spesies alga hijau

16
1. Boergesenia Forbesii (Harvey) Nama Latin: Boergeseia Forbesii; Boergesiana forbessii.gif Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Thallus berbentuk seperti balon yang mirip gada melengkung dan bagian pangkalnya sangat mengecil tempat melekatkan diri, warna hijau transparan, berdinding tipis dan bagian dalamnya berisi cairan. Tinggi kurang dari 3 cm, diameter bagian Sebaran: Habitat. Tumbuh melekat pada karang mati, batuan atau sebagai epifit pada lamun. Pada umumnya hidup di zona pasang surut dan dalam kolam. Sebaran. Asli alge tropis. Mudah ditemukan di seluruh perairan Nusantara. Potensi: Manfaat. Tidak ada informasi pemanfaatannya. 2. Bornetella nitida (Harvey) Nama Latin: Bornetella nitida; Bornetella nitida.gif

description

1. Boergesenia Forbesii (Harvey)Nama Latin: Boergeseia Forbesii;Boergesiana forbessii.gif Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Thallus berbentuk seperti balon yang mirip gada melengkung dan bagian pangkalnya sangat mengecil tempat melekatkan diri, warna hijau transparan, berdinding tipis dan bagian dalamnya berisi cairan. Tinggi kurang dari 3 cm, diameter bagian Sebaran: Habitat. Tumbuh melekat pada karang mati, batuan atau sebagai epifit pada lamun. Pada umumnya hidup di zona pasang surut dan dalam

Transcript of spesies alga hijau

Page 1: spesies alga hijau

1. Boergesenia Forbesii (Harvey)

Nama Latin: Boergeseia Forbesii;

Boergesiana forbessii.gif

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Thallus berbentuk seperti balon yang mirip gada melengkung danbagian pangkalnya sangat mengecil tempat melekatkan diri, warna hijau transparan, berdindingtipis dan bagian dalamnya berisi cairan. Tinggi kurang dari 3 cm, diameter bagian

Sebaran: Habitat. Tumbuh melekat pada karang mati, batuan atau sebagai epifit pada lamun.Pada umumnya hidup di zona pasang surut dan dalam kolam. Sebaran. Asli alge tropis. Mudahditemukan di seluruh perairan Nusantara.

Potensi: Manfaat. Tidak ada informasi pemanfaatannya.

2. Bornetella nitida (Harvey)

Nama Latin: Bornetella nitida;

Bornetella nitida.gif

Page 2: spesies alga hijau

Spesifikasi: Pertumbuhan thalli berkoloni, membentuk silinder, tabung; tinggi mencapai 5 cm.Percabangan pada bagian dasar thallus seperti gelungan berisi 24-28 percabangan. Bagianholdfast terdapat akar serabut sebagai alat penempelan pada substrat.

Sebaran: Habitat. Banyak ditemukan di zona pasang surut. Menempel pada karang yangdiselimuti pasir tipis. Juga sering tumbuh dibalik bongkah batu karang yang relatif besar.Sebaran. Asli alge tropis. Tersebar merata di seluruh perairan Nusantara.

Potensi: Manfaat. Belum jelas.

3. Caulerpa brachypus Harvey

Caulerpa brachypus1b.jpg

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Alge tumbuh tegak dari stolon yang menjalar, warna hijau, kadangpada bagian ujungnya berwarna kekuningan, tinggi antara 5 - 10 cm. Asimilator berbentukseperti pita atau lidah, duduk pada tangkai silindris, pendek atau agak panjang, tepi

Sebaran: Habitat. Alge ini paling senang hidup pada substrat pasir yang mengandung lumpurhalus. Tetapi sering kali dijumpai sebagai tanaman asosiasi (epifit) pada padang Halimedaopuntia atau padang lamun. Kadang juga ditemukan disela-sela celah karang Acropora

Potensi: Manfaat. Belum jelas manfaatnya. Ada sebagian kecil nelayan yang mengkonsumsinyauntuk sayur.

