SOSIALISASI MCP TAHUN 2021 PROVINSI DKI JAKARTA, …
Transcript of SOSIALISASI MCP TAHUN 2021 PROVINSI DKI JAKARTA, …
SOSIALISASI MCP TAHUN 2021
PROVINSI DKI JAKARTA,
BANTEN, DAN JAWA BARAT
Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II
Deputi Koordinasi dan Supervisi
Komisi Pemberantasan Korupsi
29 Maret 2021
Perencanaan & Penganggaran APBD dan
Pengadaan Barang dan Jasa
PENDAHULUAN
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
10
23
26
38
50
236
739
Merintangi Proses KPK
Perijinan
Pungutan / Pemerasan
TPPU
Penyalahgunaan Anggaran
Pengadaan Barang / Jasa
Penyuapan
2
4
6
7
10
12
21
22
32
129
173
235
280
329
Polisi
Duta Besar
Korporasi
Komisioner
Jaksa
Pengacara
Gubernur
Hakim
Kepala K/L
Walikota/Bupati &…
Lainnya
Eselon I / II / III
Anggota DPR & DPRD
Swasta
Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
20
74
86
152
382
409
Komisi
DPR RI
BUMN/BUMD
Pemerintah Provinsi
Kementerian/Lembaga
Pemkab/Pemkot
Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
Kenali Tindak Pidana Korupsi Agar Dapat MenghindariBerdasarkan UU No. 31/1999 juncto UU No. 20/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
KENALI DAN HINDARI• Mempengaruhi
pengambilan keputusan
dari penerima suap• Ada kesepakatan
Suap
• Pegawai Negeri/
Penyelenggara Negara
berperan aktif melakukan
pemerasan
• Ada unsur “pemaksaan”)
• Penyalahgunaan kekuasaan
Pemerasan
• Berhubungan dengan jabatan
• Bersifat tanam budi
• Tidak membutuhkan kesepakatan
Gratifikasi
https://aclc.kpk.go.id/materi/berpikir-kritis-terhadap-korupsi/infografis/perbedaan-gratifikasi-uang-
pelicin-pemerasan-dan-suap
Laporkan kepada
Unit Pengendalian
Gratifikasi
Contoh:
Pengusaha menyuap pejabat
pemerintah untuk mendapatkan
proyek
Contoh:
Pejabat memaksa calon peserta
tender untuk memberikan sejumlah
uang dengan ancaman akan
menggugurkan calon peserta
tersebut
Contoh:
Pengusaha memberi
hadiah voucher belanja
kepada PNS karena
merasa terbantu dalam
pengurusan perizinan
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Pembangunan SDM
Pembangunan Infrastruktur
Penyederhanaan Regulasi
Penyederhanaan Birokrasi
Tranformasi Ekonomi
KEBIJAKAN PRESIDEN RI2019 - 2024
FOKUS AREA KPK
Korupsi Terkait Bisnis
Korupsi Terkait Penegakan Hukum dan Reformasi Birokrasi
Korupsi Terkait Politi
Korupsi Terkait PelayananPublik
Korupsi Sumber Daya Alam
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Menjadikan KPK sebagai lembaga yang andal, professional, inovatif, dan
berintegritas dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsiVISI
1. Menguatkan upaya pencegahan tindak pidana korupsi dan
meningkatkan kepercayaan publik (Pasal 6a)
2. Meningkatkan sinergisitas pencegahan dan penindakan melalui
koordinasi seluruh elemen terkait dalam upaya pemberantasan TPK
(Pasal 6b)
3. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara
yang berpotensi terjadinya TPK (Pasal 6c)
4. Mengefektifkan supervisi terhadap instansi yang berwenang
5. Melaksanakan pemberantasan TPK (Pasal 6d)
6. Mengoptimalkan pengembalian kerugian negara hasil TPK (Pasal 6e
dan f)
7. Mewujudkan transformasi organisasi, SDM, sistem informasi dan data
berbasis digital
MISI
VISI MISI KPK
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
TUGAS DAN WEWENANG KPK Pasal 6 UU No. 19 Tahun2019
(1) Dalam melaksanakan tugas
Pencegahan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 huruf a, Komisi
Pemberantasan Korupsi berwenang:
a. melakukan pendaftaran dan
pemeriksaan terhadap laporan harta
kekayaan penyelenggaranegara;
b. menerima laporan dan menetapkan
statusgratifikasi;
c. menyelenggarakan program
pendidikan antikorupsi pada setiap
jejaring pendidikan;
d. merencanakan dan melaksanakan
program sosialisasi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
e. melakukan kampanye anti korupsi
kepada masyarakat; dan
f. melakukan kerja sama bilateral atau
multilateral dalam Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
Dalam melaksanakan tugas koordinasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf b, Komisi Pemberantasan Korupsi
berwenang:
a. mengoordinasikan penyelidikan,
penyidikan, dan penuntutan dalam
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
b. menetapkan sistem pelaporan dalam
kegiatan Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
c. meminta informasi tentang
kegiatanPemberantasan Tindak
Pidana Korupsi kepada instansi yang
terkait;
d. melaksanakan dengar pendapat atau
pertemuandengan instansi yang
berwenang dalam
melakukanPemberantasan Tindak
Pidana Korupsi; dan
e. meminta laporan kepada instansi
berwenangmengenai upaya
pencegahan sehingga tidak
terjadiTindak Pidana Korupsi.
