Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana...

26
SOSIALISASI PERATURAN PRESIDEN NO. 88 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU SULAWESI DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MAKASSAR, 21-22 MEI 2014 PULAU SULAWESI Disampaikan oleh: Dra. Lina Marlia, CES Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang

Transcript of Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana...

Page 1: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

SOSIALISASI PERATURAN PRESIDENNO. 88 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA TATA RUANGPULAU SULAWESI

DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

MAKASSAR, 21-22 MEI 2014

RENCANA TATA RUANGPULAU SULAWESI

Disampaikan oleh:Dra. Lina Marlia, CESSekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang

Page 2: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

KEDUDUKAN DAN FUNGSI RTR PULAU

Amanat UUPR: RTR PULAU adalah rencana rinci (UUPR Pasal 14 ayat 3) yang disusun sebagai penjabaran dan perangkat operasional (UUPR Pasal 14 ayat 4) RTRWN (yaitu: Sistem Nasional) untuk mewujudkan Struktur Ruang dan PolaRuang Wilayah Nasional.

Sistem Nasional dalam RTR Pulau meliputi:• Sistem perkotaan nasional• Sistem transportasi nasional• Sistem infrastruktur wilayah lainnya (Energi, Telekomunikasi, Sumber daya Air)• Sistem infrastruktur wilayah lainnya (Energi, Telekomunikasi, Sumber daya Air)• Kawasan Lindung Nasional• Kawasan Budidaya bernilai strategis nasional (Kawasan Andalan)

Sebagai Penjabaran RTRWN, RTR Pulau menjabarkan struktur dan pola ruang nasional (sistem nasional) ke dalam perspektif ruang pulau (tujuan nasional pembangunan wilayah Pulau berdasarkan isu strategis)

Sebagai Perangkat Operasional, RTR Pulau merupakan “bridging” antara perencanaan (RTRWN) dengan tahapan pemanfaatan ruang nasional.

1

Page 3: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

STRUKTUR RUANG• Sistem Perkotaan Nas• Sistem Jar Transportasi Nas• Sistem Jar Energi, Telekom, SDA

• Fungsional Kaw Perkotaan• Fungsional Jar. Jalan Nas• Fungsional Jar ASDP• Fungsional Pelabuhan

IINNDDLL

MUATAN RTR PULAU

KETENTUAN UMUM, KEDUDUKAN, FUNGSI, & PERAN

TUJUAN PENATAAN RUANG PULAU

KEBIJAKAN, & STRATEGI PENATAAN RUANG

RENCANA STRUKTUR & POLA RUANG PULAU

STRATEGI OPERASIONALISASI PERWUJUDAN (SOP)

• Sistem Jar Energi, Telekom, SDA

POLA RUANG• Kaw Lindung Nas• Kaw Budidaya Nas

• Fungsional Pelabuhan• Fungsional Bandar Udara• Fungsional Jar. Energi• Fungsional Jar Telekomunikasi• Fungsional Wilayah Sungai

• Fungsional Kaw Lindung Nas.• Fungsional Kaw Andalan

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG: INDIKASI PROGRAM UTAMA 5 TAHUNAN

KELEMBAGAAN:KOORDINASI DAN PENGAWASAN

(SISTEM)(SISTEM)

DDIIVVIIDDUU

LLAAMMPPIIRRAANN

ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

2

Page 4: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

PERPRES RTR PULAU SULAWESITUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Page 5: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

TUJUAN PENATAAN RUANG PULAU SULAWESI

Pusat pengembangan ekonomi kelautan berbasis keberlanjutan pemanfaatansumber daya kelautan dan konservasi laut

Lumbung pangan padi nasional di bagian selatan dan lumbung pangan jagungnasional di bagian utara

Pusat perkebunan kakao berbasis bisnis di bagian tengah

Pusat pertambangan mineral, aspal, panas bumi, serta minyak dan gas bumi

1

2

3

4

5 Pusat pariwisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan, bahari, ekowisata, sertapenyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran (MICE)

5

6

7

9

8

penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran (MICE)

Kawasan perbatasan negara sebagai beranda depan dan pintu gerbang negara denganmemperhatikan keharmonisan aspek kedaulatan, pertahanan dan keamanan negara, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup

Jaringan transportasi antarmoda yang dapat meningkatkan keterkaitan antarwilayah, efisiensi ekonomi, serta membuka keterisolasian wilayah