4. Caulerpa cupressoides

Nama Latin: Caulerpa cupressoides;Nama Daerah: Rumput Hijau (garut - Jawa Barat);

Page 3: spesies alga hijau

Caulerpa cupressoides.gif

Spesifikasi: Agar Hijau (green algae). Stalon pada jenis ini membentuk percabangan ramulidengan bentuk ramuli yang memanjang dan pinggir bergerigi.

Sebaran: Tumbuh di daerah terumbu karang, melekat pada batu atau menancap pada substratpasir. Terdapat lebih umum di daerah perairan laut dari pulau-pulau sekitar Sulawesi. Stolonpada jenis ini membentuk percabangan ramuli dengan bentuk ramuli yang memanjang da

Potensi: Mengandung banyak Vitamin C.

5. Caulerpa fergusonii Muray

caulerpa fergusonii.jpg

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Asimilator tumbuh tegak dari stolon, warna hijau, tinggi bisamencapai 10 cm. Sumbu assimilator tersusun oleh segmen-segmen yang berbentuk sepertikerucut terbalik. Ramelli muncul pada bagian atas segmen, pada kedua sisinya, saling berhada

Page 4: spesies alga hijau

Sebaran: Habitat. Hidup di dasar berpasir yang bercampur lumpur halus. Kadang ditemukansebagai epilitik pada karang mati pada perairan yang agak dalam. Banyak mendiami zona pasangsurut bagian tengah hingga zona subtidal. Sebaran. Asli alge tropis

6. Caulerpa lentillifera J. Agardh

Nama Latin: caulerpa lentillifera;

Caulerpa lentillifera.jpg

Spesifikasi: Asimilator tumbuh tegak dari stolon, warna hijau, tinggi bisa men-capai 12 cm.Sumbu assimilator silindris, bagian pangkal sumbu tampak telanjang dan menyerupai tangkai,sedang sebagian besar lainnya dikelilingi oleh ramelli yang tersusun teratur. Rameli

Sebaran: Habitat: Banyak ditemukan di zona pasang surut, tumbuh di dasar berpasir yangberlumpur, tetapi juga sering tumbuh epifitik pada sela-sela padang Halimeda opuntia. Kadangalge ini ditemukan juga di zona subtidal dan tumbuh menempel pada sela-sela karan

Potensi: Manfaat: Dikonsumsi untuk sayur segar. Hasil penelitian menunjukkan alge inimengandung berbagai zat bio-aktif yang bermanfaat bagi manusia, vitamin C dan mineral.Potensi: Alge ini memiliki potensi untuk dibudidayakan dan hal ini telah berhasil.

7. Caulerpa lessonii Bory

Page 5: spesies alga hijau

Caulerpa lessonii1.jpg

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Asimilator tegak, warna hijau, tinggi mencapai 10 cm. Sumbu tegaksilindris, bagian dekat pangkal telanjang membentuk semacam tangkai, selebihnya bagianatasnya ditumpangi ramelli yang berbentuk seperti buluh pipih yang melengkung kearah

Sebaran: Habitat. Banyak tumbuh di zona pasang surut yang dasarnya berupa pasir bercampurLumpur halus. Membentuk koloni atau semacam padang Caulerpa lessonii. Kadang sebagai algeasosiasi diantara padang lamun. Sebaran. Asli alge tropis. Mudah ditemukan

Potensi: Manfaat. Belum jelas manfaatnya.

8. Caulerpa racemosa (Fors)

Nama Latin: Caulerpa racemosa (Fors.) J. Ag var corynephora (Mont) W-vB;

Caulerpa corynophora1b.jpg

Page 6: spesies alga hijau

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Asimilator tumbuh tegak dari stolon, warna hijau kadang agakkekuningan, tinggi mencapai 13 cm. Sumbu utama assimilator silindris, bagian pangkal miriptangkai pendek. Ramelli seperti gada, bagian pangkalnya mengecil, tersusun teratur, b

Sebaran: Habitat. Alge ini menyukai habitat pasir bercampur Lumpur halus. Akar jalarnya(stolon) bisa mencapai panjang 70 cm. Kadang ditemukan di celah karang Acropora atausejenisnya. Kebanyakan hidup di zona pasang surut. Sebaran. Asli alge tropis. Mudah

Potensi: Manfaat. Tidak jelas pemanfaatannya.

