SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain...

162

Transcript of SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain...

Page 1: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2
Page 2: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2
Page 3: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

SOSIOLOGI XIUntuk Kelas XI SMA dan MA

Penyusun : BudiyonoDesain sampul : Agus SudiyantoLayout : Viva Susilowati

301.07Bud Budiyono s Sosiologi 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI / Penyusun

Budiyono — Jakarta : Pusat Perbukuan, DepartemenPendidikan Nasional, 2009.

vi, 154 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Bibliografi : hlm. 149IndeksISBN 978-979-068-207-8 (no jld lengkap)ISBN 978-979-068-213-9

1. Sosiologi-Studi dan Pengajaran 2. Judul

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-Undang

Diterbitkan oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2009

Diperbanyak oleh ....

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen PendidikanNasional dari Penerbit CV. Rizqi Mandiri

Page 4: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkatrahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini,Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telahmembeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melaluisitus internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan StandarNasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku tekspelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakandalam proses pembelajaran melalui Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2007 tanggal 25 Juli2007.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenanmengalihkan hak cipta karyanya kepada DepartemenPendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh parasiswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hakciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapatdiunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untukpenggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudahdiakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesiamaupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapatmemanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukungkebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamatbelajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kamimenyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkanmutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kamiharapkan.

Jakarta, Februari 2009Kepala Pusat Perbukuan

Page 5: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Kata Pengantar

Era globalisasi dan reformasi membawa perubahan yangcepat di segala sendi kehidupan. Perubahan itu berpengaruhterhadap kehidupan sosial dan budaya bangsa Indonesia.Kalian sebagai pelajar tentu juga merasakan dampakperubahan itu.

Kalian harus mampu mengambil sikap agar tidakterbawa arus negatif dari pengaruh globalisasi dan reformasi.Kalian harus dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dariglobalisasi dan reformasi yang melanda negeri kita.

Buku Sosiologi ini diharapkan dapat memberikan bekalbagi kalian di tengah pergaulan di masyarakat yang majemukini. Tujuannya agar dapat tercapai kehidupan yang harmonis.Uraian, kasus, dan contoh dalam buku Sosiologi SMA danMA ini telah memenuhi cakupan dan kedalaman materi.Akurasi materi dan kemutakhiran data disesuaikan denganperkembangan ilmu pengetahuan sehingga kalian tidak akanketinggalan zaman.

Bahasa yang digunakan dalam buku ini komunikatif,dialogis, interaktif, lugas, dan sesuai dengan kaidah bahasaIndonesia. Kalian akan terus senang membaca sehingga dapatmempelajari buku secara tuntas.

Guna mendukung penyajian materi, buku inidilengkapi dengan ilustrasi yang sesuai dengan materi yangdibahas. Glosarium memuat daftar kata penting dalam bukudisertai arti dan nomor halaman tempat istilah terdapat dalambuku. Buku ini juga mencantumkan indeks subjek danpengarang guna mencari buku-buku yang dijadikan acuandalam penyusunan buku ini.

Harapan kami, buku ini dapat menjadi bekal bagi kaliandalam menghadapi kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Klaten, Mei 2007

Penyusun,

iv

Page 6: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Daftar Isi

Kata Sambutan ...................................................................................................... iiiKata Pengantar ...................................................................................................... iv

Daftar Isi ......................................................................................................... v

Bab I Bentuk-Bentuk Struktur SosialA. Struktur Sosial .............................................................................. 3B. Ciri-Ciri Struktur Sosial .............................................................. 6C. Kelompok Sosial ........................................................................... 7D. Organisasi Sosial ........................................................................... 17E. Stratifikasi Sosial ........................................................................... 19Uji Kompetensi ..................................................................................... 42

Bab II Konflik dan Integrasi Sosial dalam MasyarakatA. Konflik Sosial ................................................................................ 47B. Penyebab Konflik dan Dampaknya dalam Masyarakat ....... 52C. Penyelesaian Konflik .................................................................... 61D. Integrasi Sosial .............................................................................. 64Uji Kompetensi ..................................................................................... 74

Bab III Mobilitas SosialA. Mobilitas Sosial ............................................................................. 79B. Saluran Mobilitas Sosial .............................................................. 82C. Proses Terjadinya Mobilitas ........................................................ 85Uji Kompetensi ..................................................................................... 92

Uji Kompetensi Semester 1 ................................................................ 95

Bab IV Kelompok Sosial dalam Masyarakat MultikulturA. Faktor-Faktor Terbentuknya Masyarakat Multikultur ......... 101B. Macam-Macam Diferensiasi Sosial ........................................... 104Uji Kompetensi ..................................................................................... 117

v

Page 7: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Bab V Perbedaan dalam Masyarakat MultikulturA. Akibat Keragaman di Masyarakat............................................. 123B. Masalah yang Ditimbulkan oleh Keanekaragaman dan

Perubahan Kebudayaan .............................................................. 131C. Pemecahan Persoalan Akibat Kemajemukan Masyarakat ... 135D. Mengembangkan Sikap Toleransi dan Empati terhadap

Kemajemukan............................................................................... 137Uji Kompetensi ..................................................................................... 140Uji Kompetensi Semester 2 ................................................................ 144

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 149Glosarium ......................................................................................................... 152Indeks Subjek ......................................................................................................... 153Indeks Pengarang ................................................................................................. 154

vi

Page 8: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 1

Bab IBentuk-Bentuk StrukturSosial

Perhatikan gambar di atas! Kondisi orang-orang atau keduagolongan itu selalu dapat dijumpai di setiap kelompokmasyarakat. Teman-teman atau tetanggamu itu pasti ada yangdiberi kemurahan rezeki oleh Tuhan sehingga tergolong orangkaya. Sebaliknya, ada juga yang kurang beruntung sehinggatergolong miskin. Namun demikian, sebagai teman atau tetangga,bukankah kita tidak boleh membeda-bedakan antara teman kayadan miskin, teman satu suku atau berlainan suku?

Sumber : MBM Tempo

Gambar.1.1. Orang kaya dan orang miskin dapat dijumpai di setiap kelompokmasyarakat

Page 9: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

2 Sosiologi SMA/MA XI

Konsep Inti

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :- mendeskripsikan struktur sosial;- mendeskripsikan diferensiasi sosial;- mendeskripsikan stratifikasi sosial.

Bentuk-bentuk struktursosial

Ciri-ciristruktur sosial

Kelompok sosial

Struktur sosial

Organisasi sosial

Stratifikasi sosial

Pengertian

Proses terbentuk-nya kelompok sosial

Tujuan Pembelajaran

Pengertian

Macam-macamkelompok sosial

Pengertian

Tipe-tipe organisasisosial

Ciri-ciri organisasisosial

Pengertian

Terbentuknyastratifikasi sosial

Dasar pembentukanstratifikasi sosial

Karakteristikstratifikasi sosial

Terd

iri a

tas

Terd

iri a

tas

Mel

iput

i

Terd

iri a

tas

Page 10: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 3

A. Struktur Sosial

Struktur sosial termasuk bagian penting dalam kajiansosiologi dan antropologi karena mempelajari banyak hal yangmenyangkut hubungan manusia dalam masyarakat. Struktursosial meliputi unsur-unsur seperti pranata, kedudukan sosial,dan peranan sosial.

Struktur sosial mencakup berbagai hubungan sosialantara individu-individu secara teratur pada waktu tertentuyang merupakan keadaan statis dari suatu sistem sosial. Jadi,struktur sosial tidak hanya mengandung unsur kebudayaanbelaka, melainkan sekaligus mencakup seluruh prinsiphubungan sosial yang bersifat tetap dan stabil. Perangkatstruktur sosial yang paling utama adalah status sosial.

Mengenai struktur sosial, Soerjono Soekanto danRaymond Flirth memberikan pendapatnya.

1. Soerjono SoekantoStruktur sosial menurut Soerjono Soekanto berarti

organisasi yang berkaitan dengan pilihan dan keputusan dalamhubungan-hubungan sosial. Struktur sosial mengacu padahubungan yang lebih mendasar. Selain itu, hubungan tersebutmemberikan bentuk dasar pada pola kehidupan masyarakatyang memberikan batas-batas pada tindakan-tindakan yangsifatnya kelompok atau dalam organisasi.

Dalam masyarakat terdapat orang-orang dengan ciri-cirifisik yang berbeda. Amati tempat tinggalmu atau teman-teman sekolahmu. Mungkin ada yang berasal dari sukuberbeda, ada orang tuanya berprofesi berbeda atau tingkatpendidikan yang berbeda pula.

Kita harus bersatu dengan bertenggang rasa agar terciptakehidupan yang aman dan damai.

struktur sosial, kelompok sosial, organisasi, stratifikasi sosial

Kata Kunci

Page 11: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

4 Sosiologi SMA/MA XI

2. Raymond FlirthStruktur sosial menurut Flirth, merupakan suatu

pergaulan hidup manusia yang meliputi berbagai tipekelompok yang terjadi dari banyak orang dan lembaga-lembaga di mana orang-orang tersebut ambil bagian.

Terbentuknya masyarakat sebagai suatu sistem sosialterdiri atas struktur sosial (kedudukan dan peranan sosial) sertaproses-proses sosial (sosialisasi dan pengendalian sosial).Sedangkan yang dimaksud sistem sosial adalah serangkaiankegiatan berupa tindakan yang dilakukan oleh seseorang baikselaku individu maupun selaku kelompok dalam melakukaninteraksi antarsesamanya. Adapun ciri-ciri masyarakat sebagaisuatu sistem sosial, antara lain memiliki kepercayaan, tujuan,serta kedudukan dan peranan.

a. KepercayaanManusia sebagai makhluk sosial percaya adanya Tuhan

yang menciptakan makhluk serta alam semesta ini.

b. TujuanTujuan merupakan cita-cita yang harus dicapai dengan

cara mempertahankan sesuatu yang sudah ada atau melaluiberbagai perubahan.

c. Kedudukan dan Peranan

Sumber : www.kimiaupi.com.

Gambar 1.2. Guru harus berperan sebagai pendidik,pengajar, dan contoh baik di sekolah maupun di luarsekolah

Foto Guru sedang mengajar dikelas

Setiap orang yang hidup dimasyarakat memiliki kedudukan ataustatus tertentu. Dengan demikian, setiapanggota masyarakat memiliki hak dankewajiban atas kedudukan yang di-milikinya. Jika seseorang telah menjalan-kan kewajibannya dan menerimahaknya berarti orang tersebut telahmenjalankan peranannya. Peranan sosialadalah tingkah laku individu yangmenentukan suatu kedudukan tertentu.Hal itu berarti peranan merupakan aspekdinamis dari kedudukan seseorang.

Antara kedudukan dan peranan sosial merupakan suatukesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dan salingbergantung. Peranan dapat mengatur tingkah laku seseorang.

Page 12: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 5

Pada batas-batas tertentu dapat memperkirakan perbuatan-perbuatan orang lain sehingga ia bisa segera menentukan sikapdan menyesuaikan diri dengan perilaku orang-orang dalamkelompoknya.

Terbentuknya masyarakat sebagai suatu sistem sosialharus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.1) Semua anggota masyarakat terikat karena perasaan

solidaritas. Artinya, antarindividu dalam masyarakatsaling memberikan pengorbanan sebagian kemerdekaan-nya baik secara paksaan maupun kemauan sendiri.

2) Pengorbanan tersebut, antara lain berupa sikappengendalian diri. Dengan demikian, terwujudketenteraman dan keamanan demi kepentingan bersama.

3) Unsur-unsur yang terkandung dalam masyarakatmeliputi berbagai kelompok terdiri atas individu-individuyang tergabung dalam kategori sosial, golongan sosial, danlapisan-lapisan sosial atau golongan sosial.

a. Kategori SosialKategori sosial adalah kesatuan manusia yang terbentuk

karena adanya ciri-ciri objektif yang terdapat pada diri manusiaitu sendiri. Ciri-ciri objektif biasanya dikenal oleh pihak-pihakyang tergabung dalam kategori sosial.

b. Golongan SosialGolongan sosial adalah kesatuan manusia yang

mempunyai identitas sosial tertentu dengan tujuan supayapihak lain dapat mengetahuinya, misalnya identitas pegawainegeri dengan menggunakan lencana korpri.

Sumber : www.bkn.go.id

Gambar 1.3. Pakaian seragam yang dikenakanmencerminkan golongan sosial kelompok tertentu.

c. Lapisan Sosial atau StratifikasiSosialLapisan-lapisan sosial dalam masya-

rakat biasanya terbagi atas masyarakatlapisan bawah, lapisan menengah, danlapisan atas. Pelapisan sosial masyarakatantara masyarakat kuno berbeda denganmasyarakat modern. Lapisan sosial dalammasyarakat kuno, misalnya lapisanbangsawan, masyarakat biasa, danlapisan budak. Sedangkan lapisan sosialpada masyarakat modern, misalnyapengusaha, buruh, dan pegawai negeri.

Page 13: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

6 Sosiologi SMA/MA XI

B. Ciri-Ciri Struktur SosialStruktur sosial yang ada dalam masyarakat memiliki

beberapa ciri umum. Adapun ciri-ciri struktur sosial adalahsebagai berikut.1. Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antar-

individu pada saat tertentu.2. Struktur sosial merupakan seluruh kebudayaan

masyarakat yang dapat dilihat dari sudut pandang teoritis.Jadi, setiap pelaksanaan penelitian diarahkan padapemikiran tentang derajat dari susunan sosialnya.

3. Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifatstatis sehingga dapat dilihat kerangka tatanan yangberbentuk struktur.

4. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosialpokok yang dapat memberikan bentuk dasar padamasyarakat dan memberikan batas-batas pada aksi-aksiyang kemungkinan besar dilakukan secara organisatoris.Selain ciri-ciri struktur sosial juga memiliki fungsi dalam

kehidupan masyarakat. Dalam struktur sosial banyak dijumpaiberbagai aspek perilaku sosial. Dengan adanya struktur sosial,secara psikologis masyarakat merasakan adanya batas-batastertentu dalam setiap aktivitasnya. Dengan demikian, individusenantiasa menyesuaikan diri dengan ketertiban danketeraturan yang ada. Dalam kondisi seperti itu, norma-normadan nilai-nilai masyarakat dapat berfungsi sebagai pembatasdalam berperilaku agar tidak melanggar hak anggotamasyarakat lainnya.

Berikut ini adalah beberapa fungsi struktur sosial.1. Struktur sosial berfungsi sebagai pengawasan sosial

(social control).Artinya struktur sosial merupakan penekan terhadap

adanya pelanggaran nilai dan norma masyarakat sehinggadisiplin kelompok dapat dipertahankan.

Proses struktur sosial akan berjalan dengan lancar apabila unsur-unsursosial dalam masyarakat tersebut berjalan lancar tanpa mengalami benturandengan unsur-unsur lain. Coba buatlah definisi struktur sosial menurutpendapatmu sendiri! Dari berbagai pendapat kalian kemudian diskusikan!

Life Skills: Kecakapan Personal

Page 14: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 7

2. Struktur sosial berfungsi sebagai dasar dalam menanam-kan disiplin sosial (discipline control).

Setiap anggota kelompok akan memiliki pengetahu-an dan kesadaran terutama dalam hal sikap, adatkebiasaan, dan kepercayaan. Dengan demikian, anggotakelompok dapat mengetahui bagaimana cara bersikap danbertindak sesuai dengan ketentuan dan harapan masya-rakat. Akibatnya, perbedaan paham dapat dikurangi.Menurut Soerjono Soekanto, ada beberapa unsur sosial

yang pokok, seperti :1. Kelompok sosial,2. Kebudayaan,3. Lembaga sosial,4. Stratifikasi sosial,5. Kekuasaan dan wewenang.

C. Kelompok Sosial

Kelompok sosial merupakan salah satu bentuk struktursosial. Terbentuknya kelompok sosial apabila di antaraindividu yang satu dengan yang lain bertemu.

1. Pengertian Kelompok Sosial (SocialGroup)Menurut pandangan sosiologi, kelompok diartikan sebagai

suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan danberinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya perasaanbersama.

Beberapa sosiolog memberi definisi tentang pengertiankelompok sosial.

Datanglah ke organisasi profesi yang ada di kota/kabupaten tempattinggalmu. Lakukan wawancara tentang aturan dan pelaksanaan organisasitersebut. Buatlah laporannya dan presentasikan hasilnya di depan kelas.

Wawasan Kontekstual: Struktur Sosial

Page 15: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

8 Sosiologi SMA/MA XI

a. Joseph S.Roucek dan Roland L.WarrenKedua ahli sosiologi tersebut mendefinisikan kelompok

sosial sebagai kelompok yang terdiri atas dua atau lebihmanusia dan di antara mereka terdapat beberapa pola interaksiyang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain secarakeseluruhan.

b. Mayor PolakPolak mengartikan kelompok sosial sebagai sejumlah

orang yang satu sama lain memiliki hubungan sebagai sebuahstruktur untuk memenuhi kepentingan bersama.

c. Wila HukyKelompok sosial menurut Huky adalah suatu unit yang

terdiri atas dua orang atau lebih yang saling berinteraksi atausaling berkomunikasi.

d. Robert BierstedtKelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki

kesadaran bersama terhadap keanggotaannya dan salingberinteraksi.

Apakah yang kalian ketahui tentang arti kelompok sosial? Definisikandengan kalimatmu sendiri! Kemudian berikan contoh kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat! Bagaimana perananmudalam suatu kelompok?

Life Skills : Kecakapan Personal

Kelompok sosial yang ada dalam kehidupan masyarakatsangat beragam. Mereka memiliki ciri dan warna tersendiriyang membedakannya dengan kelompok lain. Kelompok sosialtidak dapat dipahami dengan melihat perbedaan kualitas danciri anggotanya saja. Kelompok sosial dapat dipahami melaluistruktur yang ada di dalamnya sebagai suatu sistem yang utuh.Orang-orang yang berada dan menjadi anggota suatukelompok harus tunduk dan taat terhadap berbagai normaatau kaidah sosial yang berlaku. Dengan demikian, masing-masing anggota mencerminkan kepentingan kelompoknya.

Page 16: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 9

Suatu kelompok dikatakan berstruktur apabila di dalam-nya ada syarat-syarat khusus, yaitu :a. memiliki peranan-peranan sosial yang menjadi aspek

dinamis dari struktur,b. adanya sistem dari situs-situs para anggotanya, seperti

adanya susunan pengurus, dan

Sumber : www.trekearth.com.

Gambar 1.4. Kegiatan ini termasuk kelompok tidakberstruktur karena tidak memiliki peranan sosial yangjelas.

c. berlakunya nilai dan norma-normauntuk mempertahankan kehidup-an kelompoknya.Ada kelompok yang berstruktur,

namun ada pula kelompok yang tidakberstruktur. Kelompok yang tidakmemiliki struktur disebut sebagaikolektivitas, misalnya pemuda yangberkumpul di tepi jalan. Sedangkankelompok yang berstruktur banyaksekali contohnya, seperti persatuanwartawan, persatuan guru, persatuanhaji, dan persatuan artis.

2. Proses Terbentuknya Kelompok SosialManusia disebut sebagai homo socius atau makhluk sosial.

Artinya, manusia tidak dapat hidup sendiri, ia memerlukanorang lain dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhanhidupnya. Hal itu terjadi karena secara biologis membutuhkanmanusia yang lain untuk hidup berkelompok.

Ada dua hasrat pokok yang dimiliki manusia sehingga iaterdorong untuk hidup berkelompok, yaitu :a. hasrat untuk bersatu dengan manusia-manusia lain di

sekitarnya, danb. hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya.

Kedua hasrat di atas tidak dengan mudah akan terpenuhi.Untuk itu, manusia harus dapat menggunakan akal danperasaannya yang sehat untuk memenuhi kebutuhan jasmanidan rohaninya.

Keadaan atau hasrat untuk hidup bersama dimiliki olehsemua orang. Dari hasrat yang sama tersebut kemudianorang membentuk kelompok. Selanjutnya, setiap manusiaberusaha untuk mengembangkan dirinya agar bisa diterimadan bermanfaat bagi orang lain dalam kelompoknya.Kesemuanya itu akhirnya menimbulkan kebudayaankelompok yang disebut kelompok sosial (social group).

Page 17: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

10 Sosiologi SMA/MA XI

Perasaan persatuan dalam kelompok sosial baru akan tercapaiapabila setiap anggota kelompok mempunyai pandangan yangsama tentang masa depan bersama. Dengan demikian, dapatdikatakan bahwa kelompok sosial merupakan kesatuanmanusia yang hidup bersama, memiliki hasrat yang sama,bekerja sama, memiliki perasaan yang sama, dan tujuan yangsama.

Menurut Soerjono Soekanto, kelompok manusia barubisa dikatakan sebagai kelompok sosial jika terdapat syarat-syarat sebagai berikut.a. Adanya kesadaran dari anggota kelompok bahwa mereka

merupakan bagian dari kelompok.b. Adanya hubungan timbal balik antaranggota kelompok.c. Adanya kesamaan tujuan yang dimiliki oleh anggota

kelompok.d. Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku.

Ada beberapa hal yang menjadikan manusia bersatu sehingga membentukkelompok sosial yaitu :1. memiliki pertalian keluarga secara fisiologis;2. perkawinan;3. memiliki kesamaan agama dan kepercayaan;4. memiliki kesamaan bahasa dan kebudayaan daerah;5. memiliki kedekatan secara teritorial;6. memiliki pemilikan dan penggarapan tanah bersama;7. memiliki rasa tanggung jawab bersama terhadap pemeliharaan aturan;8. adanya kepentingan pekerjaan;9. adanya kepentingan-kepentingan ekonomis;10. tunduk kepada tuan yang sama;11. adanya keterkaitan bersama kepada sebuah institusi tertentu;12. adanya pertahanan bersama untuk melawan musuh;13. saling membutuhkan; dan14. adanya berbagai daya, seperti asimilasi, konflik, dan akomodasi yang

melibatkan banyak kelompok.

Info

Page 18: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 11

Kelompok selalu terdiri atas paling sedikitnya dua orang, terjadi saling interaksidan komunikasi, serta memiliki kepentingan bersama. Apakah kalianmempunyai kelompok dengan ciri-ciri yang telah disebutkan? Buatlah atauidentifikasikan latar belakang apa sajakah yang membuat kalian membentukkelompok tersebut? Jadikan kelompok sosial itu sebagai kelompok yangmempunyai nilai dan fungsi yang positif! Bagaimanakah caranya?

3. Macam-Macam Kelompok SosialDalam kehidupan kita sehari-hari di masyarakat banyak

terdapat kelompok-kelompok sosial. Sepintas kelompoktersebut nampaknya sama. Mereka sama-sama memilikitujuan, saling berinteraksi, dan adanya norma atau kaidahyang ditaati bersama. Namun, hal tersebut ternyata masihsangat umum. Apabila dicermati nampak adanya bermacam-macam kelompok sosial.

Berikut ini adalah macam-macam kelompok sosial danciri-ciri karakteristiknya yang membedakan dengan kelompoklainnya.

Menurut Biestedt, dikenal ada empat macam kelompoksosial, yaitu kelompok statis, kelompok kemasyarakatan,kelompok sosial, dan kelompok asosiasi.

a. Kelompok StatisKelompok statis memiliki ciri-ciri : kelompok ini bukan

organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenisdi antara anggotanya. Contoh kelompok statis adalahkelompok penduduk usia balita (0 - 5 tahun).

b. Kelompok KemasyarakatanKelompok kemasyarakatan adalah kelompok yang

memiliki kesamaan tetapi tidak mempunyai organisasi danhubungan sosial di antara anggotanya. Contoh kelompokkemasyarakatan adalah pengelompokan pendudukberdasarkan jenis kelamin.

c. Kelompok SosialKelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya

memiliki kesadaran jenis dan hubungan antaranggota terjalin,tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh kelompoksosial, antara lain keluarga batih dan kelompok teman.

Wawasan Produktivitas : Inovasi

Page 19: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

12 Sosiologi SMA/MA XI

d. Kelompok AsosiasiKelompok asosiasi adalah kelompok yang mempunyai

kesadaran jenis dan memiliki kepentingan pribadi maupunkepentingan bersama. Para anggota dalam kelompok asosiasimelakukan hubungan sosial, kontak, dan komunikasi, sertamemiliki ikatan organisasi formal. Contoh kelompok asosiasiadalah negara, sekolah, dan korps pegawai negeri.

Selain dari Biestedt, masih ada bermacam-macamkelompok lagi.

a. Kelompok KekerabatanDasar dari pembentukan kelompok kekerabatan adalah

sistem kekerabatan, antara lain marga dalam suku Batak dantrah dalam suku Jawa. Ukuran yang paling utama dalamkelompok kekerabatan adalah bahwa individu lebih dekat atautertarik dengan kehidupan keluarga, tetangga, atau individulain yang dianggap dapat berfungsi membina kerukunan sosialdalam kehidupan mereka.

b. Kelompok Primer dan Kelompok SekunderKedua kelompok ini memiliki rasa memiliki terhadap

kelompok sangat besar. Para anggotanya saling membagipengalaman, berencana, dan memecahkan masalah bersamaserta berusaha memenuhi kebutuhan bersama pula.

1) Kelompok Primer (Primary Group)Kelompok primer memiliki ciri, antara lain antaranggota

kelompok saling mengenal serta bekerja sama secara erat danbersifat pribadi. Sebagai salah satu akibat dari hubungan yangerat dan bersifat pribadi tersebut adalah peleburan individudalam kelompok sehingga tujuan individu menjadi tujuankelompok pula. Kelompok primer hampir mirip dengankelompok kekerabatan. Perbedaan yang dimiliki adalahkelompok primer lebih bersifat spontan.

Beberapa syarat untuk membentuk kelompok utamatelah dikemukakan oleh Charles Horton Cooley, yaitu :a) anggota-anggota kelompok secara fisik berdekatan satu

sama lain;b) jumlah anggota kelompok sedikit;c) hubungan antaranggota kelompok bersifat langgeng; dand) memiliki tujuan akhir yang sama.

2) Kelompok Sekunder (Secondary Group)Kelompok sekunder memiliki anggota lebih banyak

daripada kelompok primer atau utama. Anggota kelompok

Page 20: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 13

sekunder tidak selalu saling mengenal, tidak langsung bersifatfungsional, rasional, dan lebih banyak ditujukan pada tujuanpribadi. Anggota lain dan usaha kelompok merupakan alat.Sifat kelanggengan dalam kelompok sekunder hanyasementara saja. Hubungan yang terjadi pada kelompoksekunder tidak ditujukan pada pribadi-pribadi, tetapi terhadapnama kelompok.

Kalian telah membaca uraian materi tentang kelompok primer dansekunder. Carilah contoh masing-masing kelompok tersebut! Bagaimana-kah agar kelompok primer bekerja sama dan menghasilkan usaha yangmaksimal? Berikan contohnya?

Di antara kelompok primer dan kelompok sekunderterdapat beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut sebagaiberikut:

1) Kelompok Primer (Primary Group)

Kelompok primer memiliki cirisebagai berikut.a) Memiliki anggota sedikit (kurang

dari tiga puluh orang).b) Hubungan antaranggota bersifat

pribadi dan akrab.c) Mengutamakan komunikasi tatap

muka.d) Kebersamaan anggota dalam ke-

lompok relatif lama (bersifat lebihpermanen).

e) Saling mengenal dengan baikantaranggota kelompok sehinggamempunyai perasaan loyalitas.

Sumber : www.infilinuk.com.

Gambar 1.5. Komunikasi tatap muka menjadi cirikelompok utama

f) Bersifat informal.g) Keputusan dalam kelompok lebih bersifat tradisional dan

kurang rasional.

2) Kelompok Sekunder (Secondary Group)Kelompok sekunder memiliki ciri sebagai berikut.

a) Jumlah anggota kelompok besar.

Wawasan Produktivitas : Inovasi

Page 21: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

14 Sosiologi SMA/MA XI

b) Hubungan antaranggota tidak bersifat pribadi danantaranggota tidak ada hubungan yang erat.

c) Komunikasi tatap muka jarang dilakukan;d) Para anggota berada bersama-sama dalam waktu singkat

(temporer).e) Antaranggota tidak saling mengenal dengan baik.f) Bersifat formal.g) Keputusan dalam kelompok lebih rasional dan

mengutamakan efisiensi.

c. Gemeinschaft dan Gesellschaft

1) Gemeinschaft

Sumber : www.warsi.com.

Gambar 1.6. Dasar hubungan masyarakat desa adalahrasa cinta dan kesatuan batin.

Gemeinschaft adalah bentukkehidupan bersama yang anggotanyadiikat oleh hubungan batin yang murni,bersifat alamiah, dan kekal. Dasarhubungan dalam kelompok ini adalahrasa cinta dan kesatuan batin. Bentukkelompok ini dapat dijumpai padamasyarakat desa atau masyarakat sukuyang masih tradisional.

Masyarakat dalam kelompok inimempunyai kedudukan yang lebihpenting daripada individu.

Fierdinand Tonnies mengemukakan ciri-ciri gemeins-chaft, yaitu :a) hubungan antaranggota bersifat menyeluruh dan mesra

(intim);b) hubungan antaranggota bersifat pribadi (privat); danc) hubungan hanya untuk dalam kelompok, tidak untuk

orang-orang yang ada di luar kelompok (eksklusif).Permasalahan atau perselisihan yang terjadi dalam

kelompok diselesaikan atas nama kelompok dan bukan atasnama pribadi saja.

Gemeinschaft ada tiga bentuk sebagai berikut.a) Gemeinschaft by blood, yaitu bentuk kehidupan bersama

yang anggotanya diikat oleh hubungan darah atauketurunan. Misalnya, keluarga dan kelompok keke-rabatan.

Page 22: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 15

b) Gemeinschaft of place, yaitu bentuk kehidupan bersamakarena berdekatan tempat tinggalnya sehingga dapatsaling menolong. Misalnya, RT dan RW.

c) Gemeinschaft of mind, yaitu bentuk kehidupan bersamayang terjadi karena mempunyai jiwa dan pikiran yangsama atau ideologi yang sama.

2) Gesellschaft

Gesellschaft adalah kelompok yang didasari ikatan lahiriahyang jangka waktunya terbatas. Dalam gesellschaft terdapathubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik,misalnya ikatan antarpedagang, dan organisasi buruh pabrik.Orang-orang yang ada dalam hubungan gesellschaft didasar-kan karena mempunyai kepentingan-kepentingan pribadi diatas kepentingan kelompok. Sementara itu, unsur-unsurkehidupan lainnya hanya merupakan alat.

Jadi, apabila disimpulkan dapat diketahui adanya perbeda-an yang jelas antara gemeinschaft dan gesellschaft. Berikutperbedaan keduanya.

1. personal (berkepribadian jelas)2. informal3. tradisional4. sentimental5. umum

GemeinschaftNo Gesellschaft

impersonal (kurang berkepribadian dengan jelas)formalsesuai nilai guna (utilation)realistiskhusus

d. Kelompok Formal dan Kelompok InformalMengenai kelompok formal dan kelompok informal

dapat dilihat pada uraian berikut ini.

1) Kelompok FormalKelompok formal adalah kelompok-kelompok yang

sengaja diciptakan dan didasarkan pada aturan-aturan yangtegas. Aturan tersebut dimaksudkan sebagai sarana untukmengatur hubungan antaranggota dalam bertingkah lakuuntuk mencapai tujuannya. Status yang dimiliki oleh paraanggota sesuai dengan pembatasan tugas dan wewe-nangnya.

Page 23: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

16 Sosiologi SMA/MA XI

2) Kelompok InformalKelompok informal adalah kelompok yang terbentuk

karena tinggi dan berulang-ulangnya kuantitas pertemuan.Setiap pertemuan dilakukan berdasar pengalaman dankepentingan anggota-anggota yang relatif sama.

Wawasan Kebinekaan : Perbedaan

Setelah kalian mengetahui arti organisasi formal dan organisasi informal,carilah contoh kedua organisasi tersebut di sekitar tempat tinggalmu!Apakah keduanya berbeda?

e. Membership dan Reference GroupRobert K.Merton memberikan pendapat mengenai mem-

bership dan reference group. Dia mendefinisikan keduakelompok itu sebagai berikut.

1) Membership GroupMembership group merupakan kelompok di mana setiap

orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.Anggota-anggota dalam membership group sering melakukaninteraksi untuk membentuk kelompok-kelompok tersendiri.Keanggotaan seseorang dalam membership group diukur dariinteraksinya dengan kelompok sosial tersebut termasuk paraanggotanya.

2) Reference GroupReference group merupakan kelompok yang menurut

pandangan seseorang mengakui, menerima, dan meng-identifikasikan dirinya tanpa harus menjadi anggotanya.

Reference group mempunyai dua bentuk.

a) Tipe normatif yang menentukan dasar-dasar bagi ke-pribadian seseorang;

b) Tipe perbandingan (comparation type) merupakan suatupegangan bagi individu dalam menilai kepribadian.

