spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

download spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

of 35

Transcript of spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    1/35

    MATERI SPESIES DAN KOMUNITAS SEBAGAI UNIT

    EKOLOGI

    A. SPESIES SEBAGAI UNIT EKOLOGI

    1. Pengertian spesies

    Spesies dalam bahasa latin berarti “jenis” atau “penampakan”. Spesies merupakan unit

    dasar untuk memahami biodiversitas. Menurut Waluyo (2005) spesies adalah suatu kelompok 

    or!anisme yan! hidup bersama di alam bebas dapat men!adakan perka"inan se#ara bebas

    dan dapat men!hasilkan anak yan! $ertil dan bervitalitas sama den!an induknya. Menurut

    Mayden (%&&') dalam riyanti (200) saat ini ada sekuran!*kuran!nya 22 konsep untuk 

    mende$inisikan spesies yan! semuanya tampak berbeda*beda. +tu artinya bah"a para ahli

    mempunyai sikap dan pandan!an yan! berbeda*beda dalam memahami tentan! spesies.

    Mun#ulnya keanekara!aman konsep spesies ini dilatarbelakan!i oleh dua alasan

    mendasar. lasan pertama adanya perbedaan pemahaman tentan! spesiasi yan! merupakan

     proses mun#ulnya suatu spesies baru. ,arena spesiasi bukan hanya menarik perhatian para

    ahli evolusi tetapi ju!a telah memikat perhatian dari berba!ai disiplin bidan! biolo!i lainnya

    seperti mor$olo!i !enetika ekolo!i $isiolo!i paleontolo!i biolo!i reproduksi dan biolo!i

    tin!kah laku. lasan kedua adalah karena spesies merupakan hasil dari proses evolusi yan!

    terus berjalan. rtinya bah"a konsep spesies yan! dibuat berdasarkan proses spesiasi yan!

    masih seba!ian berjalan akan berbeda den!an konsep spesies yan! dibuat ketika spesies itu

     benar*benar sudah sampai pada akhirnya. Selain itu berma#am konsep spesies mun#ul karenatujuan klasi$ikasi yan! berbeda*beda. Seperti misalnya untuk tujuan identi$ikasi yan!

    dilakukan oleh ahli taksonomi tumbuhan serin!kali di!unakan konsep spesies $enetik

    sedan!kan untuk men!amati kera!aman !enetikyan! diperlukan dalam bidan! konservasi

    di!unakan konsep spesies biolo!i.

    -rnst Mayr pada tahun %& mende$inisikan konsep spesies biolo!is (/iolo!i#al

    Spe#ies on#ept1/S) yan! dapat diterima se#ara luas. Spesies menurut /S adalah suatu

     populasi atau kelompok populasi alami yan! se#ara aktual memiliki potensi dapat salin!

    ka"in (interbreedin!) dan men!hasilkan keturunan yan! dapat hidup $ertil namun tidak dapat

    men!hasilkan keturunan yan! $ertil jika ka"in den!an spesies lain. en!an kata lain suatuspesies biolo!is adalah unit populasi terbesar di mana pertukaran !enetik mun!kin terjadi dan

    terisolasi se#ara !enetik dari populasi kelompok lainnya. ,onsep ini didasarkan pada dua

     pandan!an biolo!is yaitu reproduksi seksual menin!katkan kesera!aman dalam !en pool

    melalui rekombinasi !enetik dan jika dua kelompok populasi itu tidak dapat melakukan ka"in

    silan! maka di sana tidak terjadi aliran !en (!ene $lo") di dalam lun!kan! !en (!ene pools).

    ,etidakmampuan interbreedin! (perka"inan) akan memun#ulkan spesies yan! berasal dari

     pen!!abun!an bersama pada beberapa "aktu berikut setelah kondisi telah men!alami

     perubahan. 3adi berdasarkan konsep ini maka kriteria yan! menentukan keberhasilan

    reproduksi seksual adalah kemampuan untuk men!hasilkan keturunan yan! $ertil. ,onsepspesies ini tidak berlaku untuk or!anisme aseksual dan hibridisasi antarspesies.

    Ekologi tumbuhan | 1

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    2/35

    ampbell (200) men!emukakan ada beberapa konsep spesies antara lain4

    %. ,onsep spesies biolo!is

    ,onsep spesies /iolo!is mende$inisikan suatu spesies seba!ai suatu populasi

    atau kelompok populasi yan! an!!ota*an!!otanya memiliki kemampua untuk salin!

    men!a"ini satu sama lain di alam dan men!hasilkan keturunan yan! dapat hidup dan

    $ertil jika ka"in den!an spesies lain. en!an kata lain suatu spesies biolo!i adalah

    unit populasi terbesar dimana pertukaran !enetik mun!kin terjadi dan terisolasi se#ara

    !enetik dari populasi lain sema#amnya. n!!ota suatu spesies biolo!is dipersatukan

    oleh #iri kesesuaian #iri reproduksi. Semua manusia termasuk ke dalam spesies

     biolo!is yan! sama. Sebaliknya manusia dan simpanse tetap merupakan spesies

     biolo!is yan! san!at jelas berbeda meskipun hidup di "ilayah yan! sama karenakedua spesies itu tidak dapat salin! men!a"ini.

    2. ,onsep spesies pen!enalan

    ,onsep spesies pen!enalan menekankan pada adaptasi perka"inan yan! telah

    tetap dalam suatu populasi. Menurut konsep ini suatu spesies dide$inisikan oleh suatu

    kumpulan sikap dan #iri unik yan! memaksimalkan keberhasilan perka"inan #iri

    molekuler mor$olo!is perilaku yan! memun!kinkan individu untuk men!enali

     pasan!an ka"innya. ,onsep ini #enderun! ber$okus pada si$at dan #iri yan!

    dipen!aruhi oleh seleksi alam dan terbatas hanya pada spesies yan! bereproduksi

    se#ara seksual.

    . ,onsep spesies kohesi

    ,onsep spesies kohesi ber$okus pada mekanisme yan! mempertahankan

    spesiesnya seba!ai bentuk $enotip tersendiri. er!antun! pada spesies mekanisme ini

    meliputi sa"ar reprodukti$ seleksi penstabilan dan tautan antara kumpulan !en yan!

    membuat 6i!ot berkemban! menjadi or!anisme de"asa den!an #iri khas yan!

    spesi$ik. ,onsep ini dapat diterapkan pada or!anisme yan! bereproduksi se#ara

    aseksual. ,onsep ini ju!a men!akui bah"a perka"inan silan! diantara beberapa

    spesies men!hasilkan keturunan hibrida yan! $ertil dan terkadan! hibrida itu berhasil

    ka"in den!an salah satu spesies induknya. ,onsep ini menekankan pada adaptasi

    yan! mempertahankan spesies tetua tetap utuh meskipun ada sedikit aliran !en

    diantara mereka. ,onsep ini dapat di!unakan pada setiap kasus yan! melibatkan

    hibridisasi.

    7. ,onsep spesies ekolo!is

    ,onsep spesies ekolo!is mende$inisikan spesies pada tempat dimana mereka

    hidup dan apa yan! mereka lakukan dan bukan dari penampakan mereka. Suatu

    spesies ekolo!is dide$inisikan oleh peranan unik yan! dimainkannya atau posisi dan$un!si spesi$iknya dalam lin!kun!an. ontohnya dua populasi he"an yan! tampak 

    identik dapat dikatakan merupakan dua spesies ekolo!is yan! berbeda jika masin!*

    Ekologi tumbuhan | 2

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    3/35

    masin! hanya ditemukan dalam jenis lin!kun!an spesi$ik (misalnya kolam air ta"ar 

    den!an kumpulan keadaan kimia biolo!i dan $isik yan! khas).

    5. ,onsep spesies evolusioner 

    ,onsep spesies evolusioner mende$inisikan suatu spesies seba!ai suatu urutan

     populasi tetua dan keturunannya yan! berkemban! se#ara bebas dari kelompok lain.

    Masin!*masin! spesies evolusioner memiliki peranan yan! unik dan terpisah dalam

    lin!kun!an setiap peran tertentu melibatkan sekumpulan kekuatan seleksi alam yan!

    spesi$ik (tekanan selekti$). en!an demikian populasi yan! membentuk suatu spesies

    dipen!aruhi dan disatukan oleh sekumpulan tekanan selekti$ yan! unik.

    Selain itu dalam Wikipedia disebutkan bah"a hanyutan !eneti# yan! merupakan

    sebuah proses bebas yan! men!hasilkan perubahan a#ak pada $rekuensi si$at suatu populasi.

    8roses ini men#apai pun#aknya den!an men!hasilkan spesies yan! baru. an sebenarnyakemiripan antara or!anisme yan! satu den!an or!anisme yan! lain mensu!estikan bah"a

    semua spesies yan! kita kenal berasal dari nenek moyan! yan! sama melalui proses diver!en

    yan! terjadi se#ara perlahan ini

    Spesiasi adalah pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya dalam

    keran!ka evolusi. Spesiasi dapat berlan!sun! #epat dapat pula berlan!sun! lama hin!!a

     puluhan juta tahun. Setiap populasi terdiri atas kumpulan individu sejenis (satu spesies) dan

    menempati suatu lokasi yan! sama. ,arena suatu sebab populasi dapat terpisah dan masin!*

    masin! men!emban!kan adaptasinya sesuai den!an lin!kun!an baru. alam jan!ka "aktu

    yan! lama populasi yan! salin! terpisah itu masin!*masin! berkemban! menjadi spesies barusehin!!a tidak dapat la!i men!adakan perka"inan yan! men!hasilkan keturunan $ertil.

    erbentuknya spesies baru (spesiasi) dapat diakibatkan oleh adanya isolasi !eo!ra$i isolasi

    reproduksi dan perubahan !enetika.

    2. Spesies sebagai unit e!"!gi

    8akar ekolo!i tumbuh*tumbuhan in!in men!!unakan spesies seba!ai alat alternati$ 

    untuk memahami ekosistem. /ilamana kebutuhan spesies dapat dipahami sumber dayanya

    diketahui maka keberadaan spesies tersebut den!an si$at*si$atnya dapat diper!unakan untuk 

    memperkirakan kondisi lin!kun!an seperti kondisi tanah nutrisi intensitas sinar adanya!an!!uan adanya tanaman atau he"an lain yan! berinteraksi den!an spesies tersebut.

    !enetis bersi$at hetero!en. Sedan!kan spesies ekolo!is se#ara !enetis merupakan

     berba!ai tumbuhan yan! lebih bersi$at homo!eny yan! beradaptasi terhadap berba!ai kondisi

    lin!kun!an mikro khusus.

