted lamp dengan lumen
output:
Watt Lumen Output
15 118
20 1100
25 1800
Fitting : E27
2. Armatura Lampu
a) Armature Lampu TL 1x 40W
Housing : bahan plat besi 0,6 mm, pembuatan harus dengan mesin
peralatan lampu.
Reflektor : bahan plat besi 0,6 mm.
Finishing : terdiri cat dasar-cat akhir, warna putih, oven.
Tabung lampu TL 1 x 40W dengan rangkaian kapasitor : 4,5 μF ± 4%,
220V.
b) Armature Lampu TL (1 x 20W), (1 x 40W).
Spesifikasi sama dengan 2a, pemasangan kapasitor parallel..
3. Plug dan Soket 1 Phasa
Pole : 1 phasa + netral + earth
Tegangan : 220 volt, 3 phasa, 50 Hz.
Rating arus : 16 ampere.
Proteksi : Splash Proof, drip prood (IP 44).
Dipasang lengkap plug dan soket.
4. Switch
Tipe piano
Bentuk persegi ukuran ± (80 x 80) mm (minimal).
Rating arus 10 ampere.
Pemasangan tertanam?flush.
Lebih dari switch harus menggunakan grid switch.
5. Kabel Tegangan Rendah
a) Kabel Instalasi penerangan / Kontak-kontak (NYA)
Kabel instalasi penerangan / general outlet di pasang dalam pipa
pelindung.
Kabel berisolasi PVC, inti dari tembaga.
Diameter minimum digunakan 2,5 mm2
b) Kabel tenaga / daya (NYM)
Kabel berinti 5 untuk 3 fasa dan inti 3 untuk 1 fasa.
Untuk kabel dengan diameter inti 6 mm2 sampai dengan 185 mm2, inti
harus dibuat dati multi stranded multi core kabel.
Intuk kabel dengan diameter inti 250 mm2 sampai dengan 500 mm2,
kabel harus yang berinti tunggal.
Inti dari copper
Lapisan isolasi sama dengan diatas dengan lapisan metal sheath
dihilangkan.
Karakeristik:
i. rating teganga 400 V
ii. Insulation level 1000 V
iii. Test voltage 2500 V
iv. Frequensi 50 Hz
v. Maximum temperatur 750 C
II. INSTALASI
1. Instalasi kabel dalam bangunan harus tersembunyi diatas ceiling/plafon,
terbenam/tertanam dalam tembok/beton, diletakkan dalam saluran kabel
dibawah lantai.
2. Jenis kabel
untuk instalasi penerangan dan outlet biasanya dipergunakan kabel NYA
ukuran minimum 2,5 mm2
Untuk instalasi daya digunakan kabel NYM / NYY ukuran minimum 2,5mm2
3. Pipa
Instalasi kabel harus dimasukkan didalam pipa, hal ini berlaku pemasangan di
dalam tembok/beton.diatas plafon.
4. Kontak pencabangan / penyambungan
Semua kontak pencabangan / penyambungan dibuat dari bahan-bahan yang
sama dengan pipa, dengan ukuran minimum sebesar kotak outlet, dan dilengkapi
dengan penutup. Kotak harus dipasang tertanam dalam tembok dengan penutup
rata tembok, kecuali pemasangan diatas plafon kayu/rongga terlapis
5. Pipa harus dilrngkapi dengan:
Pipa lurus ( Straight)
Pipa belok (elbow)
Sambungan (sock)
Gland
Klem
6. Klem untuk pipa dipasang setiapa jarak maximum 0,514 M. Jumlah kabel dalam
pipa sesuai dengan regulsi PUIL 1987.
7. Penyambungan/ pencabangan kabel
penyambungan harus dilakukan didalam kontak penyambungan yang khusus
dibuat untuk itu
Tidak diperkenankan adanya penyambungan/pencabangan didalam pipa.
Penyambungan/pencabangan harus memenuhi:
warna kabel harus sesuai
ukuran harus sesuai
menggunakan terminal dan isolasi yang sesuai
Pencabangan hanya diperkenankan di dalam kotak outlet, kotak
penyambungan, oanel. Sambungan harus dibuat secara mekanis dan teguh.
8. Warna kabel
Warna isolasi kabel harus standart yaitu:
Fasa R warna Isolasi merah
Fasa S warna Isolasi kuning
Fasa T warna Isolasi hitam
Netral warna isolasi Biru
Pentanahan Warna Isolasi hijau strip kuning.
9. Switch lampu
Switch lampu dipasang in plaster (tertanam) di dinding dengan ketinggian 1,3 m
dari lantai kerja
Note : - Pada instalasi ini berlaku di basement dan ground floor, sedangkan di
1st floor terletak 1,2 m dari lantai).
- Pada basement dipasang on plaster.
10. Out Let biasa
Outlet biasa dipasang tertanam di dinding dengan ketinggian ± 0,3 m dari lantai.
Note : - Pada instalasi ini di basement outlet terpasang on plaster dengan
ketinggian 1,2 m dari lantai.
- Pada kamar mandi dan dapur outlet terpasang 1,3 m dari lantai.
11. Instalasi Lampu TL
Lampu TL dipasang menempel pada plafon sesuai dengan gambar arsitektur.
Pengawatan ke lampu TL Harus melalui kotak pencabangan dilengkapi dengan
terminal.
Semua lampu TL dilengkapi dengan kapasitor.