Page 24: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 17

D. Organisasi Sosial

Apakah yang kalian ketahui tentang organisasi sosial?Pernahkah kalian menjadi anggota sebuah organisasi sosial?Atau mungkin kalian sekarang telah menjadi anggotaorganisasi sosial?

1. Pengertian Organisasi Sosial

Sumber: MBM TempoGambar 1.7. Karang taruna merupakan organisasisosial yang bertujuan meningkatkan keterampilananggotanya.

proses yang dinamis, tindakan masing-masing orang terhadaporang lain selalu berulang dan terkoordinasi. Organisasi sosial,di samping sebagai suatu kondisi yang bersifat dinamis jugasebagai kondisi yang bersifat struktural.

Anggota-anggota dalam organisasi sosial terstrukturdengan rapi, memiliki peran dan status yang formal. Selainitu, anggota-anggota dalam organisasi sosial secara bersama-sama mempunyai tugas untuk memelihara dan mengusaha-kan tercapainya tujuan bersama. Ada beberapa syarat yangdiperlukan dalam mengatur hubungan antaranggota dalamsebuah organisasi sosial.a. Setiap anggota hidup dalam suasana harmonis meskipun

memiliki kehidupan yang berbeda.b. Adanya kekuasaan atau otoritas yang bersifat memaksa

dalam pelaksanaan hubungan antaranggota.c. Memiliki ukuran yang tetap dalam tata hubungan sosial

yang dapat diterima oleh anggota-anggota kelompok.

Organisasi berarti suatu kesatuanorang yang tersusun dengan teraturberdasarkan pembagian tugas tertentu.Sedangkan istilah sosial berarti segalasesuatu yang berhubungan denganpergaulan manusia dalam masyarakat.Jadi, organisasi sosial adalah suatususunan atau struktur dari berbagaihubungan manusia yang terjadi dalammasyarakat, di mana hubungan tersebutmerupakan suatu kesatuan yang teratur.

Hubungan antarmanusia dalamorganisasi sosial senantiasa berubah-ubah dan di dalamnya juga terdapat

Page 25: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

18 Sosiologi SMA/MA XI

d. Adanya pengaturan dan penyusunan individu-individudalam kelompok dan lapisan sosial tertentu yangmenggambarkan adanya koordinasi dan subordinasi.

2. Tipe-Tipe Organisasi SosialOrganisasi sosial dapat dibedakan menjadi organisasi

formal dan organisasi informal.

a. Organisasi FormalOrganisasi formal ditandai adanya wewenang dan

tanggung jawab yang tegas sebagai pedoman pelaksanaanorganisasi tersebut. Kedisiplinan anggota dalam organisasidiukur dengan kepatuhannya terhadap peraturan-peraturanresmi.

Jadi, organisasi formal diartikan sebagai organisasi yangberusaha mencapai tujuan dengan mengikuti ketentuan-ketentuan resmi (formal). Organisasi formal memiliki ciri-cirikhusus, yaitu terdapat :1) pola komunitas yang relatif mapan;2) disiplin kerja yang diatur secara resmi;3) pengorganisasian yang jelas;4) kekhususan keahlian;5) tujuan yang terencana dengan jelas.

Gb. sekolah SMA

Sumber : MBM Tempo

Gambar 1.8. Sekolah adalah organisasi formal yang memiliki tujuan yang terencanadengan jelas.

Page 26: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 19

b. Organisasi InformalOrganisasi informal adalah organisasi yang mencapai

tujuannya dengan melakukan hubungan antaranggotanya atasdasar hubungan pribadi tanpa menurut ketentuan formal.

Dasar kedisiplinan anggota organisasi diukur darikesadaran pribadi terhadap upaya pencapaian tujuanorganisasi. Adapun ciri-ciri organisasi informal, yaitu :1) hubungannya bersifat informal;2) anggotanya berjumlah relatif kecil;3) pembentukan organisasinya didasarkan atas kepentingan

bersama;4) adanya kegemaran yang relatif sama di luar organisasi;5) disiplin kerjanya didasarkan atas kesadaran pribadi.

Banyaknya atau tidak terbatasnya keterlibatan anggotamenyulitkan organisasi ini dalam mengambil keputusan.

3. Ciri-Ciri Organisasi SosialAda beberapa ciri organisasi sosial, yaitu :

a. Rumusan batas-batas operasionalnya jelas, artinyaterdapat tujuan yang telah ditetapkan berdasarkankepentingan.

b. Organisasi pada umumnya mempunyai identitas yang jelas.c. Organisasi menetapkan anggotanya secara formal.

Sebagai pelajar kalian juga menjadi anggota OSIS. Pelajarilah aturan-aturanOSIS di sekolahmu. Buatlah catatan tentang kelemahan peraturan tersebutdan bagaimana cara mengatasinya!

Wawasan Produktivitas : Inovatif dan Kreatif

E. Stratifikasi SosialStratifikasi sosial merupakan pembedaan sosial masya-

rakat secara vertikal. Dengan demikian, ada masyarakat yangmenduduki lapisan atas dan ada pula yang menduduki lapisanbawah. Terjadinya pembedaan tersebut karena adanya sesuatuyang dianggap berharga dalam masyarakat. Secara umumstratifikasi sosial juga sering dikaitkan dengan persoalankesenjangan atau polarisasi kelompok.

Page 27: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

20 Sosiologi SMA/MA XI

Stratifikasi ternyata tidak hanya terjadi di masa sekarang.Di masa kuno pun sudah terjadi. Sehingga filosuf Yunani,Aristoteles, mengatakan bahwa dalam negara terdapat tigaunsur, yaitu mereka yang kaya sekali, melarat, dan berada ditengah-tengah antara kaya dan miskin.

1. Pengertian Stratifikasi SosialSeorang sosiolog, Pitirim A. Sorokin berpendapat bahwa

sistem lapisan sosial merupakan ciri yang tetap dan umumdalam setiap masyarakat yang hidup teratur. Mereka yangmemiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah banyak akandianggap berkedudukan dalam lapisan atas. Sedangkanmereka yang sedikit atau sama sekali tidak memiliki sesuatuyang berharga dalam pandangan masyarakat dianggap mem-punyai kedudukan rendah.

Pelapisan sosial atau stratifikasi atau social stratificationberasal dari kata stratification dan social. Stratification berasaldari kata stratum (jamaknya strata) yang berarti lapisan.Mengenai stratifikasi sosial, Pitirim A. Sorokin memberikandefinisi bahwa stratifikasi sosial adalah pembedaan pendudukatau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat(hirarkis). Dengan demikian, ada kelas-kelas tinggi dan kelasyang lebih rendah. Menurut Sorokin, inti dan dasar stratifikasisosial adalah tidak adanya keseimbangan dalam pembagianhak dan kewajiban, kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilaisosial dan pengaruhnya di antara anggota-anggota masyarakat.

Selain Pitirim A. Sorokin, banyak ahli sosiologi yangmemberikan definisi tentang stratifikasi sosial. Pendapatmereka adalah sebagai berikut.

a. Astried S. SusantoAstried menjelaskan bahwa stratifikasi sosial adalah hasil

kebiasaan hubungan antarmanusia secara teratur dan tersusunsehingga setiap orang mempunyai situasi yang menentukanhubungannya dengan orang secara vertikal maupun mendatardalam masyarakatnya. Contoh pelapisan sosial berdasarkanbidang pekerjaan menurut keahlian, kecakapan, danketerampilan, seperti pada sebuah perusahaan terdapatgolongan elite, profesional, semi profesional, tenaga terampil,tenaga semi terampil, dan tenaga tidak terlatih.

b. Bruce J. CohenIa mengemukakan bahwa stratifikasi sosial adalah sistem

yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas danmenempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.Contohnya pelapisan sosial berdasarkan tingkat pendidikannya.

Page 28: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 21

2. Terbentuknya Stratifikasi SosialStratifikasi sosial selalu ada dalam kehidupan manusia.

Apakah stratifikasi tersebut selalu sama di setiap masyarakat?Apakah ada perbedaan stratifikasi antara masyarakat sederhanadan modern? Stratifikasi sosial pada masyarakat sederhana akanberbeda dengan stratifikasi sosial pada masyarakat modern.Stratifikasi pada masyarakat sederhana, pelapisan yang ter-bentuk masih sedikit dan terbatas perbedaannya. Sedangkanpada masyarakat modern, stratifikasi sosial yang terbentukmakin kompleks dan makin banyak.

Secara sederhana, perbedaan stratifikasi sosial bisa dilihatdari perbedaan besarnya penghasilan rata-rata seseorang setiaphari. Menurut Paul. B. Horton dan Chester L. Hunt bahwaterbentuknya stratifikasi sosial tidak hanya berkaitan denganuang. Stratifikasi sosial adalah suatu pelapisan orang-orangyang berkedudukan sama dalam rangkaian kesatuan statussosial. Stratifikasi sosial dalam masyarakat menurut terbentuk-nya dibagi menjadi sebagai berikut.

a. Stratifikasi Sosial yang Terjadi dengan Sendirinyadalam Proses Pertumbuhan MasyarakatLandasan terbentuknya stratifikasi yang terjadi dengan

sendirinya, antara lain:1) kepandaian;2) tingkat umur (yang senior);

Sistem stratifikasi sosial selalu ada dalam kehidupan masyarakat di manapun dan di zaman apa pun. Hal ini terjadi karena adanya sesuatu yangdihargai dalam masyarakat. Dengan adanya stratifikasi maka masyarakatdengan sendirinya terbagi ke dalam kelas-kelas sosial tinggi dan rendah.Buatlah definisi stratifikasi sosial dengan kata-katamu sendiri berdasarkanmateri yang telah dipelajari! Kerjakan di buku kerjamu!

Wawasan Kebinekaan : Keanekaragaman

c. Robert M.Z. LawangIa menjelaskan bahwa stratifikasi sosial adalah

penggolongan orang yang ada dalam suatu sistem ke dalamlapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, priveless,dan prestise. Contohnya pelapisan sosial dalam sistem kasta.

Page 29: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

22 Sosiologi SMA/MA XI

3) sifat keaslian keanggotaan kerabat seorang kepalamasyarakat;

4) harta dalam batas-batas tertentu.Namun demikian, setiap masyarakat memiliki landasan

tersendiri dalam terbentuknya stratifikasi sosial. Landasanterbentuknya stratifikasi sosial pada masyarakat berburu tentuakan berbeda dengan stratifikasi sosial pada masyarakatbercocok tanam. Landasan terbentuknya stratifikasi sosialpada masyarakat adalah sebagai berikut.1) Pada masyarakat berburu, yang menjadi landasan

stratifikasi adalah kepandaian berburu. Jadi, seseorangyang memiliki kepandaian berburu di atas orang laindipandang berada pada stratifikasi sosial tinggi.

2) Pada masyarakat menetap dan bercocok tanam yangmenjadi landasan stratifikasi adalah kegiatan awalmembuka tanah di daerah tersebut. Pembuka tanah dankerabatnya dianggap memiliki stratifikasi sosial yangtinggi.

b. Stratifikasi Sosial yang Sengaja Disusun untukMengejar Suatu Tujuan BersamaStratifikasi sosial yang sengaja disusun untuk mencapai

tujuan tertentu biasanya berkaitan dengan pembagiankekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal.Misalnya, pemerintahan, badan usaha, partai politik, danangkatan bersenjata. Pada stratifikasi sosial jenis ini kekuasaandan wewenang merupakan unsur khusus dalam stratifikasisosial.

Menurut Soerjono Soekanto, ada beberapa pokok yangmendasari terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat.a. Sistem stratifikasi berpokok pada sistem pertentangan

dalam masyarakat.b. Sistem stratifikasi sosial dianalisis dalam ruang lingkup

unsur-unsur sebagai berikut.1) Sistem pertanggaan yang diciptakan para warga

masyarakat (prestise dan penghargaan).2) Distribusi hak-hak istimewa yang objektif, seperti

penghasilan, kekayaan, dan keselamatan.3) Criteria system pertentangan, yaitu disebabkan

kualitas pribadi, keanggotaan kelompok kerabattertentu, milik, wewenang, atau kekuasaan.

Page 30: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 23

4) Lambang-lambang kedudukan, seperti tingkah lakuhidup, cara berpakaian, perumahan, dan keanggota-an dalam suatu organisasi.

5) Mudah tidaknya bertukar kedudukan.6) Solidaritas di antara individu-individu atau kelompok

yang menduduki kedudukan sama dalam sistemsosial masyarakat.

3. Dasar Pembentukan Stratifikasi SosialStratifikasi sosial dalam masyarakat terjadi karena adanya

sesuatu yang dihargai dalam masyarakat. Sepanjangmasyarakat memberikan penghargaan terhadap sesuatu yangdianggap lebih, maka stratifikasi sosial di masyarakat tetapakan ada. Sesuatu yang dipandang berharga, antara laina. uang;b. tanah;c. benda-benda bernilai ekonomis;d. kekuasaan;e. ilmu pengetahuan;f. keturunan;g. pekerjaan;h. kesalehan dalam agama.

Secara umum, pembentukan stratifikasi sosial dalammasyarakat didasari oleh beberapa kriteria berikut ini.

a. Ukuran KekayaanMereka yang memiliki kekayaan paling banyak termasuk

dalam golongan lapisan atas. Kekayaan yang dimiliki dapatdilihat dari bentuk dan model rumah, mobil pribadinya, caraberpakaian, cara berbelanja, dan tempat makan.

b. Ukuran KekuasaanMereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang

terbesar akan menempati lapisan atas.

c. Ukuran KehormatanUkuran kehormatan terlepas dari ukuran kekayaan dan

atau kekuasaan. Orang yang paling disegani dan dihormatidalam masyarakat akan menempati lapisan sosial tertinggi.

Page 31: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

24 Sosiologi SMA/MA XI

Ukuran kekuasaan banyak dijumpai pada masyarakattradisional. Dalam masyarakat tradisional, orang yangdihormati adalah golongan tua atau mereka yang pernahberjasa.

d. Ukuran Ilmu PengetahuanIlmu pengetahuan dipakai sebagai ukuran stratifikasi

sosial pada masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.

Ukuran untuk menentukan lapisan sosial masyarakat diatas bukanlah ukuran mutlak yang tidak bisa berubah. Masihada ukuran-ukuran lain yang dapat digunakan untukmenentukan stratifikasi sosial seseorang dalam masyarakat.

Ukuran untuk menentukan kedudukan seseorang dalam stratifikasi sosialada bermacam-macam, antara lain kepemilikan tanah, kehormatan,kesalehan dalam agama, dan kekayaan. Tentukan ukuran stratifikasi sosialdalam masyarakat tempat tinggalmu! Berikan penjelasanmu!

4. Karakteristik Stratifikasi SosialAda tiga karakteristik stratifikasi sosial dalam masyarakat,

yaitu perbedaan kemampuan atau kesanggupan, perbedaangaya hidup, dan perbedaan hak dan akses dalam pemanfaatansumber daya.

a. Perbedaan Kemampuan atau KesanggupanKelompok masyarakat yang berada pada lapisan sosial tinggi

akan memiliki kemampuan yang lebih besar jika dibandingkanmereka yang berada di lapisan bawah. Kemampuan yangdimaksud, antara lain kemampuan dalam bidang ekonomi,sosial, dan politik. Kelompok masyarakat golongan atas akandengan mudah untuk memiliki rumah, mobil, dan perhiasandibandingkan golongan kelas bawah.

Wawasan Kebinekaan : Kemajemukan Masyarakat

Page 32: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 25

b. Perbedaan Gaya Hidup (Life style)

Amati gambar di atas! Berikan analisismu berkaitan dengan perbedaankemampuan dan kesanggupan dari kedua golongan tersebut dalam bidangekonomi dan politik!

Sumber : www trekearth.com.

Penarik becak

Jika diperhatikan gambar di atas kita dapat membedakanmana golongan masyarakat atas dan masyarakat bawah. Gayaberpakaian merupakan salah satu dari gaya hidup. Hal lainyang termasuk gaya hidup adalah tempat makan dan makananyang dimakan.

Keingintahuan: Kerja Ilmiah

Sumber: www trekearth.com. Sumber : Food MagazineGambar 1.9. Pemilihan tempat makan dapat menunjukkan gaya hidup seseorang.

Pegawai kantor

Page 33: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

26 Sosiologi SMA/MA XI

c. Perbedaan Hak dan Akses dalam MemanfaatkanSumber DayaMasyarakat yang menduduki lapisan sosial atas akan

makin banyak fasilitas dan hak yang diperoleh. Sementaraitu, masyarakat lapisan bawah dan tidak menduduki jabatanstrategis apapun akan sedikit mendapatkan hak dan fasilitas.

5. Sifat Stratifikasi SosialStratifikasi sosial dalam masyarakat ada yang bersifat

tertutup dan terbuka. Sifat stratifikasi sosial tersebut adalahsebagai berikut.

a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stra-tification)Pada stratifikasi sosial tertutup membatasi kemungkinan

berpindahnya seseorang dari satu lapisan ke lapisan lain baikyang merupakan gerak ke atas dan gerak ke bawah. Satu-satunya jalan untuk menjadi anggota dalam stratifikasi sosialtertutup adalah kelahiran. Stratifikasi sosial tertutup terdapatdalam masyarakat feodal dan masyarakat berkasta.

1) Sistem Kasta dalam Masyarakat IndiaSistem kasta dalam masyarakat India telah ada sejak

berabad-abad yang lalu. Apabila ditelaah, pada masyarakatIndia sistem lapisan masyarakatnya sangat kaku dan menjelmadalam diri kasta-kasta. Kasta-kasta di India mempunyai ciri-ciri tertentu, sebagai berikut.a) Keanggotaan pada kasta diperoleh karena warisan atau

kelahiran sehingga anak yang lahir memperolehkedudukan yang sama dengan orang tuanya.

b) Keanggotaan yang diwariskan berlaku seumur hidup.Untuk itu, seseorang tidak mungkin mengubahkedudukannya kecuali apabila ia keluar dari kastanya.

c) Perkawinan bersifat endogami, yaitu dipilih dari orangyang sekasta.

d) Hubungan dengan kelompok-kelompok lainnya bersifatterbatas.

e) Kasta diikat oleh kedudukan-kedudukan yang secaratradisional telah ditetapkan.

f) Prestise suatu kasta benar-benar diperhatikan.

Page 34: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 27

2) Masyarakat FeodalPola dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat feodal

berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Pola dasarstratifikasi sosial masyarakat feodal adalah sebagai berikut.a) Raja dan bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang

harus dihormati serta ditaati oleh rakyatnya. Raja memilikikewenangan serta hak-hak istimewa.

b) Lapisan utama diduduki oleh raja dan kaum bangsawan.c) Rakyat harus mengabdi pada raja serta bangsawan.

Istilah kasta dalam bahasa India adalah yati dan sistemnya disebut varna.Menurut kitab Rig Veda dan kitab-kitab Brahmana, dalam masyarakatIndia dijumpai empat varna yang tersusun dari atas ke bawah. Kasta-kastatersebut adalah brahmana, ksatria, waisya, dan sudra. Kasta brahmanamerupakan kasta pendeta dan dipandang sebagai kasta tertinggi. Ksatriamerupakan kasta para bangsawan dan tentara serta dipandang sebagaikasta kedua. Kasta waisya merupakan kasta pedagang dan dianggap sebagailapisan menengah. Sudra adalah kasta orang-orang biasa atau rakyat jelata.

Di Indonesia, terutama Bali, juga menganut sistem kasta. Carilah informasitentang pelaksanaan kasta di Bali! Apakah sistem kasta di Bali sampaisekarang juga masih terus berlangsung? Apakah pelaksanaan sistem kastatersebut juga karena pengaruh dari India dan pelaksanaannya juga seketatdi India? Kasta-kasta apa sajakah yang ada di Bali? Buat laporan tentangkasta di Bali dalam bentuk makalah. Gunakan sumber data seperlunya.Makalah dapat disajikan dengan gambar-gambar yang mendukung.

Wawasan Kebinekaan : Sara

Life Skills : Kecakapan Akademik

Page 35: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

28 Sosiologi SMA/MA XI

Raja dan bangsawan

Priyayi, ulama, punggawa

Petani, buruh, pedagang

Bagan 1.1 Stratifikasi Sosial Masyarakat Feodal

Untuk lebih mengetahui tentang pola stratifikasi sosialdalam masyarakat feodal, perhatikan bagan di bawah ini!

3) Masyarakat yang Lapisan Sosialnya Tergantung padaPerbedaan Rasial (Politik Rasial)Masyarakat dengan lapisan sosial seperti ini pernah terjadi

di Afrika Selatan saat pelaksanaan politik apartheid. Saat ituAfrika Selatan masih berada di bawah kekuasaan bangsaInggris. Pemerintah penguasa membedakan segala kegiatanantara kulit hitam dan kulit putih. Dalam perkembangannya,politik apartheid banyak dikecam masyarakat dunia sampaiakhirnya politik ini berakhir dari Afrika Selatan.

Sistem yang sama pernah berlangsung di Amerika Serikatdengan nama segregation . Sistem ini juga melakukanpembedaan masyarakat menjadi masyarakat kulit berwarnaterutama orang Negro dan kulit putih.

b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social Stratifica-tion)

Sumber : Kompas

Gambar 1.10. Pada masyarakat industri menganutsistem stratifikasi sosial terbuka di mana terbuka sekalikesempatan bagi masyarakat untuk berpindah lapisan.

Dalam stratifikasi sosial terbukakemungkinan untuk pindah dari satulapisan ke lapisan lain sangat besar.Stratifikasi sosial terbuka memberikankesempatan kepada seseorang untukberpindah lapisan sesuai dengankemampuan yang dimilikinya. Sedang-kan bagi masyarakat yang kurang cakapdan tidak beruntung bisa jatuh ke lapisansosial di bawahnya.

Page 36: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 29

Dalam kenyataannya sistem stratifikasi sosial tidak hanyabersifat terbuka dan tertutup saja, tetapi bersifat campuran.Jadi, ada kemungkinan di dalam suatu masyarakat terdapatunsur-unsur gabungan dari keduanya. Misalnya, dalam sistemekonomi menggunakan sistem stratifikasi sosial terbuka,sedangkan pada bidang lain bersifat tertutup.

Sistem stratifikasi sosial ada yang bersifat terbuka, tertutup, dan gabunganantara keduanya. Carilah contoh penerapan sistem stratifikasi sosialcampuran! Jelaskan bagaimana pelaksanaannya!

Berikut ini merupakan gambaran sistem stratifikasi sosialterbuka, tertutup, dan campuran.

a. Sistem Stratifikasi SosialTertutupGambar tersebut melukiskan

bahwa dalam sistem stratifikasi sosialtertutup, sangat sulit bahkan tertutupkemungkinan untuk pindahnya sese-orang dari satu lapisan ke lapisan lainnya.

Bagan Sistem stratifikasi Sosial Terbuka

Bagan Sistem Stratifikasi Sosial Campuran

Bagan Sistem Stratifikasi Sosial Tertutup

b. Sistem Stratifikasi SosialTerbukaPada sistem stratifikasi sosial

terbuka, banyak peluang bagi seseoranguntuk pindah dari satu lapisan sosial keyang lain. Perhatikan bagan di sampingini!

c. Sistem Stratifikasi SosialCampuranPada sistem stratifikasi sosial

campuran, perpindahan lapisan hanyaterjadi pada golongan lapisan yang sama.Perhatikan bagan perpindahannya disamping ini!

Keingintahuan: Rasa Ingin Tahu

Page 37: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

30 Sosiologi SMA/MA XI

6. Bentuk-Bentuk Stratifikasi SosialSetiap lapisan dalam susunan tertentu mempunyai sifat

dan kesatuannya sendiri. Namun demikian, setiap lapisanmemiliki sifat yang menghubungkan suatu lapisan denganlapisan yang berada di bawah atau di atasnya. Secarasederhana, stratifikasi sosial terbagi ke dalam tiga lapisan, yaitulapisan atas (upper), lapisan menengah (middle), dan lapisanbawah (lower).

Bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat adabermacam-macam, seperti stratifikasi ekonomi, stratifikasipolitik, dan stratifikasi sosial.

a. Stratifikasi EkonomiStratifikasi ekonomi dapat dilihat dari segi pendapatan,

kekayaan, dan pekerjaan. Stratifikasi ekonomi mendasarkanpelapisan pada faktor ekonomi. Jadi, orang-orang yang mampumemperoleh kekayaan ekonomi dalam jumlah besar akanmenduduki lapisan atas. Sebaliknya, mereka yang kurang atautidak mampu akan menduduki lapisan bawah. Dengandemikian, kemampuan ekonomi yang berbeda menyebabkanterjadinya stratifikasi ekonomi.

Golongan masyarakat yang menduduki lapisan atas dalamstratifikasi ekonomi, misalnya pengusaha besar, pejabat, danpekerja profesional yang memiliki penghasilan besar.Sementara itu, golongan yang menduduki lapisan sosialpaling bawah, antara lain gelandangan, pengemis, pemulung,dan buruh tani. Stratifikasi ekonomi bersifat terbuka karenamemungkinkan bagi masyarakat untuk pindah ke lapisansosial yang lebih tinggi jika mampu dan berprestasi.

Dalam sistem stratifikasi ekonomi terbuka kesempatan bagi seluruh wargamasyarakat untuk pindah ke lapisan sosial atasnya asalkan memilikikemampuan. Carilah contoh-contoh stratifikasi ekonomi yang ada dilingkungan tempat tinggalmu!

b. Stratifikasi SosialPelapisan jenis ini berhubungan dengan status atau

kedudukan seseorang dalam masyarakat. Menurut MaxWeber, manusia dikelompokkan dalam kelompok-kelompokstatus berdasar atas ukuran kehormatan. Kelompok status ini,

Wawasan Kebinekaan : Bias Urban

Page 38: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 31

didefinisikan Weber sebagai kelompok yang anggotanyamemiliki gaya hidup tertentu dan mempunyai tingkatpenghargaan sosial dan kehormatan sosial tertentu.

Pembagian pelapisan pada kriteria sosial maksudnyaadalah stratifikasi, antara lain dalam arti kasta, pendidikan,dan jenis pekerjaan. Stratifikasi sosial berdasarkan kasta dapatdijumpai pada masyarakat India. Masyarakat India menjalan-kan sistem kasta secara ketat dan kaku. Sistem kasta inididasarkan pada agama Hindu. Dalam sistem kasta tidak me-mungkinkan bagi seseorang untuk dapat pindah dari satulapisan ke lapisan yang lainnya.

Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria pendidikan karenaorang-orang di dalam sangat menghargai pendidikan sehinggamenempatkan mereka yang berpendidikan tinggi ke dalamkedudukan yang tinggi pula. Stratifikasi sosial bidangpendidikan bersifat terbuka, artinya seseorang dapat naik padatingkat yang lebih tinggi apabila dia mampu dan berprestasi.Stratifikasi pendidikan dapat dikelompokkan sebagai berikut.1) pendidikan sangat tinggi, antara lain doktor dan profesor;2) pendidikan tinggi, antara lain sarjana dan mahasiswa;3) pendidikan menengah adalah mereka yang mengenyam

bangku SMA;4) pendidikan rendah adalah mereka yang mengenyam

pendidikan hanya sampai tingkat SD dan SMP;5) tidak berpendidikan atau buta huruf.

Stratifikasi bidang pendidikan bersifat terbuka, artinya memberikanpeluang bagi masyarakat yang berprestasi dan mampu untuk naik kelapisan yang lebih tinggi. Dalam dunia pendidikan tinggi, seseorang akandapat meraih gelar kesarjanaan apabila telah menyelesaikan penelitian ataukarya ilmiahnya. Saat ini, banyak terjadi mahasiswa yang tidak membuatsendiri karya ilmiah sebagai tugas akhir perkuliahannya. Akan tetapi,mereka menyerahkannya ke jasa pembuat karya ilmiah dengan membayarsejumlah uang. Melihat fenomena seperti ini, bagaimanakah pendapatmusehubungan dengan kemampuan seseorang untuk dapat naik ke lapisanyang lebih tinggi di bidang pendidikan?

Wawasan Produktivitas : Daya Saing

Page 39: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

32 Sosiologi SMA/MA XI

Stratifikasi berdasarkan kriteria sosial yang lain adalahstratifikasi bidang pekerjaan. Stratifikasi ini mendasarkan padakeahlian, kecakapan, dan keterampilan seseorang. Astried S.Susanto membagi pelapisan sosial bidang pekerjaanberdasarkan ukuran keahlian, sebagai berikut.1) Elite adalah orang kaya dan orang-orang yang menempati

kedudukan atau pekerjaan yang oleh masyarakat sangatdihargai.

2) Profesional adalah orang yang berijazah serta bergelar daridunia pendidikan yang berhasil.

3) Semi profesional, misalnya pegawai kantor, pedagang,teknisi pendidikan menengah, dan mereka yang tidakberhasil mencapai gelar.

4) Tenaga terampil, misalnya orang-orang yang mempunyaiketerampilan mekanik teknik, pekerja pabrik yangterampil, dan pemangkas rambut.

5) Tenaga semi terampil, misalnya pekerja pabrik tanpaketerampilan, pengemudi truk, dan pelayan restoran.

6) Tenaga tidak terampil, misalnya pembantu rumah tangga,tukang kebun, dan penyapu jalan.

c. Stratifikasi PolitikIndikator yang digunakan untuk membedakan masya-

rakat berdasarkan dimensi politik adalah kekuasaan. Jadi,politik identik dengan kekuasaan. Mereka yang memiliki ke-kuasaan terbesar akan menduduki lapisan sosial atas. Begitupula sebaliknya, yang sedikit bahkan sama sekali tidak me-miliki kekuasaan akan berada pada lapisan bawah. Kekuasaanadalah kemampuan untuk memengaruhi individu-individulain dan memengaruhi pembuatan keputusan kolektif.Robert D. Putnam mengatakan bahwa kekuasaan adalahprobabilitas untuk memengaruhi alokasi nilai-nilai otoritatif.Sementara itu, menurut Max Weber, kekuasaan adalahpeluang bagi seseorang atau sejumlah orang untuk mewujud-kan keinginan mereka sendiri melalui suatu tindakan komunalmeskipun mengalami tentangan dari orang lain yang ikut sertadalam tindakan komunal itu.

Dalam masyarakat, pembagian kekuasaan yang tidakmerata sudah terjadi sejak lama. Menurut Gaetano Mosca,dalam setiap masyarakat selalu terdapat dua kelas penduduk,yaitu kelas penguasa dan kelas yang dikuasai. Kelas penguasajumlahnya lebih sedikit daripada kelas yang dikuasai. Kelaspenguasa menjalankan semua fungsi politik, memonopolikekuasaan, dan menikmati keuntungan yang diberikan olehkekuasaan itu.

Page 40: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 33

Menurut Vilfredo Pareto ada beberapa asas yang men-dasari terbentuknya stratifikasi sosial berkaitan dengankekuasaan politik, yaitu:1) kekuasaan politik, seperti halnya barang-barang sosial

lainnya didistribusikan dengan tidak merata;2) pada hakikatnya orang yang dikelompokkan dalam dua

kelompok, yaitu mereka memiliki kekuasaan politikpenting dan mereka yang tidak memilikinya;

3) secara internal, elite itu bersifat homogen, bersatu, danmemiliki kesadaran kelompok;

4) elite mengatur sendiri kelangsungan hidupnya dankeanggotaannya berasal dari lapisan masyarakat yangsangat terbatas;

5) kelompok elite pada hakikatnya bersifat otonom, kebalakan gugatan dari siapa pun di luar kelompoknyamengenai keputusan-keputusan yang dibuatnya.Namun demikian, asas-asas tersebut lebih banyak

digunakan oleh pemerintahan yang diktator. Negarademokratis, kekuasaan telah didistribusikan lebihterfragmentasi ke berbagai kelompok. Siapa pun yang berkuasabiasanya akan selalu dikontrol oleh kelompok-kelompok yangada di luar sistem.

Vilfredo Pareto (1848 - 1923)

Keingintahuan : Informasi

Vilfredo Pareto, seorang sosiolog berkebangsaanItalia. Ia belajar pada sekolah politeknik di kota Turino.Pareto telah membuat beberapa teori dalam sosiologiyang dianggap sebagai logi experimental science.Sosiologinya didasarkan pada observasi terhadaptindakan-tindakan, eksperimen terhadap fakta-fakta danrumus-rumus matematis. Menurut Pareto masyarakatmerupakan sistem kekuatan yang seimbang dankeseimbangan tersebut tergantung pada ciri-ciri tingkah

laku dan tindakan manusia. Tindakan manusia tersebut tergantung darikeinginan-keinginan serta dorongan-dorongan dalam dirinya.

Buku yang pernah dihasilkan Pareto, antara lain Treatise on GeneralSociology yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris denganjudul The Mind and Society.

Page 41: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

34 Sosiologi SMA/MA XI

Penguasa dalam suatu negara disebut sebagai the rullingclass atau elite politik. Mereka menduduki lapisan tertinggidalam stratifikasi politik. Pada stratifikasi politik yang dapatdigolongkan sebagai elite politik adalah pemimpin politik,pemimpin militer, pejabat tinggi, dan pengusaha-pengusahabesar.