    +nteraksi merupakan ba!ian lin!kun!an or!anisme tersusun atas tumbuhan dan he"an

    yan! hidup bersama den!an baik yan! sejenis maupun yan! tidah sejenis. 9leh karena itu

    interaksi sepasan! or!anisme dapat terjadi disetiap ba!ian kontinum ve!etasi.

    utekolo!i yaitu ekolo!i yan! mempelajari suatu spesies or!anisme atau or!anisme

    se#ara individu yan! berinteraksi den!an lin!kun!annya.ontoh autekolo!i misalnya

    Ekologi tumbuhan | 3

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    4/35

    mempelajari sejarah hidup suatu spesies or!anisme perilaku dan adaptasinya terhadap

    lin!kun!an. 3adi jika kita mempelajari hubun!an antara pohon 8inus merkusii den!an

    lin!kun!annya maka itu termasuk autekolo!i. ontoh lain adalah mempelajari kemampuan

    adaptasi pohon merbau (+ntsia palembani#a) di padan! alan!*alan! dan lain seba!ainya.

    #. $at!r %an Distribusi Tu&bu'an

    %. :aktor ;in!kun!an

    Semua $aktor lin!kun!an dapat bertindak seba!ai $aktor pembatas ba!i suatu

    or!anisme baik se#ara bersamaan ataupun sendiri*sendiri. /eberapa $aktor lin!kun!an yan!

    serin! menjadi $aktor pembatas ba!i or!anisme se#ara umum adalah 4

    a. ahaya Matahari

    ahaya Matahari merupakan $aktor lin!kun!an yan! san!at pentin! karena seba!ai

    sumber ener!i utama ba!i seluruh ekosistem. Struktur dan $un!si dari suatu ekosistem san!at

    ditentukan oleh radiasi matahariyan! sampai pada ekosistem tersebut. ahaya matahari baik 

    dalam jumlah sedikit maupun banyak dapat menjadi $aktor pembatas ba!i or!anisme tertentu.

     b. Suhu

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    5/35

    2. istribusi Makanan

    umbuhan di dunia ini san!at beraneka distribusinya. da ti!a kate!ori persebaran

    tumbuhan yan! ada yaitu kosmopolit endemik dan diskontinyu (terputus*putus).

    a. umbuhan ,osmopolit

    umbuhan kosmopolit merupakan tumbuhan yan! memiliki area persebaran hampir 

    seluruh daerah di dunia. Salah satu #ontoh adalah distribusi dari $amili tumbuhan

    =in!ibera#eae yan! hampir terdapat pad seluruh daerah beriklim tropis.

     b. umbuhan -ndemik 

    -ndemik merujuk pada individu den!an persebaran yan! san!at terbatas pada suatu

    ka"asan !eo!ra$i yan! unik misal suatu pulau danau ne!ara atau suatu habitat tertentu di

    suatu daerah. umbuhan yan! memiliki endemisitas tin!!i ra"an men!alami kepunahan kalau

    keberadaannya terkena !an!!uan baik dari alam atau manusia. Salah satu #ontoh tumbuhan

    endemik adalah bun!a >a$$lesia arnoldi yan! se#ara alami hanya ditemukan di daerah

     pe!unun!an dari 8rovinsi /en!kulu.

    #. umbuhan diskontinyu

    ,elompok tumbuhan yan! memiliki persebaran diskontinyu adalah tumbuhan*

    tumbuhan yan! sebenarnya berhubun!an se#ara kerabat akan tetapi terpisah pada lokasi yan!

    san!at jauh se#ara !eo!ra$ik. 8enyebab tumbuhan memiliki distribusi yan! diskontinyu

    adalah adanya $ra!mentasi area dan habitat serta adanya mekanisme dispersal. Salah satu#ontoh tumbuhan diskontinyu adalah ?oto$a!us yan! terdapat di $rika Selatan dan

    ustralia*8apua*Selandia /aru.

    istribusi tumbuhan dipen!aruhi oleh beberapa $aktor antara lain iklim tanah dan

    nutrien dan kompetisi. ,onsep persebaran tumbuhan lebih muda dipahami den!an konsep

    kemampuan adaptasi tumbuhan. Salah satu teori terkait kebutuhan tumbuhan terkait nutrisi

    adalah @ukum Minimum ;iebi! yan! menyatakan bah"a kemampuan hidup tumbuhan

    san!at dibatasi oleh $aktor lin!kun!an yan! kadarnya palin! ke#il.

    (. )uu& Mini&u& Liebig

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    6/35

    mempen!aruhinya diperluas de$inisi hukum ini menjadi 4 pertumbuhan dan tatanan distribusi

    suatu spesis ber!antun! pada suatu $aktor lin!kun!an yan! diperlukan dalam jumlah

    mininmum.

    Balidasi hukum ini telah dilakukan di mana*mana. Seba!ai #ontoh rumput*rumputanyan! kurus di ustralia seba!ai akibat de$isiensi mikronutrisi temba!a sen! atau

    molibdenum. en!an ditambahkan *C k!1@a temba!a sul$at atau sen! sul$at setiap 7*%0

    tahun pertumbuhan rumput akan menjadi 00D dan pada !ilirannya diproduksi "ool dari

     biri*biri yan! memakan rumput menin!kat pula. en!an penambahan hanya %70 !1@a sodium

    molibdenum tiap 5 sampai %0 tahun pertumbuhan rumput menin!kat *' kali (Moore %&'0).

    @ukum ini sebenarnya memiliki keterbatasan. Perta&a hukum ini hanya berlaku

    dalam kondisi keseimban!an yan! dinamis. pabila masukan dan pen!eluaran ener!i serta

    materi dari ekosistem tidak berada dalam keseimban!an jumlah berba!ai substansi yan!

    diperlukan akan berubah terus. Ke%ua0 hukum ini harus memperhitun!kan pula adanya

    interaksi di antara $aktor* $aktor lin!kun!an. ,etersediaan substansi yan! melimpah mun!kin

    akan mempen!aruhi laju pemakaian substansi lain dalam jumlah yan! minimum. Serin!

    terjadi makhluk hidup meman$aatkan unsur kimia tambahan yan! mirip den!an yan!

    diperlukan tetapi unsur kimia itu tidak ada di habitatnya. ontoh 4 tidak adanya kalsium di

    suatu habitat tetapi stronsium melimpah beberapa moluska mampu meman$aatkan stronsium

    ini untuk membentuk #an!kan!nya.

    . )uu& T!"eransi S'e"!r%

    Salah satu perkemban!an yan! pentin! dalam kajian $aktor lin!kun!an terjadi pada

    tahun %&% ketika +i3t!r S'e"!r% men!emukakan hukum toleransi. @ukum ini

    men!emukakan pentin!nya toleransi dalam meneran!kan distribusi makhluk hidup. @ukum

    toleransi menyatakan bah"a untuk setiap $aktor lin!kun!an suatu spesies mempunyai suatu

    kondisi minimum dan maksimum yan! dapat dipikulnya di antara kedua har!a ekstrim ini

    merupakan rentan!an toleransi termasuk di dalamnya kondisi optimum. /eberapa prinsip

    yan! lebih rendah yan! mendukun! hukum toleransi adalah4

    %. Makhluk hidup mun!kin memiliki rentan!an toleransi yan! lebar terhadap suatu

    $aktor dan sempit untuk $aktor lain.

    2. Makhluk hidup den!an rentan!an toleransi yan! lebar untuk semua $aktor tampaknya

    akan tersebar se#ara meluas.

    . /ilamana suatu kondisi lin!kun!an san!at minimum maka akan berpen!aruh

    terhadap kondisi lin!kun!an lainnya. Misalnya apabila nitrat dalam tanah terbatas

     jumlahnya maka resistensi rumput terhadap kekerin!an akan menurun.

    7. Serin!kali terjadi bah"a makhluk hidup di alam tidak selalu berada dalam kondisi

    optimum. alam hal ini $aktor yan! lain menjadi san!at pentin!. ontoh 4 an!!rek dapat tumbuh den!an baik apabila terkena sinar lan!sun! daripada di dalam tempat

    teduh namun kelembapan lebih men!untun!kan mereka.

    Ekologi tumbuhan | 6

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    7/35

    . 8ada "aktu reproduksi $aktor lin!kun!an san!at pentin!. /atas Abatas toleransi pada

     biji*bijian telur embrio ke#ambah dan larva he"an umumnya lebih pendek.

    4. K!nsep )!"!3!en!ti3 Lingungan

    ,onsep @olo#oenoti# adalah suatu klimaks alami terhadap modi$ikasi pada hukum

    minimum ;iebi!. elah diketahui bila suatu $aktor pembatas dapat diatasi maka akan timbul

    $aktor pembatas lain. /ila salah satu dari $aktor lin!kun!an kita ubah perubahan ini akan

    mempen!aruhi atau men!ubah komponen*komponen lain. ontohnya bila suhu udara dalam

    rumah k#a dinaikkan %00o maka udara didalam rumah ka#a akan men!andun! lebih banyak 

    uap air. ekanan uap air dari permukaan #airan dalam ruan!an akan bertambah akibatnya

    laju pen!uapan menin!kat.

    5. E!tipe Tana&an

    ,ata “-kotipe” pertama kali diusulkan oleh seoran! ahli ekolo! ban!sa S"edia

     bersama uresson (%&22). /eliau men!adakan per#obaan terhadap beberapa spesies tanaman

    yan! ditanam pada berba!ai keadaan lin!kun!an yan! berbeda. ernyata masin!*masin!

    spesies yan! sama akan memperlihatkan si$at*si$at mor$olo!is yan! berbeda sehubun!an

    den!an adanya perbedaan lin!kun!an.

    -kotipe merupakan salah satu respon !enetik tumbuhan terhadap suatu habitat

    tertentu. -kotipe dapat di!unakan untuk menjelaskan spesies yan! bervariasi jelas dari se!i

    !eo!ra$i populasi yan! jaran! yan! teradaptasi terhadap suatu kondisi lin!kun!an spesi$ik.

    -kotipe biasanya akan memun#ulkan perbedaan $enotip dalam suatu spesies atau taksatumbuhan.

