Spektrum Mekatronika

66
SPEKTRUM PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MEKATRONIKA

description

SPEKTRUMPROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK MEKATRONIKADEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANSUBDIT PEMBELAJARANTAHUN 2008 1. Kode :2. Nama Program Keahlian : Teknik Mekatronika3. Pengertian : Mekatronika merupakan integrasi dan sinergi antara bidang teknologi mekanik, teknologi sistem kendali, teknologi elektronika, dan pengolahan informasi. Oleh karena Mekatronika merupakan integrasi dari empat unsur kompetensi, maka Mekatronika termasuk dalam kategori Bidang Keahlian Antar Bidang.Program Keahlian Mekatronika mengkaji tentang : (a) prinsip dasar mekanika sistem mekanik, (b) prinsip dasar elektronika analog dan elektronika digital, (b) alat ukur dan teknik pengukuran, (c) sistem kendali analog, sistem kendali digital, serta sistem pnuematik dan hidrolik, (d) pengolahan informasi yang digunakan sebagai media sinkronisasi antara kompetensi mekanikal dengan kompetensi elektronik.4. Durasi Pembelajaran : 3 tahun5. Tempat Pembelajaran : Sekolah, Dunia Usaha dan Dunia Industri.6. Deskripsi Cakupan Pekerjaan :Cakupan bidang pekerjaan Mekatronika meliputi : pekerjaan operasi, instalasi, dan perawatan sistem mekatronik yang digunakan dalam proses produksi di lingkungan industri kecil, menengah, dan besar. 7. Kompetensi Jabatan : Kompetensi jabatan yang sesuai dengan kompetensi keahlian Mekatronik adalah sebagai Pelaksana (Operator). Pada keahlian Mekatronika yang bersangkutan mampu bekerja sendiri, atau bekerja dalam tim dan bekerja dibawah koordinasi pihak lain. Dalam melaksanakan pekerjaan, yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk mengorganisasikan pekerjaan, operasi, instalasi, dan merawat Sistem Mekatronika yang digunakan dalam proses produksi di industri. Mulai dari penggunaan (a) peralatan mekanik, peralatan listrik, dan peralaan elektronik, (b) mengoperasikan sistem mekatronik, dan (c) perawatan sistem mekatronik.8. Kompetensi Kejuruan :1. Menguasai Teori Dasar Elektronika• Menguasai teori dasar kelistrikan• Mengenal komponen elektronika• Matematika teknik dasar dan rumusnya• Rangkaian Elektronika Dasar• Elektronika Optik2. Menguasai Teori Dasar Teknik Mesin• Ilmu statika dan tegangan• Komponen mesin• Material• Pembentukan3. Melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja• Menguasai penggunaan fasilitas peralatan keselamatan kerja• Menggunakan alat dan perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K• Mengoperasikan, menggunakan alat dan perlengkapan Mesin pemadam kebakaran• Memahami gejala kejutan listrik (electric shock)• Memahami bahan kimia Polychlorinated Biphenyls (PCBs) • f. Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)4. Merakit dan Mengoperasikan Komputer Menggunakan Sistem Operasi DOS dan Windows• Menerapkan prosedur perakitan dan pengoperasian komputer• Mempersiapkan pelaksanaan perakitan komputer• Melaksanakan perakitan perangkat keras dan perangkat lunak• Menguji perangkat keras dan perangkat lunak• Mengoperasikan komputer5. Mengukur besaran listrik dengan menggunakan alat ukur listrik analog dan alat ukur digital• Menerapkan prosedur pengukuran besaran listrik• Mempersiapkan pelaksanaan pengukuran besaran listrik• Melaksanakan pengukuran besaran listrik• Membuat Laporan Pengukuraan6. Menggambar Teknik Elektronika Menggunakan Komputer• Menerapkan prosedur menggambar teknik elekronika• Mengidentifikasi simbol-simbol perangkat dan peralatan intrumentasi elektronika• Menentukan dan memilih software aplikasi gambar teknik• Menggunakan komputer untuk membuat gambar teknik• Menyimpan dan mendokumentasikan file gambar.7. Menggambar gambar teknik • Menggambar teknik dasar• Membaca gambar8. Mengerjakan Dasar-Dasar Pekerjaan Bengkel Elektronika• Menerapkan prosedur pekerjaan

Transcript of Spektrum Mekatronika

SPEKTRUM

PROGRAM KEAHLIAN :

TEKNIK MEKATRONIKA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANSUBDIT PEMBELAJARAN

TAHUN 2008

1. Kode :

2. Nama Program Keahlian : Teknik Mekatronika

3. Pengertian : Mekatronika merupakan integrasi dan sinergi antara bidang teknologi mekanik, teknologi sistem kendali, teknologi elektronika, dan pengolahan informasi. Oleh karena Mekatronika merupakan integrasi dari empat unsur kompetensi, maka Mekatronika termasuk dalam kategori Bidang Keahlian Antar Bidang.

Program Keahlian Mekatronika mengkaji tentang : (a) prinsip dasar mekanika sistem mekanik, (b) prinsip dasar elektronika analog dan elektronika digital, (b) alat ukur dan teknik pengukuran, (c) sistem kendali analog, sistem kendali digital, serta sistem pnuematik dan hidrolik, (d) pengolahan informasi yang digunakan sebagai media sinkronisasi antara kompetensi mekanikal dengan kompetensi elektronik.

4. Durasi Pembelajaran : 3 tahun

5. Tempat Pembelajaran : Sekolah, Dunia Usaha dan Dunia Industri.

6. Deskripsi Cakupan Pekerjaan :Cakupan bidang pekerjaan Mekatronika meliputi : pekerjaan operasi, instalasi, dan perawatan sistem mekatronik yang digunakan dalam proses produksi di lingkungan industri kecil, menengah, dan besar.

7. Kompetensi Jabatan : Kompetensi jabatan yang sesuai dengan kompetensi keahlian Mekatronik adalah sebagai Pelaksana (Operator). Pada keahlian Mekatronika yang bersangkutan mampu bekerja sendiri, atau bekerja dalam tim dan bekerja dibawah koordinasi pihak lain. Dalam melaksanakan pekerjaan, yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk mengorganisasikan pekerjaan, operasi, instalasi, dan merawat Sistem Mekatronika yang digunakan dalam proses produksi di industri. Mulai dari penggunaan (a) peralatan mekanik, peralatan listrik, dan peralaan elektronik, (b) mengoperasikan sistem mekatronik, dan (c) perawatan sistem mekatronik.

8. Kompetensi Kejuruan :

1. Menguasai Teori Dasar Elektronika Menguasai teori dasar kelistrikan Mengenal komponen elektronika Matematika teknik dasar dan rumusnya Rangkaian Elektronika Dasar Elektronika Optik

2. Menguasai Teori Dasar Teknik Mesin Ilmu statika dan tegangan Komponen mesin Material Pembentukan

3. Melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja Menguasai penggunaan fasilitas peralatan keselamatan

kerja Menggunakan alat dan perlengkapan keselamatan

kerja dan 5 K Mengoperasikan, menggunakan alat dan perlengkapan

Mesin pemadam kebakaran Memahami gejala kejutan listrik (electric shock) Memahami bahan kimia Polychlorinated Biphenyls

(PCBs) f. Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA

(Occupational Safety and Health Administration)

4. Merakit dan Mengoperasikan Komputer Menggunakan Sistem Operasi DOS dan Windows

Menerapkan prosedur perakitan dan pengoperasian komputer Mempersiapkan pelaksanaan perakitan komputer Melaksanakan perakitan perangkat keras dan perangkat lunak Menguji perangkat keras dan perangkat lunak Mengoperasikan komputer

5. Mengukur besaran listrik dengan menggunakan alat ukur listrik analog dan alat ukur digital

Menerapkan prosedur pengukuran besaran listrik Mempersiapkan pelaksanaan pengukuran besaran listrik

Melaksanakan pengukuran besaran listrik Membuat Laporan Pengukuraan

6. Menggambar Teknik Elektronika Menggunakan Komputer Menerapkan prosedur menggambar teknik elekronika

Mengidentifikasi simbol-simbol perangkat dan peralatan intrumentasi elektronika

Menentukan dan memilih software aplikasi gambar teknik

Menggunakan komputer untuk membuat gambar teknik Menyimpan dan mendokumentasikan file gambar.

