Sosio Antropologi kesehatan

download Sosio Antropologi kesehatan

of 26

description

antropologi

Transcript of Sosio Antropologi kesehatan

  • Sosio Antropologi kesehatan

  • SOSIOLOGI KESEHATAN : Mengapa Sosiologi Kesehatan timbul ??Pendidikan Kedokteran mene-Kankan agar seorang dokter mampu mendiagnosa semua penyakit akut yang membahayakan jiwa pasien secara tepat dan cermat.Saat mulai berpraktek, dokter seringkali mengeluh : Mengapa rakyat/masyarakat tidak mau dating berobat pada kami ? Kalaupun mereka datang, mereka datang dengan rasa curiga akan kemampuan yg dimiliki dokter.Perubahan Pola Penyakit--Perubahan Pola Pikir, yaitu : Masyarakat datang mencari pertolongan bukanlah semata-mata takut mati.Masyarakat sadar bila sakit akan dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari.Manfaat sosiologi di bidang kesehatan :Sosiologi dapat menunjukkan kegunaan dgm mempelajari cara orang mencari pertolongan medisMemberikan analisa hubungan dokter - pasien.Menganalisa masalah social dalam hubungan dengan penyebab penyakit.

  • Objek dari Sosiologi adalah Masyarakat.Arti dari Masyarakat : Kelompok orang yang memiliki identitas sendiri, mendiami wilayah, serta mengembangkan norma-norma yang harus dipatuhi oleh anggotanya .

    Aspek yang dibahas dalam Sosiologi Kesehatan adalah aspek Perilaku Kesehatan, pengaruh norma social terhadap kesehatan, dan interaksi antar petugas kesehatan .

    Pengertian Perilaku ( Skinner ) : Perilaku adalah : Hasil hubungan antara perangsang (stimulus) dengan tanggapan (respons).Perilaku factor Genetic ( keturunan )

  • Faktor lingkunganPertemuan antara ke 2 faktor tsb, merupakan sebuah Proses Belajar .Bentuk Perilaku :Pasif terjadi di dalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat dilihat oleh orang lain. Misal : berpikir, sikap batin, pengetahuan. 2. Aktif Bila perilaku jelas dapat dilihat dan diobservasi secara langsung. Misalnya : ibu membawa anak ke puskesmas.2 tipe respons ( Skinner, 1938 ) :Responden respons :Respons yang ditimbulkan oleh rangsangan tertentu dan rangsangan ini akan menimbulkan respons yang relative tetap.Missal : cahaya yg kuat akan menyebabkan mata terpejam.Operant respons : respons yg timbul dan berkemba Ng bila diikuti oleh rangsangan ter- tentu, dimana rangsangan tsb akan memperkuat respons yg tlh dilakukan.

  • PERILAKU KESEHATANCAKUPAN PERILAKU KESEHATAN : Perilaku terhadap sakit dan penyakit.Perilaku terhadap Pelayanan kesehatan.Perilaku terhadap makanan.Perilaku terhadap Lingkungan Kesehatan.

  • Perilaku Sikap.Sikap suatu kecenderungan untuk melakukan tindakan terhadap suatu objek dengan cara menyatakan adanya tanda-tanda untuk menyukai atau tidak menyukai objek tsb.

    Klasifikasi Perilaku Kesehatan :BECKER

    PERILAKU HIDUP SEHAT /Health Behaviour.PERILAKU SAKIT/ ILNNES BEHAVIOUR.PERILAKU PERAN SAKIT/ SICK ROLE BEHAVIOUR.

  • KOSA DAN ROBERTSON : dipengaruhiPerilaku Kesehatan Kepercayaan ybs. Perbedaan dalam pengambilan keputusanBeberapa data mengungkapkan bahwa masih rendah tingkat partisipasi masyarakat dalam melakukan pengecekan kesehatan.Sehubungan di atas, ada 3 faktor ( Kasl & Cobb) Perilaku Sehat Upaya pencegahan/pemeriksaan saat gejal belum dirasakan.Perilaku Sakit tindakan yang diperlukan bila ada gejala penyakit yang dirasakan.Perilaku Peran Sakit Upaya pengobatan, bila penyakit sudah dipastikan, agar sembuh/sehat/ penyakit tidak bertambah.

  • PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN. : ( ANDERSON ) 1. Karakteristik Predisposisi/mempengaruhi Misi : kepatuhan berobat, tipe penyakit, gaya Hidup, keyakinan akan kesembuhan. 2. Karakteristik Pendukung kemampuan 3. Karakteristik Kebutuhan pendorong se- seorang menggunakan pelayanan kesehatan

  • BENTUK PERILAKU ( BLOOM )

    Perilaku Kognitif kesadaran/pengetahuan

    Perilaku Afektif emosi

    Psikomotor tindakan/gerakan.

  • Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku :

    Persepsi : Pengamatan yg merupakan kombinasi penglihatan, penciuman, pengalaman masa lalu.

    Motivasi : dorongan bertindak untuk Memuaskan sesuatu kebutuhan, diwujudkan dalam bentuk tindakan.Contoh : rasa haus, maka orang mencari minuman. Emosi : Terkait dengan perasaan dan berhubungan dengan kepribadian.

  • Dalam memahami suatu gejala sosial masyarakat, ada beberapa pendekatan yang digunakan oleh Sosiologi, yaitu : Pendekatan Etik Melihat sesuatu dari sudut pandang orang luar serta kemudian membandingkan dengan budaya lain. Sifatnya lebih Obyektif.