    Si$at ,arakteristik -kotipe

    ,eistime"aan si$at ekotipe antara lain4

    %. -kotipe spesies selalu inter$ertil

    2. apat mempertahankan keistime"aan asalnya bila ditanam dalam habitat lain

    . -kotipe didasarkan si$at*si$at !enetis

    7. Suatu spesies den!an ekolo!i yan! luas dibedakan atas dasar si$at*si$at mor$olo!is

    $isio*lo!is dalam habitat yan! berbeda

    5. apat terjadi dalam tipe habitat yan! jelas

    . -kotipe benar*benar mempunyai #iri khas den!an perbedaan seba!ian ekotipe yan!

    lain

    Ekologi tumbuhan | 7

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    8/35

    B. KOMUNITAS SEBAGAI UNIT EKOLOGI

    1. Pengertian K!&unitas

    ,omunitas ialah kumpulan dari berba!ai populasi yan! hidup pada suatu "aktu dan

    daerah tertentu yan! salin! berinteraksi dan mempen!aruhi satu sama lain. ,omunitas

    memiliki derajat keterpaduan yan! lebih kompleks bila dibandin!kan den!an individu dan

     populasi.

    ,omunitas ialah beberapa kelompok makhluk yan! hidup bersama*sama dalam suatu

    tempat yan! bersamaan misalnya populasi semut populasi kutu daun dan pohon tempat

    mereka hidup membentuk suatu masyarakat atau suatu komunitas. en!an memperhatikan

    keanekara!aman dalam komunitas dapatlah diperoleh !ambaran tentan! kede"asaan

    or!anisasi komunitas tersebut. ,omunitas den!an populasi ibarat makhluk den!an sistem

    or!annya tetapi den!an tin!kat or!anisasi yan! lebih tin!!i sehin!!a memiliki si$at yan!

    khusus atau kelebihan yan! tidak dimiliki baik oleh sistem or!an maupun or!anisasi hidup

    lainnya.8erubahan komunitas yan! sesuai den!an perubahan lin!kun!an yan! terjadi akan

     berlan!sun! terus sampai pada suatu saat terjadi suatu komunitas padat sehin!!a timbulnya

     jenis tumbuhan atau he"an baru akan ke#il sekali kemun!kinannya. ?amun perubahan akan

    selalu terjadi. 9leh karena itu komunitas padat yan! stabil tidak mun!kin dapat di#apai.

    8erubahan komunitas tidak hanya terjadi oleh timbulnya pen!huni baru tetapi ju!a hilan!nya

     pen!huni yan! pertama.

    Serin! terjadi spesies tumbuhan dan he"an dijumpai berulan!kali dalam berba!ai

    komunitas dan menjalankan $un!si yan! a!ak berbeda. ,ombinasi antara habitat tempat

    suatu spesies hidup den!an $un!si spesies dalam habitat itu memberikan pen!ertian nicia

    (niche). ,onsep nicia ini pentin! karena selain dapat di!unakan untuk meramal ma#am

    tumbuhan dan he"an yan! yan! dapat ditemukan dalam suatu komunitas ju!a dipakai untuk 

    menaksir kepadatan serta $un!sinya pada suatu musim.

    ,epadatan individu dalam suatu populasi lan!sun! dapat dikaitkan den!an pen!ertian

    keanekara!aman. +stilah ini dapat diterapkan pada berba!ai bentuk si$at dan #iri suatu

    komunitas. Misalnya keanekara!aman di dalam spesies keanekara!aman dalam pola

     penyebaran. Mar!ale$ (%&5C) men!emukakan bah"a untuk menentukan keanekara!aman

    Ekologi tumbuhan | 8

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    9/35

    komunitas perlu dipelajari aspek keanekara!aman itu dalam or!anisasi komunitasnya.

    Misalnya men!alokasikan individu populasinya ke dalam spesiesnya menempatkan spesies

    tersebut ke dalam habitatnya menentukan kepadatan relati$nya dalam habitat tersebut dan

    menempatkan setiap individu ke dalam tiap habitatnya dan menentukan $un!sinya. en!an

    memperhatikan keanekara!aman dalam komunitas dapat diperoleh !ambaran tentan!

    kede"asaan or!anisasi komunitsas tersebut. @al ini menunjukkan tin!kat kede"asaannya

    sehin!!a keadaannya lebih mantap. ,omunitas seperti halnya tin!kat or!anisasi makhluk 

    hidup lain ju!a men!alami serta menjalani siklus hidup.

    ,omunitas itinjau dari se!i $un!sinya tumbuhan dan he"an dari berba!ai jenis yan!

    hidup se#ara alami di suatu tempat membentuk suatu kumpulan yan! di dalamnya setiap

    individu menemukan lin!kun!an yan! dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dalam kumpulan

    ini terdapat pula kerukunan untuk hidup bersama toleransi kebersamaan dan hubun!an timbal

     balik yan! men!untun!kan sehin!!a dalam kumpulan ini terbentuk suatu derajat keterpaduan.

    ,elompok seperti itu yan! tumbuhan dan he"annya se#ara bersama telah menyesuaikan diri

    dan mempunyai suatu tempat alami disebut komunitas. ,onsep komunitas #ukup jelas tetapi

    serin! kali pen!enalan dan penentuan batas komunitas tidaklah mudah.

    Meskipun demikian komponen*komponen komunitas ini mempunyai kemampuan

    untuk hidup dalam lin!kun!an yan! sama di suatu tempat dan untuk hidup salin! ber!antun!

    yan! satu den!an yan! lain. ,omunitas memiliki derajat kepaduan yan! lebih tin!!i daripada

    individu*individu dan populasi tumbuhan serta he"an yan! menyusunnya. ,omposisi suatu

    komunitas ditentukan oleh seleksi tumbuhan dan he"an yan! kebetulan men#apai dan mampu

    hidup di tempat tersebut dan ke!iatan an!!ota*an!!ota komunitas ini ber!antun! pada

     penyesuaian diri setiap individu terhadap $aktor*$aktor $isik dan biolo!i yan! ada di tempat

    tersebut.

    /ila ditinjau dari se!i deskriti$ suatu komunitas di#irikan oleh komposisinya yan!tertentu.serin! kali perubahan komposisi jenis di isi suatu komunitas lain san!at nyata. an

     bila jenis*jenis utama dari dua komunitas berbeda sekali batas antara komunitas itu akan jelas

     pula. etapi dapat pula perubahan komposisi jenis itu terjadi se#ara beran!sur*an!sur 

    sehin!!a batas antara komunitas itu tidak jelas. 8erubahan*perubahan komposisi berkaitan

    den!an perubahan $aktor*$aktor lin!kun!an misalnya topo!ra$i kelembapan tanah

    tamperatur dan iklim (bila men#akup ka"asan yan! luas).

    Suatu komunitas dapat men!karakteristikkan suatu unit lin!kun!an yan! mempunyai

    kondisi habitat utama yan! sera!am.

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    10/35

    lumpur pantai pasir !urun pasir dan unit lautan merupakan #ontoh biotop. isini biotop

    ditentukan oleh si$at*si$at $isik. /iotop*biotop lain dapat pula di#irikan oleh unsur or!anisme

    nya misalnya pada alan!*alan! hutan tusam hutan #emara ra"a kumpai dan seba!ainaya.

    alam suatu komunitas pen!endali kehadiran jenis*jenis dapat berupa satu atau

     beberapa jenis tertentu atau dapat pula si$at*si$at $isik habitat. Meskipun demikian tidak ada

     batas yan! nyata antara keduanya serta kedua*duanya dapat saja beroperasi se#ara bersama*

    sama atau salin! mempen!aruhi. Misalnya saja kondisi tanah topo!ra$i ele$asi dan iklim

    yan! memun!kinkan #emara !unun! ( #asuarina jun!huhniana )untuk berkemban! biak di

    suatu tempat dan pada !ilirannya kehadiran jenis #emara ini men#iptakan lin!kun!an tertentu

    yan! #o#ok untuk pertumbuhan jenis he"an dan tumbuhan tertentu. Suatu jenis yan! dalam

    suatu komunitas jenis dominan atau dapat dikatakan pula seba!ai jenis yan! merajai.

    ika"asan tropika jaran! sekali terjadi komunitas alami dirajai oleh hanya satu jenis

    dan bila ada biasanya komunitas tersebut mempunyai habitat yan! ekstrim yan! hanya jenis*

     jenis tertentu saja yan! dapat toleran dan mampu hidup pada habitat tersebut. Seba!ai #ontoh

    dapat kita ambil hutan man!!rove ( hutan payau atau hutan bakau ) yan! dirajai oleh beberapa

     jenis saja dan masin!*masin! jenis menjadi dominan pada kondisi habitat tertentu. 8ada

    umumnya dika"asan tropik dalam suatu komunitas setiap jenis mempunyai kedudukan yan!

    hampir sama tidak ada yan! menjadi ” raja ” atau ” dominan”. ,arekteristik komunitas

    dika"asan tropis adalah keanekara!aman jenis tin!!i. ,eanekara!aman ( diversity ) adalah

     jumlah jenis tumbuhan atau he"an yan! hidup pada suatu tempat tertentu. ihutan

    ,alimantan misalnya dalam satu hektar terdapat pohon ( den!an diameter lebih dari %0 #m )

    sebanyak kuran! lebih 700*500 yan! ter!olon! dalam %50*200 jenis sehin!!a rata setiap

     jenis hanya mempunyai kuran! lebih 2 pohon perhektar. idak demikian halnya dika"asan

     beriklim sedan! dan din!in. alam satu hektar mun!kin hanya terdapat %0*20 jenis saja

     bahkan kuran! dari itu.,eanekara!aman ke#il terdapat pada komunitas yan! terdapat pada daerah den!an

    lin!kun!an yan! ekstrim misalnya kerin! tanah miskin dan pe!unun!an tin!!i. Sementara

    itu keanekara!aman tin!!i terdapat di daerah den!an lin!kun!an optimum. @utan tropika

    adalah #ontoh komunitas yan! mempunyai keanekara!aman tin!!i seperti di#ontohkan pada

    hutan di ,alimantan. Sementara ahli*ahli ekolo!i berpendapat bah"a komunitas yan!

    mempunyai keanekara!aman jenis yan! tin!!i itu stabil sehin!!a serin! dikatakan diversity is

    sability. etapi ada ju!a ahli*ahli yan! berpendapat sebaliknya bah"a keanekara!aman tidak 

    Ekologi tumbuhan | 10

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    11/35

    selalu berarti stabilitas. ,edua pendapat ini di topan! oleh ar!umen*ar!umen ekolo!i yan!

    masuk akal masin!*masin! ada benarnya dan ada kekuran!annya.

