Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

25
PBI NO. 8/19/PBI/2006 (5 Oktober 2006) TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN PEMBENTUKAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BPR Malang, Mei 2008

Transcript of Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

Page 1: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

PBI NO. 8/19/PBI/2006(5 Oktober 2006)

TENTANG

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DANPEMBENTUKAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN

AKTIVA PRODUKTIF BPR

Malang, Mei 2008

Page 2: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

• Jenis dan Kualitas Aktiva Produktif• PPAP• Restrukturisasi Kredit• Agunan Yang Diambil Alih (AYDA)• Hapus Buku (HB) dan Hapus Tagih (HT)• Kewajiban dan Sanksi

Bank Indonesia Malang

Page 3: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

1. Sesuai dengan karakteristik kredit BPR yang umumnyaberjangka waktu pendek dengan angsuran harian,mingguan dan bulanan maka perlu penyempurnaanketentuan mengenai penentuan kolektibilitas dari yangsebelumnya dihitung berdasarkan lamanya tunggakansaja (pokok maupun bunga) menjadi dihitungberdasarkan frekuensi dan/atau lamanya tunggakan.

2. Perubahan menyangkut penilaian kolektibilitas ataspenempatan BPR pada bank lain, judgementkolektibilitas, penilaian agunan, restrukturisasi kreditdan tambahan ketentuan mengenai agunan yangdiambil alih (AYDA).

LATAR BELAKANG

Bank Indonesia Malang

Page 4: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

1. KREDITa. Kredit dengan angsuran non KPR

• Angsuran kurang dari 1 bulan (harian atau mingguan)• Angsuran 1bulan atau lebih

b. Kredit dengan angsuran KPRc. Kredit tanpa angsuran -> debitur hanya membayar angsuran bunga,

sementara pokok dilunasi sekaligus saat jatuh tempo, termasuk:• Kredit yg pencairannya dpt dilakukan secara bertahap atau

sekaligus• Debitur dpt membayar sebagian atau seluruh pokok kredit dan

menarik dana kembali sepanjang fasilitas kredit masih tersediadan belum jatuh tempo.

2. SERTIFIKAT BANK INDONESIA3. PENEMPATAN DANA ANTAR BANK

Bank Indonesia Malang

Page 5: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

PRINSIP UMUM KUALITAS AP

1. Kualitas Kredit -> L, KL, D, dan M Kredit angsuran harian/mingguan dihitung berdasarkan

lamanya tunggakan AP dan/atau AB (bulanan) Kredit angsuran 1 bulan/lebih, kredit angsuran KPR, dan kredit

non angsuran dihitung berdasarkan frekuensi tunggakan APdan/atau AB (kali angsuran)

2. Kualitas SBI -> selalu Lancar3. Kualitas Penanaman Dana AB -> L, KL, M

L -> tidak terdapat tunggakan AP/AB KL -> tunggakan AP/AB maksimum 5 hk. M -> tunggakan AP/AB lebih dari 5 hk, bank partner DPK-

likuidasi4. Untuk kredit dengan grace period, TP/TB dihitung setelah

tenggang waktu yang ditetapkan dalam PK berakhir.

Bank Indonesia Malang

Page 6: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

Kualitas AP yang ditetapkan BPR dapatditurunkan BI dengan professional judgementapabila : Debitur tidak diketahui lagi keberadaannya Usaha debitur bangkrut

Dalam hal terjadi perbedaan, kualitas AP yangberlaku adalah sesuai ketetapan BI.

BPR wajib melakukan penyesuaian kualitas APdalam setiap laporan kepada BI paling lambat 14hari sejak tanggal pemberitahuan BI (termasukexit meeting).

PRINSIP UMUM KUALITAS AP

Bank Indonesia Malang

Page 7: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

LANCAR Tidak terdapat tunggakan AP/AB Tidak terdapat tunggakan AP/AB tidak lebih dari 1bln dan belum JT.KURANG LANCAR Terdapat tunggakan AP/AB 1 bln < t =< 3 bln Kredit telah JT tidak lebih dari 1 blnDIRAGUKAN Terdapat tunggakan AP/AB 3 bln < t =< 6 bln Kredit telah JT 1 bln < t =< 2 blnMACET Terdapat tunggakan AP/AB lebih dari 6 bln Kredit telah JT lebih dari 2 bln Kredit telah diserahkan kepada BUPN Kredit telah diajukan ganti rugi kepada perusahaan asuransi kredit.

Page 8: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

LANCAR Tidak terdapat tunggakan AP/AB Tidak terdapat tunggakan AP/AB tidak lebih dari 3x angsuran dan belum JT.KURANG LANCAR Terdapat tunggakan AP/AB 3x < t =< 6x angsuran Kredit telah JT tidak lebih dari 1 blnDIRAGUKAN Terdapat tunggakan AP/AB 6x < t =< 12x angsuran Kredit telah JT 1 bln < t =< 2 blnMACET Terdapat tunggakan AP/AB lebih dari 12 x angsuran Kredit telah JT lebih dari 2 bln Kredit telah diserahkan kepada BUPN Kredit telah diajukan ganti rugi kepada perusahaan asuransi kredit.

