Spek Teknis BANGN BARU

7/26/2019 Spek Teknis BANGN BARU

1/25

SYARAT-SYARAT TEKNIS

Pembangunan Rumah Pembibitan BP2MB

PEKERJAAN SIPIL

Pasal 1PEKERJAAN PERSIAPAN1.1. Pembesihan La!angan.

a. Pemborong harus membersihkan lokasi kerja dari segala puing puing mulaipekerjaan dilaksanakan sampai pekerjaan telah selesai dilaksanakan yang adapada lokasi proyek, bekas-bekas pekerjaan atau benda-benda yang tidakdiperlukan yang dapat menggangu pekerjaan berikutnya harus dibuang padatempat yang telah ditentukan.

b. Pembersihan dan perataan antara lain dengan penebangan tanaman,pembabatan semak, penutupan lubang, penimbunan lubang, pemindahanbatuan, pembuangan humus dan tanah yang mengandung bahan organik

semuanya dikerjakan dalam area seluas daerah pelaksanaan.c. Semua material yang dianggap akan menghalangi pelaksanaan pekerjaan harus

dihilangkan /dibersihkan, kecuali untuk material tertentu yang telah disepakatiuntuk tetap utuh berada di lokasi.

d. Meratakan dan memadatkan tanah lokasi bangunan sampai hasilnya disetujuioleh Direksi.

e. Pemborong diwajibkan mengadakan pengukuran dan pengambaran kembalilokasi pembangunan dengan dilengkapi keterangan-keterangan mengenai peilketinggian tanah, letak bangunanan lama terdekat, letak batas tanah denganalat-alat yang sudah ditera kebenarannya oleh Direksi apangan.

!. Pemborong harus membuat papan nama proyek yang ukuran, bentuk dantampilan lainnya lainnya sesuai petunjuk Direksi.

1.2. Peneangan.

a. Pada keadaan yang diperlukan dan jika memungkinkan, pemborong harusmenyediakan sarana penerangan dengan mengajukan permohonan kepadaPemimpin Proyek dengan persetujuan Direksi apangan.

b. Pemborong harus memasang pengaman berupa jaring-jaring.

1.". #u$ang L%s Ke&a 'an Be$eng.

"angunan-bangunan sementara yang merupakan penunjang kegiatan proyek dansarana lainya, lengkap dengan peralatan yang diperlukan. Pemborong diwajibkanmenyiapkan/ membuat sarana tersebut di atas dengan mengikuti desain dan ukuransesuai dengan petunjuk dan sarana Direksi apangan.

Pembuatan los kerja dan bedeng menjadi tanggung jawab pemborong.

Pasal 2

PEKERJAAN PAPAN BAN#(NAN ) B*(+PLANK ,2.1. "ahan papan bangunan harus dibuat dari kayu merantih ukuran #/$%cm yang kering

dan kuat, tiang-tiang dari kayu sejenis di pasang setiap & m, papan harus diketamdahulu bagian atasnya dan tiangnya harus benar-benar kuat dengan ukuran '/(cm.

2.2. )ara pemasangan *

a. papan ini harus benar-benar rata +waterpass dan saling tegak lurus, dalam halini harus di bantu dengan alat ukur.

b. Selama pekerjaan masih berlangsung papan bangunan ini harus di jaga dan dipelihara jangan sampai berubah letak maupun tingginya .

c. Papan harus menunjukan tinggi %.%% m serta sumbu-sumbu dinding tersebutdisetujui oleh Direksi apangan.

BAB XII- 1


2/25

Pasal "PEKERJAAN TANA".1. ingkup pekerjaan galian tanah meliputi *

a. Pembuatan segala macam pondasib. Pembuatan saluran-saluran terbuka dan tertutup.c. Pemotongan dan pengurugan tanah setinggi yang di rencanakan.d. Pembuangan tanah sisa galian dan lain-lain, yang nyata-nyata dapat di

kategorikan dalam pekerjaan galian.

".2. Pekerjaan galian tanah pondasi tidak boleh di mulai sebelum papan bangunan

menunjukan peil %,%% M serta sumbu-sumbu dinding tersebut di setujui olehDireksi apangan.

".". Pekerjaan tanah dan pondasi dangkal.a. Pemotongan dan pemindahan tanah.

& Pekerjaan pemotongan +pengalian tanah baru dapat dimulai setelahpekerjaan pengukuran disetujui oleh Direksi apangan.

$ Pemotongan +penggalian mencakup pemindahan tanah dan batu batu-batuan serta bahan lain yang di jumpai.

# Sebelum pekerjaan pemotongan dan pemindahan +pengukuran tanahdilakukan, tanah yang akan digali atau di urug harus di bersihkan dari sisa-sisa akar dan pepohonan serta sampah-sampah organik lain.

Pekerjaan pemotongan +penggalian tanah dilakukan dengan kedalamansesuai dengan gambar terlampir.

' Seluruh sisa pengalian yang tidak terpakai untuk penimbunan kembali,serta puing-puing dan sampah-sampah harus disingkirkan dari lapanganpekerjaan.

pabila tanah mengandung batu-batu tidak di benarkan batu-batu besarbersarang menjadi satu. Semua rongga harus diisi dengan batu-batu kecildan tanah yang dipadatkan.

( 0ika material galian tidak cukup, material tambahan untuk urugan harusdidatangkan dari tempat lain, tanpa tambahan biaya.

1 Semua bagian/daerah urugan dan timbunan harus di atur berlapissedemikian rupa, sehingga dicapai suatu lapisan setebal #% cm dalam

keadaaan padat. 2iap lapisan harus dipadatkan dan ditest kepadatannyasecara acak.

3 Daerah urugan atau daerah yang tergangggu harus di padatkan dengan alatpemadat/compactor Vibrator typeyang disetujui oleh pengawas denganberat/ tenaga sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Pemadatan dilakukansampai mencapai hasil kepadatan lapangan tidak kurang dari (' 4 darikepadatan maksimum hasil laboratorium.

5ntuk menetapkan baik tidaknya pemadatan lapangan, maka kontraktor harusmelaksanakan penelitian kepadatan maksimum terhadap kadar air optimum+Percobaan Proctor, minimal satu kali untuk setiap jenis tanah yang dijumpaidilapangan. Penetian harus mengikuti prosedur yang umum dipakai yaitu S2M D-&''(-(%.

)ontoh tanah tersebut harus disimpan dalam tabung gelas atau plastik untuk buktipenunjukan/re!erensi dan diberikan label yang berisikan nomor contoh, kepadatankering maksimum dan kadar air optimumnya.

b. Pekerjaan galian dan urugan untuk perbaikan tanah.& Pekerjaan galian harus dilakukan sesuai dengan gambar perencanaan.$ 2anah yang berasal dari pekerjaan galian setelah mencapai jumlah tertentu

sesuai dengan petunjuk pengawas/direksi lapangan harus dikeluarkan darihalaman pekerjaan, kecuali tanah galian tersebut dapat digunakan untukpekerjaaan lansekap yang tidak diisyaratkan untuk mempunyai dayadukung tertentu.

# Material yang dipakai untuk pengurugan adalah tanah urug atau sirtu yangbisa mencapai persyaratan pemadat. 6ontraktor harus memberikan contohtanah urug yang akan dipakai untuk disetujui dan disimpan oleh direksi

apangan.

BAB XII- 2


3/25

Material yang tidak sesuai dengan contoh yang diberikan kepada Direksiapangan dapat ditolak dan harus segera dikeluarkan dari halamanpekerjaan.

' Sebelum pengurugan tanah dilakukan harus dipadatkan dengan alatpemadat/ compactor Vibrator type yang disetujui oleh pengawas.

Pengurugan dilakukan secara berlapis sedemikian rupa, sehinga dicapailapisan padat setebal #% cm. 2iap lapisan harus dipadatkan sebelum lapisanberikutnya diurug. 2inggi lapisan permukaan ini sesuai dengan gambarkerja.

c. Pekerjaan galian pondasi dan urugan bawah lantai.& Pengalian tanah harus dilakukan sesuai dengan gambar-gambar

perencanaan pondasi dan harus cukup lebar untuk memperoleh medankerja yang baik bagi para pekerja, sehinga pekerjaan dapat berlangsungdengan lancar, dan tanah galian tidak mudah longsor kembali. Semua bekasakar pohon, pondasi e7isting/obstacle dan tanah jelek kondisinya yangterdapat dibagian pondasi yang akan dilaksanakan harus dibuang.

$ pabila kedalaman pengalian telah mencapai batas yang ditentukan, makapermukaan dasar lubang galian diratakan dan dipadatkan sebelum diurugsirtu, tanah urug atau pasir urug, untuk perbaikan tanah.

# 5ntuk menghindari tergenangnya air pada dasar galian, baik pada dasarpengalian maupun pada waktu pekerjaan pondasi harus disediakan pompaair atau pompa lumpur yang jika di perlukan dapat bekerja terus menerus.

6ontraktor wajib mengambil langkah-langkah pengamanan terhadapbangunan lain yang berada dekat dengan lubang galian, yaitu denganmemberikan penunjang sementara pada bangunan tersebut sehinga dapatdijamin bangunan tersebut tidak akan mengalami kerusakan.

' Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan galian, setelahmencapai jumlah tertentu harus segera disingkirkan dari halaman pekerjaanpada setiap saat yang diangap perlu dan atas petunjuk pengawas, kecualitanah galian tersebut dapat digunakan untuk pekerjaan lansekap yang tidakdiisyaratkan untuk daya dukung tanah tertentu.

"ila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka dibawah plat-plat betonbertulang, beton rabat dan pondasi dangkal harus terdiri dari urugan pasirpadat atau sirtu setebal minimum &% cm +setelah disirami, diratakan dandipadatkan.

( Pengurugan kembali lubang pondasi dilakukan setelah pondasi, poer dansloo! dicor. 5ntuk pengurugan ini dapat memakai tanah bekas galian yangberkualitas baik. Pengurugan kembali ini harus dipadatkan, sebelum diurugkembali papan bekisting bebas cetakan plat pondasi maupun sloo! harusdikeluarkan terlebih dahulu.

