Spesifikasi Material Dan Instalasi

8
SPESIFIKASI MATERIAL DAN INSTALASI I. MATERIAL 1. Lampu Tabung dan Bola a) Lampu Fluorescent / TL (20W, 40W) Lampu fluorescent type tabung, standart, warna putih (temperature sumber ± 4200ºK), dilengkapi dengan: Ballast dengan Pf ± 0,58, 220V. Kapasitor nilai 5,9 μF ± 4%, 220V menghasilkan Pf ± 0,95. Starter switch. Terminal. Fitting tabung, rotary lock. Efficacy 95 lm/W. b) Lampu Pijar (Inceandescent Bulb) Tegangan nominal 220V ± 4,5%. Single coil frosted lamp dengan lumen output: Watt Lumen Output 15 118 20 1100 25 1800 Fitting : E27 2. Armatura Lampu a) Armature Lampu TL 1x 40W Housing : bahan plat besi 0,6 mm, pembuatan harus dengan mesin peralatan lampu.

description

Spesifikasi Material Dan Instalasi

Transcript of Spesifikasi Material Dan Instalasi

Page 1: Spesifikasi Material Dan Instalasi

SPESIFIKASI MATERIAL DAN INSTALASI

I. MATERIAL

1. Lampu Tabung dan Bola

a) Lampu Fluorescent / TL (20W, 40W)

Lampu fluorescent type tabung, standart, warna putih (temperature sumber ±

4200ºK), dilengkapi dengan:

Ballast dengan Pf ± 0,58, 220V.

Kapasitor nilai 5,9 μF ± 4%, 220V menghasilkan Pf ± 0,95.

Starter switch.

Terminal.

Fitting tabung, rotary lock.

Efficacy 95 lm/W.

b) Lampu Pijar (Inceandescent Bulb)

Tegangan nominal 220V ± 4,5%. Single coil frosted lamp dengan lumen

output:

Watt Lumen Output

15 118

20 1100

25 1800

Fitting : E27

2. Armatura Lampu

a) Armature Lampu TL 1x 40W

Housing : bahan plat besi 0,6 mm, pembuatan harus dengan mesin

peralatan lampu.

Reflektor : bahan plat besi 0,6 mm.

Finishing : terdiri cat dasar-cat akhir, warna putih, oven.

Tabung lampu TL 1 x 40W dengan rangkaian kapasitor : 4,5 μF ± 4%,

220V.

b) Armature Lampu TL (1 x 20W), (1 x 40W).

Spesifikasi sama dengan 2a, pemasangan kapasitor parallel..

3. Plug dan Soket 1 Phasa

Page 2: Spesifikasi Material Dan Instalasi

Pole : 1 phasa + netral + earth

Tegangan : 220 volt, 3 phasa, 50 Hz.

Rating arus : 16 ampere.

Proteksi : Splash Proof, drip prood (IP 44).

Dipasang lengkap plug dan soket.

4. Switch

Tipe piano

Bentuk persegi ukuran ± (80 x 80) mm (minimal).

Rating arus 10 ampere.

Pemasangan tertanam?flush.

Lebih dari switch harus menggunakan grid switch.

5. Kabel Tegangan Rendah

a) Kabel Instalasi penerangan / Kontak-kontak (NYA)

Kabel instalasi penerangan / general outlet di pasang dalam pipa

pelindung.

Kabel berisolasi PVC, inti dari tembaga.

Diameter minimum digunakan 2,5 mm2

b) Kabel tenaga / daya (NYM)

Kabel berinti 5 untuk 3 fasa dan inti 3 untuk 1 fasa.

Untuk kabel dengan diameter inti 6 mm2 sampai dengan 185 mm2, inti

harus dibuat dati multi stranded multi core kabel.

Intuk kabel dengan diameter inti 250 mm2 sampai dengan 500 mm2,

kabel harus yang berinti tunggal.

Inti dari copper

Lapisan isolasi sama dengan diatas dengan lapisan metal sheath

dihilangkan.

Karakeristik:

i. rating teganga 400 V

ii. Insulation level 1000 V

iii. Test voltage 2500 V

iv. Frequensi 50 Hz

v. Maximum temperatur 750 C

Page 3: Spesifikasi Material Dan Instalasi

II. INSTALASI

1. Instalasi kabel dalam bangunan harus tersembunyi diatas ceiling/plafon,

terbenam/tertanam dalam tembok/beton, diletakkan dalam saluran kabel

dibawah lantai.

2. Jenis kabel

untuk instalasi penerangan dan outlet biasanya dipergunakan kabel NYA

ukuran minimum 2,5 mm2

Untuk instalasi daya digunakan kabel NYM / NYY ukuran minimum 2,5mm2

3. Pipa

Instalasi kabel harus dimasukkan didalam pipa, hal ini berlaku pemasangan di

dalam tembok/beton.diatas plafon.

4. Kontak pencabangan / penyambungan

Semua kontak pencabangan / penyambungan dibuat dari bahan-bahan yang

sama dengan pipa, dengan ukuran minimum sebesar kotak outlet, dan dilengkapi

dengan penutup. Kotak harus dipasang tertanam dalam tembok dengan penutup

rata tembok, kecuali pemasangan diatas plafon kayu/rongga terlapis

5. Pipa harus dilrngkapi dengan:

Pipa lurus ( Straight)

Pipa belok (elbow)

Sambungan (sock)

Gland

Klem

6. Klem untuk pipa dipasang setiapa jarak maximum 0,514 M. Jumlah kabel dalam

pipa sesuai dengan regulsi PUIL 1987.

7. Penyambungan/ pencabangan kabel

penyambungan harus dilakukan didalam kontak penyambungan yang khusus

dibuat untuk itu

Tidak diperkenankan adanya penyambungan/pencabangan didalam pipa.

Penyambungan/pencabangan harus memenuhi:

warna kabel harus sesuai

ukuran harus sesuai

menggunakan terminal dan isolasi yang sesuai

Page 4: Spesifikasi Material Dan Instalasi

Pencabangan hanya diperkenankan di dalam kotak outlet, kotak

penyambungan, oanel. Sambungan harus dibuat secara mekanis dan teguh.

8. Warna kabel

Warna isolasi kabel harus standart yaitu:

Fasa R warna Isolasi merah

Fasa S warna Isolasi kuning

Fasa T warna Isolasi hitam

Netral warna isolasi Biru

Pentanahan Warna Isolasi hijau strip kuning.

9. Switch lampu

Switch lampu dipasang in plaster (tertanam) di dinding dengan ketinggian 1,3 m

dari lantai kerja

Note : - Pada instalasi ini berlaku di basement dan ground floor, sedangkan di

1st floor terletak 1,2 m dari lantai).

- Pada basement dipasang on plaster.

10. Out Let biasa

Outlet biasa dipasang tertanam di dinding dengan ketinggian ± 0,3 m dari lantai.

Note : - Pada instalasi ini di basement outlet terpasang on plaster dengan

ketinggian 1,2 m dari lantai.

- Pada kamar mandi dan dapur outlet terpasang 1,3 m dari lantai.

11. Instalasi Lampu TL

Lampu TL dipasang menempel pada plafon sesuai dengan gambar arsitektur.

Pengawatan ke lampu TL Harus melalui kotak pencabangan dilengkapi dengan

terminal.

Semua lampu TL dilengkapi dengan kapasitor.

Page 5: Spesifikasi Material Dan Instalasi
Page 6: Spesifikasi Material Dan Instalasi