7. Menggambar gambar teknik Menggambar teknik dasar Membaca gambar

8. Mengerjakan Dasar-Dasar Pekerjaan Bengkel Elektronika Menerapkan prosedur pekerjaan bengkel elektronika Mempersiapkan pelaksanaan perakitan komponen Melaksanakan perakitan komponen elektronika Menguji hasil perakitan

9. Menggunakan perkakas tangan Menggunakan perkakas tangan yang tepat menurut

keperluan tugas pekerjaan Menggunakan perkakas tangan yang sesuai dengan

spesifikasi termasuk penyelesaian akhir seperti kekuatan ukuran atau bentuk

Mengenal perkakas yang rusak Melaksanakan perawatan berkala terhadap perkakas Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi

10. Menggunakan “power tool” Memilih power tool yang tepat Menggunakan power tool yang tepat menurut keperluan

tugas pekerjaan Mengenal power tool yang rusak Melakukan perawatan operasional

11. Mengoperasikan Mesin Perkakas Konvensional Menyiapkan aktifitas pekerjaan Mengoperasikan mesin Mengembalikan tempat kerja ke kondisi semula.

12. Men-setup sensor Memilih dan mengidentifikasi sensor Memeriksa kondisi sensor Menyambung dan menghubungkan sensor Mengaktifkan dan mengetes sensor.

13. Mengoperasikan peralatan elektronik Menyiapkan aktifitas pekerjaan Memeriksa kondisi peralatan yang akan dioperasikan Mengoperasikan peralatan Melaksanakan pengamanan terhadap peralatan jika

terjadi gangguan. Mengakhiri pekerjaan

14. Mengoperasikan peralatan kelistrikan Menyiapkan aktifitas pekerjaan Memeriksa kondisi peralatan Mengoperasikan peralatan Melaksanakan pengamanan terhadap peralatan jika

terjadi gangguan Mematikan sistem (shutdown) setelah selesai

pengoperasian.

15. Mengoperasikan peralatan pneumatik Menyiapkan aktifitas pekerjaan Mengecek kondisi rangkaian peralatan dan komponen

pneumatik/elektropneumatik Melaksanakan set-up tekanan udara Mengetes dan mengoperasikan peralatan dan

komponen pneumatik Mengembalikan area kerja ke kondisi semula.

16. Mengoperasikan peralatan hidrolik Menyiapkan aktifitas pekerjaan Mengecek kondisi rangkaian peralatan dan komponen

hidrolik/ elektrohidrolik Melaksanakan set-up tekanan likuid Mengetes dan mengoperasikan peralatan dan

komponen hidrolik

17. Mengoperasikan Programmable Logic Controller(PLC)/Programmable Controller

Memilih dan menentukan peralatan input dan output serta hubungan antara masing-masing peralatan.

Menginstal PLC/Programmable Controller Mengkondisikan PLC/ Programmable Controller Menguji sistem instalasi PLC/ Programmable Controller Melaporkan hasil pengujian PLC/ Programmable

Controller

18. Memelihara sistem mekatronik Melaksanakan pemeliharaan rutin peralatan elektronika Melaksanakan pemeriksaan/penyesuaian dalam rangka

pemeliharaan preventif terhadap sistem pneumatik Melaksanakan pemeriksaan/penyesuaian dalam rangka

pemeliharaan preventif terhadap sistem hidrolik Melaksanakan pemeliharaan rutin sistem informasi Melaksanakan pemeliharaan peralatan dan perangkat

sistem kelistrikan

19. Mengoperasikan mesin mekatronika (robotik/modular production system)

Merakit komponen-komponen listrik, pneumatik menjadi sebuah mesin mekatronik (misal : robotik).

Mengoperasikan mesin mekatronik dengan menggunakan kendali PLC/mikroprosessor/microkontroller.

Menguji sistem instalasi PLC/ Programmable Controller

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MEKATRONIKASTANDAR

KOMPETENSIKOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1. Mampu menguasai teori dasar elektronika

1.1 Mampu memahami teori kelistrikan

Struktur atom, komponen-komponen dari atom, dan muatannya, serta pentingnya atom bagi teknologi elektronika dijelaskan

Disebutkan sepuluh kegunaan magnetism dalam teknologi elektronika

Dijelaskan manfaat dasar dari kelistrikan

Dijelaskan dan digambarkan metode-metode dasar kelistrikan untuk menggerakkan motor dan bagaimana gerakan mekanik pada generator bisa menghasilkan arus listrik

Dijelaskan perbedaan antara tegangan, arus, dan resistansi

Disebutkan dengan benar bahan-bahan resistif dan dijelaskan bagaimana resistor dipakai dalam bidang elektronika

Ditunjukkan beberapa kegunaan kapasitor dan disebutkan beberapa jenis dan konstruksinya

Dijelaskan bagaimana induktansi berhubungan dengan magnetism dan digambarkan konstruksi kumparan, inti dan kegunaannya

Ditunjukkan perbandingan antara reaktansi dan resistansi dan digambarkan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

hubungannya dengan arus dan tegangan

Dibandingkan antara impedansi dengan reaktansi dan resistansi, dan dijelaskan sebab dan akibat dari impedansi

Bisa disebutkan dengan benar berbagai macam sumber tegangan, AC dan DC, battery, dll.

Disebutkan rumus-rumus hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi,dan daya serta kegunaannya

Perhitungan konsumsi daya dan persyaratannya didemonstrasikan.

Resistor dengan beragam nilai diidentifikasi berdasar kode kompetensi warna atau kode kompetensi lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masing-masing

1.2 Mengenal komponen elektronika

Resistor dengan beragam nilai diidentifikasi berdasar kode kompetensi warna atau kode kompetensi lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masing-masing

Jenis-jenis kapasitor diidentifikasi, dijelaskan fungsi utamanya dan bagaimana metode mengubah-ubah nilai kapasitansi, serta diterangkan tentang istilah muatan dan coulomb

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Jenis-jenis induktor diidentifikasi dan dijelaskan macam-macam bahan inti, serta bagaimana ukuran diameter kumparan dan kawatnya mempengaruhi nilai induktansinya

Jenis-jenis transformer yang umum diidentifikasi dan disebutkan kegunaannya masing-masing; bagaimana metode step up/down dan dijelaskan kenapa diperlukan laminasi.

Beberapa jenis transistor diidentifikasi berdasarkan jenis dan kegunaannya, seperti unijunction, FET, dan MOSFET; dijelaskan beta dan alfa dan tegangan bias DC yang umum dipakai

Semiconductor yang lain diidentifikasi dan dijelaskan kegunaannya, misalnya gun-diode, darlington, dan transistor unijunction yang lain

Thyristor dibandingkan dengan semikonduktor lain; diac, triac, dan SCR, dan dijelaskan kegunaan masing- masing

Batasan kerja diode zener dijelaskan dan digambarkan kegunaannya dalam rangkaian regulator

* Berbagai piranti optik yang umum disebutkan misalnya LED, LCD, Laser, dll. Digambarkan bagaimana photovoltaic diaktifkan.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Simbol-simbol dari photoresistor, photodiode, phototransistor digambarkan dan dijelaskan dari bahan apa piranti ini dibuat

* Dijelaskan aplikasi dari MOS, CMOS, dan FET

1.3 Mampu menggunakan matematika teknik dasar untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan teori dasar elektronika

Didemonstrasikan bagaimana rumusan hukum ohm digunakan dalam menghitung daya, tegangan, arus, dan resistansi pada suatu rangkaian

Disebutkan beberapa rumus matematika lain yang umum digunakan dalam elektronika

Didemonstrasikan cara menghitung frekuensi, lamda, dan daya.