Kawasan perkotaan nasional yang berbasis mitigasi dan adaptasi bencana

Kelestarian kawasan berfungsi lindung yang bervegetasi hutan tetap paling sedikit 40% dari luas Pulau Sulawesi

4

Page 6: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

A

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Pusat pengembangan ekonomi kelautan berbasis keberlanjutanpemanfaatan sumber daya kelautan dan konservasi laut

KEBIJAKAN 1 KEBIJAKAN 3KEBIJAKAN 2

pengembangan kawasan perkotaannasional sebagai pusat perikanan

pengembangan kawasan minapolitanmemperhatikan potensi lestari

pelestarian kawasan konservasi lautyang memiliki keanekaragaman hayati

STRATEGI STRATEGISTRATEGI

mengembangkan kawasan industripengolahan hasil perikanan

meningkatkan keterkaitan antarakawasan perkotaan nasional dengan

sentra perikanan

mengembangkan prasarana dansarana penangkapan dan budi daya

mengembangkan sentra perikanantangkap dan budidaya yang didukung

teknologi dan ramah lingkungan

melestarikan terumbu karang dansumber daya hayati laut

mencegah sedimentasi kawasanmuara sungai

mengkonservasi jalur migrasi biotalaut dilindungi

mengembangkan sarana bantu navigasi pelayaran

mengendalikan penangkapan ikandengan lestari

Page 7: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

o Pengembangan kawasan minapolitanberbasis potensi lestari di KawasanAndalan Laut Tomini dsk, Bunaken dsk, Batutoli dsk, Teluk Tolo-Kep. Banggai dsk, Teluk Bone dsk, Selat Makassar, Kapoposang dsk, Singkarang-Takaboneratedsk, Asera Lasolo, Kapontori-Lasalimu dsk, serta Tiworo dsk.

o Pengembangan pusat pengembanganindustri pengolahan hasil perikanan yang berorientasi ekspor di PKN KawasanPerkotaan Manado-Bitung, dan PKN Perkotaan Manado-Bitung, dan PKN Kawasan Perkotaan Mamminasata).

o Pengembangan pusat pengembanganindustru pengolahan hasil perikanan di PKN Kendari, PKW Tilamuta, PKW Pangkajene, PKW Jeneponto, PKW Watampone, PKW Barru, PKW Bulukumba, PKW Toli-toli dan PKW Raha.

o Pengembangan Pelabuhan Bitung danPelabuhan Makassar sebagai outlet yang berorientasi ekspor.

6

Page 8: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

B Mewujudkan lumbung pangan padi nasional di bagian selatandan lumbung pangan jagung nasional di bagian utara

KEBIJAKAN 1

pengembangan sentra pertaniantanaman pangan padi dan jagung

yang didukung dengan industripengolahan dan jasa

KEBIJAKAN 3KEBIJAKAN 2

pengembangan jaringan prasaranasumber daya air untuk meningkatkan

luasan lahan pertanian

pemertahanan kawasan peruntukanpertanian pangan berkelanjutan

STRATEGI STRATEGISTRATEGI

mengembangkan sentra pertaniantanaman pangan padi dan jagung

membangun waduk dan jaringanirigasi dalam rangka meningkatkan

luasan lahan pertanian

menetapkan dan mempertahankanlahan pertanian pangan berkelanjutan

mendorong pengembangankawasan perkotaan nasional sebagai

pusat industri pertanian

mengembangkan pusat penelitiandan pengembangan pertanian

membatasi alih fungsi lahanpertanian pangan berkelanjutan

mengendalikan perkembangan fisikkawasan perkotaan

mencegah pendangkalan danau danwaduk

7

Page 9: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

o Pengembangan sentra pertanian tanaman pangan padidan jagung:o Sentra pertanian tanaman pangan padi di kawasan

Andalan Dumoga-Kotamobagu dsk. (BolaangMongodow), Kawasan Andalan Palu dsk, KawasanAndalan Mamuju, Kawasan Andalan Mamminasatadsk., Kawasan Andalan Bulukumba-Watampone, Kawasan Andalan Palopo dsk, Kawasan AndalanParepare dsk., Kawasan Andalan Toli-toli, KawasanAndalan Asesolo/Kendari, Kawasan AndalanMowedang/Kolaka.

