Spanning Tree

5
 Switching … Spanning Tree Protocol  Pada saat membangun jaringan, umumnya network engineer menggunakan redundant access , hal ini dilakukan untuk mencegah device yang gagal beroperasi sehingga mengakibatkan putusnya  jaringa, den gan ad anya redundant tadi maka pake t akan melewwati jalur yang berbeda sehingga link fail tidak terdari. LAN dengan kabel redundant memungkinkan terjadinya looping diantara switch tersebut, oleh karena itu dibutuhkan suatu mekanisme pencegahan yang mencegah looping yaitu menggunakan STP. Dengan STP, beberapa switch akan melakukan blocking pada  port atau interfacenya agar port tersebut tidak melakukan forward frame. STP juga yang menentukan port mana yang akan di blok dan hanya akan tersisa 1 yang aktif, sehingga frame tetap bisa di forward tanpa mengakibatkan terjadinya loop. Apa yang dimaksud dengan STP?  .. Spanning Tree Protocol adalah aturan standart dari IEEE 802.1d yang mengatur mekanisme pencegahan loop. Problem yang diselesaikan oleh STP adalah  broadcast storm. Broadcast storms menyebabkan frame broadcasts (atau multicast atau unicast yang destination addressnya belum diketahui oleh switch) terus berputar-putar (looping) dalam network tanpa henti. Gambar berikut adalah contoh sederhana LAN dengan link yang redundant. Switch dari Sw1 akan mengirim frame ke Sw2, sedangkan SW2 mengirim ke SW1 lalu kembali lagi ke SW2 dan terus terus berputar diantara kedua switch tersebut. Dengan adanya STP salah satu port pada s witch tersebut akan di blok, s eperti gambar di bawah

Transcript of Spanning Tree

Page 1: Spanning Tree

5/12/2018 Spanning Tree - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spanning-tree-55a35c6c9a1e0 1/5

Switching …

Spanning Tree Protocol 

Pada saat membangun jaringan, umumnya network engineer menggunakan redundant access, hal

ini dilakukan untuk mencegah device yang gagal beroperasi sehingga mengakibatkan putusnya jaringa, dengan adanya redundant tadi maka paket akan melewwati jalur yang berbeda sehingga

link fail tidak terdari. LAN dengan kabel redundant memungkinkan terjadinya looping diantara

switch tersebut, oleh karena itu dibutuhkan suatu mekanisme pencegahan yang mencegah

looping yaitu menggunakan STP. Dengan STP, beberapa switch akan melakukan blocking pada

port atau interfacenya agar port tersebut tidak melakukan forward frame. STP juga yangmenentukan port mana yang akan di blok dan hanya akan tersisa 1 yang aktif, sehingga frame

tetap bisa di forward tanpa mengakibatkan terjadinya loop.

Apa yang dimaksud dengan STP? .. Spanning Tree Protocol adalah aturan standart dari IEEE802.1d yang mengatur mekanisme pencegahan loop. Problem yang diselesaikan oleh STP adalah

broadcast storm. Broadcast storms menyebabkan frame broadcasts (atau multicast atau unicastyang destination addressnya belum diketahui oleh switch) terus berputar-putar (looping) dalam

network tanpa henti.

Gambar berikut adalah contoh sederhana LAN dengan link yang redundant.

Switch dari Sw1 akan mengirim frame ke Sw2, sedangkan SW2 mengirim ke SW1 lalu kembali

lagi ke SW2 dan terus terus berputar diantara kedua switch tersebut.

Dengan adanya STP salah satu port pada switch tersebut akan di blok, seperti gambar di bawah

Page 2: Spanning Tree

5/12/2018 Spanning Tree - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spanning-tree-55a35c6c9a1e0 2/5

STP mencegah terjadinya looping dengan menempatkan setiap port switch pada salah satu status: Forwarding atau Blocking. Interface dengan status forwarding bertingkah normal, mem-

forward dan menerima frame, sedangkan interface dengan status blocking tidak memproses

frame apapun kecuali pesan-pesan STP.

Portfast Portfast pada STP memungkinkan status port dari blocking langsung menjadi forwarding tanpa

melalui listening dan learning.Port pada cisco akan memberikan warning jika kita memberikan perintah portfast pada interface/ 

port.

SW1(config)#int fast 0/5

SW1(config-if)#spanning-tree portfast

%Warning: portfast should only be enabled on ports connected to a single

host. Connecting hubs, concentrators, switches, bridges, etc... to this

interface when portfast is enabled, can cause temporary bridging loops.