Didemonstrasikan cara mengkonversi antar bilangan biner, desimal, dan hexa desimal

Dijelaskan tentang aljabar Bool dan bagaimana kegu-naannya dalam rangkaian digital

Diterangkan tentang deciBell dan ditunjukkan alasan kenapa dipakai dB untuk menyatakan level sinyal dan daya dalam perhitungan-perhitungan kuat lemahnya sinyal

Didemonstrasikan bagaimana gambar bisa digunakan dalam mendemokan fungsi-fungsi elektronika

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.4 Mampu merangkai rangkaian elektronika dasar

Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian DC

Dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar rangkaian AC

Diterangkan bagaimana rangkaian R,L,C seri digunakan dalam rangkaian elektronika

Diterangkan tentang prinsip dasar sebuah oscillator dan fungsinya

Ditunjukkan bagaimana oscillator dan multivibrator adalah serupa tapi tak sama

Ditunjukkan dan dijelaskan perbedaan sebuah rangkaian bersifat induktif, kapasitif, atau resistif

Diterangkan tentang resonansi dan ditunjukkan bagaimana menghitung frekuensi resonansi

Digambarkan bagaimana representasi polar dan rectangular dari suatu rangkaian R,L,C

Dijelaskan Hukum Kirchoff dan pentingnya hukum ini bagi seorang teknisi elektronika

Diterangkan tentang fungsi & rangkaian differentiator dan integrator

Bagian-bagian dari sebuah PLL digambarkan dan dijelaskan kegunaannya

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Beragam rangkaian filter digambarkan dan dijelaskan kenapa dan bagaimana rangkaian ini digunakan

Diterangkan tentang rangkaian-rangkaian pembentuk gelombang dan kegunaannya

Digambarkan tentang hubungan antara bandwidth dan faktor kualitas “Q” dalam sebuah rangkaian

Beberapa piranti display yang umum disebutkan

1.5 Mampu menjelaskan kembali prinsip dasar elektronika optik

Diterangkan tentang rangkaian-rangkaian pembentuk gelombang dan kegunaannya

Digambarkan tentang hubungan antara bandwidth dan faktor kualitas “Q” dalam sebuah rangkaian

Beberapa piranti display yang umum disebutkan

Dijelaskan cara kerja display LCD dan apa keuntungan dan kerugiannya

Diterangkan tentang elektronika dasar untuk kamera dan sensor

Dijelaskan bagaimana sebuah remote-kontrol LED bekerja

Diterangkan didalam rangkaian apa saja piranti optik dipakai

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Disebutkan beberapa sistem kontrol yang diaktivasi oleh cahaya dan diterangkan cara memanfaatkan piranti optik yang terkait

Digambarkan keterkaitan antara sinyal radio RF dan sinyal optik dalam aplikasinya

2. Menguasai Teori Dasar Teknik Mesin

2.1 Ilmu statika dan tegangan

Besaran skalar, besaran vector dimengerti sesuai kaidah yang benar.

Sistem satuan dimengerti dengan konversi yang benar.

Hukum newton dimengerti dengan benar.

Gaya momen dan kopel diketahui sesuai dengan besaran vector.

Perhitungan gaya momen dan kopel diketahui dengan besaran vektor

Diagram benda bebas dan keseimbangan diketahui sesuai dengan kaidah-kaidah baku.

Perhitungan keseimbangan diketahui sesuai kaidah yang berlaku

Konsep tegangan diketahui sesuai kaidah yang berlaku.

Perhitungan tegangan diketahui sesuai konsep-konsepnya.

2.2 Komponen mesin Macam-macam sambungan diketahui sesuai penggunaannya.

Perhitungan macam-macam sambungan dipahami.

Poros dan aksesorisnya diketahui sesuai dengan fungsinya.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Kemampuan pembebanan poros dipahami.

Macam-macam penerus daya fleksibel diketahui sesuai penggunaannya.

Perhitungan penerus daya fleksibel dipahami

Kopling gesek dan rem diketahui sesuai dengan penggunaannya

Perhitungan gaya gesek rem dipahami

Macam-macam roda gigi diketahui sesuai penggunaannya

Perhitungan perbandingan gigi dipahami

2.3 Material Mengetahui sifat-sifat berbagai material logam.

Menghubungkan sifat material tersebut dengan kemampuan proses material.

Mengetahui sifat-sifat berbagai material bukan logam

Menghubungkan sifat material tersebut dengan kemampuan proses material.

2.4 Pembentukan Proses perlakuan panas. Proses pembentukan

panas. Proses perlakuan dingin Proses pembentukan

dingin.3. Melaksanakan

keselamatan dan kesehatan kerja

3.1 Menguasai penggunaan fasilitas peralatan keselamatan kerja

Pemahaman Tombol-tombol emergency power off (EPO) dijelaskan dengan baik dan benar

Fasilitas dan cara kerja detektor asap (smoke detector) dijelaskan dengan baik.

Peralatan dan cara kerja detektor api didemokan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

dengan benar

Halon untuk pemadam kebakaran didemokan penggunaannya

Water sprinkler untuk memadamkan kebakaran didemokan cara kerjanya.

Fire damper diperagakan penggunaannya untuk memblokir lubang ventilasi sebagai bagian dari pemadaman api.

3.2 Menggunakan alat dan perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K

Prosedur menggunakan alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K digunakan dengan baik sesuai buku petunjuk

Alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis

Kondisi alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5K dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat/ perelengkapan ini

Alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang optimal

3.3 Mengoperasikan, menggunakan alat dan perlengkapan Mesin pemadam kebakaran

Prosedur mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dioperasikan dengan baik sesuai buku petunjuk

Instrument/ alat / mesin pemadam kebakaran diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

fungsi dan spesifikasi teknis

Kondisi mesin / alat / perlengkapan pemadam kebakaran dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat / instrument mesin ini

Mesin / Instrument / alat pemadam kebakaran ini dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang Optimal

Faktor hambatan dan gangguan diindentifikasi, disikapi dan diambil tindakan serta ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku

3.4 Memahami gejala kejutan listrik (electric shock)

Pemahaman Efek Kejutan listrik dijelaskan pengaruhnya terhadap tubuh manusia.

Perangkat rangkaian pengaman listrik terhadap tubuh manusia diterangkan misalkan peralatan Ground Fault Current Interrupter (GFCI) diperaga-kan cara kerjanya.

Peralatan bertegangan tinggi dijelaskan bahayanya terhadap keamanan kerja

Prosedur pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar dijelaskan urutannya misalkan jalan udara pernafasan dilonggarkan, pernafasan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

bantuan diberikan, sirkulasi udara pernafasan diberikan bantuan dengan manual atau dengan bantuan peralatan shock jantung dan diberikan oksigen

3.5 Memahami bahan kimia Polychlorinated Biphenyls (PCBs)

Komponen listrik dan elektronika yang mengandung Polychlorinated Biphenyls (PCBs) diketahui dan diidentifikasi

Resiko terhadap kesehatan tubuh manusia di jelaskan dengan baik.

Komponen yang mengandung PCBs diberikan label peringatan

Komponen yang mengandung PCBs di jaga dan dicatat dengan baik dan teratur.

3.6 Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration)

Kecelakaan kerja yang umum terjadi menurut tabel OSHA violation di jelaskan.

Pelindung keamanan (Protective Covers) dilakukan untuk melindungi konduktor bertegangan dari bahaya listrik.

Identifikasi dan Marking diberikan pada semua circuit breaker dan panel switch berupa label.

Kabel ekstensi harus dibuat mudah untuk penyambungan dengan digunakannya kabel fleksibel.

Sistem grounding harus dipasang untuk grounding

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

sistem dan grounding peralatan

4. Merakit dan Mengoperasikan Komputer Menggunakan Sistem Operasi DOS dan Windows

4.1 Menerapkan prosedur perakitan dan pengoperasian komputer

Prosedur/Instruksi kerja perakitan dan pengoperasian komputer dapat diaplikasikan sesuai dengan Standar Perakitan dan Pengoperasian.