1 2imbunan/urugan pasir dilakukan sebelum lantai kerja dibuat. Dasar untukpasir urug harus bersih dari kotoran-kotoran sisa bangunan lainnya.

d. Perlindungan terhadap air dan pengujian mutu pekerjaan.

& Selama pekerjaan berlangsung pemborong harus dengan semua cara yangdisetujui pengawas, menjamin agar tidak terjadi genangan-genangan airyang dapat menggangu/merusak pekerjaan galian ataupun urugan

$ Pengawas harus memberitahukan bila penelitian dilapangan untukmenentukan kepadatan relati! yang sebenarnya sudah dapat dilaksanakan.

# Penentukan kepadatan dilapangan dapat mempergunakan salah satu daricara/prosedur dibawah ini *

8 Density o! soil inplace sand-cone method 8 S92: 2. &3&

8 Density o! soil inplace by dri;en cylider method 8 S92: 2.$%

8 Density o! soil inplace by the rubber ballon method 8 S92:

2.$%

PEKERJAAN STR(KT(R

BAB XII- 3


4/25

Pasal 1

PEKERJAAN BET*N

1.1. Lingu! Pee&aan.

= - 1

Petunjuk perencanaan beton &31(

Pedoman perencanaan bangunan baja untuk gedung th &31(

Peraturan perencanaan tahan gempa =ndonesia untuk th &31# ? &31(

Peraturan Pembangunan Pemerintah Setempat

Peraturan "angunan >asional th &3(1

Standard "esi beton S== >o. % @ 1

Peraturan Pembebanan =ndonesia untuk gedung th &313

Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tulisan yangdiberikan oleh Direksi apangan

1.". Pes/aatan Pelasanaan Pee&aan.

a. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton, pemborong diwajibkan memeriksaseluruh perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh perencana. 0ika ternyataterdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut, pemborong diwajibkanmelapor kepada Direksi yang akan meneruskan keperencanaan. Sebelum adakeputusan mengenai kebenaran perhitungan tersebut pemborong tidak diperbolehkan untuk mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut.

b. Sebelum melaksanakan pekerjaan beton, pemborong diwajibkan membuat shopdrawing untuk mendapat persetujuan dan keputusan dari Direksi sekurang-kurangnya # hari sebelum pengecoran pertama pemborong sudah menyerahkanMi7 Desig untuk mutu beton 6-$'% untuk beton struktur dan 6-&(' untuk betonpraktis.

6ontraktor harus menyerahakan sampel bahan yang ditest dilaboratorium betonkepada Direksi untuk pengecekan bahan pada waktu pengecoran.c. Pemborong harus bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan sesuai

dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, termasuk kekuatan, toleransidan penyelesaiannya. 6husus untuk pekerjaan beton bertulang yang terletaklangsung diatas tanah, harus dibuatkan lantai kerja beton ringan dengancampuran & pc * # psr * ' krkl. Semua pekerjaan yang dihasilkan harusmempunyai mutu yang sebanding dengan standar yang umum berlaku.

pabila Direksi memandang perlu, pemborong dapat meminta nasihat-nasihatdari tenaga ahli yang ditunjuk Direksi atas beban pemborong.

Pasal 2PEKERJAAN P*N'ASI P*N'ASI BAT( KALI

BAB XII- 4


5/25

2.1. 5ntuk pasangan pondasi batu kali dilakukan setelah Direksi apangan menyetujui

secara tertulis dimensi, dan kedalam yang ditentukan.2.2. anstampang dipasang dari batu kali kosong setebal $% cm, sela-selanya diisi

dengan pasir urug, kemudian disiram dengan air sampai semua sela-sela terisipenuh.

2.". Pondasi batu kali terdiri dari pasangan batu kali dengan adukan spesi & pc * psrdengan ukuran dan ketebalan, bentuk serta penempatannya sesuai dengan gambarkerja. Pondasi yang kelihatan harus dirab dengan spesi adukan & pc * psr.

2.0. "ahan-bahan yang dipakai harus berkualitas baik, batu kali keras tidak lunak/rapuh,permukaan kasar tidak licin, bersih dan tidak berlumut.

Pasal "PEKERJAAN A(AN ) BEKISTIN# ,".1. TYPE.

cuan yang dipergunakan dapat dalam bentuk * beton, baja, pasangan batadiplester atau kayu multiple7, papan dengan tebal disesuaikan dengan metode yangakan dipergunakan, dan harus mendapat persetujuan Direksi terlebih dahulu.

".2. Peenanaan.a. cuan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan

bentuk yang nyata dan cukup kuat untuk menampung beban-beban sementaramaupun tetap sesuai dengan jalannya pengecoran beton.Semua acuan harus diberi penguat datar dan silang sehingga kemungkinanbergeraknya acuan selama pelaksanaan pekerjaan dapat dihindarkan, jugahurus cukup rapat untuk mencegah kebocoran bagian cairan dari adukan beton.Susunan acuan dengan penunjang-penunjang harus diatur sedemikian rupasehingga memungkinkan dilakukan inspeksi dengan mudah oleh Direksipenyusunan acuan harus sedemikian rupa hingga pada waktupembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada bagian beton yangbersangkutan.

b. 6ekuatan penyangga, silangan-silangan, kedudukan serta dimensi yang tepatdari pada acuan adalah merupakan tanggung jawabpemborong +bambu tidak boleh dipakai.

c. Pada bagian terendah +dari setiap phase pengecoran dari acuan kolom ataudinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan pembersihan.

d. 6ayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran.9arus diadakan tindakan untuk menghindarkan terkumpulnya air tersebut padasisi bawah.

e. Pada phase ini dilakukan pemasangan pipa-pipa dan perlengkapan-perlengkapan lain yang harus tertanam di dalam beton, dengan catatan bahwapekerjaan ini jangan sampai mengurangi kekuatan konstruksi +lihat pasal '.(ayai & dari P"= &3(&.

!. Setelah pekerjaan diatas selesai dan siap untuk pengecoran, harus diperolehpersetujuan Direksi untuk dapat melangkah ke pekerjaan selanjutnya.

g. Perencanaan acuan dan konstruksinya harus direncanakan untuk menahanbeban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang diiAinkan seperti pada 8Becomanded practice !or contrete Cromwork 8 +)=. #( - 1 dan peninjauan

terhadap beban angin dan lain-lain peraturan dikontrol terhadap peraturanPembangunan Pemerintah Daerah Setempat.

".". 3inishing Bet%n.

a. Permukaan "eton "iasa."ahan acuan dapat dari kayu atau bahan-bahan lain yang harus mendapatpersetujuan Direksi.pabila dipergunakan bahan kayu, harus setara dengan kayu meranti dan tidakboleh di pergunakan lebih dari $ +dua kali.

".0. Pemasangan Pi!a-Pi!a S!aing 'an %n$uit.

a. etak dari sparing supaya tidak mengurangi kekuatan struktur.

BAB XII- 5


6/25

b. 2empat-tempat dari sparing dilaksanakan sesuai dengan gambar pelaksanaandan bila tidak ada dalam gambar, maka pemborong harus mengusulkan danminta persetujuan Direksi.

c. "ilamana sparing +pipa, conduit dan lain-lain berpotongan dengan tulangan+besi, maka besi tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa persetujuanDireksi.

d. Sparing-sparing +pipa, conduit harus dipasang sebelum pengecoran dandiperkuat sehinga tidak akan bergeser pada saat pegecoran beton.

e. Sparing pipa air hujan dan pipa lainnya serta bagian-bagiannya yang tertanamdalam atau bersinggungan dengan beton harus dibuat dari bahan yang tidakmerusak beton.

!. Pipa-pipa yang tertanam dalam plat dan balok beton tidak boleh mempunyaidiameter yang lebih besar dari pada &/# tebal plat atau balok tempat pipatersebut tertanam.

g. Pipa-pipa serta bagian-bagiannya yang menembus lantai atau balokpenempatannya harus memilih tempat-tempat yang tidak merusak !ungsistruktur, atau sesuai dengan petunjuk Direksi.

h. Sparing-sparing dan pipa-pipa harus dilindungi sehinga tidak akan terisi betonwaktu pengecoran.

".4. Pemb%ngaan Auan.

a. aktu pembongkaran acuan harus sesuai dengan P"= &3(& +>= - $ pasal '.1.b. Pembongkaran acuan dilakukan setelah adanya persetujuan dari direksi dan

kontraktor tetap bertanggung jawab terhadap kekuatan dan keamanankonstruksi

c. Pembongkaran acuan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindarkankerusakan pada bagian beton yang bersangkutan.

Pasal 0BAAN-BAAN0.1. P%tlan$ ement.

a. Digunakan semen 2ype = menurut S==. &3(( menurut S2M dan memenuhi S.%% menurut standar Portland )ement yang digaris oleh sosiasi )ement

=ndonesia atau setara, berdasarkan kualiEkasi yang ditetapkan dalam >=-1.b. Merek yang dipilih tidak dapat ditukar-tukar dalam pelaksanaan kecuali dengan

persetujuan tertulis dari Direksi. Pertimbangan direksi hanya dapat dilakukandalam keadaan *& 2idak adanya persediaan dipasaran dari merek yang tersebut di atas.$ Pemborong memberikan jaminan dengan data-data teknis bahwa mutu

semen pengantinya setara dengan mutu semen tersebut diatas.

# Pemborong diharuskan mengadakan pengujian/pengetesan laboratorium,dari kualitas semen yang akan digunakan dan pemborong wajibmemberikan hasil pengujian tersebut kepada Direksi apangan untukmendaptkan persetujuan dan untuk ini tidak ada penambahan biaya.

c. 6antong-kantong semen yang rusak jahitannya atau robek, atau setelahdilakukan penimbangan ternyata ;olume/beratnya tidak sesuai dengan yang

tercantum dalam kemasan,tidak diperbolehkan digunakan.d. Semen yang sebagian sudah membatu dalam kantong, sama sekali tidak

diperbolehkan untuk dipergunakan.e. Penyimpanan semen harus pada gudang tertutup dengan lantai yang

ditinggikan '% cm dari tanah sekitarnya dan selalu ada dalam keadaan kering.

