Sosialisasi PPS
-
Upload
enjah-sugiarto -
Category
Documents
-
view
57 -
download
1
description
Transcript of Sosialisasi PPS
ADALAH PROGRAM PEMERINTAH UNTUK PENDANAAN BIAYA NON
PERSONALIA BAGI SATUAN PENDIDIKAN DASAR PELAKSANA WAJIB
BELAJAR
B O S
MI : Rp 580.000,-/siswa/tahun
MTs : Rp 710.000/siswa/tahun
Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh PPS, dihitung berdasarkan jumlah
siswa dengan ketentuan:
TUJUAN UMUM:
Meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka Wajar 9 Tahun yang bermutu TUJUAN KHUSUS :Membebaskan segala jenis biaya pendidikan seluruh siswa miskin di tingkat pendidikan dasar di Pondok Pesantren SalafiyahMembebaskan biaya operasional sekolah bagi seluruh siswa MI dan MTs Negeri Meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa di madarasah swasta/PPS
Deputi PIP Bidang Politik Sosial dan Keamanan 4
TEPAT WAKTUPencairan dana BOS dilakukan secara bertahap
PER TRIWULAN Setiap tahap dapat dicairkan:
Triwulan 1 paling lambat akhir JanuariTriwulan 2 paling lambat 14 hari kerja bulan AprilTriwulan 3 paling lambat 14 hari kerja bulan JuliTriwulan 4 paling lambat 14 hari kerja bulan Oktober
Cepat lambatnya penyaluran dana BOS tergantung pada kinerja Tim Manajemen BOS provinsi---tergantung tim Manajemen BOS Kab/Kota---tergantung madrasah dalam mengirimkan data siswa
TEPAT JUMLAH
MI/PPs ULA : Rp. 580.000,-/tahun/siswaRp. 145.000,-/triwulan/siswa
MTS/PPs WUSTHA:Rp. 710.000,-/tahun/siswaRp. 177.500,-/triwulan/siswa
Dana BOS yang disalurkan sesuai dengan jumlah siswa yang dimiliki madrasah
Kekurangan dana BOS pada satu triwulan dapat dipenuhi pada triwulan berikutnya
Kelebihan dana BOS pada satu triwulan dpt dikurangkan pada triwulan berikutnya---tidak usah dikembalikan langsung ke Kas Negara, kecuali jika kelebihannya pada triwulan ke-4 harus dikembalikan ke Kas Negara
TEPAT SASARANSASARAN PENERIMA BOS:
MI/MTs negeri dan swastaPondok Pesantren Salafiyah penyelenggara
Wajar Dikdas---santrinya tidak terdaftar sebagai siswa di sekolah/madrasah
MI penerima BOS menyelenggarakan KBM pagi hari
Lembaga2 tersebut harus sudah memiliki izin operasional yg ditandai dg nomor statistik (NSM) atau Piagam (untuk PPS)
TEPAT GUNAPPS
Penggunaan dana BOS di PPS harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara Penanggungjawab/Dewan Guru dan Komite,
Harus didaftar sebagai salah satu sumber penerimaan dalam RAKM/RAPBM, di samping dana yang diperoleh dari Pemda atau sumber lain yang sah dan disetujui oleh Kasi Mapenda Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
€€
NoKomponen
Pembiayaan
Item
PembiayaanPenjelasan
1 Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran
Mengganti yang rusak
Menambah kekurangan untuk memenuhi rasio satu siswa satu buku
Perhatikan Peraturan Mendiknas No. 2 Tahun 2008 Tentang Buku (BSE) dan SK Dirjen Pendidikan Islam tentang Buku PAI tahun 2008 dan 2009
2 Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru
Biaya pendaftaran
Penggandaan formulir
Administrasi pendaftaran
Pendaftaran ulang
Pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan
Termasuk untuk fotocopy, konsumsi panitia, dan uang lembur dalam rangka penerimaan siswa baru
3 Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa
PAKEM (MI)
Pembelajaran Kontekstual (MTs)
Pengembangan pendidikan karakter
Pembelajaran remedial
Pembelajaran pengayaan
Pemantapan persiapan ujian
Olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja, pramuka, palang merah remaja, Rohis,
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Termasuk untuk honor jam mengajar tambahan di luar jam pelajaran dan biaya transportasinya, biaya transportasi dan akomodasi siswa/guru dalam rangka mengikuti lomba, fotocopy, membeli alat olah raga, alat kesenian dan biaya pendaftaran mengikuti lomba