4.2 Mempersiapkan pelaksanaan perakitan komputer

Perangkat keras komputer dan kelengkapannya diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan.

Sistem Operasi DOS, Windows, perangkat lunak Olah kata, dan olah angka dipersiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan

Perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja, SOP) diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja.

Sistem catu daya diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan.

Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur operasi baku yang telah ditetapkan

4.3 Melaksanakan perakitan perangkat keras dan perangkat lunak

Perangkat keras komputer dirakit sesuai instruksi kerja dan standar perakitan.

Set-up konfigurasi perangkat keras dilakukan sesuai spesifikasi pabrik pembuat.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Media Penyimpan data diformat sesuai dengan kebutuhan dan prosedur standar cara format.

Instalasi perangkat lunak sistem operasi DOS, Windows, dan Anti Virus dilaksanakan sesuai prosedur / instruksi kerja perusahaan

Manajemen direktori, folder, dan file dibuat sesuai spesifikasi pekerjaan dan prosedur / instruksi kerja.

Program Editor olah kata dan Spreadsheet diinstall sesuai prosedur operasi baku

4.4 Menguji perangkat keras dan perangkat lunak

Perangkat keras dan perangkat lunak diuji kinerjanya sesuai standar dan batasan operasional

Hasil pengujian digunakan sebagai dasar kelaikan operasi sistem sesuai prosedur/instruksi kerja

4.5 Mengoperasikan komputer

Komputer dihidupkan sesuai prosedur operasional.

Program aplikasi olah kata, olah angka, bahasa pemrograman I/O yang diperlukan dijalankan sesuai prosedur /instruksi kerja

Komputer dimatikan sesuai prosedur operasi baku

5. Mengukur Besaran Listrik Menggunakan Alat Ukur Analog dan Alat Ukur Digital

5.1 Menerapkan prosedur pengukuran besaran listrik.

Prosedur/Instruk si kerja pengukuran dapat diaplikasikan sesuai dengan Standar Pengukuran Besaran Listrik.

5.2 Mempersiapkan pelaksanaan pengukuran besaran listrik

Besaran listrik yang akan diukur diidentifikasi sesuai dengan instruksi kerja.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Perlengkapan kerja (gambar, dan instruksi kerja) diinterpretasikan sesuai dengan rencana kerja

Alat ukur dipilih sesuai dengan spesifikasi pekerjaan dan diyakinkan laik operasi

Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur perusahaan.

5.3 Melaksanakan pengukuran besaran listrik.

Metoda pengukuran yang tepat digunakan sesuai spesifikasi pekerjaan.

Hasil pengukuran dicatat pada lembar kerja sesuai dengan format dan prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Data hasil pengukuran diyakinkan valid menggunakan metoda validasi standar sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

5.4 Membuat Laporan Pengukuran Besaran Listrik Menggunakan Alat Ukur Analog dan Alat Ukur Digital

Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur/instruksi kerja yang ditetapkan.

6. Menggambar Teknik Elektronika Menggunakan Komputer

6.1 Menerapkan prosedur menggambar teknik elekronika

Prosedur/ Instruksi kerja menggambar teknik elektronika dapat diaplikasikan sesuai dengan Standar Gambar Teknik

6.2 Mengidentifikasi simbol-simbol perangkat dan peralatan intrumentasi elektronika

Simbol-simbol yang terkait dengan sistem elektronika, diidentifikasi dan dipahami jenis dan fungsinya

Teknis dalam pembuatan gambar rangkaian sistem elektronika diidentifikasi dan dipahami maksud dan tujuannya sesuai dengan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

prosedur operasi baku Ukuran dan standarisasi

gambar teknik diidentifikasi dan diaplikasikan sesuai standar gambar elektronika secara Nasional maupun Internasional

6.3 Menentukan dan memilih software aplikasi gambar teknik

Jenis-jenis software aplikasi gambar teknik yang berkaitan dengan jenis dan fungsi gambar yang dibuat, diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan

Software aplikasi gambar teknik yang digunakan, ditentukan berdasarkan kompleksitas gambar dan fasilitas komputer yang digunakan.

6.4 Menggunakan komputer untuk membuat gambar teknik

Komputer yang digunakan untuk pembuatan gambar teknik dipersiapkan sesuai dengan instruksi dan prosedur perusahaan.

Software aplikasi gambar teknik diaktipkan dan disetup sesuai dengan spesifikasi gambar yang telah ditentukan.

Semua perintah-perintah yang relevan dari software aplikasi gambar teknik dimasukkan sesuai instruksi operasional software, tugas kerja, dan prosedur perusahaan.

6.5 Menyimpan dan mendokumentasikan file gambar.

Semua hasil gambar yang dibuat disimpan dalam file dengan identifikasi nama yang spesifik sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.

Semua hasil gambar yang dibuat didokumentasikan dalam bentuk soft & hard copy sesuai dengan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

prosedur yang ditetapkan perusahaan

7. Menggambar gambar teknik

7.1 Menggambar teknik dasar Alat gambar digunakan sesuai fungsinya

Garis, huruf dan angka digambar sesuai normalisasi

Etiket gambar dibuat sesuai ketentuan

Macam konstruksi garis lurus dan lengkung digambar sesuai standarisasi

Macam konstruksi segi beraturan

Proyeksi piktorial digambar sesuai bentuk benda

Proyeksi orthogonal di-gambar sesuai bentuk benda kerja

Potongan benda digambar dengan benar dan sesuai normalisasi

Potongan setempat7.2 Membaca gambar Komponen rakitan atau

objek dikenali sesuai dengan permintaan

Ukuran-ukuran diidentifikasi sesuai dengan bidang pekerjaan

Instruksi diidentifikasi dan di-ikuti sesuai dengan permintaan

Persyaratan material diiden-tifikasi sesuai dengan permintaan

Simbol-simbol yang digunakan pada gambar dapat dikenali pada gambar

8. Mengerjakan Dasar-Dasar Pekerjaan Bengkel Elektronika

8.1 Menerapkan prosedur pekerjaan bengkel elektronika

Dijelaskan prosedur/Instruksi kerja bengkel elektronika yang dapat diaplikasikan sesuai dengan Standar Kerja Bengkel Elektronika.

8.2 Mempersiapkan Peralatan kerja dan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

pelaksanaan perakitan komponen

kelengkapannya diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan.

Komponen elektronika diidentifikasi dan dikelompokkan sesuai jenis dan spesifikasinya.

Dijelaskan perlengkapan kerja (gambar, instruksi kerja, SOP.) yang sesuai dengan job pekerjaan.

Dijelaskan sistem catu daya yang diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan.

Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan keperluan pekerjaan dan prosedur perusahaan.

8.3 Melaksanakan perakitan komponen elektronika

Komponen elektronika sejenis dipasang pada PCB dengan urutan dari komponen yang memiliki ukuran tinggi terendah berpedoman pada gambar layout komponen.

Penyolderan dilakukan sesuai dengan spesifikasi komponen dan prosedur/ instruksi kerja.

Kaki komponen dipotong sesuai batasan dan standar perakitan.

Pengawatan kabel dan konektor dilakukan dengan berpedoman pada standar warna sesuai prosedur/instruksi kerja

8.4 Menguji hasil perakitan Komponen yang telah dirakit diperiksa sesuai gambar dan prosedur / instruksi kerja.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Hasil penyolderan diuji estetika dan kekuatannya dengan metode pengujian standar perakitan sesuai prosedur / instruksi kerja.

9. Menggunakan perkakas tangan

9.1 Menggunakan perkakas tangan yang tepat menurut keperluan tugas pekerjaan

9.2 Menggunakan perkakas tangan yang sesuai dengan spesifikasi termasuk penyelesaian akhir seperti kekuatan ukuran atau bentuk

9.3 Mengenal perkakas yang rusak

9.4 Melaksanakan perawatan berkala terhadap perkakas

9.5 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi

10. Menggunakan “power tool”

10.1 Memilih power tool yang tepat

10.2 Menggunakan power tool yang tepat menurut keperluan tugas pekerjaan

10.3 Mengenal power tool yang rusak

10.4 Melakukan perawatan operasional

10.5 Memilih power tool yang tepat

11. Mengoperasikan Mesin Perkakas Konvensional

11.1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan

Gambar rancangan benda yang akan dibuat disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan.