0.2. Agegats.

a. 6ualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat P"= - &3(&. gregat kasarberupa koral atau batu pecah yang mempunyai susunan gradasi yang baik,cukup syarat kekerasannya dan padat +tidak pourus, kadar umpur dari pasirbeton tidak boleh melebihi dari 4 berat. 5ntuk beton struktur 6-&('/6-$$'.

b. Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, kasar, tajam dan bebas daribahan-bahan organis, umpur, tanah lempung dan sebagainya.

BAB XII- 6


7/25

c. Pasir dan kerikil yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat warna,kekerasan, tekanan hancurnya tidak boleh kurang dari tekanan hancur yangtelah mengeras.

d. $ +dua minggu sebelum pekerjaan pengecoran dimulai, pemborong harussudah mengambil sampelnya dengan ukuran dan type tertentu untuk ditestsesuai dengan percobaan-percobaan yang tercancum dalam P"= &3(& dan darihasil ini pemborong mengambil $ +dua buah contoh yang represtanti! untukdiambil grading analisisnya.Percobaan-percobaan selanjutnya harus dilakukan untuk setiap pengirimansebanyak '% +lima puluh ton atau sewaktu-waktu diperintahkan oleh Direksilapangan.

e. Pemborong harus menggunakan satu sumber untuk setiap agregat yang telahdisetujui oleh Direksi apangan dan hal ini dimaksudkan untuk menjaminkesamaan kualitas dan grading selama masa pelaksanaan.

0.". Ai.

a. ir yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak,asam, garam, alkalis atau satu dan lain hal ini sesuai dengan yang disyaratkanP"= &3(&.

b. Sebelum mempergunakan air dari suatu sumber, pemborong harus memberikanhasil test air tersebut $ +dua minggu sebelumnya ke Direksi apangan untukditeliti.

c. Semua biaya untuk mendapat air bersih dan biaya pemeriksaan di laboratoriummenjadi tanggungan pemborong.

0.0. Besi Bet%n.

a. 6ecuali ditentukan lain dalam gambar, digunakan besi dari jenis 5-$ +Polosuntuk pekerjaan plat lantai kolom praktis dan balok praktis, untuk balok dankolom struktur memakai besi ulir 5-$ +$% Mpa.

b. Pada sengkang digunakan besi ulir 5 $ +$% Mpa dengan dimensi sesuaidengan gambar.

c. "esi beton yang digunakan harus diterima dalam keadaan baru, tidak boleh

cacat/terdapat serpih-serpih, retak, gelembung, lipatan atau tanda-tanda yangmenunjukan kelemahan dari material tersebut. Pada percobaan lengkung &1%derajat tidak terlihat tanda-tanda seperti getas.

d. "esi beton harus bersih dari kotoran, lemak, karat lepas atau yang lainnya yangdapat mempengaruhi perekatan beton dengan besinya.

e. 6awat beton /ikat harus berkualitas besi lunak yang telah dipijarkan & mm.!. Perlengkapan besi beton, meliputi semua peralatan yang diperlukan untuk

mengatur jarak tulangan/besi beton dan mengikat tulangan-tulangan padatempatnya.

g. 5ntuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi yang diminta, maka disampingadanya sertiEkat dari pabrik, kontrktor diharuskan melakukan pengujianlaboratorium secara periodik minimum masing-masing $ +dua contohpercobaan +stress-strain dan perlengkapan untuk setiap $% ton besi.Pengetasan dilakukan untuk laboratorium-laboratorium yang disetujui oleh

Direksi apangan.

0.4. A$mi5tue.

a. Pada umumnya dengan pemilihan bahan-bahan yang seksama, carapengecoran yang cermat tidak diperlukan penggunaan sesuatu admi7ture. 0ikapenggunaan admi7ture masih dianggap perlu dengan mempertimbangkankondisi site, cuaca dan lain-lain.

b. Pemborong diminta terlebih dahulu mendapatkan persetujuan daripengawas/Direksi mengenai hal tersebut. 5ntuk itu pemborong diharapkanmemberitahukan nama perdagangan admi7ture tersebut dengan keteranganmengenai tujuan, data-data bahan, nama pabrik produksi jenis bahan mentahutamanya, cara-cara pemakaiannya, resiko-risiko dan keterangan-keteranganlain yang dianggap perlu.

c. "ila diputuskan untuk mempergunakan bahan admi7ture ,pemborong harusmemberikan hasil-hasil percobaan, perbandingan berat dan /) ratio serta

BAB XII- 7


8/25

crushing test kubus beton berumur (, &, $& dan $1 hari dari beton yangmempergunakan bahan-bahan admi7ture itu.

0.6. Pen/im!anan.

a. Pengiriman dan penyimpanan bahan-bahan, pada umumnya harus sesuai

dengan waktu dan urutan pelaksanaannya.b. Semen harus didatangkan dalam Aak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat

kekurangan berat dari apa yang tercantum pada Aak, segera setelah diturunkandan disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh cuaca,ber;entilasi secukupnya dan lantai yang bebas dari tanah. Semen masih harusdalam keadaan !resh/belum mulai mengeras, bagian tersebut masih harusdapat ditekan hancur dengan tangan bebas +tanpa alat dan jumlah tidak lebihdari &%4. 0ika ada bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan tanganbebas, maka jumlah tidak boleh melebihi dari '4 berat dan kepada campurantersebut diberi tambahan semen baik dalam jumlah yang sama. Semuanyadengan catatan bahwa kualitas beton yang diminta tetap terjamin.

c. "esi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan bantalan-bantalan kayu dan bebas dari umpur atau Aat-Aat asam lainnya +misalnyaminyak dan lain-lainya.

d. ggregates harus ditempatkan dalam bak-bak yang cukup terpisah menurutjenis gragasinya serta harus beralaskan lantai beton ringan untuk menghindaritercampurnya dengan tanah.

Pasal 4K(ALITAS 'AN PEN#(JIAN BET*N4.1. 6ecuali yang ditentukan lain dalam gambar, kualitas beton adalah 6-$'% untuk

struktur utama 6-&(' untuk struktur praktis dengan didahului mi7 design. F;aluasipenentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalamP"=-&3(&.

4.2. Pemborong harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat kualitasbeton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan ditempat atau denganmengadakan trial-mi7ed dilaboratorium yang ditunjuk.

4.". Selama pelaksanaan harus dibuat benda-benda uji menurut ketentuan-ketentuan

yang disebut dalam pasal .(.dan .3. dari P"= &3(&, mengingat bahwa /) !actoryang sesuai disini adalah sekitar %,'$-%,'' maka pemasukan adukan kedalamcetakan benda uji dilakukan menurut pasal .3 ayat # P"= tanpa menggunakanpenggetar. Pada masa-masa percobaan pendahuluan harus dibuat & benda uji tiap #M# beton. Pengambilan benda uji harus dengan periode antara yang disesuaikandengan kecepatan pembetonan.

4.0. Pemborong harus membuat laporan tertulis atas data-data kualitas beton yang dibuat dengan disyahkan oleh Direksi dan laporan tersebut harus di lengakapi dengannilai karakteristiknya. aporan tertulis tersebut harus disertai sertiEkat darilaboratorium dengan persetujuan Direksi apangan.

4.4. Selama pelaksanaan pembetonan harus ada pengujian slump sesuai dengan hasilmi7 design yang sudah ditentukan. )ara pengujian slump adalah mengikuti cara-cara slump test sebagai berikut *

Contoh, beton diambil tepat sebelum dituangkan kedalam cetakan beton(bekisting), cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan diatas kayu yang rata

atau plat beton. Cetakan diisi sampai kurang lebih sepertiganya. Kemudian

adukan tersebut ditusuk-tusuk 25 kali dengan besi berdiameter ! mm pan"ang

#$ cm dengan u"ung bulat (seperti u"ung peluru).

%engisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. &etiap

lapisan ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu

lapisan ba'ahnya. &etelah atasnya diratakan, segera cetakan diangkat

perlahan-lahan dan diukur penurunannya (nilai slumpnya).

4.6. Seluruh pekerjaan beton baik pembutan mi7 design maupun pada pekerjaanEsiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan berat, ;olume.

BAB XII- 8


9/25

4.7. Perawatan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tetapi tidaktergenang air, selama ( +tujuh hari dengan ketentuan bahwa hasilnya tidak bolehkurang dari '4 kekuatan yang diminta pada $1 hari. 0ika hasil kuat tekan benda-benda uji tidak memberikan angka kekutan yang diminta maka harus diadakanpengujian beton setempat dengan cara-cara seperti halnya ditetapkan P"= &3(&dengan tidak menambah biaya bagi pemberi tugas.

Pasal 6PEKERJAAN PEN#E*RAN BET*N6.1. Sebelum dimulai pegecoran beton, seluruh cetakan harus dibersihkan dari kotoran-

kotoran serbuk gergaji, potongan kayu, tanah, potongan kawat ikat dan lain-lainyang dapat mempengaruhi mutu beton. Disamping hal tersebut seluruh bidangcetakan harus dibasahi secukupnya, perlu diadakan tindakan-tindakan untukmenghindarkan pengumpulan air pembasahan tersebut pada bawah.

6.2. Pengadukan beton didalam mi7er tidak boleh kurang dari satu menit tidak bolehdari tiga menit terhitung setelah seluruh komponen adukan masuk kedalam mesinpengaduk.

6.". Penyampaian adukan beton dari mi7er ketempat pengecoran harus dilakukandengan cara yang tidak mengakibatkan terjadinya separasi-separasi komponen

adukan beton dan harus sudah dicor paling lambat #% menit sejak pencampurandidalam mi7er dengan tidak mengurangi ketentuan kualitas beton yang disyaratkandidalam P"=.

6.0. 0ika didalam pelaksanaannya digunakan bahan penghambat,maka waktu tersebutdiatas dapat diperpanjang dalam batas-batas waktu yang telah direkomendasikanoleh pihak-pihak produsen bahan tersebut.

6.5. pabila tinggi pengecoran lebih dari $ m, harus digunakan corong dari G=P + tremy agar tidak terjadi pemisahan komponen beton.

