Sosial Budaya

28
LOGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA

description

Sosial Budaya

Transcript of Sosial Budaya

Slide 1

DUKUNGAN PEMERINTAH KAB. BARITO KUALA TERHADAP KONSEP PERDESAAN SEHAT

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN BARITO KUALALOGODI KABUPATEN BARITO KUALASELAMAT DATANG

2

POSISI GEOGRAFIS :LINTANG SELATAN : 20 29 50 - 30 30 18 BUJUR TIMUR : 1140 20 50 - 1140 50 18DIAPIT OLEH 2 (DUA) SUNGAI BESAR : SUNGAI BARITO & SUNGAI KAPUAS, TERDAPAT JUGA KANAL UNTUK PENGAIRAN : ANJIR TAMBAN, ANJIR SERAPAT & ANJIR TALARAN.

BATAS ADMINISTRASI :BARAT : KAB. KAPUAS PROV. KALTENGTIMUR: KAB. BANJAR & KOTA B.MASINSELATAN: LAUT JAWAUTARA: KAB. HSU & KAB. TAPIN LUAS WILAYAH : 2.996.96 KM2atau 7,99 % DARI LUAS PROVINSI KALSELA. GAMBARAN UMUMWILAYAH ADMINISTRASI :17 KECAMATAN195 DESA & 6 KELURAHANIBUKOTA MARABAHAN ( + 45 KM DARI B.MASIN ) PENDUDUK ( DATA BPS, 2012) :JUMLAH= 278.678 JIWARUMAH TANGGA= 79.215 RT KEPADATAN= 93 JIWA / KM2MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DOMINANDI BID.PERTANIAN = 86.836 JIWA ( 32 % )

3Luas Wilayah2376,22 Km2Jumlah Penduduk278.678 jiwa IPM = 68,36 (2011)UHH (2011) = 62,31AKB (2010) = 34 per 1000 kelahiranPENDUDUK MISKIN15.278 jiwa TINGKAT KEPADATAN:117 / Km2KECAMATAN : 17DESA = 200

POSYANDU390POSKESDES70RUMAH SAKITPEMERINTAH = 1PUSKEMAS 19Pkm PERAWATAN 10Pkm PONED = 3Pkm PEMBANTU64RUMAH SAKITSWASTA = 0Jumlah Kematian Ibu (2012) = 74ar - dinkes kalsel- 2013

BARITO KUALA, SATU KATA UNTUK MAJU, MANDIRI MEWUJUDKAN RAKYAT BERDAYA SAING YANG SEJAHTERAVISI :BARITO KUALA SAMARASASATU KATA BERARTI SATU TEKAD BULAT, TEGUH KONSISTEN DAN KONSEKUEN.

SATU KATA JUGA BERARTI SELIDAH ATAU IJE JELABARITO KUALA, SATU KATA UNTUK MAJU, MANDIRI MEWUJUDKAN RAKYAT BERDAYA SAING YANG SEJAHTERAVISI :BARITO KUALA SAMARASAMAJU BERARTI usaha yang menunjukkan semangat, gairah yang menjadi budaya UNTUK mewujudkan hidup dan kehidupan yang lebih baik.

MAJU BERARTI Lebih baik dari pada kondisi sebelumnya atau lebih baik DARI kehidupan masyarakat di wilayah lainnya.

MAJU BERARTI usaha MASYARAKAT BERSAMA Pemerintah Kabupaten Barito Kuala. BARITO KUALA, SATU KATA UNTUK MAJU, MANDIRI MEWUJUDKAN RAKYAT BERDAYA SAING YANG SEJAHTERAVISI :BARITO KUALA SAMARASAMANDIRI BERARTI masyarakat memiliki keberdayaan yaitu masyarakat yang menyadari mampu meningkatkan kemampuanNYA.