9. Chaetomorpha antennina

Nama Latin: Chaetomorpha antennina (Bory) Kutzing;

Chaetomorpha antennina.jpg

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Thalli seperti rambut tebal, warna hijau, tersusun oleh satu deretansel-sel berdinding tebal, diameter antara 90-150 mm. Thalli lurus melekat dengan sejenis cakramperekat kecil, tidak bercabang, panjang mencapai 10 cm.

Sebaran: Habitat. Hidup di daerah pasang surut yang berdasar karang berpasir. Melekat padapecahan karang atau substrat padat lainnya. Pada musim tertentu biasanya tumbuh sangat banyakbersama kelompok Chaetomorpha dan Ulva. Sering sebagai alge asosiasi pada pa

Potensi: Manfaat. Oleh nelayan di KTI dipakai sebagai umpan yang dipasang pada bubu.Manfaat lain belum diketahui. Potensi. Tidak diketahui.

Page 7: spesies alga hijau

10. Codium guinense Silva

Nama Latin: Codium genuinense Silva ex Lawson et Johnson;

Codium guinense-1.gif

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Alge tumbuh tegak, konsistensi thalli seperti spon, warna hijau,melekat pada subtrat padat dengan sejenis rhizoid, tinggi mencapai 10 cm, thalli tersusun olehfilmen-filamen halus yang berbentuk unik dan terjalin teratur. Percabangan s

Sebaran: Habitat. Hidup di zona pasang surut hingga di subtidal. Menempel pada batu karangatau subtrat padat lainnya. Jarang membentuk koloni. Sebaran. Asli sebagai alge tropis. Tersebardi perairan kepulauan Nusantara.

Potensi: Manfaat. Sebagian kecil masyarakat nelayan memanen alge ini dan mengkonsumsinyauntuk sayuran. Potensi. Tidak diketahui. Tidak dibudidayakan.

11. Halimeda copiosa

Nama Latin: Halimeda copiosa;

Halimeda copiosa.gif

Spesifikasi: Pertumbuhan thalli tinggi mencapai 70 cm, warna hijau, kandungan karbonat

Page 8: spesies alga hijau

sedang. Percabangan dichotomus atau trichotomus beruntai dalam satu rumpun. Segment lebar16 mm, panjang 9 mm. Basal segment tidak tampak. Holdfast dalam satu unit tunggal kecil le

Sebaran: Pertumbuhan melekat pada substrat karang batu, dan disela-sela pertumbuhan karang.Keberadaannya banyak dijumpai di pantai yang berkarang dengan kedalaman 10 m atau lebih,terutama perairan laut Indonesia kawasan tengah, timur dan laut selatan Pulau Jawa

Potensi: Sebagai sumber karbonat di laut, belum dimanfaatkan.

12. Halimeda laccunalis Taylor

Nama Latin: Halimeda laccunalis;

Halimeda laccunalis.gif

Spesifikasi: Pertumbuhan thalli tegak tinggi mencapai 18 cm warna hijau, kandungan karbonattipis. Percabangan dichotomus kadang-kadang tumbuh empat segment baru dalam satupercabangan utama. Basal segment relatif kecil segment berbentuk subcuneate atau obovatedapat

Sebaran: Tumbuh di daerah tubir menempel pada karang, batu karang dan gravel terutama diareal air jernih. Keberadaan di berbagai daerah tubir di kawasan laut berkarang di seluruhIndonesia.

Potensi: Sebagai sumber karbonat di laut belum dimanfaatkan.

Page 9: spesies alga hijau

13. Halimeda micronesica Yamada

Nama Latin: Halimeda Micronesica;

Halimeda micronesica1.jpg

Spesifikasi: Pertumbuhan thalli kompak, menjalar tinggi mencapai 10 cm. Percabangan utamatrichotomus, segment lebar 7 mm, panjang 5 mm, berbentuk subcuneate atau discoidal. Basalsegment lebar 7 mm, panjang 5 mm, berbentuk ginjal, kadang-kadang berbentuk silinder. Ho

Sebaran: Tumbuh pada substrat karang batu menempel diantara sela-sela karang hidup>Keberadaannya di daerah tubir dengan kedalaman 5-50 m terutama pantai erkarang dapatdijumpai di perairan laut Indonesia kawasan tengah dan timur.