Mereka yang berkuasa dalam suatu negara hanyalahsegolongan kecil sehingga dapat disebut golongan minoritaspolitik. Sedangkan mereka yang dikuasai disebut sebagaigolongan mayoritas karena jumlahnya lebih banyak. MenurutMosca dan Pareto ada suatu batas dan pembagian yang jelasantara yang berkuasa dan yang dikuasai, antara minoritas danmayoritas.

Komposisi orang-orang yang ada pada golongan minoritasdan mayoritas dapat berubah-ubah dalam suatu periodewaktu. Seseorang yang tadinya bukan dari kelompok elitepolitik suatu saat bisa masuk menjadi elite politik. Dengandemikian, stratifikasi politik bersifat terbuka.

Stratifikasi politik bersifat terbuka, yaitu memungkinkan bagi seseoranguntuk masuk dan keluar dari elite politik. Elite politik adalah golonganpemegang kekuasaan. Diskusikan dengan kelompokmu pihak-pihak yangtermasuk elite politik dalam negara Indonesia! Bagaimanakah kinerja elitpolitik terhadap kemajuan bangsa?

Stratifikasi politik berdasarkan kekuasaan bersifatbertingkat-tingkat dan menyerupai suatu piramida. MenurutMac Iver ada tiga pola umum dalam sistem dan lapisankekuasaan atau piramida kekuasaan, yaitu tipe kasta, tipeoligarki, dan tipe demokratis.

1) Tipe KastaTipe kasta merupakan sistem pelapisan kekuasaan

dengan garis-garis pemisah yang tegas dan kaku. Dalam tipekasta tidak memungkinkan gerak sosial vertikal. Garispemisah antara tiap-tiap lapisan tidak mungkin ditembus.Pada puncak piramida kekuasaan diduduki raja, kemudiandiikuti oleh kaum bangsawan, tentara, dan pendeta. Lapisanberikutnya terdiri atas tukang dan buruh tani. Lapisan yangterendah adalah para budak.

Wawasan Produktivitas : Etos Kerja

Page 42: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 35

Perhatikan piramida kekuasaan menurut tipe kasta padabagan di bawah ini!

Bagan Piramida Kekuasaan Tipe Kasta

Keterangan:I : rajaII : bangsawanIII : orang-orang yang bekerja di pemerintahanIV : pegawai rendahan dan seterusnyaV : tukang-tukang, pelayan-pelayanVI : petani-petani, buruh taniVII : budak-budak

2) Tipe OligarkiDasar pembedaan pada tipe oligarki ditentukan oleh

kebudayaan masyarakat setempat, terutama adanyakesepakatan yang diberikan kepada warga masyarakat untukmemperoleh kekuasaan tertentu. Perbedaan antara satulapisan dengan lapisan lain tidak terlalu mencolok. Tipe

oligarki masih mempunyai garis pemisahyang tegas. Tipe oligarki dapat dijumpaipada masyarakat feodal yang telahberkembang terutama di negara yangdidasarkan pada aliran fasisme dannegara totaliter. Bedanya bahwa kekuasa-an sebenarnya berada di tangan partaipolitik yang mempunyai kekuasaanmenentukan. Perhatikan piramida tipeoligarki di samping ini!

I

II

III

IV

V

VI

VII

I

II

III

IV

Bagan Piramida KekuasaanTipe Oligarki

Page 43: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

36 Sosiologi SMA/MA XI

Keterangan:I : raja atau penguasaII : terdiri atas bangsawan dari macam-macam tingkatanIII : terdiri atas pegawai tinggi sipil dan militer, orang-

orang kaya, pengusaha, dan sebagainyaIV : terdiri atas pengacara, tukang dan pedagang, petani,

buruh tani dan budak

3) Tipe DemokratisDalam tipe demokratis garis-garis

pemisah antarlapisan sifatnya fleksibeldan tidak kaku. Kelahiran tidakmenentukan kedudukan dalam lapisan-lapisan yang terpenting adalah kemam-puan. Kadang-kadang juga faktorkeberuntungan. Misalnya, seseorangdapat menduduki lapisan tertinggisebagai kelas penguasa karena masukdalam organisasi politik. Di samping iniadalah piramida kekuasaan tipedemokratis!

Keterangan:I : terdiri atas pemimpin politik, pemimpin partai, orang

kaya, pemimpin organisasi-organisasi besarII : terdiri atas pejabat-pejabat administratif, kelas-kelas

atas dasar kelahiran ”eisure Class”III : terdiri atas ahli-ahli teknik, petani, pedagangIV : pekerja rendahan, petani rendahan

7. Unsur-Unsur Stratifikasi SosialUnsur-unsur dalam stratifikasi sosial adalah kedudukan

(status) dan peranan (role). Kedudukan dan peranan merupa-kan unsur pokok dalam stratifikasi sosial. Status menunjukkantempat atau posisi seseorang dalam masyarakat. Perananmerupakan suatu tingkah laku atau tindakan yang diharapkandari seorang individu yang menduduki status tertentu.

a. Kedudukan (Status)Kedudukan berarti tempat seseorang dalam suatu pola

atau kelompok sosial. Dengan demikian, seseorang dapatmemiliki lebih dari satu status. Hal itu disebabkan seseorangbiasanya hidup dalam beberapa pola kehidupan atau menjadi

IV

Bagan Piramida Kekuasaan TipeDemokratis

I

II

III

Page 44: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 37

anggota dalam berbagai kelompok sosial. Misalnya, Dinaseorang pelajar sebuah SMA. Selain sebagai seorang pelajar,Dina juga menjadi ketua OSIS, dan anggota Palang MerahRemaja. Di rumah, Dina sebagai seorang anak, seorang kakakdari dua adiknya. Selain itu, Dina juga menjadi sekretariskarang taruna di kampungnya. Dengan demikian, Dinamemiliki lebih dari satu status.

Untuk mengukur status seseorang, menurut Pitirim A.Sorokin dapat dilihat pada hal-hal sebagai berikut.1) jabatan atau pekerjaan;2) pendidikan dan luasnya ilmu pengetahuan;3) kekayaan;4) politis;5) keturunan;6) agama.

Status pada dasarnya dibedakan atas status yang bersifatobjektif dan subjektif. Status yang bersifat objektif disertaidengan hak dan kewajiban yang terlepas dari individu.Sementara itu, status yang bersifat subjektif adalah status yangmenunjukkan hasil dari penilaian orang lain di mana sumberstatus yang berhubungan dengan penilaian orang lain tidakselamanya konsisten untuk seseorang.

Dalam masyarakat sering kali kedudukan dibedakanmenjadi dua macam, yaitu ascribed status dan achieved status.1) Ascribed status adalah kedudukan seseorang dalam

masyarakat tanpa memerhatikan perbedaan seseorangkarena kedudukan tersebut diperoleh berkat kelahiran.Dengan kata lain, status yang diperoleh dengan sendirinyaatau status yang diperoleh tanpa inisiatif sendiri. Statusini dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:a) Kelahiran

Pada umumnya ascribed status berdasarkan kelahiranini terdapat pada masyarakat dengan sistem pelapisansosial yang tertutup. Misalnya, pada masyarakat feodal,masyarakat kasta, dan masyarakat diskriminasi sosial.Misalnya, kedudukan seorang anak raja adalah bang-sawan juga.b) Jenis kelamin

Status berdasarkan jenis kelamin dalam masyarakatterdiri atas laki-laki dan perempuan.c) Umur atau usia

Menurut umur, status dibedakan atas muda, sedang,dan tua.

Page 45: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

38 Sosiologi SMA/MA XI

d) Anggota keluargaStatus dalam keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak.

2) Achieved status adalah kedudukan yang dicapai seseorangdengan usaha sendiri. Kedudukan ini misalnya setiaporang dapat menjadi hakim, dokter, jika memenuhipersyaratan-persyaratan tertentu seperti telah menempuhpendidikan kehakiman dan kedokteran.

Ascribed status dan achieved status membedakannya dilihat pada caramemperoleh status tersebut. Amati lingkungan sekitarmu adakah statusyang diperoleh dengan kedua cara tersebut? Lakukan identifikasi!Kerjakan di buku kerjamu.

Selain ascribed status dan achieved status ada lagi statusdalam masyarakat, yaitu assigned status. Assigned status adalahstatus atau kedudukan yang diberikan atau dianugerahkan.Assigned status mempunyai hubungan yang erat denganachieved status. Contohnya pemberian gelar kebangsawanankepada tokoh yang dianggap berjasa terhadap masyarakat.

b. Peranan (Role)Peranan merupakan aspek dinamis dari kedudukan atau

status. Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibansesuai dengan kedudukannya maka dia berarti telahmenjalankan suatu peran. Peran dan kedudukan tidak dapatdipisahkan karena satu dengan yang lainnya saling tergantung.Tidak ada peran tanpa status dan tidak ada status tanpa peran.Seseorang dalam masyarakat bisa memiliki lebih dari satuperan dari pola pergaulan hidupnya. Suatu peran paling sedikitmencakup tiga hal, yaitu:1) peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan

posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat;2) peran adalah suatu konsep ikhwal apa yang dapat

dilakukan oleh individu dalam masyarakat; dan3) peran dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang

penting bagi struktur sosial dalam masyarakat.Peran sangat penting karena dapat mengatur perilaku

seseorang. Selain itu, peran dapat memperkirakan perbuatanorang lain pada batas-batas tertentu sehingga seseorang dapatmenyesuaikan perilakunya dengan perilaku orang lain.

Wawasan Produktivitas : Kreativitas

Page 46: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 39

Peran dapat berarti sebagai perangkat harapan yangdikenakan pada individu yang menempati kedudukan sosialtertentu. Berdasarkan pelaksanaannya, peranan sosial dapatdibedakan menjadi dua, yaitu :

1) Harapan-harapan masyarakat terhadap pemegang peran.Hal ini merupakan kewajiban bagi pemegang peran (roleexpection).

2) Harapan-harapan yang dimiliki pemegang peran terhadapmasyarakatnya. Hal ini merupakan hak yang harusditerima pemegang peran.

Peran seseorang dalam masyarakat bisa berubah-ubahtergantung subjek yang dihadapinya. Seiring dengan adanyakonflik antar peran, maka ada juga konflik peran. Untuk itu,pemisahan antara individu dengan peran yang sesungguhnyaharus dilaksanakan (role distance). Role distance terjadi apabilaindividu merasakan dirinya tertekan karena dirinya merasatidak sesuai untuk melaksanakan peran yang diberikanmasyarakat kepadanya. Dengan demikian, ia tidak dapatmelaksanakan perannya dengan sempurna atau bahkanmenyembunyikan diri.

Peran dapat membimbing seseorang dalam berperilaku.Adapun fungsi peran adalah sebagai berikut :1) memberi arah pada proses sosialisasi;2) pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma

dan pengetahuan;3) dapat mempersatukan kelompok atau masyarakat;4) menghidupkan sistem pengendali dan kontrol sehingga

dapat melestarikan kehidupan mereka.

Berdasarkan cara memperolehnya, peran dibagi menjadi dua.1. Peran bawaan (ascribed role), yaitu peranan yang diperoleh secara

otomatis bukan karena usaha, peran sebagai nenek dan anak.2. Peran pilihan (achieves), yaitu peranan yang diperoleh atas dasar

keputusannya sendiri, misalnya seseorang yang memutuskan diriuntuk menjadi seorang akuntan maka dia harus kuliah di fakultasekonomi.

Keingintahuan : Informasi

Page 47: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

40 Sosiologi SMA/MA XI

8. Fungsi Stratifikasi SosialAdapun fungsi peran adalah sebagai berikut:

a. sebagai alat pendistribusian hak dan kewajiban padasetiap lapisan atau strata;

b. menempatkan individu-individu pada strata tertentu;c. sebagai pemersatu dengan pola mengkoordinasikan

bagian-bagian yang ada dalam struktur sosial gunamencapai tujuan yang telah disepakati;

d. dapat memecahkan persoalan-persoalan dalammasyarakat;

e. mendorong masyarakat bergerak sesuai denganfungsinya.

Page 48: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 41

1. Kelompok sosial merupakan suatu unit yang terdiri atas dua orangatau lebih yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.

2. Dasar pembentukan kelompok sosial, antara lain adanya minat dankepentingan bersama.

3. Sejak dilahirkan manusia sudah memiliki kecenderungan atas dasardorongan nalurinya secara biologis untuk hidup berkelompok.

4. Menurut Biersted, ada empat kelompok sosial, yaitu kelompok statis,kelompok kemasyarakatan, kelompok sosial, dan kelompok asosiasi.

5. Gemeinschaft adalah bentuk kehidupan bersama yang anggotanyadiikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.

6. Organisasi sosial adalah suatu susunan atau struktur dari berbagaihubungan antarmanusia yang terjadi dalam masyarakat.

7. Stratifikasi sosial tertutup, tidak memberikan kemungkinan bagiseseorang untuk pindah dari lapisannya.

8. Stratifikasi sosial terbuka memberikan kesempatan kepada seseoranguntuk pindah dari lapisannya apabila ia merasa mampu dan memilikikecakapan.

9. Stratifikasi sosial terjadi karena adanya sesuatu yang dihargai dalammasyarakat, seperti uang, tanah, kedudukan, keturunan, dan ilmupengetahuan.

10. Unsur-unsur stratifikasi adalah kedudukan atau status dan peran(role).

Ringkasan

Page 49: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

42 Sosiologi SMA/MA XI

Catatan: Kerjakan di buku tugasmu!A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e di

depan jawaban yang benar!

1. Munculnya stratifikasi sosial terjadi karena ....a. kesenjangan ekonomib. adanya pendapatan, kekayaan, dan pendidikanc. adanya pemilikan lahan pertaniand. adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologie. adanya sesuatu yang dihargai lebih

2. Stratifikasi politik adalah pelapisan sosial berdasarkan ....a. kehormatan d. kedudukanb. kekuasaan e. pendidikanc. kekayaan

3. Salah satu faktor yang membedakan masyarakat petanidengan masyarakat feodal adalah ....a. tingkat pendidikanb. tingkat kesejahteraanc. keadaan tanahd. tingkat penguasaan teknologie. pembagian tanah

4. Sistem stratifikasi pertanian terjadi karena ....a. sistem ekonomi pedesaan sangat tradisionalb. tanah dianggap memiliki nilai yang terpenting dan

paling berharga dari yang lainc. kekuasaan merupakan faktor yang paling penting

menguasai rakyatd. makin banyak anggota keluarga makin kuat kekuasa-

annyae. kekayaan keluarga sangat penting

5. Stratifikasi ekonomi adalah pelapisan sosial berdasarkanpada ....a. pendapatanb. kekayaanc. pendapatan dan kekayaand. pendidikane. kekuasaan

Uji Kompetensi

Page 50: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 43

6. Sistem stratifikasi sosial masyarakat feodal relatif bersifattertutup. Hal itu dikuatkan oleh sikap mental masyarakatyang menganggap setiap orang memiliki ....a. kemampuan yang berbeda-bedab. kedudukan yang berbedac. takdir yang berbedad. sifat-sifat yang berbedae. hak dan kedudukan yang tidak bisa diubah

7. Organisasi berdasarkan sifat resminya dikenal ada duamacam, yaitu ....a. membership group dan reference groupb. gemeinschaft dan gesellschaftc. organisasi formal dan informald. membership group dan gesellshcafte. organisasi formal dan gemeinschaft

8. Pada stratifikasi sosial masyarakat feodal, kedudukan tuantanah sama dengan ....a. rajab. priyayic. petani sikepd. bangsawane. penyewa

9. Pemilikan tanah yang beralih pada segolongan minoritastertentu dapat menimbulkan benih-benih sistemstratifikasi sosial bersifat feodal jika ....a. pemilik tanah hanya membayar upah pekerjab. hak-hak pekerja tergantung pada pemilik tanahc. pemilik tanah makin kaya dan petani makin miskind. petani pekerja sebagai penyewae. petani hanya bekerja sebagai penyewa dan tenaga

upahan

10. Stratifikasi sosial pada masyarakat dilakukan berdasarkan....a. orientasi budaya baratb. sarana pendidikanc. teknik produksi yang efektif dan efisiend. pembangunan pabrik-pabrike. penggunaan teknologi baru

Page 51: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

44 Sosiologi SMA/MA XI

Refleksi

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan jelas!

1. Jelaskan perbedaan stratifikasi sosial masyarakat pertaniandengan stratifikas sosial masyarakat feodal!

2. Mengapa sistem stratifikasi sosial pada masyarakat Balibersifat tertutup?

3. Deskripsikan stratifikasi sosial berdasarkan segikepemilikan dan penggarap tanah pertanian!

4. Apakah sistem stratifikasi sosial berarti memandangderajat manusia tidak sama?

5. Apakah fungsi kelompok sosial?

Setelah mempelajari bab ini, seharusnya kalian memahami tentang :1. struktur sosial,2. ciri-ciri struktur sosial,3. kelompok sosial,4. organisasi sosial, dan5. stratifikasi sosialApabila ada hal-hal yang kalian belum pahami, pelajarilah kembali sebelummelanjutkan ke bab berikutnya!

Page 52: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 45

Sumber : Kompas

Gambar 2.1. Demonstrasi karyawan pabrik merupakan salah satu konflik antarkelas :pekerja dan pengusaha

Perhatikan dengan saksama gambar di atas! Kesan apakahyang terlintas dalam benakmu? Ya betul. Gambar tersebutadalah peristiwa demonstrasi yang dilakukan para karyawanpabrik menuntut kepada perusahaan agar lebih memerhatikanmereka. Peristiwa tersebut dalam sosiologi termasuk dalamkonflik antarkelas.

Bab II

Konflik dan IntegrasiSosial dalam Masyarakat

Page 53: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

46 Sosiologi SMA/MA XI

Konsep Inti

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :1. mendeskripsikan pengertian dan bentuk-bentuk konflik sosial dan integritas sosial;2. memahami berbagai faktor penyebab konflik sosial dan integritas sosial;3. menganalisis faktor-faktor penyebab konflik sosial dan integritas sosial.

Tujuan Pembelajaran

Konflik danintegrasi sosialdalammasyarakat

Penyebab konflikdan dampaknyadalam masyarakat

Penyelesaiankonflik

Konflik sosial

Konsiliasi

Mediasi

Pengertian

Bentuk-bentuk konflik

Dampak terhadapterjadinya konflik dalammasyarakat

Penyebab konflik

Arbitrasi

Integrasisosial

Pengertian

Proses integrasi

Faktor-faktorterbentuknyaintegrasi

Terd

iri a

tas

Mel

iput

i

Page 54: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 47

Konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia, antaralain konflik rasial, konflik antarkelas, konflik politik, dankonflik individu. Untuk konflik individu mungkin kalianpernah atau sedang mengalaminya. Penyebab konflik adabermacam-macam sesuai dengan jenis konfliknya. Namun,pada dasarnya terjadinya konflik lebih disebabkan perbedaankepentingan antara dua pihak atau dua kelompok.

konflik, bentuk-bentuk konflik, sebab-sebab konflik, integrasi sosialkonsiliasi, mediasi, arbitrasi.

A. Konflik Sosial

Konflik merupakan salah satu bagian dalam interaksisosial yang berbentuk disosiatif. Konflik ini jika dibiarkanberlarut-larut dan berkepanjangan serta tidak segera ditanganiakan menimbulkan terjadinya disintegrasi sosial suatu bangsa.Suatu keadaan yang memiliki peluang besar untuk timbulnyakonflik adalah perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalahperbedaan kepentingan.

1. PengertianSebelum lebih jauh berbicara tentang konflik ada baiknya

diketahui dulu arti konflik. Beberapa ahli memberikan definisitentang konflik dari sudut pandang masing-masing.

Berikut ini adalah pendapat mereka tentang pengertiankonflik.

a. Berstein (1965)Menurut Berstein, konflik merupakan suatu

pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat dicegah.Konflik ini mempunyai potensi yang memberikan pengaruhpositif dan negatif dalam interaksi manusia.

b. Robert M.Z. LawangMenurut Lawang, konflik adalah perjuangan memperoleh

status, nilai, kekuasaan, di mana tujuan mereka yang

Kata Kunci

Page 55: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

48 Sosiologi SMA/MA XI

berkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi jugauntuk menundukkan saingannya.

c. Ariyono SuyonoMenurut Ariyono Suyono, konflik adalah proses atau

keadaan di mana dua pihak berusaha menggagalkan tercapai-nya tujuan masing-masing disebabkan adanya perbedaanpendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masingpihak.

d. James W. Vander ZandenMenurut Zanden dalam bukunya Sociology, konflik

diartikan sebagai suatu pertentangan mengenai nilai atautuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status atau wilayahtempat yang saling berhadapan, bertujuan untuk menetralkan,merugikan ataupun menyisihkan lawan mereka.

e. Soerjono Soekanto

Dalam kehidupan masyarakat, seseorang pasti mengalami konflik baiksebagai pribadi maupun anggota kelompok. Tahukah kalian apakah artikonflik? Buatlah definisi konflik menurut pendapat dan pemahaman kalianberdasarkan materi yang telah dipelajari! Kerjakan hasilnya di bukutugasmu dan kumpulkan kepada guru!

Wawasan Produktivitas : Kreativitas

Sumber : www.cormen.com.

Gambar 2.2. Di dunia kriminal, konflik bertujuan untukmenghancurkan kelompok lain yang merupakansaingannya.

Menurut Soerjono Soekanto, konflikmerupakan suatu proses sosial di manaorang per orangan atau kelompok manusiaberusaha untuk memenuhi tujuannyadengan jalan menentang pihak lawanyang disertai ancaman atau kekerasan.

Dari berbagai pendapat tersebutdapat disimpulkan bahwa konflikberlangsung dengan melibatkan orang-orang atau kelompok-kelompok yangsaling menantang dengan ancamankekerasan. Dalam bentuk ekstrimnya,konflik dilangsungkan tidak hanyasekadar untuk mempertahankan hidup

dan eksistensi. Konflik juga bertujuan sampai tahap pem-binasaan eksistensi orang atau kelompok lain yang dipandangsebagai lawan atau saingannya.

Page 56: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 49

2. Bentuk-Bentuk KonflikKonflik adalah proses sosial yang di dalamnya orang per

orang atau kelompok manusia berusaha mencapai tujuannyadengan jalan menentang pihak lawan dengan menggunakanancaman atau kekerasan. Sebagai bagian masyarakat negaradan masyarakat dunia, tidak ada seorang pun yang mengingin-kan timbulnya konflik. Walaupun demikian, konflik akanselalu ada di setiap pola hubungan dan juga budaya. Padadasarnya konflik merupakan fenomena dan pengalamanalamiah.

Menurut teori Dahrendrof, konflik akan membawa ke arah perubahandan pembangunan. Dalam situasi konflik, golongan yang terlibatmelakukan tindakan-tindakan untuk mengadakan perubahan dalamstruktur sosial. Dan apabila konflik terjadi secara hebat maka akan terjadiperubahan secara radikal. Perubahan tersebut termasuk dalam perubahankebudayaan.

Konflik dalam masyarakat dibedakan menjadi konflikpribadi, konflik rasial, konflik antarkelas sosial, konflikinternasional, konflik berbasis massa, dan konflikantarkelompok.

a. Konflik Pribadi

Wawasan Kebinekaan : Budaya

Sumber : www.idnes.com.

Gambar 2.3. Konflik pribadi dapat terjadi pada orangyang saling kenal.

Konflik pribadi adalah pertentang-an yang terjadi antara orang per orang.Masalah yang menjadi dasar perlawananatau konflik pribadi biasanya jugamasalah pribadi. Konflik pribadi tidakjarang terjadi antara dua orang sejakmulai berkenalan. Biasanya hal itu terjadijika sejak awal di antara mereka sudahtidak ada rasa simpati dan tidak salingmenyukai. Akan tetapi, tidak jarang pulaterjadi konflik di antara dua orang yangsudah lama saling kenal dan menjalinhubungan baik. Dalam perjalananhubungan persahabatan itu terjadikonflik yang tidak bisa disatukan.

Page 57: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

50 Sosiologi SMA/MA XI

Dalam konflik pribadi masing-masing pihak berusahamemusnahkan lawannya. Di antara orang yang bertikai salingmemaki dan menghina bahkan bisa terjadi perkelahian fisik.

b. Konflik RasialKonflik rasial adalah pertentangan kelompok ras yang

berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang salingbertabrakan. Konflik rasial sudah berlangsung lama dalamsejarah kehidupan manusia. Konflik rasial umumnya terjadikarena salah satu ras merasa sebagai golongan yang palingunggul dan paling sempurna di antara ras lainnya. Konflikrasial misalnya, terjadi di Afrika Selatan yang terkenal denganpolitik apartheid. Konflik ini terjadi antara golongan kulit putihyang merupakan kelompok penguasa dan golongan kulithitam yang merupakan golongan mayoritas yang dikuasai.

Konflik antarras di Afrika Selatan ini meluas tidak hanyapada isu seputar masalah rasial, tetapi sampai ke masalahekonomi, politik, dan sosial budaya. Secara nyata golonganpenguasa yang notabene kulit putih memisahkan aktivitas-aktivitas ekonomi dan sosial budaya. Mereka telahmenyediakan tempat tersendiri yang terpisah untukmelakukan aktivitasnya.

Konflik ini berakhir dengan dimenangkannya pemiluoleh golongan kulit hitam. Politik apartheid kemudiandihapuskan di Afrika Selatan. Contoh lain konflik rasial adalahkonflik antara suku Indian dengan para migran dari Eropa.Kelompok migran orang-orang Eropa ini berusahamembinasakan eksistensi suku-suku Indian.

Sumber : 50 Tahun Indonesia Merdeka

Gambar 2.4. Suasana demonstrasi menentang Ma-laysia, September 1963 akibat konflik politik Indone-sia dan Malaysia

c. Konflik PolitikMasalah politik merupakan aspek

yang paling mudah untuk menyulutketidaknyamanan atau ketidaktenang-an dalam masyarakat. Masalah politiksering mengakibatkan konflik antar-masyarakat. Konflik politik me-rupakan konflik yang menyangkutgolongan-golongan dalam masyarakatmaupun di antara negara-negara yangberdaulat. Konflik politik pernahterjadi antara Indonesia dan Malaysiapada tahun 1963.

Page 58: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 51

d. Konflik Antarkelas SosialKonflik antarkelas sosial merupakan pertentangan antara

dua kelas sosial. Konflik itu terjadi umumnya dipicu olehperbedaan kepentingan antara kedua golongan tersebut.Misalnya, antara karyawan pabrik dengan pemiliknya karenatuntutan kenaikan gaji dari karyawan akibat minimnya tingkatkesejahteraan.

e. Konflik Internasional

Jika diamati, kehidupan politik selalu didominasi oleh konflik antar-kelompok agar menjadi kelompok yang berpengaruh. Bacalah artikeltentang politik yang terjadi baik di Indonesia maupun di dunia. Catatlahkonflik yang terjadi di dunia maupun di Indonesia karena masalah politik.Sebutkan pula penyebab terjadinya konflik tersebut!

Wawasan Kontekstual : Global

Sumber : www.nato.intGambar 2.5. Perang Irak melibatkan berbagai negarasehingga menimbulkan konflik Internasional baik yangpro maupun kontra terhadap perang Irak.

Konflik internasional, yaitu per-tentangan yang melibatkan beberapakelompok negara (blok) karena perbeda-an kepentingan. Banyak kasus terjadinyakonflik internasional sebenarnya ber-mula dari konflik antara dua negarakarena masalah politik atau ekonomi.Konflik berkembang menjadi konflikinternasional karena masing-masingpihak mencari kawan atau sekutu yangmemiliki kesamaan visi atau tujuanterhadap masalah yang dipertentangkan.Dengan demikian, terjadilah konflikinternasional. Contoh konflik internasio-

f. Konflik AntarkelompokKonflik antarkelompok terjadi karena persaingan dalam

mendapatkan mata pencaharian hidup yang sama atau karenapemaksaan unsur-unsur budaya asing. Selain itu, karena adapemaksaan agama, dominasi politik, atau adanya konfliktradisional yang terpendam. Misalnya, hubungan antaragolongan mayoritas dan minoritas. Koalisi golongan minoritasmungkin dalam bentuk sikap menerima, agresif, danmenghindari atau asimilasi.

nal adalah Perang Dunia II. Konflik terjadi antara kelompoksekutu dan kelompok sentral.

Page 59: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

52 Sosiologi SMA/MA XI

1. Penyebab KonflikKonflik dan tata tertib sosial yang bersifat normatif selalu

ada dalam masyarakat. Keduanya melekat bersama-sama.Terciptanya ketertiban atau keteraturan sosial bukan berartilenyapnya atau tidak adanya konflik dalam masyarakat.

Tidak dapat diabaikan bahwa dalam masyarakat yangteratur pasti ada konflik. Dalam masyarakat yang teratur atausetertib apa pun pasti ada konflik walaupun hanya bersifatpotensial. Harus diingat bahwa dalam masyarakat terkandungkenyataan-kenyataan sebagai berikut.

Munculnya berbagai keinginanmasyarakat di daerah-daerah di Indo-nesia lebih disebabkan oleh berbagaihal. Penyebab tersebut, antara lainadanya berbagai perbedaan perlakuanpemerintah antara pusat dan daerah,serta pemerintah terlalu bersifatsentralistik dan hegemonis. Keinginan-keinginan masyarakat tersebutdiwujudkan dalam gerakan separatis.Gerakan-gerakan separatis itu dapatdilihat pada berbagai kasus yangmuncul dan mewarnai sejarahkehidupan bangsa Indonesia. Misal-nya, Gerakan Aceh Merdeka (GAM).Gerakan ini tidak saja didasarkan padaketidakpuasan secara politik, tetapirakyat Aceh merasa hak-haknyaselama ini direbut. Gerakan lain adalahperlawanan suku Amungmo diAbepura terhadap pemerintah pusatsejak Freeport melakukan eksplorasidan eksploitasi di Papua.

Penyebab Konflik dan Dampaknya dalamMasyarakat

Life Skills : Kecakapan Akademik

B.

Setelah membaca kasus di atas cobaberi pendapat terhadap kasus tersebutberdasarkan pertanyaan berikut.1. Termasuk dalam konflik apakah

masing-masing kasus tersebut?2 Apa dampak yang akan timbul

dengan adanya konflik tersebut?3. Menurut kalian pribadi, bagai-

manakah tindakan yang se-harusnya dilakukan agar konfliktidak berubah menjadi kekeras-an sehingga menimbulkanperpecahan?

4. Menyangkut isu HAM danglobalisasi, kebijakan pemerintahsuatu negara dalam menyelesai-kan konflik di negaranya jugaakan mempengaruhi kebijakanmasyarakat internasional ter-hadap negara tersebut. Jelas-kanlah!

Page 60: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 53

a. Setiap struktur sosial, di dalam dirinya sendiri, me-ngandung konflik-konflik dan kontradiksi-kontradiksiyang bersifat internal. Pada gilirannya justru menjadisumber bagi terjadinya perubahan-perubahan sosial.

b. Reaksi dari suatu sistem sosial terhadap perubahan-perubahan yang datang dari luar dan tidak selalu bersifatadjustive.

c. Suatu sistem sosial dapat juga mengalami konflik–konfliksosial dalam waktu yang panjang.

d. Perubahan-perubahan sosial tidak selalu terjadi secarabertahap melalui penyesuaian-penyesuaian yang lunak.Akan tetapi, dapat juga terjadi secara revolusioner.Hal itu berbeda dengan pendapat dari pendekatan

konflik. Pendekatan konflik memiliki anggapan tersendiriterhadap masyarakat yang berpotensi terhadap konflik.Anggapan tersebut adalah sebagai berikut.a. Setiap masyarakat senantiasa berada dalam proses

perubahan yang tidak pernah berakhir. Seperti diketahuibahwa perubahan berpotensi untuk timbulnya konflik.

b. Setiap masyarakat mengandung konflik-konflik di dalamdirinya.

c. Setiap unsur dalam masyarakat memberikan sumbanganbagi terjadinya disintegrasi dan perubahan-perubahansosial.

d. Setiap masyarakat terintegrasi di atas penguasaan ataudominasi oleh sejumlah orang lain.

Banyak faktor telah menyebabkan terjadinya konflik-konflik. Menurut Morton Deutsch (1973), konflik timbulkarena pola hubungan saling ketergantungan yang negatifantara pihak yang berkonflik. Setiap konflik memiliki dimensikooperatif dan kompetitif sekaligus. Konflik dengan kadarkompetisi yang tinggi akan mengakibatkan destruktif.Sementara itu, konflik dalam iklim kooperasi yang tinggi akanmengakibatkan konstruktif.

