SP Gigi Premolar

24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Oral cavity disusun oleh berbagai struktur. Oral cavity dibedakan menjadi oral vestibulae dan oral cavity proper. Kedua bagian tersebut dipisahkan oleh gigi. Gigi merupakan salah satu struktur penyusun rongga mulut manusia, dan merupakan struktur terkuat. Gigi memiliki beberapa fungsi diantaranya memotong, merobek dan mengunyah makanan, dan fungsi tersebut disesuaikan dengan struktur anatomi gigi. Gigi terdiri dari dua bagian yaitu mahkota dan akar yang dipisahkan oleh suatu garis yang disebut garis servikal. Terdapat dua macam gigi yaitu gigi sulung yang berjumlah dua puluh buah dan gigi permanen yang berjumlah tiga puluh dua buah. Baik gigi sulung maupun gigi permanen memiliki berbagai perbedaan, salah satu diantaranya yaitu hanya pada gigi permanen saja terdapat gigi premolar sedangkan pada gigi sulung tidak terdapat gigi premolar. Terdapat empat kuadran pada gigi, dua kuadran pada maksila dan dua kuadran pada mandibula. Pada gigi permanen, terdapat delapan buah gigi tiap kuadran, yaitu satu buah gigi incisivus central, satu buah incisivus 1

description

Gigi premolar

Transcript of SP Gigi Premolar

Page 1: SP Gigi Premolar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Oral cavity disusun oleh berbagai struktur. Oral cavity dibedakan menjadi

oral vestibulae dan oral cavity proper. Kedua bagian tersebut dipisahkan oleh gigi.

Gigi merupakan salah satu struktur penyusun rongga mulut manusia, dan merupakan

struktur terkuat. Gigi memiliki beberapa fungsi diantaranya memotong, merobek dan

mengunyah makanan, dan fungsi tersebut disesuaikan dengan struktur anatomi gigi.

Gigi terdiri dari dua bagian yaitu mahkota dan akar yang dipisahkan oleh

suatu garis yang disebut garis servikal. Terdapat dua macam gigi yaitu gigi sulung

yang berjumlah dua puluh buah dan gigi permanen yang berjumlah tiga puluh dua

buah. Baik gigi sulung maupun gigi permanen memiliki berbagai perbedaan, salah

satu diantaranya yaitu hanya pada gigi permanen saja terdapat gigi premolar

sedangkan pada gigi sulung tidak terdapat gigi premolar.

Terdapat empat kuadran pada gigi, dua kuadran pada maksila dan dua kuadran

pada mandibula. Pada gigi permanen, terdapat delapan buah gigi tiap kuadran, yaitu

satu buah gigi incisivus central, satu buah incisivus lateral, satu buah gigi caninus,

dua buah gigi premolar dan tiga buah gigi molar. Dan dari berbagai jenis gigi tersebut

tentu terdapat perbedaan dari struktur akar maupun mahkota, baik diantara gigi kanan

maupun kiri, atas maupun bawah. Perbedaan tesebut dapat dilihat dari berbagai aspek

gigi.

Pada paper ini akan dibahas mengenai gigi premolar yang merupakan salah

satu gigi permanen yang menggantikan posisi dari molar pertama dan molar kedua

dari gigi sulung. Serta perbedaan dari premolar pertama dengan premolar kedua,

kanan kiri maupun atas bawah yang dilihat dari berbagai aspek.

1

Page 2: SP Gigi Premolar

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari paper ini adalah :

a. Apa yang dimaksud dengan gigi premolar dan bagaimana struktur

anatominya?

b. Apakah perbedaan gigi premolar pertama dan premolar kedua kiri kanan pada

rahang atas?

c. Apakah pebedaan gigi premolar pertama dan kedua kiri kanan pada rahang

bawah?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan paper ini adalah :

a. Untuk mengetahui apa itu gigi premolar beserta struktur antominya

b. Untuk mengetahui perbedaan gigi premolar pertama dan premolar kedua kiri

kanan pada rahang atas

c. Untuk mengetahui pebedaan gigi premolar pertama dan kedua kiri kanan pada

rahang bawah

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan paper ini adalah :

a. Dapat menambah wawasan atau pengetahuan penulis ataupun pembaca

terhadap gigi premolar khususnya mengenai struktur anatomi dari gigi

premolar, perbedaan gigi premolar pertama dan kedua kiri kanan pada rahang

atas serta perbedaannya pada rahang bawah.

b. Menjadi referensi bagi pembaca atau khalayak umum dalam membuat suatu

makalah atau paper mengenai gigi premolar dan sejenisnya.