4 Kegiatan Ulangan dan Ujian
Ulangan harian,
Ulangan umum,
Ujian madrasah
Termasuk untuk fotocopy, penggandaan soal, honor koreksi ujian dan honor guru dalam rangka penyusunan rapor siswa
5 Pembelian bahan-bahan habis pakai
Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, bahan praktikum, buku induk siswa, buku inventaris
Langganan koran, majalah pendidikan, majalah ilmiah, majalah sastra
Minuman dan makanan ringan untuk kebutuhan sehari-hari di madrasah
Pengadaan suku cadang alat kantor
6 Langganan daya dan jasa Listrik, air, dan telepon, internet (fixed/mobile modem) baik dengan cara berlangganan maupun prabayar
Pembiayaan penggunaan internet termasuk untuk pemasangan baru
Membeli genset atau jenis lainnya yang lebih cocok di daerah tertentu misalnya panel surya, jika di madrasah yang tidak ada jaringan listrik
Penggunaan Internet dengan mobile modem dapat dilakukan untuk maksimal pembelian voucher sebesar Rp. 250.000 per bulan
7 Perawatan Madrasah
Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela
Perbaikan mebeler, perbaikan sanitasi madrasah (kamar mandi dan WC), perbaikan lantai ubin/keramik dan perawatan fasilitas madrasah lainnya
Kamar mandi dan WC siswa harus dijamin berfungsi dengan baik. Jika dalam keadaan mendesak dan tidak ada sumber dana lainnya, dana BOS dapat digunakan untuk pembelian meja dan kursi siswa jika meja dan kursi yang ada sudah rusak berat
8 Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer.
Guru honorer (hanya untuk memenuhi SPM)
Pegawai administrasi (termasuk administrasi BOS untuk MI)
Pegawai perpustakaan Penjaga Madrasah Satpam Pegawai kebersihan
Madrasah negeri boleh menggunakan tidak lebih dari 20% dana BOS yang diterima untuk komponen pembiayaan ini.
9 Pengembangan profesi guru
KKG/MGMP dan KKKM/MKKM. Khusus untuk madrasah yang memperoleh hibah/block grant untuk pengembangan KKG/ MGMP atau sejenisnya pada tahun anggaran yang sama, hanya diperbolehkan menggunakan dana BOS untuk biaya transport kegiatan apabila tidak disediakan oleh hibah/ block
grant tersebut.
10 Membantu siswa miskin
Pemberian tambahan bantuan biaya transportasi bagi siswa miskin yang menghadapi masalah biaya transport dari dan ke madrasah
Membeli alat transportasi sederhana bagi siswa miskin yang akan menjadi barang inventaris madrasah (misalnya sepeda, perahu penyeberangan, dll)
Membeli seragam, sepatu dan alat tulis bagi siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) sebanyak penerima BSM, baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten/kota di madrasah tersebut;
11 Pembiayaan pengelolaan BOS
Alat tulis kantor (ATK termasuk tinta printer, CD dan flash disk)
Penggandaan, surat-menyurat, insentif bagi bendahara dalam rangka penyusunan laporan BOS dan biaya transportasi dalam rangka mengambil dana BOS di Bank/PT Pos
12 Pembelian perangkat komputer
Desktop/work station
Printer atau printer plus scanner
Masing-masing maksimum 1 unit dalam satu tahun anggaran. Peralatan komputer tersebut harus ada di madrasah/PPs.
13 Pembiayaan asrama dan pembelian peralatan ibadah
Langganan listrik dan air
Mukena, sajadah, dan sarung untuk disimpan di mesjid atau mushola pesantren
Khusus untuk Pondok Pesantren Salafiyah penyelenggara wajar dikdas
14 Biaya lainnya jika seluruh komponen 1 s.d 13 telah terpenuhi pendanaannya dari BOS
Alat peraga/media pembelajaran
Mesin ketik
Peralatan UKS
Bagi madrasah yang mendapatkan DAK tidak boleh menggunakan dana BOS untuk membeli alat peraga/media pembelajaran IPS, IPA dan Lab. Bahasa.