Namun, tidak hanya faktor-faktor itu saja yang me-nyebabkan terjadinya konflik. Masih banyak faktor lainpenyebab timbulnya konflik dalam masyarakat. Berikut inimerupakan sebab-sebab terjadinya konflik dalam masyarakat.a. Perbedaan pendirian dan keyakinan orang per orang yang

menyebabkan konflik antarindividu. Dalam hal inimasing-masing pihak berusaha membinasakan lawanbaik fisik maupun pikiran-pikiran dan ide yang tidakdisetujuinya.

Page 61: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

54 Sosiologi SMA/MA XI

b. Perbedaan kebudayaan akan me-nimbulkan konflik antarindividubahkan antarkelompok. Perbedaankebudayaan memengaruhi polapemikiran dan tingkah laku per-seorangan dalam kelompok ke-budayaan yang bersangkutan.

c. Perbedaan kepentingan. Hal ituterjadi karena masing-masing pihakberusaha mengejar tujuan untukmemenuhi kebutuhan masing-masing yang berbeda. Konflikkarena perbedaan kepentingan inidalam rangka memperebutkankesempatan dan sarana.

d. Perubahan sosial yang cepat akanmengakibatkan disorganisasi danperbedaan pendirian.

e. Bentrokan antarkepentingan, antaralain karena masalah ekonomi, sosial,politik, dan hukum.

Sumber : Kompas

Gambar 2.6. Penggusuran rumah dapat menimbulkankonflik karena ada pihak yang merasa diperlakukansecara tidak adil

f. Ketidakadilan dalam masyarakat.g. Terkikisnya nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan.

Dari berbagai sebab konflik tersebut, unsur perasaanmemegang peran penting dalam mempertajam perbedaansehingga setiap pihak berusaha saling mengalahkan. Konflikyang terjadi dalam masyarakat bisa berubah menjadikekerasan apabila konflik sudah pada taraf mencederai,menyebabkan matinya orang lain, dan menimbulkankerusakan fisik atau barang orang lain.

Pada intinya, penyebab konflik adalah adanya kepentingan nyata sertakepentingan laten, kelompok kepentingan, serta kelompok semu, posisi,dan wewenang.

Proses sosial dalam masyarakat ada juga yang dapatmenyebabkan konflik. Proses sosial yang menyebabkan atauberpeluang menimbulkan konflik adalah persaingan dankontravensi. Untuk lebih jelasnya, kita pelajari dahulu tentangpersaingan dan kontravensi.

Wawasan Kebinekaan : Keanekaragaman

Page 62: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 55

a. Persaingan (Competition)Dalam persaingan individu atau kelompok berusaha

mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yangpada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum. Carayang dilakukan untuk mencapai tujuan itu adalah denganmenarik perhatian atau mempertajam prasangka yang telahada tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan.

Jika dikelompokkan, ada dua macam persaingan, yaitupersaingan yang bersifat pribadi dan tidak pribadi ataukelompok. Persaingan pribadi merupakan persaingan yangdilakukan orang per orang atau individu untuk memperolehkedudukan dalam organisasi. Persaingan kelompok, misalnyaterjadi antara dua macam perusahaan dengan produk yangsama untuk memperebutkan pasar di suatu wilayah.

Persaingan pribadi dan kelompok menghasilkan beberapabentuk persaingan, antara lain persaingan di bidang ekonomi,kebudayaan, kedudukan dan peranan, serta persaingan ras.

1) Persaingan di Bidang KebudayaanPersaingan di bidang kebudayaan merupakan persaingan

antara dua kebudayaan untuk memperebutkan pengaruh disuatu wilayah. Persaingan kebudayaan misalnya terjadi antarakebudayaan pendatang dengan kebudayaan penduduk asli.Bangsa pendatang akan berusaha agar kebudayaannya dipakaidi wilayah di mana ia datang. Begitu pula sebaliknya, pen-duduk asli akan berusaha agar bangsa pendatang mengguna-kan kebudayaannya dalam kehidupan.

2) Persaingan Kedudukan dan Peranan

Sumber : www.partai-pib.or.idGambar 2.7. Dalam meraih kedudukan dan peranan dimasyarakat diperlukan perjuangan dalam memenang-kan persaingan

Apabila dalam diri seseorang ataukelompok terdapat keinginan-keinginanuntuk diakui sebagai orang atau kelompokyang mempunyai kedudukan dan perananterpandang maka terjadilah persaingan.Kedudukan dan peranan yang dikejartergantung pada apa yang paling dihargaioleh masyarakat pada suatu masa tertentu.

3) Persaingan RasPersaingan ras sebenarnya juga me-

rupakan persaingan di bidang ke-budayaan. Perbedaan ras baik perbedaanwarna kulit, bentuk tubuh, maupun

corak rambut hanya merupakan suatu perlambang kesadarandan sikap atau perbedaan-perbedaan dalam kebudayaan.

Page 63: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

56 Sosiologi SMA/MA XI

Persaingan dalam batas-batas ter-tentu memiliki fungsi. Berikut ini adalahbeberapa fungsi persaingan:a. alat untuk mengadakan seleksi atas

dasar jenis kelamin dan sosial;b. menyalurkan keinginan individu

atau kelompok yang bersifatkompetitif;

c. jalan untuk menyalurkan keinginan,kepentingan, serta nilai-nilai yangpada suatu masa tertentu menjadipusat perhatian sehingga tersalur-kan dengan baik oleh mereka yangbersaing;

Buatlah karangan singkat dengan tema akibat persaingan ras dalammasyarakat. Perhatikan ketentuan pembuatan karangan tersebut.1. Karangan diketik dua spasi atau ditulis rapi.2. Cantumkan gambar atau foto yang mendukung karanganmu.3. Apabila kalian menggunakan buku-buku atau majalah sebagai

referensi, jangan lupa mencantumkan sumber dan waktu terbitnya.4. Karangan selanjutnya dipresentasikan di depan kelas atau didiskusikan

dalam kelompok.

Sumber: Suara NTBGambar 2.8. Persaingan dalam mencari kerja berfungsiuntuk mencari tenaga-tenaga sesuai dengan keahliandi bidang yang dibutuhkan sehingga ada pembagiankerja yang efektif.

d. alat untuk menyaring para warga golongan fungsionalsehingga menghasilkan pembagian kerja yang efektif.

Persaingan dalam segala bentuknya akan menghasilkanhal-hal yang bersifat positif maupun negatif. Hal-hal positifyang dihasilkan dengan adanya persaingan, antara lain makinkuatnya solidaritas kelompok, dicapainya kemajuan, danterbentuknya kepribadian seseorang.

1) Makin Kuatnya Solidaritas KelompokPersaingan yang dilakukan dengan jujur akan menyebab-kan individu saling menyesuaikan diri dalam hubungansosialnya. Dengan demikian, keserasian dalam kelompokakan tercapai. Hal itu bisa tercapai apabila persaingandilakukan dengan jujur.

Life Skills : Kecakapan Personal

Page 64: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 57

2) Dicapainya KemajuanPersaingan akan lebih banyak dijumpai pada masyarakatyang maju dan berkembang pesat. Untuk itu, individuyang berada dalam masyarakat tersebut harus mampumenyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Persainganakan menyebabkan seseorang terdorong untuk bekerjakeras supaya dapat berperan dalam masyarakat.

3) Terbentuknya Kepribadian SeseorangPersaingan yang dilakukan dengan jujur dapat menimbul-kan tumbuhnya rasa sosial dalam diri seseorang. Namunsebaliknya, persaingan juga bisa menimbulkan hal yangnegatif, yaitu terciptanya disorganisasi. Adanyadisorganisasi karena masyarakat hampir tidak diberikesempatan untuk menyesuaikan diri dan melakukanreorganisasi saat terjadi perubahan. Hal itu disebabkankarena perubahan yang terjadi bersifat cepat atau revolusi.

b. KontravensiKontravensi berasal dari bahasa Latin, contra dan venire yang

berarti menghalangi atau menantang. Kontravensi merupakanusaha untuk menghalang-halangi pihak lain dalam mencapaitujuan. Tujuan utama tindakan dalam kontravensi adalahmenggagalkan tercapainya tujuan pihak lain. Hal itu dilakukankarena rasa tidak senang atas keberhasilan pihak lain yang dirasamerugikan. Namun demikian, dalam kontravensi tidak adamaksud untuk menghancurkan pihak lain.

Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker adalima macam bentuk kontravensi.1) Kontravensi umum, antara lain dilakukan dengan penolak-

an, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, dan kekerasan.

2) Kontravensi sederhana, antara lain dilakukan dengan me-nyangkal pernyataan pihak lain di depan umum, memaki-maki orang lain melalui selebaran, mencerca, dan mem-fitnah.

3) Kontravensi intensif, antara lain dilakukan dengan meng-hasut, menyebarkan desas-desus, dan mengecewakanpihak lain.

4) Kontravensi rahasia, antara lain dilakukan denganpengkhianatan dan mengumumkan rahasia pihak lain.

5) Kontravensi taktis, antara lain dilakukan denganmengejutkan lawan dan mengganggu pihak lain.

Page 65: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

58 Sosiologi SMA/MA XI

Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas laki-laki dan perempuan!Diskusikan tentang masalah kontravensi. Apakah kontravensi bisa berubahmenjadi konflik? Jika ya, faktor-faktor apakah yang menyebabkankontravensi berubah menjadi konflik? Hasil diskusi kelompok kemudianjadikan bahan untuk diskusi kelas!

2. Dampak Terjadinya KonflikLeuis A. Coser dalam bukunya Conflict menguraikan

bahwa konflik adalah perselisihan mengenai nilai-nilai atautuntutan-tuntutan berkenaan dengan status, kekuasaan, dansumber-sumber kekayaan yang persediaannya tidakmencukupi. Dalam konflik tersebut, pihak-pihak yang sedangberselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh barangyang diinginkan, tetapi juga memojokkan, merugikan, ataumenghancurkan lawan.

Bagaimanapun konflik selalu adadalam kehidupan masyarakat. Konflikmerupakan salah satu unsur interaksi.Walaupun konflik selalu dikonotasikannegatif karena tidak jarang menimbul-kan perpecahan, namun tidak dapatdikatakan bahwa konflik selaluberakibat tidak baik. Artinya, konflikjuga dapat menyebabkan eratnyahubungan antara anggota kelompok.Selain itu, konflik juga menyebabkankelestarian kelompok.

Jika diperhatikan dalam gambar 2.9(orang berdiskusi), dalam suasanadiskusi dimungkinkan terjadinya

konflik dalam mempertahankan atau menyatakan pendapat.Dari konflik selama diskusi akan ditemukan pemecahan danpemikiran yang bagus serta mewakili banyak kepentingan.Jadi, positif tidaknya akibat konflik tergantung persoalan yangdipertentangkan dan pola struktur sosial yang menjadi ajangberlangsungnya konflik.

Life Skills : Kecapakan Sosial

Sumber : Kompas

Gambar 2.9. Dalam diskusi juga sering terjadiperbedaan dalam berpendapat

Page 66: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 59

Berikut ini merupakan dampak terjadinya konflik dalammasyarakat.a. Bertambahnya solidaritas intern dan rasa in group suatu

kelompok. Apabila terjadi pertentangan antarkelompok,solidaritas antaranggota masing-masing kelompok akanmeningkat sekali. Solidaritas di dalam suatu kelompokyang pada situasi normal sulit dikembangkan akanberlangsung meningkat pesat saat terjadinya konflikdengan pihak-pihak luar.

b. Memudahkan perubahan kepribadian individu. Hal ituterjadi apabila ada konflik-konflik antarkelompok.Individu-individu dalam tiap-tiap kelompok akanmengubah kepribadiannya untuk mengidentifikasikandirinya secara penuh dengan kelompoknya.

c. Goyah dan retaknya persatuan kelompok apabila terjadikonflik antargolongan dalam satu kelompok.

Menurut teori konflik dari Dahrendrof dan Berge dinyatakan bahwakonflik dapat memberikan sumbangan terhadap integrasi. Begitu pulasebaliknya, integrasi dapat melahirkan konflik. Bagaimanakah dampakkonflik bagi masyarakat desa dan kota? Diskusikan jawabanmu danberikan alasan yang jelas!

Wawasan Produktivitas: Etos Kerja

Sumber : www.bized.ac.uk.Gambar 2.10. Dampak negatif konflik adalahmunculnya perasaan tertekan bagi yang terlibat

d. Menimbulkan dampak psikologisyang negatif, seperti perasaan ter-tekan sehingga menjadi siksaan ter-hadap mentalnya, stress, kehilanganrasa percaya diri, rasa frustasi, cemas,dan takut. Hal ini dapat terjadi padapribadi-pribadi individu yang tidaktahan menghadapi situasi konflik.

e. Mematikan semangat kompetisidalam masyarakat karena pribadiyang mendapat tekanan psikologisakibat konflik cenderung pasrahdan putus asa.

f. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.Hal tersebut terjadi apabila konflik telah mencapai padatahap kekerasan, seperti perang. Bentrok antarkelompokmasyarakat, dan konflik antarsuku bangsa.

Page 67: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

60 Sosiologi SMA/MA XI

g. Munculnya akomodasi, dominasi, dan takluknya salahsatu pihak. Keadaan tersebut akan muncul apabila adatanda-tanda sebagai berikut.

Sumber : Kompas

Gambar 2.11. Salah satu akibat konflik yang telahmencapai taraf kekerasan

1) Akomodasi akan muncul apabilakekuatan pihak-pihak yang ber-tentangan seimbang.

2) Dominasi akan muncul apabilaterjadi ketidakseimbangan antarakekuatan-kekuatan pihak yangmengalami konflik.

3) Munculnya kekuatan-kekuatandari pihak yang mendominasikonflik akan menyebabkan takluk-nya salah satu pihak terhadapkelompok pemenang.

Merampok, menganiaya, dan memukul merupakan contoh perbuatanyang sangat dilaknat dan dibenci oleh agama apapun juga karenamelanggar nilai-nilai kemanusiaan. Menurutmu apakah perbuatan tersebutsama dengan demonstrasi dan perang? Bagaimana pendapat kalian tentangkekerasan dan konflik? Jelaskan perbedaan dan persamaan kekerasan dankonflik!

Mengenai dampak konflik Pierre van den Berghe mengemukakan denganmenyebutnya sebagai fungsi konflik. Fungsi konflik menurut Berghe adaempat.1. sebagai alat untuk memelihara solidaritas,2. membantu menciptakan ikatan aliansi dengan kelompok lain,3. mengaktifkan peranan individu yang semula terisolasi,4. fungsi komunikasi.

Sebelum konflik, kelompok tertentu mungkin tidak mengetahuiposisi lawan. Akan tetapi, dengan adanya konflik, posisi dan batasantarkelompok menjadi jelas. Individu dan kelompok menjadi tahu secarapasti di mana mereka berdiri. Oleh karena itu, dapat mengambil keputusanlebih baik untuk bertindak cepat.

Keingintahuan : InformasiKeingintahuan : Informasi

Life Skills: Kecakapan Personal

Page 68: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 61

Adanya perbedaan kepentingan yang berlawananantarkelompok membuat kelompok-kelompok tersebutsenantiasa dalam situasi konflik. Konflik yang merupakangejala kemasyarakatan akan senantiasa melekat dalamkehidupan masyarakat dan tidak mungkin dilenyapkan.Konflik akan lenyap apabila masyarakat tersebut lenyap pula.Dengan demikian, yang dapat dilakukan adalah me-ngendalikan konflik dalam masyarakat agar tidak mengarahke bentuk kekerasan.

Adapun cara-cara pengendalian konflik, antara lainsebagai berikut.

1. Konsiliasi (Conciliation)Konsiliasi adalah usaha mempertemukan keinginan-

keinginan dari pihak-pihak yang mengalami konflik demitercapainya tujuan bersama. Konsiliasi akan terwujud apabilaada peranan lembaga-lembaga tertentu dalam masyarakat.Lembaga tersebut harus berfungsi efektif sebagai pengendalikonflik. Untuk itu lembaga-lembaga tersebut harus memenuhisyarat-syarat sebagai berikut.a. Merupakan lembaga yang bersifat otonom dengan

wewenang untuk mengambil keputusan-keputusan tanpacampur tangan lembaga lain.

b. Kedudukan lembaga-lembaga tersebut dalam masyarakatbersangkutan harus bersifat monopolistis.

c. Lembaga-lembaga tersebut harus berperan sebagaipengikat kelompok yang konflik. Dengan demikiankelompok-kelompok konflik merasa terikat padalembaga tersebut.

d. Lembaga-lembaga tersebut harus bersifat demokratisyang memberi kesempatan dan mendengarkan pendapatkedua pihak sebelum mengambil keputusan.Namun demikian, kehadiran lembaga tersebut tidak akan

berarti apa pun tanpa adanya keinginan dari pihak-pihak yangterlibat konflik untuk menyelesaikannya. Untuk itu,kelompok yang terlibat konflik harus berada dalam kondisiberikut:a. menyadari bahwa mereka berada dalam kondisi konflik

sehingga perlu dilaksanakan prinsip-prinsip keadilan yangjujur bagi semua pihak;

C. Penyelesaian Konflik

Page 69: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

62 Sosiologi SMA/MA XI

b. pengendalian konflik hanya mungkin dilakukan apabilaberbagai kekuatan sosial yang saling terlibat konflikterorganisasi dengan jelas. Apabila tidak terorganisasi,pengendalian konflik hanya merupakan angan-angan.

c. Setiap kelompok yang terlibat di dalam konflik harusmematuhi aturan-aturan permainan tertentu.

2. Mediasi (Mediation)Mediasi merupakan cara pengendalian konflik dengan

jalan meminta bantuan pihak ketiga sebagai penasehat. Jadi,mediasi adalah suatu usaha kompromi yang tidak dilakukansendiri secara langsung. Mediasi dilakukan dengan bantuanpihak ketiga yang tidak memihak. Pihak ketiga hanyamencoba mempertemukan dan mendamaikan pihak-pihakyang bersengketa atas dasar itikad kompromi pihak-pihakyang terlibat konflik.

Pihak ketiga dalam mediasi sifatnya netral. Tugas utamapihak ketiga adalah untuk mengusahakan suatu penyelesaiansecara damai. Pihak ketiga hanya sebagai penasihat dan tidakmempunyai wewenang untuk memberi keputusan-keputusanterhadap penyelesaian konflik. Sekalipun nasihat-nasihat pihakketiga tersebut tidak mengikat pihak-pihak yang terlibatkonflik, namun mediasi terkadang menghasilkan penyelesaianyang cukup efektif. Hal itu karena mediasi dapat mengurangitindakan irasional yang mungkin timbul dalam sebuah konflik.

Sumber : Kompas

Gambar 2.12. Konflik antara RI dan GAM dimediasi oleh AMM (Aceh MonitoringMission)

Page 70: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 63

3. Arbitrasi (Arbitration)Arbitrasi merupakan bentuk penyelesaian konflik yang

menggunakan jasa penengah. Arbitrasi adalah suatu usahapenyelesaian konflik yang dilakukan dengan bantuan pihakketiga. Seperti halnya dalam mediasi, pihak ketiga dalamarbitrasi juga dipilih oleh pihak-pihak yang terlibat konflik.Perbedaannya, jika dalam mediasi, pihak ketiga hanya mem-pertemukan pihak yang terlibat konflik. Sedangkan dalamarbitrasi, pihak ketiga sebagai perantara yang mempertemukankehendak kompromistis pihak yang terlibat konflik. Sebagaipenengah, mereka menyelesaikan konflik dengan membuatkeputusan-keputusan penyelesaian atas dasar ketentuan yangtelah ada.

Alfred Vierkandt (1867-1953)Ia menyatakan bahwa sosiologi terutama mempelajari interaksi dan hasilinteraksi tersebut. Masyarakat merupakan himpunan interaksi sosial.Dengan demikian, sosiologi bertugas mengkonstruksi teori tentangmasyarakat dan kebudayaan.Ia berpendapat bahwa setiap masyarakat merupakan suatu kebulatan yangunsur-unsurnya saling memengaruhi. Dasar dari semua struktur sosialadalah ikatan emosional, tidak ada konflik antara kesadaran individualdengan kelompok. Oleh karena itu, individu tunduk kepada tujuankelompoknya. Hubungan antarindividu merupakan mata rantai yangakan timbul dan hilang. Walaupun demikian, struktur dan tujuankelompok sosial tetap bertahan.

Konflik yang berlarut-larut dapat menyebabkan timbulnya perpecahandan kekerasan. Salah satu cara penyelesaian konflik adalah kehadiran pihakketiga. Cari artikel dalam surat kabar atau majalah penyelesaian konflikyang melibatkan pihak ketiga atau lembaga-lembaga tertentu dalammasyarakat. Gunting artikel tersebut kemudian tempelkan di bukutugasmu! Di bawah artikel beri ulasan sebab-sebab konflik, pihak-pihakyang terlibat konflik, cara penyelesaian konflik, dan keputusan yangdihasilkan oleh lembaga dan pihak-pihak yang terlibat konflik!Menurutmu sudah adilkah keputusan yang dihasilkan? Adakah faktoryang mempermudah dan menghambat penyelesaian konflik tersebut?

Info

Wawasan Kebinekaan : Bersikap Adil

Page 71: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

64 Sosiologi SMA/MA XI

Apakah konflik membawa akibat positif atau tidak? Halitu tergantung pada persoalan yang dipertentangkan dan daristruktur sosial karena konflik menyangkut tujuan, nilai, ataukepentingan. Konflik akan bersifat positif apabila konfliktersebut tidak berlawanan dengan pola-pola hubungan sosialdi dalam struktur sosial tertentu. Namun, konflik akan bersifatnegatif jika berlawanan dengan pola-pola hubungan sosial didalam struktur sosial tertentu.

Salah satu faktor yang dapat membatasi akibat negatifsuatu konflik adalah sikap toleransi yang sudah melembaga.Dalam masyarakat yang anggotanya mengadakan interaksidalam frekuensi yang tinggi, konflik lebih mudah ditekandaripada dalam masyarakat yang tidak saling berinteraksi.

Integrasi sosial dalam masyarakat merupakan suatukeadaan yang dicita-citakan. Integrasi dalam masyarakat akanterwujud apabila seluruh anggota masyarakat mampumengendalikan prasangka yang ada sehingga konflik dandominasi golongan mayoritas terhadap minoritas tidak terjadi.

1. Pengertian IntegrasiKata integrasi berasal dari bahasa Inggris, integration yang

artinya pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat danutuh. Paul B. Horton memberikan definisi, integrasi yaituproses pengembangan masyarakat yang mana segenapkelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi. Oleh karenaintegrasi merupakan sesuatu yang diharapkan dalamkehidupan masyarakat maka harus tetap dijaga kelangsungan-nya. Menurut pengertiannya integrasi dibagi atas integrasinasional, integrasi bangsa, integrasi masyarakat , dan integrasibudaya.

a. Integrasi NasionalIntegrasi nasional merupakan proses penyatuan unsur-

unsur dalam suatu negara. Dengan demikian, akanmenghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi fungsinya baginegara tersebut.

D. Integrasi Sosial

Page 72: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 65

b. Integrasi BangsaSebelum membicarakan integrasi bangsa, kita akan

mempelajari terlebih dahulu arti bangsa. Kata bangsa berasaldari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Sedangkannation sendiri berasal dari bahasa Latin, nation artinya sesuatutelah lahir. Tentang definisi bangsa beberapa ahli telahmengemukakan pendapatnya.

1) Ernest RenanIa berpendapat bahwa bangsa terbentuk karena adanya

keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) denganperasaan setia kawan yang agung.

2) Otto BauerBauer berpendapat bahwa bangsa adalah kelompok

manusia yang mempunyai persamaan karakteristik.Karakteristik tumbuh karena adanya persamaan nasib.

3) F. RatzelRatzel berpendapat bahwa bangsa terbentuk karena

adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasakesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.

4) Hans KohnKohn mengatakan bahwa bangsa adalah buah hasil tenaga

hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakangolongan yang beranekaragam dan tidak bisa dirumuskansecara eksak. Kebanyakan bangsa memiliki faktor-faktorobjektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain.Faktor-faktor itu berupa persamaan keturunan, wilayah,bahasa, adat-istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan agama.

Faktor objektif terpenting dari suatu bangsa adalah adanyakehendak atau kemauan bersama yang lebih dikenal dengannasionalisme. Dalam kehidupan suatu bangsa, kita harusmenyadari adanya keanekaragaman yang dilandasi oleh rasapersatuan dan kesatuan tanah air, bahasa, dan cita-cita.

F r i e d r i c h H e r t z d a r i J e r m a n d a l a m b u k u n y aNational i ty in History and Politics mengemukakan bahwasetiap bangsa mempunyai empat unsur aspirasi sebagaiberikut.1) Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri

atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama,kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.

Page 73: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

66 Sosiologi SMA/MA XI

Selanjutnya, pengertian bangsa mengalami perkem-bangan. Konsep bangsa memiliki dua pengertian, yaitu bangsadalam arti sosiologi antropologi dan bangsa dalam arti politik.

a. Bangsa dalam Arti Sosiologi AntropologiBangsa berarti perkumpulan orang-orang yang saling

membutuhkan dan bekerja sama untuk mencapai tujuanbersama dalam suatu wilayah tertentu. Bangsa dalampengertian ini diikat oleh ikatan-ikatan seperti kesatuan ras,tradisi, sejarah, adat istiadat, bahasa, agama, atau kepercayaan,dan daerah. Ikatan seperti itu disebut dengan primordial.Misalnya, bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku.

b. Bangsa dalam Arti PolitikBangsa dalam pengertian ini merupakan suatu

masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan merekatunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaantertinggi ke luar dan ke dalam. Jadi, bangsa dalam arti politikadalah bangsa yang sudah bernegara dan mengakui sertatunduk pada kekuasaan dari negara yang bersangkutan.

Sumber : www.mediaindo.co.id

Gambar 2.13. Berbagai suku bangsa dengan kebuda-yaan jika berpadu akan terwujud integrasi bangsa

2) Keinginan untuk mencapaikemerdekaan dan kebebasannasional sepenuhnya, yaitu bebasdari dominasi dan campur tanganbangsa asing terhadap urusan dalamnegerinya.

3) Keinginan dalam kemandirian,keunggulan, individualitas, keaslianatau kekhasan, seperti menjunjungtinggi bahasa nasional yang mandiri.

4) Keinginan untuk menonjol (unggul)di antara bangsa-bangsa dalammengejar kehormatan, pengaruh,dan prestise.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bangsa adalah orang-orang yangbersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, sertaberpemerintahan sendiri. Bangsa dalam arti politik diikat oleh sebuahorganisasi kekuasaan atau politik, yaitu negara beserta pemerintahannya.

Wawasan Kebinekaan : Keanekaragaman

Page 74: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 67

c. Integrasi KebudayaanIntegrasi kebudayaan merupakan perpaduan unsur-

unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga menghasilkankeserasian fungsinya dalam kehidupan masyarakat. Unsur-unsur kebudayaan itu adalah bahasa, sistem pengetahuan,organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistemmata pencaharian hidup, sistem religi, serta kesenian.

Unsur-unsur yang menyebabkan terjadinya integrasikebudayaan adalah sebagai berikut.1) Adanya unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda,

misalnya corak peralatan yang dipakai, corak bangunan,dan corak pakaian adat.

2) Adanya proses penyesuaian di antara unsur-unsur yangberbeda.

3) Terciptanya pola hubungan yang serasi fungsinya bagimasyarakat akibat adanya proses penyesuaian unsur-unsur budaya.Apabila integrasi kebudayaan sudah terwujud dengan

baik maka sikap dan sifat sukuisme akan hilang sehinggaseluruh lapisan masyarakat akan mendukung, loyal, danbangga terhadap kebudayaan nasional. Mereka tidak akanmelihat lagi dari mana datangnya unsur budaya itu.

d. Integrasi Masyarakat

Sumber : www.sma 1 merauke.net

Gambar 2.14. Sekolah merupakan sarana terjadinyaintegrasi masyarakat

Menurut sosiologi, masyarakatadalah kesatuan hidup manusia yangberinteraksi menurut suatu sistem adatistiadat tertentu yang bersifat kontinu,terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

Seperti telah dijelaskan bahwaintegrasi dalam masyarakat berperanpenting. Integrasi masyarakat merupa-kan proses perpaduan dan penyatuan diantara unsur-unsur dalam masyarakatyang meliputi pranata, kedudukansosial, dan peranan sosial. Apabila tidakterjadi integrasi di antara unsur-unsur

dalam masyarakat maka bisa dipastikan bahwa dalammasyarakat akan terjadi konflik dan permasalahan lainnya.

Page 75: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

68 Sosiologi SMA/MA XI

e. Integrasi SosialIntegrasi sosial adalah proses penyesuaian di antara unsur-

unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sosialsehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasifungsinya bagi masyarakat tersebut. Individu-individu dalammasyarakat yang semula terkotak-kotak, berbeda-bedabahkan bersaing atau bertentangan menjadi rukun, bersatu,dan selaras baik dalam hal kepentingan-kepentingan hidup.Selain itu dalam hal pandangan mengenai berbagai masalahpokok dalam kehidupan sosial, politik, dan budayamasyarakat.

Unsur-unsur yang menyebabkan terjadinya integrasisosial adalah sebagai berikut.

1) Adanya unsur-unsur yang berbedadalam kehidupan sosial, misalnyatata susunan masyarakat organisasisosial dan sistem pengetahuan.

2) Adanya proses penyesuaian dariunsur-unsur yang berbeda dan tiap-tiap unsur tersebut saling me-nyesuaikan.

3) Terciptanya pola kehidupan yangserasi fungsinya dalam masyarakatsebagai akibat adanya proses pe-nyesuaian unsur-unsur yang salingberbeda sehingga timbul adanya rasakesatupaduan dalam masyarakat.

Suatu integrasi sosial dikatakan berhasil apabila me-menuhi syarat-syarat sebagai berikut:1) seluruh anggota masyarakat merasa bahwa mereka saling

mengisi kebutuhan dan tidak saling merintangi ataumerugikan;

2) terdapat konsensus antarkelompok mengenai norma-norma sosial yang memberi arah pada tujuan yang dicita-citakan dan menjadi kajian bagi cara dan upaya untukmewujudkannya;

Setelah mempelajari tentang berbagai macam arti bangsa, buatlah definisiintegrasi bangsa sesuai pendapatmu sendiri!

Life Skill : Kecakapan Personal

Sumber : 50 tahun Indonesia MerdekaGambar 2.15. Di daerah transmigrasi terjadi integrasisosial antara warga pendatang dan penduduk asli.

Page 76: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 69

3) bertahannya norma-norma tersebut secara relatif lamadan setiap kali berubah.

2. Proses IntegrasiIntegrasi sosial tidak pernah dapat dicapai dengan

sempurna, namun secara fundamental sistem sosial selalucenderung bergerak ke arah keseimbangan yang dinamis.Proses integrasi tidak bisa terjadi begitu saja. Integrasimerupakan proses panjang dalam waktu lama. Terjadinyaproses integrasi suatu bangsa harus dilandasi suatu cita-citaatau tujuan yang sama.

Dalam konteks bangsa Indonesia, integrasi harus berjalansecara alamiah. Maksudnya, integrasi harus berjalan sesuaikeanekaragaman budaya bangsa dan harus lepas darihegemoni dan dominasi peranan politik etnik tertentu. Prosesintegrasi dilakukan melalui fase sosial dan politik. Ogburndan Nimkof berpendapat bahwa integrasi melalui sebuahproses seperti bagan berikut ini.

Jika diperhatikan proses-proses tersebut dapat jugaberfungsi untuk meredakan dan mengendalikan konflik.

a. AkomodasiAkomodasi adalah suatu proses ke arah tercapainya

kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak yangterlibat konflik. Akomodasi terjadi pada orang-orang ataukelompok yang mau tidak mau harus bekerja sama walaupundalam kenyataannya mereka berbeda paham. Tanpaakomodasi dan kesediaan akomodasi, pihak yang terlibatkonflik tidak akan mungkin bekerja sama untuk selama-lamanya. Jadi, dengan adanya akomodasi integrasi dapatterwujud.

b. Kerja samaKerja sama merupakan perwujudan minat dan perhatian

orang untuk bekerja bersama-sama dalam suatu kesepaham-an. Kerja sama dapat dijumpai dalam masyarakat manapun,baik pada kelompok kecil maupun besar.

c. KoordinasiKoordinasi adalah kerja sama yang dilakukan oleh pihak-

pihak yang terlibat konflik, yaitu pihak yang menang terhadappihak yang kalah. Misalnya, saat pemilihan ketua partai

Page 77: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

70 Sosiologi SMA/MA XI

politik. Dalam pemilihan tersebut ada dua orang calon ketua.Setelah dilakukan pemungutan suara diperoleh satu calonketua. Pemenang mengajak pihak yang kalah untuk bekerjasama demi keutuhan dan integrasi partai yang bersangkutan.

d. AsimilasiAsimilasi adalah proses sosial yang ditandai oleh adanya

usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang perorang atau kelompok. Proses asimilasi ditandai denganpengembangan sikap-sikap yang sama dengan tujuanmencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai integrasidalam organisasi, pikiran, dan tindakan.