Use with CAUTION

%Portfast has been configured on FastEthernet0/5 but will only

have effect when the interface is in a non-trunking mode.

SW1(config-if)#

artinya jangan mengkonfigure portfast pada switch, hub, bridge atau device network. 

Uplinkfast 

Kita dapat menggunakan uplinkfast untuk mempercepat perpindahan link dari blocking ke

forwarding.., misalnya kita tadi menggunakan portfast untuk end station,

portfast akan melewatkan listening dan learning.. tapi kan portfast tadi ga bisa dipakai di switch

.. nah kita pakai uplinkfast, fungsi kerjanya sama mempercepat state port ke forwarding. Pada

gambar diatas fungsi uplinkfast akan bekerja jika root port dari SW1 ke SW3 putus, state link yang blocking tadi akan langsung berubah menjadi forwarding tanpa melalui listening dan

learning.

SW2(config)#spanning-tree uplinkfast

Lalu bagaimana jika link yang putus tadi aktif kembali .. link tersebut akan kembali menjadi root

port.

Page 3: Spanning Tree

5/12/2018 Spanning Tree - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spanning-tree-55a35c6c9a1e0 3/5

Backbonefast 

Backbonefast menggunakan Root Link Query (RLQ), RLQ ini berfungsi untuk mendeteksi link 

yang tidak aktif (indirect link)., untuk contoh simpel kita lihat gambar uplinkfast diatas ..

katakanlah link primary antara SW2 dan SW1 putus .. secara otomatis SW2 akan berfikir dirinya

adalah root bridge karena link SW1 putus, dan SW2 pun mengirim bpdu ke SW3 untuk menginformasikan bahwa dirinya adalah root bridge, tapi karena bpdu yang dikirim oleh SW2

adalah inferior dari SW1 maka SW3 tetap yakin bahwa SW1 adalah root bridge yang asli .. , nahdari pemilihan root bridge ini ada yang dinamakan MaxAge.. defaultnya 20 detik.. dengan

adanya backbonefast fungsi MaxAgr ini dilewatkan .. jadi proses menshutdown link SW2 ke

SW2 dapat dipercepat 20 detik .. dari yang tadinya 50 detik … begitu !!!

SW1#show spanning-tree backbonefast

BackboneFast is disabled

SW1#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

SW1(config)#spanning-tree backbonefast

SW1#show spanning-tree backbonefastBackboneFast is enabled

Root Guard 

adalah command dalam switch yang mencegah devices lain yang ada dalam network untuk 

menjadi root bridge.., idenya adalah menolak bpdu yang dikirim oleh devices lain dan membuat

port yang mengirim tadi ke dalam mode root-inconsistent .

SW3(config)#int fast 0/24

SW3(config-if)#spanning guard rootSW3(config-if)#

00:10:35: %SPANTREE-2-ROOTGUARD_CONFIG_CHANGE: Root guard enabled on port

FastEthernet0/24.

BPDU Guard 

nah apa lagi ini ?? tadi kan udah ada Root Guard,, hmm sebenarnya mirip- mirip fungsinya,

hanya BPDU guard tidak mengizinkan adanya bpdu yang diterima ke dalam port.

contoh konfig di port

SW1(config)#int fast 0/5

SW1(config-if)#spanning-tree bpduguard ?

disable Disable BPDU guard for this interface

enable Enable BPDU guard for this interface

SW1(config-if)#spanning-tree bpduguard enable

Page 4: Spanning Tree

5/12/2018 Spanning Tree - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spanning-tree-55a35c6c9a1e0 4/5

untuk mengkonfigure keseluruhan port:

SW1(config)#spanning-tree portfast bpduguard default

Etherchannel 

apa itu etherchannel? etherchannel adalah logical link yang disatukan dari beberapa link 

sehingga memperoleh bandwidth yang besar, biasanya dilakukan pada trunk.

ada 2 protocol yang digunakan pada etherchannel yaitu: Link Aggregation Control Protocol(LACP) dan Cisco proprietary Port Aggregation Protocol (PAgP). LACP menggunakan mode

desirable dan auto, sedangkan PAgP menggunakan active dan passive.

Berikut mode dari LACP pada switch:

Page 5: Spanning Tree

5/12/2018 Spanning Tree - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/spanning-tree-55a35c6c9a1e0 5/5

 

Hmm.. ga seru kalo ga kita buat lab ya …

ok dibawah ada lab kecil- kecilan lah .. ini aku simulasikan di Packet Tracer karena di GNS ga

ada switch .. ntar kalo da beli switch baru kita ganti ya .. .. silahkan dinikmati …