Dalam melaksanakan tugas monitor
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf c, Komisi Pemberantasan Korupsi
berwenang:
a. melakukan pengkajian terhadap
sistem pengelolaan administrasi di
semua lembaga negara dan
lembaga pemerintahan;
b. memberi saran kepada pimpinan
lembaga negara dan lembaga
pemerintahan untuk melakukan
perubahan jika berdasarkan hasil
pengkajian, sistem pengelolaan
administrasi tersebut berpotensi
menyebabkan terjadinya Tindak
Pidana Korupsi; dan
c. melaporkan kepada Presiden
Republik Indonesia, Dewan
Perwakilan Ralryat Republik
Indonesia, dan Badan Pemeriksa
Keuangan, jika saran Komisi
Pemberantasan Korupsi mengenai
usulan perubahan tidak
dilaksanakan
Dalam melaksanakan tugas supervisi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf d, Komisi Pemberantasan
Korupsi berwenang melakukan
pengawasan, penelitian, atau
penelaahan terhadapinstansi yang
menjalankan tugas dan wewenangnya
yarrg berkaitan dengan
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
(1) Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 huruf e, Komisi Pemberantasan
Korupsi berwenang melakukan
penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan terhadap Tindak Pidana
Korupsi yang:
a. melibatkan aparat penegak
hukum,Penyelenggara Negara, dan
orang lain yang adakaitannya
dengan Tindak Pidana Korupsi yang
dilakukan oleh aparat penegak
hukum atau Penyelenggara Negara;
dan/ atau
b. menyangkut kerugian negara paling
sedikitRp 1.000.000.000,00 (satu
milyar rupiah).
Dalam melaksanakan tugas untuk
melaksanakan penetapan hakim dan
putusan pengadilan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 huruf f,
Komisi Pemberantasan Korupsi
berwenang melakukan tindakan
hukum yang diperlukan dan dapat
dipertanggungiawabkan sesuai
dengan isi dari penetapan hakim atau
putusan pengadilan
Pasal 6a
Tindakan-tindakan pencegahan
sehingga tidak terjadi Tindak
Pidana Korupsi
Pasal 6b
Koordinasi dengan instansi yang
berwenang melaksanakan
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi dan Instansi
Pasal 6c
Monitor terhadap penyelenggaraan
pemerintah negara
Pasal 6d
Supervisi terhadap instansi
yang berwenang
melaksanakan pemberantasan
tindak pidana korupsi
Pasal 6d
Penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan terhadap Tindak
Pidana Korupsi
Pasal 6e
Tindakan untuk melaksanakan
penetapan hakim dan putusan
pengadilan yang memperoleh
kekuatan hukum tetap
Pencegahan Koordinasi Monitor Supervisi Penindakan Eksekusi
TU
GA
SW
EW
EN
AN
G
Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 13
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Deputi Koordinasi dan Supervisi
Direktur Korsup Wil I
KasatgasPencegahan
AnggotaSatgas
Pencegahan
KasatgasPenindakan
AnggotaSatgas
Penindakan
Direktur Korsup Wil II
KasatgasPencegahan
AnggotaSatgas
Pencegahan
KasatgasPenindakan
AnggotaSatgas
Penindakan
Direktur Korsup Wil III
KasatgasPencegahan
AnggotaSatgas
Pencegahan
KasatgasPenindakan
AnggotaSatgas
Penindakan
Direktur Korsup Wil IV
KasatgasPencegahan
AnggotaSatgas
Pencegahan
KasatgasPenindakan
AnggotaSatgas
Penindakan
Direktur Korsup Wil V
KasatgasPencegahan
AnggotaSatgas
Pencegahan
KasatgasPenindakan
AnggotaSatgas
Penindakan
KEDEPUTIAN KOORDINASI DAN SUPERVISI
Kejaksaan Agung
Sumatera Selatan
Lampung
Kep. Bangka Belitung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
DIREKTORAT KOORDINASI DAN SUPERVISI WILAYAH IIKOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
YUDHIAWAN WIBISONO
Direktur Korsup Wil II
KASATGAS PENCEGAHAN 1
(Dwi Aprillia Linda A.)