6.6. 9arus digunakan Hibrator untuk pemadatan beton.

Pasal 7SIAR-SIAR K*NTR(KSI 'AN PEMB*N#KARAN A(ANPembongkaran acuan dan penempatan siar-siar pelaksanaan, sepanjang tidak ditentukanlain dari gambar, harus mengikuti pasal '.1 dan . dari P"= &3(&.

Siar-siar tersebut harus dibasahi lebih dahulu dengan air semen tepat sebelum pengecoranlanjutan dimulai. etak siar-siar tersebut harus disetujui oleh Direksi apangan.

Pasal 8PEN##ANTIAN BESI1.&. Pemborong harus mengusahakan supaya besi yang dipasang adalah sesuai dengan

yang tertera pada gambar.1.$. Dalam hal dimana berdasarkan pengalaman Pemborong atau pendapatannya

terdapat kekeliruan atau kekurangan atau perlu penyempurnaan pembesian yangada, maka *a. Pemborong dapat menambah e7ra besi dengan tidak mengurangi pembesian

yang tertera dalam gambarI secepatnya hal ini diberitahukan pada perencana6onstruksi untuk sekedar in!ormasi.

b. 0ika hal tersebut di atas akan dimintakan oleh pemborong sebagai pekerjaanlebih, maka penambahan tersebut hanya dapat dilakukan setelah adapersetujuan tertulis dari Perencanaan 6ontruksi.

c. 0ika diusulkan perubahan dari jalannya pembesian, maka perubahan tersebuthanya dapat di jalankan dengan pesetujuan tetulis tertulis dari perencana6ontruksi. Mengajukan usul dalm rangka tersebut di atas adalah merupakan

juga keharusan dari pemborong.1.#. 0ika pemborong tidak berhasil mendapatkan diameter besi yang sesuai dengan yang

ditetapkan dalam gambar, maka dapat dilakukan penukaran diameter besi dengandiameter yang terdekat dan lebih besar, dengan catatan*a. 9arus ada persetujuan dari Direksi .b. 0umlah besi persatuan panjang atau jumlah besi ditempat tersebut tidak boleh

kurang dari yang tertera dalam gambar +dalam hal ini yang dimaksudkan adalahjumlah luas.

BAB XII- 9


10/25

c. Pengantian tersebut tidak boleh mengakibatkan keruwetan pembesian ditempat tersebut atau di daerah o;erlapping yang dapat menyulitkanpembetonan atau penyampaian penggetar.

1.. 2oleransi "esi.

iameter, ukuran sisi (atau "arak antaradua permungkaan yang berla'anan)

Variasidalam berat

yang diperbolehkan

oleransidiameter

Di bawah &% mm J / - ( 4 J / - %, mm

&% mm sampai & mm +tapi tidak

termasuk & mmJ / - ' 4 J / - %, mm

& mm sampai $1 mm + tapi tidak

termasuk $1 mm J / - 4 J / - %,' mm

Pasal 9PERA+ATAN BET*N

9.1. "eton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadi penguapan cepat.9.2. Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan, harus diperhatikan.9.". "eton harus dibasahi paling sedikit ( hari berturut-turut setelah pengecoran.

Pasal 11TAN##(N# JA+AB PEMB*R*N#Pemborong bertanggung jawab atas kualitas konstruksi sesuai dengan ketentuan-ketentuandiatas dan sesuai dengan gambar-gambar 6ontruksi yang diberikan.danya atau kehadiran Direksi apangan selaku wakil Pemberi 2ugas atau Perencana yangsejauh mungkin melihat/mengawasi/menegur atau memberi nasihat, tidaklah menggurangitanggung jawab penuh tersebut diatas.

Pasal 12PERBAIKAN PERM(KAAN BET*N12.1. Penambalan pada daerah yang tidak sempurna, keropos dengan campuran adukan

semen +)ement Mortal setelah pembukaan acuan, hanya boleh dilakukan setelahmendapat persetujuan dan sepengetahuan Direksi.

12.2. 0ika ketidaksempurnaan itu tidak dapat diperbaiki untuk menghasilkanpermungkaan yang diharapkan dan diterima oleh Direksi apangan, maka harusdibongkar dan diganti dengan pembetonan kembali atas beban biaya Pemborong.

12.". 6etidak sempurnaan yang dimaksud adalah susunan yang tidak teratur,pecah/retak, ada gelembung udara, keropos, berlubang, tonjolan, dan yang lainyang tidak sesuai dengan bentuk yang diharapkan/diinginkan.

Pasal 1"BA#IAN - BA#IAN YAN# TERTANAM 'ALAM BET*N1".1. Pasang angkur dan lain-lain yang akan menjadi satu dengan beton bertulang dan

dicor pada waktu yang bersamaan.1".2. Diperhatikan juga tempat kelos-kelos untuk konsen dan instalasi.

Pasal 10AL - AL LAIN )MISELLANE*(S ITEMS,10.1. =si lubang-lubang dan bukaan-bukaan yang tertinggal dibeton bekas jalan kerja

sewaktu pembetonan. jika diangap perlu untuk membuat bantalan beton untukpondasi alat-alat mekanik dan elektronik yang ukuran, rencana dan tempatnyaberdasarkan gambar-gambar rencana mekanikal dan elektrikal. Digunakan mutubeton seperti yang ditentukan dan dengan penghalusan permungkaannya.

10.2. Pegangan pla!ond dari besi beton diameter ' mm dengan jarak 7 dan y * &'% cm.Dipasang pada saat sebelum pengecoran beton beton dan pengantung harus

dikaitkan pada tulangan plat atau balok.

BAB XII- 10


11/25

Pasal 14PEMBERSIAN

0angan dibiarkan puing-puing, sampah, sampai tertimbun, pembersihan harus dilakukansecara baik dan teratur.

Pasal 16*NT* YAN# AR(S 'ISE'IAKAN16.1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus memberikan contoh material *

koral, split, pasir beton dan semen untuk mendapatkan persetujuan Direksi.16.2. )ontoh-contoh yang yang telah disetujui oleh Direksi akan dipakai sebagai standar/

pedoman untuk memeriksa/menerima material yang dikim oleh Pemborong keapangan.

16.". Pemborong diwajibkan untuk membuat tempat penyimpanan contoh-contoh yangtelah disetujui di bangsal Direksi apangan

PEKERJAAN ARSITEKT(R

Pasal 1PEKERJAAN BET*N N*N STR(KT(RAL1.1. Lingu! Pee&aan.

a. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat "antu lainyauntuk melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar, dengan hasilyang baik dan sempurna.

b. Pekerjaan ini meliputi beton kolom praktis, beton ring balok untuk bangunanyang dimaksud termasuk pekerjaan besi beton dan pekerjaan bekisting/acuan,dan semua pekerjaan beton struktur, seperti yang ditunjukan pada gambar.

1.2. Pes/aatan Bahan.a. Semen Portland.

9arus memakai memakai mutu yang terbaik dari satu jenis merek ataspersetujuan perencanaan/pengawas dan harus memenuhi >=-1. Semen yangtelah mengeras sebagian/seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.Penyimpanan semen semen Portland harus diusahakan sedemikian rupasehinggga bebas dari kelembaban, bebas dari air dengan lantai terangkat daritanah dan ditumpukan sesuai dengan syarat penumpukan semen.

b. Pasir "eton.Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih dan bebas dari bahan-bahanorganis, umpur dan sebagainya dan harus memenuhi komposisi butur sertakekerasan yang di cantumkan dalam P"= &3(&.6omposisi butir serta kekerasanyang di cantumkan dalam P"= &3(&.

c. 6oral beton split.Digunakan koral yang bersih, bermutu baik, tidak berpori serta mempunyaigradasi kekerasan sesuai dengan syarat-syarat P"= &3(&. Penyimpanan/

penimbunan pasir koral beton harus dipisahkan satu dari yang lain, hinggakedua bahan tersebut dijamin mendapat perbandingan adukan beton yangtepat.

d. ir.ir yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak,asam, alkali dan bahan-bahan organis/bahan lain yang dapat merusak betondan harus memenuhi >=-# pasal &%. pabila dipandang perluperencana/pengawas dapat meminta kepada 6ontraktor supaya air yang dipakai diperiksa dilaboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan syah atasbiaya 6ontraktor.

e. "esi beton.Digunakan mutu 5$, 5#$ besi harus bersih dari lapisan minyak/lemak danbebas dari cacat seperti serpih-serpih. Penampang besi harus bulat sertamemenuhi persyaratan >=-$ +P"= &3(&. "ila dipandang perlu 6ontraktor

BAB XII- 11


12/25

diwajibkan untuk memeriksa mutu besi beton kelaboratorium pemeriksaanbahan yang resmi dan sah atas biaya kontraktor.

Pengendalian pekerjaan ini harus sesuai dengan *& Peraturan-peraturan/standard setempat yang biasa di pakai .$ Peraturan-peraturan "eton "ertulang =ndonesia &3(&, >=-$ .# Peraturan 6ontruksi 6ayu =ndonesia &3&, >=-'. Peraturan Semen Portland =ndonesia &3($, >=-1.' Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat. Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tulisan yang

diberikan perencana.( merican Society !or testing and Material +S2M.1 merican )oncrete =nstitute +)=.

1.". S/aat-S/aat Pelasanaan.a. Mutu beton.

Mutu beton yang dicapai dalam pekerjaan beton bertulang adalah 6-$'% danharus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam P"= &3(&.

b. Pembesian.& Pembuatan tulang-tulangan untuk batang lurus atau yang di bengkokkan,

sambungan kait-kait dan pembulatan sengkang +ring, persyaratan harussesuai P"= &3(&.

$ Pemasangan dan penggunaan tulang beton harus disesuaikan dengangambar kontruksi.

# 2ulang beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin agar besi tersebuttidak berubah tempat selama penecoran, dan harus bebas dari papan acuanatau lantai kerja dengan memasang selimut beton sesuai dengan ketentuandalam P"=-&3(&.