MANDIRI BERARTI masyarakat dapat melakuan proses pembangunan yang lebih memberikan hasil yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnyaBARITO KUALA, SATU KATA UNTUK MAJU, MANDIRI MEWUJUDKAN RAKYAT BERDAYA SAING YANG SEJAHTERAVISI :BARITO KUALA SAMARASABERDAYA SAING BERARTI kemampuan lebih, yang dimiliki masyarakat jika dibandingkan dengan kemampuan masyarakat lainnya (keunggulan komparatif).

BERDAYA SAING BERARTI kemampuan paling lebih, yang dimiliki masyarakat jika dibandingkan dengan kemampuan masyarakat lainnya (keunggulan kompetitif).BARITO KUALA SATU KATA UNTUK MAJU MANDIRI MEWUJUDKAN RAKYAT BERDAYA SAING YANG SEJAHTERASASARAN STRATEGISNO.1NO.2NO.3NO.4NO.5NO.6NO.7NO.8SASARAN

URUSAN WAJIBDANSASARAN URUSAN PILIHANPROGRAM DAN KEGIATAN TERPILIHSATU SINERGITAS USAHA BERDAYA SAING YANG DI-TUMBUHKEMBANGAN MELA-LUI PENINGKATAN AKTIFI-TAS PEREKONOMIAN BERBA-SIS PERTANIAN INOVATIF.MASYARAKAT CERDAS, SE-HAT DAN BERTAQWA YANG DIWUJUDKAN DENGAN PE-NINGKATAN KUALITAS SUM-BER DAYA MANUSIA.RASA AMAN DAN ADIL YANG DIPENUHI DENGAN PENYE-LENGGARAAN TATA PEME-RINTAHAN DAN PENCIPTA-AN TATA KEHIDUPAN SOSI-AL YANG BAIK.SARANA DAN PRASARANA WILAYAH YANG DITINGKAT-KAN MELALUI PERBAIKKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PEMBANGUNANNYA.VISIM I S IBARITO KUALA SAMA RASA Barito Kuala, Satu Kata Untuk Maju, Mandiri Mewujudkan Rakyat Berdaya Saing Yang SejahteraSATU SINERGITAS USAHABERDAYA SAING YANGDITUMBUHKEMBANGKANMELALUI PENINGKATANAKTIFITAS PEREKONOMIANBERBASIS PERTANIANINOVATIFMASYARAKAT CERDASSEHAT DAN BERTANQWAYANG DIWUJUDKANDENGAN PENINGKATANKUALITAS SUMBER DAYAMANUSIARASA AMAN DAN ADILYANG DIPENUHI DENGANPENYELENGGARAAN TATAPEMERINTAHAN DANPENCIPTAAN TATAKEHIDUPAN SOSIALYANG BAIKSARANA DAN PRASARANAWILAYAH YANGDITINGKATKAN MELALUIPERBAIKAN KUALITASDAN KUANTITASPEMBANGUNANNYATerwujudnya peningkatan intensitas kegiatan perekonomian masyarakat yang semakin berdaya saing, yang diindikasikan bertambahnya jumlah serta jenis usaha, posisi tawar produk dan mandirinya lembaga usaha masyarakat, yang mendukung pendapatannya.Terwujudnya peningkatan usaha masyarakat di bidang pertanian inovatif yang semakin ke hilir yang diindikasikan bertambahnya luas lahan usaha, ragam diversifikasi, produksi, produktifitas, posisi tawar komoditas yang bernilai tambah, yang mendukung kemampuan berketahanan pangan3. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan bagi masya-rakat yang profesional, terjangkau, merata dan berkualitas yang diindikasikan kompetensi masyarakat yang semakin beriman, bertaqwa, unggul, mampu bersaing dan memiliki semangat untuk berubah lebih baik.5. Terwujudnya penyelenggaraan kepemerintahan dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, yang diindikasikan semakin dapat dipenuhinya pelayanan prima kepada masyarakat, yang mendukung kepuasan, rasa aman dan adil4. Terwujudnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mudah, murah, merata serta memadai yang diindikasikan semakin mampu, berdaya dan mandirinya masyarakat dalam berpola hidup bersih dan sehat7. Terwujudnya kemudahan mobilitas dalam beraktifitas usaha dan kegiatan lainnya yang diindikasikan semakin terpenuhi dan tersedianya secara memadai sarana dan prasarana wilayah, berupa jalan dan jembatan, yang menghubungkan sentra usaha masyarakat di perdesaan dan perkotaanTerwujudnya pemenuhan hak sosial masyarakat berupa jaminan, pelayanan, kesempatan dan perlindungan yang diindikasikan semakin baiknya martabat masyarakat, dengan memiliki kebanggaan dan keberdayaan sehingga mampu mendukung terbentuknya rasa cinta tanah air serta hidup dlm lingk keluarga bahagia8 . Terwujudnya peningkatan kualitas permukiman dan lingkungan masyarakat yang sehat dan nyaman, yang diindikasikan semakin terpenuhinya kebutuhan air bersih, sanitasi, jalan permukiman, perumahan beserta ruang lingkungan yang mendukungnyaVISIMISISASARAN STRATEGISKONDISI KETERTINGGALAN KAB. BARITO KUALAKelompok IndikatorIndikator yang lebih buruk dari rata-rata nasionalIndikator yang lebih baik dari rata-rata nasionalEkonomiPertumbuhan ekonomiPersentase penduduk miskinIndeks kedalaman kemiskinanIndeks kemahalan konstruksiSumberdaya ManusiaRata-rata lama sekolahAngka melek huruf2. Angka partisipasi sekolah umur 13-15 tahunAngka partisipasi sekolah umur 7-12 tahun3. Angka harapan hidupPersentase PengangguranKetersediaan Infrastruktur

1. Persentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas aspal/beton2. Persentase rumah tangga pengguna listrik3. Jumlah dokter per 1000 pendudukPersentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas diperkerasPersentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas tanahPersentase desa dengan jenis permukaan jalan utama terluas lainnyaPersentase rumah tangga pengguna air bersihJumlah SD dan SMP per 1000 penduduk Jumlah sarana kesehatan per 1000 pendudukPersentase desa dengan pasar permanen /semi permanenPersentase desa dengan pasar tanpa bangunan permanen / semi permanenJumlah bank umumJumlah bank perkreditanPresentase rumah tangga pengguna telponAksesibilitasPersentase desa dengan aksesibilitas sulit dari desa ke pelayanan kesehatan

Rata-rata jarak dari desa ke kantor kabupaten yang membawahiRata-rata waktu tempuh dari desa ke kantor kabupaten yang membawahiRata-rata jarak dari desa ke pelayanan kesehatanRata-rata jarak dari desa ke pelayanan pendidikanRata-rata jarak bagi desa yang tidak punya pasar permanent / semi permanenKarakteristik Daerah

Persentase desa banjirPersentase desa tanah longsorPersentase desa gempa bumiPersentase desa di kawasan hutan lindungPersentase desa konflikKapasitas Keuangan DaerahPendapatan Asli DaerahCelah Fiskal

Kelompok IndikatorIndikator yang lebih buruk dari rata-rata nasionalIndikator yang lebih baik dari rata-rata nasionalPERDESAAN SEHATPERDESAAN SEHAT MERUPAKAN KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS KESEHATAN BERBASIS PERDESAAN DI DAERAH TERTINGGAL YANG BERTUMPU PADA PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA DAN INFRASTRUKTUR PELAYANAN KESEHATAN DASARPERDESAAN SEHAT DICANANGKAN OLEH MENTERI PDT BERSAMA SOLIDARITAS ISTRI KABINET INDONESIA BERSATU (SIKIB) DI ENTIKONG, KALIMANTAN BARAT PADA TANGGAL 20 DESEMBER 2012.VISI KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DAERAH TERTINGGAL YANG SETARA DENGAN DAERAH LAINNYA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN PADA TAHUN 2025MISIPERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR BERDASAR STRUKTUR KEPENDUDUKAN DI WILAYAH PERDESAANPENINGKATAN KEBERDAYAAAN MASYARAKAT MELALUI PELIBATAN AKTIF MASYARAKAT PERDESAAN DALAM MEMPERKUAT PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG BERKUALITAS.14

