Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

35
PERILAKU MENYIMPANG Oleh: Isrochul Afifah. Kiki Renyta. Lelly Dyah Anggraini. Lestari Dwi Rosita. Listya Putri Angreni. M.Ardian Syahruddin.

Transcript of Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

Page 1: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

PERILAKU MENYIMPANG

Oleh:Isrochul Afifah.

Kiki Renyta.Lelly Dyah Anggraini.

Lestari Dwi Rosita.Listya Putri Angreni.M.Ardian Syahruddin.

Page 2: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

Perilaku Menyimpa

ng

Pengertian

Macam

Penyebab

Proses Pembentu

kan

Teori

Bentuk

Sifat

Media

Page 3: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

Pengertian:

• Menurut MZ Lawang:Tindakan yang menyimpang

dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki perilaku yang abnormal tersebut.

Page 4: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

• Menurut James Vander Zanden

Perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

• Menurut Lewis CoserPerilaku menyimpang

merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

Page 5: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

Jadi, Kesimpulannya:

Perilaku Menyimpang adalah Bentuk dari suatu perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai/norma-norma, kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu masyarakat tersebut.

Page 6: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

MACAM-MACAMPERILAKU

MENYIMPANGMenurut M.Z. Lawang,

perilaku menyimpang dapat digolongkan sebagai berikut...

Page 7: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

Tindakan kriminal atau kejahatan merupakan tindakan yang bertentangan dengan norma hukum, norma sosial dan norma agama. Adapun tindakan kriminal meliputi:

1. Kejahatan tanpa korban seperti berjudi, bermabuk-mabukan, dll.

2. Kejahatan terorganisasi seperti korupsi, kolusi,dll.3. Kejahatan terorganisasi transnasional seperti

penyelundupan senjata. Perdagangan perempuan, dll.4. Kejahatan kerah putih (White Colar Crime) seperti

penggelapan uang perusahaan, penipuan, dll.5. Kejahatan atas nama organisasi formal seperti

kontraktor yang tak melindungi pekerjanya, karyawan tidak diberi alat pelindung gas sehingga menghirup gas beracun, dll.

1.Tindakan Kriminal dan Kejahatan

Page 8: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

2. Kenakalan Anak

Menurut Prof.Dr Fuad Hasan

adalah perbuatan anti sosial yang dilakukan oleh anak/remaja yang bila dilakukan oleh orang dewasa dikualifikasikan sebagai tindak kejahatan.

Contoh: mengkonsumsi narkoba, judi, tawuran, melakukan hubungan seksual

diluar nikah dll.

Page 9: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

3. Penyimpangan Seksual Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak semestinya, misalnya :

• Homoseksual (laki-laki suka laki-laki)• Lesbianisme (perempuan suka perempuan)• Transesksual (perempuan ingin jadi laki-laki

atau sebaliknya)• Sodomi (hubungan seks lewat anus)• Necrophill (berhubungan seksual dengan

mayat)• Incest (berhubungan seksual dengan anggota

keluarga sedarah)• Transvestito (seseorang yang suka memakai

pakaian seperti lawan jenisnya) dll.

Page 10: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

3.Penyalahgunaan Narkotika.

Secara medis, narkotika berfungsi di rumah sakit bagi orang yang menderita sakit berat dengan rekomendasi dokter. Misalnya untuk

penderita kanker atau orang yang akan menjalani operasi sebagai obat bius. Efek dari

narkotika selain sebagai obat adalah timbulnya efek halusinasi (khayalan), impian

yang indah-indah, atau rasa nyaman.

Tetapi, pada masa sekarang narkotika digunakan untuk menghilangkan stres dan

untuk bersenang-senang, sehingga pemakainya menjadi kecanduan. Jika

narkotika dikonsumsi terus menerus akan merusak sistem tubuh juga bisa

menimbulkan kematian.Penyalahgunaan narkotika juga bertentangan

dengan norma hukum, norma agama, dan norma sosial.

Page 11: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

4.Hubungan Seksual di Luar Nikah

Hubungan seks diluar nikah termasuk perilaku menyimpang yang sangat ditentang oleh

masyarakat. Macam seks di luar nikah antara lain adalah pelacuran dan pemerkosaan. Selain mendapatkan hubungan bagi para pelakunya, hubungan seksual di luar nikah juga dianggap

dapat mendatangkan bencana bagi daerah tempat tinggal mereka sehingga masyarakat

mengutuk perbuatan tersebut. Hubungan seksual diluar nikah juga dapat menyebabkan

penyakit yang berbahaya dan bahkan mematikan seperti AIDS dan PSM (penyakit seks

menular).