    @utan tropika basah merupakan komunitas yan! dominan di +ndonesia. Si$at yan!

    menyolok dari hutan tropis basah adalah volum persatuan luas dari biomassa yan! ada diatas

    tanah sehin!!a memberi kesan bah"a lahan yan! ditumbuhinya itu merupakan lahan yan!

    san!at subur. etapi pada kenyataannya tidaklah demikian tanah hutan dika"asan tropis itu

    umumnya miskin ke#uali tanah*tanah alu$ial yan! baru dan tanah*tanah vulkanik. ,arena

    hujan lebat serin! terjadi maka tanah ju!a mudah sekali terkena pembasuhan . alam

    keadaan demikian tidaklah e$isien dan men!untun!kan ba!i pertumbuhan apabila kesuburan

    itu di simpan dalam tanah an!!ap dalam keadaan seperti ini tumbuhan yan! tumbuh dalam

    habitat itu melalui proses evolusi telah men!adaptasikan diri dan men!emban!kan suatu

    sistem untuk men#e!ah kehilan!an hara makanan. Sistem daun hara dalam hutan tropis basah

    san!at ketat tahan kebo#oran dan berjalan #epat arti kata bah"a hara makanan yan! dilepas

    oleh dekomposisi serasa se!era di serap kembali untuk di!unakan dalam pertumbuhan dan

    kemudian di!abun!kan kedalam tubuh tumbuhan.

    9leh karena temperatur dan kelembaban dika"asan tropik ini tin!!i serasah yan!

    di!u!urkan oleh tumbuhan setiap hari tidak tertimbun lebih lama dilantai hutan melainkan

    se!era men!alami dekomposisi. 8roses dekomposisi berjalan jauh lebih #epat dari pada di

    hutan*hutan beriklim sedan! dan din!in. Serasa men!hilan! dalam "aktu beberapa min!!u

    saja. 8enyerapan hara makanan serin! pula dibantu oleh kehadiran jamur*jamur mikrori6a

    yan! hidup bersimbiosis den!an akar*akar. Miselia jamur itu sendiri bertindak seba!ai or!an

     penyerap ba!i tumbuhan inan!nya. Serin! pula dapat dijumpai bah"a bulu*bulu akar dan

    miselia masuk kedalam daun*daun atau jarin!an*jarin!an yan! sedan! berdekomposisi dan

    lan!sun! menyerap hara makanan.

    3adi jelas sekali bah"a seba!ian besar hara makanan yan! dilepas oleh serasahtersebut tidak mempunyai kesempatan untuk disimpan dalam tanah tetapi lan!sun!

    dikembalikan ke dalam tubuh tumbuhan. en!an demikian nyata sekali bah"a seba!ian besar 

    hara makanan di hutan tropis basah tersimpan dalam tumbuhan hidup. 9leh karena kondisi

    yan! seperti itu maka akan terjadi limpahan hara yan! mendadak bila hutan diteban! habis

    kemudian di ikuti den!an pembakaran tetapi hara makanan tersebut tidak akan tin!!al terlalu

    lama dalam tanah karena akan se!era dibasuh oleh hujan lebat. /esar kesuburan tanah akan

    menin!kat #epat tetapi hanya untuk sementara saja dan biasanya menurun la!i den!an #epat

    dalam tempo beberapa tahun.

    Ekologi tumbuhan | 11

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    12/35

    +ni yan! menjadi alasan kenapa perladan!an berpindah hanya dapat bertahan beberapa

    tahun saja. aun*daun bahan or!anik dan mineral terputus sama sekali den!an adanya

     peneban!an habis karena arus penyediaan penerus bahan*bahan or!anik dari tumbuhan

    hidup terpen!!al.

     ?ama komunitas harus dapat memberikan keteran!an men!enai si$at*si$at komunitas

    tersebut. ara yan! palin! sederhana memberi nama itu den!an men!!unakan kata*kata yan!

    dapat menunjukkan ba!aimana "ujud komunitas seperti padan! rumput padan! pasir hutan

     jati.

    ara yan! palin! baik untuk menamakan komunitas itu adalah den!an men!ambil

     beberapa si$at yan! jelas dan mantap baik hidup maupun tidak. >in!kasnya pemberian nama

    komunitas dapat berdasarkan 4

    a. /entuk atau struktur utama seperti jenis dominan bentuk hidup atau indikator lainnya

    seperti hutan pinus hutan a!athis hutan jati atau hutan iptero#arpha#eae dapat ju!a

     berdasarkan si$at tumbuhan dominan seperti hutan sklero$il

     b. /erdasarkan habitat $isik dari komunitas seperti komunitas hamparan lumpur

    komunitas pantai pasir komunitas lautandll

    #. /erdasarkan si$at*si$at atau tanda*tanda $un!sional misalnya tipe metabolisme

    komunitas. /erdasarkan si$at lin!kun!an alam seperti iklim misalnya terdapat di

    daerah tropik den!an #urah hujan yan! terba!i rata sepanjan! tahun maka disebut

    hutan hujan tropik.

    Ma3a&6&a3a& K!&unitas.

    i alam terdapat berma#am*ma#am komunitas yan! se#ara !aris besar dapat diba!i

    dalam dua ba!ian yaitu

    a. ,omunitas akuatik komunitas ini misalnya yan! terdapat di laut di danau di sun!ai di parit

    atau di kolam.

     b. ,omunitas terrestrial yaitu kelompok or!anisme yan! terdapat di pekaran!an di hutan di padan! rumput di padan! pasir dll.

    Menurut ?ybakken (%&CC) ba!i tumbuhan akuatik intensitas #ahaya san!at

    menentukan pen!!unaan ener!y untuk $otosintesis. umbuhan kekuran!an ener!y jika

    intensitas #ahaya berkuran!. Semakin #erah suatu perairan semakin jauh #ahaya matahari

    yan! dapat tembus kedalam perairan dan den!an be!itu akan banyak ditemukan tumbuhan

    laut seperti lamun yan! memerlukan #ahaya matahari untuk melakukan $otosintesis.

    8ada umumnya perairan or!ani# lebih #erah daripada perairan pantai yan! banyak 

     bahan*bahan berbentuk partikel dan bahan terlarut yan! terdapat didalamnya. /erdasarkan

    Ekologi tumbuhan | 12

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    13/35

     bentuknya "aduk dapat diklasi$ikasikan atas "aduk tipe danau (lake type) tipe sun!ai (river 

    type) tipe ber#aban! banyak (multiple bran#h type). Waduk :aperika dapat di!olon!kan ke

    dalam tipe danau karena terjadinya "aduk ini akibat pembendun!an suatu dataran rendah dan

     bentuknya yan! melebar.

    Sumber air ini adalah air yan! men!alir dan meresap dari #at#hman area yan! ada

    disekitarnya karena tidak ada aliran sun!ai yan! masuk ke "aduk ini. (?urdin et al %&&).

    ,omunitas adalah kumpulan populasi yan! hidup didaerah tertentu atau habitat $isik tertentu

    den!an satuan yan! teror!anisir. Selanjutnya dikatakan bah"a komunitas merupakan suatu

    system dari kumpulan populasi yan! hidup pada areal tertentu dan teror!anisasi se#ara luas

    den!an karakteristik tertentu serta ber$un!si seba!ai kesatuan trans$ormasi metabolis.

    (9dum%&'%).

    /eberapa karakteristik struktur komunitas yan! biasanya dijadikan petunjuk adanya

    derajat ketidakstabilan ekolo!is meliputi 4 kesera!aman dominansi kera!aman dan

    kelimpahan. ( ,rebs %&&') Wardoyo (%&C%) men!emukakan bah"a suhu air merupakan

    $aktor yan! #ukup pentin! ba!i lin!kun!an perairan ke#erahan dan kekeruhan. Setiap spesies

    atau kelompok mempunyai batas toleransi maksimum dan minimum untuk hidupnya.

    ,enaikan suhu akan menyebabkan naiknya kebutuhan oksi!en untuk reaksi

    metabolisme dalam tubuh or!anisme. ,e#erahan adalah suatu parameter perairan yan!

    merupakan suatu kedalaman dari perairan atau lapisan perairan yan! dapat ditembus oleh

    sinar matahari. ,e#erahan merupakan salah satu parameter dari produktivitas perairan karena

    ke#erahan perairan merupakan hubun!an lan!sun! den!an 6ona $otik.

    Suhu berpen!aruh se#ara lan!sun! dan tidak lan!sun! terhadap or!anisme perairan.

    Se#ara lan!sun! suhu berpen!aruh pada $isiolo!i $otosintesis sedan!kan se#ara tak lan!sun!

    suhu menentukan terjadinya strati$ikasi atau pen#ampuran struktur perairan yan! menjadi

    habitat or!anisme perairan (?ontji %&C%).,omunitas dapat di#atat den!an kate!ori utama dari bentuk*bentuk pertumbuhan

     pertumbuhan (pohon semak belikar lumut dan al!a) yan! menyusun struktur komunitas

    he"an dan tumbuhan se#ara $isik (9dum%&'%4,rebs%&'C4/e!on@arperdan

    o"nsend%&&).

    2. Pengertian P!"a K!&unitas

    Ekologi tumbuhan | 13

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    14/35

    Struktur yan! diakibatkan oleh penyebaran or!anisme di dalam dan interaksinya

    den!an lin!kun!annya dapat disebut  pola (@ut#hinson %&5). ,omunitas ialah kumpulan

    dari berba!ai populasi yan! hidup pada suatu "aktu dan daerah tertentu yan! salin!.

    /anyak ma#am pen!aturan yan! berbeda*beda dalam standin! #rop dari or!anisme

    yan! memberikan sumbana!an kepada keanekara!aman pola di dalam komunitas seperti

    misalnya 4 %. 8ola strati$ikasi (pelapisan te!ak) 2. 8ola*pola 6onasi (pemisahan ke arah

    mendatar) . 8ola*pola ke!iatan (periodisitas) 7. 8ola*pola jarin!*jarin! (or!anisasi jarin!an

    kerja di dalam rantai pan!an) 5. 8ola reprodukti$ (asosiasi*asosiasi oran! anak*anak klone*

    klone tanaman dan seba!ainya) . 8ola*pola so#ial (kelompok*kelompok dan ka"anan*

    ka"anan) '. 8ola*pola ko*akti$ (di akibatkan oleh pesain!an antibiosis mutualisme dan

    seba!ainya) dan C. 8ola*pola sto#hasti# (diakibatkan oleh tena!a atau kakas a#ak).

