Sosiologi x ips 1 .

28

Transcript of Sosiologi x ips 1 .

Page 1: Sosiologi x ips 1 .
Page 2: Sosiologi x ips 1 .

Peran adalah pelaksanaan hak dan

kewajiban seseorang sesuai dengan

status sosialnya. Peran dianggap

sangat penting karena mengatur

perilaku seseorang dalam masyarakat

berdasarkan norma yang berlaku di

masyarakat

Page 3: Sosiologi x ips 1 .

Konflik peran terjadi apabila seseorang dengan kedudukan tertentu harus melaksanakan peran yang sesungguhnya tidak diharapkan hal ini terjadi karena seseorang mempunyai banyak status sosial.

Contoh :Seorang polisi yang baik harus menangkap pelaku kejahatan yang sebenarnya keponakannya

sendiri

• Seorang pelajar mengalami konflik peran antara memberi contekan kepada teman dan menjadi pelajar yang jujur

Page 4: Sosiologi x ips 1 .
Page 5: Sosiologi x ips 1 .
Page 6: Sosiologi x ips 1 .
Page 7: Sosiologi x ips 1 .
Page 8: Sosiologi x ips 1 .
Page 9: Sosiologi x ips 1 .
Page 10: Sosiologi x ips 1 .
Page 11: Sosiologi x ips 1 .
Page 12: Sosiologi x ips 1 .
Page 13: Sosiologi x ips 1 .
Page 14: Sosiologi x ips 1 .
Page 15: Sosiologi x ips 1 .
Page 16: Sosiologi x ips 1 .
Page 17: Sosiologi x ips 1 .
Page 18: Sosiologi x ips 1 .

Pembentukan kelompok sosial tidak hanya

bergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga

kesamaan diantara anggota-anggotanya, kesamaan

yang dimaksud adalah kesamaan minat,

kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelegensi, atau

karakter personal lain. Kesamaan juga merupakan

faktor utama dalam memilih calon pasangan untuk

membentuk kelompok sosial yang disebut keluarga.

Page 19: Sosiologi x ips 1 .
Page 20: Sosiologi x ips 1 .

Menurut Cooly, kelompok primer adalah

kelompok kecil yang anggotanya memiliki

hubungan dekat, personal, dan langgeng.

Contoh paling jelas adalah keluarga.

kelompok sekunder adalah kelompok yang lebih

besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan

tertentu, dan hubungan antar anggotanya tidak

bersifat pribadi sehingga biasanya tidak

langgeng. Contohnya keseblasan sepak bola

Page 21: Sosiologi x ips 1 .

4. Grup formal dan grup informal

Grup formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan

tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk

mengatur hubungan antar sesamanya. Contohnya, birokasi,

perusahaan, dan negara.

Grup informal adalah kelompok yang tidak mempunyai

sturktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang

beulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan

pengalaman. Contohnya, klik (ikatan kelompok teman

terdekat atau perkawanan)

Page 22: Sosiologi x ips 1 .

1) Kerumunan (crowd)

Semangat dan keinginan yang menyala-nyala (agresif) dan kecenderungan (destruktif)

merupakan perilaku yang identik dengan keberadaan keremunan.

Menurut Herbert Blumer (1900-1987), ada empat tipe kerumunan, yaitu sebagai berikut.

a) Kerumunan tidak tetap (causal crowd)

Keberadaan kerumunan ini amat singkat dan terorganisasi secara longgar. Tipe ini bersifat

secara spontan. Contoh, keremunan orang yang bersama-sama melihat rumah terbakar atau

kecelakaan lalu lintas

b) Kerumunan konvensional (conventional crowd)

Merupakan kerumunan yang terjadi secara terencana dan berperilaku teratur. Contoh, para

penonton sepak bola atau penonton pertunjukan teater.

c) Kerumunan bertindak (acting crowd)

Kerumunan yang keterlibatannya didasari pada permusuhan atau aktivitas destruktif.

Contoh, penyerang kelompok agama tertentu yang di tuduh sesat oleh sekelompok orang

merupakan contoh mob yang terjadi di masyarakat.

d) Kerumunan ekspresif (expressive crowd)

Kerumunan ekspresif adalah kerumunan yang muncul untuk melampiaskan emosi dan

ketegangan.Contohnya,para penonton konser musik rock.

Page 23: Sosiologi x ips 1 .

Dalam sosiologi,lembaga berarti suatu sistem norma untuk

mencapai tujuan tertentu yang oleh masyarakat dianggap Dalam

penting.Sistem norma tersebut mencakup gagasan,aturan,tata

cara kegiatan,dan ketentuan sanksi (Reward and Punishment

System). Sistem norma itu merupakan hasil proses yang

berangsur-angsur menjadi suatu sistem yang

terorganisasi,dianggap telah teruji kredibiliasnya,dan

terpercaya.Misalnya,agama adalah lembaga karena merupakan

suatu sisem gagasan,keprcayaam,tata cara ibadah,dan pedoman

perilaku yang dipercaya penganutnya karena dapat membawa

pada kebaikan dunia dan akhirat.Contoh lainnya adalah

keluarga,perkawinan,agama,pendidikan,dan ekonomi.

Page 24: Sosiologi x ips 1 .
Page 25: Sosiologi x ips 1 .

Sebagai pedoman anggota masyarakat

untuk bertingkah laku atau bersikap dalam

menghadapi masalah

masyarakat,terutama yang menyangkut

kebutuhan manusia

Menjaga keutuhan masyarakat

Menjaga pegangan untuk mengadakan

sistem pengendalian sosial terhadap

tingkah laku anggota masyarakat.

Page 26: Sosiologi x ips 1 .

Organisasi sosial dibentuk dari sejumlahindividu dengan beragam kedudukan ataustatus sosial yang berinteraksi dan melakukanperan sosialnya.Dalam organisai ada tujuanbersama dengan tugas-tugas untukmencapainya serta struktur dalammenjalankan tugas itu.Jadi,organisasi soail bisadi artikan sebagai sekelompok orang yang memiliki kesamaan dan kesadaran berinteraksidan bekarja sam untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati bersama.Contohnyaorganisasi kelas.Dalam organisasi kelasterdapat struktur formal/resmi(wali kelas,ketuakelas,sekretaris,bendahara,kelompok piket,danlain-lain).

Page 27: Sosiologi x ips 1 .

a. Organisasi Formal

Organisasi fomal sifatnya lebih teratur,mempunyai struktur

organisasi yang resmi,serta terdapatperencanan dan

program yang akan dilaksanakan secara jelas.Contoh,OSIS

(Organisasi Siswa Intra Sekolah),PSSI (Persatuan Seluruh

Sepak Bola Indonesia),dan PWI ( Persatuan WartawanIndonesia ).

b. Oganisasi Informal

Oganisasi informal tidak bersifat resmi karena struktur

organisasi informal tidak begitu jelas,bahkan tidak

ada,Begitu pula dengan perencanan dan program yang

akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan

tegas,kadang-kadang terjadi begitu saja secara spontan.

Contoh,karang taruna,kelompok pencinta puisi di

sekolah,dan klup penggemar suau grup musik.

Page 28: Sosiologi x ips 1 .

TERIMA KASIH