"esi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan darilapangan kerja dalam waktu $ jam setelah ada perintah tertulis dari

Perencanaan/Pengawas.

c. )ara pengadukan.& )ara pengadukan harus menggunakan beton molen.$ 2akaran untuk semen, pasir dan koral harus disetujui terlebih dahulu oleh

perencana/ pengawas.# Selama pengadukan kekentalan adukan beton harus diawasi dengan jalan

memeriksa slump pada setiap campuran baru. Pengujian slump min ' cmdan maks &% cm +sesuai dengan hasil mi7 design beton.

d. Pengecoran beton.& 6ontraktor diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan

membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh, pemeriksaanukuran-ukuran dan ketinggian, pemeriksaan penulangan dan penempatanpenahan jarak.

$ Penecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan perencana/pengawas.

# Pengecoran harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan menggunakanalat penggetar untuk menjamin beton cukup padat dan harus dihindarkanterjadinya cacat pada beton seperti keropos dan sarang-sarang koral/splityang dapat memperlemah kontruksi.

pabila pengecoran beton akan dihentikan dan diteruskan pada hariberikutnya maka tempat perhatian tersebut harus disetujui olehperencana/pengawas.

e. Pekerjaan acuan/bekisting.& acuan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah

ditetapkan/ yang diperlukan dalam gambar.

BAB XII- 12


13/25

$ cuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuaatan-perkuatan,sehingga cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan kedudukannyaselama pengecoran dilakukan.

# cuan harus rapat +tidak bocor, permungkaannya licin, bebas dari kotoran-kotoran +tahi gergaji, potongan kayu, tanah/umpur dan sebagainya,sebelum pengecoran dilakukan dan harus mudah dibongkar tanpa merusakpermungkaan beton.

6ontraktor harus memberikan contoh-contoh material +besi, koral/split, pasirdan semen kepada perencana/pengawas, untuk mendapat persetujuansebelum pekerjaan dilakukan.

' "ahan-bahan yang digunakan harus tersimpan dalam tempat penyimpananyang aman, sehingga mutu bahan dan mutu pekerjaan tetap terjaminsesuai dengan persyaratan.

6awat pengikat besi beton/rangka adalah dari baja lunak dan tidak disepuhseng. Diameter kawat lebih besar atau sama dengan %,% mm. 6awatpengikat besi beton/rangka harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukandalam >=-$ +P"= tahun &3(&.

( "eton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadipengguapan cepat. Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnyahujan, harus diperhatikan.

1 "eton harus dibasahi paling sedikit selama sepuluh hari setelahpenggecoran.

!. Pekerjaan pembongkaran acuan/bekisting.Pembongkaran bekisting hanya boleh, dilakukan dengan ijin tertulis dariperencana/ pengawas.

g. 6ontraktor dan kualiEkasi pelaksana/kontraktor.& Pelaksana/kontraktor bertanggung jawab atas kesempurnaan pekerjaanya

sampai dengan saat-saat penyerahan +selesai.$ Pekerjaan beton harus dilakukan tenaga-tanaga ahli pada bidangnya.

Palaksana/ kontraktor harus *uali+ed, minimal S2M # tahun pengalamankerja tenaga pelaksana lapangan.

# 6ontraktor harus mengikuti semua peraturan, baik yang terdapat pada

5raian dan syarat-syarat maupun yang tercantum dalam gambar-gambaratau peraturan yang berlaku baik dalam negeri maupun luar negeri.

6ontraktor harus mengikuti kontrak-kontrak yang akan disusun kemudiandengan pemilik, baik mengenai hal pembayaran maupun hal teknis dan nonteknis lainnya.

' 6ontraktor harus menempatkan tenaga ahli dilapangan yang setiap saatdiperlukan untuk dapat berdiskusi dan dapat memutuskan administrati;e.

h. )ontoh bahan.& sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus mengajukan dulu contoh-

contoh material misalnya * besi, koral, split, pasir, P), dan bahan Enishinglainya untuk mendapatkan persetujuan dari perencana/Pengawas/Direksi.

$ )ontoh-contoh yang telah disetujui oleh perencana/Pengawas/Direksi, akandipakai sebagai standar/pedoman untuk memeriksa/menerima material

yang akan dikirim oleh kontraktor ke site.

i. Syarat-syarat Pengiriman dan Penyimpanan bahan.& "ahan harus didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan utuh dan

tidak cacat. "eberapa bahan tertentu harus masih didalam kotak/kemasanaslinya yang masih tersegel dan berlabel pabriknya.

$ "ahan harus disimpan di tempat yang terlindung dan tertutup, kering, tidaklembab dan bersih sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pabrik.

# 2empat penyimpanan harus cukup, bahan ditempatkan dan dilindungisesuai dengan jenisnya.

6ontraktor bertanggung jawab terhadap kerusakan selama pengiriman danpenyimpanan. "ila ada kerusakan, 6ontraktor wajib menganti atas bebankontraktor.

j. Pengujian mutu pekerjaan.

BAB XII- 13


14/25

1) Sebelum dilaksanakan pemasangan, 6ontraktor diwajibkan untukmemberikan pada perencana/pengawas Certi+cate est bahan besibeton dari produsen/pabrik.

$ "ila tidak ada )ertiEcate 2est, maka kontraktor harus melakukan pengujianatas besi beton maupun kubus beton di laboratorium yang akan ditujuk

kemudian.# Mutu beton tersebut harus dibuktikan oleh kontraktor dengan mengambilbenda uji berupa kubus/slinder yang ukurannya sesuai dengan syarat-syarat/ketentuan dalam P"=-&3(&. pembuatannya harus disaksikan olehperencana/pengawas. 0umlah dan !rekuensi pembuatan kubus beton sertaketentuan-ketentuan lain sesuai P"= &3(&.

4) 6ontraktor diwajibkan membuat i design rencana )ampuran "etonterlebih dahulu, sebelum memulai pekerjaan beton.

' 9asil pengujian dari laboratorium diserahkan kepada Perencana/pengawassecepatnya.

Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengujian bahan tersebut,menjadi tanggung jawab kontraktor.

k. Syarat-syarat pengamanan Pekerjaan

& "eton yang telah dicor dihindarkan dari benturan benda keras selama #7$jam setelah pengecoran.

$ "eton dilindungi dari kemungkinan cacat yang diakibatkan dari pekerjaan-pekerjaan lain.

# "ila terjadi kerusakan, 6ontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengantidak mengurangi mutu pekerjaan. Seluruh biaya perbaikan menjaditanggung jawab kontraktror.

"agian beton setelah dicor selama dalam pengerasan harus selalu dibasahidengan air terus menerus selama & +satu minggu atau lebih +sesuaiketentuan dalam P"= &3(&.

Pasal 2PEKERJAAN PASAN# BAT( BATA

2.1. Lingu! Pee&aan.a. Pekerjaan pasangan batu bata ini meliputi seluruh detail yang

disebutkan/ditunjukan dalam gambar atau sesuai petunjukperencana/Pengawas.

2.2. Pes/aatan Bahan.a. "atu bata harus memenuhi >=-&%.b. Semen Portland harus memenuhi >=-1.c. Pasir harus memenuhi >=-# Pasal & ayat $d. ir harus memenuhi PH"=-&31$ pasal 3.

2.". S/aat-S/aat Pelasanaan.a. Pasangan batu/bata merah, dengan menggunakan aduk campuran & pc * psr.b. 5ntuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai permukaan sloo!

sampai ketinggian $' cm di atas permukaan lantai dasar, dinding didaerahbasah setinggi &% cm dari permukaan lantai, serta semua dinding yang adapada gambar menggunakan symbol aduk transraam/kedap air digunakan adukrapat air dengan campuran & pc * $ psr, dinding-dinding lainya dipasang dengancampuran & pc * psr.

c. "atu bata merah yang digunakan e7 lokal dengan kualitas terbaik yang disetujuiPengawas, siku dan sama ukurannya ' 7 && 7 $$ cm.

d. Sebelum digunakan batu bata harus direndam dalam bak air atau drum hinggajenuh.

e. Setelah bata terpasang dengan aduk, nad/siar-siar harus dikerok sedalam & cmdan dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.

!. Pasangan dinding batu bata sebelum diplester harus di basahi dengan airterlebih dahulu dan siar-siar telah dikerok serta dibersihkan.

g. Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri

maksimum $ lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.

BAB XII- 14


15/25

h. "idang dinding K batu yang luasnya lebih besar dari &$ M$ditambahkan kolomdan balok penguat +kolom praktis dan balok praktis, dengan tulangan pokok

&% mm, beugel mm jarak $% cm.i. Pembuatan lubang pada pasangan untuk perancah/steiger sama sekali tidak

diperkenankan.

j. Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiapbagian pekerjaan beton +kolom harus diberi penguat stek-stek besi beton 1

mm jarak (' cm, yang terlebih dahulu di tanam dengan baik pada bagianpekerjaan beton dan bagian yang ditanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya #% cm kecuali ditentukan lain.

k. 2idak diperkenankan memasang bata merah yang patah dua melebihi '4. "atayang patah lebih dari dua tidak boleh digunakan.

l. Pasangan batu bata untuk dinding K batu harus menghasilkan dinding Enishsetebal &' cm dan untuk dinding & batu Enish adalah $' cm. pelaksanaanpasangan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus.

Pasal "

PEKERJAAN PELAPIS 'IN'IN#

A. PEKERJAAN PLESTERAN 'IN'IN#A.1 Lingu! Pee&aan

a. Pekerjaan plesteran dinding dikerjakan pada permukaan dinding bagian dalamdan luar.

A.2 Pes/aatan Bahan

a. Semen Portland harus memenuhi >=-1 + dipilih dari satu produk untuk seluruhpekerjaan .

b. Pasir harus memenuhi >=-# pasal & ayat $.c. ir harus memenuhi >=-# pasal &%.