    #. Strutur K!&unitas

    Struktur yan! diakibatkan oleh penyebaran or!anisme di dalam dan interaksinya

    den!an lin!kun!annya dapat disebut pola. nalisis komunitas tumbuhan merupakan suatu

    #ara mempelajari susunan atau komposisi jenis dan bentuk atau struktur ve!etasi. alam

    ekolo!i hutan satuan ve!etasi yan! dipelajari atau diselidiki berupa komunitas tumbuhan

    yan! merupakan asosiasi konkret dari semua spesies tetumbuhan yan! menempati suatu

    habitat. @asil analisis komunitas tumbuhan disajikan se#ara deskripsi men!enai komposisi

    spesies dan struktur komunitasnya. Struktur suatu komunitas tidak hanya dipen!aruhi oleh

    hubun!an antarspesies tetapi ju!a oleh jumlah individu dari setiap spesies or!anisme. @al

    yan! demikian itu menyebabkan kelimpahan relati$ suatu spesies dapat mempen!aruhi $un!si

    suatu komunitas bahkan dapat memberikan pen!aruh pada keseimban!an sistem dan

    akhirnya berpen!aruh pada stabilitas komunitas itu sendiri (@eddy dkk. %&C).da sejumlah #ara untuk mendapatkan in$ormasi tentan! struktur dan komposisi

    komunitas tumbuhan darat. ?amun yan! palin! luas diterapkan adalah #ara pen#uplikan

    den!an kuadrat atau plot berukuran baku. ara pen#uplikan kuadrat dapat di!unakan pada

    semua tipe komunitas tumbuhan dan ju!a untuk mempelajari komunitas he"an yan!

    menempati atau tidak berpindah. >in#ian men!enai pen#uplikan kuadrat meliputi ukuran

    #a#ah dan susunan plot #uplikan harus ditentukan untuk membentuk komunitas tertentu yan!

    di#uplik berdasarkan pada in$ormasi yan! diin!inkan (Supriatno 200%).

    Ekologi tumbuhan | 14

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    15/35

    ,omunitas dapat di#atat den!an kate!ori utama dari bentuk*bentuk pertumbuhan

     pertumbuhan (pohon semak belikar lumut dan al!a) yan! menyusun struktur komunitas

    he"an dan tumbuhan se#ara $isik (9dum%&'%). Menurut Setiadi (%&C) untuk kepentin!an

    analisis komunitas tumbuhan diperlukan parameter kualitati$. dapun beberapa parameter 

    kualitati$ komunitas tumbuhan antara lain $isio!nomi $enolo!i periodisitas strati$ikasi

    kelimpahan penyebaran daya hidup dan bentuk pertumbuhan. Sedan!kan parameter 

    kuantitati$ dalam analisis komunitas tumbuhan adalah densitas $rekuensi luas penutupan

    indeks nilai pentin! (+?8) perbandin!an nilai pentin! (summed dominan#e ratio) indeks

    dominansi indeks keanekara!aman indeks kesamaan dan homo!enitas suatu komunitas.

    /erikut adalah struktur komunitas dan karakter komunitas 4

    a. ,ualitati$ seperti komposisi bentuk hidup $enolo!i dan vitalitas. Bitalitas

    men!!ambarkan kapasitas pertumbuhan dan perkemban!biakan or!anisme.

     b. ,uantitati$ seperti :rekuensi densitas dan densitas relati$. :rekuensi kehadiran

    merupakan nilai yan! menyatakan jumlah kehadiran suatu spesies di dalam suatu

    habitat. ensitas (kepadatan) dinyatakan seba!ai jumlah atau biomassa per unit

    #ontoh atau persatuan luas1volume atau persatuan penan!kapan.

    #. Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas yan! berlan!sun! menuju ke satu

    arah yan! berlan!sun! lambat se#ara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan.

    Suksesi*suksesi terjadi seba!ai akibat dari modi$ikasi lin!kun!an $isik dalam

    komunitasnya dan memerlukan "aktu. 8roses ini berakhir den!an sebuah komunitas

    atau ekosistem yan! disebut klimas. alam tin!kat ini komunitas sudah men!alami

    homoestosis. Menurut konsep mutahir suksesi merupakan per!antian jenis*jenis

     pioner oleh jenis*jenis yan! lebih mantap yan! san!at sesuai den!an lin!kun!annya

    Se#ara !aris besar komunitas dapat dibedakan menjadi dua ma#am yaitu seba!ai

     berikut.a. ,omunitas perairan terdiri atas populasi dari berba!ai jenis or!anisme yan! seluruh

    an!!otanya hidup didalam air baik di air ta"ar di payau atau di air asin.

    ,arakteristik bio!eokimia lin!kun!an perairan mempen!aruhi kera!aman kehidupan

     jenis or!anisme pen!huninya. alam komunitas perairan itu sendiri terdapat

    komunitas bentos yan! terdiri atas he"an*he"an yan! melekat pada dasar perairan

    komunitas plankton yan! merupakan or!anisme ke#il yan! terapun! dan !erakannya

    ter!antun! arusdan neuston yan! an!!otanya ber!erak dipermukaan air.

     b. ,omunitas daratan terdiri atas populasi or!anisme yan! seluruh hidupnya terdapat

    diatas daratan. ,omunitas ini dapat dibedakan atas komunitas daratan berair seperti

    Ekologi tumbuhan | 15

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    16/35

    hutan ra"a hutan ma!rove dan habitat daratan kerin!. Setiap or!anisme hidup

    (biotik) dilin!kun!an atau disuatu daerah berinteraksi den!an $aktor*$aktor $isik dan

    kimia yan! biasa disebut $aktor biotik (yan! tidak hidup). :aktor biotik den!an

    abiotik salin! mempen!aruhi atau salin! men!adakan pertukaran material yan!

    merupakan suatu sistem. isebut sistem karena penyebaran or!anisme hidup didalam

    lin!kun!an tidak terjadi se#ara a#ak menunjukkan suatu “keteraturan” sesuai den!an

    kebutuhan hidupnya. Setiap sistem yan! demikian disebut ekosistem. 3adi komunitas

    den!an lin!kun!an $isiknya membentuk ekosistem (Soeriane!ara%&CC).

    Struktur yan! diakibatkan oleh penyebaran or!anisme di dalam dan interaksinya

    den!an lin!kun!annya dapat disebut  pola (@ut#hinson %&5). ,omunitas ialah kumpulan

    dari berba!ai populasi yan! hidup pada suatu "aktu dan daerah tertentu yan! salin!

     berinteraksi dan mempen!aruhi satu sama lain. /erdasarkan pembentukannya struktur 

    komunitas diba!i menjadi 4

    1. Strutur isi 

    Struktur $isik suatu komunitas tampak apabila komunitas tersebut diamati meliputi4

    Strati$ikasi vertikal

    Strati$ikasi merupakan lapisan*lapisan se#ara vertikal yan! di bentuk oleh

    keadaan bentuk atau (li$e $rom) an!!ota*an!!ota komunitas tersebut yan! di pakai

    seba!ai dasar biasanya ketin!!ian dari pohon tersebut (Euritno %&&5).

    @orisontal hetero!enitas

    @asil dari sebuah susunan dari pen!aruh lin!kun!an dan biolo!is.

    2. Strutur bi!"!gi

    Ekologi tumbuhan | 16

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    17/35

    Struktur biolo!i komunitas meliputi 4

    ominasi spesies

    ika"asan tropika jaran! sekali terjadi komunitas alami dirajai oleh hanya

    satu jenis dan bila ada biasanya komunitas tersebut mempunyai habitat yan! ekstrim

    yan! hanya jenis*jenis tertentu saja yan! dapat toleran dan mampu hidup pada habitat

    tersebut. Seba!ai #ontoh dapat kita ambil hutan man!!rove ( hutan payau atau hutan

     bakau ) yan! dirajai oleh beberapa jenis saja dan masin!*masin! jenis menjadi

    dominan pada kondisi habitat tertentu. 8ada umumnya dika"asan tropik dalam suatu

    komunitas setiap jenis mempunyai kedudukan yan! hampir sama tidak ada yan!

    menjadi ” raja ” atau ” dominan”. ,arekteristik komunitas dika"asan tropis adalah

    keanekara!aman jenis tin!!i. +ndeks dominansi (indeF o$ dominan#e) adalah

     parameter yan! menyatakan tin!kat terpusatnya dominansi (pen!uasaan) spesies

    dalam suatu komunitas. ,eanekara!aman spesies merupakan #irri tin!katan

    komunitas berdasarkan or!anisasi biolo!inya. ,eanekara!aman spesies dapat

    di!unakan untuk menyatakan struktur komunitas dan men!ukur stabilitas komunitas

    yaitu kemampuan suatu komunitas untuk menja!a dirinya tetap stabil meskipun ada

    !an!!uan terhadap komponen*komponennya (Soe!ianto %&&7). ominansi

    merupakan si$at komunitas yan! memperlihatkan jumlah jenis or!anisme yan!

    melimpah di suatu daerah (,andei!h %&C0).

    ,eanekara!aman jenis

    ,era!aman jenis adalah suatu si$at komunitas yan! memperlihatkan tin!kat*

    tin!kat kera!aman jenis or!anisme yan! dinyatakan den!an indeks kera!aman. +ndeks

    kera!aman adalah jumlah kelimpahan jenis yan! dihitun! se#ara matematik dan dapat

    di!unakan untuk men!etahui baik buruknya kualitas suatu "ilayah tertentu. Suatu

    komunitas yan! mempunyai kera!aman jenis yan! tin!!i akan terjadi interaksi jenis

    yan! melibatkan trans$er ener!i (jarin! makanan) predasi kompetisi dan ba!ian

    relun! yan! lebih kompleks (9dum %&'%).

    ,eanekara!aman jenis merupakan karakteristik tin!katan dalam komunitas

     berdasarkan or!anisasi biolo!isnya yan! dapat di!unakan untuk menyatakan struktur 

    komunitasnya. Suatu komunitas dikatakan mempunyai keanekara!aman yan! tin!!i

     jika komunitas tersebut disusun oleh banyak spesies den!an kelimpahan spesies sama

    dan hampir sama. Sebaliknya jika suatu komunitas disusun oleh sedikit spesies dan

     jika hanya sedikit spesies yan! dominan maka keanekara!aman jenisnya rendah.,eanekara!aman ( diversity ) adalah jumlah jenis tumbuhan atau he"an yan! hidup

    Ekologi tumbuhan | 17

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    18/35

     pada suatu tempat tertentu. ihutan ,alimantan misalnya dalam satu hektar teradapat

     pohon (den!an diameter lebih dari %0 #m ) sebanyak kuran! lebih 700*500 yan!

    ter!olon! dalam %50*200 jenis sehin!!a rata setiap jenis hanya mempunyai kuran!

    lebih 2 pohon perhektar. idak demikian halnya dika"asan beriklim sedan! dan

    din!in. alam satu hektar mun!kin hanya terdapat %0*20 jenis saja bahkan kuran!

    dari itu (

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    19/35

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    20/35

    di mana dua komunitas men!inte!rasikan berba!ai bentuk kehidupan harus hidup bersama

    dan bersain! untuk ruan!. 9leh karena itu sebuah e#otone dapat men#iptakan ekosistem yan!

     bera!am.