NO. KOMPONEN PERBEDAAN
1. Pembelian/penggandaan buku
Tidak ada buku baru yang dibeli
2. Kegiatan PPDB Pembuatan spanduk sekolah gratis
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler
Model pembelajaran PAKEM, pembelajaran kontekstual, peng. pendidikan karakter
4. Kegiatan ulangan dan ujian Tidak ada honor untuk pengawas
5. Langganan daya dan jasa Penggunaan pulsa internet maksimal 250.000/bulan
6. Perawatan madrasah/ruang belajar PPS
Pembelian kursi dan meja boleh dilakukan, apabila sudah rusak berat dan tidak ada dana lain
7. Pembayaran honorer Pembatasan 20% pada madrasah negeri hanya untuk honor bulanan.Honorer boleh direkrut apabila guru PNS sudah memenuhi batas jam mengajar menurut SPM
PERBANDINGAN PENGGUNAAN BOS 2011---2012
NO. KOMPONEN PERBEDAAN
8. Membantu siswa miskin Boleh untuk beli seragam, sepatu, alat tulis kepada siswa miskin penerima BSM
9. Pembiayaan pengelolaan BOS Kamad dan penjab PPS tidak berhak lagi mendapat insentif
10. Pembelian perangkat komputer Boleh membeli Scanner
Larangan Penggunaan Dana BOS1. Disimpan dalam jangka waktu lama dengan
maksud dibungakan;2. Dipinjamkan kepada pihak lain;3. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi
prioritas madrasah dan memerlukan biaya besar, misalnya studi banding, studi tour (karya wisata) dan sejenisnya;
4. Membayar bonus dan transportasi rutin untuk guru;
5. Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi guru/siswa untuk kepentingan pribadi (bukan inventaris madrasah), kecuali untuk siswa miskin penerima BSM;
6. Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat;7. Membangun gedung/ruangan baru;
8. Membeli bahan/peralatan yang tidak mendukung proses pembelajaran;
9. Menanamkan saham;10.Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari
sumber dana pemerintah pusat atau pemerintah daerah secara penuh/wajar;
11.Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan operasional madrasah, misalnya iuran dalam rangka perayaan hari besar nasional dan upacara keagamaan/acara keagamaan;
12.Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan/sosialisasi/pendampingan terkait program BOS/perpajakan program BOS yang diselenggarakan lembaga di luar Kementerian Agama.
Bagi madrasah yang telah menerima DAK, tidak diperkenankan menggunakan dana BOS untuk peruntukan yang sama
Biaya untuk transportasi dan uang lelah guru PNS yang bertugas di luar jam mengajar harus mengikuti batas kewajaran yang ditetapkan oleh pemerintah daerah
Pembelian barang/jasa per belanja tidak melebihi Rp. 10 juta;
Bunga bank/jasa giro akibat adanya dana direkening madrasah menjadi milik madrasah ---kecuali pada madrasah negeri
CATATAN DALAM PENGGUNAAN DANA BOS:
PEMBUKUAN
SEMUA TRANSAKSI (PENERIMAAN/ PENGELUARAN) DICATAT DI BUKU KAS UMUM SESUAI URUTAN TANGGALNYA
SEMUA TRANSAKSI HARUS DIDUKUNG BUKTI YANG SAH
SETIAP AKHIR BULAN BUKU KAS UMUM DITUTUP DAN DICOCOKKAN SALDONYA
BUKTI PEMBAYARAN HARUS DISETUJUI KEPALA MADRASAH, LUNAS DIBAYAR OLEH BENDAHARA DAN DISTEMPEL SERTA DITANDA TANGANI OLEH PENERIMA/PIHAK KETIGA.