ANGGOTA SATGAS PENCEGAHAN 1
Hendra Teja
Norce M. Sitanggang
Wuri Nurhayati
KASATGAS PENINDAKAN 1
(Atty Novyanthi)
ANGGOTA SATGAS PENINDAKAN 1
Ika Kusriyani
Alexandra Maulana
KASATGAS PENCEGAHAN 2
(Nana Mulyana)
ANGGOTA SATGAS PENCEGAHAN 2
Nindyah Sunardini
Alfi Waluyo
KASATGAS PENINDAKAN 2
(Tri Silandi)
ANGGOTA SATGAS PENINDAKAN 2
Azharul D. Kurniawan
Lavirra Z. Amanda
BANTEN, DKI JAKARTA, JAWA BARAT LAMPUNG, SUMSEL, BABEL
PROGRAM PENCEGAHAN
KORUPSI TAHUN 2021
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
FOKUS PENCEGAHAN KORUPSI
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
01 Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan
02 Penyelamatan Aset dan Keuangan Daerah
Tematik03
Reviu HPS, Tax Clearance, Sertifikasi dan PenertibanAset, Peningkatan Pajak Daerah
Penanganan Covid (Bansos dan Penanganan Pasien),Optimalisasi BUMD, Fasilitasi Program PencegahanKorupsi (Kepatuhan LHKPN, Pengendalian Gratifikasi,Pendidikan Anti Korupsi)
MONITORING CENTER FOR PREVENTION 2020
Turun 5 poin
dibandingkan
dengan tahun
2019
https://jaga.id/jendela-daerah/program/
69
64
2019
2020
58 2018
MONITORING CENTER FOR PREVENTION 2020
https://jaga.id/jendela-daerah/program/
83
71
Banten
Jawa Barat
76 DKI Jakarta
MCP TAHUN 2021
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
AREA INTERVENSI
•8 Area Intervensi
INDIKATOR
•34 Indikator
SUB INDIKATOR
•70 Sub Indikator
Bobot dalam proses evaluasiAplikasi dalam proses perubahan, admin MCP dapat mengambil seluruh dokumen
yang diperlukan (April mulai input dokumen – akan diinfokan kemudian)
PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Perencanaan &
Penganggaran APBD
01
Pengadaan Barang dan Jasa
02
Perizinan
03
Pengawasan APIP
04
Manajemen ASN
05
Optimalisasi Pajak Daerah
06
Manajemen Aset Daerah
07
Tata Kelola Keuangan
Desa
08
PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN APBD
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
KASUS KORUPSI PERENCANAAN APBD
04
Kasus suap terkait pinjaman daerah Kabupaten Lampung
Tengah dalam Pengesahan APBD Kabupaten Lampung
Tengah tahun anggaran 2018.
Bupati, Ketua dan Anggota DPRD Lampung Tengah
menjadi tersangka.
Korupsi di Kabupaten Lampung
Tengah
02
Sekda dan Walikota memberi hadiah atau janji terkait
Pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun
Anggaran 2015 kepada Ketua DPRD Kota Malang.
Dari 45 Anggota DPRD Kota Malang, 41 orang menjadi
tersangka
Korupsi APBD–P Kota Malang01Kasus suap pembahasan, pengesahan, dan pelaksanaan
APBD dan APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung Tahun
Anggaran 2015-2018.