    8erubahan lin!kun!an $isik dapat men!hasilkan batas yan! tajam seperti dalam

    #ontoh antarmuka antara ka"asan hutan dan membuka lahan). i tempat lain area inter$a#e

    yan! lebih bertahap di#ampur akan ditemukan di mana spesies dari masin!*masin!

    komunitas akan ditemukan bersama serta spesies lokal yan! unik. Eunun! berkisar serin!

    membuat e#otones tersebut karena berba!ai kondisi iklim yan! dialami di leren! mereka.

    Mereka ju!a dapat memberikan batas antara spesies karena si$at obstrukti$ medan mereka.

    Mont BentouF di 8eran#is adalah #ontoh yan! baik menandai batas antara $lora dan $auna

    dari utara dan selatan 8eran#is. Seba!ian besar lahan basah e#otones.

    anaman dalam kompetisi memperpanjan! sendiri di satu sisi e#otone sejauh

    kemampuan mereka untuk mempertahankan diri mereka sendiri memun!kinkan. i luar ini

     pesain! dari masyarakat yan! berdekatan men!ambil alih. kibatnya e#otone me"akili

     per!eseran dominasi. -#otones san!at si!ni$ikan untuk he"an mobile karena mereka dapat

    meman$aatkan lebih dari satu set habitat dalam jarak pendek . -#otone berisi tidak hanya

    spesies umum kepada masyarakat di kedua belah pihak tetapi ju!a dapat men#akup sejumlah

    spesies yan! san!at mudah beradaptasi yan! #enderun! menjajah "ilayah transisi seperti

    $enomena penin!katan berba!ai tanaman serta he"an di persimpan!an masyarakat disebut

    e$ek tepi dan pada dasarnya karena lebih luas lokal dari kondisi lin!kun!an yan! sesuai atau

    relun! ekolo!i.

    . Disturban

     Disturbance atau disebut den!an istilah !an!!uan1tekanan pada dasarnya merupakan

     ba!ian dari dinamika ekosistem hutan tropika baik yan! bersi$at tekanan alami maupun

    tekanan manusia. alam konteks ini de!radasi berbeda den!an disturban dinamika

    disturbansi #enderun! selalu terjadi di dalam suatu ekosistem hutan yan! berdampak terhadap

     perubahan struktur komposisi dan proses*proses ekolo!i yan! berlan!sun! tetapi perubahan

    itu direspon oleh hutan melalui kemampuan untuk memulihkan diri (resiliensi). isturbansi

    dapat menjadi de!radasi apabila mekanisme resiliensi alami tidak mampu la!i men!atasi

    tekanan atau !an!!uan den!an kata lain !an!!uan yan! timbul telah melebihi kemampuan

    hutan untuk memulihkan dirinya (Stantur$ 3. . 2007).

    Ekologi tumbuhan | 20

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    21/35

    isturban ini se#ara lan!sun! akan berpen!aruh terhadap struktur hutan komposisi

     jenis dan proses*proses ekolo!i yan! lebih lanjut berdampak terhadap produktivitas

    keanekara!aman hayati dan provisi produk dan jasa lin!kun!an. ?amun demikian hutan atau

    ekosistem alami lainnya pada dasarnya memiliki #ara*#ara yan! berbeda dalam merespon

    disturban. /erba!ai pen!alaman penelitian membuktikan bah"a disturban merupakan

    #ampuran dari berba!ai $aktor penyebab yan! akhirnya mempen!aruhi kondisi struktur 

    komposisi dan proses ekolo!i dalam ekosistem hutan (Stantur$ 3. . 2007).

    inamika disturban dapat diketahui melalui ti!a $aktor berdasarkan penyebabnya

    yaitu disturban abiotik disturban !eolo!is dan disturban biotik yan! diuraikan lebih lanjut

    seba!ai berikut 4

     Disturban abiotik  4 seba!ian besar disebabkan oleh $aktor*$aktor iklim antara lain 4

     badai topan (downbuster, tornadoes, hurricane  dan typhoon)J badai saljuJ drought J dan

    kebakaran. :aktor*$aktor klimatis dan #ua#a yan! san!at mendukun! terjadinya disturban

    terhadap ekosistem hutan (penurunan produktivitas dan komposisi sepesies) antara lain4

    intensitas #ahaya #urah hujan kelembaban relative suhu dan ke#epatan an!in (Stantur$ 3. .

    2007).

     Disturban geologis  4 men#akup kejadian*kejadian yan! melibatkan aktivitas !eolo!is

    seperti letusan !unun! berapi banjir dan hilan!nya massa hutan berupa landslide lon!soran

     bon!kahan salju hilan!nya biomassa lantai hutan dan erosi tanah serta deposisi. @utan*

    hutan pantai misalnya merupakan subjek disturban dari proses*proses alami pantai seperti

    abrasi1subsidensi berpindahnya bukit pasir dan mass wasting . @utan*hutan riparian memiliki

    dinamika lin!kun!an yan! tin!!i seperti banjir besar innudasi perubahan !eomor$olo!i

    seperti pelebaran dan pendan!kalan sampai berubahnya ekosistem danau (Stantur$ 3. .

    2007).

     Disturban biotik   4 penyebab (a!en) disturban biotik atau biolo!is antara lain adalah

    seran!!a hama dan penyakit tumbuh*tumbuhan invasi$ dan mamalia herbivor. 8ada

    dasarnya se#ara ekolo!is a!en*a!en ini tidak dapat disebut seba!ai a!en disturban tetapi

    se#ara praktis akan menjadi disturban pada saat mereka menyebabkan perubahan yan!

    ekstrim terhadap ekosistem sedan!kan mamalia herbivor menjadi disturban apabila ada peran

    dari aktivitas manusia misalnya ke!iatan pen!!embalaan atau perburuan (Stantur$ 3. .

    2007).

    Ekologi tumbuhan | 21

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    22/35

    isturban seba!ai a!en penyebab memiliki dimensi temporal dan spasial yan! dapat

    diketahui den!an melihat ti!a aspek yaitu 4

    a. +ntensitas yaitu tin!kat kekuatan disturban (besar atau ke#il)

     b. Skala terkait den!an luasan area yan! terkena dampak atau seberapa besar areal

    terbuka akibat suatu a!en disturban tertentu (luas atau sempit).

    #. :rekuensi menyatakan jumlah kejadian disturban dalam suatu unit "aktu (berapa kali

    dalam sebulan setahun dsb) (Stantur$ 3. . 2007).

    isturban*disturban dalam suatu ekosistem hutan umumnya men!akibatkan

    terbentukanya ruan!*ruan! ( patches) menjadi terbuka dalam konteks ekolo!i serin! disebut

    den!an !ap terutama disebabkan oleh tumban!nya pohon besar sehin!!a terbentuk #elah yan!

    menerima #ahaya matahari lan!sun! kondisi demikian biasanya lan!sun! direspon oleh hutan

    untuk men!isi ruan!*ruan! koson! ini den!an re!enerasi. ,ondisi inilah yan! serin!

    di!unakan untuk menentukan re!ime*re!ime yan! sesuai den!an tipe disturban yan! terjadi

    yaitu sampai pada tin!kat kemampuan mana pat#h*pat#h dapat kembali tertutup. @al tersebut

    diperte!as oleh 8i#kett and White (%&C5) dan 9liver K 9L@ara (2007) the dynamics of the

    created patches have also been studied, although not as extensively as patch creation.

     actors contributing to patch dynamics include disturbance regime, whether and how !uickly

     patches expand or close, and the landscape context of patches (relationship one to another and to the undisturbed matrix, flows of organisms, materials, and energy among patches).

    "he fate of disturbed patches in forested ecosystems is best understood in terms of stand 

    dynamics, as long as the patches are large enough that most trees beginning growth within

    the patch are not competing with surrounding trees.

    isturban (!an!!uan) yan! terjadi pada suatu ekosistem di!olon!kan menjadi dua

    ma#am yaitu4

    %) Ean!!uan alami merupakan Ean!!uan yan! disebabkan oleh aktivitas dari lin!kun!an

    (alam) itu sendiri. isturban atau lami Ean!!uan >e6im adalah sebuah konsep

    yan! men!!ambarkan pola !an!!uan yan! membentuk sebuah ekosistem di atas skala

    "aktu yan! panjan! (Mastu!ino 20%2).

    :aktor 8emba"a ,erusakan Ean!!uan alami

    pi

    Ekologi tumbuhan | 22

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    23/35

    Merupakan $aktor penyebab kerusakan alami yan! utama yan! dipen!aruhi

    oleh komposisi spesies dan bentuk karakteristik dalam sebuah komunitas.

    n!in

    Merupakan a!en utama !an!!uan alam yan! memperbarui dan men!ubah

    iklim hutan hujan. apat merubah arah tumbuh suatu tumbuhan.

    8er!erakan air 

    Merupakan sumber kekuatan kerusakan. 8er!erakan air yan! besar bisa

    menyebabkan kerusakan pada pulau atau komunitas

    • anah lon!!sor 

    ;on!sor atau serin! disebut !erakan tanah adalah suatu peristi"a !eolo!i yan!

    terjadi karena per!erakan masa batuan atau tanah den!an berba!ai tipe dan jenis

    seperti jatuhnya bebatuan atau !umpalan besar tanah. Se#ara umum kejadian lon!sor 

    disebabkan oleh dua $aktor yaitu $aktor pendoron! dan $aktor pemi#u. :aktor 

     pendoron! adalah $aktor*$aktor yan! memen!aruhi kondisi material sendiri

    sedan!kan $aktor pemi#u adalah $aktor yan! menyebabkan ber!eraknya material

    tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah !ravitasi yan! memen!aruhi

    suatu leren! yan! #uram

     ?amun ada pula $aktor*$aktor lainnya yan! turut berpen!aruh4

    a. erosi yang disebabkan aliran air ermukaan atau air hu!an" sungai#

    sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng#lereng

    bertambah $uramb. lereng dari bebatuan dan tanah dierlemah melalui saturasi yang

    diakibatkan hu!an lebat$. gema bumi menyebabkan getaran" tekanan ada artikel#artikel

    mineral dan bidang lemah ada massa batuan dan tanah yang

    mengakibatkan longsornya lereng#lereng tersebutd. gunung berai men$itakan simanan debu yang lengang" hu!an

    lebat dan aliran debu#debue. getaran dari mesin" lalu lintas" enggunaan bahan#bahan eledak"

    dan bahkan etir

    %. berat yang terlalu berlebihan" misalnya dari berkumulnya hu!an

    atau sal!u

    Ekologi tumbuhan | 23

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujan

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    24/35

    &amak dari adanya tanah longsor ada komunitas tumbuhan" yaitu

    a. 'ebutuhan okok ada tanaman akan unsur hara berkurangb. (erubahan ada komunitas a)al

    $. (erlunya adatasi kembali terhada lingkungan yang baru *+etio

    (andita" 2013,.