14KERANGKA KEBIJAKAN PERDESAAN SEHATDOKTER PUSKESMAS BERKUALITAS DI SETIAP PUSKESMASBIDAN DESA BERKUALITAS DI SETIAP DESAAIR BERSIH DI SETIAP RUMAH TANGGASANITASI DI SETIAP RUMAH TANGGAGIZI SEIMBANG BAGI SETIAP IBU HAMIL, IBU MENYUSUI DAN BALITA)KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS KESEHATAN BERBASIS PERDESAAN DI DAERAH TERTINGGAL UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI BAGI SELURUH DESA DALAM SATU KESATUAN WILAYAH KERJA SATU PUSKESMAS YANG DAPAT MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN BERFUNGSINYA FAKTOR PENENTU DASAR KUALITAS KESEHATAN MASYARAKATINSTRUMEN KOORDINASI DAN FASILITASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS KESEHATAN BERBASIS PERDESAAN DI DAERAH TERTINGGAL DALAM KERANGKA PENCAPAIAN SASARAN PRIORITAS NASIONAL 3 & 10 TAHUN 2014 SERTA MDGs TAHUN 2015 Isu-Isu Kesehatan Di Daerah Tertinggal:Pelayanan kesehatan & gizi ibu, balita dan anak Pengendalian penyakit Pendayagunaan tenaga kesehatan Pemerataan obat & alkes Peningkatan akses KB PERCEPATAN KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG BERKUALITAS BERBASIS STRUKTUR PENDUDUK DAN SUMBER DAYA WILAYAH PERDESAAN.PERCEPATAN PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN.AKI, AKB, MORBIDITASPENURUNAN KEMISKINANPENINGKATAN AHH

15ARAH KEBIJAKANPERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS KESEHATAN YANG BERTUMPU PADA KAPASITAS LEMBAGA DAN INFRASTRUKTUR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PERDESAAN DAERAH TERTINGGAL

TUJUANTERWUJUDNYA PERCEPATAN KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS DI DAERAH TERTINGGAL.TERWUJUDNYA PERCEPATAN PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DI DAERAH TERTINGGAL.TERWUJUDNYA PENCAPAIAN SASARAN PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) RATA-RATA DI DAERAH TERTINGGAL SEBESAR 68,8 PADA TAHUN 201416PILAR PERDESAAN SEHATPERCEPATAN KETERSEDIAAN DOKTER PUSKESMAS BAGI SELURUH PUSKESMAS DI DAERAH TERTINGGAL;PERCEPATAN KETERSEDIAAN BIDAN DESA BAGI SELURUH DESA DI DAERAH TERTINGGAL;PERCEPATAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH BAGI SETIAP RUMAH TANGGA DI DAERAH TERTINGGAL;PERCEPATAN KETERSEDIAAN SANITASI BAGI SETIAP RUMAH TANGGA DI DAERAH TERTINGGAL; PERCEPATAN KETERSEDIAAN GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL, IBU MENYUSUI, DAN BALITA17

PENGUATAN LINGKUNGANPEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILANPENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA DAN INFRASTRUKTUR KESEHATAN PERDESAAN DI 158 SASARAN PRIORITAS "PERDESAAN SEHAT"PENGUATAN PUSKESMASPENGUATAN POSKESDESGIZIDokter PuskesmasSanitasiAir BersihBidan Desa-Biaya Operasional Puskesmas

-Insentif Dokter Puskesmas-Insentif Bidan Desa-Kendaraan Operasional Roda Dua Bagi Bidan Desa, Petugas Gizi, Sanitasi, Jurim-Pusling Darat dan atau Air-Pelatihan Manajemen dan Fungsional-Tata Ruang dan Tata guna Lahan-Sarana dan prasarana Penyehatan Lingkungan-Sarana Air Berih-Kelembagaan (Legalitas)-Biaya Operasional Pokesdes-Sarana dan Prasarana-Pelatihan-SupervisiHanibal Hamidi, KPDT