Potensi: Sebagai sumber karbonat di laut, belum dimanfaatkan.

14. Halimeda renschii Hauck

Nama Latin: Halimeda renschii;

Halimeda renschii.jpg

Spesifikasi: Pertumbuhan thalli tegak kompak dalam satu rumpun tinggi 8 cm. Percabangan

Page 10: spesies alga hijau

utama dichotomus atau trichotomus. Segment bulat gepeng atau oval lebar 6 mm, panjang 5 mmdan Basal segment lebar 7 mm, panjang 5 mm. Holdfast lebar 1 mm, panjang 7 mm atau lebih

Sebaran: Tumbuh kebanyakan di daerah paparan terumbu karang terutama pada substrat pasirdan pecahan karang dapat dijumpai pada perairan laut dengan kedalaman 2-15 m.Keberadaannya hampir seluruh paparan terumbu yang bersubstrat pasir dan pecahan karang matidisel

Potensi: Sebagai sumber karbonat di laut belum dimanfaatkan.

15. Neomeris annulata Dickie

Nama Latin: Neomeris annulata;

Neomeris annulata1.gif

Spesifikasi: Pertumbuhan thallus berbentuk silinder, tabung tinggi mencapai 30 mm, warnahijau-keputihan atau bagian ujung thallus warna hijau kekuning-kuningan. Thallus mengandungkarbonat sedang. Percabangan terdapat cabang utama pada daerah basal merupakan tempat p

Sebaran: Tumbuh menempel pada substrat benda-benda keras dasar laut dan karang mati.Keberadaan pada daerah pasang surut di perairan yang dangkal terdapat di seluruh perairan lautIndonesia.

Potensi: Belum ada

Page 11: spesies alga hijau

16. Tydemania Expeditions Weber van Bosse

Nama Latin: Tydemania Expeditions;

Tydemnia expeditionis.gif

Spesifikasi: Pertumbuhan thallus tegak bulat-bulat berambut lembut dalam thallus utama sepertitusukan sate dengan interval 1 cm warna hijau tiap gulungan thallus dasar terdapat 4-5pertumbuhan thalli dengan percabangan dichotomus atau trichotomus.

Sebaran: Tumbuh pada substrat karang berpasir terutama daerah tubir pada kedalaman 5-30 mjarang dijumpai di dasar paparan terumbu karang di areal dangkal. Keberadaan pada perairanjernih diseluruh wilayah perairan laut Indonesia

Potensi: Belum diketahui

17. Udotea argentea Zanardini

Nama Latin: Udotea argentea;

Udotea argentea.gif

Page 12: spesies alga hijau

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Penampakannya alga ini hampir sama dengan U.flabellum hanyalembaran-lembaran thallinya agak melengkung dan berbentuk menyerupai buah pear atau bentukginjal.

Sebaran: Membentuk komunitas bersama dengan Udotea lainnya dan Halimeda, terutama diperairan laut sekitar Sulawesi. Habitat. Hidup di zona pasang surut yang berdasar pasirbercampur Lumpur. Sering membentuk koloni. Merupakan alge asosiasi oada padang lamun.

Potensi: Belum dimanfaatkan secara ekonomis

18. Udotea flabellum (Ellis andSolander)

Nama Latin: Udotea flabellum;

Udotea flabellum.gif

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Penampakan alga ini hampir mirip dengan Halimeda hanyamempunyai thalli yang lebih tipis berbentuk lembaran dan tidak membentuk segmen-segmenyang jelas. Bentuknya menyerupai kipas yang berlipat-lipat berwarna hijau pada bagianpermukaa

Sebaran: Habitat. Hidup di zona pasang surut yang berdasar pasir bercampur Lumpur. Seringtumbuh dibawah kanopi padang lamun. Sebaran. Asli sebagai alge tropis. Banyak ditemukan diperairan Kepulauan Nusantara. Tumbuh di daerah terumbu karang umumnya

Potensi: Belum dimanfaatkan secara ekonomis

Page 13: spesies alga hijau

19. Ulva fasciata Delile

Nama Latin: Ulva fasciata;

Ulva fasciata.gif

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Thallus menyerupai lembaran halus dengan pinggiran yang ikalberombak. Ukuran lebar thallus dapat mencapai 5 cm dengan panjang mencapai 25 cm. Warnathalli umumnya adalah hijau cerah.