Page 9: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

LANCAR Tidak terdapat tunggakan AP/AB Tidak terdapat tunggakan AP/AB tidak lebih dari 6x angsuran dan belum JT.KURANG LANCAR Terdapat tunggakan AP/AB 6x < t =< 9x angsuran Kredit telah JT tidak lebih dari 1 blnDIRAGUKAN Terdapat tunggakan AP/AB 9x < t =< 30x angsuran Kredit telah JT 1 bln < t =< 2 blnMACET Terdapat tunggakan AP/AB lebih dari 30 x angsuran Kredit telah JT lebih dari 2 bln Kredit telah diserahkan kepada BUPN Kredit telah diajukan ganti rugi kepada perusahaan asuransi kredit.

Page 10: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

LANCAR Tidak terdapat tunggakan AP/AB Tidak terdapat tunggakan AP/AB tidak lebih dari 3x angsuran dan belum JT.KURANG LANCAR Terdapat tunggakan AP/AB 3x < t =< 6x angsuran Kredit telah JT tidak lebih dari 1 blnDIRAGUKAN Terdapat tunggakan AP/AB 6x < t =< 12x angsuran Kredit telah JT 1 bln < t =< 2 blnMACET Terdapat tunggakan AP/AB lebih dari 12 x angsuran Kredit telah JT lebih dari 2 bln Kredit telah diserahkan kepada BUPN Kredit telah diajukan ganti rugi kepada perusahaan asuransi kredit.

Page 11: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

1. PPAP UMUMMinimal 0,5% dari AP tergolong Lancar kecuali SBI.

2. PPAP KHUSUSa. Minimal 10% dari AP tergolong KL dikurangi agunan.b. Minimal 50% dari AP tergolong D dikurangi agunan.c. Minimal 100% dari AP tergolong M dikurangi agunan.

Bank Indonesia Malang

Page 12: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

Agunan yang diperhitungkan sebagai pengurang PPAPa. 100% dari agunan yang bersifat likuid.b. 80% dari nilai hak tanggungan untuk agunan berupa tanah,

bangunan dan rumah bersertifikat (SHM atau SHGB) yg diikatdengan hak tanggungan.

c. 60% dari nilai jual objek pajak utk agunan berupa tanah,bangunan dan rumah bersertifikat (SHM atau SHGB), hak pakaitanpa hak tanggungan.

d. 50% dari nilai jual objek pajak untuk agunan berupa tanahberdasarkan kepemilikan surat Girik (letterC/petok D) dilampiriSurat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) terakhir, dan

e. 50% dari nilai pasar utk agunan berupa kendaraan bermotor ygdisertai bukti kepemilikan dan diikat sesuai ketentuan yg berlaku(terdaftar pada lembaga Fiducia).

Agunan selain di atas dinilai 0% (tidak diperhitungkansebagai pengurang dlm pembentukan PPAP).

AGUNAN

Bank Indonesia Malang

Page 13: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

BPR wajib menilai agunan untuk mengetahui nilaiekonomisnya berupa taksiran dan pendapat penilaiintern BPR atas nilai ekonomis agunan berdasarkananalisis thd fakta-fakta obyektif dan relevan menurutmetode dan prinsip-prinsip umum (MAPPI).

Agunan tidak diperhitungkan sebagai pengurang PPAP,apabila tidak dilakukan penilaian secara benar.

BI dapat melakukan perhitungan kembali atas nilaiagunan yang diperhitungkan sebagai pengurang PPAP.

BPR wajib menyesuaikan perhitungan PPAP sesuaiketetapan BI dalam setiap laporan kepada BI palinglambat 14 hari sejak tanggal pemberitahuan BI(termasuk exit mtg).

Bank Indonesia Malang

Page 14: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

Upaya perbaikan yang dilakukan BPRterhadap debitur yang mengalami kesulitanmemenuhi kewajibannya, melalui :• Penjadualan kembali• Persyaratan kembali• Penataan kembali

RESTRUKTURISASI KREDIT

Bank Indonesia Malang

Page 15: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

1. Dapat dilakukan apabila:a. Debitur mengalami kesulitan pembayaran pokok

dan/atau bunga kredit; danb. Debitur memiliki prospek usaha yang baik dan

diperkirakan mampu memenuhi kewajiban setelahkredit direstrukturisasi.

2. Dilarang apabila hanya untuk menghindari:a. penurunan kualitas Kredit;b. peningkatan pembentukan PPAP; dan/atauc. penghentian pengakuan pendapatan bunga secara

akrual.