o Sentra Pertanian Tanaman Pangan Jagung di KawasanAndalan Manado-Bitung, Kawasan Andalan Marisa, Kawasan Andalan Gorontalo, Kawasan AndalanKolonedale dsk., Kawasan Andalan Mamminasata dsk., Kolonedale dsk., Kawasan Andalan Mamminasata dsk., Kawasan Andalan Kapolimu-Patikala Muna-Buton, danKawasan Andalan Bulukumba-Watampone

o Mendorong Pusat Ekonomi Pertanian Pangan Padi danJagung:o Pusat industri pengolahan jagung yang berorientasi di

PKN Gorontaloo Pusat industri pengolahan jagung di PKW Isimu, PKW

Kuandang, PKW Tilamuta, dan PKW Jenepontoo Pusat penelitian dan pengembangan pertanian

tanaman pangan padi di PKW Parepare dan PKW Kotamobagu

8

Page 10: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

C Mewujudkan pusat perkebunan kakao berbasis bisnis di bagian tengahPulau Sulawesi

KEBIJAKAN 1

pengembangan kawasan perkotaan nasionalsebagai pusat industri dan jasa hasil perkebunan

kakao

KEBIJAKAN 2

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

pengembangan sentra-sentra perkebunandengan prinsip pembangunan berkelanjutan

STRATEGI STRATEGImengembangkan kawasan industri pengolahan

hasil perkebunan kakao

meningkatkan keterkaitan antara kawasan perkotaannasional dengan sentra perkebunan kakao

mengembangkan pusat penelitian danpengembangan perkebunan kakao

mengembangkan sentra-sentra produksiperkebunan kakao pada kawasan peruntukan

perkebunan dengan memperhatikankeanekaragaman hayati di kawasan sekitarnya

9

Page 11: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

o Pengembangan sentra perkebunan kakao di Kawasan Andalan Toli-toli, Kawasan AndalanPalu dsk., Kawasan Andalan Poso dsk, Kawasanandalan Kolonedale dsk., Kawasan AndalanMamuju dsk., Kawsan Andalan Palopo dsk, Kawasan Andalan Asesolo/Kendari, danKawasan Andalan Mowedang/Kolaka.

o Mendorong pengembangan pusat ekonomiperkebunan kakao: pusat pengembangan industri pengolahan kakao pusat pengembangan industri pengolahan kakao

yang berorientasi ekspor di PKW Mamuju. Pusat industri pengolahan hasil perkebunan kakao

di PKN Palu, PKW Pasangkayu, PKW Bol, PKW Poso, PKW Kolonedale, PKW Palopo, PKW Majene, dan PKW Unaaha.

Page 12: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

D Mewujudkan pusat pertambangan mineral, aspal, panas bumi, serta minyak dan gas bumi

KEBIJAKAN 1

pengembangan kawasan perkotaan nasionalsebagai pusat pengembangan pertambangan

yang ramah lingkungan

KEBIJAKAN 2

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

pengembangan kawasan peruntukanpertambangan dengan memperhatikan dayadukung dan daya tampung lingkungan hidup

STRATEGI STRATEGImengembangkan kawasan industri pengolahanhasil pertambangan dengan pengelolaan limbah

industri yang terpadu

mengembangkan sentra-sentra produksikomoditas unggulan pertambangan mineral,

aspal, panas bumi, serta minyak dan gas bumidengan memperhatikan daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidupmengembangkan prasarana dan sarana untuk

kelancaran distribusi dan produksidari kawasan peruntukan pertambangan ke

pasar nasional dan internasional

11

Page 13: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

o Pengembangan sentra pertambangan:• Sentra pertambangan aspal di Pulau Buton• Sentra pertambangan nikel di Kawasan

Andalan Kolonedale dsk., Kawasan AndalanPalopo dsk., Kawasan AndalanAsesolo/Kendari, dan Kawasan AndalanMowedang/Kolaka.

• Sentra pertambangan migas di KawasanTeluk Bone, Buton, Banggai, SelatMakassar, Majene, Mamuju, Polewali, Mandar, Donggala, Poso, Wajo, MamujuUtara, Bone Utara, Enrekang, danSengkang.Sengkang.

o Mendorong Pusat Ekonomi Pertambangan:• Pusat industri pengolahan aspal di PKW

Bau-bau• Pusat industri pengolahan hasil

pertambangan nikel di PKN Kendari, PKW Lasolo, dan PKW Kolaka

• Pusat industri pengolahan hasilpertambangan minyak dan gas bumi di PKN Kawasan Perkotaan Mamminasata, PKW Luwuk, dan PKW Mamuju

