Spektrofotometri UV-VIS

26
Komponen Spektrofotometri UV-Vis Kelompok 1: Ade Nurul Hidayat 3315122112 Agisna Siti Nurfala 3315122!"# Aldy Kel$ianto 331512!232 Arief Setia%an 33151221!1 &eniper 'ktapyany 331512!2(! ) *anyu Hernuseputro 331512!23( +eni 'kta$ia Kurnia Sari331512!2(1 ,ri stia Handayani 331512211"

description

Kimia Analitik Instrumen

Transcript of Spektrofotometri UV-VIS

PowerPoint Presentation

Komponen Spektrofotometri UV-VisKelompok 1:Ade Nurul Hidayat3315122112Agisna Siti Nurfalah3315122087Aldy Kelvianto3315120232Arief Setiawan3315122101Jeniper Oktapyany3315120240M Banyu Hernuseputro3315120234Reni Oktavia Kurnia Sari3315120241Tri Istia Handayani3315122118

Sumber RadiasiSyarat Sumber RadiasiPanjang gelombang yang dihasilkan beragam pada daerah pita energi yang luasIntensitas radiasi yang dihasilkan harus sama dan tetap Pada model double bearn setiap saat Po dan P selalu diukur dan dibandingkanMacam macam sumber radiasiUV= - Deuterium - Hidrogen - xenon2. VIS= - Tungsen (wofom)3. UV VIS= - Photodode yang dilengkapi dengan monokromatorMonokromatorMonokromator merupakan komponen dari instrumen Spektrofotometer UV-Vis yang berguna untuk mendapatkan radiasi monokromatis dari sumber radiasi yang memancarkan radiasi polikromatis.

Monokromator FilterMonokromator filter berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga cahaya tampak yang diteruskan merupakan cahaya yang berwarna sesuai dengan filter optik yang dipakai.Filter optik yang sederhana dan banyak dipakai terdiri dari kaca yang berwarna.

Filter optik akan menghasilkan cahaya sangat sempit sehingga kepekaan analisisnya lebih tinggi. Lebih dari itu, akan didapatkan cahaya yang hampir monokromatis sehingga akan mengikuti hukum Lambert-Beer pada analisis kuantitatif.Filter optik yang lebih baik adalah filter inteferensi yang didasarkan atas interferensi cahaya-cahaya yang saling menguatkan (interferensi konstruktif/ positif) atau interferensi cahaya-cahaya yang saling meniadakan (interaksi destruktif/ negatif)

Monokromator (Prisma)Prisma merupakan bagian dari monokromator yang mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya didapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatisJenis-jenis PrismaPrinsip Kerja Monokromator PrismaBerdasarkan pembiasan cahayaRadiasi tersebut (monokromatis) menjadi beberapa radiasi (polikromatis) dengan panjang gelombang yang berbeda-bedaPanjang gelombang dapat diatur untuk dilewatkan melalui celah-celah keluar dan mencapai sampel dengna cara memutar prisma

S K EM A

Monokromator Kisi (Grating)Dibuat dari lempengan kaca yang pada permukaannya dilapisi oleh resin sintesis dengan garis-garis (1200 garis tiap cm). Kemudian pada permukaannya dilapisi lagi dengan kaca aluminium. Bentuk yang konkaf (cekung) lebih menguntungkan dibandingkan yang datar, karena bentuk kisi konkaf memberikan resolusi yang lebih baik.

Fungsi : Mendispersi radiasi elektromagnetik sebatas mungkin supaya didiapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis

Keuntungan monokromator kisi :Kisi memberikan dispersi radiasi yang besar, sehingga memberikan resolusi radiasi yang baik pada daerah yang panjang gelombang sinar tampak dan infra merah dekat dibandingkan dengan prisma.Resolusi dan dispersi radiasi elektromgnetik oleh kisi boleh dikatakan tidak dipengaruhi oleh perubahan tempertur.Resolusi radiasi elektromagnetik oleh kisi memberikan harga yang konstan pada lebar celah yang tetap.Dispersi radiasi elektromagnetik oleh kisi akan memberikan skala panjang gelombang yang linier.

Detektor

Detektor merupakan alat yang berfungsi mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

Prinsip detektor adalah mengubah energi foton di luar yang jatuh mengenai sampel dan mengubah energi tersebut menjadi besaran yang dapat diukur.

Sifat-sifat detektor yang ideal :Kepekaan tinggiPerbandingan signal dan noise tinggiPunya respon tetap pada daerah panjang gelombang pengamatanWaktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasiSignal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi

Detektor PMTPhotomultiplier tube adalah tabung hampa yang kedap cahaya dengan photokatoda yang berfungsi sebagai masukan pada salah satu ujungnya dan terdapat beberapa dinode untuk menggandakan elektron.

Karakteristik Detektor PMTMemanfaatkan efek fotoelektrik.Foton dengan energi lebih tinggi dari work function melepaskan elektron dari permukaan katoda.Elektron dikumpulkan (dipercepat) oleh anoda dengan tegangan (tinggi).Katoda dibuat dari bahan semi transparan.

Kelebihan & Kekurangan Detektor PMTKelebihan : Sangat sensitif, dapat digunakan sebagai penghitung pulsa.Pada beban resistansi rendah 50-1000 W.Menggunakan peak detektor untuk mengukur tingkat energi.

Kekurangan :Mudah rusak bila terekspos pada cahaya berlebih (terlalu sensitif).Memerlukan tegangan tinggi.Mahal

Cara Kerja Detektor PMTSinar UV (photons) yang ditembakan ke katode akan menyebabkan emisi elektron dari katode ke anode. Anode yang satu dengan yang lainya diberi beda potensial, sehingga apabila emisi elektron darikatode sampai di dynode pertama, akan ada tambahan elektron yang diteruskan ke dynode berikutnya, dan seterusnya sehingga secara akumulasi jumlah electron yang emisi di dynode terakhir semakin banyak (arusnya semakin besar).Cara Kerja Detektor PMT

Detektor Photo diode ArrayDetektor pada spektrofotometer yang terdiri atas satu tatanan yang teratur (array) dari foto diode aktif dalam jumlah yang sangat banyak (330 buah)Tiap tiap fotodiode memberikan respons yang spesifik terhadap radiasi dengan panjang gelombang tertentu

PRINSIP HUKUM LAMBERT - BEERJumlah radiasi yang diserap proposional dengan ketebalan sel ( b ), konsentrasi analit ( c ) dan koefisien absortivitas molekuler ( a ) dari suatu spesi ( senyawa ) pada suatu panjang gelombang

A = abcJika konsentrasi ( c ) diekspresikan sebagai molaritas ( mol / L ) dan ketebalan sel ( b ) dinyatakan dalam centimeter ( cm ) , koefisien absortivitas molekuler ( a) disebut koefisien ekstingsih molar ( E ) dan memiliki satuan ( L / mol.cm )

A = Ebc

Untuk campuran, Hukum Lambert Beer bersifat aditifA total = A1 + A2 + A3 ..... + AnA total = E1b1c1 + ......... Enbncn

Kurva standar Hukum Lambert BeerPENYIMPANGAN HUKUM LAMBERT - BEER