ABSTRAKPENGARUH SINDROMA OVARIUM POLIKISTIK TERHADAP KASUSINFERTILITASOlehNanggala Putra RahandaSindroma ovarium polikistik merupakan gangguan fungsional dari poroshipotalamus - hipofise ovariumberkaitan anovulasi. Dalamkeadaan relatifterdapatkeseimbangan antara gonadotropin dan steroidseks.Padakeadaanini,kadar LHrelatif tinggi dankadar FSHrelatif rendah, sehinggameningkatkannisbah LH:FSH. Kadar oestradiol sama dengan fase folikuler aal. Sebagairespon atas meningkatn!a kadar LH, ter"adi peningkatan kadar testosteron,androstendiondanDH# !angdisekresikanolehovarium. Pada"aringanperifersebahagiandari hormon androgen tersebut diubah men"adi oestron. Sebagai responterhadap tinggin!a kadar hormon androgen, SH$%berkurang sekitar &'(,mendorong meningkatn!a proporsi hormon androgen !ang aktif dan tidak terikat.La)im ditemukan efek samping akibat peningkatan hormon androgen. Demikiankompleksn!a sindroma ini sehingga melibatkan kompartemen !ang lain. Kelen"aradrenal menghasilkan peningkatan kadar DH#S. *mumn!a di"umpai pulareistensi insulin.