12

Page 14: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

E Pusat pariwisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan, bahari, ekowisata, sertapenyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran

KEBIJAKAN 1

pengembangan kawasan perkotaan nasionalsebagai pusat pariwisata

KEBIJAKAN 2

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

pengembangan kawasan peruntukan pariwisata

STRATEGI STRATEGISTRATEGI STRATEGI

mengembangkan pusat jasa dan promosipariwisata di kawasan perkotaan nasional

mengembangkan prasarana dan sarana pendukung kegiatan pariwisata

meningkatkan keterkaitan antara kawasan perkotaannasional dan kawasan-kawasan pariwisata

mengembangkan prasarana dan sarana pendukung kegiatan pariwisata

STRATEGI STRATEGI

13

Page 15: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

o Pengembangan kawasan destinasi parwisata:

• Pariwisata bahari di Kawasan Kep. Togean-TelukTomini dsk., Kawasan Bunaken dsk., KawasanKapoposang dsk., Kawasan Takabonerate dsk., dan Kawasan Wakatobi dsk.

• Pariwisata cagar budaya di kawasan Bau-bagudsk. (Keraton Buton), Kawasan Tana Toraja, Kawasan Mamasa dsk., Kawasan Bulukumbadsk. (Suku Kajang), Kawasan Makassar dsk. (kars Maros-Pangkep), dan Kawasan Manado dsk. (Pinabetengan/Bukit Kasih KanonangMinahasa).

o Mendorong Pusat Ekonomi Pariwisata:o Mendorong Pusat Ekonomi Pariwisata:

• Pusat pariwisata bahari di PKN KawasanPerkotaan Manado0Bitung, PKN Gorontalo, PKN Palu, PKN Kawasan PerkotaanMamminasata, dan PKN Kendari.

• Pusat pariwisata cagar budaya di PKN KawasanPerkotaan Mamminasata, PKW Mamuju, PKW Tondani, PKW Bulukumba, dan PKW Bau-bau.

o Pengembangan outlet pariwisata bahari danpariwisata cagar budaya di Bandar UdaraSam Ratulangi, Djalaludin, Mutiara, TempaPadang, Hassanuddin, dan Wolter Mongosidi

14

Page 16: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

FKawasan perbatasan negara sebagai beranda depan dan pintu gerbang negara denganmemperhatikan keharmonisan aspek kedaulatan, pertahanandan keamanan negara, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup

KEBIJAKAN 1pengembangan kawasan perbatasan negara

dengan pendekatan kesejahteraan, pertahanandan keamanan, serta lingkungan hidup

KEBIJAKAN 2

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

pemertahanan eksistensi 14 (empat belas) pulau-pulau kecil terluar sebagai Titik-titik Garis

Pangkal Kepulauan Indonesia

STRATEGI STRATEGImengembangkan PKSN sebagai pusat

pengembangan ekonomi, pintu gerbanginternasional, serta simpul transportasi kawasan

perbatasan negara

membangun dan memelihara mercusuar sebagaipenanda dan navigasi pelayaran

mengembangkan kawasan sentra produksi di kawasanperbatasan negara berbasis sumberdaya alam

mengembangkan prasarana dan saranatransportasi penyeberangan

STRATEGI STRATEGI

mengembangkan kawasan pertahanan dan keamanannegara sebagai perwujudan kedaulatan negara

membangun bandar udara untuk melayaniangkutan udara perintis

menyediakan kebutuhan air baku

mendorong pengembangan PLTS, PLTB, PLTAL, & PLTMH

mendorong pengembangan jaringan telekomunikasi

Page 17: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

G Jaringan transportasi antarmoda yang dapat meningkatkan keterkaitan antarwilayah, efisiensi ekonomi, serta membuka keterisolasian wilayah

KEBIJAKAN 1

pengembangan jaringan transportasi yang terpadu

KEBIJAKAN 2

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

pemertahanan eksistensi 14 (empat belas) pulau-pulau kecil terluar sebagai Titik-titik Garis