Upaya integrasi nasional bangsa Indonesia jika dilihat darisejarahnya telah lama dilakukan, yaitu mulai zaman KerajaanSriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Kedua kerajaan tersebutberusaha mempersatukan seluruh wilayah kekuasaan dibawah naungan kerajaan tersebut. Proses integrasi terus ber-langsung sampai dengan berkembangnya kekuasaan Islam diIndonesia. Terjalinnya hubungan komunikasi antardaerah diIndonesia mengakibatkan terjadinya integrasi di segala bidangkehidupan antarberbagai suku di Indonesia. Proses integrasiyang terjadi pada abad ke-16 sampai dengan abad ke-19bermanfaat besar dalam perkembangan bangsa Indonesiasekarang.

Sumber : Sejarah Nasional Indonesia

Gambar 2.16. Proklamasi Kemerdekaan Indonesiamerupakan puncak integrasi bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia adalah suatubangsa yang mengalami proses panjangdalam melakukan integrasi nasional.Integrasi nasional bangsa Indonesia terusmenerus diuji. Banyak upaya yang di-lakukan untuk memecah integrasi bangsaIndonesia sejak sebelum kemerdekaan,setelah kemerdekaan, Orde Baru, danOrde Reformasi. Mulai dari PRRI, DI/TII,Permesta, GAM, OPM, sampai padalepasnya Timor Timur, Sipadan, danLigitan dari negara kesatuan RepublikIndonesia.

Melalui proses integrasi itulah bangsa Indonesia yang terdiriatas banyak suku dapat disatukan ke dalam Negara KesatuanRepublik Indonesia. Walaupun terdiri atas berbagai bahasadaerah dan berada di berbagai pulau, Indonesia dapatdisatukan oleh bahasa Indonesia. Perbedaan yang ada dalamdiri bangsa Indonesia dapat dinetralisasi dengan toleransi,saling menghormati, dan tenggang rasa. Proses integrasi bangsa

Page 78: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 71

3. Faktor-Faktor Terbentuknya IntegrasiIntegrasi adalah proses sosiologi dan antropologi yang

tidak bisa dilakukan dan ditempuh dalam waktu singkat.Integrasi memerlukan proses pembudayaan dan konsensussosial politik di antara suku bangsa yang ada. Integrasi bangsaharus betul-betul diwujudkan karena merupakan keinginanbanyak pihak agar tercipta keserasian dan ketertiban. Jangansampai integrasi itu selalu dibayang-bayangi oleh timbulnyakonflik karena tidak adanya kesadaran akan pentingnyaintegrasi tersebut.

Untuk mewujudkan integrasi masyarakat yang betul-betul tangguh maka diperlukan adanya nilai-nilai umum yangmenjadi pedoman bagi masyarakat dalam bertindak. Adabeberapa syarat yang diperlukan agar integrasi dalammasyarakat tersebut tangguh dan tidak dibayang-bayangitimbulnya konflik. Syarat-syarat tersebut adalah sebagaiberikut.a. Sebagian besar anggota masyarakat bangsa sepakat

tentang batas-batas teritorial dari negara sebagai suatukehidupan politik di mana mereka menjadi warganya.

b. Sebagian besar anggota masyarakat tersebut bersepakatmengenai struktur pemerintahan dan aturan-aturandaripada proses-proses politik yang berlaku bagi seluruhmasyarakat di atas wilayah negara tersebut.

Bangsa Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa, budaya, adat istiadat,dan tinggal di pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.Jika diperhatikan perbedaan tersebut akan dapat mengarah ke sikapdisintegrasi bangsa. Disintegrasi atau perpecahan bangsa. Untuk itu,perbedaan yang sudah ada tersebut hendaknya dapat dikelola dengan baik.Diskusikan bersama kelompokmu bagaimana cara mengelola perbedaanyang ada dalam diri bangsa Indonesia agar tidak terjadi disintegrasi.

Wawasan Produktivitas : Inovasi

Indonesia juga dipermudah dengan adanya perkawinan campuranantarsuku bangsa. Hal itu disebabkan oleh makin pesatnyakomunikasi dan transportasi.

Suatu integrasi nasional tercapai jika unsur-unsur yangberbeda dalam masyarakat secara nasional sudah menjadi polakehidupan yang serasi akan terwujud suatu bentuk keteratur-an dalam bidang-bidang kehidupan di masyarakat.

Page 79: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

72 Sosiologi SMA/MA XI

Suatu integrasi nasional yang tangguh hanya akanberkembang di atas konsensus nasional tentang batas-batassuatu masyarakat politik dan sistem politik yang berlaku bagiseluruh masyarakat tersebut. Kemudian suatu konsensusnasional mengenai bagaimana suatu kehidupan bersamasebagai bangsa harus diwujudkan atau diselenggarakanmelalui suatu konsensus nasional mengenai sistem nilai yangakan mendasari hubungan-hubungan sosial di antara suatumasyarakat negara.

Integrasi sosial dalam masyarakat akan bisa terwujudapabila ada faktor-faktor sebagai berikut:a. adanya rasa toleransi, saling menghormati, dan tenggang

rasa;b. terjadinya perkawinan campuran antarsuku;c. makin pesatnya komunikasi dan transportasi antardaerah;d. meningkatnya solidaritas sosial yang dipengaruhi intensif-

nya kerja sama kelompok dalam masyarakat menghadapikejadian bersama;

e. fungsi pemerintahan yang makin berjalan baik danbijaksana terutama yang menyentuh masyarakat bawah.

Di dalam kehidupan dunia yang serbaglobal setiap negara akan mudahterpengaruh budaya masyarakatbangsa lain, termasuk Indonesia. Saatini kita perhatikan adat istiadat danbudaya ketimuran yang seharusnyadijunjung tinggi sudah tidak lagidilakukan. Bangsa Indonesia lebihmenyukai budaya-budaya Barat yangdianggapnya sudah modern. Merekabanyak yang tidak menyadari bahwakemodernan menurut merekamerupakan budaya ikut-ikutan yangsudah membabi buta. Gaya ber-pakaian, pergaulan muda-mudi, gayahidup sudah menjadi bagian ke-hidupan yang dijadikan pedomansebagian masyarakat Indonesia.Kita sebenarnya bisa mencontohbangsa Jepang. Sebagai negara industri

Wawasan Kebinekaan : Budaya

yang sangat maju, mereka masihsangat teguh menjunjung budaya danadat istiadat mereka. Walaupunmereka juga terpengaruh budayaBarat, tetapi budaya bangsa Jepangsendiri tidak mereka lupakan.Dari kasus di atas akankah integrasisosial bangsa Indonesia tetap terjagakelangsungannya? Bagaimanakahpendapat kalian terhadap budayaBarat yang masuk ke Indonesia?Bagaimana kalian menyikapi keadaandunia yang sudah mengglobalsehingga antara negara satu dengannegara lain sudah tidak berbatas lagi?Diskusikan dengan kelompok kalian,hasil diskusi kelompok dijadikanbahan dalam diskusi kelas!

Page 80: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 73

1. Konflik adalah proses sosial di mana orang per orang atau kelompokmanusia berusaha mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihaklawan dengan menggunakan ancaman atau kekerasan.

2. Konflik dalam masyarakat dikelompokkan dalam konflik pribadi,konflik rasial, konflik politik, konflik antarkelas, konflik internasional,dan konflik antarkelompok.

3. Konsiliasi merupakan bentuk pengendalian konflik yang pertama danyang paling penting.

4 Integrasi berasal dari bahasa Inggris, integration, yaitu pembauranhingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.

5. Menurut pengertiannya, integrasi dibagi menjadi integrasi nasional,integrasi budaya, integrasi masyarakat, integrasi bangsa, dan integrasi sosial.

6. Bentuk-bentuk pengendalian konflik adalah dengan menggunakancara konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi.

7. Dalam arbitrasi diperlukan pihak ketiga sebagai penengah.8. Asimilasi adalah usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap, dan

proses mental dengan memerhatikan kepentingan dan tujuan bersama.9. Proses asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang

sama dengan tujuan mencapai kesatuan atau integrasi dari organisasi,pikiran, dan tindakan.

10. Persaingan dilakukan dengan menarik perhatian publik ataumempertajam prasangka yang telah ada tanpa menggunakanancaman atau kekerasan.

Ringkasan

Page 81: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

74 Sosiologi SMA/MA XI

Catatan: Kerjakan di buku tugasmu!A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang benar!

1. Kasus politik aliran yang dapat menghambat integrasinasional adalah ....a. razia warga negara asing yang tidak memiliki izin

tinggal di wilayah Republik Indonesiab. penumpasan pemberontakan di wilayah perbatasanc. pemberontakan G-30-S/PKI tahun 1965d. unjuk rasa karyawan pabrik sepatu karena menuntut

perbaikan kesehatane. reaksi masyarakat terhadap penggusuran permu-

kiman kumuh

2. Berikut ini yang bukan merupakan faktor penyebabterjadinya konflik dalam interaksi sosial adalah ....a. perbedaan kemampuan individub. persamaan tujuan individuc. perbedaan kepentingand. persamaan sebagai manusiae. perbedaan cita-cita

3. Berikut ini merupakan penyebab terjadinya konflik,kecuali ....a. perbedaan kepribadian atau kebudayaanb. perbedaan pendirian atau perasaanc. perbedaan kodrat sebagai makhluk hidupd. perbedaan kepentingan individu atau kelompoke. perubahan-perubahan sosial yang tepat

4. Perhatikan pernyataan di bawah ini!1. bertambah kuatnya rasa solidaritas antarsesama

anggota2. hancur atau retaknya kesatuan kelompok3. adanya perubahan keturunan atau ras4. adanya perubahan kepribadian dan hancurnya harta

bendaDari pernyataan di atas yang tergolong dalam akibatkonflik adalah ....a. (1), (2), (3) d. (2), (3), (4)b. (1), (2), (4) e. (1), (4)c. (1), (3), (4)

Uji Kompetensi

Page 82: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 75

5. Berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan per-tikaian, kecuali ....a. perbedaan kebudayaanb. perubahan sosialc. tidak ada interaksi sosiald. perbedaan sifat individue. perbedaan kepentingan

6. Contoh adanya konflik antarkelas sosial adalah ....a. pertikaian antarnegarab. pertikaian antargangc. pertikaian antara suami dan istrid. pertikaian sosiale. pertikaian antara buruh dan pengusaha

7. Bentuk-bentuk pertikaian adalah sebagai berikut, kecuali....a. pertikaian pribadib. pertikaian sosialc. pertikaian rasiald. pertikaian politike. pertikaian antarkelas sosial

8. Konflik peranan terjadi karena ....a. seseorang tidak mampu melaksanakan peranan

sebagaimana mestinyab. seseorang melakukan peran pada situasi tertentuc. peran yang sesungguhnya dilakukan oleh seseorang

dalam kenyataannyad. seseorang melaksanakan peranan berhubungan

dengan orang-orang di sekitarnyae. peranan dilakukan secara baik dan sempurna

9. Bentuk interaksi sosial yang merupakan disosiatif adalah ....a. kooperasi d. kontravensib. akulturasi e. asimilasic. akomodasi

10. Jika buruh dan majikan bermusuhan karena perbedaanwarna kulit, berarti telah terjadi konflik ....a. pribadi d. politikb. rasial e. antarkelasc. antarkelompok

Page 83: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

76 Sosiologi SMA/MA XI

11. Suatu integrasi sosial akan tercapai apabila ....a. kebudayaan daerah tidak ada lagi, yang ada hanya

budaya nasionalb. tidak ada lagi perbedaan kebudayaanc. unsur-unsur dalam masyarakat sudah menjadi pola

hidup yang serasid. tidak ada perbedaan pendapate. masyarakat saling mencari keunggulan budaya daerah

lain20. Suatu usaha menghalangi pihak lain dalam mencapai

tujuan disebut ....a. bertanding d. kontravensib. ekshibisi e. konflikc. asosiasi

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan jelas!

1. Carilah contoh persaingan yang terjadi bukan bersifat pribadi!2. Pernahkah kalian secara pribadi melakukan persaingan?

Dalam hal apakah? Bagaimanakah akhir persaingan itu?3. Bagaimanakah akibat yang akan dirasakan oleh bangsa

Indonesia apabila integritas bangsa mengalami kehancuran?4. Mengapa dengan adanya perubahan sosial yang terlalu

cepat dapat menyebabkan konflik?5. Bagaimana usaha kita dalam meredakan konflik yang

diakibatkan oleh perbedaan kebudayaan?6. Mengapa adanya konflik dapat menyebabkan ber-

tambahnya solidaritas?7. Apakah untuk menghindari terjadinya konflik perbedaan

perlu dihilangkan?8. Carilah faktor-faktor dalam diri bangsa Indonesia yang

bisa memicu ke arah konflik dan perpecahan!9. Pernahkan kalian terlibat dalam konflik? Konflik apa saja?

Bagaimana penyelesaian konflik tersebut?10. Mungkinkah dalam suatu masyarakat tidak timbul konflik?

Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami konflik danintegrasi sosial. Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilahkembali sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya.

Refleksi

Page 84: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 77

Sumber : MBM Tempo

Gambar 3.1. Mereka datang ke kota untuk mencari pekerjaan dengan tujuanmeningkatkan status sosial

Perhatikan secara saksama gambar tersebut. Terpikirkahdalam benak kalian betapa berat mereka menempuhperjalanan menuju tempat yang dianggap memberikankehidupan lebih baik. Dari penampilan mereka masing-masing menyiratkan status sosial mereka.

Bab III

Mobilitas Sosial

Page 85: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

78 Sosiologi SMA/MA XI

Konsep Inti

Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :- membedakan jenis-jenis mobilitas sosial.- mendeskripsikan proses terjadinya mobilitas sosial.- mengidentifikasi dampak mobilitas sosial.

Mobilitas Sosial Saluran-saluran mobilitassosial

Proses terjadinyamobilitas

Jenis-jenis mobilitas sosial

Pengertian mobilitas sosial

Mobilitas vertikal

Mobilitas horizontal

Lembaga keagamaan

Sekolah

Angkatan bersenjata

Organisasi politik

Organisasi ekonomi

Organisasi 2 keahlian

Dampak mobilitassosial

Tujuan Pembelajaran

Perbedaan tingkat migrasi

Perubahan teknologi

Tingkat reproduksi

Kemampuan, sikap

Penyesuaian

Timbulnya konflik

Terd

iri a

tas

Mel

iput

i

Page 86: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 79

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja keras di negeriorang untuk memperoleh penghasilan yang besar. Berbagairesiko mereka hadapi. Mereka berharap uang yang merekaperoleh dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus status sosialdi masyarakat.

mobilitas sosial, mobilitas horizontal, mobilitas vertikal, konflik.

1. PengertianMobilitas sosial dapat juga diartikan sebagai gerak sosial.

Mobilitas sosial adalah gerak perpindahan seseorang ataupunsekelompok warga dari status sosial yang satu ke status sosialyang lain. Mobilitas sosial juga mencakup struktur sosial yangbersifat hubungan antarindividu dalam kelompok danhubungan antara individu dengan kelompoknya. Setiap gerakcenderung menimbulkan perubahan, baik itu berupaperubahan fungsi maupun perubahan posisi. Contoh yangterjadi pada individu adalah adanya alih profesi yang semulapegawai negeri berpindah menjadi wiraswasta. Sedangkan,dalam lingkup kelompok misalnya golongan minoritas suatuwilayah masyarakatnya berasimilasi dengan golonganmayoritas.

Ahli sosiologi mengartikan mobilitas menurut pendapatmereka masing-masing.a. Horton dan Hunt mengartikan mobilitas sosial sebagai

gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosiallainnya. Perpindahan kelas sosial ini dapat diartikansebagai peningkatan maupun penurunan.

b. Kimball Young mendefinisikan mobilitas sosialcenderung kepada tujuannya. Menurutnya, tujuanmobilitas sosial adalah memperoleh keterangan tentangkepantasan struktur sosial suatu masyarakat tertentu.Misalnya, mendapatkan status pegawai negeri sipil.

A. Mobilitas Sosial

TipsMobilitas sosialpada dasarnyamerupakan per-pindahan antar-status sosial.

Kata Kunci

Page 87: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

80 Sosiologi SMA/MA XI

Mobilitas sosial dapat terjadi pada setiap sistem pelapisansosial baik yang terbuka maupun tertutup. Pada masyarakatpelapisan sosial terbuka akan terjadi mobilitas yang tinggi.Artinya, prestasi menentukan status sosial seseorang sehinggamemberi peluang yang selebar-lebarnya untuk berpindah sta-tus sosial yang lebih tinggi/baik. Sebaliknya, masyarakat yangmenganut pelapisan sosial tertutup, akan cenderung berpindahke status sosial yang sama.

1. Kalian sudah mengetahui arti mobilitas bukan? Carilah arti mobilitassosial menurut terminologinya! Kemudian, buatlah definisinyamenurut pendapatmu!

2. Urbanisasi ternyata mengakibatkan peralihan status sosial petanimenjadi buruh industri. Meskipun berbeda dalam hal pelaku, tetapimereka sama-sama mempunyai dampak sosial. Jelaskan pendapatmutentang dampak sosial yang terjadi!Kumpulkan hasil kerja kalian di buku tugas dan serahkan kepadaguru kalian!

2. Jenis-Jenis Mobilitas SosialPada dasarnya jenis mobilitas sosial dibedakan menjadi

mobilitas horizontal dan mobilitas vertikal.

a. Mobilitas HorizontalMobilitas horizontal berarti perpindahan kedudukan

secara mendatar atau perpindahan dalam lapisan yang sama.Dengan kata lain, perpindahan kedudukan individu atauobjek-objek sosial lainnya dari satu kelompok sosial lainnyayang sederajat. Jadi, tidak terjadi perubahan derajat ataukedudukan seseorang dalam mobilitas horizontal ini.

Mobilitas horizontal memiliki dua bentuk yaitu bentukintragenerasi dan antargenerasi.1) Mobilitas sosial horizontal intragenerasi terjadi dalam diri

seseorang. Misalnya, seseorang yang berpindah profesitanpa melihat status sosialnya (walaupun status sosialnyalebih rendah) tetapi akhirnya menjadi lebih sukses.Contoh konkretnya seseorang yang semula bekerjasebagai pengusaha, kemudian beralih menjadi petani.

2) Mobilitas sosial horizontal antargenerasi, terjadi antaradua generasi atau lebih. Misalnya, ayah dan anak. Contohkonkretnya adalah seorang ayah dahulu sebagai petani

Wawasan Produktivitas : Kreativitas

Page 88: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 81

sukses. Anaknya, tidak meniru jejak sang ayah, tetapimemilih sebagai seorang polisi.Contoh lainnya, kakek, ayah, dan anak. Kakeknya dahulusebagai petani miskin, ayahnya bekerja sebagai buruhbangunan dan anaknya berprofesi sebagai makelar karciskereta api.

Gerak sosial horizontal seperti pindah pekerjaan yang sederajat danperpindahan penduduk. Bagaimana pendapatmu tentang pernyataantersebut?

b. Mobilitas VertikalMobilitas vertikal merupakan perpindahan status sosial

yang dialami seseorang atau sekelompok warga pada lapisansosial yang berbeda. Mobilitas vertikal dibedakan menjadi duabentuk, yaitu mobilitas vertikal intragenerasi dan antar-generasi.1) Mobilitas sosial vertikal intragenerasi adalah mobilitas

vertikal yang terjadi dalam diri seseorang. Misalnya, Rudiadalah seorang polisi mula-mula pangkatnya sersan,kemudian naik menjadi letnan, dan seterusnya.

Mobilitas sosial intragenerasi dapatterjadi menaik maupun menurun.Contoh mobilitas sosial intra-generasi menurun adalah seorangpolisi yang diturunkan pangkatnyakarena kasus pidana.

2) Mobilitas sosial vertikal antar-generasi adalah mobilitas sosial yangtidak terjadi dalam diri orang tuasendiri, tetapi terjadi dalam duagenerasi. Misalnya, ibunya dahuluseorang dokter, sedangkan anaknyahanya seorang yang lulus SMA. Halitu menunjukkan mobilitas vertikalmenurun.

Jelaskan pendapatmu tentang mobilitas vertikal yang menaik! Kemudian,berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!

Wawasan Kebinekaan : Bias Urban

Life Skill : Kecakapan Personal

Sumber : Washington PostGambar 3.2. Orang yang sangat berkuasa akan mengalamipenurunan status sosial apabila diajukan ke pengadilan

Page 89: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

82 Sosiologi SMA/MA XI

Dibandingkan dengan mobilitas horizontal, mobilitasvertikal lebih banyak membawa pengaruh pada masyarakat.Ciri-ciri mobilitas vertikal adalah sebagai berikut.1) Mobilitas vertikal terjadi pada masyarakat yang menganut

sistem pelapisan sosial terbuka maupun sistem pelapisansosial tertutup.

2) Mobilitas vertikal terjadi menurut norma dan nilai yangberlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.

3) Kondisi politik dan ekonomi masyarakat yangbersangkutan mempengaruhi laju mobilitas vertikal.

4) Saluran-saluran dalam masyarakat merupakan saranaberlangsungnya mobilitas vertikal.

TipsMenurut SoerjonoSoekanto, saluranyang merupakansarana dalam mo-bilitas vertikaladalah angkatanbersenjata, lemba-ga keagamaan,organisasi politik,ekonomi, dan so-sial.

Isilah silsilah di bawah ini tentang mobilitas antargenerasi naik dan antar-generasi turun! Apa komentarmu?

Menurut Pitirim A. Sorokin, mobilitas sosial vertikalmempunyai saluran-saluran dalam masyarakat. Prosesmobilitas sosial vertikal melalui saluran-saluran tersebutdisebut sebagai social circulation. Saluran-saluran mobilitasvertikal, antara lain angkatan bersenjata, lembaga negara,sekolah, organisasi politik, ekonomi, dan keahlian.

Mobilitas antargenerasi naik (a) naik dan turun (b)

B. Saluran Mobilitas Sosial

Life Skill : Kecakapan Akademik

a) b)

Page 90: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 83

Sumber: KompasGambar 3.3. Angkatan Bersenjata berperan dalam mobilitas sosial vertikal terutamadalam keadaan perang

2. Lembaga KeagamaanDalam lembaga keagamaan setiap agama mengajarkan

bahwa manusia mempunyai kedudukan sederajat. Misalnya,dalam sejarah Paus Gregorius VII yang jasanya sangat besardalam pengembangan agama Katolik, dulunya hanya anakseorang tukang kayu. Dari contoh tersebut dapat dikatakanbahwa pemuka-pemuka agama bekerja keras untukmenaikkan kedudukan orang-orang ini dari lapisan rendahdalam masyarakat.

1. Angkatan BersenjataAngkatan bersenjata berperan dalam masyarakat dengan

sistem militerisme. Misalnya, dalam keadaan perang. Suatunegara akan mengharap kemenangan dari suatu peperangan.Jasa seorang prajurit akan dihargai tinggi oleh masyarakat.Karena jasanya pula ia akan meningkat ke kedudukan yanglebih tinggi.

Sumber: KompasGambar 3.4. Kegiatan pembelajaran kejar paket Chanya diikuti oleh kelompok orang tertentu saja

3. SekolahLembaga pendidikan merupakan

saluran nyata dalam mobilitas sosialvertikal. Sekolah juga dapat dikatakansebagai sosial elevator bergerak dari yangpaling rendah ke paling tinggi. Kadang-kadang dijumpai keadaan di suatusekolah hanya dapat menerima siswa darisuatu kelas tertentu. Sekolah-sekolahmemikirkan jika dimasuki oleh lapisanyang rendah akan menjadi saluranmobilitas sosial yang vertikal.

Page 91: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

84 Sosiologi SMA/MA XI

4. Organisasi PolitikOrganisasi politik dapat memberi

peluang besar bagi para anggotanya. Padamasyarakat yang demokratis, lembagapemilihan umum memegang perananpenting dalam pembentukan kepemim-pinan. Organisasi-organisasi politikmempunyai peranan yang sama walau-pun dalam bentuk yang lain. Supayaseseorang terpilih sebagai pemimpin,terlebih dahulu harus mampu membuk-tikan dirinya sebagai orang yangberkepribadian baik dan juga mem-punyai wujud aspirasi-aspirasi yang baik.

Sumber: MBM Tempo

Gambar 3.5. Organisasi politik memberi peluang besarbagi anggotanya untuk meningkatkan statussosialnya.

5. Organisasi EkonomiEkonomi dalam wujud organisasi

memegang peranan yang sangat pentingsebagai saluran mobilitas sosial vertikal.Misalnya, perusahaan assembling mobil,perusahaan ekspor-impor. Orang kayaselalu menduduki lapisan tinggi dalamukuran masyarakat. Gejala ini juga dapatdilihat pada masyarakat tradisional. Dalammasyarakat tradisional sering melakukanupacara-upacara adat. Upacara-upacaraadat pastilah memerlukan biaya yang tidaksedikit. Orang-orang yang mampu me-laksanakan upacara tersebut adalah orang-orang yang secara material mampu.

Sumber: www.bali.go.id.Gambar 3.6. Upacara adat melambangkan statussosial seseorang.

6. Organisasi-Organisasi KeahlianOrganisasi-organisasi keahlian merupakan suatu wadah

yang dapat menampung individu-individu dengan masing-masing keahliannya untuk diperkenalkan dalam masyarakat.Contoh organisasi keahlian adalah himpunan sarjana ilmupengetahuan, persatuan sastrawan, dan organisasi pelukis.

Page 92: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 85

Contoh saluran mobilitas yang lain adalah perkawinan. Bagaimana peranwanita dalam saluran mobilitas ini? Interpretasikan jawabanmu daripernyataan di atas!

Horton dan Hunt (1987) mencatat ada dua faktor yangmemengaruhi tingkat mobilitas pada masyarakat modern,yaitu faktor struktural dan faktor individu.

a. Faktor StrukturalFaktor struktural adalah jumlah relatif dari kedudukan

tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untukmemperolehnya. Contoh faktor struktural adalahketidakseimbangan lapangan pekerjaan dengan jumlahpelamar.

b. Faktor IndividuFaktor individu adalah kualitas tiap-tiap orang ditinjau

dari tingkat pendidikan, penampilan, dan keterampilanpribadi. Faktor nasib juga dikategorikan sebagai faktorindividu.

Kedua faktor di atas bersifat saling melengkapi. Misalnya,suatu daerah membuka banyak lowongan pekerjaan, tetapipenduduknya tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.Di sisi lain, dengan struktur sosial yang kaku masih saja adaorang yang bisa menyesuaikan diri.

Berikan pendapatmu terhadap pernyataan berikut!Seorang pegawai negeri golongan III yang bekerja puluhan tahun biasanyaakan sulit memiliki tabungan seratus juta. Akan tetapi, seorang pegawaiswasta mungkin mampu menabung hingga ratusan juta.

TipsMenurut Hortondan Hunt, terka-dang banyak orangyang benar-benarbekerja keras danmemenuhi per-syaratan meng-alami kegagalan.Sebaliknya, keber-hasilan kadang-kala justru “jatuh”ke pangkuan oranglain.

Wawasan Kebinekaan : Bias Gender

Wawasan Kebinekaan : Kemajemukan Masyarakat

C. Proses Terjadinya Mobilitas

Proses terjadinya mobilitas sosial disebabkan adanyaperubahan sosial. Faktor-faktor yang memengaruhi perubah-

Page 93: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

86 Sosiologi SMA/MA XI

an sosial adalah tingkat reproduksi, perbedaan tingkat migrasi,perubahan teknologi, perubahan kemampuan, dan perubahansikap.

1. Tingkat ReproduksiHal yang mendorong tumbuhnya mobilitas karena adanya

suatu lapisan yang tidak dapat memproduksi sesuaikebutuhannya. Contohnya, tenaga ahli dalam suatu daerahterbatas sehingga tidak dapat menangani semua pekerjaan.Akibatnya, orang-orang yang tidak ahli akan berpindahpekerjaan ke lapisan pekerja ahli tersebut.

2. Perbedaan Tingkat MigrasiSeirama dengan perkembangan sosial serta ekonomi

masyarakat, kondisi politik, keamanan, dan mobilitaspenduduk di Indonesia semakin rumit (kompleks). Ragamnyameliputi mobilitas internasional, desa-desa termasuk mobilitasmusiman, antarwilayah (antarprovinsi) termasuk transmigrasi,dan akhir-akhir ini pengungsi, seiring dengan bergejolaknyasituasi politik dan terganggunya kondisi keamanan padaberbagai tempat di tanah air.

Mobilitas adalah suatu hal yang wajar sebagai reaksi padaperkembangan sosial, ekonomi, politik, dan keamanan, sertatidak mungkin dicegah. Yang perlu dicermati adalah dampak-nya baik yang positif maupun negatif, baik bagi daerah yangditinggalkan maupun didatangi, dan untuk para migransendiri, keluarganya, serta keseimbangan dalam pola dan lajugerak masyarakat.

a. Mobilitas Internasional

Sumber : MBM TempoGambar 3.7. Daya tarik negara tetangga mendorongTKI mencari pekerjaan ke luar negeri untuk meningkat-kan taraf hidup

Mobilitas penduduk dari Indonesiake luar negeri sebenarnya sudah ber-langsung berabad-abad lamanya, namunmulai mencuat sejak pertengahan dasa-warsa 1970-an. Karena besarannya yangsemakin meningkat, baik yang resmimaupun tidak resmi (ilegal), termasukmigran wanita. Negara-negara tujuanutama pada dewasa ini adalah Malaysiadan Timur Tengah seiring dengan ter-bukanya kesempatan lapangan kerja dinegara-negara tersebut. Perlu dicatat pulasekalipun dalam era globalisasi,

Page 94: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 87

pergerakan modal barang maupun informasi antarnegara lebihbebas, namun pergerakan manusia masih terhambat olehaturan-aturan migrasi yang sangat ketat dan kaku di negara-negara penerima.

b. Mobilitas InternalData hasil sensus serta survei penduduk antarsensus

(SUPAS) memperlihatkan bahwa mobilitas pendudukantarpropinsi dan mobilitas desa-kota memperlihatkan polayang sangat sentris ke Pulau Jawa. Pada akhirnya akan me-nimbulkan masalah-masalah di perkotaan. Seperti: perumahankumuh, lapangan kerja yang tidak mencukupi, serta semakinmenurunnya tingkat pelayanan prasarana perkotaan. Pola inimencerminkan suatu disparitas wilayah, yang merupakanperwujudan kebijaksanaan pembangunan dengan orientasiyang sarat pada pertumbuhan ekonomi, khususnya industridan jasa yang kebanyakan berlokasi di kota-kota besar dan diPulau Jawa. Dengan kondisi seperti itu aliran penduduk kekota-kota besar tidak akan dapat dihambat, sekalipun dengantindakan menjadikan ‘Kota Tertutup’ bagi para pendatang.

3. Perubahan TeknologiKemajuan transportasi di bidang perhubungan telah

mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini menunjukkan adanyaperubahan teknologi. Dahulu transportasi menggunakandelman dan becak, kini telah berubah dengan taksi/angkutan.Begitu juga dulu seorang kusir kini berubah menjadi sopir.

Di beberapa daerah juga terjadi alih pekerjaan. Masyarakatyang dulu bekerja sebagai penggarap sawah setelahdibangunnya pabrik-pabrik berubah sebagai buruh pabrik.Akan tetapi, dengan adanya sistem ekonomi masyarakat,kemajuan teknologi tidak berarti secara drastis meningkatkanstatus sosial seseorang dalam masyarakat.

4. Perubahan KemampuanPendidikan dan keterampilan akan memengaruhi

perubahan kemampuan seseorang. Secara otomatis akanberpengaruh terhadap mobilitas sosial. Misalnya, seorang tukangojek setelah mengikuti kursus stir mobil maka ia mampumenjadi sopir. Selain itu, seseorang yang mulanya hanya bisaberbahasa lokal setelah mengikuti kursus bahasa asing akanmampu menguasai bahasa yang dikehendaki. Dengan begituia akan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa asing.

Page 95: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

88 Sosiologi SMA/MA XI

5. Perubahan SikapPerubahan sikap dapat mendukung dan menghambat

terjadinya mobilitas sosial. Contoh sikap yang mendukungmobilitas adalah keinginan untuk maju maupun menyesuai-kan diri dengan lingkungannya. Sementara itu, sikap yangmenghambat mobilitas antara lain bersikap masa bodoh, tidakpeduli dengan lingkungannya, dan pasrah dengan keadaantanpa mau berusaha.

Analisislah pernyataan-pernyataan di bawah ini!1. Mobilitas penduduk bersifat kompleks dan tidak berdiri sendiri,

namun sangat terkait erat dengan berbagai aspek sosial-ekonomi,politik, dan budaya. Demikian pula mobilitas adalah sesuatu yangsangat wajar sebagai reaksi dari kesempatan-kesempatan sosial-ekonomi, namun juga bisa merupakan sesuatu yang dilakukan secaraterpaksa contohnya mengungsi karena gangguan keamanan ataubencana alam.