RESTRUKTURISASI KREDIT

Bank Indonesia Malang

Page 16: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

KUALITAS KREDIT YG DIRESTRUKTURISASI1. Setinggi-tingginya KL untuk kredit yg sblm direstrukturisasi D atau

M.2. Kualitas tidak berubah untuk kredit yang sebelum direstrukturisasi

tergolong L atau KL.3. Kualitas dpt menjadi L, apabila tdk terjadi TP/TB selama 3 kali

periode angsuran scr berturut-turut.4. Sama dengan kualitas kredit sebelum direstrukturisasi, apabila

debitur tidak dapat memenuhi kondisi angka 3.5. Restrukturisasi kredit dengan menggunakan grace period :

a. Selama grace period, sama dengan kualitas kredit sebelumdirestrukturisasi.

b. Setelah grace period, kualitas mengikuti angka 1 s.d. 4.

Bank Indonesia Malang

Page 17: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

BPR wajib menerapkan perlakuan akuntansirestrukturisasi kredit, termasuk pengakuankerugian yang timbul sesuai SAK/PAPI.

BPR wajib memiliki kebijakan/sistem &prosedur restrukturisasi kredit secara tertulisyang disetujui oleh komisaris.

Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif.

Bank Indonesia Malang

Page 18: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

KOREKSI KUALITAS KREDIT YG DIRESTRUK…BI berwenang mengkoreksi penetapan kualitas kredit ygdirestrukturisasi dan pendapatan bunga yg telah diakui secaraakrual, apabila:a. Restruktuirisasi bertujuan hanya untuk penurunan kualitas

kredit, peningkatan pembentukan PPAP dan/atau penghentianpengakuan pendapatan secara akrual.

b. Debitur tidak melaksanakan perjanjian/akad restrukturisasikredit.

c. Restrukturisasi dilakukan secara berulang dgn tujuan utkmemperbaiki kualitas kredit tanpa memperhatikan prospekusaha debitur.

Bank Indonesia Malang

Page 19: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

1. AYDA adalah aktiva yang diperoleh BPR, baik melaluilelang atau di luar lelang berdasarkan penyerahansecara sukarela oleh pemilik agunan dan berdasarkansurat kuasa untuk menjual dari pemilik agunan dalamhal debitur telah dinyatakan macet.

2. BPR wajib melakukan upaya penyelesaian terhadapAYDA paling lama 2 tahun sejak pengambilalihan.

3. Apabila setelah jangka waktu 2 tahun belum dapatdiselesaikan maka BPR wajib membiayakan dicatatpada pos “beban non operasional” dengan rekeninglawan “AYDA”

AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (AYDA)

Bank Indonesia Malang

Page 20: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

4. Nilai agunan yg diambilalih adalah net realizablevalue, yaitu sebesar nilai pasar agunan dikurangiestimasi biaya yang dibutuhkan untuk menjual,maksimum sebesar baki debet Kredit yang akandiselesaikan dengan AYDA.

5. Penetapan nilai AYDA diatas Rp500 juta wajib olehpenilai independen.

Bank Indonesia Malang

Page 21: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

1. BPR wajib memiliki kebijakan & prosedur tertulismengenai AYDA, HB dan HT yang telah disetujuikomisaris yang mencakup minimal :a. Kriteriab. Persyaratanc. Limitd. Kewenangan dan tanggung jawabe. Tata cara AYDA, HB, dan HT

2. Komisaris wajib mengawasi pelaksanaan kebijakanAYDA, HB dan HT.

Bank Indonesia Malang

Page 22: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

1. HB&HT dpt dilakukan BPR (setelah dilakukanupaya penagihan) thd penyediaan dana dgnkualitas Macet.

2. HB tidak dapat dilakukan terhadap sebagianpenyediaan dana (partial write off).

3. HT dapat dilakukan terhadap sebagian atauseluruh penyediaan dana.

4. HT terhadap sebagian penyediaan dana hanyadapat dilakukan dalam rangkarestrukturisasi/penyelesaian kredit (d/r transparansikepada debitur).

Bank Indonesia Malang

Page 23: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

PELANGGARAN KETENTUANDIMAKSUD DIKENAKAN SANKSIADMINISTRATIF :Teguran tertulisPenurunan nilai kredit dalam perhitungan TKSPencantuman pengurus/PS dalam daftar TL dalam

penilaian fit n proper.

Bank Indonesia Malang

Page 24: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

PBI ini mulai berlaku 1 Desember 2006PBI ini mencabut ketentuan :SK Direksi BI No. 26/22/KEP/DIR tanggal 29 Mei

1993 tentang kualitas AP dan PPAPSK Direksi BI No. 26/167/KEP/DIR tanggal 29 Maret

1994 tentang penyempurnaaan SK di atas.

Bank Indonesia Malang

Page 25: Sosialisasi Pbi No.8-10 Kap & Ppap Bpr Konv

TERIMA KASIH

Bank Indonesia Malang