A." S/aat-S/aat Pelasanaana. Plesteran dilaksanakan sesuai standar spesiEkasi dari bahan yang digunakan

sesuai dengan petunjuk Perencana/Pengawas dan persyaratan tertulis dalam5raian dan Syarat pekerjaan ini.

b. Sebelum dilakukan pekerjaan penimbunan sirtu diatas plat pondasi terlebihdahulu, dinding bata yang ada diplester dengan spesi & * $ sesuai dengangambar rencana yang ada.

c. Dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus mengikuti semua petunjuk dalamgambar rsitektur terutama pada gambar detail dan gambar potonganmengenai ukuran tebal/ tinggi/peil dan bentuk proElnya.

d. Dinding tertanam di dalam tanah harus diberi pen dengan memakai spesi kedapair.

e. Semua bidang yang akan menerima bahan +Enishing pada permukaannyadiberi alur-alur garis horiAontal atau diketrek +scath untuk memberi ikatan yanglebih baik terhadap bahan Enishingnya, kecuali untuk yang menerima cat.

!. Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak & m, dipasang tegak dan

menggunakan keping-keping plywood setebal 3 mm untuk patokan kerataanbidang.g. 6etebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaan dinding/kolom yang

dinyatakan dalam gambar, sesuai peil-peil yang diminta gambar. 2ebal plesteranminimum $,' cm, jika ketebalan melebihi $,' cm harus diberi kawat ayam untukmembantu dan memperkuat daya lekat dari plesterannya pada bagianpekerjaan yang diiAinkan Perencana/Pengawas.

h. 5ntuk permukaan yang datar, harus mempunyai toleransi lengkung ataucembung bidak tidak melebihi ' mm untuk setiap jarak $ m. jika melebihi,kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan biaya atas tanggungankontraktor.

i. 6elembaban plesteran harus dijaga sehinga pengeringan berlangsung wajartidak terlalu tiba-tiba, dengan membasahi permukaan plesteran setiap kaliterlihat kering dan melindungi dari terik panas matahari langsung denganbahan penutup yang bisa mencegah penguapan air secara cepat.

BAB XII- 15


16/25

j. 0ika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik, plesteranharus dibongkar kembali dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat di terima olehPerencana/Pengawas dengan biaya atas tanggungan kontraktor.Selama ( + tujuh hari setelah pengacian seleai kontraktor harus selalumenyiram dengan air, sampai jenuh sekurang-kurangnya $ kali setiap hari.

k. 2idak dibenarkan pekerjaan Enishing permukaan dilakukan sebelum plesteranberumur lebih dari $ + dua minggu.

Pasal 0PEKERJAAN K(SEN 'AN PINT(A.PEKERJAAN K(SEN0.1. LIN#K(P PEKERJAAN

Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnyauntuk

melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar, dengan hasil yang baikdan rapi.

a.Pekerjaan 6oAen aluminium

0.2. PERSYARATAN BAAN

a. 0enis aluminium yang dipakai *

& 6oAen aluminium 8

0.". SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN :

a. Semua proses pemotongan dan pembuatan dikerjakan dengan mesin, kecuali

untuk detail tertentu atas persetujuan perencana/pengawas.

b. 5ntuk pekerjaan aluminium dikerjakan oleh ahlinya.

Pasal 7PEKERJAAN KAP;RAN#KA ATAP7.1. ingkup Pekerjaan.

a "erkaitan dengan pekerjaan rangka atap dan penutup atap sesuai dengangambar, termasuk didalamnya penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,peralatan dan alat-alat bantu termasuk pengangkutan yang diperlukan untukmenyelesaikan pekerjaan.

b Bangka atap termasuk mengerjakan konsul, rangka atap seng, listplank papan,pasangan atap seng sesuai dengan gambar yang telah ditentukan.

7.2. "ahan.a 6uda-kuda baja ringan setara smartarass, cap trass

7.". Metode Pelaksanaan.

a) 6uda-kuda baja ringan harus dikerjakan dengan ahli dibidangnya.

b) Seluruh permukaan rangka atap seperti gording harus dipasangkan baut skrupsampai rata.

c Pemasangan reng harus rata tidak bergelombang, sambungan harus rata,dengan sambungan miring diletakan diatas usuk, dan tidak boleh diantara..

d Pemasangan harus rata, lurus, baik kearah horiAontal maupun ;ertikal danpemasangan harus rapat +tidak renggang.

e Pemasangan listplank papan dilaksanakan meliputi sekeliling bangunan,pekerjaan harus rapi diketam halus, rata tidak berombak dan waterpas kearahhoriAontal sambungan papan dengan konstruksi ekor burung, ukuran dankonstruksi harus sesuai dengan gambar bestek yang bersangkutan.

(.. atap"ahan atap transparan yaitu solarLat plain !rost dengan ketebala mm

Pasal 9

BAB XII- 16


17/25

PEKERJAAN LANTAIA. PEKERJAAN S(B - LANTAI ;RABAT BET*N

A.1 Lingu! Pee&aana. Pekerjaan sub lantai ini meliputi seluruh detail yang di sebutkan/ditunjukan

dalam gambar sebagai alas lantai Enishing.

A.2 Pes/aatan Bahana. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan persyaratan P"= &3(&

+ >=-$ , PH"" &3' dan >=-1.b. "ahan-bahan yang dipakai, sebelum dipasang terlebih dahulu diserahkan

contoh-contohnya kepada perencana/Pengawas untuk disetujui.

A." S/aat-S/aat Pelasanaana. 5ntuk pasangan yang langsung di atas tanah, tanah yang akan dipasang sub-

lantai harus dipadatkan untuk mendapatkan permukaan yang rata dan padatsehingga diperoleh daya dukung tanah yang maksimum, pemadatandipergunakan alat timbres.

b. Pasir urug bawah lantai yang disyaratkan harus merupakan permukaan yang

keras, bersih dan bebas alkali, asam maupun bahan organik lainnya yang dapatmengurangi mutu pasangan. 2ebal lapisan pasir urug yang disyaratkanminimum &% cm atau sesuai gambar, disiram air dan ditimbris sehinggadiperoleh kepadatan yang maksimal.

c. Diatas pasir urug dilakukan pekerjaan lantai atau sub-lantai setebal ' cm atauyang sesuai ditunjukkan dalam gambar detail dengan campuran & P) * # Pasir *' 6oral yang di aci atau ditaring licin.

d. Pasangan diatas plat beton + antai tingkat , plat beton diberi lapisan plaster+ screed campuran & P) * # Pasir setebal minimum $ cm denganmemperhatikan kemiringan lantai, terutama didaerah basah dan teras yang diaci atau ditaring licin.

e. antai kerja atau sub-lantai beton tumbuk di atas lantai dasar permungkaannyaharus dibuat benar-benar rata, dengan memperhatikan kemiringan lantaididaerah basah dan teras yang di aci atau ditaring licin.

Pasal 1 dengankelas minimal 8 ) 8 dan masih berlaku hingga tahun terakhir yang sedangberjalan.

c Seluruh pekerjaan instalasi harus dikerjakan meneurut peraturan 5mum=nstalasi istrik +P5= di=ndonesia/peraturan P> Setempat edisi terakhirsebagai petunjuk dan juga peraturan-peraturan yang berlaku pada daerahsetempat dan stsndard-standard/ 8code-code 8 lainnya yang dipakai secarainternasional + HDF, D=>, =FS, >FM, "S dsb .

A.2 Lingu! Pee&aana Pengadaan dan pemasangan kabel untuk * distribusi daya tegangan rendah

panel penerangan +P, panel daya +PP, dan peralatan.b Pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan, kotak kontak biasa, kotak

kontak daya secara lengkap.c Pengadaan dan pemasangan 8E7tures8 penerangan +5nitlampu, kotak koontak

biasa/daya +!ase/# !asa lengkap dengan 8plug8 dan peralatan penunjangnya+accessories

d Pengadaan dan pemasangan PP, P, didalam bangunan serta peralatanpenunjang lainnya + sesuai dengan gambar perencana .

e Melaksanakan masa pemeliharaan dan masa pertanggung jawaban +Garansisesuai rencana kerja dan persyaratan teknis.

! pabila ada hal-hal yang disebutkan kembali pada bagian/bab/gambar yanglainnya, maka hal ini harus diartikan bukan untuk menghilangkan satu terhadapyang lainnya, tetapi untuk lebih menegaskan permasalahan.

g Seluruh pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaan ini, sekalipun itempekerjaan tersebut tidak disebutkan, akan tetapi merupakan bagian yang harusdikerjakan agar system tersebut dapat bekerja dengan sempurna danmemenuhi persyaratn teknis.

A." K%%$inasi Pee&aan5ntuk kelancaran pekerjaan ini harus diadakan koordinasi dari seluruh bagian yangterlibat dalam proyek ini. Penyediaan material dan pemasangan slee;es/sparingmenjadi tanggung jawab Pemborong. Melokalisasi/ memperinci setiap pekerjaan

sampai dengan detail untuk menghindari kesalah !ahaman/konLik sesamepemborong lainnya dilokasi proyek ini dan harus mendapat persetujuan terlebihdahulu dari Direksi/Pengawas apangan/6onsultan Perencana.

A.0 Mateial 'an +%manshi!Seluruh material yang disuplai dan dipasang oleh Pemborong harus baru danmaterial tersebut harus sesuai untuk dipasang didaerah tropis. Material-materialharus dari produk yang berkualitas baik/ tinggi dan dari produk yang terbaru. 5ntukmaterial-material yang disebut dibawah ini, Pemborong harus menjamin bahwabarang tersebut adalah baik dan baru dengan menunjukan surat order pengirimandan catalog/brosure dari peralatan tersebut dari agen/dealer/pabrik.

Peralatan Panel * utomatic "reaker, circuit "reaker,Belay-relay,

kontraktorMeter-meter, rotary Swich dan lain-lain.

Peralatan lampu * rmature, bola lampu. Peralatan =nstalasi * Stop kontak, stop kontak ), saklar, dan lain-lain

merk "rocco atau setara.

6abel * 6abel >ta MateialPada waktu pengajuan penawaran, pemborong harus menyertakan/melampirkanDa!tar material yang lebih terperinci dari semua bahan yang akan dipasang padaproyek ini dan harus disebutkan pabrik, merek, manu!acture dan type lengkapdengan memberi tanda pada brosur/catalog yang disertakan.Da!tar material yang diajukan pada waktu penawaran ini adalah mengikat, harusdiajukan secara lengkap dan terperinci, tidak boleh sebagian-sebagian.