Ka Bapenda menerima suap dari pengusaha (fee kontraktor)
yang selanjutnya diberikan kepada Ketua DPRD untuk biaya
unduh anggaran bantuan provinsi dan praktik uang mahar
untuk mendapatkan anggaran baik Dana Alokasi Umum
(DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun bantuan provinsi.
Korupsi APBD Kabupaten Tulungagung
03
Kontraktor turut serta dalam pengesahan APBD Jambi Tahun
2018 dengan memberikan uang Rp5 Miliar kepada Pimpinan
dan Anggota DPRD agar menyetujui pengesahan RAPBD
Pemprov Jambi
Gubernur beserta Pejabat Pemprov Jambi telah divonis terkait
dengan kasus tersebut, termasuk beberapa Anggota DPRD
Provinsi Jambi.
Korupsi APBD Provinsi Jambi
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
MODUS KORUPSI PERENCANAAN & PENGANGGARAN APBD
01
Pengaturan proyek
pembangunan
02
Permainan (jatah)
Pokir Dewan
03
Suap penetapan
APBD/ APBD-P
04
Perencanaan
tidak sesuai
kebutuhan, tidak
tepat, kurang
matang
05
Mark up satuan
harga
06
Evaluasi harga
tidak dilaksanakan
dengan sungguh-
sungguh
07
Kurangnya
integritas dalam
pertanggung
jawaban
keuangan
08
Pengendalian dan
pengawasan
kurang
dilaksanakan
dengan baik
CAPAIAN MCP APBD TAHUN 2020
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Pemprov DKI
Jakarta
Provinsi
Jawa Barat
Provinsi
Banten
INDIKATOR & SUBINDIKATOR TAHUN 2021
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
01 02
04 03
1. Standar Satuan Harga (SSH) Penetapan Standar Satuan
Harga
Implementasi Standar Satuan
Harga
2. Analisis Standar Biaya (ASB) dan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK)
Penetapan ASB dan HSPK
Implementasi ASB dan HSPK
3. Penganggaran Penyerahan RAPBD
Persetujuan APBD
Publikasi APBD
4. Pengawasan Reviu Atas Dok. Perencanaan
Pembangunan dan Anggaran
Daerah Tahunan & Tindak
Lanjutnya
Reviu RKPD dan Tindak
Lanjutnya
Reviu SSH, ASB, HSPK dan
Tindak Lanjutnya
PENGADAAN BARANG
DAN JASA
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
KASUS KORUPSI PENGADAAN BARANG DAN JASA
04Korupsi pengadaan Peralatan Laboratorium Komputer
untuk Madrasah Tsanawiyah dan Pengadaan
Pengembangan Sistem Komunikasi dan Media
Pembelajaran Terintegrasi untuk Jenjang Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah pada Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kemenag tahun 2011
KPK sebelumnya telah memproses anggota badan
anggaran DPR RI periode 2009-2014 Dzulkarnaen Djabar
yang telah divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi
pengadaan barang/jasa di Kementerian Agama Tahun
2011
Korupsi Pengadaan di Kemenag
02Kerugian negara akibat kasus ini adalah sebesar Rp706
miliar. Selain kerugian yang cukup besar kasus ini juga
telah menyeret beberapa nama politisi, seperti
Nazaruddin, Anas Urbaningrum, Andi Alfian Mallarangeng
(Menteri Pemuda dan Olah Raga pada saat itu), Angelina
Sondakh (anggota DPR Fraksi Partai Demokrat pada saat
itu), dan beberapa pejabat pemerintahan lainnya,
khususnya di Kementerian Pemuda dan Olah Raga
(Kemenpora)
Kasus Hambalang01
Bupati Lampung Selatan Menerima suap Rp 72 miliar dan
gratifikasi sebanyak Rp 7 miliar. Uang tersebut bersumber dari
PT Baramega Citra Mulia dan PT Jhonlin.
Vonis 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6
bulan kurungan, termasuk denda Rp66,7 Miliar
Korupsi Proyek Infrastruktur di Lampung
Selatan
03
Kerugian negara akibat korupsi KTP Elektronik ini Rp. 2,3 triliun
dari total dana proyek yang dianggarkan sebesar Rp. 5,9 triliun.
Hampir 50% dana proyek KTP Elektronik ini telah dikorupsi.