2. Pak Anton seorang pengusaha kaya. Ia bersama isterinya mengelolabengkel mobil yang cukup terkenal di kotanya. Setelah mereka tua,anak mereka menjadi tumpuan untuk meneruskan usahanya.Setelah usahanya dipegang anaknya ternyata tidak menjadi majujustru mengalami kemunduran. Bagaimana agar usahanya masih terusberkembang sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.

Dalam proses mobilitas diperlukan usaha untuk berjalanlebih cepat sehingga tujuan dari mobilitas sosial cepatterwujud. Sebenarnya sarana yang paling tepat digunakanadalah di bidang pendidikan. Akan tetapi, masih ada bidang-bidang yang lain yang berpengaruh terhadap proses mobilitas.Bidang-bidang tersebut, antara lain: bidang ekonomi, sosial,dan hukum.

a. Bidang EkonomiBidang ekonomi dapat dilaksanakan dengan peningkatan

sarana-sarana ekonomi, seperti pembangunan pasar, per-hubungan, dan pembangunan gedung-gedung sekolah yangmemadai. Selain itu, peningkatan mutu dan kualitas siswamaupun mutu dan kualitas sekolah juga dibutuhkan sehinggaakan terjadi pemerataan. Peningkatan anggaran pendidikan

Wawasan Produktivitas : Kreativitas

Page 96: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 89

juga akan memengaruhi kemajuan di bidang pendidikan yangsecara tidak langsung berpengaruh pada bidang ekonomi.

b. Bidang SosialBidang sosial dapat dilaksanakan dengan pengentasan

kemiskinan dan melaksanakan program anak angkat/anakasuh. Perbaikan sarana sosial juga berpengaruh terhadapkemajuan bidang sosial.

c. Bidang HukumBidang hukum dapat dilaksanakan dengan penang-

gulangan KKN. Dengan adanya undang-undang yang adamaka diharapkan KKN bisa hilang dari bumi Indonesia.

Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan pemberantasan korupsi.Carilah berita media massa yang menunjukkan keseriusan pemerintahmenangani korupsi di Indonesia. Buatlah kesimpulan dari berita tersebut!

Mobilitas membawa dampak positif maupun negatif.Mobilitas sosial juga memungkinkan seseorang mendudukijabatan yang sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi,seseorang terkadang merasa tidak puas dan tidak bahagiakarena impian yang diidamkan tidak semuanya tercapaidengan mudah. Menurut Horton dan Hunt, konsekuensinegatif dari mobilitas adalah kecemasan dari jabatan yangmeningkat dan keretakan antaranggota kelompok.

Akibat dari mobilitas sosial akan membawa dampaktumbuhnya konflik dan penyesuaian pasca konflik.

1. Timbulnya KonflikMobilitas sosial merupakan pola-pola tertentu yang

mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Kelompok sosialdalam suatu masyarakat memungkinkan terjadi konflik,seperti konflik antarkelas sosial, kelompok sosial, dankemungkinan terjadinya penyesuaian. Konflik adalah suatuproses sosial yang terjadi karena orang perorangan ataukelompok manusia berusaha memenuhi tujuan hidup denganjalan menentang pihak lawan disertai ancaman/kekerasan.Penyebab terjadinya pertentangan, antara lain perbedaanpendirian atau perasaan, kebudayaan, kepentingan, dan sosial.

Keingintahuan: Rasa Ingin Tahu

Page 97: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

90 Sosiologi SMA/MA XI

a. Konflik AntarsosialPerbedaan ciri-ciri fisik dan kebudayaan memicu terjadi-

nya konflik antarsosial. Dalam konflik ini masing-masing salingmenjatuhkan.

b. Konflik Kelompok Sosial

Sumber : Media IndonesiaGambar 3.8. Perdamaian setelah terjadinya konflikdapat membantu menghidupkan norma sosial

Konflik kelompok sosial tergantungpada struktur sosial yang menyangkuttujuan dan nilai-nilai kepentingan. Per-tentangan akan bersifat positif jikakelompok sosial tersebut tidak berlawan-an dalam pola-pola struktur sosialnya.Sebaliknya, akan bersifat negatif jikatidak ada toleransi antara kedua pihak.

Konflik dalam kelompok sosialmembantu menghidupkan norma sosial.Di samping itu, konflik dalam kelompoksosial juga dapat menjadi sarana men-capai keseimbangan dan kekuatandalam masyarakat.

c. Konflik AntargenerasiContoh konflik antargenerasi, antara lain hubungan

antara orang tua dengan anak yang tidak sama jenjang pen-didikannya. Misalnya, anak yang mempunyai pendidikanlebih tinggi cenderung akan merasa benar jika berdiskusidengan orang tuanya. Akibatnya, timbul pertentangan antaraayah dengan anak.

2. Penyesuaian Pasca KonflikKonflik yang ditimbulkan karena mobilitas sosial

mendorong masyarakat untuk menyesuaikan terhadapperubahan-perubahan yang ada.

Penyesuaian terhadap perubahan akibat mobilitas sosial,antara lain sebagai berikut.a. Perlakuan baru masyarakat terhadap kelas sosial dan

kelompok sosial atau generasi tertentu.b. Penerimaan individu atas kelompok warga akan

kedudukannya yang baru.c. Pergantian dominasi dalam suatu kelompok sosial atau

masyarakat.

Page 98: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 91

1. Mobilitas sosial adalah gerak perpindahan seseorang ataupunsekelompok warga dari status sosial yang satu ke status sosial yanglain.

2. Mobilitas sosial berdasarkan jenisnya dibagi menjadi mobilitas vertikaldan horizontal.

3. Saluran-saluran mobilitas sosial, antara lain angkatan bersenjata,lembaga keagamaan, sekolah, organisasi politik, organisasi ekonomi,dan organisasi-organisasi keahlian.

4. Faktor-faktor yang memengaruhi mobilitas sosial, antara lain tingkatreproduksi, perbedaan tingkat migrasi, perubahan teknologi,perubahan kemampuan, dan perubahan sikap.

5. Dampak mobilitas sosial, antara lain akan timbul konflik danpenyesuaian pasca konflik.

Ringkasan

Page 99: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

92 Sosiologi SMA/MA XI

Catatan: Kerjakan di buku tugasmu!I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang benar!

1. Ahli sosiologi yang berpendapat bahwa tujuanmempelajari mobilitas sosial adalah untuk mendapatkanketerangan tentang kelanggengan dan keluwesan struktursosial masyarakat adalah ....a. Hortonb. Huntc. Kimball Youngd. Pitirim A Sorokine. Selo Soemardjan

2. Perpindahan kedudukan sosial dari kedudukan yangrendah ke yang lebih tinggi atau sebaliknya disebutmobilitas sosial ....a. khususb. peroranganc. kelompokd. horisontale. vertikal

3. Social climbing adalah salah satu jenis gerak sosial vertikalyang arahnya ....a. naikb. turunc. tetapd. standare. menyeluruh

4. Di bawah ini adalah contoh social climbing di dalammasyarakat, kecuali ....a. seorang pedagang menjadi pengusahab. seorang pegawai negeri yang naik pangkatc. seorang anak miskin yang bekerja keras menjadi orang

kayad. seorang pegawai yang diturunkan pangkatnya karena

korupsie. seseorang berpangkat letnan satu menjadi kapten

Uji Kompetensi

Page 100: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 93

5. Mobilitas sosial horizontal berarti perpindahankedudukan secara mendatar dalam lapisan yang ....a. naik d. ke atasb. sama e. ke bawahc. turun

6. Pendidikan merupakan cara yang cukup efektif untukmenghilangkan perbedaan antara kelas dalammasyarakat, karena itu pendidikan sering disebut sebagai....a. the great society d. the great equalizerb. the great social e. the great methodc. the great solution

7. Hal yang memegang peranan yang utama dalam me-nentukan posisi seseorang di masyarakat menurutmeritocratic society adalah ....a. tingkatan keluarga d. silsilah keluargab. jumlah keluarga e. kemampuanc. umur

8. Masyarakat atau setiap orang yang sudah bekerja sesuaidengan keahlian atau spesialisasi yang dimiliki disebut ....a. expert society d. great societyb. legal society e. formal societyc. loyal society

9. Di bawah ini adalah perubahan sosial yang penting danmenentukan mobilitas sosial, kecuali ....a. perubahan teknologib. tingkat reproduksic. pergantian presidend. perubahan kemampuane. perubahan sikap

10. Dampak mobilitas, antara lain sebagai berikut ....a. penyesuaian d. kerja samab. penempatan e. toleransic. komunikasi

11. Di bawah ini yang bukan merupakan organisasi keahlian,antara lain ....a. persatuan sastrawan d. himpunan kontraktorb. organisasi pelukis e. himpunan mahasiswac. himpunan sarjana

Page 101: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

94 Sosiologi SMA/MA XI

12. Mobilitas sosial vertikal sedikit terjadi pada masyarakatyang ....a. berpendidikan tinggib. menganut sistem kastac. mau menerima perubahand. sistem pelapisan sosialnya terbukae. sistem pelapisan sosialnya tertutup

13. Unsur yang berpindah dalam mobilitas sosial adalah ....a. hubungan sosial d. pelapisan sosialb. situasi sosial e. kelompok sosialc. interaksi sosial

14. Salah satu contoh konflik antarkelas adalah ....a. demonstrasi mahasiswab. kompetisi sepakbolac. terjadinya baku tembak antara polisi dan penjahatd. perkelahian antarpelajare. demonstrasi para buruh

15. Sikap yang mendukung terjadinya mobilitas sosial, antaralain ....a. sikap positif d. sikap apa adanyab. sikap masa bodoh e. sikap menyerah apa adanyac. sikap ingin maju

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan jelas!

1. Bagaimana proses terjadinya mobilitas?2. Deskripsikan bidang-bidang yang mempengaruhi proses

mobilitas sosial!3. Apa dampak mobilitas sosial?4. Apakah pengertian konflik dan penyesuaian?5. Apakah definisi mobilitas menurut Kinball dan Horton

Hunt?

Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami struktur sosialdan mobilitas sosial. Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilahkembali sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya!

Refleksi

Page 102: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 95

Catatan: Kerjakan di buku tugasmu!A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang benar!1. Kelompok sosial merupakan kumpulan orang yang

memiliki kesadaran bersama terhadap keanggotaannyadan saling berinteraksi. Pernyataan tersebut merupakandefinisi kelompok sosial menurut ....a. Soejono Soekanto d. Robert Bierstedb. Mayor Polak e. Ralph Lintonc. Wila Huky

2. Kelompok sosial dapat diketahui dengan melihat ....a. kualitas anggotab. ciri-ciri anggotanyac. kuantitas anggotanyad. struktur organisasinyae. kepedulian masyarakat terhadap organisasi tersebut

3. Berikut ini hasrat yang dimiliki manusia untuk hidup ber-kelompok adalah ....a. hasrat bersatu dengan manusia lain di sekitarnyab. hasrat untuk menguasai manusia lainc. hasrat untuk mengendalikan kebutuhan orang laind. hasrat untuk menjadi pimpinane. hasrat untuk melakukan konflik dengan orang lain

4. Berikut ini bukan merupakan latar belakang manusiamembentuk kelompok sosial adalah ....a. memiliki pertalian keluarga secara fisiologisb. memiliki kesamaan agama dan kepercayaanc. adanya kepentingan pekerjaand. adanya kepentingan ekonomise. memiliki pengaruh lebih dalam kelompok

5. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok manusia bisadikatakan sebagai kelompok sosial jika memiliki syaratsebagai berikut, kecuali ....a. adanya struktur, kaidah, dan pola perilakub. adanya hubungan timbal balik antaranggota

kelompokc. adanya kesamaan tujuan yang dimiliki oleh anggota

kelompokd. adanya kesadaran anggota kelompok bahwa mereka

merupakan bagian dari kelompoke. adanya kesamaan kepribadian

Uji Kompetensi Semester 1

Page 103: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

96 Sosiologi SMA/MA XI

6. Konflik sosial yang terjadi bisa disebabkan oleh adanyaperbedaan ....a. kepentinganb. lapisan sosialc. kedudukan dan peranand. kepercayaan atau agamae. penghasilan atau pendapatan

7. Ketika para siswa hendak mengadakan karyawisata, ter-jadi perbedaan pendapat dalam menentukan objek wisata.Untuk menyelesaikan masalah diadakan voting. Penyelesai-an konflik tersebut termasuk bentuk akomodasi ....a. subjugation d. integrasib. stalemate e. majority rulec. eliminasi

8. Mobilitas sosial dalam bentuk pergantian pimpinanpolitik secara demokratis dapat menimbulkan dampakterjadinya konflik sosial antara ....a. pemerintah dan masyarakatb. partai politik peserta pemiluc. tokoh-tokoh masyarakatd. pendukung partai pemerintahe. partai dan organisasi sosial

9. Masyarakat majemuk memerlukan faktor yang dapatmendorong proses integrasi nasional, misalnya ....a. sikap akomodatif masing-masing kelompokb. memupuk sifat-sifat kedaerahanc. adanya solidaritas masing-masing kelompokd. dibudayakannya pernikahan antaretnise. pemaksaan oleh kelompok mayoritas

10. Suatu usaha menghalangi pihak lain dalam mencapaitujuan disebut ....a. bertanding d. kontravensib. ekshibisi e. konflikc. asosiasi

11. Masyarakat majemuk memiliki potensi integrasi sosialyang rendah apabila terjadi tumpang tindih struktursosial, yaitu ....a. sentimen agama diperkuat sentimen etnisb. latar belakang sejarah yang berbedac. memiliki suku bangsa yang banyakd. fanatisme agama yang kuate. profesi yang beraneka ragam

Page 104: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 97

12. Bahaya disintegrasi sosial yang mengancam persatuannasional dapat muncul jika terjadi pergolakan daerah yanglebih didasarkan pada ....a. chauvinisme d. separatismeb. liberalisme e. ekstremismec. etnosentrisme

13. Dalam usaha menjaga persatuan dan kesatuan Indone-sia, separatisme dan ekstremisme harus diwaspadai agartidak mengakibatkan timbulnya ....a. perbedaan pendapat d. persaingan sosialb. perbedaan sosial e. perubahan sosialc. disintegrasi nasional

14. Masyarakat kota besar yang mempunyai kemajemukanagama dan tetap dapat hidup tanpa konflik. Hal itudisebabkan adanya proses sosial, yaitu ....a. integrasi d. akomodasib. kompetisi e. konsolidasic. interseksi

15. Keragaman agama dalam masyarakat Indonesia didasaritoleransi sehingga dapat hidup berdampingan dandisatukan oleh ....a. ideologi negara d. negara nasionalb. bahasa nasional e. tujuan nasionalc. bendera nasional

16. Di bawah ini yang bukan merupakan organisasi keahlian,antara lain ....a. persatuan sastrawan d. himpunan kontraktorb. organisasi pelukis e. himpunan mahasiswac. himpunan sarjana

17. Mobilitas sosial vertikal sedikit terjadi pada masyarakatyang ....a. berpendidikan tinggib. menganut sistem kastac. mau menerima perubahand. sistem pelapisan sosialnya terbukae. sistem pelapisan sosialnya tertutup

18. Unsur yang berpindah dalam mobilitas sosial adalah ....a. hubungan sosial d. pelapisan sosialb. situasi sosial e. kelompok sosialc. interaksi sosial

Page 105: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

98 Sosiologi SMA/MA XI

19. Salah satu contoh konflik antarkelas adalah ....a. demonstrasi mahasiswab. kompetisi sepakbolac. terjadinya baku tembak antara polisi dan penjahatd. perkelahian antarpelajare. demonstrasi para buruh

20. Sikap yang mendukung terjadinya mobilitas sosial, antaralain sikap ....a. positifb. masa bodohc. ingin majud. apa adanyae. menyerah apa adanya

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan jelas!

1. Jelaskan risiko adanya proses interseksi dan konsolidasidalam masyarakat!

2. Sebutkan unsur yang menyebabkan terjadinya integrasisosial!

3. Apakah ciri-ciri disintegrasi? Jelaskan!4. Apakah penyebab terjadinya disintegrasi? Jelaskan!5. Apakah yang dimaksud dengan interseksi? Jelaskan!6. Apakah arti kelompok sosial? Jelaskan!7. Mengapa manusia memiliki hasrat untuk bergabung

dengan manusia lain? Jelaskan!8. Sebutkan macam-macam kelompok sosial menurut

Bierstedt! Jelaskan!9. Apakah hal yang membedakan antara kelompok sosial

dengan lainnya?10. Sebutkan macam-macam gemainschaft! Jelaskan!11. Apa yang dimaksud mobilitas sosial! Jelaskan!12. Apakah pengertian mobilitas horizontal dan vertikal?

Jelaskan!13. Gambarlah dengan silsilah mobilitas antargenerasi! Beri

penjelasan!14. Sebutkan dan jelaskan saluran-saluran mobilitas sosial!15. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat

mobilitas pada masyarakat! Jelaskan!

Page 106: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 99

Bab IVKelompok Sosial dalamMasyarakat Multikultural

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multi-kultural karena terdiri atas bermacam-macam suku bangsadengan perbedaan adat istiadat, kebudayaan, agama, sistemsosial, dan bahasa daerah. Struktur masyarakat Indonesia yangmajemuk berpotensi untuk menimbulkan konflik danpersoalan integrasi nasional.

Sumber : www.foto-foto.com

Gambar 4.1. Masyarakat multikultur dapat dilihat dari pakaian adat suku bangsa

Page 107: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

100 Sosiologi SMA/MA XI

Konsep Inti

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :- mendeskripsikan faktor terbentuknya masyarakat multikultural;- mendeskripsikan macam-macam multikultural;- menentukan sikap yang kritis terhadap hubungan keanekaragaman dan perubahan

kebudayaan; dan- mengembangkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap hubungan

keanekaragaman dan perubahan kebudayaan.

Tujuan Pembelajaran

Masyarakatmultikultural

Faktor-faktorterbentuknyamasyarakatmultikultural

Letak wilayah Indonesia

Keadaan dan letakgeografis yang berbeda

Perkembangan daerahyang tidak sama

Perbedaan sikap dalammenyerap unsur budayaasing

Perbedaan sistem religiyang dianut

Asal-usul masyarakatyang berbeda

Macam-macamdiferensiasi sosial

Diferensiasi ras

Diferensiasi etnis

Diferensiasi agama

Diferensiasi jenis kelamin

Terd

iri a

tas

Mel

iput

i

Page 108: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 101

Istilah masyarakat majemuk mula-mula diperkenalkanoleh Furnivall untuk menggambarkan masyarakat Indone-sia pada masa Hindia Belanda. Menurut Clifford Geertz,masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri-sendiri yang mana masing-masing subsistem terikat ke dalamoleh ikatan-ikatan primordial.

multikultural, ras, etnis, agama, diferensiasi sosial, sistem relegi

Struktur masyarakat Indonesia yang multikultural dapatdilihat dari dua ciri yang bersifat unik. Secara horizontal,masyarakat Indonesia dicirikan oleh kenyataan-kenyataanadanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan sukubangsa, agama, dan adat istiadat serta perbedaan-perbedaankedaerahan lainnya. Secara vertikal, struktur masyarakatIndonesia dicirikan oleh adanya perbedaan-perbedaan vertikalantara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk me-nimbulkan masalah tentang bagaimana masyarakat Indonesiaterintegrasi pada tingkat nasional. Kemajemukan masyarakatyang bersifat multidimensional itu akan dan telah menimbul-kan masalah tentang bagaimana masyarakat Indonesiaterintegrasi secara horizontal. Sementara itu, stratifikasi sosialsebagaimana yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesiaakan memberi bentuk pada integrasi nasional yang bersifatvertikal.

Keadaan multikultural dalam masyarakat Indonesiaantara lain disebabkan oleh faktor letak wilayah Indonesia,letak dan keadaan geografis setiap wilayah berbeda, per-kembangan dan kemampuan daerah yang tidak sama, danperbedaan sikap dalam menyerap unsur budaya asing.

A. Faktor-Faktor Terbentuknya MasyarakatMultikultural

Kata Kunci

Page 109: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

102 Sosiologi SMA/MA XI

1. Letak Wilayah Indonesia

Letak wilayah Indonesia digolongkan menjadi letakastronomis dan letak geografis. Letak astronomis Indonesiaadalah letak Indonesia berdasarkan garis lintangnya dan garisbujurnya. Secara astronomis, Indonesia terletak antara6oLU - 11o LS dan 95oBT - 141oBT. Indonesia merupakannegara kepulauan yang terletak di antara Benua Asia dan BenuaAustralia serta antara Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik.Kondisi tersebut menyebabkan pulau-pulau di Indonesiamemiliki keragaman alam dan budaya.

2. Letak dan Keadaan Geografis SetiapWilayah BerbedaWilayah-wilayah Indonesia berada di tempat yang

berbeda-beda. Ada yang berada di dataran rendah, pe-gunungan, pantai, dan di hutan pedalaman. Perbedaan itumenyebabkan corak dan tradisi antarpenduduk atau sukubangsa di Indonesia dari daerah satu ke daerah lain berbeda.

Peta Indonesia

Page 110: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 103

3. Perkembangan dan KemampuanDaerah yang Tidak SamaKemampuan daerah di Indonesia antara satu dengan

lainnya berbeda. Daerah yang memiliki banyak kekayaan alamakan berbeda dengan daerah yang tidak memiliki kekayaanalam yang cukup. Daerah yang memiliki banyak kekayaanalam akan cenderung lebih cepat mengalami perubahankarena banyaknya penduduk pendatang yang mengeksplorasikekayaan alam wilayah tersebut. Dengan demikian, terjadiasimilasi kebudayaan.

4. Perbedaan Sikap dalam MenyerapUnsur Budaya AsingMasyarakat yang berpikiran maju akan lebih cepat me-

nerima adanya perubahan dibandingkan dengan masyarakattradisional. Kemudahan menerima pengaruh kebudayaanasing menyebabkan mereka memiliki kebudayaan yangberagam.

Sumber : Kompas

Gambar 4.2. Kelompok masyarakat modern dan kelompok masyarakat tradisional memiliki perbedaan dalam menyerapunsur budaya asing

5. Perbedaan Sistem Religi yang DianutMasyarakatMasyarakat Indonesia memiliki agama dan kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berbeda-beda. Tiap-tiapagama dan kepercayaan tersebut memiliki tata cara beribadahyang berbeda-beda pula.

Page 111: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

104 Sosiologi SMA/MA XI

Dalam masyarakat banyak dijumpai keadaan multikulturalberdasarkan ras, suku bangsa, daerah, dan agama.

1. Diferensiasi (Perbedaan) RasBanyak ahli mendefinisikan tentang ras. Pendapat mereka

tentang ras adalah sebagai berikut.

a. Horton dan HuntMereka berpendapat bahwa yang dimaksud ras adalah

suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengankelompok-kelompok lainnya selain dari segi ciri-ciri fisikbawaan.

B. Macam-Macam Diferensiasi Sosial

Robert Ezra Park

Keingintahuan : Informasi

6. Asal-Usul Warga Masyarakat yang Ber-lainanAnggota masyarakat dalam suatu wilayah tidak mungkin

hanya terdiri atas sekelompok warga saja. Mereka pasti datangdari berbagai wilayah yang berbeda adat istiadat dan budaya-nya.

Robert Ezra Park (1864-1944)Park dianggap sebagai pelopor mazhab ekologi yangdiakui sebagai cabang sosiologi pada tahun 1925.Pokok ajaran Park adalah suatu pendapat yangmenyatakan bahwa sosiologi meneliti masyarakatsetempat dari sudut hubungan antarmanusia. NamaPark terkenal setelah menyusun buku dengan judulIntroduction to the Science of Sociology pada tahun1921. Dalam buku ini Park membahas semuapersoalan sosiologi. Di samping buku di atas, Parkjuga menyusun buku berjudul Race and Culture danOld Worldstraits Transplanted.

Page 112: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 105

b. KoentjaraningratKoentjaraningrat menyatakan bahwa ras adalah suatu

golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuhyang tertentu dengan frekuensi yang besar.

c. GrosseGrosse mengemukakan bahwa ras adalah segolongan

manusia yang merupakan satu kesatuan karena kesamaansifat jasmani dan rohani yang diturunkan sehingga dapatdibedakan dengan kesatuan lain.

d. KohlbruggeKohlbrugge menyatakan bahwa ras adalah manusia yang

memiliki kesamaan ciri-ciri jasmani karena diturunkan,sedangkan sifat-sifat kerohaniannya diabaikan.

Dapat disimpulkan bahwa ras adalah golongan manusiadengan ciri fisik yang sama. Para ahli antropologi fisikumumnya membedakan ras berdasarkan lokasi geografis, ciri-ciri fisik, dan prinsip evolusi rasial.

Adapun ciri-ciri fisik sebagai dasar pembagian ras meliputiciri-ciri kualitas dan kuantitas. Ciri kualitas meliputi warnakulit, bentuk rambut, bentuk lipatan mata, dan bentuk bibir.Sedangkan ciri-ciri kuantitas meliputi bentuk badan, beratbadan, dan indeks kepala.

Wawasan Kebinekaan : Sara

Ras mengandung pengertian secara biologis dan fisik serta tidak termasuksifat-sifat budayanya. Berikan definisi ras menurut pendapatmu sendiriberdasarkan materi yang telah diberikan. Kerjakan di buku kerjamu!Hasilnya diskusikan dalam diskusi kelas!

Dilihat dari sudut geografis, ras berarti kumpulan individuatau kelompok yang serupa dalam sejumlah ciri dan menghunisuatu wilayah dan terkadang berasal dari wilayah yang sama.a. G. Cuvier membedakan masyarakat ke dalam tiga

kelompok ras yaitu :1) ras putih (Kaukasoid);2) ras kuning (Mongoloid dan Amerika);3) ras hitam (Etiopid, Australid, dan Amerika).

Page 113: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

106 Sosiologi SMA/MA XI

Pembagian ras menurut G. Cuvier dalam perkembangan-nya disempurnakan oleh E. Von Eikstedt.

b. E. Von Eikstedt membedakan masyarakat atas dasarprinsip evolusi rasial. Ras-ras tersebut adalah leukoderm,melanoderm, dan xantoderm.1) Leukoderm

Leuko berarti putih. Ras yang termasuk dalamleukoderm adalah Europid, Polinesid, Weddid, danAinud. Penduduk yang termasuk dalam ras ini,antara lain orang-orang Eropa dan Polinesia. RasLeukoderm memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a) wajah dan bagian-bagiannya menonjol;b) rambut lurus hingga berombak;c) hidung sempit;d) tinggi;e) pigmentasi agak terang.

2) MelanodermMelano berarti hitam. Ras yang termasuk melano-derm Negrid, Melanesid, Pigmid, Australid.Penduduk yang termasuk dalam ras ini, antara lainorang Afrika, Aborigin, dan Melanesia. Ciri-ciri rasmelanoderm, antara lain :a) warna kulit agak gelap;b) rambut agak keriting;c) hidung sangat lebar;d) wajah prognat;e) bibir sangat tebal.

3) XantodermXanto berarti kuning. Ras yang termasuk xantoderm,yaitu Mongoloid, Indianid, dan Khoisanid. Pendudukyang termasuk dalam ras xantoderm, antara lainorang Asia, Indian, Eskimo, dan bangsa Khoisan diAfrika. Ciri-ciri ras xantoderm, antara laina) wajah rendah dengan pangkal hidung rendah;b) pipi menonjol ke depan;c) celah mata mendatar dengan kerut mongol

(epicantus internus);d) rambut lurus, hitam, tebal;e) warna kulit kekuningan.

Page 114: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 107

c. A.L. Krober mengklasifikasikan ras-ras di dunia menjadilima golongan ras utama.1) Ras Australoid, yaitu penduduk asli Australia

(Aborigin);

2) Ras Mongoloid, terdiri atas:a) Asiatic Mongoloid, terdapat di Asia Utara, Asia

Tengah, dan Asia Timur;b) Malayan Mongoloid, terdapat di Asia Tenggara,

Indonesia, Malaysia, Filipina, dan penduduk asliTaiwan;

c) American Mongoloid merupakan penduduk asliAmerika Utara dan Amerika Selatan, yaitu orangEskimo di Amerika Utara hingga pendudukTerra del Fuego di Amerika Selatan.

3) Ras Kaukasoid terdiri atas empat subras.a) Nordic terdapat di Eropa Utara sekitar Laut

Baltik;b) Alpine terdapat di Eropa Tengah dan Eropa

Timur;c) Mediteranian, yaitu penduduk sekitar Laut

Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran;d) Indic terdapat di Pakistan, India, Bangladesh,

dan Sri Lanka.4) Ras Negroid terbagi atas tiga subras.

a) African Negroid terdapat di Benua Afrika;b) Negrito terdapat di Afrika Tengah, Semenanjung

Malayu, dan Filipina;c) Melanesian terdapat di Irian (Papua) dan

Melanesia.5) Ras-ras khusus yang merupakan ras yang tidak dapat

diklasifikasikan ke dalam keempat ras pokoktersebut. Ras-ras khusus itu sebagai berikut.a) Bushman, yaitu penduduk daerah gurun

Kalahari dan Afrika Selatan;b) Weddoid, yaitu penduduk pedalaman Sri Lanka

dan Sulawesi Selatan;c) Polynesian, yaitu penduduk di Kepulauan

Mikronesia dan Polynesia;d) Ainu, yaitu penduduk Pulau Karafuto dan

Hokkaido, Jepang Utara.

Page 115: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

108 Sosiologi SMA/MA XI

Perhatikan gambar di samping ini dengan saksama.1. Termasuk ras apakah orang dalam gambar?2. Di manakah wilayah tempat tinggal mereka?3. Sebutkan ciri-ciri fisik ras pada gambar!

Wawasan Kebinekaan : Perbedaan

1. Termasuk ras apakah orang pada gambar?2. Di manakah wilayah tempat tinggal mereka?3. Sebutkan ciri-ciri fisik ras yang ada pada gambar!

Sementara itu, beberapa ras di Indonesia dibagi menjadisebagai berikut.

a. Ras Malayan MongoloidRas Malayan Mongoloid terdapat di Sumatera, Jawa, Bali,

Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.

Adapun ciri-ciri ras ini, antara lain :1) warna kulit sawo matang;2) mata hitam;3) rambut hitam serta lurus dan berombak;4) hidung dan bibir tebal;5) tinggi badan rata-rata 150-165 cm.

b. Ras MelanesoidRas Melanesoid terdapat di wilayah Irian Jaya (Papua),

Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ciri-ciri ras melanesoidadalah1) warna kulit hitam;2) rambut hitam dan keriting;3) bibir agak tebal;4) badan tegap;5) hidung lebar cenderung pesek;6) tinggi badan rata-rata 160-170 cm.

Page 116: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 109

c. Ras Asiatic-MongoloidRas ini kebanyakan kaum pendatang dan biasanya mereka

tinggal di kota-kota besar. Penduduk yang termasuk ras iniadalah orang Cina, Jepang, dan Korea. Beberapa ciri ras Asi-atic-Mongoloid adalah1) warna kulit kuning;2) mata sipit;3) bibir tipis;4) rambut hitam dan cenderung lurus;5) tinggi badan rata-rata 155-165.

d. Ras KaukasoidPenduduk yang termasuk ras ini adalah orang India,

Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Ras ini jugamerupakan kaum pendatang yang umumnya tinggal di kota-kota besar. Ciri-ciri ras ini adalah sebagai berikut:1) warna kulit orang India agak kuning, sedangkan orang

Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika adalahputih;

2) rambut hitam atau pirang;3) hidung mancung;4) bibir tipis;5) tinggi badan rata-rata 165-180.

Ras-ras yang ada di Indonesia tersebut berada tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Ras-ras tersebut mempunyaikebudayaan yang berbeda dengan ras lainnya. Akan tetapi,untuk saat ini kebudayaan mereka telah terpengaruh olehkebudayaan ras lain.

Sumber : Indonesian Heritage

Gambar 4.3. Beberapa ras yang mendiami wilayah Indonesia

Sumber : Indonesian Heritage

Page 117: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

110 Sosiologi SMA/MA XI

2. Diferensiasi (Perbedaan) EtnisBeragamnya suku bangsa di Indonesia turut mewarnai

diferensiasi sosial. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakatterdiri atas berbagai suku bangsa yang berbeda. MenurutKoentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusiayang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadarandan identitas tersebut. Kesadaran dan identitas biasanyadikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa merupakangabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosialkarena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umumberkaitan dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaan.

Ciri-ciri suku bangsa adalah memiliki kesamaankebudayaan, bahasa, adat istiadat, dan kesamaan nenekmoyang. Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsasatu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat,sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal.

Tiap-tiap anggota suku bangsa akan menggunakan identitas sukubangsanya dan tetap menjunjung tinggi kebudayaannya walaupun merekaberada di tempat yang jauh dari daerah asalnya. Mereka bersikap sepertiitu karena kesatuan kebudayaan bukan ditentukan oleh orang luar tetapiditentukan oleh warga pemilik kebudayaan yang bersangkutan.