A.6 Nama Pabi;Mee Yang 'itentuan

BAB XII- 19


20/25

pabila pada spesiEkasi teknis ini disebutkan nama pabri/Merek dari satu jenisbahan/material, maka Pemborong wajib menawarkan dan memasang sesuai denganyang telah ditentukan.

2idak ada alasan bagi Pemborong pada waktu pemasangan menyatakan bahwabarang tersebut sudah tidak ada lagi dipasaran ataupun sukar untuk didapatdipasaran.5ntuk barang-barang yang harus diimpor, segera setelah ditunjuk sebagaipemenang, Pemborong harus secepat mungkin memesannya, namun pada saatpemesanan bahan/merek tersebut tidak/sukar diperoleh, maka 6onsultan Perencanaakan menentukan kemudian, alternati! merek lain dengan SpesiEkasi teknis yangsama dengan aslinya/yang ditawarkan.Minimal setelah & + satu bulan dari penunjukan pemenang, Pemborong harusmemberikan !oto copy dari surat order/pemesanan material import dariagen/importir material bersangkutan yang menyatakan bahwa material-materialtersebut telah dipesan + order import .

A.7 Sh%! 'a=ingSetelah persetujuan dalam hal ini sebelum da!tar spesiEkasi material, pemboromgharus menyerahkan shop drawing untuk mendapat persetujuan dari 6onsultan

Perencana.Shop drawing termasuk catalog data dari pabriknya, literature mengenai uraian-uraian, diagram pengkabelan, data-data ukuran/dimensi, data pembuatan dannama serta alamat dari penyalur/ser;ice shop atau badan usaha lain yang ditunjuksebagai 8 technical maintenance 8 dan menyediakan suku cadang yang lengkap dandapat mem 8 beck up 8 system agar selalu dapat bekerja dengan baik dansempurna. Shop drawing harus diberi cacatan dari pemborong, yang menyatakanbahwa apa yang dianjurkan dudah sesuai dengan spesiEkasi dan kondisi ruang yangdisediakan.

Data untuk setiap system harus menunjukan pemasangan yang lengkap darikeseluruhan system. Penyerahan secara bertahap + sebagian-sebagian tidak akandiperhatikan. Shop drawing harus dibutuh sebanyak + empat set.Shop drawing yang harus diajukan yaitu *

& =nstalasi lengkap, mulai dari sumber P> + Gardu F7isting dan Generator,sampai dengan rangkaian akhir.

$ Panel-panel daya + PP , panel peneranag + P , panel utama + SDP , outlet bo7dll.

# Detail-detail pemasangan lampu. Dan lain-lain yang diminta oleh Pengawas lapangan/Direksi

A.8 Subtitusia Produk yang disebutkan nama pabriknya.

Material, peralatan, perkakas, accessories yang disebutkan nama pabrik dalamspesiEkasi. Pemborong harus melengkapi produk yang disebutkan padaspesiEkasi disertakan data-data teknisnya secara lengkap untuk mendapatpersetujuan 6onsultan Perencana/Direksi.

b Produk yang tidak disebutkan nama pabriknya.Material, peralatan, perkakas, accessories dan produk-produk yang tidakdisebutkan nama pabriknya didalam spesiEkasi. Pemborong harus mengajukansecara tertulis nama nama negara pembuatannya, nama pabrik yangmemproduksinya, catalog dan selanjutnya menguraikan data yang menunjukansecara benar bahwa produk yang digunakan adalah sesuai dengan SpesiEkasidan kondisi dilapangan.

A.9 %nt%hPemborong harus menyerahkan contoh-contoh dari seluruh material yang akandipasang untuk mendapatkan persetujuandari 6onsultan perencana/Direksi.Semua biaya untuk kebutuhan tersebut adalah tanggung jawab Pemborong.

A.1< P%tesi

BAB XII- 20


21/25

Seluruh material dan peralatan yang berada dilingkungan proyek, selamapengerjaan dan sesudah selesai masa instalasi + masa garansi , pemborong harusmengamankan peralatan tersebut secara memadai.Material dan peralatan yang mengalami kerusakan sebagai akibat dari pemasanganyang ceroboh dan kurangnya pengamanan setelah terpaang, tidak dapat diterimaoleh 6onsultan Pengawas/Direksi. Pemborong berkewajiban menganti yang baru,sesuai dengan yang aslinya atas biaya Pemborong.

A.11 Aess *!eningPemborong harus menyediakan 8 ccess opening 8 + bukaan pada tempat-tempattertentu guna pemeliharaan instalasi listrik."ukaan + access opening pada kontruksi bangunan seperti pada dinding, pla!on,lantai beton + atap bangunan atu dibutuhkan pada lain bagian. "ukaan tersebutharus dilengkapi dengan !asilitas penutup yang tepat dan estetis padapermungkaannya serta penutup tersebut dapat dilepaskan /dibuka/dipindahkantanpa mengakibatkan kerusakan pada permungkaan yang berdekatan.

A.12 Pengeatanpabila peralatan-peralatan dari Pabrik sudah mengalami pengecatan dantambahan pengecatan dilapangan tidak disyaratkan maka permungkaan yangmengalami cacat-cacat gesek harus diperbaiki ataupun dilakukan pengecatankembali untuk mendapatkan hasil pengecatan yang seragam dan sempurna.pabila peralatan yang seharusnya dicat tetapi tidak dicat dari pabrik, makapemborong berkewajiban dan bertanggung jawab atas pengecetan materialtersebut.Seluruh rangka, penutup, ko;er plate dan pintu panel seluruhnya harus dicat dasar +prime coating dan diberi cat akhir + Enishing paint . Penentuan jenis warna danmerek cat, sebelumnya harus dimintakan persetujuan dahulu dari konsultanperencana/Direksi.Pengecatan dikerjakan dengan proses 8 sto;e Fnamel 8 untuk E7ture lampu,sedangkan untuk panel listrik sebelum dilaksanakan pengecatan harus dilakukandahulu pelapisan anti karat dengan cara 8 Gal;aniAed )admium Plating 8 atau 8incromatic Primer 8 dan dicat baker.

A.1" Pa!an NamaSeluruh cabinet, panel listrik, pemutus daya + circuit breaker , saklar dan bagian-bagian lain dari peralatan jika tidak disebutkan dalam hal-hal lain, maka harusdibuatkan papan nama untukmengindikasikan/mengidentiEkasikan/penggunaan/nama dari peralatan tersebut.Papan nama harus terbut dari plat plastik dengan huru! timbul. 5ntuk keseluruhan,papan nama harus berukuran maksimal tinggi * &.' inch + #.1& cm dengan lebarseperlunya dan ukuran minimal yang dipersyaratkan tinggi * &.% inch + $.' cm dan ketebalan plat minimum * # mm.

A.10 gamba !emasangan /ang sebenan/aPemborong harus mempergunakan secara baik satu set lengkap gambar-gambarpada lapangan yang mana harus diberi tanda yang tepat pada lokasi dari seluruh

jenis system outlet.Panel/ kabinet, peralatan, pengkabelan dan lain-lainnya harus dicantumkan jaraksebenarnya dari as kolom terdekat pada gambar pemasangan yang sebenarnya+ as installed , titik-titik re!erensi pengukuran untuk menentukan letakperalatan/instalasi harus cukup jelas dan dilengkapi dengan jarak-jarak ukuran darititik re!erensi tersebut secara jelas dan im!ormati!.Pemborong pada saat mendekati hal-hal penyerahan + $ Minggu sebelumpenyerahan harus sudah menyerahkan gambar-gambar sesuai pemasangansebenarnya + 8 as built drawing 8 8 =2FM PF6FB0> =>= MFB5P6> S59= DMMS PF> PF6FB0> 8

A.14 'ata Suu a$angPemborong harus memberikan da!tar suku cadang dari peralatan yang dipasang

secara terperinci berikut alamat dan nama badan usaha yang merupakan badan

BAB XII- 21


22/25

keagenan dari peralatan yang dipasang tersebut kepada 6onsultanPerencana/Direksi. pabila peralatan yang dipasang tersebut dilengkapi dengansuku cadanh harap diberikan kepada pemberi 2ugas sebagai kelengkapan daripenyerahan seluruh pekerjaan dan pemborong berkewajiban memberikan da!tarharga dari suku cadang tersebut.

A.16 Peatuan a PatentPemborong harus melindungi Pemberi 2ugas terhadap 6laim atau tuntutan, biayaatau kenaikan harga yang diakibatkan oleh keadaan perusahaan/agendistributorperalatan bersangkutan dalam berhubungan merek dagang atau nama produksi,baik hak cipta pada semua material, peralatan yang digunakan pada proyek ini.

A.17 KebesihanPemborong harus membersihkan seluruh kotoran/sampah dan sisa-sisa dari materialtidak dipakai yang di akibatkan oleh pekerjaan dan harus menyelesaikan tiap-tiapbagian secara teratur dan rapuh.

A.18 #amba-#ambaGambar listrik menunjukan keseluruhan besaran dan jumlahnya serta persyaratandari keperluan instalasi listrik , instalasi harus menyesuaikan dengan kondisi

setempat. Gambar-gambar rsitektur dan struktur harus berkaitan dengankonstruksi dan detail akhir dari pelaksanaan, sedangkan gambar-gambar lainnyaharus berkaitan dengan detail yang berhubungan dengan masing-masingpekerjaan. Pemborong harus melengkapi seluruh pekerjaan yang akan dikerjakandengan 8 Shop Drawing/Detail Drawing 8 dan setujui 6onsultan Pengawas/Direksi.Pemborong wajib memeriksa terhadap kemungkinan kemungkinan darikesalahan/ketidak cocokan, baik dari segi besaran, kapasitas, Esik maupunpemasangan dll.Diartikan bahwa bila ada ketidak sesuaian teknis maupun Esik, hal ini harus segeradisampaikan secara tertulis +empat hari sebelum dilakukan penjelasan pekerjaan+aanwijAing. "ila hal ini tidak segaera tidak diberi tahu kepada 6onsultanPerencana/ Direksi maka hal-hal yang menyangkut kekurangan harga barang/material +8 unit Price 8 adalah tanggungan Pemborong.

