Spermatogenesis

10

Click here to load reader

Transcript of Spermatogenesis

Page 1: Spermatogenesis

SPERMATOGENESISAISY NUR ISNA W.(02)AYU ANISAH AGUSTIN

(05)NESIA LEONY P. H.(14)

Page 2: Spermatogenesis

PENGERTIANSpermatogenesis adalah pembentukan dan pemasakan sperma pada pria dengan cara pembelahan meiosis dan mitosisSpermatogenesis pada sperma biasa terjadi di epididimis Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara , terletak di vas deferen

Page 3: Spermatogenesis

STRUKTUR SEL SPERMA MANUSIA

• Kepala (caput), terdiri dari sel berinti tebal dengan hanya sedikit sitoplasma, mengandung inti (nukleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya. Pada bagian membran permukaan di ujung kepala sperma terdapat selubung tebal yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim hialuronidase dan proteinase yang berfungsi untuk menembus lapisan pelindung ovum.

Page 4: Spermatogenesis

• Leher (cervix), menghubungkan kepala dengan badan.

• Badan (corpus), banyak mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.

• Ekor (cauda), berfungsi untuk mendorong spermatozoa masak ke dalam vas deferen dan ductus ejakulotoris

Page 5: Spermatogenesis

STRUKTUR SPERMA • Sperma diproduksi di testis, organ reproduksi pria. • Pria mulai memproduksi sperma saat pubertas

(kurang lebih usia 15 tahun), dan sebagian besar pria mempunyai sperma dewasa sampai usia tua.

• Sperma diproduksi sebanyak 300 juta per hari, dan mampu bertahan hidup selama 48 jam setelah ditempatkan di dalam vagina sang wanita.

• Rata-rata volume air mani untuk setiap ejakulasi adalah 2.5 sampai 6 ml, dan rata-rata jumlah sperma yang diejakulasikan adalah 40-100 juta per ml.

Page 6: Spermatogenesis

PROSES SPERMATOGENESIS

1. Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis.

2. Spermatosit primer merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan.

3. Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis.

Page 7: Spermatogenesis

4. Spermatid merupakan meiosis dari spermatosid sekunder . Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis yang kedua.

5. Sperma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi.

Page 8: Spermatogenesis

HORMON YANG MEMPENGARUHI

PEMBENTUKAN SPERMATOZOA•LH (Luteinizing Hormone)

merangsang sel Leydig untuk menghasilkan hormon testosteron. Pada masa pubertas, androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.

Page 9: Spermatogenesis

•FSH (Folicle Stimulating Hormone) merangsang sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang akan memacu spermatogonium untuk memulai proses spermatogenesis. Proses pemasakan spermatosit menjadi spermatozoa disebut spermiogenesis. Spermiogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari.

Page 10: Spermatogenesis

THANK YOUSOOOOOOOO

MUCH