Wawasan Kebinekaan : Berempati

Sumber : Atlas SejarahGambar 4.4. Peta perjalanan nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari Yunan.

BangsaMunda

Yunan

Arus Laut Muson

Ke Madagaskar

Page 118: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 111

Perhatikan peta di atas! Peta itu menunjukkan ruteperjalanan nenek moyang bangsa Indonesia. Diperkirakannenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Merekakemudian melakukan perjalanan laut dan sampailah keIndonesia. Sebelum kedatangan orang-orang Yunan tersebutdi Indonesia telah tinggal beberapa suku bangsa, yaitu Negritodan Weddoid. Antara orang-orang Yunan dan suku bangsaasli Indonesia kemudian berbaur hingga menjadi kebudayaanseperti sekarang ini.

a. Suku Bangsa NegritoCiri suku bangsa Negrito terlihat pada suku Aeta (di

Filipina), suku Semang (di Malaysia), dan suku Tapiro (diPapua).

b. Suku Bangsa WeddoidCiri-ciri suku bangsa Weddoid terlihat pada suku Toala

(di Semenanjung barat daya Sulawesi), suku Tomuna di PulauMuna, suku Senai di Malaysia, suku Kubu di Jambi, sukuGayo di Aceh, dan suku Mentawai di Kepulauan Mentawai.

Suku bangsa yang dianggap nenek moyang bangsaIndonesia adalah suku bangsa Melayu. Berdasarkan ciri-cirikebudayaan yang dimiliki suku bangsa Melayu dapatdigolongkan menjadi Melayu Tua (Proto Melayu) dan MelayuMuda (Deutero Melayu).

1) Melayu Tua (Proto Melayu)Gambaran suku bangsa Melayu Tua dapat dilihat pada

suku bangsa Batak, Dayak, Toraja. Suku bangsa ini memilikikebudayaan yang masih asli. Artinya, belum mendapatpengaruh dari luar, seperti Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen.Kepercayaannya masih animisme dan dinamisme.

2) Melayu Muda (Deutero Melayu)Golongan Melayu Muda (Deutero Melayu) memiliki

peradaban dan kebudayaan yang lebih maju daripada MelayuTua. Suku yang termasuk golongan Melayu Muda, misalnyasuku Jawa, Minangkabau, Bali, dan Bugis. Kebudayaan padagolongan Melayu Muda telah terpengaruh kebudayaan yangdibawa para pedagang dan pelaut yang tersebar di seluruhIndonesia.

Page 119: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

112 Sosiologi SMA/MA XI

Kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia terdiri atasberbagai macam suku bangsa yang menempati seluruhwilayah Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.Jumlah suku bangsa di Indonesia sangat banyak. Para ahlimemiliki pendapat yang berbeda terhadap jumlah sukubangsa di Indonesia.

Berkaitan dengan jumlah suku bangsa yang ada di Indo-nesia, beberapa ahli berpendapat.

a. KoentjaraningratMenurut Koentjaraningrat, jumlah suku bangsa di

Indonesia ada 195 suku bangsa. Suku-suku bangsa tersebuttersebar di seluruh wilayah Indonesia. Persebaran jumlah sukubangsa di Indonesia menurut Koentjaraningrat adalah sebagaiberikut.1) Sumatera : 42 suku bangsa2) Jawa dan Madura : 8 suku bangsa3) Bali dan Lombok : 3 suku bangsa4) Kalimantan : 25 suku bangsa5) Sulawesi : 37 suku bangsa6) Timor : 24 suku bangsa7) Kepulauan Barat Daya : 5 suku bangsa8) Maluku : 9 suku bangsa9) Ternate : 5 suku bangsa10) Papua : 27 suku bangsa

Jumlah : 195 suku bangsa

b. M.A. JaspanMenurut Jaspan, jumlah suku bangsa di Indonesia ada

366 suku bangsa. Persebaran suku-suku bangsa tersebut ditiap-tiap pulaunya adalah sebagai berikut.1) Sumatera : 49 suku bangsa2) Jawa : 7 suku bangsa3) Kalimantan : 73 suku bangsa4) Sulawesi : 117 suku bangsa5) Nusa Tenggara : 30 suku bangsa6) Maluku dan Ambon : 41 suku bangsa7) Papua : 49 suku bangsa

Jumlah : 366 suku bangsa

Page 120: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 113

c. Sutan Takdir AlisyahbanaMenurut Sutan Takdir Alisyahbana jumlah suku bangsa

di Indonesia ada 200-250 suku bangsa.

d. Hilderd Geertz Menurut Hilderd Geertz, jumlah suku bangsa di Indo-

nesia ada 300 suku bangsa. Keanekaragaman suku bangsa diIndonesia menimbulkan pula keanekaragaman adat istiadatdan budaya bangsa. Setiap suku bangsa memiliki budaya danadat yang berbeda-beda. Seorang ahli antropologi, VanVollenhoven membagi suku-suku bangsa di Indonesiaberdasarkan hukum adat. Pembagian tersebut disebut denganlingkaran hukum adat. Adapun lingkaran hukum adat suku-suku bangsa di Indonesia sebagai berikut.1. Aceh 10. Kalimantan

2. Gayo Alas dan Batak 11. Sangir Talaud

3. Nias dan Batu 12. Gorontalo

4. Minangkabau 13. Sulawesi selatan

5. Mentawai 14. Ternate

6. Sumatera Selatan 15. Ambon dan Maluku

7. Enggano 16. Kepulauan Barat Daya

8. Melayu 17. Papua

9. Bangka dan Belitung 18. Timor

19. Bali dan Lombok

20. Jawa Tengah dan Jawa Timur

21. Surakarta dan Yogyakarta

22. Jawa Barat

Wawasan Kebinekaan : Budaya

Tunjukkan suku-suku bangsa di Indonesia dan persebarannya menurutSutan Takdir Alisyahbana dan Hilderd Gertz!

Page 121: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

114 Sosiologi SMA/MA XI

Sumber : Katalog Kalender 2007

Gambar 4.5. Tempat-tempat ibadah umat beragama di Indonesia

3. Diferensiasi (Perbedaan) Agama

Perhatikan gambar-gambar di atas! Gambar tersebutmenunjukkan beberapa macam tempat ibadah di Indonesia.Hal itu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memilikiberagam agama yang harus diakui keberadaannya dandihormati.

Bangsa Indonesia bersifat terbuka dalam menerimapengaruh agama yang datang dari luar. Agama-agama yangdatang dan kemudian dianut bangsa Indonesia hingga saatini adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Setiapagama tersebut memiliki berbagai perbedaan, yaitu :a. konsep keimanan;b. kitab suci yang dijadikan sumber ajaran agama;c. nabi atau rasul pembawa ajaran agama kepada umatnya;d. sistem peribadatan serta upacara keagamaan;e. hukum-hukum yang berlaku dalam kehidupan.

Page 122: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 115

Emile Durkheim (1858-1917) Menurut Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalammasyarakat dan proses-proses sosial. Ia mengadakan pembagian sosiologiatas tujuh seksi.

1. Sosiologi umum yang menyangkutkepribadian individu dan kelompokmanusia.

2. Sosiologi agama.3. Sosiologi hukum dan moral yang mencakup

organisasi politik, organisasi sosial,perkawinan dan keluarga.

4. Sosiologi tentang kejahatan.5. Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-

ukuran penelitian dan kelompok kerja.6. Demografi yang mencakup masyarakat perkotaan dan pedesaan.7. Sosiologi estetika.Menurut Durkheim, agama dapat mengantarkan manusia menjadimakhluk sosial. Agama juga melestarikan masyarakat, memeliharanya dihadapan manusia lain, dan menanamkan sifat dasar manusia untuk-Nya.

4. Diferensiasi (Perbedaan) Jenis KelaminJenis kelamin merupakan diferensiasi sosial yang diperoleh

manusia sejak lahir. Jenis kelamin adalah pembeda yangpaling terlihat dalam kehidupan masyarakat. Secara kodratijenis kelamin manusia di seluruh dunia hanya ada laki-lakidan perempuan. Perbedaan jenis kelamin itu membawakonsekuensi yang berbeda pula. Konsekuensi itu adalah:a. tugas-tugas sosial keseharian;b. psikologis keluarga;c. fungsi anatomi.

Di dalam masyarakat primitif dan tradisional, perbedaanjenis kelamin seringkali merefleksikan perbedaan hak dankewajiban sehingga kedudukan kaum wanita dalam banyakhal ditempatkan lebih rendah daripada kaum pria.Meningkatnya gerakan emansipasi dan makin bertambahnyajumlah keterlibatan kaum wanita dalam sektor publik telahmengakibatkan makin menguatnya tuntutan agar pria danwanita ditempatkan pada kedudukan sejajar.

Info

Page 123: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

116 Sosiologi SMA/MA XI

Pengertian antara gender dan jenis kelamin masih dipandang sama olehsebagian orang. Sebenarnya jenis kelamin menunjuk pada pembagian jeniskelamin manusia yang ditentukan secara biologis dan melekat pada jeniskelamin tertentu. Misalnya, laki-laki adalah manusia yang memiliki pe-nis, jakun (kala menjing), dan memproduksi sperma. Sedangkanperempuan memiliki alat rahim, memproduksi sel telur, dan mempunyaialat menyusui. Jadi, alat-alat tersebut tidak dapat dipertukarkan antaralaki-laki dan perempuan. Secara permanen tidak berubah dan merupakanketentuan yang disebut kodrat.Gender merupakan sifat yang melekat pada kaum laki-laki danperempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Misalnya,perempuan pasti identik dengan sikap manja, lemah lembut, dan keibuan.Sedangkan laki-laki dianggap kuat dan rasional. Sifat-sifat tersebut dapatdipertukarkan.

Raden Ajeng Kartini adalah tokoh pejuang emansipasi wanita. Daritangannya kedudukan kaum perempuan berhasil sejajar dengan laki-laki. Sampai sekarang gaung dan perjuangan emansipasi terus berlanjut.Banyak seminar, demonstrasi, dan aktivitas-aktivitas lain yangmenyuarakan tuntutan persamaan hak antara kaum laki-laki danperempuan. Bagaimana pendapat kalian tentang tuntutan emansipasiwanita saat ini?

Wawasan Kebinekaan : Bias Gender

Wawasan Kebinekaan : Perbedaan

Page 124: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 117

1. Pembedaan ras dilakukan berdasarkan lokasi geografis dan ciri-cirifisik, yaitu warna mata, warna kulit, warna rambut, bentuk kepala,dan bentuk wujud.

2. Faktor penyebab diferensiasi sosial adalah letak keadaan geografiskepulauan Indonesia, perkembangan dan kemampuan daerah, sistemreligi, dan asal usul.

3. Struktur masyarakat majemuk berpotensi menimbulkan konflik.4. Masyarakat Indonesia terdiri atas beragam adat istiadat, kebudayaan,

agama, sistem sosial, dan bahasa daerah.5. Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terbagi-bagi ke

dalam sub-subbab sistem yang berdiri sendiri dan terikat ke dalamikatan primodial.

6. Banyak faktor penyebab multikultural, seperti letak wilayah Indone-sia, letak dan keadaan geografis setiap wilayah, perkembangan dankemampuan daerah yang tidak sama.

Ringkasan

Uji Kompetensi

Catatan: Kerjakan di buku tugasmu!A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang benar!

1. Berikut ini merupakan ciri-ciri badaniah, kecuali ....a. warna kulit, bentuk mata, dan tinggi badanb. warna kulit, warna rambut, dan jenis budayac. warna rambut, bentuk muka, dan bentuk matad. warna kulit, warna rambut, dan bentuk mukae. warna kulit, bentuk hidung, dan ukuran badan

2. Berikut ini yang merupakan pernyataan lingkaranhukum adat menurut Van Vollen Hoven adalah ....a. Surakarta termasuk dalam lingkaran hukum adat Jawa

Tengah.b. Jawa Tengah dan Jawa Barat termasuk dalam satu

lingkaran hukum adat.c. Surakarta dan Yogyakarta termasuk dalam satu

lingkaran hukum adat.

Page 125: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

118 Sosiologi SMA/MA XI

d. Surakarta termasuk dalam lingkaran hukum adatYogyakarta.

e. Yogyakarta merupakan dalam lingkaran hukum adatJawa Tengah.

3. Suku bangsa seringkali dikuatkan oleh kesatuan ....a. tempat tinggalb. bahasac. adat istiadatd. kebudayaane. kesenian

4. Faktor yang membedakan antara ras dan suku bangsaadalah didasarkan pada ....a. ras berdasarkan ciri-ciri badaniah, sedangkan suku

bangsa pada kesatuan budayab. ras berdasarkan warna kulit, sedangkan suku bangsa

pada bahasac. ras berdasarkan kesatuan budaya, sedangkan suku

bangsa pada warna kulitd. ras berdasarkan kesatuan budaya, sedangkan suku

bangsa ciri-ciri badaniahe. ras berdasarkan warna kulit, sedangkan suku bangsa

kedaerahan

5. Suku bangsa di Indonesia bagian barat termasuk dalamras ....a. Mongoloid Melayu mudab. Mongoloid Melayu tuac. Astroloidd. Melanesian Negroide. Asiatik Mongoloid

6. Berikut ini yang bukan merupakan faktor penyebab per-bedaan bahasa dan adat istiadat adalah ....a. keadaan dan letak geografisb. lingkaran hukum adatc. wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulaud. latar belakang sejarah yang berbedae. terbatasnya sarana transportasi

Page 126: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 119

7. Perbedaan bahasa ibu, adat istiadat, dan kesenian me-nunjukkan perbedaan berdasarkan ....a. rasb. planc. profesid. suku bangsae. komunitas

8. Syarat terbentuknya suku bangsa adalah anggotanyamemiliki kesamaan ....a. asal usul dan adat istiadatb. kepentingan dan wilayahc. sejarah dan cita-citad. mata pencaharian dan tempat asale. ciri fisik dan ciri psikologis

9. Arek-arek Surabaya merupakan penyebutan terhadaporang-orang yang termasuk kesatuan ....a. genealogisb. teritorialc. keluargad. kekerabatane. suku bangsa

10. Sarana pergaulan antarsuku bangsa yang berbeda adalah....a. bahasa dan sastrab. keluarga dan tetanggac. sekolah dan pekerjaand. pasar dan pelabuhane. bank dan kenangan

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan jelas!

1. Jelaskan tentang keanekaragaman ras di Indonesia!2. Jelaskan pengertian suku bangsa menurut Koentjara-

ningrat!3. Jelaskan perbedaan antara ras dengan suku bangsa!4. Apakah aliran kepercayaan tidak ada hubungannya

dengan agama?5. Termasuk ras apakah suku bangsa yang ada di Indonesia?

Page 127: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

120 Sosiologi SMA/MA XI

Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang :1. faktor-faktor terbentuknya masyarakat multikultural,2. mendeskripsikan macam-macam multikultural,3. mengembangkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap hubungan

keanekaragaman dan perubahan kebudayaan.Apabila ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembalisebelum melanjutkan ke bab berikutnya.

Refleksi

Page 128: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 121

Bab VPerbedaan dalamMasyarakat Multikultural

Tidak ada negara di dunia yang hanya dihuni oleh satusuku bangsa tertentu dengan satu jenis kebudayaan. Selaindihuni penduduk asli, terdapat pendatang dari daerah lain.Pendatang tersebut membawa kebiasaan dan budaya daridaerah asal. Dengan adanya dua kebudayaan atau lebih disuatu daerah terbentuk masyarakat multikultural.

Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar

Gambar 5.1. Nama toko di jalan Petaling, Kuala Lumpur ditulis dalam bahasaCina, Melayu, dan Inggris

Page 129: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

122 Sosiologi SMA/MA XI

Konsep Inti

Tujuan Pembelajaran :Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :- mendeskripsikan akibat keragaman;- mendeskripsikan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan

perubahan kebudayaan;- mendeskripsikan pemecahan persoalan akibat kemajemukan masyarakat;- mengembangkan sikap toleransi dan empasi terhadap kemajemukan.

Perbedaan dalammasyarakatmultikultural

Akibat keragamandi masyarakat

Tujuan Pembelajaran

Suku bangsa

Agama

Ras

Masalah-masalahyang ditimbulkanoleh keanekaragam-an dan perubahankebudayaan

Integrasi

Kesenjangan sosial

Konflik

Pemecahan persoalan akibatkemajemukan masyarakat

Mengembangkan sikap toleransidan empati terhadap kemajemukan

Terd

iri a

tas M

elip

uti

Mel

iput

i

Page 130: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 123

A. Akibat Keragaman di Masyarakat

Keragaman di masyarakat dapat ditinjau dari beberapahal, misalnya ras, suku bangsa, dan agama.

1. RasPembedaan masyarakat berdasarkan ras bisa didasarkan

atas perbedaan ciri-ciri fisiknya. Ras merupakan konsepbiologis, bukan kebudayaan. Ciri-ciri yang dikemukakandalam diferensiasi ras adalah ciri-ciri yang menurun.

Mengenai diferensiasi berdasar ras banyak permasalahanyang muncul dari situ. Pada zaman imperialisme dankolonialisme, diferensiasi sosial berdasarkan ras digunakanuntuk mengukur tinggi rendah seseorang atau kelompokdalam masyarakat. Kasus-kasus tersebut, antara lain sebagaiberikut.

a. Politik Apartheid di Afrika SelatanPolitik apartheid ini dijalankan oleh pemerintah penguasa

Inggris yang saat itu berkuasa atas Afrika Selatan. Merekamenganggap bahwa kulit putih lebih tinggi derajatnyadaripada orang kulit hitam. Sehingga masyarakat kulit putihmenolak untuk melakukan kegiatan bersama-sama denganmasyarakat kulit hitam. Untuk itu, pemerintah pendudukan

Kata Kunci

Kemajemukan yang dihadapi bangsa Indonesia disamping sebagai kekayaan budaya dan kebanggaan, tetapi bisajuga menjadi bumerang bagi bangsa-bangsa Indonesia. Halitu bisa terjadi jika kita tidak mampu menyikapi keragamanitu. Jika keragaman itu dipertajam dan dipermasalahkankeberadaannya akan berbahaya bagi kehidupan bangsaIndonesia. Bagaimanakah sebaiknya kita menyikapi keragamanitu sehingga tetap menjaga keutuhan bangsa Indonesia?

keragaman, politik apartheid, ras, suku bangsa, agama, konflik, integrasi,perubahan kebudayaan.

Page 131: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

124 Sosiologi SMA/MA XI

memiliki hak dan kekuasaan mengatur hidupnya di negerisendiri. Politik ini berakhir karena banyaknya kritik dankecaman dari masyarakat dunia. Selain itu, karena adanyakemenangan dalam pemilu oleh masyarakat golongan kulithitam. Akhirnya, masyarakat golongan kulit hitam memilikikekuasaan dalam pemerintahan dan bisa menikmati hak-haknya sejajar dengan kulit putih.

Hendrik VerwoerdPolitik apartheid dirancang oleh Hendrik Verwoerd.Menurut arti bahasa Afrika Selatan, apartheidkepanjangan dari aperte ontwikelling, artinyaperkembangan yang terpisah. Masyarakat kulithitam oleh Verwoed dikelompok-kelompokkandalam homeland yang disebut Bantustan. Warga kulithitam diharuskan memilih menjadi anggota salahsatu homeland. Pada tahun 1976 pemerintahpendudukan Inggris menyatakan bahwa homelanddisiapkan menjadi negara otonom. Padahal tujuansebenarnya dari homeland ini adalah untukmenyingkirkan orang-orang kulit hitam dari wilayahkulit putih.

Wawasan Kebinekaan : Sara

Foto : Apartheid

Sumber : www.afrika.no

Gambar 5.2. Membedakan jalan yang dilalui oleh wargakulit hitam merupakan pelaksanaan politik apartheid

Inggris memisahkan tempat kegiatanuntuk kedua golongan masyarakattersebut.

Pemisahan dilakukan dalam halpermukiman, kegiatan ekonomi, politik,dan sosial. Pemerintah pendudukanInggris memberikan tempat permukim-an sendiri bagi kulit hitam yang terpisahdengan permukiman kulit putih.

Politik apartheid berlangsungselama bertahun-tahun. Oleh karena itu,masyarakat golongan kulit hitam merasadirugikan dan didiskreditkan. Walaupunmereka golongan mayoritas, tetap tidak

Sumber: www.wiki.pedia.org

Hendrik Verwoerd

Page 132: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 125

b. Pelaksanaan Politik Diskriminasi Ras di AmerikaSerikat

Politik apartheid banyak mendapat tentangan dari masyarakat kulit hitamdan masyarakat dunia. Mereka menyatakan bahwa politik ini melanggarpelaksanaan hak asasi masyarakat. Carilah sumber bacaan untukmengetahui bagaimana perjuangan masyarakat kulit hitam di AfrikaSelatan dalam menentang pelaksanaan politik apartheid tersebut. Siapakahpemimpin perjuangan penentang politik apartheid? Bagaimana upaya yangdilakukan untuk menentang politik tersebut? Bagaimanakah sikappemerintah dengan adanya gerakan tersebut? Apakah hasil yang dicapaidari perjuangan di atas?

Life Skill: Kecakapan Sosial

Sumber : American Digital History

Gambar 5.3. Perdagangan budak di AmerikaSerikat merupakan bukti politik diskriminasi

Ras kulit putih merupakan raspendatang di Amerika Serikat. Merekadatang awalnya sebagai emigran. Akantetapi, mereka kemudian juga menguasaihidup dan kehidupan bangsa asliAmerika Serikat, yang merupakanmasyarakat kulit berwarna. Orang-orangIndian yang merupakan penduduk asliAmerika Serikat dianggap memilikikedudukan yang rendah daripada orangkulit putih. Dalam pikiran orang kulitputih telah tertanam anggapan bahwamasyarakat golongan kulit putih me-rupakan ras tertinggi.

Diskriminasi ras di Amerika Serikat tidak hanyadiberlakukan terhadap orang-orang Indian tetapi juga terhadapgolongan kulit hitam (negro) yang diperjualbelikan sebagaibudak di Amerika Serikat. Mereka dianggap masyarakat kelasbawah yang hina sehingga pantas diperlakukan dengansewenang-wenang. Masyarakat golongan kulit hitam banyakyang dijadikan budak dan diperjualbelikan oleh kulit putih.Politik diskriminasi ini juga mendapat kecaman dari masyarakatdunia sehingga politik ini berakhir.

c. Diskriminasi Ras di JermanDiskriminasi ras di Jerman terjadi saat Jerman berada di

bawah kekuasaan Hitler. Hitler yang keturunan ras Aryamenganggap bahwa ras tersebut paling tinggi kedudukannya

Page 133: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

126 Sosiologi SMA/MA XI

di dunia. Untuk itu, bangsa Jerman (ras Arya) harus menjadipemimpin bangsa-bangsa di seluruh dunia. Pihak-pihak yangmenjadi korban dari pelaksanaan politik diskrimnasi ras diJerman ini bukan masyarakat golongan kulit hitam tetapimasyarakat Yahudi.

Saat itu masyarakat Yahudi yang ada di Jerman betul-betulditekan dan menjadi korban kebijakan pemerintahan Hitler.Hitler yang beranggapan bahwa kekalahan dan hancurnyaperekonomian di Jerman disebabkan oleh golongan Yahudidan merasa ”gerah” dengan kehadiran golongan tersebut diJerman. Untuk itu, Hitler merencanakan untuk menghabiskangolongan Yahudi dari Jerman. Banyak golongan Yahudi saatitu mati dalam tawanan di kamp-kamp konsentrasi.

Munculnya kasus di atas dilatarbelakangi oleh pola pikiryang menganggap bahwa golongan kulit putih (ras Kaukasoid)lebih unggul daripada ras lain. Anggapan tersebut selainmenyesatkan juga menimbulkan penderitaan bagi masyarakatgolongan lain selama bertahun-tahun. Anggapan itu merusakciri-ciri ras, yaitu pembedaan berdasarkan ciri-ciri fisik tetapidikacaukan oleh ciri-ciri rohani.

Anggapan bahwa ras kulit putih lebih tinggi, lebih maju,dan lebih luhur dari ras lain jelas salah dan bertentangandengan perikemanusiaan. Anggapan tersebut berkembangpada zaman imperialisme dan kolonialisme di mana saat itubangsa-bangsa Eropa menguasai dan menjajah bangsa lain didunia. Anggapan terhadap keunggulan jasmani dan rohaniras kulit putih terhadap ras-ras lain tersebut dikuatkan olehsarjana-sarjana reaksioner yang merupakan reaksi terhadappergolakan-pergolakan rakyat yang mulai mengguncangbanyak sistem kekuasaan di Eropa Barat.

Anggapan yang salah tersebut ternyata justru didukungoleh A. de Gobineu dalam bukunya Essai sur l’legalite desRaces Humanies. Ia berpendapat bahwa ras yang paling murnidan paling unggul di dunia adalah ras Arya. Di Jerman aliran

Banyak kasus terjadi yang bertolak dari diskriminasi ras dan merugikangolongan tertentu. Di dunia tidak hanya di Afrika Selatan, AmerikaSerikat,dan Jerman saja kasus tersebut muncul. Cari dan identifikasikankasus-kasus serupa yang ada di dunia. Berikan keterangan secukupnyaterhadap kasus yang kalian temukan itu!

Wawasan Produktivitas : Kreativitas

Sumber : www.milianaliz.comGambar 5.4. Hitler ber-anggapan bahwa bangsaJerman adalah ras ter-tinggi

Page 134: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 127

tersebut dipertegas oleh aliran nasionalis sosialis (Nazi) dibawah Hitler. Mereka menganggap bahwa Jerman sebagai ke-turunan langsung ras Arya telah ditakdirkan untuk menguasaiseluruh dunia. Pendirian tersebut menimbulkan kesengsaraanbesar bagi golongan masyarakat yang didiskreditkan.

Adanya keragaman berdasarkan ras menimbulkanmunculnya satu permasalahan tentang ras, yaitu adanyaprasangka ras yang merupakan salah satu bagian dari aspeketnosentrisme. Etnosentrisme adalah sifat yang menganggapbahwa cara hidup golongannya paling baik, sedangkan carahidup golongan lain dianggap tidak baik dan kadang-kadangdisertai perasaan menentang golongan lain. Fungsietnosentrisme adalah agar tercipta perasaan yang kuat danmengikat seseorang dengan kelompoknya sehinggamenimbulkan solidaritas kelompok.

Yoseph Arthur memberikan pandangan tentangprasangka terhadap ras yang berbeda. Pandangan itu adalahsebagai berikut.1) Suku bangsa liar dapat hidup pada peradaban tinggi kalau

bangsa yang menciptakan cara hidup yang lebih tinggiitu berasal dari ras yang sama.

2) Suku bangsa liar tersebut selalu berperilaku biadab padawaktu silam dan pernah mengadakan hubungan denganbangsa yang peradabannya lebih tinggi.

3) Ras yang berbeda tidak dapat saling memengaruhi.4) Peradaban yang saling memengaruhi dengan kuat tidak

akan bercampur.

2. Suku BangsaKeragaman suku bangsa merupakan pembedaan

masyarakat berdasarkan kebudayaan. Menurut Koentja-raningrat ras adalah suatu golongan manusia yang terikat olehkesadaran dan identitas dalam kesatuan kebudayaan.Kesadaran dan identitas tersebut seringkali dikuatkan olehkesatuan atau persamaan bahasa.

Masing-masing kebudayaan suku bangsa memiliki corakkhas yang akan dapat dilihat dengan jelas oleh masyarakat diluar kelompok tersebut. Dalam kenyataan konsep suku bangsalebih kompleks karena batas kesatuan manusia yang merasadirinya terikat oleh keseragaman kebudayaan itu dapat meluasdan menyempit tergantung pada keadaan. Kepribadian khasdari tiap-tiap suku bangsa tersebut dikuatkan oleh bahasadaerah.

Page 135: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

128 Sosiologi SMA/MA XI

Jika dilihat dari definisi suku bangsa maka bangsa Indo-nesia memiliki banyak suku bangsa. Akibatnya, Indonesiabanyak memiliki bahasa daerah, adat istiadat, rumah adat,pakaian adat, makanan khas daerah, adat perkawinan,kesenian daerah, dan unsur budaya lain. Keanekaragamansuku bangsa dan budaya tersebut tidak seharusnyamenjadikan kita terpecah-pecah sehingga mudah dipengaruhibudaya bangsa lain. Jangan pula sebagai warga suku bangsamerasa paling tinggi kebudayaannya dibandingkan sukubangsa lain.

Keanekaragaman suku bangsa hendaknya dijadikanmodal kekayaan bangsa Indonesia. Keanekaragamanmerupakan kekayaan yang harus dipelihara. Kita harus merasasatu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air. Dengan demikian,antarsuku bangsa kita harus membina persahabatan dankekeluargaan. Sikap itu, antara lain ditunjukkan dengan sikapsebagai berikut:a) menghormati orang lain seperti kita menghormati diri

sendiri;b) mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat

manusia;c) bersikap sopan santun dan ramah kepada setiap orang;d) menyadari bahwa semua manusia adalah bersaudara;e) tidak membeda-bedakan manusia karena suku bangsa,

adat istiadat, bahasa, dan agama yang berbeda.

Secara umum suku bangsa di Indonesia dapat dibedakan berdasarkanbahasa dan adat istiadat. Perbedaan bahasa dapat terlihat denganbanyaknya bahasa daerah yang digunakan suku-suku bangsa di Indone-sia. Sementara itu, perbedaan adat istiadat suku bangsa terlihat pada sistemperkawinan, upacara adat, hukum adat, dan perbedaan adat yang lain.Adapun perbedaan bahasa dan adat istiadat tersebut disebabkan antaralain;1. keadaan dan letak geografis yang berbeda;2. wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang dihubungkan oleh

lautan;3. lingkaran hukum adat dan kemasyarakatan yang berbeda.

Wawasan Kebinekaan : Perbedaan

Page 136: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 129

3. AgamaPemerintah Indonesia mengakui dan mengembangkan

lima agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.Kondisi ini sangat rentan terhadap terjadinya konflik dandisintegrasi bangsa Indonesia. Walaupun bangsa Indonesiaterdiri atas bermacam-macam agama, namun hendaknyatetap bersatu seperti dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Bangsa Indonesia memiliki suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampaiMerauke dengan kebudayaan yang beragam pula. Kemukakanpendapatmu tentang perbedaan suku bangsa! Adakah keuntungan dankerugian dengan adanya keragaman suku bangsa tersebut?

Sumber : www.infilinnx.com.Gambar 5.5. Bangsa Indonesia mengakui dan mengembangkan berbagai agama yang berbeda

Wawasan Kebinekaan : Perbedaan

Sumber : www.era muslim.com. Sumber : www.walubi.co.id.

Sumber : www.bali.go.id.

Page 137: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

130 Sosiologi SMA/MA XI

Dengan adanya perbedaan itu maka dalam menjalankankeimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan, tiap-tiap umatberagama dituntut menghormati satu sama lain. Pemelukagama tidak boleh saling menghina terhadap pemeluk agamalain. Sebagai warga negara kita ikut berupaya untukmenumbuhkan dan mengembangkan toleransi antarumatberagama. Kita harus menghindari dan menjauhi hal-halsebagai berikut.1) Sikap fanatik yang berlebihan, yaitu sikap tidak mau

menghargai pemeluk agama lain dan penganutkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bahkanmemusuhinya.

2) Sikap mencampuradukan ajaran agama dengankepercayaan atau ajaran lain.

3) Sikap acuh tak acuh terhadap agama atau kepercayaan lain.Kita harus membina kerja sama antarumat beragama.

Kerja sama antarumat beragama adalah untuk menghormatiumat baik yang seagama maupun yang tidak seagama. Selainitu, untuk menghindari pertentangan antarumat beragama.Kita hendaknya harus dapat menghindari sikap saling curigaantarumat beragama. Pentingnya membina kerja samaantarsesama umat beragama, yaitu:1) terwujudnya keseimbangan dan keselarasan dalam

kehidupan beragama di Indonesia;2) terwujud dan terjaminnya tri kerukunan hidup beragama;3) makin kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia;4) terwujudnya sikap saling menghormati antarumat atau

lembaga agama lain;5) menghindari pertentangan antarumat beragama;6) terwujudnya sikap saling menghormati dan melaksana-

kan hak dan kewajiban, tugas dan kewenangan, sertatanggung jawab masyarakat.

Pemerintah Indonesia telah mengatur kehidupan keagamaan dalammasyarakat yang disebut sebagai tri kerukunan umat beragama. Yangtermasuk tri kerukunan umat beragama adalah:1. kerukunan antarpemeluk seagama;2 kerukunan antarumat beragama satu dengan lainnya;3. kerukunan antara pemeluk agama dengan pemerintah.