Lokasi tempat kerja, mesin dan peralatan bantu yang diperlukan disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan SOP.

Lokasi tempat kerja dan mesin proses dibebaskan dari segala sesuatu yang tidak diperlukan sesuai SOP dan K3 Industri.

Bahan baku atau benda

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

kerja disiapkan sesuai spesifikasi kebutuhan dan prosedur standar perusahaan.

Bahan baku atau benda kerja diperiksa secara visual dan diukur dimensinya dengan alat ukur standar untuk memastikan memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan.

Alat potong yang diperlukan diidentifikasi dan disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan.

Jika pekerjaan persiapan tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan segera dilaporkan kepada personel yang bertanggung jawab sesuai SOP.

11.2 Mengoperasikan mesin Mesin dipastikan dalam keadaan OFF Line dari sumber daya listrik.

Alat potong yang tepat dipasang pada mesin sesuai SOP dan K3 Industri.

Kacamata, sepatu, helm dan sarung tangan pengaman dipakai sesuai K3 Industri.

Bahan baku atau benda kerja dipasang dan diset pada mesin sesuai prosedur standar perusahaan dan K3 Industri.

Mesin diset sesuai spesfikasi bahan baku atau benda kerja dan kebutuhan pekerjaan serta dihidupkan sesuai SOP dan K3 industri.

Langkah-langkah kerja untuk memproses bahan baku didasarkan pada gambar rancangan sesuai

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

SOP. Mesin dihidupkan dan

dioperasikan berdasarkan spesifikasi urutan pekerjaan sesuai SOP dan K3 industri.

Pengukuran dimensi dilakukan untuk memastikan telah sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.

11.3 Mengembalikan tempat kerja ke kondisi semula.

Mesin dimatikan sesuai SOP dan K3 Industri.

Selesai mengerjakan pekerjaan, semua perkakas, perlengkapan dan instrumen dilepas dari mesin, dibersihkan dan dikembalikan ketempatnya semula sesuai SOP dan K3 Industri.

Mesin dibersihkan dari sampah logam/nonlogam dan diset ke kondisi semula sesuai SOP dan K3 Industri.

Sampah logam dan non-logam dibuang sesuai SOP dan K3 Industri.

Semua perkakas dan perlengkapan yang rusak saat digunakan dicatat, ditandai, dipisahkan dan dilaporkan sesuai prosedur standar perusahaan dan K3 Industri.

Bila tempat kerja yang telah digunakan tidak bisa dikembalikan ke kondisi semula, maka harus diberitahukan kepada personel yang bertanggung jawab sesuai prosedur standar perusahaan.

Benda kerja yang telah dibuat dilaporkan kepada personel yang bertanggung jawab sesuai prosedur

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

standar perusahaan.12. Men-setup

sensor12.1 Memilih dan

mengidentifikasi sensor Sensor-sensor, perangkat

dan peralatan yang dibutuhkan dipilih dan diidentifikasi berdasarkan diagram rangkaian dan instruksi kerja.

12.2 Memeriksa kondisi sensor

Sensor-sensor yang digunakan diperiksa kondisi kelaikannya dengan alat ukur yang sesuai dan tepat sesuai prosedur standar pemeriksaan. Bila ditemukan kondisi yang tidak normal pada sensor dan peralatan yang diperiksa, dilaporkan pada pihak yang terkait.

12.3 Menyambung dan menghubungkan sensor

Catu daya utama yang terhubung dengan sistem kontrol listrik dipisahkan dan diputus dari unit catu daya sesuai SOP dan K3 Industri.

Sensor-sensor dipasang pada tempat yang telah ditentukan sesuai spesifikasi pabrik, sistem instalasi dan diagram rangkaian.

Sistem pengawatan sensor-sensor dihubungkan dan disambung dengan benar sesuai diagram rangkaian.

Perangkat dan peralatan kelistrikan yang merupakan bagian dari rangkaian kontrol disambung sesuai diagram rangkaian.

Semua interkoneksi sensor diperiksa untuk menjamin bahwa telah memenuhi prosedur standar K3

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

perusahaan.12.4 Mengaktifkan dan

mengetes sensor. Sistem kontrol listrik

dihubungkan ke catu daya utama dan catu daya pada masing-masing unit diaktifkan sesuai SOP dan K3 Industri.

Sensor, perangkat dan komponen kelistrikan diaktifkan dan sensitivitas sensor diset untuk menjalankan rangkaian kontrol sesuai dengan diagram rangkaian dan instruksi kerja.

Bila diidentifikasikan ada sensor yang tidak bekerja, diukur tegangan masuk dan tegangan keluarnya, permukaan pembacaan sensor (lensa) dibersihkan atau diganti dengan spesifikasi yang sama sesuai SOP.

Pengawatan diperiksa dan diurutkan kembali jika terdapat ketidaksesuaian dengan diagram rangkaian sesuai SOP.

Bila pekerjaan tidak dapat dilaksanakan secara lengkap, diberitahukan segera secara rinci pada petugas yang berwenan sesuai prosedur perusahaan.

13. Mengoperasikan peralatan elektronik

13.1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan

SOP Pengoperasian Peralatan Elektronik dan atau operation manual pabrik pembuatnya disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan, dibaca dan dipahami maksudnya.

Peralatan dan perlengkapan K3 (dengan petunjuk pengoperasiannya) yang

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

diperlukan diperiksa kondisi dan kelengkapannya dan disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan.

Peralatan K3 (pakaian keamanan kerja, sepatu non konduktif dan peralatan keamanan lainnya yang diperlukan) dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya.

Lokasi pekerjaan dan peralatan/perlengkapan kerja yang diperlukan disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan sesuai prosedur standar

perusahaan dan K3 Industri dan Lingkungan.

Kegiatan pekerjaan dikonfirmasi dengan bagian lainnya yang terkait sesuai prosedur standar perusahaan.

13.2 Memeriksa kondisi peralatan yang akan dioperasikan

Kondisi peralatan (spesifikasi dan kelengkapannya) diperiksa sesuai dokumen pabrik pembuatnya dan K3 Industri.

Interkoneksi peralatan diperiksa dengan teliti sesuai kondisi yang dipersyaratkan pada data teknis dan sesuai K3 Industri.

13.3 Mengoperasikan peralatan

Tegangan catu daya (ac dan dc) diukur dengan menggunakan voltmeter analog/digital sesuai sesuai SOP dan K3 Industri.

Jika tegangan catu daya tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan pabrik pembuatnya dilaporkan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

sesuai SOP. Set-up parameter operasi

peralatan dilaksanakan sesuai spesifikasi pabrik pembuatnya dan atau sesuai SOP dan K3 Industri.

Start-up peralatan dilaksanakan sesuai petunjuk pabrik pembuatnya dan atau sesuai SOP dan K3 Industri.

Kinerja operasi peralatan diamati sesuai prosedur standar perusahaan dan K3 Industri.

Jika terjadi penyimpangan di luar batas yang dipersyaratkan dan atau gangguan pada kinerja operasi peralatan dicatat dan dilaporkan sesuai SOP.

Pengoperasian dilaksanakan dengan mengacu pada standar mutu dan waktu yang ditetapkan perusahaan.

Cooling-down dan shutdown peralatan dilaksanakan sesuai prosedur pabrik pembuatnya dan K3 Industri.

13.4 Melaksanakan pengamanan terhadap peralatan jika terjadi gangguan.

Tindakan pengamanan alat (emergency stop) dilaksanakan sesuai kriteria gangguan dan SOP dan K3 Industri dan Lingkungan.

Gangguan yang terjadi pada peralatan dilaporkan sesuai SOP.