Pangkal Kepulauan Indonesia

STRATEGI STRATEGImengembangkan akses prasarana dan sarana yang

menghubungkan antarkawasan perkotaan dan memantapkan koridor ekonomi

mengembangkan jaringan transportasi yang menghubungkan kawasan perkotaan nasionaldengan kawasan perbatasan negara, kawasan

tertinggal dan terisolasi, termasuk pulau-pulau kecilmengembangkan dan memantapkan akses

yang menghubungkan kawasan perkotaan nasionaldengan sentra produksi, pelabuhan, dan bandar

udara

STRATEGI STRATEGI

mengembangkan jaringan transportasi denganmemperhatikan kawasan pertanian tanaman

pangan dan kawasan lindung

mengembangkan pelabuhan di sepanjang jalur ALKI

memantapkan fungsi bandar udara pengumpul

mengembangkan sistem transportasi antarmodamenuju kawasan perbatasan negara, kawasan

tertinggal dan terisolasi, termasuk pulau-pulau kecil

16

Page 18: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

o Jaringan Transportasi Darat di Pulau Sulawesi:

• Mengembangkan jaringan jalan arteri primer, kolektor primer, & strategis nasional padaJaringan Jalan Lintas Barat, Jaringan Jalan LintasTimur, Jaringan Jalan Lintas Tengah, & JaringanJalan Pengumpan Pulau Sulawesi untukmeningkatkan keterkaitan antarkawasanperkotaan nasional & mendorong perekonomianSulawesi.

• Mengembangkan jaringan jalur kereta apiantarkota dan jaringan jalur kereta api perkotaan.

• Jaringan transportasi danau & penyeberanganuntuk meningkatkan keterkaitan antarwilayah & membuka keterisolasian wilayah.

o Jaringan Transportasi Laut di Pulau Sulawesi:o Jaringan Transportasi Laut di Pulau Sulawesi:

• Mengembangkan pelabuhan sebagai prasaranauntuk memesarkan produk unggulan baik kekawasan sub-regional ASEAN, Asia Pasifik, maupun kawasan internasional lainnya.

• Mementapkan & mengembangkan sistemjaringan transportasi penyeberangan lintaspenyeberangan antarnegara, antarpropinsi & antar kabupaten/Kota.

o Jaringan Transportasi Udara di Pulau Sulawesi:

• Meningkatkan akses infrastruktur sistem jaringantransportasi udara untuk meningkatkanketerkaitan dengan wilayah lain, membuka isolasiwilayah antar pulau-pulau kecil & daerahpedalaman.

Page 19: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

H Kawasan perkotaan nasional yang berbasis mitigasi dan adaptasi bencana

KEBIJAKAN 1

pengendalian perkembangan kawasan perkotaandan wilayah pesisir yang rawan bencana

KEBIJAKAN 2

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

pengembangan prasarana dan sarana perkotaanpada kawasan rawan bencana

STRATEGI STRATEGI

menetapkan zona-zona rawan bencana di kawasanperkotaan dan wilayah pesisir

mengembangkan prasarana dan sarana perkotaanyang berfungsi sebagai lokasi dan jalur evakuasi

bencana

mengendalikan perkembangan kawasan terbangundi kawasan perkotaan dan wilayah pesisir

STRATEGI STRATEGI

membangun sarana pemantauan bencana

menetapkan standar bangunan gedung yang sesuaidengan karakteristik, jenis, dan ancaman bencana

18

Page 20: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

o Kawasan perkotaan nasional berbasis mitigasibencana gempa bumi di PKN KawasanPerkotaan Manado-Bitung, PKN Gorontalo, PKW Kuandang, PKW Isimu, PKW Tilamuta, PKW Toli-Toli, PKN Paly, PKN Donggala, PKW Poso, PKW Luwuk, PKW Mamuju, PKW Majene, PKW Pasangkayu, & PKW Palopo.

o Kawasan perkotaan nasional berbasis mitigasibencana gempa gunung api di PKN KawasanPerkotaan Manado-Bitung, PKW Tomohon, PKW Tondano, PKW Kotamobagu, & PKSN Tahuna.PKW Tondano, PKW Kotamobagu, & PKSN Tahuna.

o Kawasan perkotaan nasional berbasis mitigasibencana tsunami di PKN Kawasan PerkotaanManado-Bitung, PKN Kawasan PerkotaanMakassar-Sungguminasa-Takalar-Maros(Mamminasata), PKN Gorontalo, PKW Tondano, PKW Kuandang, PKW Donggala, PKW Toli-Toli, PKW Luwuk, PKW Mamuju, PKW Majene, PKW Jeneponto, PKW Bulukumba, PKSN Tahuna, & PKSN Melonguane.