Page 12: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

5. Kekerasan/sadisme terhadap anak

• Rejecting (perilaku orang tua yang menunjukkan penolakan terhadap anak/anak seperti tidak diharapkan)

• Ignoring (sikap orang tua yang tidak menunjukkan kedekatan dengan anakknya/hanya hadir secara fisik, tetapi tidak ada kasih sayang)

• Terozing (orang tua yang sering kali mengkritik secara tidak proporsional/ mengharapkan anak seperti kemampuan orang tuanya)

• Isolating (sikap orang tua mengekang anak)• Coruupting (perilaku orang tua yang

emngajarkan hal yang salah/melanggar norma)

Page 13: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

6. Perkelahian Antarpelajar

Perkelahian antarpelajar merupakan masalah sosial yang berkaitan dengan krisis moral. Tingkat emosi yang

belum stabil serta kerterbatasan pengetahuan akan kaidah-kaidah masyarakat dan agama mengakibatkan remaja cenderung bertindak tanpa memikirkan resiko

karena mereka hanya mementingkan ego semata. Perkelahian antarpelajar bisa disebabkan oleh anggapan dari sebagian pelajar bahwa dengan perkelahian bisa menunjukkan kejantanan dan

sportivitas. Perkelahian tersebut umumnya diawali dari hal-hal yang sepele atau kecil, bahkan hanya

menyangkut dua orang saja dari sekolah yang berbeda. Tetapi karena alasan solidaritas kelompok, maka konflik

bisa meluas dan menjadi konflik antarsekolah.

Page 14: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MENYIMPANG

Page 15: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

- Sikap mental yang tidak sehat- Keluarga yang broken home- Pelampiasan rasa kecewa

- Dorongan kebutuhan ekonomi- Pengaruh lingkungan dan

media masa- Keinginan untuk di puji atau

gaya-gayaan- Sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan menyimpang

- Sosialisasi yang tidak sempurna

Page 16: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

PROSES PEMBENTUKAN

1. PENYIMPANGAN DARI HASIL SOSIALISASI NILAI-NILAI SUB-KEBUDAYAAN MENYIMPANG

Akibat pergaulan yang kurang baik, melegalkan perbuatan menyimpang/berbuat menyimpang dianggap sudah biasa.

Contoh :a. Seorang anak menjadi WTS karena hidup di lingkunga WTS.

2. PENYIMPANGAN SEBAGAI HASIL SOSIALISASI TIDAK SEMPURNAProses sosialisasi yang tidak sempurna timbul karena nilai-nilai atau

norma-norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses sosialisasi sehingga seseorang tidak memperhitungkan

resiko yang akan terjadi. Contoh :

karena orang tuanya pemabuk, maka anaknya jadi pemabuk.

Page 17: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

TEORI PENYIMPANGAN SOSIAL

Teori ini diciptakan oleh Edwin H. Sutherland dan menurut teori ini penyimpangan bersumber dari proses alih budaya (cultural transmission)

Contoh: Perilaku homo seksual, proses menghisap ganja

1. TEORI DIFFERENTIAL ASSOCIATION(TEORI PERGULAN BEBAS)

Page 18: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

2. TEORI LABELING 

Teori ini dikemukakan oleh Edwin M.Lemert, Pada awalnya seseorang melakukan

“penyimpangan primer” karena itu sang pelaku penyimpangan mendapatkan cap (labeling) dari

masyarakat. Karena adanya label tersebut, maka sang pelaku mengidentifikasikan dirinya

sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangan itupun menjadi suatu kebiasaan

bagi pelakunya.

Page 19: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

TEORI FUGSI

Teori yang di kemukakan oleh Emile Durkheim ini mengatakan bahwa kejahatan itu perlu,

agar moralitas dan hukum dapat berkembang secara moral.

Page 20: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

TEORI ADAPTASI

Teori ini diungkapkan oleh Merton. Teori ini mengatakan bahwa perilaku penyimpangan merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu.

Menurut Merton ada lima tipe cara adaptasi, yaitu sebagai berikut :

Page 21: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

a. Konformitas yaitu sikap mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan.Contoh : seseorang yang ingin masuk perguruan tinggi, maka ia berusaha untuk belajar lebih giat dan berdoa.

b. Inovasi yaitu sika mengikuti tujuan yang di tentukan masyarakat, tetapi memakai cara yang di larang masyarakat.Contoh : seseorang yang ingin masuk perguruan tinggi, tidak diterima setelah menjalani tes, karena malu dengan teman-temannya, akhirnya ia menyogok.

c. Ritualisme yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap berpegang teguh pada cara-cara yang telah digariskan masyarakat, dalam arti ritual dan keperayaan masih diselenggarakan tetapi maknanya telah hilang.Contoh : Bersih Desa.

d. Retreatisme (Pengasingan diri) yaitu sikap menolak tujuan-tujuan ataupun cara-cara untuk mencapai tujuan yang telah menjadi bagian kehidupan masyarakat ataupun lingkungan sosialnya.Contoh : para pemabuk dan pemakai narkoba

e. Rebeliion (Pemberontakan ) yaitu sikap menolak sarana ataupun tujuan budaya masyarakat sekitarnya dan menggantikan dengan cara yang baru.Contoh : kaum pemberontak yang memperjuangkan ideologinya melalui perlawanan bersenjata. Dari kelima tipe diatas, tipe cara adaptasi konformitaslah yang merupakan bentuk perilaku yang tidak menyimpang, sedangkan ke-empat tipe adaptasi lainnya termasuk dalam bentuk perilaku yang menyimpang.