2

Page 3: SP Gigi Premolar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gigi premolar dan struktur anatominya

Gigi premolar merupakan salah satu gigi permanen yang menggantikan posisi

gigi molar pada gigi sulung. Pada kuadran gigi, gigi premolar merupakan gigi ke

empat dan kelima dari garis median, dan terletak diantara gigi caninus dan gigi molar.

Bersama dengan gigi molar, premolar termasuk dalam gigi posterior. Terdapat

delapan buah gigi premolar yaitu empat buah pada maksila dan empat buah pada

mandibula. Nomenklatur gigi premolar berdasarkan sistem Federation International

Dentaire/FID yaitu gigi premolar pertama maksila kanan dan kiri secara berurutan :

14, 24 ; gigi premolar kedua maksila kanan dan kiri secara berurutan : 15, 25 ; gigi

premolar pertama mandibula kanan dan kiri secara berurutan : 44, 34 ; gigi premolar

kedua mandibula kanan dan kiri : 45, 35.

Gambar 1. Gigi Permanen

3

Page 4: SP Gigi Premolar

Posisi gigi premolar yang berada diantara gigi caninus dan gigi molar,

menyebabkan gigi premolar ikut berperan dalam membantu fungsi dari gigi caninus

dan gigi molar. Gigi premolar pertama membantu gigi caninus dalam proses merobek

makanan dan gigi premolar kedua membantu gigi molar dalam proses pengunyahan

makanan. Seseorang terutama orang tua yang telah kehilangan gigi molarnya masih

tetap bisa melakukan pengunyahan dengan bantuan gigi premolar. Fungsi lainnya dari

gigi premolar adalah mempertahankan dimensi vertikal dari wajah, menunjang sudut

mulut dan pipi agar tidak kempot. Oleh karena itu, pada saat tersenyum akan terlihat

jelas apabila seseorang kehilangan gigi premolar terutama pada maksila.

Istilah bicuspid sering digunakan untuk gigi premolar, yang berarti dua cusp.

Cusp merupakan penonjolan pada aspek oklusal gigi. Jadi gigi premolar memiliki dua

penonjolan pada aspek oklusal mahkotanya yaitu satu cusp bukal dan satu cusp

lingual/palatal. Walaupun ada gigi premolar yang memiliki cusp lebih dari dua,

biasanya dimiliki oleh gigi premolar kedua pada mandibula, yang cusp lingualnya

lebi berkembang yaitu memiliki cusp lingual sebanyak 2 cusp. Sama halnya dengan

gigi anterior, gigi premolar juga memiliki developmental lobes sebanyak tiga lobus

pada aspek bukal dan pada aspek lingual/palatal terdapat satu lobus. Tetapi terdapat

pengecualian pada gigi premolar kedua mandibula yang memiliki lima lobus, oleh

karena aspek lingualnya lebih berkembang. Garis servikal dari gigi premolar, ketika

dilihat dari aspek proksimal melengkung ke arah oklusal, dan lebih melengkung ke

aspek mesial dibandingkan aspek distal. Bentuk akar gigi premolar melengkung ke

arah distal jika dilihat dari aspek proksimal dan terdapat variasi akar terutama pada

gigi premolar maksila.