19

Page 21: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

I

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Kelestarian kawasan berfungsi lindung yang bervegetasi hutan tetappaling sedikit 40% (empat puluh persen) dari luas pulau Sulawesi

KEBIJAKAN 1 KEBIJAKAN 3KEBIJAKAN 2

pemantapan kawasan berfungsilindung dan rehabilitasi kawasan

berfungsi lindung yang terdegradasi

pengembangan kawasan minapolitanmemperhatikan potensi lestari

pelestarian kawasan konservasi lautyang memiliki keanekaragaman

hayati

mempertahankan luasan kawasanbervegetasi hutan

menetapkan kawasan hutan palingsedikit 30% (tiga puluh persen) dari

luas Daerah Aliran Sungai (DAS)

menata kembali permukimanmasyarakat adat

mengendalikan kegiatan pemanfaatanruang di bagian hulu Wilayah Sungai

(WS), kawasan hutan lindung, kawasan resapan air, dan kawasan

konservasi

menetapkan koridor ekosistem

mengendalikan kawasan budidaya

membatasi pengembangan kawasanpermukiman

mengembangkan prasarana yangramah lingkungan

STRATEGI STRATEGISTRATEGI

melindungi dan melestarikankeanekaragaman hayati

pada kawasan berfungsi lindung

memulihkan kawasan berfungsilindung yang terdegradasi

mengendalikan pemanfaatan ruangpada kawasan dengan kelerengan

terjal

20

Page 22: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

PERPRES RTR PULAU SULAWESISTRATEGI OPERASIONAL PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG& POLA RUANG

Page 23: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

STRATEGI OPERASIONALISASI PERWUJUDAN SISTEM PERKOTAAN NASIONAL

1 2

3

12

1 2

34

56

78

9

1. Mengendalikan perkembangan fisik kawasan perkotaan2. Mengembangkan PKN dan PKW sebagai:• pusat industri pengolahan hasil perikanan; pertanian

tanaman pangan jagung, hasil perkebunan kakao dankelapa;

• pusat penelitian, pengembangan serta jasa pengolahanpertanian tanaman pangan padi;

• pusat industri pengolahan hasil pertambangan nikel,aspal, serta minyak dan gas bumi;

• pusat pengembangan pariwisata bahari serta pariwisatacagar budaya dan ilmu pengetahuan;

3. Mengembangkan PKSN sebagai beranda depan dan pintugerbang negara, pusat pengembangan ekonomi, serta simpultransportasi kawasan perbatasan;

4. Mengembangkan Sistem Perkotaan Nasional berbasis mitigasidan adaptasi bencana; dan

3. Manado4. Kws.Perkotaan5. Manado-Bitung6. Gorontalo

7. Palu8. Kendari9. Makassar

1. Tahuna2. Melonguane

1. Tomohon2. Tondano3. Kotamobagu4. Kuandang5. Isimu6. Tilamuta7. Buol

8. Tolitoli9. Donggala10. Pasangkayu11. Poso12. Luwuk13. Kolonodale14. Mamuju

15. Palopo16. Majene17. Parepare18. Barru19. Pangkajene20. Watampone21. Jeneponto

22. Bulukumba23. Lasolo24. Unaaha25. Kolaka26. Raha27. Bau-bau

PKSN PKN

PKW

4

5

6

9

10

11

121

13

15

14

16 23

242517

1820

19

2221

26

27

dan adaptasi bencana; dan5. Mendorong pengembangan kawasan perkotaan sehingga dapat

ditetapkan menjadi PKN atau PKW.

Page 24: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

Jaringan Jalan Nasional

1. Mengembangkan dan memantapkan jaringanjalan secara bertahap

2. Meningkatkan fungsi jaringan jalan nasional;3. Mengembangkan jaringan jalan nasional untuk

menghubungkan kawasan perkotaan nasionaldengan pelabuhan dan bandar udara;

4. Mengembangkan jaringan jalan nasional yang terpadu dengan jaringan transportasi lainnya;

5. Mengembangkan jaringan jalan untuk membukaketerisolasian wilayah;

6. Memantapkan dan mengembangkan jaringanjalan bebas hambatan untuk meningkatkanefisiensi pelayanan jasa koleksi dan distribusi;

