Sosiologi x ips 1 .
-
Upload
itzh-lahidjun -
Category
Documents
-
view
539 -
download
7
Transcript of Sosiologi x ips 1 .
Peran adalah pelaksanaan hak dan
kewajiban seseorang sesuai dengan
status sosialnya. Peran dianggap
sangat penting karena mengatur
perilaku seseorang dalam masyarakat
berdasarkan norma yang berlaku di
masyarakat
Konflik peran terjadi apabila seseorang dengan kedudukan tertentu harus melaksanakan peran yang sesungguhnya tidak diharapkan hal ini terjadi karena seseorang mempunyai banyak status sosial.
Contoh :Seorang polisi yang baik harus menangkap pelaku kejahatan yang sebenarnya keponakannya
sendiri
• Seorang pelajar mengalami konflik peran antara memberi contekan kepada teman dan menjadi pelajar yang jujur
Pembentukan kelompok sosial tidak hanya
bergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga
kesamaan diantara anggota-anggotanya, kesamaan
yang dimaksud adalah kesamaan minat,
kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelegensi, atau
karakter personal lain. Kesamaan juga merupakan
faktor utama dalam memilih calon pasangan untuk
membentuk kelompok sosial yang disebut keluarga.
Menurut Cooly, kelompok primer adalah
kelompok kecil yang anggotanya memiliki
hubungan dekat, personal, dan langgeng.
Contoh paling jelas adalah keluarga.
kelompok sekunder adalah kelompok yang lebih
besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan
tertentu, dan hubungan antar anggotanya tidak
bersifat pribadi sehingga biasanya tidak
langgeng. Contohnya keseblasan sepak bola
4. Grup formal dan grup informal
Grup formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan
tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk
mengatur hubungan antar sesamanya. Contohnya, birokasi,
perusahaan, dan negara.
Grup informal adalah kelompok yang tidak mempunyai
sturktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang
beulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan
pengalaman. Contohnya, klik (ikatan kelompok teman
terdekat atau perkawanan)
1) Kerumunan (crowd)
Semangat dan keinginan yang menyala-nyala (agresif) dan kecenderungan (destruktif)
merupakan perilaku yang identik dengan keberadaan keremunan.
Menurut Herbert Blumer (1900-1987), ada empat tipe kerumunan, yaitu sebagai berikut.
a) Kerumunan tidak tetap (causal crowd)
Keberadaan kerumunan ini amat singkat dan terorganisasi secara longgar. Tipe ini bersifat
secara spontan. Contoh, keremunan orang yang bersama-sama melihat rumah terbakar atau
kecelakaan lalu lintas
b) Kerumunan konvensional (conventional crowd)
Merupakan kerumunan yang terjadi secara terencana dan berperilaku teratur. Contoh, para
penonton sepak bola atau penonton pertunjukan teater.
c) Kerumunan bertindak (acting crowd)
Kerumunan yang keterlibatannya didasari pada permusuhan atau aktivitas destruktif.
Contoh, penyerang kelompok agama tertentu yang di tuduh sesat oleh sekelompok orang
merupakan contoh mob yang terjadi di masyarakat.
d) Kerumunan ekspresif (expressive crowd)
Kerumunan ekspresif adalah kerumunan yang muncul untuk melampiaskan emosi dan
ketegangan.Contohnya,para penonton konser musik rock.
Dalam sosiologi,lembaga berarti suatu sistem norma untuk
mencapai tujuan tertentu yang oleh masyarakat dianggap Dalam
penting.Sistem norma tersebut mencakup gagasan,aturan,tata
cara kegiatan,dan ketentuan sanksi (Reward and Punishment
System). Sistem norma itu merupakan hasil proses yang
berangsur-angsur menjadi suatu sistem yang
terorganisasi,dianggap telah teruji kredibiliasnya,dan
terpercaya.Misalnya,agama adalah lembaga karena merupakan
suatu sisem gagasan,keprcayaam,tata cara ibadah,dan pedoman
perilaku yang dipercaya penganutnya karena dapat membawa
pada kebaikan dunia dan akhirat.Contoh lainnya adalah
keluarga,perkawinan,agama,pendidikan,dan ekonomi.
Sebagai pedoman anggota masyarakat
untuk bertingkah laku atau bersikap dalam
menghadapi masalah
masyarakat,terutama yang menyangkut
kebutuhan manusia
Menjaga keutuhan masyarakat
Menjaga pegangan untuk mengadakan
sistem pengendalian sosial terhadap
tingkah laku anggota masyarakat.
Organisasi sosial dibentuk dari sejumlahindividu dengan beragam kedudukan ataustatus sosial yang berinteraksi dan melakukanperan sosialnya.Dalam organisai ada tujuanbersama dengan tugas-tugas untukmencapainya serta struktur dalammenjalankan tugas itu.Jadi,organisasi soail bisadi artikan sebagai sekelompok orang yang memiliki kesamaan dan kesadaran berinteraksidan bekarja sam untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati bersama.Contohnyaorganisasi kelas.Dalam organisasi kelasterdapat struktur formal/resmi(wali kelas,ketuakelas,sekretaris,bendahara,kelompok piket,danlain-lain).
a. Organisasi Formal
Organisasi fomal sifatnya lebih teratur,mempunyai struktur
organisasi yang resmi,serta terdapatperencanan dan
program yang akan dilaksanakan secara jelas.Contoh,OSIS
(Organisasi Siswa Intra Sekolah),PSSI (Persatuan Seluruh
Sepak Bola Indonesia),dan PWI ( Persatuan WartawanIndonesia ).
b. Oganisasi Informal
Oganisasi informal tidak bersifat resmi karena struktur
organisasi informal tidak begitu jelas,bahkan tidak
ada,Begitu pula dengan perencanan dan program yang
akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan
tegas,kadang-kadang terjadi begitu saja secara spontan.
Contoh,karang taruna,kelompok pencinta puisi di
sekolah,dan klup penggemar suau grup musik.
TERIMA KASIH