BUKTI PENGELUARANSetiap pengeluaran harus didukung dengan
bukti pengeluaran yang sah;Bukti pengeluaran s/d Rp 250.000 (tanpa
menggunakan materai);Rp 250.000 s/d Rp 1.000.000 Materai Rp
3.000Di atas Rp 1.000.000 Materai Rp 6.000Kwitansi harus jelas dan terinci sesuai
peruntukannya;Uraian barang/jasa yg dibayar bisa dipisah
dalam faktur tersendiri (sbg lampiran kwitansi);Bukti pengeluaran diberikan nomor sesuai
dengan urutan kejadiannya dan nomor ini ditulis dalam BKU sehingga memudahkan dalam pengecekan;
VERIFIKASI BUKTI
PENGELUARAN
KETERSEDIAAN DANA KETEPATAN TUJUAN
PENGELUARAN KEBENARAN PEMBEBANAN
ANGGARAN KEBENARAN TAGIHAN KELENGKAPAN BUKTI
PENGELUARAN
KEBENARAN FORMAL
DAN MATERIAL
LAMPIRAN PENDATAAN BOS1. SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN
BANTUAN (Formulir BOS-01)2. PERNYATAAN TENTANG JUMLAH
SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH/PPS ULA (Formulir BOS 02A)
3. PERNYATAAN TENTANG JUMLAH SISWA MADRASAH TSANAWIYAH/PPS WUSTHA (Formulir BOS-2B)
4. FORMAT DAFTAR SISWA5. FORMAT REKAP DATA MADRASAH
LAPORAN BOSLaporan BOS dibuat Rangkap 3
1.Asli (bermaterai)
2.Asli/Foto Copy tanpa materai (Stampel Asli)
3.Asli/Foto Copy tanpa materai (Stampel Asli)
Dikirim Ke Mapenda Rangkap 2 (point 2 dan 3) maksimal 15 hari setelah akhir triwulan pada setiap triwulan, kecuali triwulan 4, terakhir tanggal 20 Desember pada tahun berjalan.
LAMPIRAN KEUANGAN
1.Surat Pengantar, Perihal : Laporan Pertanggung Jawaban dana BOS (tidak di bendel)
2.Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (tidak di bendel)
A. LAMPIRAN KEUANGAN (tidak dibendel)
B. LAMPIRAN KEUANGAN (dibendel)
1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM)
2. Buku Kas Umum3. Buku Pembantu Kas4. Buku Pembantu Bank5. Buku Pembantu Pajak6. Bukti Pengeluaran
a. Daftar penerimaan honorariumb. Rekening Listrik, telephon, internet, pdam c, Kwitansi –kwitansid, Setoran Pajake, dll
7. Foto Copy Buku Rekening
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA MADRASAH (RAPBM)TAHUN PELAJARAN ....................................../..............................................
Nama Madrasah : ……………………………Desa/Kecamatan : ……………………………Kabupaten : ……………………………Provinsi : ……………………………
No. Urut No. Kode Uraian Jumlah No. Urut No. Kode Uraian Jumlah
I 1 Saisa Tahun Lalu I 1
1,1
II 2
Dibuat OlehMengetahui Mengetahui BendaharaKetua Komite Madrasah Kepala Madrasah
( ………………… ) ( ………………… ) ( ……………………. )
SUMBER DANA Penggunaan
34
BUKU KAS UMUMBulan : ……………..
Nama Madrasah : ……………………………Desa/Kecamatan : ……………………………Kabupaten : ……………………………Provinsi : ……………………………
Tanggal No. Kode No. Bukti UraianPenerimaan
(Debet)Pengeluaran
(Kredit)Saldo
1 2 3 4 5 6 7
Mengetahui …….., ……...… 20…….Kepala Sekolah Bendahara/Guru
( ………………… ) ( ……………………. )
Diisi oleh Bendahara/Guru
FORMAT BOS K-3
BUKU PEMBANTU KAS Bulan : ……………..
Nama Madrasah : ……………………………Desa/Kecamatan : ……………………………Kabupaten : ……………………………Provinsi : ……………………………
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Debet)Pengeluaran
(Kredit)Saldo
1 2 3 4 5 6 7
Mengetahui …….., ……...… 20…….Kepala Sekolah Bendahara/Guru
( ………………… ) ( ……………………. )
Diisi oleh Bendahara/Guru
FORMAT BOS K-4
BUKU PEMBANTU BANKBulan : ……………..
Nama Sekolah : ……………………………Desa/Kecamatan : ……………………………Kabupaten : ……………………………Provinsi : ……………………………
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Debet)Pengeluaran
(Kredit)Saldo
1 2 3 4 1 2 3
Mengetahui …….., ……...… 20…….Kepala Sekolah Bendahara/Guru
( ………………… ) ( ……………………. )
Diisi oleh Bendahara/Guru
FORMAT BOS K-5
BUKU PEMBANTU PAJAKBulan : ……………..