Pengoperasian peralatan secara manual (jika diperlukan dan tersedia) dilaksanakan sesuai SOP dan K3 Industri dan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Lingkungan.13.5 Mengakhiri pekerjaan Lokasi kerja dibersihkan

sesuai SOP dan K3 Industri dan Lingkungan.

Peralatan bantu pengoperasian dan peralatan K3 dibersihkan dan dikembalikan sesuai SOP.

Dokumen SOP dan dokumen lainnya yang digunakan selama pengoperasian peralatan dikembalikan sesuai SOP.

Jika terjadi kerusakan pada peralatan bantu pengoperasian, dokumen dan peralatan K3 dilaporkan sesuai prosedur standar perusahaan.

Laporan pengoperasian peralatan dibuat dan dilaporkan sesuai prosedur standar perusahaan.

14. Mengoperasikan peralatan kelistrikan

14.1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan

Kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan diklarifikasi sesuai prosedur.

Peralatan dan perlengkapan K3 disiapkan sesuai kebutuhan dan peraturan.

Lokasi pekerjaan dan peralatan/perlengkapan kerja disiapkan sesuai instruksi kerja dan K3 Industri.

14.2 Memeriksa kondisi peralatan

Kondisi peralatan listrik seperti kontaktor, timer, sakelar, instrumen ukur listrik, motor ac/dc, inverter dan catu daya ac/dc diperiksa sesuai instruksi kerja.

Peralatan yang terkait dengan teknis pengoperasian diperiksa

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

kondisinya sesuai instruksi kerja.

Sistem catu daya diperiksa sesuai prosedur dan dipastikan sesuai yang dipersyaratkan.

Kesalahan dan kejanggalan yang ditemukan saat pemeriksaan dilaporkan sesuai instruksi kerja.

14.3 Mengoperasikan peralatan

Sistem catu daya dihidupkan sesuai instruksi kerja.

Set-up alat dilaksanakan sesuai instruksi

kerja. Kinerja alat dimonitor

sesuai ketentuan yang berlaku. Pengoperasian

dilaksanakan dengan mengacu pada standar mutu dan waktu yang ditetapkan.

14.5 Melaksanakan pengamanan terhadap peralatan jika terjadi gangguan

Tindakan pengamanan peralatan (emergencystop) dilaksanakan sesuai dengan kriteria gangguan dan prosedur yang ditetapkan.

Ganggunan yang terjadi dilaporkan sesuai prosedur perusahaan.

Pengoperasian peralatan secara manual dilaksanakan sesuai instruksi kerja perusahaan.

14.6 Mematikan sistem (shutdown) setelah selesai pengoperasian.

Pendinginan peralatan (cooling-down) dilaksanakan sesuai instruksi kerja.

Peralatan dimatikan sesuai instruksi kerja.

15. Mengoperasikan peralatan pneumatik

15.1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan

Komponen pneumatik/elektropneumatik disiapkan sesuai dan dipahami dengan benar.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dokumen data pabrik (datasheet) untuk peralatan dan komponen pneumatik/ elektropneumatik disiapkan sesuai prosedur.

Gambar rangkaian pneumatik/ elektropneumatik disiapkan sesuai

prosedur.

Peralatan K3 Industri disiapkan dan dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya.

Peralatan dan perkakas pendukung pengoperasian disiapkan sesuai kebutuhan spesifikasi pekerjaan.

Sesuatu yang ditemukan tidak normal pada

peralatan/komponen dilaporkan kepada petugas yang berwenang.

Persiapan aktivitas kerja didasarkan pada SOP dan K3 Industri.

Apabila persiapan aktivitas kerja yang akan dilakukan tidak lengkap, dilaporkan kepada petugas yang berwenang.

15.2 Mengecek kondisi rangkaian peralatan dan komponen pneumatik/ elektropneumatik

Semua interkoneksi dan selang pneumatik diperiksa kondisinya

Semua interkoneksi kelistrikan elektropneumatik diperiksa kondisinya.

Semua peralatan dan komponen rangkaian pneumatik/elektropneumatik (power-pack, air regulator, filter dan komponen lainnya)

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

diperiksa Jika ditemukan

kejanggalan/kerusakan pada peralatan/komponen pneumatik/elektropneumatik dicatat dan dilaporkan.

15.3 Melaksanakan set-up tekanan udara

Tekanan udara kompresor diset sesuai yang dipersyaratkan

Katup udara primer kompresor ditutup dengan benar.

Power-pack dihidupkan sesuai prosedur`

Katup udara primer kompresor dibuka setelah tekanan udara mencapai kondisi sesuai yang dipersyaratkan.

Jika peralatan dan komponen otomatis kompresor tidak bekerja dicatat dan segera dilaporkan .

15.4 Mengetes dan mengoperasikan peralatan dan komponen pneumatik

Start-up peralatan dan komponen dilaksanakan prosedur.

Kinerja peralatan dan komponen rangkaian pneumatik/elektropneumatik dites secara berurutan dan diamati .

Kinerja dan penunjukan instrumen ukur (pressure gauge) diamati dan .

Peralatan dan komponen pneumatik yang tidak bekerja sesuai yang dipersyaratkan dicatat dan ditandai .

Jika terjadi gangguan pada peralatan dan komponen dicatat dan dilaporkan.

Tindakan pengamanan rangkaian

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

pneumatik/elektropneumatik (emergency stop) dilaksanakan sesuai prosedur.

Data hasil pengetesan peralatan dan komponen dilaporkan kepada personel yang.

Rangkaian pneumatik/elektropneumatik dioperasikan setelah hasil pengetesan dinyatakan sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Lama waktu operasional peralatan dan komponen dicatat pada buku riwayat operasional peralatan dan komponen .

15.5 Mengembalikan area kerja ke kondisi semula.

Jika pekerjaan sudah selesai peralatan dan komponen didinginkan (coolingdown) dan dimatikan (shutdown).

Peralatan, perlengkapan dan komponen yang digunakan dalam bekerja yang diketahui rusak dipisahkan, dicatat dan dilaporkan kepada petugas yang berwenang sesuai prosedur perusahaan.

Peralatan dan komponen pneumatik/elektropneumatik dan tempat kerja dibersihkan

Hasil operasional peralatan dan komponen pneumatik dilaporkan kepada pihak yang berwenang sesuai prosedur perusahaan.

16. Mengoperasikan peralatan hidrolik

16.1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan

SOP pengoperasian peralatan dan komponen hidrolik/elektrohidrolik disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan dan dipahami dengan benar.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Dokumen data pabrik (datasheet) untuk peralatan dan komponen hidrolik/elektrohidrolik disiapkan sesuai prosedur perusahaan.

Dokumen rangkaian peralatan dan komponen hidrolik/elektrohidrolik disiapkan sesuai prosedur perusahaan.

Peralatan K3 Industri disiapkan dan dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya.

Buku operasional peralatan dan komponen (log book) disiapkan dan dipahami dengan benar.

Peralatan dan perkakas pendukung pengoperasian disiapkan sesuai kebutuhan spesifikasi pekerjaan.

Sesuatu yang ditemukan tidak normal pada peralatan/komponen dilaporkan kepada petugas yang berwenang.

Persiapan aktivitas kerja didasarkan pada SOP dan K3 Industri.

Apabila persiapan aktivitas kerja yang akan dilakukan tidak lengkap, dilaporkan kepada petugas yang berwenang.

16.2 Mengecek kondisi rangkaian peralatan dan komponen hidrolik/ elektrohidrolik

Semua interkoneksi dan selang hidrolik diperiksa kondisinya sesuai SOP dan K3 Industri.

Semua interkoneksi kelistrikan elektrohidrolik diperiksa kondisinya sesuai SOP dan K3 Industri.

Semua peralatan dan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

komponen rangkaian hidrolik/elektrohidrolik (power-pack, air regulator, filter dan komponen lainnya) diperiksa kondisinya sesuai SOP dan K3 Industri.

Jika ditemukan kejanggalan/kerusakan pada peralatan/komponen hidrolik/elektrohidrolik dicatat dan dilaporkan sesuai SOP.