    2, -angguan buatan *oleh manusia, -angguan ini daat ter!adi karena

    $amur tangan manusia yang se$ara senga!a merusak ekosistem.

    -angguan ini disebabkan oleh aktiitas manusia" yang daat

    memiliki damak aling besar ada komunitas se$ara keseluruhan di

    muka bumi */astugino" 2012,.

     

    Mengubah pengalihan lahan

    -angguan yang disebabkan engalihan %ungsi lahan ertanian

    men!adi lahan ertokoan sehingga merubah %ungsi dari lahan tersebut.

    +elain ertokoan !uga men!adi embangunan !alan yang mele)ati hutan

    daat merusak lingkungan. (ohon#ohon yang men!adi temat tinggal dan

    sumber makanan he)an ditebang sehingga he)an tersebut teran$am

    keberadaannya. (embangunan rumah di erbukitan sangat mengganggu

    keseimbangan lingkungan..&aerah#daerah di sekitar erbukitan daat

    terkena ben$ana" seerti ban!ir dan tanah longsor. (embangungan

    emukiman ada daerah#daerah yang subur meruakan salah satu

    tuntutan kebutuhan akan angan. +emakin adat oulasi manusia" lahan

    yang semula rodukti% men!adi tidak atau kurang rodukti%. (embangunan

     !alan kamung dan desa dengan $ara betonisasi mengakibatkan air sulit

    meresa ke dalam tanah. +ebagai akibatnya" bila hu!an lebat

    memudahkan ter!adinya ban!ir. +elain itu" tumbuhan di sekitamya men!adi

    kekurangan air sehingga tumbuhan tidak e%ekti% melakukan %otosintesis

    *alia" 2011,.

    Ekologi tumbuhan | 24

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    25/35

    a. Penebangan pohon

    3enis kayu yan! banyak di!unakan untuk memenuhi kebutuhan manusia #ontohnya

    meranti kamper jati dan mahoni. 3enis*jenis kayu tersebut diambil dari hutan. danya

     peneban!an hutan se#ara liar dapat menimbulkan kerusakan pada tempat hidup tumbuhan dan

    habitat he"an. kibatnya banyak jenis tumbuhan yan! menjadi berkuran! dan lama*lama

    menjadi lan!ka. @al ini terjadi karena pen!ambilan se#ara terus*menerus tetapi tidak 

    dilakukan penanaman kembali. umbuhan yan! menjadi lan!ka akibat kerusakan habitatnya

    misalnya pohon jati bun!a an!!rek dan bun!a ra$$lesia (@ali6a 20%%).

    @utan mempunyai peran yan! san!at pentin! ba!i ekosistem. i dalam hutan hidup

     berba!ai jenis he"an dan tumbuhan. @utan menyediakan makanan tempat tin!!al dan

     perlindun!an ba!i he"an*he"an tersebut. 3ika pohon*pohon diteban! terus sumber makanan

    untuk he"an*he"an yan! hidup di pohon tersebut ju!a akan berkuran! atau tidak ada karena

    itu banyak he"an yan! kekuran!an makanan. kibatnya banyak he"an yan! musnah dan

    menjadi lan!ka. Selain meneban! pohon manusia kadan!*kadan! membuka lahan pertanian

    dan perumahan den!an #ara membakar hutan. kibatnya lapisan tanah dapat terbakar tanah

    menjadi kerin! dan tidak subur. @e"an*he"an tanah tidak dapat hidup he"an*he"an besar 

     banyak yan! men#ari makan ke tempat lain bahkan sampai ke pemukiman manusia. @al ini

     ju!a dapat merusak keseimban!an ekosistem (@ali6a 20%%).

    ampak yan! ditimbulkan dari peneban!an hutan yan! liar akan men!akibatkan

     banjir tanah lon!sor dan berkuran!nya ekosistem di dalam hutan itu sendiri (baik $lora

    maupun $auna). Selain itu 8eneban!an pohon di hutan tanpa perhitun!an akan menimbulkan

    akibat yan! salin! berantai antara $aktor biotik dan abiotik. 8eneban!an hutan berarti

    men!hilan!kan seba!ian besar produsen dalam suatu ekosistem. ,arena itu akan

    Ekologi tumbuhan | 25

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    26/35

    menyebabkan kepunahan seba!ian $lora dan $auna yan! ada di hutan tersebut. 8en!aruh yan!

    lainnya den!an pembukaan hutan akan menyebabkan perubahan dalam daur hidrolo!i. /ila

    hujan turun pada tanah yan! terbuka maka air akan lan!sun! masuk ke dalam tanah yan!

    memiliki kesuburan yan! tin!!i. en!an tidak adanya pohon yan! menahan air hujan yan!

    meresap ke dalam tanah akan menyebabkan aliran air di permukaan tanah menjadi besar.

    danya aliran yan! besar dan #epat akan men!ikis permukaan tanah yan! subur. @ilan!nya

    kesuburan tanah akan men!uran!i populasi #a#in! tanah yan! berperan membantu

    menyuburkan tanah. ,uran!nya resapan air di dalam tanah akan menyebabkan kekerin!an di

    musim kemarau. en!an peneban!an pohon menyebabkan dasar hutan lebih banyak 

    menerima #ahaya matahari dan suhu akan naik yan! dapat menyebabkan lebih #epatnya

     pen!uraian sampah or!anik seba!ai sumber 6at hara tanah. 8en!uraian sampah or!anik di

    tanah se#ara drastis akan men!!an!!u daur nitro!en (@ali6a 20%%).

    b. Pencemaran

    /en$emari lingkungan artinya menambahkan at en$emar

    *olutan, ada lingkungan sehingga lingkungan men!adi ter$emar. da

    beberaa ma$am en$emaran" yaitu

    Pencemaran tanah"

     aitu masuknya olutan berua bahan $air atau adat yang masuk

    ke dalam tanah yang tidak daat diuraikan oleh mikroorganisme" seerti

    lastik" kaleng" ka$a" sehingga menyebabkan oksigen tidak bisa

    meresa ke tanah. aktor lain" yaitu enggunaan estisida dan detergen

    yang merembes ke dalam tanah daat berengaruh terhada air tanah"

    ora" dan %auna tanah. Pencemaran air 

     aitu masuknya olutan berua bahan $air atau adat yang

    masuk ke dalam air.

    (en$emaran air daat disebabkan oleh

    • ndustri membuang berbagai ma$am olutan ke dalam air

    limbahnya seerti logam berat" toksin organik" minyak" nutrien

    dan adatan.• (en$emaran air oleh samah

    Ekologi tumbuhan | 26

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    27/35

    • (enggunaan bahan eledak untuk menangka ikan Pencemaran udara

     aitu masuknya olutan udara seerti asa kendaraan" debu" dan !elaga.

    Pencemaran suara

    (olusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan

    bermotor" kaaterbang" deru mesin abrik" radio" atau tae re$order

    yang berbunyi keras.

    4. Interasi antar Spesies

    alam ekosistem sesama ve!etasi salin! berhubun!an antara satu den!an yan!

    lainnya. +nteraksi yan! terjadi antara lain 4

    %. ?etral

    @ubun!an tidak salin! men!!an!!u antaror!anisme tumbuhan dalam habitat

    yan! sama yan! bersi$at tidak men!untun!kan dan tidak meru!ikan kedua belah

     pihak disebut netral. ontohnya 4 pohon pinus den!an pohon jati

    2. ,ompetisi

    Merupakan interaksi bersain! antara individu tumbuhan den!an individu

    tumbuhan lainnya dalam hal pen!!unaan sumber daya alam dan pemenuhan

    kebutuhan seperti nutrisi air #ahaya ruan! dsb. 3adi kompetisi akan timbul jika

    individu tumbuhan mempunyai daur hidup dan keperluan lin!kun!an yan! sama

    den!an individu tumbuhan lainnya baik untuk jenis tumbuhan yan! sama maupun

    yan! berbeda jenis. umbuhan yan! lebih e$isien memam$aatkan sumber dayanya

    untuk bertahan dan yan! lainnya tersin!kir. ontoh 4 per!antian jenis*jenis tumbuhan

    selama suksesi dalam bentuk seral*seralnya yaitu dari jenis oportunis sampai ke jenis

    keseimban!an.

    . mensalisme

    @ubun!an antara individu* individu populasi tumbuhan yan! satu merasa

    diru!ikan (tetapi sesaat ) sedan!kan populasi yan! lain tidak di ru!ikan(netral).ontoh

    4 lelopati merupakan interaksi antarpopulasi bila populasi yan! satu men!hasilkan

    6at yan! dapat men!halan!i tumbuhnya populasi lain. ontohnya di sekitar pohon

    "alnut (ju!lans) jaran! ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini men!hasilkan

    6at yan! bersi$at toksik.7. ,omensalisme

    Ekologi tumbuhan | 27

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    28/35

    ,omensalisme merupakan hubun!an antara dua or!anisme tumbuhan yan!

     berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berba!i sumber makananJ

    salah satu spesies diuntun!kan dan spesies lainnya tidak diru!ikan. ontohnya

    an!!rek den!an pohon yan! ditumpan!inya.

    5. Simbiosis Mutualisme

    isebut ju!a simbiosis yan! merupakan interaksi obli!atori ("ajib) yan! di

     perlukan oleh kedua belah pihak yan! berinteraksi karena keduanya salin!

    memerlukan. ontoh4 ontohnya4 @ubun!an antara mikori6a dan akar tanaman

    . ,omensalisme

    ,omensalisme merupakan yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yan!

    salah satu pihaknya beruntun! sedan!kan pihaknya lainnya tidak terpen!aruh olehadanya asosiasi. ontohnya an!!rek (epi$it) den!an pohon yan! ditumpan!inya.

    '. 8arasitisme

    @ubun!an antar or!anisme yan! berbeda spesies bila salah satu or!anisme

    hidup pada or!anisme lain dan men!ambil makanan dari hospes1inan!nya sehin!!a

     bersi$at meru!ikan inan!nya. ontoh 4 benalu den!an pohon inan!.