Wawasan Kebinekaan : Berempati

Page 138: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 131

Menurut Van de Berghe ada beberapa sifat dasar yangselalu dimiliki masyarakat majemuk. Sifat dasar masyarakatmajemuk adalah sebagai berikut:1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-

kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan atausubkebudayaan yang berbeda satu sama lain.

2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalamlembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.

3. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggotamasyarakat tentang nilai sosial yang bersifat dasar.

4. Secara relatif sering terjadi konflik di antara anggotakelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan(coercion) dan saling ketergantungan di dalam bidangekonomi.

6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok ataskelompok-kelompok yang lain.Mengetahui sifat-sifat dasar tersebut, Van den Berghe

menyatakan bahwa masyarakat majemuk tidak dapatdigolongkan begitu saja ke dalam salah satu di antara dua jenismasyarakat menurut analisis Durkheim. Suatu masyarakatmajemuk tidak dapat disamakan dengan masyarakat yangmemiliki diferensiasi atau spesialisasi yang tinggi.

Masyarakat yang memiliki unit-unit kekerabatanmerupakan suatu masyarakat yang terbagi-bagi ke dalamberbagai kelompok yang biasanya merupakan kelompokberdasarkan garis keturunan tunggal, tetapi memiliki strukturkelembagaan yang bersifat homogeneus. Sementara itu,masyarakat yang memiliki diferensiasi atau spesialisasi yangtinggi merupakan suatu masyarakat dengan tingkatdiferensiasi fungsional yang tinggi dengan banyak lembagakemasyarakatan, tetapi bersifat komplementer dan salingtergantung satu sama lain.

Di dalam keadaan yang demikian, solidaritas mekanisyang diikat oleh kesadaran kolektif maupun solidaritas organisyang diikat oleh saling ketergantungan di antara bagian-bagiandari suatu sistem sosial tidak mudah dikembangkan di dalammasyarakat majemuk.

Masalah yang Ditimbulkan oleh Keaneka-ragaman dan Perubahan KebudayaanB.

Page 139: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

132 Sosiologi SMA/MA XI

Suatu pengembangan konseptual yang telah memadaitentang konsep masyarakat dikemukakan oleh Robhuska danShepsle. Mereka menyatakan bahwa masyarakat majemukdapat diidentifikasi melalui:1. keragaman budaya;2. komunitas kultural yang terorganisasi secara politik;3. alienasi etnik.

Oleh karena setiap masyarakat memiliki keragamankultural, maka komunitas kultural dan alienasi etnikmembedakan antara masyarakat pluralistik (pluralistic soci-ety) dengan masyarakat majemuk (plural society). Oleh karenasusunan strukturalnya, masyarakat majemuk memiliki duakecenderungan, yaitu1. inklinasi berkembangnya perilaku konflik di antara

berbagai kelompok etnik;2. kecenderungan hadirnya kekuatan (force) sebagai

kekuatan integratif utama yang mengintegrasikanmasyarakat.Dengan struktur sosial yang sedemikian kompleks, sangat

rasional jika Indonesia selalu menghadapi permasalahankonflik antaretnis, kesenjangan sosial, dan sukar sekali untukterciptanya integrasi yang permanen. Hambatan demikianakan nampak jelas jika diferensiasi sosial berdasarkan ukuransuku bangsa berimpitan dengan parameter lain, yaitu agama,kelas, ekonomi, dan bahasa. Akibatnya, sentimen-sentimenyang bersumber dari parameter sosial yang satu cenderungberkembang saling mengukuhkan dengan sentimen-sentimenyang bersumber dari diferensiasi sosial berdasarkan para-meter lain.

Gerakan separatisme di negara mana pun selalu berpangkal pada persoalanketidakadilan, kesenjangan, dan perbedaan ideologi. Misalnya kasuskonflik yang terjadi di Tasikmalaya, Ketapang, Sambas, dan Ambon.Uraikan pangkal permasalahan dari kasus di daerah-daerah tersebut!

Secara antropologis, diferensiasi sosial yang melingkupimasyarakat majemuk Indonesia adalah sebagai berikut.1. Diferensiasi yang disebabkan perbedaan adat istiadat. Hal

ini karena adanya perbedaan etnik budaya, agama, danbahasa.

Life Skill : Kecakapan Akademik

Page 140: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 133

1. KonflikMenurut ahli sosiologi, setiap masyarakat sebagai satu

kesatuan sosial dalam dirinya sudah mengandung sumber-sumber ketegangan dan pertentangan potensial. Denganperkataan lain, konflik sudah melekat dalam tiap sistem sosialitu sendiri. Pertama adalah konflik di dalam tingkatanideologis. Konflik ini terwujud dalam bentuk konflik antarasistem nilai yang dianut oleh etnis pendukungnya serta ideologimajemuk dari kesatuan nasional. Dimensi kedua adalahpertentangan atau konflik yang terjadi dalam tingkatan politis.Pada konflik ini terjadi dalam bentuk pertentangan di dalampembagian status kekuasaan dan sumber ekonomi yangterbatas dalam masyarakat.

Sumber : MBM Tempo

Gambar 5.6. Ketidakpuasan masyarakat setempatdalam pembagian hasil kekayaan alam menimbulkankonflik

2. Diferensiasi yang disebabkan oleh struktural. Hal inidisebabkan oleh kemampuan mengakses ekonomi danpolitik sehingga menyebabkan kesenjangan sosial diantara etnis yang berbeda.

Pada satu sisi, kemajemukanmenyimpan kekayaan budaya dankhazanah tentang kehidupan bersamayang harmonis. Hal itu terjadi jikaintegrasi berjalan dengan baik. Akantetapi, pada sisi lain, kemajemukanselalu menyimpan dan menyebabkanterjadinya konflik antaretnik, baik yangbersifat laten maupun yang manifes yangdisebabkan oleh etnosentrisme, primor-dialisme, dan kesenjangan sosial.

Salah satu kasus yang selalu munculke permukaan adalah etnopolitic conflict.Tindakan ini diwujudkan dalam bentukgerakan separatis yang dilakukan olehsekelompok etnik. Dari uraian tersebutdapat disimpulkan bahwa, akibat adanyakehidupan masyarakat yang majemukadalah konflik, integrasi, dan kesen-jangan.

Page 141: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

134 Sosiologi SMA/MA XI

Konflik yang terjadi dalam masyarakat majemuk (etnopolitic conflict) akanterjadi dalam dua dimensi, yaitu konflik dalam tingkatan ideologis dankonflik dalam tingkatan politis. Konflik dalam tingkatan ideologis terwujuddi dalam bentuk konflik antara sistem nilai yang dianut oleh etnikpendukungnya serta menjadi ideologi dari kesatuan sosial. Sementara itu,konflik yang terjadi dalam tingkatan politis merupakan konflik yangterjadi dalam bentuk pertentangan dalam pembagian status kekuasaandan sumber ekonomi yang terbatas dalam masyarakat. Bagaimanakahkalian menanggapi konflik tersebut?

Wawasan Produktivitas : Daya Saing

2. IntegrasiMasyarakat majemuk selain menjadi bibit konflik juga

menyimpan kekayaan budaya dan khazanah tentang ke-hidupan bersama yang harmonis jika integrasi berjalan denganbaik. Suatu kelompok atau masyarakat yang meskipunanggota-anggotanya berasal dari latar belakang yang berbedadapat mencapai tujuannya dengan baik apabila ada suatukeinginan bersama untuk menyatukan keinginan atau ke-mauan. Perbedaan-perbedaan dalam masyarakat Indonesiamemang dapat menimbulkan konflik. Namun, apabiladilandasi dengan keinginan untuk menciptakan persatuandan kesatuan, usaha masyarakat Indonesia untuk mencapaitujuan bersama akan tercapai dengan baik.

Suatu integrasi sosial dapat dikatakan berhasil apabilamemenuhi syarat-syarat sebagai berikut.a. Seluruh anggota masyarakat merasa bahwa mereka saling

mengisi kebutuhan, tidak saling merintangi ataumerugikan.

b. Terdapat konsensus atau kesepakatan antarkelompokmengenai norma-norma sosial yang memberi arah padatujuan yang dicita-citakan dan menjadi kajian bagi caradan upaya untuk mewujudkannya.

c. Bertahannya norma-norma tersebut secara relatif lamadan tidak setiap kali berubah-ubah.Apabila dalam berbagai segi kehidupan sudah terjadi

integrasi sosial yang sempurna, maka keserasian dan ke-seimbangan dalam berbagai segi kehidupan pasti terwujud.Dengan demikian, kemungkinan muncul pertikaian, per-musuhan, dan perpecahan suku bangsa atau masyarakat tidakakan terjadi.

Page 142: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 135

3. Kesenjangan SosialKesenjangan dalam masyarakat akan terjadi jika ada

perbedaan kemampuan mengakses ekonomi dan politik. Bagimasyarakat yang mampu mengakses ekonomi dan politikdengan baik biasanya akan memiliki kemampuan sosialekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yangtidak mampu mengaksesnya. Kesenjangan sosial inimerupakan faktor yang paling rentan untuk terjadinya konflikdalam masyarakat.

Kehidupan masyarakat multikultural membawa dampakpositif dan negatif. Dampak positif bagi negara yangbermasyarakat majemuk adalah negara tersebut akanmemiliki keanekaragaman budaya yang menjadi kekayaan.Namun, sisi negatif dapat terjadi apabila negara tersebut tidakpandai-pandai mengelola masyarakat majemuk agar tidaktimbul konflik, tetapi justru terjadi integrasi bangsa.

Ada beberapa faktor yang membuat proses sosial menujuke arah integrasi atau justru ke arah disintegrasi atau konflik.Faktor-faktor tersebut adalah:

1. ada tidaknya kesatuan pendapat dalam hal tujuan-tujuanpokok yang ingin dicapai bersama;

Carilah artikel di surat kabar atau majalah dan buatlah kliping! Artikeltersebut memuat terjadinya konflik yang disebabkan karena kesenjangansosial, ekonomi, atau politik. Perhatikan ketentuan pembuatan klipingtersebut:1. sebutkan sumber yang kalian ambil;2. cantumkan gambar yang mendukung apabila perlu;3. di akhir artikel berilah pendapatmu tentang kasus yang ada dan

bagaimana cara penyelesaiannya.

Pemecahan Persoalan Akibat KemajemukanMasyarakat

Wawasan Produktivitas : Kreativitas

C.

Page 143: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

136 Sosiologi SMA/MA XI

Sumber : Kompas

Gambar 5.7. Perselisihan hendaknya diselesaikandengan musyawarah sesuai dengan karakteristikbangsa Indonesia

2. ada tidaknya kesepakatan dalam hal penyelenggaraankehidupan nyata yang dianggap mencerminkankehidupan yang dicita-citakan;

3. ada tidaknya sistem sanksi yang berat dan berwibawauntuk mengarahkan sistem tindakan para individu ataukelompok-kelompok ke arah yang disepakati.

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang adadalam masyarakat majemuk atau multikultur, salah satucaranya adalah dengan pendekatan multikulturalisme. Dalampengertian multikulturalisme sebuah masyarakat bangsadilihat sebagai sebuah kebudayaan bangsa yang di dalamnyaterdapat berbagai perbedaan corak budaya. Multikulturalismemenekankan pengakuan dan kesetaraan perbedaan-perbedaan tersebut. Multikulturalisme berbeda dan bertolakbelakang dengan monokulturalisme yang menekankan padapenyatuan kebudayaan yang ada sebagai sebuah kesatuandan keseragaman warna. Multikulturalisme merupakanpengikat dan jembatan yang mengakomodasikan perbedaan-perbedaan.

Sebagai masyarakat multikultural, interaksi antaretnis,antarras, dan antaragama perlu disikapi dengan bijak. Sikapyang perlu ditampilkan, antara lain menyingkirkan sikap pri-mordial, sikap ekstremisme, sikap fanatik yang berlebihan.Namun, sebaliknya harus dikembangkan sikap salingmenghargai, bekerja sama, menumbuhkan rasa solidaritas dantoleransi sebagai warga masyarakat Indonesia.

Berikut ini merupakan sikap-sikap yang harus dikembang-kan untuk menjaga keutuhan masyarakat multikultural:

1. bersikap toleransi terhadap nilai-nilai budaya suku bangsa lain;

2. menghilangkan sikap primordialyang mengarah pada sikap etnosen-trisme dan ekstremisme;

3. mengutamakan kepentingan bang-sa dan negara di atas kepentinganpribadi dan golongan;

4. berusaha menyelesaikan masalahtidak dengan kekerasan, tetapidengan musyawarah;

Page 144: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 137

5. bersikap adil dan jujur bagi penyelenggara negara dalammelaksanakan tugasnya tanpa membedakan suku bangsadan kelas sosial;

6. memiliki kesadaran sosial dan menyadari peran yangdibawakan terutama para penyelenggara negara agar tidakmenimbulkan konflik;

7. memiliki rasa nasionalisme yang tinggi untuk menjagakesatuan dan persatuan.

Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi juga menjadi salah satu cara dalammenjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam kemajemukan.Menurutmu bagaimanakah cara-cara yang harus dilakukan untukmenumbuhkan, menjaga, dan meningkatkan semangat nasionalismebangsa pada diri generasi muda agar tercipta persatuan dan kesatuanbangsa? Kerjakan di buku tugasmu!

Mengembangkan Sikap Toleransi dan Empatiterhadap Kemajemukan

Wawasan Produktivitas : Etos Kerja

D.

Multikulturalisme merupakan suatu konsep keane-karagaman budaya dan kompleksitas kehidupan di dalamnya.Multikulturalisme mengajak masyarakat dalam arus perubah-an sosial, sistem tata nilai kehidupan yang menjunjung tinggitoleransi, kerukunan, dan perdamaian bukan konflik ataukekerasan meskipun terdapat perbedaan sistem sosial didalamnya.

Multikulturalisme bertujuan untuk meredam konflikdalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan agama. Multi-kulturalisme mendukung kekayaan budaya, potensi-potensipengembangan, dan kemajuan melalui ide keanekaragamankebudayaan yang sejalan dan mendukung berlakunyademokrasi dalam kehidupan masyarakat.

Page 145: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

138 Sosiologi SMA/MA XI

Masyarakat dalam lingkungan tempat tinggalmu pasti juga terdiri atasbermacam-macam suku bangsa yang berbeda-beda kebudayaannya.Bagaimana sikapmu mensikapi hal tersebut? Apakah tindakan yang akankamu lakukan untuk menumbuhkan sikap toleransi dan empati dalamkemajemukan masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu?

Multikulturalisme merupakan suatu strategi dari integrasisosial di mana keanekaragaman budaya diakui dan dihormatisehingga dapat difungsikan secara efektif dalam menengahisetiap isu sparatisme dan integrasi sosial. Semangatkemanunggalan atau ketunggalan bukan faktor yang palingpotensial melahirkan persatuan kuat. Akan tetapi, pengakuanadanya pluralitas akan lebih menjamin terwujudnya persatuanmenuju pembaruan sosial yang demokratis.

Wawasan Kebinekaan : Berempati

Menurut Suparlan, multikulturalisme adalah sebuahideologi yang mengakui dan mengagungkan adanyaperbedaan dalam kesederajatan, baik secara individualmaupun secara kebudayaan. Multikulturalisme mengakuiadanya politik universalisme yang menekankan pada hargadiri manusia serta hak dan kewajiban yang sama.Multikulturalisme tidak membedakan adanya warga kelassatu, kelas dua, dan sebagainya.

Masyarakat multikultural tidak bersifat homogen, namunmemiliki karakteristik heterogen di mana pola hubungansosial antarindividu di masyarakat bersifat toleran dan harusmenerima kenyataan untuk hidup berdampingan secara damaisatu sama lain meskipun dengan perbedaan-perbedaan yangmelekat. Jadi, multikulturalisme merupakan suatu konsepyang ingin membawa masyarakat dalam kerukunan danperdamaian, tanpa adanya konflik dan kekerasan, walaupundi dalamnya ada bermacam-macam perbedaan yangkompleks.

Page 146: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 139

1. Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi ke dalam sub-subsistem yang kurang lebih berdiri sendiri-sendiri.

2. Kehidupan masyarakat multikultural akan menyebabkan integrasi,konflik, dan kesenjangan sosial.

3. Masyarakat majemuk diidentifikasikan melalui keragaman kebudaya-an, komunitas kultural yang terorganisasi secara politik dan alienasietnik.

4. Konsolidasi parameter struktur sosial merupakan kendala yangpaling besar bagi terciptanya integrasi sosial.

5. Kesenjangan ekonomi disebabkan perbedaan kemampuan dalammengakses ekonomi dan politik.

6. Multikulturalisme merupakan suatu strategi dari integrasi sosial dimana keanekaragaman budaya diakui dan dihormati.

Ringkasan

Page 147: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

140 Sosiologi SMA/MA XI

Catatan: Kerjakan di buku tugasmu!

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e didepan jawaban yang benar!

1. Masyarakat Indonesia yang heterogen perlu untukmenjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka yang harusditingkatkan adalah ....a. mobilitas sosial dan kebudayaanb. interaksi sosialc. integrasi sosial dan kebudayaand. disorganisasi sosiale. disintegrasi sosial

2. Pada zaman dahulu suku bangsa Dayak sangat banggaapabila dapat memenggal atau mengayau musuh, tetapidengan masuknya agama baru kebiasaan tersebutditinggalkan. Perubahan sikap tersebut karena ....a. pertambahan penduduk dalam masyarakatb. perubahan teknologic. adanya konflik dalam masyarakatd. adanya pengaruh dari luare. pengaruh penemuan-penemuan baru dalam

masyarakat

3. Demi tegaknya hukum, pemerintah membangun kantorPengadilan Negeri di setiap kabupaten. Semua anggotamasyarakat yang melanggar hukum diselesaikan olehbadan peradilan tersebut. Berdasarkan kenyataan tersebutdapat disimpulkan bahwa ....a. hukum melindungi masyarakat yang lemahb. perbedaan etnis tidak membedakan warga masyarakat

di depan hukumc. prinsip pengadilan kita tidak mengenal diskriminasi rasd. perbedaan etnis menggambarkan perbedaan pe-

laksanaan hukume. hukum tidak dapat diperjualbelikan dalam

masyarakat

Uji Kompetensi

Page 148: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 141

4. Berkembangnya ideologi nonformal organisasi sosial danpolitik dalam masyarakat yang heterogen merupakankasus yang dapat ....a. memperbesar interseksi dan memudahkan

konsolidasib. memudahkan akomodasi dan menghasilkan kerja

samac. memperbesar persaingan dan merusak kerja samad. memicu konflik dan menghambat integrasie. mempercepat integrasi dan menghambat konflik

5. Pada tahun 1928 golongan pemuda dari berbagai daerahtelah sepakat untuk bersatu padu. Fakta tersebutmenunjukkan adanya pengaruh positif kemajemukanmasyarakat Indonesia terhadap terjadinya ....a. disintegrasi d. kompetisib. revolusi e. integrasic. konflik

6. Banyaknya hukum adat yang berbeda dalam masyarakatIndonesia dapat diakomodasikan secara nasional sehinggakesinambungan dan keutuhan masyarakat tetapterpelihara. Contoh dari pernyataan tersebut adalah ....a. dibentuknya komisi nasional hak asasi manusiab. ditetapkannya KTP nasionalc. ditetapkannya undang-undang negarad. diangkatnya hakim yang netral dan adile. dibentuknya Departemen Kehakiman dan HAM

7. Faktor penyebab adanya kesenjangan sosial dalammasyarakat Indonesia adalah ....a. kurangnya kesadaran hidup berbangsa dan bernegarab. kurangnya rasa kekeluargaanc. belum meratanya hasil pembangunand. rendahnya tingkat pendidikan masyarakate. rendahnya nilai gotong royong dalam masyarakat

8. Dalam usaha menjaga kesatuan dan persatuan bangsa In-donesia, proses disintegrasi dalam masyarakat harusdiwaspadai dari kemungkinan timbulnya ....a. perbedaan pendapatb. perbedaan sistem sosialc. konflik terbukad. persaingan sosiale. perubahan sosial

Page 149: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

142 Sosiologi SMA/MA XI

9. Kemajemukan masyarakat Indonesia dalam kehidupankeagamaan dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa ....a. perbedaan kultur pertanian dengan sawahb. letak geografis dalam persimpangan jalur lalu lintas

duniac. perbedaan adat istiadat kelompok sosiald. keragaman suku bangsa di wilayah Nusantarae. ideologi negara dengan kebebasan beragama

10. Masyarakat majemuk memiliki potensi integrasi sosialyang rendah apabila terjadi tumpang tindih struktursosial, yaitu ....a. fanatisme agama yang kuatb. profesi yang beragamc. memiliki suku bangsa yang banyakd. sentimen agama diperkuat oleh sentimen etnise. latar belakang sejarah yang berbeda

11. Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi antardaerahdi Indonesia yang merupakan dampak pembangunannasional yang disebabkan oleh faktor ....a. kebijakan prioritas pembangunanb. wilayah kepulauan Indonesiac. kolusi dan korupsid. jumlah penduduk yang besare. terbatasnya transportasi

12. Dalam usaha menjaga kesatuan dan persatuan Indone-sia, separatisme dan ekstremisme harus diwaspadai agartidak mengakibatkan timbulnya ....a. perbedaan pendapat d. perubahan sosialb. perbedaan sosial e. persaingan sosialc. disintegrasi nasional

13. Faktor penyebab terjadinya kemajemukan masyarakatIndonesia atas dasar suku bangsa adalah ....a. perbedaan kepercayaan d. perbedaan tata nilaib. perbedaan ciri-ciri fisik e. perbedaan status sosialc. lingkungan kepulauan

14. Potensi konflik sangat besar terdapat pada masyarakatmajemuk dengan struktur sosial ....a. berbeda-berbeda d. kompetisi seimbangb. minoritas dominan e. kompetisi tidak seimbangc. mayoritas dominan

Page 150: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 143

15. Pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia dapatmengakibatkan konflik apabila ....a. semangat kebangsaan anggota masyarakat lemahb. kurangnya sikap akomodatif dan responsif dari para

pemimpinc. banyak tergantung kepada kemampuan bangsa laind. moral bangsa tidak berdasarkan pada agamae. pendapatan per kapita rendah dan banyak pengang-

guran

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan jelas!

1. Jelaskan akibat dari kemajemukan masyarakat Indonesia!2. Apakah akibat adanya kemajemukan bangsa Indonesia?3. Apakah yang harus kita lakukan dengan adanya

kemajemukan?4. Bagaimana upaya yang harus dilakukan agar

kemajemukan tidak menimbulkan konflik?5. Apakah yang menjadi sebab timbulnya kemajemukan?6. Apakah yang harus dilakukan untuk mengurangi

kesenjangan sosial?7. Apakah penyebab adanya kesenjangan sosial?8. Berikan pendapatmu dengan adanya kemajemukan

masyarakat Indonesia!9. Apakah yang kamu ketahui tentang integrasi sosial?10. Apakah yang seharusnya dilakukan untuk meredam

konflik?

Setelah mempelajari bab ini, seharusnya kalian memahami tentang :1. akibat keragaman di masyarakat;2. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh keanekaragaman dan

perubahan kebudayaan;3. pemecahan persoalan akibat kemajemukan masyarakat;4. mengembangkan sikap toleransi dan empati terhadap kemajemukan.Apabila ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembali.

Refleksi

Page 151: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

144 Sosiologi SMA/MA XI

Catatan: Kerjakan di buku tugasmu!I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang benar!

1. Istilah masyarakat di Indonesia mula-mula dikenal oleh....a. Clifford Geertzb. Furnilvallc. Koentjaraningratd. Hilderd Geertze. Mayor Polak

2. Indonesia terletak antara 6o LU - 11o LS dan 95o BT -141o BT. Letak itu disebut letak ....a. geografisb. politisc. ekonomisd. astronomise. geopolitis

3. Menurut Koentjaraningrat ras adalah ....a. kelompok manusia yang agak berbeda dengan

kelompok-kelompok lainnya selain dari segi ciri-cirifisik bawaan

b. segolongan manusia yang merupakan satu kesatuankarena kesamaan sifat jasmani dan rohani yangditurunkan

c. suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagaiciri tubuh tertentu dengan frekuensi yang besar

d. manusia yang memiliki kesamaan ciri-ciri jasmanikarena diturunkan, sedangkan sifat-sifat kerohaniandiabaikan

e. golongan manusia dengan ciri fisik yang sama

4. Berikut ini ras termasuk Leukoderm, kecuali ....a. Melanesidb. Europidc. Polinesidd. Ainude. Weddid

Uji Kompetensi Semester 2

Page 152: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 145

5. Orang Eskimo menurut A.L. Krober termasuk ras ....a. American Mongoloidb. Mongoloidc. Kaukasoidd. Alpinee. Australoid

6. Ras Kaukasoid yang datang ke Indonesia berasal dari ....a. Cinab. Jepangc. Koread. Thailande. Timur Tengah

7. Proto Melayu artinya ....a. Melayu tuab. Melayu aslic. Melayu madiad. Melayu mudae. Melayu pendatang

8. Van Vollenhoven membagi suku bangsa berdasarkan ....a. tempat tinggalb. hukum adatc. ciri fisikd. bahasae. kekerabatan

9. Sifat yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuanyang dikonstruksikan secara sosial dan kultural.Pernyataan ini merupakan pengertian dari ....a. jenis kelaminb. genderc. kodrat manusiad. emansipasie. kesetaraan gender

10. Suku bangsa seringkali dikuatkan oleh kesatuan ....a. tempat tinggalb. kesenianc. adat istiadatd. bahasae. kebudayaan

Page 153: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

146 Sosiologi SMA/MA XI

11. Politik apartheid di Afrika Selatan dilaksanakan olehpenguasa ....a. Amerika Serikatb. Spanyolc. Portugisd. Inggrise. Prancis

12. Diskriminasi ras di Jerman dipelopori oleh ....a. Hendrik Verwordb. Adolf Hitlerc. Abraham Lincolnd. George Washingtone. Nelson Mandela

13. Korban terbesar pelaksanaan diskriminasi ras di AmerikaSerikat adalah ....a. ras Aryab. bangsa Yahudic. ras Kaukasoidd. suku Indiane. Nazi

14. Kunci utama agar tercapai kehidupan bersama yangharmonis pada masyarakat multikultur adalah ....a. konflik sosialb. disentegrasi sosialc. integrasi sosiald. deferensiasi sosiale. kompetisi

15. Kesenjangan sosial terutama terjadi di bidang ....a. kebudayaanb. adat istiadatc. norma sosiald. ekonomie. kebiasaan

Page 154: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 147

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkatdan jelas!

1. Jelaskan pengaruh kekayaan alam yang dimiliki suatudaerah terhadap perkembangan daerah!

2. Apa pendapat Grosse tentang pengertian ras?

3. Jelaskan rute perjalanan nenek moyang bangsa Indone-sia yang berasal dari Yunan!

4. Mengapa golongan Melayu Muda memiliki peradabandan kebudayaan yang lebih maju daripada Melayu Tua?

5. Apa syarat yang harus dipenuhi agar integrasi sosial dalamsuatu masyarakat dapat berjalan baik?

Page 155: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

148 Sosiologi SMA/MA XI

Page 156: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 149

Daftar Pustaka

Abulsyani. 2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bauman, P.J. 1976. Sosiologi Pengertian dan Masalah. Yogyakarta: Kanisius.

Harsojo. 1986. Pengantar Antropologi. Bandung: Bina Cipta.

Koentjaraningrat. 1983. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Jambatan.

__________. 1984. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

__________. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Lawang, Robert, M.Z. 1984. Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi. Jakarta:Universitas Terbuka.

Narwoko, J. Dwi, Bagong Suyanto (ed). 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.Jakarta: Prenada Media.

Nasikun. 2005. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Polak, Major. 1985. Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta: Ichtiar Baru VanHoeve.

Rahmat, K. 1981. Manusia, Kebudayaan, dan Masyarakatnya. Medan: F.A. Islamiyah.

Shadily, Hasan. 1951. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Jambatan.

Soebadiyo, Haryanti. 1983. Bhinneka Tunggal Ika Kebudayaan Indonesia dalamAnalisis Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Page 157: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

150 Sosiologi SMA/MA XI

Page 158: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 151

L A M P I R A N

Page 159: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

152 Sosiologi SMA/MA XI

apartheid : politik yang membedakan warna kulit dan ras yangberlaku di Afrika Selatan : 27,50,121,122,123,144,153

adat istiadat : aturan yang sudah mantap dan mencakup segalakonsepsi sistem budaya dengan suatu kebudayaan untukmengatur tindakan manusia dalam kehidupan sosial :66,67,70,71,72, 99,101,130,144,149,150

demokrasi : bentuk atau sistem pembangunan yang seluruhrakyatnya turut memerintah dengan perantara wakilnya.:135

dominasi : penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihakyang lemah.: 51,53,59,64,65,68,90,129

etnik : suatu kelompok yang mempunyai ciri-ciri yang samapada agama, asal ras, nasionalitas, atau kebudayaan. :64,68,129, 130,131,136

feodal : berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasaioleh kaum bangsawan : 28,149

gemeinschaft : bentuk kehidupan bersama yang anggotanya dibuat olehhubungan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.:14,15,40,149

gesellschaft : kelompok yang didasari ikatan lahiriah yang jangkawaktunya terbatas. : 15,42

integrasi : pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat danutuh. : 46,47,58,64,66,67,68,69,70,139,141,144,145

kasta : golongan (tingkat atau derajat) seseorang di masyarakatdalam agama Hindu. : 26,27,30,34,37,93,97

kebudayaan : hasil kegiatan, dan penciptaan batin atau akal budimanusia, seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.: 6,9,10,35, 49,50,53,141,143,144,145,149

konflik : percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. : 10,38,45,48,50, 51,52,53,54,61,131,132,133,134

stratifikasi sosial : pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang sifatnya hierarkis.: 19,20,21,22,23,28,32,36,41,44,101

Glosarium

Page 160: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

Sosiologi SMA/MA XI 153

Indeks Subjek

Aadat istiadat 66,67,70,71,72,99,101,130,144,

149,150agama 10,23,24,30,36,51,60,65,66,101,118,

121,126,akomodasi 10,59,69,75,96,97,138apartheid 27,50,121,122,123,144,153arbitrasi 46,63,152ascribed status 36,37,63asimilasi 69,73,152

Ddemokrasi 135diferensiasi 2,100,101,108,114,115,121,129,130diskriminasi 123,144,152dominasi 51,53,59,64,65,68,90,129

Eetnik 64,68,129,130,131,136

FFeodal 28,149

Ggemeinschaft 14,15,40,149gender 115,143gesellschaft 14,149

Iintegrasi 46,47,58,64,66,67,68,69,70,139,141,

144,145Kkasta 26,27,30,34,37,93,97kebudayaan 6,9,10,35,49,50,53,141,143,144,

145,149

Kelompok sosial 2,7,8,11,39,89,95,152,153kesenjangan sosial 130,132,136,139,140,141konflik 10,38,45,48,50,51,52,53,54,61,131,132,

133,134konsiliasi 46,61,72,153kontravensi 54,57,75,96

Llembaga 4,61,63,82,83,84,90,114,128,129

Mmasyarakat 3,24,25,26,27,28,29,305,128,129,

4,135mediasi 46,61mobilitas 78,79,80,81,82,83,84,85,90,91,92,

93,98,137

Ooligarki 34,35

Rras 50,55,64,66,74,100,103,104,106,107,109,

144,150religi 66,100,115

Ssistem 9,12,19,20,22,30,33,124,129,131,135,

139,149

stratifikasi ekonomi 29,30stratifikasi sosial 19,20,21,22,23,28,32,36,41,

44,101

Page 161: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2

154 Sosiologi SMA/MA XI

Indeks Pengarang

AAlisyahbana,Sutan Takdir 112Arthur,Yoseph 125

B

Berstein 47,151

CCohen,Bruce J. 20Cooley,Charles Horton 12Coser,Leuis A. 58Cuvier,G. 105

Dde Berghe,Van 128Durkheim,Emile 113,114,129,151

EEikstedt,E. Von 105

FFlirth,Raymond 3,4,151

GGeertz,Clifford 101,112,142,151Geertz,Hilderd 101,112,142,151Gobineu,de 124,151Grosse 104,145,151

HHertz,Friedrich 65Horton 12,21,64,79,85,89,92,94,104,151Huky,Wila 8,95,151Hunt 21,79,85,89,92,94,104,151

IIver,Mac 34

KKoentjaraningrat 104,109,111,142,147,151Kohlbrugge 104Kohn,Hans 65Krober,A.L. 106,143

LLawang,Robert M.Z. 20,47

MMerton,Robert K 16,151Mosca,Gaetano 32,33,151

PPareto,Vilfredo 32,33,151Polak,Mayor 8,95,142,147,151

RRatzel,F. 65

SSusanto,Astried S. 20,31

Page 162: SOSIOLOGI XI · 2009-06-11 · SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA Penyusun : Budiyono Desain sampul : Agus Sudiyanto Layout : Viva Susilowati 301.07 Bud Budiyono s Sosiologi 2