16.3 Melaksanakan set-up tekanan likuid

Tekanan udara kompresor diset sesuai yang dipersyaratkan pada dokumen operasional dan atau SOP dan K3 Industri.

Katup udara primer kompresor ditutup dengan benar.

Power-pack dihidupkan sesuai SOP dan K3 industri.

Katup udara primer kompresor dibuka setelah tekanan udara mencapai kondisi sesuai yang dipersyaratkan.

Jika peralatan dan komponen otomatis kompresor tidak bekerja dicatat dan segera dilaporkan sesuai SOP.

16.4 Mengetes dan mengoperasikan peralatan dan komponen hidrolik

Start-up peralatan dan komponen dilaksanakan sesuai SOP dan K3 Industri.

Kinerja peralatan dan komponen rangkaian hidrolik/elektrohidrolik dites secara berurutan dan diamati sesuai SOP dan K3 Industri.

Kinerja dan penunjukan instrumen ukur (pressure gauge) diamati dan dicatat pada logbook sesuai SOP.

Peralatan dan komponen

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

hidrolik yang tidak bekerja sesuai yang dipersyaratkan dicatat dan ditandai sesuai SOP dan K3 Industri.

Jika terjadi gangguan pada peralatan dan komponen dicatat dan dilaporkan sesuai prosedur perusahaan.

Tindakan pengamanan rangkaian hidrolik/elektrohidrolik (emergency stop) dilaksanakan sesuai SOP dan K3 Industri.

Data hasil pengetesan peralatan dan komponen dilaporkan kepada personel yang tepat sesuai prosedur perusahaan.

Rangkaian hidrolik/elektrohidrolik dioperasikan setelah hasil pengetesan dinyatakan sesuai dengan yang dipersyaratkan dan dilaksanakan sesuai SOP dan K3 Industri.

Kinerja operasional peralatan dan komponen rangkaian hidrolik/elektrohidrolik selalu diamati dan dicatat pada buku operasional (logbook) sesuai SOP.

Lama waktu operasional peralatan dan komponen dicatat pada buku riwayat operasional peralatan dan komponen sesuai SOP.

17. Mengoperasikan Programmable Logic Controller,

17.1 Memilih dan menentukan peralatan input dan output serta hubungan antara masing-

Kebutuhan peralatan kontrol yang berhubungan dengan pemrograman PLC/Programmable

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

PLC masing peralatan. Controller dikonsultasikan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Jenis dan jumlah peralatan I/O, peralatan pheriperal dan gambar instalasi diidentifikasi sesuai prosedur / instruksi kerja perusahaan.

Model dan tipe PLC / Programmable Controller diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan sistem kontrol dan instruksi kerja.

Pemrograman perangkat I/O diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan sistem kontrol.

Perlengkapan kerja, bahan, dan peralatan yang dibutuhkan dipersiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan prosedur perusahaan.

Perangkat I/O yang tidak digunakan diinformasikan secara tertulis sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

17.2 Menginstal PLC/Programmable Controller

Instalasi sistem dilaksanakan berdasarkan diagram rangkaian dan spesifikasi yang telah ditentukan.

Perangkat input dan output PLC/ Programmable Controller dan peralatan pheriperal ditempatkan pada lokasi telah ditentukan.

Perangkat I/O serta catu daya dihubungkan sesuai dengan gambar diagram dengan standar keamanan sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

perusahaan. Hubungan

PLC/Programmable Controller dengan perangkat pemrograman dipersiapkan dan dipasang sesuai dengan instruksi perusahaan.

Hubungan dan jalur instalasi antara kabel daya dan kabel sinyal dipisahkan letaknya didalam suatu saluran kabel untuk mencegah interferensi.

Semua hasil pengawatan disatukan dan diikat dengan menggunakan aksessories kabel yang sesuai.

Semua perangkat dan peralatan yang telah diinstalasi diperiksa kembali agar hubungannya dengan sistem yang dikontrol dapat dijamin.

17.3 Mengkondisikan PLC Pengkondisian PLC dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan diagram sistem kontrol.

Perangkat input-output dan peripheral diletakkan dengan mempertimbangkan unsur kemudahan dalam pengawatan, pelacakan kesalahan pengawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan.

Sambungan perangkat input-output dan catu daya ke PLC dilakukan sesuai instruction manual, SOP dan K3 perusahaan.

Hubungan PLC ke perangkat pemrograman dilakukan sesuai instruction

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

manual dan SOP perusahaan.

Jalur kabel data tidak digabung dengan jalur kabel catu daya agar tidak terjadi interferensi oleh medan elektromagnetik.

Kabel dinotifikasi dan dibundel sesuai diagram pengawatan untuk memudahkan penelusuran kabel.

Semua perangkat dan interkoneksi diperiksa sesuai prosedur dan formulir standar perusahaan.

Jika ditemukan kesalahan dalam pengkondisian perangkat input-output dan PLC, diverifikasi dan diperbaiki sesuai SOP dan K3 perusahaan.

17.4 Menguji sistem instalasi PLC/ Programmable Controller

Tegangan catu daya utama diukur dan disesuaikan dengan spesifikasi tegangan catu I/O PLC/ Programmable Controller sesuai prosedur/instruksi kerja.

Peralatan pengaman yang digunakan diperiksa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam gambar rangkaian.

Catu daya PLC/Programmable Controller dihidupkan dengan urutan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Semua perangkat I/O diperiksa dan diuji interkoneksinya pada terminal I/O PLC/ Programmable Controller

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

sesuai dengan daftar tabel I/O sesuai prosedur/instruksi kerja.

Apabila ditemukan kerusakan pada perangkat I/O diganti dengan perangkat I/O yang sama spesifikasinya sesuai prosedur/instruksi kerja.

Apabila hasil pengujian ditemukan hubungan kabel yang salah posisi, dipasang kembali pada posisi sesuai gambar diagram rangkaian.

Program PLC/ Programmable Controller di-download dengan software yang sesuai model dan tipe PLC/ Programmable Controller berdasarkan prosedur/instruksi kerja perusahaan.

PLC/ Programmable Controller dioperasikan sesuai dengan standar pengoperasian dan prosedur /instruksi kerja perusahaan.

Urutan kerja program PLC/ Programmable Controller diperiksa dan disesuaikan dengan urutan kerja dari sistem yang dikontrol berdasarkan deskripsi kerja sistem kontrol yang telah ditentukan pada daftar urutan program.

17.4 Melaporkan hasil pengujian PLC

Hasil pengujian urutan kerja program PLC/ Programmable Controller dicatat dengan teliti dan dibuat dalam format standar yang ditetapkan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Perangkat dan peralatan yang tidak diperlukan dipindahkan kelokasi yang telah ditentukan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Bahan sisa potongan kawat dan kabel dibersihkan dari lokasi kerja dan dibuang ke tempat yang telah ditentukan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Hasil dan laporan pekerjaan diserahterimakan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

18. Memelihara sistem mekatronik

18.1 Melaksanakan pemeliharaan rutin peralatan elektronika

Sumber daya manusia yang diperlukan disiapkan sesuai kebutuhan spesifikasi pekerjaan dan dilaksanakan sesuai prosedur standar perusahaan.

SOP yang diperlukan dan peraturan yang terkait disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan, dibaca dengan teliti dan dipahami maksudnya.

Dokumen peralatan (operation and service manual pabrik pembuatnya) disiapkan berdasarkan prosedur standar perusahaan.

Dokumen/buku riwayat pemeliharaan dan perbaikan peralatan disiapkan berdasarkan prosedur standar perusahaan.

Peralatan dan perlengkapan K3 (dengan petunjuk

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

pengoperasiannya) yang diperlukan diperiksa kondisi dan kelengkapannya dan disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan.

Peralatan K3 (pakaian keamanan kerja, sepatu non konduktif dan peralatan keamanan lainnya yang diperlukan) dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya.

Peralatan ukur (oscilloscope dan perlengkapannya, digital probe, analog/digital multimeter, digital thermometer) disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan.