Page 22: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

Bentuk Penyimpangan Sosial1. Penyimpangan Primer 

Penyimpangan primer adalah suatu pelanggaran atau penyimpangan yang bersifat sementara (temporer), sehingga individu yang melakukan penyimpangan tersebut masih dapat diterima oleh kelompok sosialnya, sebab pelanggaran terhadap norma-norma umum tidak berlangsung secara terus-menerus. Contoh penyimpangan primer adalah : terlambat membayar pajak listrik, mencontek saat ulangan, melanggar rambu-rambu lalu lintas.

2. Penyimpangan Sekunder 

Penyimpangan sekunder adalah penyimpangan sosial yang nyata dan sering dilakukan sehingga menimbulkan akibat yang cukup parah dan mengganggu orang lain. Contoh penyimpangan sekunder adalah : berjudi, mencuri, mabuk-mabukan, bahkan pembunhan.

Page 23: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

3. Penyimpangan Individu Penyimpangan individu merupakan

pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang atau individu tertentu terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakatnya.

4, Penyimpangan kelompok penyimpangan ini dilakukan secara

bersama-sama oleh sekelompok orang yang bergabung dalam suatu kelompok tertentu. Contoh: geng motor, kelompok teroris dll.

Page 24: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

5. Penyimpangan Situasional Penyimpangan individu merupakan pelanggaran yang dilakukan karena situasi dan kondisi yang

mendesak.

Contoh: Seseorang mencuri uang untuk membayar perawatan saudaranya di Rumah

Sakit.

6. Penyimpangan SistematikPenyimpangan yang dilakukan secara tersusun

atau terencana.Contoh: Korupsi dll

Page 25: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

SIFAT PENYIMPANGAN

Penyimpangan yang bersifat positifPenyimpangan yang mempunyai dampak positif, karena

mengandung unsur inovatif dan kreatif.

Contoh: seorang ibu rumah tangga jadi sopir.

Penyimpangan yang bersifat negatifPenyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai-nilai

sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk bagi masyarakat.

Contoh: perampok, pembunuhan, pelacur dll.

Page 26: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

MEDIA PEMBENTUKAN

1. KELUARGA Pembentukan kepribadian seseorang

untuk pertama kalinya akan berawal dari keluarga karena proses sosialisasi yang di alami individu untuk membentuk kepribadiannya adalah keluarga yang merupakan faktor penentu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian terhadap anak hingga ia dewasa.

Page 27: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

2. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALLingkungan tempat tinggal juga dapat

mempengaruhi kepribadian seseorang individu dalam proses pembentukannya.

Contoh perbedaan seorang individu yang tinggal di wilayah orang-orang beriman

dengan yang tinggal di wilayah orang-orang yang pemabuk.

Page 28: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

3. KELOMPOK BERMAIN

Lingkungan tempat tinggal dan kelompok bermain merupakan dua media sosialisasi yang sangat berkaitan, karena seorang individu akan memiliki kelompok bermain atau pergaulan dalam lingkungan

tempat tinggalnya tersebut. Namun ada juga seorang individu memiliki kelompok bermain

diluar lingkungan tempat tinggalnya yang bisa ia peroleh dari lingkungan sekolah atau

luar sekolah. Dengan demikian kelompok bermain dapat mempengaruhi

perkembangan kepribadian seseorang.

Page 29: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

4. MEDIA MASSAMedia massa seperti surat kabar,

televisi, atau internet dapat mempengaruhi kepribadian seseorang karena disebut media sosialisasi. Media massa juga dapat memicu terjadinya

perilaku menyimpang seperti tayangan yang berbau pornografi maupun

pornoaksi, kekerasan dll.

Page 30: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

CONTOH-CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL

Page 31: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Page 32: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Page 33: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"

DEMIKIANLAH KARYADARI

KELOMPOK TIGA.

TIADA YANG SEMPURNADI DUNIA INI.

MAKA,APABILA ADA KESALAHAN

DAN KEKURANGANDALAM KARYA KAMI.

MOHON MAAFYANG SEBESAR-BESARNYA.

TERIMA KASIH . . .

Page 34: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"
Page 35: Sosiologi kelas X "Perilaku Menyimpang"