Korupsi Pengadaan e-KTP
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Perencanaan PBJ Pelaksanaan PBJ Proses Serah Terima Pertanggungjawaban Pengawasan Pemanfaatan
• Mark Up HPS
• HPS/ Spesifikasiditentukan olehVendor
• Manipulasipemenang
• BenturanKepentingan dalamPengadaan
• Pengadaan tidaktransparan dandipecah-pecah
• Kualitas pekerjaanrendah
• Kuantitas (volume)pekerjaan dikurangi
• Barang yangditerima tidaksesuai spesifikasi
• Rekayasa BeritaAcara Serah Terima
• Dokumenpembayaran tidakbenar
• Laporan kegiatandipalsukan
• Kolusi olehpengawaspekerjaan
• Suap kepadapengawaspekerjaan
• Barang tidakberfungsi
• Barang digunakanpihak yang tidaksah
SUAP, PEMERASAN, GRATIFIKASI
MODUS KORUPSI PENGADAAN BARANG DAN JASA
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
2017 -
2018
Korupsi Pembangunan
Penyediaan Sistem Penyediaan
Air Minum di KemenPUPR
Salah satu lokasi di daerah bencana
donggala, Sulteng.
Aliran dana ke PPK, persekongkolan
Korupsi Produksi Vaksin Flu Burung
Pengadaan Peralatan Pembangunan
Fasilitas Produksi, Riset, Teknologi Produksi
Vaksin di Kemenkes;
Aliran dana ke PPK, Persekongkolan dengan
penyedia, mengarah ke penyedia tertentu
2008 -
2010
Korupsi Program Pasca
Bencana
Dana Pemberdayaan Masyarakat Pasca
Bencana Alam Gempa Bumi dan Tsunami
Provinsi NAD dan Nias;
Penyelewengan dana untuk kepentingan pribadi
Bupati Nias;
Penunjukan langsung pascabencana
2007
Korupsi Masa Wabah Medik Flu Burung
Pengadaan Alkes di Kemenkes;
Intervensi dengan mengarahkan ke penyedia tertentu,
Aliran dana ke KPA
Persekongkolan KPA/PPK dengan penyedia
2006
Pengadaan Alkes tahap 1 dan Alkes
Buffer Stock di Kemenkes
Penyalahgunaan wewenang
Aliran dana ke penyedia, PA, dan PPK,
Subkontrak 100%
Korupsi Masa KLB Flu
Burung2005 -
2007
KASUS KORUPSI MASA DARURAT (SEBELUM COVID 19)
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
0103
02
04REFOCUSSING/ REALOKASI ANGGARAN
PENGADAAN
BARANG
DAN JASA
FILANTROPI/
SUMBANGAN
PENYALURAN
BANSOS
POTENSI KORUPSI PENANGANAN COVID 19
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
POTENSI KORUPSI PBJ PENANGANAN COVID 19
- Proses pembuatan kebijakan yang
bermasalah dan ada mensrea
(regulatory capture)
- Proses realokasi Belanja (PBJ)
tidak sesuai prosedur.
- PBJ tidak terkait dengan Covid-19
(kecuali yang masuk pengecualian)
- Realokasi belanja PBJ tidak ada
dasar/rencana/analisis
kebutuhan
- Penyalahgunaan kewenangan
dalam merencanakan anggaran
PBJ penanganan covid-19
- Benturan kepentingan (misalnya
kepentingan Pilkada incumbent)
- Kolusi dengan penyedia
- Mark up harga,
- Kickback,
- Benturan kepentingan saat
memilih penyedia,
- Kecurangan/ Mal administrasi
- Pembiaran Tindak Pidana
Korupsi
- Distribusi tidak tepat sasaran
TAHAP PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN TAHAP
PELAKSANAAN PBJ
- Pelaksanaan kontrak tidak
sesuai
- Menimbulkan kerugian negara
- Audit dilakukan atau tidak
dilakukan dalam rangka
menutupi Tindak Pidana
Korupsi
TAHAP
PENYELESAIAN
PBJ
CAPAIAN MCP PBJ TAHUN 2020
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Pemprov DKI
Jakarta
Provinsi
Jawa Barat
Provinsi
Banten
INDIKATOR & SUB INDIKATOR TAHUN 2021
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Perangkat Pendukung
• Kode Etik
• SOP
• TPP Khusus UKPBJ