Nama Sekolah : ……………………………Desa/Kecamatan : ……………………………Kabupaten : ……………………………Provinsi : ……………………………
PPN PPh 21 PPh 22 PPh 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mengetahui …….., ……...… 20…….Kepala Sekolah BendaharA
( ………………… ) ( ……………………. )
Penerimaan (Debet) Pengeluaran
(Kredit)SaldoTanggal No. Kode No. Bukti Uraian
Diisi oleh Bendahara/Guru Sekolah
FORMAT BOS K-6
,………………………………………2012
Lunas di bayar ,Bendahara
Binti Sholihah
Setuju di bayar Kepala Madrasah
Abu Ali Hasan
CONTOH FORM PEMBAYARAN HONOR/TRANSPORT
NO NAMA NIPGOL
JABATAN DALAM DINAS
JABATAN TIM BOS
VOLUMEHONOR 1 BULAN
HONOR 6 BULAN
PAJAKJUMLAH
DITERIMATANDA TANGAN
1 Drs. M. Jakfar M. Nur 1959012311985031037 IV/a Kakankemenag Kab. Pidie Pengarah 9 bulan Rp 550,000 Rp 4,950,000 Rp 742,500 Rp 4,207,500 420,750 3,786,750
2 Hasanuddin, S.Ag 196612311990011004 III/d Ka.Subbag TU Kemenag Pidie Pembina 9 bulan Rp 500,000 Rp 4,500,000 Rp 225,000 Rp 4,275,000 427,500 3,847,500
3 Drs. Imran 196601011999051001 IV/a Kasi Mapenda Penanggung Jawab 9 bulan Rp 500,000 Rp 4,500,000 Rp 675,000 Rp 3,825,000 382,500 3,442,500
4 Muhammad Andi, S.PdI 198307262005011003 III/a Staf Seksi Mapenda Seksi Data Madrasah 9 bulan Rp 450,000 Rp 4,050,000 Rp 202,500 Rp 3,847,500 384,750 3,462,750
5 Irawati, S.Sos 196909141998032003 III/b Staf Seksi Mapenda Seksi Monev 9 bulan Rp 450,000 Rp 4,050,000 Rp 202,500 Rp 3,847,500 384,750 3,462,750
JUMLAH Rp 2,450,000 Rp 22,050,000 Rp 2,047,500 Rp 20,002,500
Jenis Pajak yang Relevan dengan Jenis Pajak yang Relevan dengan Pengelolaan Keuangan PPSPengelolaan Keuangan PPS
Jenis Pajak Dikenakan terhadap?
PPh 21: pajak atas penghasilan yang diberikan kepada karyawan/pegawai tidak tetap /tenaga ahli, honorer dll.
• Gaji, tunjangan dan Honor PNS
• Honor guru non PNS • Honor tenaga
lepas/pribadi dalam kegiatan pemeliharaan sekolah
PPh 22: pajak atas Pembelian Barang oleh Bendahara Pemerintah
• Pembelian > 2 juta
PPh 23: pajak atas Pembayaran Jasa oleh Bendahara
• Nilai Jasa yang diberikan
PPN: pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak di dalam daerah Pabean
• 10% dari nilai pembelian > 1 juta Barang Kena Pajak
Mengapa PPSMengapa PPSPerlu Memahami Pajak?Perlu Memahami Pajak?
Bendahara sekolah negeri adalah bendahara pemerintah sehingga wajib memungut, menyetor dan melaporkan PPh 22 dan PPN (UU 42/2009 tentang PPN Barang & Jasa dan UU 36/2008).
Bendahara sekolah negeri dan swasta penerima BOS wajib melakukan pemotongan PPh 21 atas pembayaran honor (UU 36/2008).
PPh 21 – Pegawai TetapPPh 21 – Pegawai Tetap
Peraturan Menteri Keuangan No. 262/PMK.03/2010 :
•Honor PNS Golongan I dan II dikenakan PPh Ps. 21 dengan tarif 0%.
•Honor PNS Golongan III dikenakan PPh Ps. 21 dengan tarif 5%.
•Honor PNS Golongan IV dikenakan PPh Ps. 21 dengan tarif 15%.
PPh 21 – Pegawai Tidak PPh 21 – Pegawai Tidak TetapTetap
Honorer bulanan:
1. Jumlah < Rp 1.320.000,- dalam 1 bulan takwim tidak dikenakan PPh 21.
2. Jumlah > Rp 1.320.000,- per 1 bulan takwim penghitungan PPh 21 harus disetahunkan dan berlaku norma perhitungan PPh 21 dengan tarif.