    Pendekatan Emik

    Memahami perilaku individu/masyarakat dari sudut pandang perilaku itu sendiri. Sifatnya lebih Subyektif.

  • Menurut Talcot Parson: yang utama dari sebuah perilaku bukanlah tindakan individual, melainkan norma-norma dan nilai social yang menuntun dan mengatur perilaku.

  • PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT : Beberapa ahli berpendapat bahwa Persepsi tentang sehat-sakit dari individu/masyarakat, dipengaruhi oleh :

    Pengalaman masa lalu. subyektif Unsur Sosial- budaya.

  • Dari sudut pandang Petugas Kesehatan adalah menerapkan kriteria medis yang obyektif berdasarkan gejala yang tampak.

    Penyakit ( Disease ) : Gangguan pada fungsi fisiologis dari suatu organisme sebagai akibat dari infeksi atau tekanan lingkungan , ( bersifat obyektif ).

    Sakit ( Illness ) : Penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit dan biasanya ditandai dengan perasaan tidak enak. (sifatnya subyektif ).

  • Dari konsepsi diatas, Timbul konsep baru dalam kehidupan masyarakat tradisional :

    Sehat Suatu kondisi yang bersifatfat optimal baik secara fisik, mental, social.(WHO)

    Keadaan sejahtera dari ba- dan, jiwa, social, yang me- mungkinkan seseorang hi- dup produktif (UU No.23)

  • Perilaku Sakit Segala bentuk tindakan yang dilakukan individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan .

    Perilaku Sehat Tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri (personal hygiene), pemjagaan kebugaran melalui olah raga dan makanan bergizi.

    Perilaku sehat ini diperlihatkan oleh individu yang merasa dirinya sehat, meskipun secara medis belum tentu mereka betul-betul sehat.

  • Dari ke 2 konsep yang ada yaitu sehat dan sakit, timbul hal yang berkenaan dengan ;

    Hak Pasien :Pembebasan dari tanggung jawab peranan sosialmya.Memperoleh perawatan hingga sembuh.

    Kewajiban Pasien :Berkewajiban untuk sembuhMencari bantuan.

  • PERANAN SOSIAL PENYAKIT

    Pemyakit merupakam pelepasan dari tekanan yang tidak tertahankan.Penyakit membantu untuk menanggung kegagalan pribadi.Sakit dapat digunakan untuk memperoleh perhatian.Rumah Sakit sebagai tempat liburan.Penyakit dapat digunakan sebagai alat control social.Penyakit dapat dianggap sebagai alat penebus perasaan bersalah/berdosa.

  • Keturunan Lingkungan Derajat Pelayanan Kesehatan Kesehatan Perilaku

  • REAKSI DALAM MENCARI PENGOBATAN ( SUCHMAN ) Shopping Proses mencari alternative sumber pengobatan guna mene- mukan seseorang yang dapat me- Berikan diagnose dan pengobat- an sesuai harapan.

    Fragmentation : Proses pengobatan oleh beberapa Fasilitas kesehatan pada lokasi yang Sama.

    Procrastination : Penundaan pencarian pengobatan Walaupun gejala penyakitnya sudah Dirasakan .

  • Self Medication : Pengobatan yang dilakukan sendiri dengan menggunakan berbagai ramuan atau obat-obatan yang dinilai tepat baginya .

    Discontinuity : Menghentikan proses pengobatan secara menyeluruh .

  • MODEL PERUBAHAN PERILAKU ( GREEN ) FAKTOR PREDISPOSISI : Mencakup : pengetahuanm sikap, kepecayaan, tradisi dan norma sosial.

    FAKTOR PENDUKUNG : Tersedianya sarana pelayananKemudahan untuk mencapai.

    FAKTOR PENDORONG : -Sikap dan perilaku dari petugas kesehatan.

  • MODEL KEPERCAYAAN KESEHATAN (ROSENSTOCK) Ada 5 unsur utama dari model ini :

    Perceived Susceptibility Kemungkinan terkena suatu penyakit Dimana dirinya merasa terancam.

    2.Perceived Seriousness Pandangan tentang berat/tidaknyaPenyakit, yaitu resiko dan kesulitan apa saja yang akan dialami.

  • Perceived Threats Mendorong individu untuk melaku- kan tindakan pencegahan/penyembuh- an penyakit .

    Perceived Benefit and Barriers Menerima atau menolak atas tawaran Alternative tindakan yang ditawarkan petugas kesehatan .

    Cues of Action : Munculnya gejala sakit/penyakit yang berasal dari dalam maupun luar Individu.

  • PERILAKU DALAM KONTEKS GEJALA SAKIT ( SUCHMAN ) 1. Tahap Pengenalan Gejala Individu memutuskan bahwa dirinya dalam keadaan sakit yang ditandai perasaan tidak enak, dan kondisi ini dianggap dapat membahayakan dirinya.

    2. Tahap Peranan Sakit Karena merasa sakit dan memerlukan pengobatan, individu mulai mencari pengakuan dari kelompok acuan ( tetangga, keluarga, teman).

  • Tahap Kontak dengan Pelayanan Kesehatan Individu mulai menghubungi sarana kesehatan sesuai dengan pengalaman yang dimiliki.

    Tahap Ketergantungan Penderita Individu memutuskan bahwa dirinya sebagai orang yang sedang sakit dan ingin disembuhkan. Pasrah pada sumber/prosedur pengobatan.

    Tahap Penyembuhan/Rehabilitasi Penderita memutuskan untuk melepaskan diri dari peranan sebagai orang sakit.