A.19 Pinsi! 'istibusiSistem pelayanan untuk distribusi listrik adalah sebagai berikut * dari panel indukdidistribusikan ke Panel-panel Daya +PP, Panel Penerangan +P dan 6ontrol panel+)P pada setiap lantai melalui kabel + >eutral .

c Pada panel penerangan/Daya untuk ruang-ruang 6uliah dan alat-alat yang

persyaratkan khusus seluruh pengaman sirkuit + circuit breaker harusdilengkapi dengan 8 earth leakage relay 8 dengan sensiti;ity #% m.

B. TEKNIS INSTALASIB.1 Instalasi Kabel

a 5mumSemua kabel yang digunakan untuk instalasi listrik harus memenuhipersyaratan S== dan SP>. Semua kabel harus baru dan jelas ditandai mengenaiukurannya, jenis kabelnya, nomor dan jenisnya pintalannya. Semua kabeldengan penampang diatas mm$ harus terbuat secara dipilin +Standed.=nstalasi listrik harus berpenampang minimal $.&/$mm$.

b Splice/ Pencabangan.

BAB XII- 22


23/25

2idak diperkenankan adanya 8 splice 8 ataupun sambungan dalam pipa/salurancabang maupun !eeder utama terkecuali pada outlet atau kotak-kotakpenghubung yang dapat dicapai + accessible .

c "ahan isolasiSemua bahan isolasi untuk splice, connection dan lain-lain seperti karet, PH),asbes, gelas, tape sintetis, resin splice case compostion dan lain-lain harus daritype yang direkomendasikan/disetujui untuk penggunaan, lokasi, tegangankerja, kondisi sekelilingnya dan lain-lain, oleh instansi yang berwenang + P> ,perwakilan pemerintah setempat dan/atau manu!acturer.

d Penyambungan kabel.& Semua penyambungan kabel harus dilakukan dalam kotak penyambungan

yang khusus digunakan untuk itu + junction bo7 dan lain-lain .$ Pemborong harus memberikan brosur-brosur mengenai cara-cara

penyambungan yang dinyatakan oleh pabrik kepada konsultan Perencana/Direksi.

# arna kabel atau identitas lain pada kabel yang akan disambung, antarayang satu dengan yang lain harus sama dan diadakan pengetesan tahananisolasi sebelum dan sesudah penyambungan dilakukan. 9asil pengetesan

harus tertulis dan disaksikan oleh 6onsultan Pengawas/Direksi. Penyambungan kabel tembaga harus mempergunakan penyambungan-

penyambungan tembaga yang dilapisi timah putih dengan kuat.' Penyambungan-penyambungan harus dari ukuran yang sesuai. Penyambungan kabel yang berisolasi PH) harus diisolasi dengan pipa PH)/

porcelain yang khusus untuk listrik.( Penyekat-penyekat khusus harus dipergunakan bila diperlukan untuk

menjaga nilai isolasi tertentu.1 )ara-cara pengecoran yang ditentukan oleh pabrik harus diikuti, misalnya

temperature dari pengecoran dan semua lubang-lubang udara harus dibukaselama pengecoran.

3 "ila kabel dipasang tegak lurus dipermungkaan yang terbuka, maka harusdilindungi dengan pipa baja tebal # mm stinggi ma7. $.'% m.

B.2 Instalasi Sala? K%ta K%nta ) *utlet ,a Saklar-saklar dari type Bocker mekanisme dengan rating &%, $'%H pada

umumnya dipasang inbow terkecuali disebut lain pada gambar.0ika ditentukan lain, saklar-saklar bingkainya harus dipasang rata pada tembok,ketinggian letak saklar &'% cm dari muka lantai atau ditentukan lain padagambar. Saklar-saklar tersebut harus dipasang dalam kotak sambungan yangdiperuntukan untuk itu , type pemasangan harus dipilih dari type pemasanganmenggunakan sekrup +srew, tidak boleh type cakar +claw. Sambugan-sambungan hanya diperbolehkan pada kotak sambungan yang diperuntukanuntuk penyambungan kabel lain dari pada itu tidak diiAinkan.

b 6otak 6ontak.6otak kontak adalah type yang memakai terminal yang pentanahan +earthingcontact dengan rating &%/&, $'%H +& !asa dan $'/#$, '%%H +# !asa.

6otak kontak harus dipasang rata dengan permungkaan dinding + Lushmounting type dengan ketinggian #% cm dari permungkaan lantai atau disebutlain pada gambar.

B." Instalasi 3i5tues Peneangan

a 5mumCi7tures penerangan harus dari jenis yang tertera dalam gambar. 9arus dibuatdari bahan yang sesuai dan bentuknya harus menarik dan pekerjaannya harusrapid an baik, tebal plat baja yang dipakai untuk E7ture minimal %,1 mm.Pemborong harus menyediakan contoh-contoh dari semua E7tures yang akan dipasang kepada Perencanan/Direksi untuk disetujui.Seluruh peralatan E7tures penerangan beserta armature adalah kualitas Philipsatau setara!.

b 6abel-kabel untuk E7ture

BAB XII- 23


24/25

6ecuali ditunjuk atau dipersyaratkan lain kabel-kabel untuk 8E7ture8 harusditutup asbestos dan tahan panas.

2idak boleh ada kabel yang lebih kecil dari $,' mm$, kawat harus dilindungidengan 8 tape 8 atau 8 tubing 8 disemua tempat dimana mungkin ada abrasi.Semua kabel-kabel harus disembunyikan dalam kontruksi armature kecualidimana diperlukan pengantungan rantai atau pemasangan/ perencanaan E7turemenunjuk lain. 2idak boleh ada sambungan kabel dalam suatu armature danpenggantungan, dan harus terus menerus mulai kotak sambung keterminal-terminal khusus pada armature-armature lampu, saluran-saluran kabel harustidak tajam dan dilindunggi sehingga tidak merusak kabel.

c lampu-lampu.Semua E7ture harus dilengkapi dengan lampu-lampu dan di pasang sesuaidengan persyaratan dan gambar.

Pasal 2PEKERJAAN LISTRIK2.1. Lingu! Pee&aan

a. ingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan

dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat diperolehhasil pekerjaan yang baik.

a Pekerjaan listrik meliputi pemasangan instalasi listrik, pasang stop kontak danlampu

b Metode pemasangan sesuai pasal & pekerjaan instalasi sedangkan titikpemasangan sesuai dengan gambar rencana.

2.2. Pes/aatan Bahan.a Persyaratan bahan-bahan yang digunakan harus memenuhi ketentuan-

ketentuan.

2.". Met%$e Pelasanaan.a Pekerjaan instalasi listrik harus dipasang sesuai dengan titik lampu, stop kontak,

stop kontak ) dan saklar menurut instalasi terlampir. Pekerjaan instalasi ini

harus dikerjakan oleh perusahaan instalatur yang terda!tar dalam Perusahaanistrik >egara.

b 2itik lampu dan stop kontak yang dipasang telah sesuai menurut gambarinstalasi terlampir.

c Pekerjaan instalasi ini baru dapat diterima setelah ada pemeriksaan danrekomendasi dari P> setempat.

d 6abel instalasi yang dipakai merk >


25/25

a Pengadaan material/peralatan, tenaga, perabot-perabot dan pembuangan airsanitasi yang lengkap sesuai dengan gambar perencanaan dari Bencana 6erjadan Syarat-syarat teknis.

b Pengadaan dan pemasangan bahan-bahan sanitary berupa pasang closetjongkok, pasang bak Eber lapis keramik, Loor drain sil;er star, pasang kran air

dia. K 8.

1.". K%%$inasi Pee&aan5ntuk kelancaran pekerjaan ini harus diadakan koordinasi dari seluruh bagian yangterlibat dalam proyek ini. Penyediaan material dan pemasangan alat sanitasimenjadi tanggung jawab Pemborong.

Pasal 2PEKERJAAN AIR BERSI2.1. Ketentuan (mum

Pekerjaan pekerjaan yang tercakup dalam bidang keahlian *a Gambar-gambar dan SpesiEkasi adalah merupakan bagian yang paling

melengkapi dan seluruh ketentuan yang tercantum dalam gambar kerja danSpesiEkasi bersi!at mengikat.

b Seluruh pekerjaan sarana air bersih yang akan dilaksanakan harus dikerjakanoleh 6ontraktor yang dapat dipercaya, mempunyai reputasi yang baik danditunjang oleh tenaga-tenaga yang cakap dan berpengalaman dalambidangnya.

2.2. Lingu! Pee&aana Pengadaan material/peralatan, tenaga, pipa-pipa air bersih yang lengkap sesuai

dengan gambar perencanaan dari Bencana 6erja dan Syarat-syarat teknis.b Pengadaan dan pemasangan bahan-bahan sarana air bersih berupa pasang pipa

G= NO, pipa G= K 8.

2.". Pelasanaan Pee&aana Pemborong harus memasang dan mengadakan alat-alat sarana air bersih sesuai

dengan gambar perencanaan dan terlebih dahulu harus memberitahukan bahansebelum dipasang untuk disetujui oleh direksi di lapangan.

b) =nstalasi air bersih dipakai pipa gal;anis, khusus untuk instalasi air bersihukuran &O saluran induk dan K 8 untuk saluran pembagi, sedangkan kran

air dipakai N O.P E N ( T ( P

&. Meskipun dalam rencana kerja dan syarat-syarat +"estek ini diuraikan pekerjaan danbahan-bahan tidak dinyatakan kata demi kata, yang dibuat dan dilaksanakan/disediakan pemborong bukan sebagai pekerjaan tambahan +meerderwerk.

$. Sebelum pekerjaan diserah terimakan untuk pertama kalinya pemborong harusmembersihkan kotoran yang ada pada bagian dalam maupun luar bangunandibersihkan dengan jarak ' m dari pinggir keliling bangunan.

Padang, pril $%&

@. 'uta #aha Inte!lan

S(Y*N*? SE

Direktur

BAB XII - 25

Spek Teknis BANGN BARU

Documents

Transcript of Spek Teknis BANGN BARU