Selain ciri umum premolar yang telah disebutkan diatas, adapun beberapa ciri

dari premolar dari berbagai aspek yaitu : dari aspek bukal, mahkota premolar terlihat

mirip dengan mahkota gigi caninus, berbentuk pentagon yang sedikit tidak beraturan,

mahkota melebar pada kontak area dan menyempit pada cervik. Dari aspek lingual

tampak mahkota gigi premolar lebih menyempit ke aspek lingual dibandingkan aspek

bukal, kecuali gigi premolar kedua mandibula yang memiliki dua cusp lingual,

4

Page 5: SP Gigi Premolar

mahkota lebih melebar ke pertengahan lingual. Dari aspek proksimal, tampak mesial

marginal ridge posisinya lebih oklusal dibandingkan distal marginal ridge, kecuali

gigi premolar pertama mandibula yang distal marginal ridge nya lebih oklusal

dibandingkan mesial marginal ridge. Dari aspek oklusal, mahkota tampak melebar

bukolingual dibandingkan mesiodistal, dan berbentuk heksagonal.

2.2 Gigi Premolar Maksila

Pada lengkung maksila terdapat empat buah gigi premolar dan pada masing-

masing kuadran terdapat dua buah gigi yaitu gigi premolar pertama (P1) dan

premolar kedua (P2). Pada maksila, kedua gigi tersebut hampir memiliki struktur

yang sama jika dibandingkan dengan gigi premolar mandibula. Gigi premolar

pertama pada maksila lebih lebar dibandingkan gigi premolar kedua jika dilihat dari

aspek bukal. Dan keduanya sama-sama memiliki mahkota dengan bentuk pentagonal.

Umumnya mahkota gigi premolar pada maksila melebar ke arah bukolingual dan

lebih menyempit ke arah mesiodistal. Gigi premolar pada maksila memiliki dua cusp

yaitu cusp palatal dan cusp bukal dengan ukuran yang hampir sama. Gigi premolar

maksila menggantikan posisi gigi molar sulung maksila, adapun waktu kalsifikasi

hingga terbentuknya akar dengan sempurna yaitu :

Gigi premolar pertama

Kalsifikasi : 1½ - 1¾ tahun

Enamel komplit : 5-6 tahun

Erupsi : 10-11 tahun

Akar komplit : 12-13 tahun

Gigi premolar kedua

Kalsifikasi : 2- 2¼ tahun

Enamel komplit : 6-7 tahun

Erupsi : 10-12 tahun

Akar komplit : 12-14 tahun

5

Page 6: SP Gigi Premolar

Berikut ini adalah perbedaan premolar pertama dan premolar kedua maksila

apabila dilhat dari berbagai aspek :

Aspek P1 P2

Bukal Mahkota P1 lebih lebar

Bukal cusp lebih panjang dan

tajam

Sudut bukal cusp tajam

Bukal ridge prominent

Mesial cusp ridge panjang

Gambar :

Mahkota P2 lebih sempit

Bukal cusp pendek dan

tumpul

Sudut bukal cusp tumpul

Bukal ridge kurang

prominent

Distal cusp ridge panjang

Gambar :

Palatal Palatal cusp lebih pendek

dibandingkan bukal cusp

Mahkota meruncing ke palatal

Mesial cusp ridge lebih

panjang dibandingkan distal

cusp ridge

Gambar :

Palatal cusp mempunyai

panjang yang hampir sama

dengan bukal cusp

Mahkota tidak terlalu

meruncing ke palatal

Mesial cusp ridge lebih

pendek dibandingkn distal

cusp ridge

Gambar :

6

Page 7: SP Gigi Premolar

Proksimal Tampak dua akar dan dua

saluran akar

Bukal cusp lebih panjang

dibandingkan palatal cusp

Tampak cekungan di mesial

(mesial crown concavity)

Mesial root depression lebih

dalam dibandingkan distal

Depression/cekungan dari

mahkota sampai akar

Gambar :

Tampak satu akar dengan dua

saluran akar

Palatal cusp mempunyai

panjang yang hampir sama

dengan bukal cusp

Tidak ada mesial crown

concavity

Distal root depression lebih

dalam dibandingkan mesial

Depression/cekungan hanya

pada akar

Gambar :

7

Page 8: SP Gigi Premolar

Oklusal Mahkota tidak simetris, lebih

heksagonal

Permukaan mesial cekung

Central groove yang lebih

panjang sehingga fossa mesial

dan distal mendekat ke

marginal ridge

Bukal ridge lebih prominent

Gambar :