PPh 22PPh 22• Berkenaan dengan pembayaran atas pembelian
barang. • Tarif : 1,5 % dari harga / nilai pembelian barang.• Pengecualian : • Buku-buku pelajaran umum, kitab suci dan buku-buku
pelajaran agama;• Pembayaran yang jumlah paling banyak Rp 2 Juta dan
tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah. • Pembayaran untuk pembelian BBM, Listrik, Gas,
pelumas, PDAM dan Benda-benda Pos.• Pembayaran untuk pembelian barang sehubungan
dengan penggunaan dana BOS.Bagi rekanan/penjual yang tidak memiliki NPWP maka tarif
100% lebih tinggi (3%).
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)Pajak Pertambahan Nilai (PPN)PPN dikenakan atas:
Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP) oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) Rekanan
Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah Pabean di dalam daerah Pabean
Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
Dikecualikan dari pemungutan PPN: (UU RI NOMOR 42 TAHUN 2009)
×Pembayaran ≤ Rp 1 Juta termasuk PPN dan tidak dipecah ×Pembayaran untuk pembebasan Tanah×barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat
banyak; ×makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah
makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering
× Penyerahan BBM / Non BBM oleh Pertamina×Pembayaran Rekening Telepon× Jasa Angkutan Udara oleh Perusahaan Penerbangan×Pembayaran lain yang tidak dikenakan PPN.
No KewajibanPPh 21 PPh 23 PPh 22 PPN
N S N S N S N S
1Memotong / memungut dan menyetorkan
√ √ √
2 Melaporkan √ √ √ √
√ = Setiap bulan = Jika terjadi transaksiS = SwastaN = Negeri
Kewajiban Bendahara Madrasah Kewajiban Bendahara Madrasah dalam Perpajakandalam Perpajakan
Sanksi AdministrasiSanksi Administrasi Atas Atas Keterlambatan Penyampaian LaporanKeterlambatan Penyampaian Laporan
DENDAPs. 7 UU KUP
BUNGAPs.8(2), 13(2), 14(3), 19(2)&(3) UU KUP
KENAIKANPs. 13(3), 15(2) UU KUP
Rp 100.000
Rp 1.000.000
SPT Masa PPh Ps.21/22/23/26 terlambat/ tidak disampaikan
SPT Tahunan PPh Badan terlambat/ tidak disampaikan
2%/BulanMaks 24 Bulan
•Pembetulan sendiri SPT
•Hasil penelitian SPT akibat salah tulis dan/ atau salah hitung
•Hasil pemeriksaan (SKPKB)
•Izin penundaan penyampaian SPT
•Izin mengangsur atau menunda pembayaran
50%SPT Tidak
disampaikan setelah ditegur
tertulis
100%Karena
diterbitkan SKPKBT
Pajak Yang Tidak/Kurang Dibayar
DARI
Rp 500.000
SPT Masa PPN terlambat/tidak disampaikan
SURAT SETORAN PAJAK
(SSP)…………………………………
NPWP : . . . - .Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP : ……………………………………………………………………...ALAMAT : …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………MAP/Kode Jenis Pajak Kode Jenis Setoran Uraian Pembayaran
………………………………………..……………………
……………………………………..………………………
…………………………………..…………………………
Masa Pajak Tahun
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop DesDiisi tahun terutangnya pajak
Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan
Nomor Ketetapan : / / / /Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembaya ranDiisi dengan rupiah penuh
Rp. ……………………………………..
Terbilang : …………………………………………………………….…...………………………………………………………
………………….…………………………………………
Diterima oleh Kantor Penerima PembayaranTanggal ………………….
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : …………………………………………...
Wajib Pajak/Penyetor………………….., tgl ………….
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : ……………………………………………
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
LEMBAR 1Untuk Arsip WP
DEPARTEMEN KEUANGAN R.IDIREKTORAT JENDERAL PAJAKKANTOR PELAYANAN PAJAK
Diisi sesuai buku petunjuk pengisian
F.2.0.32.01
TATA CARA PENGISIAN
PPH Pasal 22 (Pembelian Barang)411122 100
PPH Pasal 21 (Pembayaran Honor, dll)411121 100
PPN 411211 900