    Ekologi tumbuhan | 28

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    29/35

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    30/35

    elaukan ada daerah ermukaan lahan" sehingga terbentuk tanah

    sederhana. ila tumbuhan erintis mati maka akan mengundang

    datangnya engurai. :at yang terbentuk karna aktiitas enguraian

    ber$amur dengan hasil elaukan lahan membentuk tanah yang lebih

    komleks susunannya. &engan adanya tanah ini" bi!i yang datang dari luar

    daerah daat tumbuh dengan subur. 'emudian rumut yang tahan

    kekeringan tumbuh. ersamaan dengan itu tumbuhan herba un tumbuh

    menggantikan tanaman ioner dengan menaunginya. 'ondisi demikian

    tidak men!adikan ioner subur tai sebaliknya. +ementara itu" rumut dan

    belukar dengan akarnya yang kuat terns mengadakan elaukan

    lahan.agian tumbuhan yang mati diuraikan oleh !amur sehingga keadaan

    tanah men!adi lebih tebal. 'emudian semak tumbuh. umbuhan semak

    menaungi rumut dan belukar maka ter!adilah kometisi. ;ama kelamaan

    semak men!adi dominan kemudian ohon mendesak tumbuhan belukar

    sehingga terbentuklah hutan. +aat itulah ekosistem disebut men$aai

    kesetimbangan atau dikatakan ekosistem men$aai klimaks" yakni

    erubahan yang ter!adi sangat ke$il sehingga tidak banyak mengubah

    ekosistem itu.

    Menurut +r"an (%&&2) pemberian nama komunitas dapat berdasarkan4

    Ekologi tumbuhan | 30

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    31/35

    %. /entuk atau struktur utama seperti jenis dominan bentuk hidup atau indikator lainnya

    seperti hutan pinus hutan a!athis hutan jati atau hutan diptero#arpa#eae. apat ju!a

     berdasarkan si$at tumbuhan dominan seperti hutan sklero$il di +ndonesia hutan ini

     banyak di :lores.

    2. /erdasarkan habitat $isik komunitas seperti komunitas hamparan lumpur komunitas

     pantai pasir komunitas lautan dan seba!ainya.

    . /erdasarkan si$at*si$at atau tanda*tanda $un!sional misalnya tipe metabolisme

    komunitas. /erdasarkan si$at lin!kun!an alam seperti iklim misalnya terdapat di daerah

    tropik den!an #urah hujan yan! tertin!!i terba!i rata sepanjan! tahun dan disebut hutan

    hujan tropik.

    i antara banyak or!anisme yan! membentuk suatu komunitas hanya beberapa

    spesies atau !rup yan! memperlihatkan pen!endalian yan! nyata dalam mem$un!sikan

    keseluruhan komunitas. ,epentin!an relati$ or!anisme dalam suatu komunitas tidak 

    ditentukan oleh posisi taksonominya namun oleh jumlah ukuran produksi dan hubun!an

    lainnya. in!kat kepentin!an suatu spesies biasanya dinyatakan oleh indeks keun!!ulannya.

    ,omunitas diberi nama dan di!olon!kan menurut spesies atau bentuk hidup yan! dominan

    habitat $isik atau kekhasan $un!sional. nalisis komunitas dapat dilakukan pada setiap lokasi

    tertentu berdasarkan perbedaan 6one atau !radien yan! terdapat dalam daerah tersebut.

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    32/35

    komunitas yan! terdiri dari mikroor!anisme lumut dan paku* pakuan. 3u!a terdapat

     berma#am*ma#am kumban! kutu daun belalan! dan mun!kin ular ( Sastrodinoto %&C0).

    Suksesi ve!etasi menurut 9dum (%&&) adalah urutan proses per!antian komunitas

    tanaman di dalam satu kesatuan habitat sedan!kan menurut Salisbury adalah ke#enderun!an

    kompetiti$ setiap individu dalam setiap $ase perkemban!an sampai men#apai klimaks dan

    menurut lements adalah proses alami den!an terjadinya koloni yan! ber!antian biasanya

    dari koloni sederhana ke yan! lebih kompleks.

    9dum (%&&) men!atakan bah"a adanya per!antian komunitas #enderun! men!ubah

    lin!kun!an $isik sehin!!a habitat #o#ok untuk komunitas lain sampai keseimban!an biotik 

    dan abiotik ter#apai.

    lements (%&'7) membedakan subkomponen dalam proses suksesi yaitu4

    %. ?udasi 4 terbukanya lahan bersih dari ve!etasi2. Mi!rasi 4 tersebarnya biji

    . -ksesis 4 proses perke#ambahan pertumbuhan dan reproduksi

    7. ,ompetisi 4 adanya per!antian spesies

    5. >eaksi 4 perubahan habitat karena aktivitas spesies

    . ,limaks 4 komunitas stabil

    Suksesi merupakan proses yan! menyeluruh dan kompleks den!an adanya permulaan

     perkemban!an dan akhirnya men#apai kestabilan pada $ase klimaks. ,limaks merupakan $ase

    kematan!an yan! $inal stabil memelihara diri dan berproduksi sendiri dari suatu

     perkemban!an ve!etasi dalam suatu iklim.

    /eberapa ahli men!atakan bah"a proses suksesi selalu pro!resi$ artinya selalu

    men!alami kemajuan sehin!!a memba"a pen!ertian ke dua hal4

    %. 8er!antian pro!resi$ pada kondisi tanah (habitat) yan! biasanya per!antian itu dari

    habitat yan! ekstrim ke optimum untuk pertumbuhan ve!etasi.

    2. 8er!antian pro!resi$ dalam bentuk pertumbuhan (li$e $orm).

     ?amun demikian perubahan*perubahan ve!etasi tersebut bisa men#akup hilan!nya

     jenis*jenis tertentu dan dapat pula suatu penurunan kompleksitas struktural seba!ai akibat dari

    de!radasi setempat. ,eadaan seperti itu mun!kin saja terjadi misalnya hilan!nya mineral

    dalam tanah. 8erubahan ve!etasi seperti itu dapat dikatakan seba!ai suksesi retro!resi$ atau

    re!resi (suksesi yan! men!alami kemunduran) (lements %&'7).

    K!nsep K"i&as

    i dalam kondisi klimaks ini spesies*spesies itu dapat men!atur dirinya sendiri dan

    dapat men!olah habitat sedemikian rupa sehin!!a #enderun! untuk mela"an inovasi baru. i

    dalam konsep klimaks ini lements (%&'7) berpendapat bah"a4

    Ekologi tumbuhan | 32

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    33/35

    %. Suksesi dimulai dari kondisi lin!kun!an yan! berbeda tetapi akhirnya punya klimaks

    yan! sama.

    2. ,limaks hanya dapat di#apai den!an kondisi iklim tertentu sehin!!a klimaks den!an

    iklim itu salin! berhubun!an. an kemudian klimaks ini disebut klimaks klimatik.

    . Setiap kelompok ve!etasi masin!*masin! mempunyai klimaks.

    dakalanya ve!etasi terhalan! untuk men#apai klimaks oleh karena beberapa $aktor 

    selain iklim. Misalnya adanya peneban!an dipakai untuk pen!!embalaan he"an ter!enan!

    dan lain*lain. en!an demikian ve!etasi dalam tahap perkemban!an yan! tidak sempurna

    (tahap sebelum klimaks yan! sebenarnya) baik oleh $aktor alam atau buatan. ,eadaan ini

    disebut sub klimaks. ,omunitas tanaman sub klimaks akan #enderun! untuk men#apaiklimaks sebenarnya jika $aktor*$aktor pen!halan!1pen!hambat dihilan!kan. Ean!!uan dapat

    menyebabkan modi$ikasi klimaks yan! sebenarnya dan ini menyebabkan terbentuknya sub

    klimaks yan! berubah (termodi$ikasi). ,eadaan seperti ini disebut isklimak. Seba!ai #ontoh

    ve!etasi terbakar menyebabkan tumbuh dan berkemban!nya ve!etasi yan! sesuai den!an

    tanah bekas terbakar tersebut. 9dum (%&&) men!istilahkan klimaks tersebut den!an 8yriF

    ,limaks. umbuh*tumbuhan yan! dominan pada pyriF klimaks antara lain4  #elastoma

     polyanthum, #elaleuca leucadendron  dan  #acaranga sp. 3ika per!antian iklim se#ara

    temporer men!hentikan perkemban!an ve!etasi sebelum men#apai klimaks yan! diharapkan

    disebut pra klimaks (pre klimaks).

    /erhubun!an den!an berba!ai klimaks maka terdapat kekaburan arti klimaks. 9leh

    karena terjadi ketidak sepakatan kemudian berkemban! ti!a teori klimaks den!an ar!umentasi

    masin!*masin!.

    1. Te!ri &!n!"i&as8

    eori ini dipelopori oleh lements yan! menyatakan bah"a teori klimaks

     berkemban! dan terjadi hanya satu kali. @al ini merupakan klimaks klimatik di suatu"ilayah iklim utama.

    2. Te!ri p!"i"i&as8

    ,limaks merupakan keadaan komunitas yan! stabil dan mandiri sehin!!a pada

    suatu habitat dapat terjadi sejumlah klimaks karena kondisi selain iklim yan! berbeda.

    #. Te!ri in!r&asi

    eori ini dikemukakan oleh 9dum dan merupakan teori seba!ai jalan ten!ah

    antara teori mooklimaks dan teori poliklimaks.

    Ekologi tumbuhan | 33

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    34/35

    9dum (%&&) men!atakan bah"a komunitas untuk men#apai klimaks akan bervariasi

    tidak hanya disebabkan oleh adanya perbedaan iklim dan situasi $isio!ra$is tetapi ditentukan

     ju!a oleh si$at*si$at ekosistem yan! berbeda. Whittaker merupakan penyokon! monoklimaks

    men!atakan bah"a teori monoklimaks menekankan esensialitas (pentin!nya) kesatuan

    ve!etasi yan! men#apai klimaks di suatu habitat.hli*ahli lain seperti 9ostin! @enry

    men!atakan bah"a teori poliklimaks lebih praktis. @al ini disokon! oleh Mi#hols ansley

    dan ahli*ahli >usia.Smitthusen Whittaker dan ahli ekolo!i merika yan! lain menyokon!

    konsep poliklimaks dan semuanya per#aya karena ada $akta bah"a tin!katan klimaks

    dinyatakan oleh lin!kun!an individu serta komunitas tanaman dan bukannya oleh iklim

    setempat.

    Ekologi tumbuhan | 34

  • 8/18/2019 spesie dan komunitas sebagai unit ekologi

    35/35

    DA$TAR PUSTAKA

    +r"an =. 9.%&&2.  $rinsip%prinsip &kologi dan 'rganisasi &kosistem, omunitas, Di

     ingkungan. 3akarta4 /umi ksara.

    Mi#hael 8.%&&7. #etode &kologi untuk $enyelidikan apangan dan aboratorium. 3akarta4