18ISU STRATEGIS BIDANG KESEHATANDisparitas Layanan kesehatan dasar di pedesaan masih cukup tinggi. Masih rendahnya kapasitas surveilans dan deteksi dini faktor resiko untuk penyakit menular, serta status gizi masyarakat dan capaian keluarga berencana; Masih lemahnya peran lintas sektor dalam mendukung tercapainya pembangunan berwawasan kesehatan dalam mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat;Belum optimalnya sumberdaya dan mutu layanan kesehatan diberbagai jenjang pelayanan dasar dan rujukan.Prevalensi balita Gizi buruk masih tinggi, serta meningkatnya kasus kematian Ibu.Belum optimalnya pelayanan kesehatan masyarakatMasih terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan yang ada Jumlah dan kualitas tenaga kesehatan serta pemerataan tenaga kesehatan yang belum terdistribusi dengan baik Masih lemahnya sinergisme dan kesinambungan program dan kegiatan , akibat kurangnya pemahaman peran dan kewenangan provinsi dan kabupaten/kota (PP38 tahun 2007).

VISITerwujudnya masyarakat Barito Kuala yang mandiri untuk hidup sehat dan berkualitas3 kata kunciMISI23Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatPercepatan Penyediaan Sarana dan Prasarana KesehatanPeningkatan Kualitas Sumber Daya KesehatanMendukung Konsep Perdesaan SehatMendukung Konsep Perdesaan Sehat

SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KAB. BARITO KUALA3P Kebijakan Pembangunan Kesehatan yg Mendukung Perdesaan SehatDifokuskan kepada upaya-upaya yang dapat mendorong :Percepatan penurunan kasus Kematian Ibu & Bayi :Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan BayiMeningkatkan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki Kompetensi KebidananMeningkatkan jumlah puskesmas rawat inap yang mampu PONEDIntegrasi program KIA, GIZI dan KBPemerataan Penempatan Bidan di DesaPeningkatan Kapasitas BidanDesa Siaga AktifPeningkatan Status Gizi :Meningkatkan Status Kes dan Gizi MasyarakatRevitalisasi PosyanduPMT, MP-ASI Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan : Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular Menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat penyakit menularMenurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit tidak menularMeningkatkan jumlah desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI)

24Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan :Pembangunan dan Rehab PoskesdesMeningkatkan jumlah dan Kualitas Peralatan Medis di Puskesmas, Pustu dan PoskesdesJamkesmas dan JamkesdaMeningkatkan masyarakat miskin mendapat jaminan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatanMeningkatkan mutu dan penyebaran sumber daya manusia kesehatan : Meningkatkan jumlah tenaga paramedis dan Non Medis di PuskesmasPemenuhan tenaga Dokter Spesialis di Rumah Sakit

6. Perbaikan manajemen program & informasi kesehatan :Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang akuntabelPeningkatan Jumlah Puskesmas yg memenuhi Standar SPM

Target RPJMD 2013 - 2017NOINDIKATORKONDISI KINERJA AWAL (2012)TAHUNKONDISI KINERJA AKHIR201320142015201620171Umur Harapan Hidup (UHH) (Tahun)62,646363,3763,7364,164,4764.742Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup129.341281261241221201203Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup13.6713.312.912.612.311.911.94Persentase Balita Gizi Buruk (%)12111098775.Cakupan kunjungan Ibu Hamil (%)808285879095956.Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (%)455565758590907.Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%)65707580859090Company Logowww.themegallery.comAnggaran dari APBD Kesehatan Berdasarkan Penggunaannya di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2009 2012Uraian2009201020112012Total Anggaran36.463.875.96235.290.556.43042.944.266.88450.486.438.553Belanja Langsung17.183.376.36219.241.585.83024.787.150.68429.767.673.684Persentase47,1254,5257,7258,96Belanja Tidak Langsung19.280.499.60016.048.970.60018.157.116.20020.718.764.869Persentase52,8845,4842,2841,0424

28

TERIMA KASIH