Perkakas kerja bengkel elektronik (tools set) dan contact cleaner disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan sesuai prosedur standar perusahaan.

Kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan dikonfirmasi ke bagian produksi dan bagian lainnya yang terkait sesuai prosedur standar perusahaan.

Peralatan keamanan kerja (pakaian, sepatu nonkonduktif dan lainnya yang diperlukan) dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya.

Lokasi pekerjaan disiapkan sesuai prosedur standar perusahaan dan K3 Industri dan Lingkungan.

Sistem dinonaktifkan (shutdown) sesuai prosedur standar perusahaan dan K3

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Industri. Kemasan (cabinet)

peralatan dibuka sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur K3 Industri.

Semua konektor kabel dibersihkan dari debu menggunakan udara kering bertekanan sesuai prosedur standar perusahaan dan K3 Industri dan Lingkungan.

18.2 Melaksanakan pemeriksaan/penyesuaian dalam rangka pemeliharaan preventif terhadap sistem pneumatik

Perangkat dan komponen sistem pneumatik diidentifikasi dan disiapkan untuk pemeriksaan/pemeliharaan preventif.

Inspeksi secara visual dan pengetesan dengan peralatan standar dilaksanakan berdasarkan prinsip fluida daya sesuai kebutuhan dan prosedur K3.

Kegiatan pemeliharaan preventif yang dijadwalkan dilakukan mencakup penyesuaian dan atau perbaikan menggunakan teknik fluida daya mengacu pada spesifikasi pabrik pembuatnya.

18.3 Melaksanakan pemeriksaan/penyesuaian dalam rangka pemeliharaan preventif terhadap sistem hidrolik

Perangkat dan komponen sistem hidrolik diidentifikasi dan disiapkan untuk pemeriksaan/pemeliharaan preventif.

Inspeksi secara visual dan pengetesan dengan peralatan standar dilaksanakan berdasarkan prinsip fluida daya sesuai kebutuhan dan prosedur K3.

Kegiatan pemeliharaan

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

preventif yang dijadwalkan dilakukan mencakup penyesuaian dan atau perbaikan menggunakan teknik fluida daya mengacu pada spesifikasi pabrik pembuatnya.

18.4 Melaksanakan pemeliharaan rutin sistem informasi

Koordinasi dengan divisi produksi dan operator sistem dilaksanakan sesuai prosedur standar perusahaan.

Lokasi kerja dibebaskan dari segala sesuatu yang tidak diperlukan sesuai SOP dan K3 Industri dan Lingkungan.

Pemeriksaan secara visualilaksanakan sesuai SOP dan K3 Industri.

Verifikasi program dilakukan menggunakan prinsip dan teknik yang tepat sesuai SOP dan K3 Industri.

Verifikasi media penyimpan data (clean-up & defragmentation) dilakukan dengan menggunakan metoda yang tepat sesuai SOP dan K3 Industri.

Penghapusan data operasional yang tidak diperlukan lagi dilakukan menggunakan metoda yang tepat sesuai SOP dan K3 Industri.

Penggantian media penyimpanan data (Magnetic tape dan atau hardisk) dilakukan sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan dan dilaksanakan sesuai SOP serta K3 Industri.

Pemutakhiran program (update) dilakukan sesuai

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

SOP dan K3 Industri. Duplikat program dan data

operasional disimpan dalam bentuk hard & soft copy pada tempat dengan kondisi lingkungan sesuai yang dipersyaratkan dan dilaksanakan sesuai SOP dan K3 Industri.

Dokumen data riwayat pemeliharaan diperbaharui dan disimpan sesuai prosedur standar perusahaan.

18.5 Melaksanakan pemeliharaan peralatan dan perangkat sistem kelistrikan

Lokasi kerja tempat pemeliharaan peralatan kelistrikan otomasi ditentukan dan disiapkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan prosedur perusahaan.

Data hasil pemeriksaan setiap unit sistem kelistrikan sebelumnya dianalisis secara presisi sesuai standar pemeliharaan.

Penyebab kerusakan atau kelainan diidentifikasi sesuai dengan standar peralatan yang dipersyaratkan perusahaan/pabrik.

Peralatan dan perangkat sistem kelistrikan

otomasi dipelihara sesuai dengan jadwal dan rencana kerja dan SOP/instruksi kerja

perusahaan. Peralatan dan perangkat

sistem kelistrikan dilepas, dibersihkan dan dipasang sesuai dengan rencana kerja dan SOP/instruksi kerja perusahaan.

Perlengkapan kerja

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

dibersihkan dan dikembalikan ke tempat penyimpanan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

19. Mengoperasikan mesin mekatronika (robotik/modular production system)

19.1 Merakit komponen-komponen listrik, pneumatik menjadi sebuah mesin mekatronik (misal : robotik).

Semua sistem instalasi peralatan dan perangkat sistem mekatronika dirakit sesuai dengan gambar teknis yang telah disetujui dan dilaksanakan sesuai SOP dan K3 Industri.

Semua hasil perakitan sistem mekatronika diperiksa berdasarkan urutan prioritas yang telah ditentukan sesuai SOP.

Semua hasil perakitan sistem mekatronika dievaluasi kelengkapannya sesuai SOP.

Bila ada hasil perakitan yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, dicatat sesuai prosedur perusahaan.

Semua data hasil perakitan dicatat dan didokumentasikan sesuai ketentuan perusahaan.

19.2 Menginstal mesin mekatronik dengan menggunakan kendali PLC/mikroprosesor/mikrokontroller.

Instalasi sistem dilaksanakan berdasarkan diagram rangkaian dan spesifikasi yang telah ditentukan.

Perangkat input dan output PLC/ Programmable Controller /mikroprosesor/mikrokontroller dan peralatan pheriperal ditempatkan pada lokasi telah ditentukan.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Perangkat I/O serta catu daya dihubungkan sesuai dengan gambar diagram dengan standar keamanan sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja perusahaan.

Hubungan PLC/Programmable Controller/ mikroprosesor /mikrokontroller dengan perangkat pemrograman dipersiapkan dan dipasang sesuai dengan instruksi perusahaan.

Hubungan dan jalur instalasi antara kabel daya dan kabel sinyal dipisahkan letaknya didalam suatu saluran kabel untuk mencegah interferensi.

Semua hasil pengawatan disatukan dan diikat dengan menggunakan aksessories kabel yang sesuai.

Semua perangkat dan peralatan yang telah diinstalasi diperiksa kembali agar hubungannya dengan sistem yang dikontrol dapat dijamin.

19.3 Menguji sistem instalasi PLC/ Programmable Controller.

Tegangan catu daya utama diukur dan disesuaikan dengan spesifikasi tegangan catu I/O PLC/ Programmable Controller sesuai prosedur/instruksi kerja.

Peralatan pengaman yang digunakan diperiksa sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

gambar rangkaian. Catu daya

PLC/Programmable Controller dihidupkan dengan urutan sesuai prosedur/instruksi kerja perusahaan.

Semua perangkat I/O diperiksa dan diuji interkoneksinya pada terminal I/O PLC/ Programmable Controller sesuai dengan daftar tabel I/O sesuai prosedur/instruksi kerja.

Apabila ditemukan kerusakan pada perangkat I/O diganti dengan perangkat I/O yang sama spesifikasinya sesuai prosedur/instruksi kerja.

Apabila hasil pengujian ditemukan hubungan kabel yang salah posisi, dipasang kembali pada posisi sesuai gambar diagram rangkaian.

Program PLC/ Programmable Controller di-download dengan software yang sesuai model dan tipe PLC/ Programmable Controller berdasarkan prosedur/instruksi kerja perusahaan.

PLC/ Programmable Controller dioperasikan sesuai dengan standar pengoperasian dan prosedur /instruksi kerja perusahaan.

Urutan kerja program PLC/ Programmable Controller diperiksa dan disesuaikan dengan urutan kerja dari

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

sistem yang dikontrol berdasarkan deskripsi kerja sistem kontrol yang telah ditentukan pada daftar urutan program.