7. Mengendalikan pembangunan pintu

Lintas PenyeberanganSabuk Utara

Lintas PenyeberanganSabuk Tengah

Lintas PenyeberanganPenghujung SabukLintas PenyeberanganAntar Negara

Jalur KAJalan Arteri

Jalan Kolektor

Jalan Bebas HambatanJalan Pengumpan

Jalan Lintas Barat

Jalan Lintas TengahJalan Lintas Timur

STRATEGI OPERASIONALISASI PERWUJUDAN SISTEM TRANSPORTASI DARAT

7. Mengendalikan pembangunan pintumasuk/pintu keluar jalan bebas hambatan, beserta pengembangan kawasan di sekitarnya.

Jaringan Jalur Kereta Api Nasional

1. Mengembangkan jaringan jalur kereta api antarkota; 2. Mengembangkan jaringan jalur kereta api antarkota

yang terpadu dengan jaringan transportasi lainnya3. Meningkatkan keterkaitan antarwilayah; dan4. Mengembangkan jaringan jalur kereta api perkotaan

Jaringan Jalan Nasional

1. Mengembangkan angkutan danau untukmeningkatkan keterkaitan antarwilayah; dan

2. Mengembangkan lintas penyeberangan untukmembuka keterisolasian wilayah 23

Page 25: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

Sam RatulangiBitung

Djalaludin

Gorontalo

Toli-Toli

PantoloanDonggala

Mutiara Bubung

Melonguane

Tatanan Kepelabuhan

1. Memantapkan dan mengembangkan pelabuhan;2. Mengembangkan pelabuhan yang terintegrasi dengan

pengembangan jaringan transportasi lainnya;3. Mengembangkan akses dan jasa kepelabuhanan di

sepanjang ALKI; dan4. Mendorong pengembangan pelabuhan regional sebagai

usulan pelabuhan nasional baru.

Alur Kepelayaran

1. Memanfaatkan ALKI sebagai jalur pelayaran

STRATEGI OPERASIONALISASI PERWUJUDAN SISTEM TRANSPORTASI LAUT & UDARA

Belang-belang

Tampa Padang

Pare-pare

Makassar Hasanuddin

Wolter Monginsidi

1. Memanfaatkan ALKI sebagai jalur pelayaraninternasional;

2. Mengembangkan alur pelayaran yang menghubungkanantar pelabuhan utama;

3. Mengembangkan infrastruktur penanda jalur pelayaranlaut pada kawasan konservasi perairan

4. Memanfaatkan secara bersama pelabuhan untukkepentingan pertahanan keamanan Negara.

Tatanan Kebandarudaraan

1. Mengembangkan dan memantapkan bandar udara yang terpadu dengan sistem jaringan transportasi darat;

2. Mengembangkan bandar udara untuk mendukung kegiatanpariwisata bahari, cagar budaya dan ilmu pengetahuan;

3. Memantapkan fungsi bandar udara sebagai simpultransportasi udara di kawasan perbatasan; dan

4. Memanfaatkan bersama bandar udara untukkepentingan pertahanan dan keamanan negara. 24

Page 26: Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Pulau SulawesiRencana Struktur Ruang, Rencana Pola Ruang, Dan SOP_NARASUMBER_PU

Sistem Jaringan Energi

1. Mengembangkan infrastruktur jaringan transmisi dandistribusi minyak dan gas bumi yang mengintegrasikanfasilitas produksi;

2. Mengembangkan infrastruktur jaringan transmisi dandistribusi minyak dan gas bumi untuk melayani kawasanandalan,;

3. Mengembangkan infrastruktur jaringan transmisi dandistribusi minyak dan gas bumi untuk melayani kawasanperkotaan nasional; dan

4. Mengembangkan pembangkit listrik dengan kapasitastinggi.

5. Mengembangkan pembangkit listrik dengan kapasitas

STRATEGI OPERASIONALISASI PERWUJUDAN SISTEM ENERGI & TELEKOMUNIKASI

5. Mengembangkan pembangkit listrik dengan kapasitasrendah untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dikawasan terisolir

6. Mengembangkan Jaringan Transmisi untuk melayanikawasan perkotaan nasional dan kawasan andalan

Sistem Jaringan Telekomunikasi

1. Mengembangkan jaringan teresterial untuk menghubungkan antarpusat perkotaan nasional;

2. Mengembangkan jaringan telekomunikasi berbasis satelituntuk membuka isolasi wilayah di pulau-pulau kecil ;

3. Mengendalikan pemanfaatan ruang di sekitar stasiunbumi meliputi pengendalian pemanfaatan ruang disekitar Stasiun Bumi Sumber Alam Parepare.

25