Sebaran: Alga hijau jenis ini umumnya tumbuh di daerah rataan terumbu melekat pada substratbatu atau dapat juga bersifat epifit. Populasi pertumbuhannya dapat berlimpah dan menutupisubstrat dengan areal yang meluas. Misal dapat dijumpai di daerah pantai Pameungp

Potensi: Belum dimanfaatkan secara ekonomis. Kandungan kimianya tercatat sekitar 15% air,35% abu, 12% serat, 30% karbohidrat, 6% protein dan 1% lemak. Prospeknya adalah untukmakanan (manusia dan ternak) dan bahan farmasi.

20. Ulva lactuca Linnaeus

Nama Latin: Ulva lactuca;

Ulva lactuca.gif

Page 14: spesies alga hijau

Spesifikasi: Thallus tipis bentuk lembaran licin warna hijau tua tepi lembaran berombak.Thalluswarna gelap pada bagian tertentu terutama dekat bagian pangkal karena ada sedikitpenebalan.

Sebaran: Tumbuh melekat pada substrat karang mati di daerah paparan terumbu karang diperairan dangkal dengan kedalaman 0,5 - 5 m dan dapat hidup pada perairan payau. Sebarannyaagak luas di perairan pantai dangkal di seluruh Indonesia.

Potensi: Belum dimanfaatkan secara ekonomis, di kawasan Indonesia timur ada yang dijadikansebagai makanan ternak.

21. Ulva reticulata Forsskal

Nama Latin: Ulva reticulata;

Ulva reticulata.gif

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Thalli seperti lembaran warna hijau yang berlubang-lubangsehingga menyerupai jalinan pita lebar. Tumbuh membentuk koloni yang tebal, alat pelekatnyasulit diamati, koloni biasanya terkait pada suatu substrat padat.

Sebaran: Habitat. Tumbuh melimpah pada zona pasang surut bagian atas (supratidal).Membentuk koloni yang tebal sehingga pantai tampak hijau. Sebaran. Sebagai alge tropis yangtersebar kosmpolitan, kadang tersebar sampai di perairan subtropics. Banyak dite

Potensi: Manfaat. Belum dimanfaatkan. Potensi. Tidak diketahui

Page 15: spesies alga hijau

22. Ulva reticulata Forsskal

Nama Latin: Ulva reticulata;

Ulva reticulata.gif

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Thalli seperti lembaran warna hijau yang berlubang-lubangsehingga menyerupai jalinan pita lebar. Tumbuh membentuk koloni yang tebal, alat pelekatnyasulit diamati, koloni biasanya terkait pada suatu substrat padat.

Sebaran: Habitat. Tumbuh melimpah pada zona pasang surut bagian atas (supratidal).Membentuk koloni yang tebal sehingga pantai tampak hijau. Sebaran. Sebagai alge tropis yangtersebar kosmpolitan, kadang tersebar sampai di perairan subtropics. Banyak dite

Potensi: Manfaat. Belum dimanfaatkan. Potensi. Tidak diketahui

23. Valonia ventricosa J. Agardh

Nama Latin: Valonia ventricosa;

Valonia ventricosa.gif

Spesifikasi: Ciri-ciri umum. Alge menyerupai balon, warna hijau tua, berdinding tipis, dalamnya

Page 16: spesies alga hijau

berisi cairan, melekat pada substrat dengan cakram pelekat, diameter mencapai 3-5 cm, tidakbercabang. Kebanyakan ditemukan soliter.

Sebaran: Habitat. Banyak ditemukan di zona pasang surut. Hidup menempel pada batu karangatau pecahan karang. Kadang juga sebagai epifit pada tanaman lamun. Sebaran. Asli sebagai algetropis tetapi sebarannya sampai di perairan subtropics. Banyak ditemukan

Potensi: Manfaat. Belum diketahui Potensi. Belum diketahui.