Mahkota simetris, lebih oval

Permukaan mesial cembung

Central groove lebih pendek

sehingga fossa mesial dan

distal mendekat ke garis

tengah gigi

Bukal ridge tidak terlalu

prominent

Gambar:

Ada beberapa ciri atau struktur untuk membedakan gigi premolar kiri dan

kanan yaitu :

Aspek P1 Gambar

Bukal Cusp depression pada bagian

mesial

Mesial cusp ridge lebih

panjang

Titik kontak mesial terletak

lebih oklusal dibandingkan

titik kontak distal

8

Page 9: SP Gigi Premolar

Proksimal Root depression di bagian

mesial

Akar melengkung ke arah

distal

Palatal Mesial cusp ridge lebih

panjang dibandingkan distal

cusp ridge

Aspek P2 Gambar

Bukal Cusp depression pada bagian

distal

Distal cusp ridge lebih

panjang

Titik kontak mesial terletak

lebih oklusal dibandingkan

9

Page 10: SP Gigi Premolar

titik kontak distal

Proksimal Root depression di bagian

distal

Akar melengkung ke arah

distal

Palatal Mesial cusp ridge lebih

pendek dibandingkan distal

cusp ridge

Cusp bukal dan cusp palatal

memiliki tinggi yang hampir

sama

2.3 Gigi Premolar Mandibula

Pada lengkung mandibula juga terdapat empat buah gigi premolar. Dan

terdapat dua buah gigi premolar pada tiap kuadran. Kedua gigi premolar mandibula

memiliki struktur yang berbeda. Secara umum, pada lengkung mandibula, gigi

premolar pertama berukuran lebih kecil dibandingkan gigi premolar kedua. Mahkota

premolar secara mesiodistal maupun bukolingual kurang lebih sama. Gigi premolar

mandibula kemungkinan memiliki lebih dari dua cusp, cusp lingual kurang prominent

jika dibandingkan dengan gigi premolar maksila. Gigi premolar mandibula umumnya

berakar tunggal. Gigi premolar mandibula menggantikan posisi gigi molar sulung

10

Page 11: SP Gigi Premolar

mandibula, adapun waktu kalsifikasi hingga terbentuknya akar dengan sempurna

yaitu :

Gigi premolar pertama

Kalsifikasi : 1¾- 2 tahun

Enamel komplit : 5-6 tahun

Erupsi : 10-12 tahun

Akar komplit : 12-13 tahun

Gigi premolar kedua

Kalsifikasi : 2¼ -2½ tahun

Enamel komplit : 6-7 tahun

Erupsi : 11-12 tahun

Akar komplit : 13-14 tahun

Berikut ini adalah perbedaan premolar pertama dan premolar kedua maksila

apabila dilhat dari berbagai aspek :

Aspek P1 P2

Bukal Mahkota lebih panjang

Mahkota menyempit dari titik

kontak ke cervikal

Cusp lebih menonjol

Bukal ridge lebih prominent

Akar lebih pendek

Titik kontak mesial lebih rendah

dibandingkan distal

Gambar :

Mahkota lebih pendek dan

melebar

Mahkota melebar pada

cervikal

Cusp kurang menonjol

Bukal ridge kurang

prominent

Akar lebih panjang

Titik kontak distal lebih

rendah dibandingkan mesial

Gambar :

11

Page 12: SP Gigi Premolar

Lingual Satu cusp lingual

Mahkota cenderung sempit di

lingual

Cusp lingual sangat pendek,

nonfungsional

Mesial marginal ridge lebih

pendek dibandingkan distal

Gambar :

Dua cusp lingual

Mahkota cenderung lebar di

lingual

Cusp lingual tidak sependek

cusp lingual P1

Distal marginal ridge lebih

pendek dibandingkan mesial

Gambar :

Proksimal Cusp lingual lebih pendek

dibandingkan cusp bukal

Mahkota lingual sangat miring

Dapat terlihat dengan jelas

aspek oklusalnya dari aspek

Cusp lingual sedikit agak

lebih pendek dibandingkan

cusp bukal

Mahota lingual tidak terlalu

miring

Tidak terlalu jelas aspek

12

Page 13: SP Gigi Premolar

mesial

Gambar :

oklusalnya dari aspek mesial

Gambar :

