SOP

5
Pengertian Pengambilan sampel CO2 adalah Pengkuran kualitas udara ambient dengan menggunakan pompa samling udara. Tujuan Sebagai pedoman kerja Pekerja Lapangan dalam pengambilan sampel udara CO2 Kebijakan PP RI No. 41 th 1999, tentang Pengendalian Pencemaran Udara, Prosedur Alat dan Bahan yang digunakan : Midget Impinger Pompa sampling udara Corong kaca Ø 6 cm Almari pengering / oven Desikator Neraca analitik Larutan penyerap CO 2 Kertas saring whatman Aquadest Pinset Pelaksanaan Cara pengambilan sampel yaitu 1. Kertas saring yang telah dikeringkan dengan cara dimasukkan dalam oven pada suhu ± 105 0 C selama 1 jam selanjutnya dimasukkan dalam desikator selama 30 menit kemudian ditimbang dengan neraca analitik dan diperoleh berat

description

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Transcript of SOP

Page 1: SOP

Pengertian Pengambilan sampel CO2 adalah Pengkuran kualitas

udara ambient dengan menggunakan pompa samling

udara.

Tujuan Sebagai pedoman kerja Pekerja Lapangan dalam

pengambilan sampel udara CO2

Kebijakan PP RI No. 41 th 1999, tentang Pengendalian Pencemaran

Udara,

Prosedur Alat dan Bahan yang digunakan :

Midget Impinger

Pompa sampling udara

Corong kaca Ø 6 cm

Almari pengering / oven

Desikator

Neraca analitik

Larutan penyerap CO2

Kertas saring whatman

Aquadest

Pinset

Pelaksanaan

Cara pengambilan sampel yaitu

1. Kertas saring yang telah dikeringkan

dengan cara dimasukkan dalam oven pada

suhu ± 1050 C selama 1 jam selanjutnya

dimasukkan dalam desikator selama 30

menit kemudian ditimbang dengan neraca

analitik dan diperoleh berat konstan,

sebagi berat awal kertas saring (berat A).

2. Kemudian diisikan 10 ml larutan CO2 ke

dalam Midget Impinger, selanjutnya

dilakukan sampling dengan kecepatan

aliran udara 1,10 lpm selama 20 menit.

3. Setelah sampling selesai, larutan penyerap

disaring dengan kertas saring , kemudian

Page 2: SOP

midget impinge dibilas dengan aquadest

berulang kali dan air bilasan tersebut

disaring juga dengan kertas saring yang

sama.

4. Kertas saring yang telah mengandung

endapan tersebut dimasukkan ke salam

almari pengering/ oven pada suhu 900 dan

selam 30 menit, selanjutnya dimasukkan

dalam desikator selama 15 menit dan

ditimbang ( berat akhir B)

5. Untuk mengetahui hasil CO2 udara maka

dihitung menggunakan rumus sebagai

berikut :

Kadar CO2 udara = =

(Berat akhir kertas saring– Berat awal kertas saring)kecepatanaliranudara x waktusampling

x 229770 mg/m3

Unit Terkait Laboratorium dan BLH

SOP ADMINISTRATIF

Pengertian Pembuatan sertifikat tanah pembuatan surat tanda bukti hak atas hak tanah, hak pengelolaan, serta hak milik.

Tujuan Sebagai pedoman dalam menyusun pembuatan sertifikat tanah

Kebijakan Pasal 19 ayat 2 huruf c UU No 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar- Dasar Pokok Agraria

Prosedur PERSYARATAN

1. Formulir permohonan yang sudah diisi dan

ditandatangani pemohon atau kuasanya di

atas materai cukup, formulir pemohonan

memuat : Identitas diri, Luas, letak dan

penggunaan tanah yang dimohon,

Page 3: SOP

Pernyataan tanah tidak sengketa,

Pernyataan tanah dikuasai secara fisik.

2. Surat Kuasa apabila dikuasakan

3. Fotocopy identitas (KTP, KK) pemohon

dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah

dicocokkan dengan aslinya oleh petugas

loket

4. Asli Bukti perolehan tanah/Alas Hak

5. Asli Surat-surat bukti pelepasan hak

dan pelunasan tanah dan rumah

(Rumah Gol III) atau rumah yang dibeli

dari pemerintah

6. Foto copy SPPT PBB Tahun berjalan

yang telah dicocokkan dengan aslinya

oleh petugas loket, penyerahan bukti

SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang

pemasukan (pada saat pendaftaran hak)

7. Melampirkan bukti SSP/PPh

8. Setelah semua berkas sudah terpenuhi

dan lengkap, selanjutnya langsung

dibawa ke kantor pertanahan dan akan

diproses.

9. Selanjutnya tinggal menunggu jadi yaitu

dengan ketentuan waktu :

38 (tiga puluh delapan) hari

untuk:

Tanah pertanian yang luasnya

tidak lebih dari 2 Ha

Tanah non pertanian yang

luasnya tidak lebih dari 2.000 m2

57 (lima puluh tujuh) hari untuk

Tanah pertanian yang luasnya

lebih dari 2 Ha

Tanah non pertanian yang

Page 4: SOP

luasnya lebih dari 2.000 m2 s.d.

5.000 m2

97 (sembilan puluh tujuh) hari

untuk: Tanah non pertanian yang

luasnya lebih dari 5.000 m2.

Unit Terkait PERTANAHAN, NOTARIS,