Penayangan SIRUP
% Penayangan SIRUP
SDM UKPBJ
• Pokja UKPBJ Permanen
• Ketersediaan SDM UKPBJ
• Ketersediaan Fungsional PBJ
Pelaksanaan Tupoksi
• Reviu Perencanaan PBJ
• Vendor Management System
• Evaluasi Kegiatan PBJ
• Advokasi PBJ • Reviu Kinerja PBJ dan TindakLanjutnya
• Reviu HPSPengendalian dan Pengawasan
PENCEGAHAN KORUPSI SEKTOR PBJ
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
Reviu Perencanaan PBJ bertujuan untuk melakukan
perencanaan kegiatan PBJ sesuai kebutuhan dengan
matang dan terencana
• Mendorong input SIRUP
• Evaluasi metode lelang
• Konsolidasi lelang (dikuatkan dengan database
vendor/ pembentukan Vendor Management System)
Kegiatan PBJ strategis dan mendukung visi misi Kepala
Daerah diprioritaskan implementasi Pencegahan TPK
Pelaksanaan Probity Audit
Perencanaan
Persiapan Lelang
Pelaksanaan Lelang
Pasca lelang (sampai dengan serah terima barang/
pekerjaan)
Pemanfaatan
• Evaluasi kegiatan PBJ
• Bantuan Hukum jika terdapat sanggahan dst
• Jika terdapat pengaduan masyarakat maupun hal
lainnya maka dilakukan audit khusus (post audit)
• Reviu Kinerja UKPBJ untuk perbaikan tata kelola
PBJ
Sejak penyusunanRAPBD
Probity Audit
Perka BPKP No 3 Tahun
2019
Pedoman Pengawasan Intern Atas PBJ Pemerintah
Audit InvestigasiReviu Kinerja UKPBJ
Reviu HPSDilaksanakan oleh Inspektorat, dapatbekerjasama dengan BPKP (Joint Audit
atau Quality Assurance)
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Perencanaan PBJ Pelaksanaan PBJ Proses Serah Terima Pemanfaatan
• Sejak perencanaan APBD, TAPD sudahberkoordinasi dengan UKPBJ dalampenyusunan anggaran dan perencanaanPBJ tahun berikutnya
• Sampai dengan bulan Februari tahunberjalan, upload SIRUP sudah 100% (CekTEPRA)
• Evaluasi kegiatan PBJ yang akandilakukan, lakukan evaluasi metodelelang dan konsolidasi jika diperlukan
• Tentukan kegiatan PBJ Strategis (nilaitertinggi dan mendukung visi misiKepala Daerah).
• Lakukan reviu HPS. UKPBJ meminta HPSdari OPD, UKPBJ berkoordinasi denganInspektorat untuk melakukan reviu HPS.Inspektorat melakukan Reviu HPS.
• Dari kegiatan PBJ Strategis, tentukan kegiatan PBJ yang akan dilakukan Probity Audit.
• Penentuan dipilih berdasarkan hasil mitigasi resiko.
• Vendor Management System (kinerja diisi oleh masing-masing PPK)
• Lakukan audit investigasi jika terdapat pengaduan masyarakat atau kondisi lainnya
• Reviu Kinerja UKPBJ untuk evaluasi perbaikan kinerja UKPBJ dan bagaimana tindak lanjutnya
PELAKSANAAN PERBAIKAN TATA KELOLA PBJ
KONTAK PERSON
Sosialisasi MCP Tahun 2021 Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat – 29 Maret 2021
Hendra Teja (0812-8679-2850)DKI JAKARTA
Wuri Nurhayati (0813-8086-1974)JAWA BARAT
Norce Martauli S. (0821-2559-3223)BANTEN
Linda (0821 1274 6853)DKI JAKARTA, BANTEN, JAWA BARAT
Pengaduan Dugaan TindakPidana Korupsi:
Direktorat Pengaduan MasyarakatPO BOX 575 Jakarta 10120Faks: (021) 5289 2454SMS: 0855 8 575 575, 0811 959 575Email: [email protected]
Informasi LHKPN:Email : [email protected]
Informasi Gratifikasi:Email: [email protected]
Hubungan Masyarakat:Email: [email protected]
TERIMA KASIH
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Jln. Kuningan Persada Kav-4Jakarta 12950Telp: (021) 2557 8300Faks: (021)2557 8333
Call Center: 198www.kpk.go.id