Oklusal Berbentuk seperti berlian

Permukaan oklusal yang lebih

kecil/sempit

Tipe dua cusp

Dua fossa (mesial dan distal)

Groove memanjang mesiodistal

hingga mendekati margin

Berbentuk hampir kotak atau

bulat

Permukaan oklusal yang

lebih lebar

Tipe dua cusp dan tiga cusp

Dua fossa (mesial dan distal)

pada tipe dua cusp tapi tiga

fossa pada tipe tiga cusp

Pada tipe dua cusp : groove

berbentuk Y. Pada tipe tiga

cusp : berbentuk H atau U

Ada beberapa ciri atau struktur untuk membedakan gigi premolar kiri dan

kanan yaitu :

Aspek P1 Gambar

13

Page 14: SP Gigi Premolar

Bukal Titik kontak mesial lebih rendah

dibandingkan titik kontak distal

Secara umum terdapat lekukan

pada mesial cusp ridge

Lingual Mesial marginal ridge lebih

rendah dibandingkan distal

Tampak mesiolingual groove

Proksimal Mesial marginal ridge lebih

rendah dibandingkan distal

Permukaan oklusal lebih tampak

dari mesial

Depresi pada akar lebih dalam

pada distal

Oklusal Mahkota cembung pada bagian

distal dan datar pada

mesiolingual

Umumnya terdapat mesiolingual

groove

14

Page 15: SP Gigi Premolar

Fossa distal lebih lebar

dibandingkan fosa mesial

Aspek P2 Gambar

Bukal Titik kontak distal lebih rendah

dibandingkan titik kontak

mesial

Secara umum terdapat lekukan

pada distal cusp ridge

Lingual Distal marginal ridge lebih

rendah dari mesial

Proksimal Distal marginal ridge lebih

rendah dibandingkan mesial

Permukaan oklusal lebih tampak

dari distal

Depresi pada akar lebih dalam

pada distal

Oklusal Mahkota melebar faciolingual

15

Page 16: SP Gigi Premolar

pada distal dibandingkan mesial

Mesiolingual cusp lebih lebar

dibandingkan distolingual cusp

(tipe tiga cusp), ujung cusp

lingual lebih mesial (tipe dua

cusp)

Fossa distal lebih lebar (tipe dua

cusp), fossa distal lebih sempit

(tipe tiga cusp)

BAB III

16

Page 17: SP Gigi Premolar

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gigi premolar merupakan gigi permanen yang menggantikan posisi gigi molar

pada gigi sulung, merupakan gigi ke empat dan kelima dari garis median, dan terletak

diantara gigi caninus dan gigi molar. Bersama dengan gigi molar, gigi premolar

termasuk dalam group posterior. Ada beberapa struktur yang dapat dilihat dari

berbagai aspek untuk membedakan gigi premolar pertama maupun premolar kedua

kanan kiri pada maksila dan mandibula.

3.2 Saran

Berdasarkan paparan dari paper ini mengenai perbedaan struktur gigi

premolar pada maksila maupun mandibula dari berbagai aspek, setelah memahami

perbedaannya maka disarankan untuk lebih meningkatkan pengetahuan mengenai

struktur gigi premolar, agar berguna kedepannya terutama bagi mahasiswa

kedokteran gigi mengingat bahwa pada tiap individu atau pasien terdapat begitu

banyak variasi anatomi gigi. Namun juga tidak terbatas pada gigi premolar, seluruh

gigi sebaiknya dipahami, oleh karena itu diperlukan berbagai literature, jurnal

ataupun buku sebagai sumber.

DAFTAR PUSTAKA

17

Page 18: SP Gigi Premolar

Rickne C. 2012. Woelfel’s Dental Anatomy. 8th ed. Philadelphia : Lippincott Williams

& Wilkins a Wolters Kluwer bussines. pp : 95-120.

Stanley J. 2010. Wheeler’s Dental Anatomy,Physiology and Occlusion. 9th ed. St

Louis : Saunders Elsevier. pp : 158-167.

18