SOP Pelayanan Perizinan

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

(SOP)

PELAYANAN PERIZINAN

PADA

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

(BPPT)

KABUPATEN MAGELANG

(KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU NOMOR 188.4/1020/KEP/59/2011 TANGGAL 8

DESEMBER 2011)

TAHUN 2011

1

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADUKABUPATEN MAGELANG

NOMOR : 188.4/1020/KEP/59/2011

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal perlu diatur lebih lanjut mengenai standar operasional dan prosedur pelayanan perizinan di bidang penanaman modal dengan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu tentang Standar Operasional dan Prosedur Pelayanan Perizinan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

2

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADUJl. Letnan Tukiyat No. 20 Telp./ Fax (0293) 788249

Kota Mungkid 56511

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Magelang ke Kecamatan Mungkid di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 36);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4987);

11. Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal;

12. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal

13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum;

14. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaran Pelayanan Publik;

15. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 24 Tahun 2001 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2001 Nomor 75 Seri D Nomor 74);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Retribusi Izin Usaha Perdagangan (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2004 Nomor 10 Seri C Nomor 1);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2005 Nomor 18 Seri E Nomor 8);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Pariwisata (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2005 Nomor 32 Seri C Nomor 5) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Pariwisata (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 6);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Usaha Pertambangan (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 1);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Retribusi Izin Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 2);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Perizinan Usaha Penggilingan Padi di Kabupaten Magelang (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 13);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Retribusi Izin Usaha Penggilingan Padi di Kabupaten Magelang (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 14);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Izin Penyelenggaraan Angkutan Jalan (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 17);

3

26. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Retribusi Izin Usaha Angkutan Jalan (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 17)

27. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Retribusi Izin Trayek (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 19);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 33 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 33);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Usaha Perikanan (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2010 Nomor 6);

30. Peraturan Bupati Magelang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2009 Nomor 31);

31. Peraturan Bupati Magelang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Izin Penyelenggaraan Angkutan Jalan (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2009 Nomor 45);

32. Peraturan Bupati Magelang Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara dan Persyaratan Perizinan Usaha Pertambangan (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2010 Nomor 4);

33. Peraturan Bupati Magelang Nomor 30 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Perizinan Usaha Penggilingan Padi di Kabupaten Magelang (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2010 Nomor 67);

34. Peraturan Bupati Magelang Nomor 45 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Industri Promer Hasil Hutan Kayu (IU-IPHHK Dengan Kapasitas Produksi Sampai Dengan 2000 (Dua Ribu) Meter Kubik Per Tahun (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2010 Nomor 572);

35. Peraturan Bupati Magelang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Dan Non Perizinan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang;

Memperhatikan : 1. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Pembinaan dan Pelaporan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;

2. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal;

3. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;

4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2009 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik ;

4

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Standar Operasional dan Prosedur Pelayanan Perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ini.

KEDUA : Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Kota Mungkidpada tanggal 8 Desember 2011

Tembusan :1. Bupati Magelang;2. Sekretaris Daerah; 3. Asisten Pemerintahan Sekda;4. Kepala Bagian Hukum Setda.

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Drs. HAMAM KOMARIPembina Tk. I

NIP. 19560724 197711 1 002

5

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN MAGELANGNOMOR : 188.4/ /KEP/59/2011TANGGAL : 8 Desember 2011

No. Jenis perizinan Dasar hukum Uraian Persyaratan pelayananStandar biaya

Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 81. Pendaftaran

Penanaman ModalPeraturan Kepala BKPM No. 12 Tahun 2009

Permohonan pendaftaran dapat diajukan oleh:a. pemerintah negara lain

dan/atau warga negara asing dan/atau badan usaha asing

b. pemerintah negara lain dan/atau warga negara asing dan/atau badan usaha asing bersama dengan warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia

c. perseorangan warga negara Indonesia dan/atau badan usaha lainnya

PMA wajib mengajukan Pendaftaran PM ke BKPM, PMDN dapat mengajukan Pendaftaran PM ke BPPT

Mengisi formulir pendaftaran penanaman modal dilengkapi :1. Surat dari instansi pemerintah

negara yang bersangkutan atau surat yang dikeluarkan oleh kedutaan besar/kantor perwakilan negara yang bersangkutan di Indonesia untuk pemohon adalah pemerintah negara lain;

2. Rekaman paspor yang masih berlaku untuk pemohon adalah perseorangan asing;

3. Rekaman anggaran dasar dalam bahasa Inggris atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia dari penerjemah tersumpah untuk pemohon adalah untuk badan usaha asing;

4. Rekaman KTP yang masih berlaku untuk pemohon adalah perseorangan Indonesia;

Gratis 1 (satu) hari kerja sejak diterimanya permohonan yang benar dan lengkap

-

1


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 85. Rekaman Akta Pendirian

Perusahaan dan Perubahannya beserta pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM untuk pemohon adalah badan usaha Indonesia;

6. Rekaman NPWP baik untuk pemohon adalah perseorangan Indoensia maupun badan usaha Indonesia;

7. Permohonan pendaftaran ditandatangani di atas meterai cukup oleh seluruh pemohon (bila perusahaan belum berbadan hukum atau oleh direksi perusahaan, bila perusahaan sudah berbadan hukum);

8. Surat kuasa asli bermeterai cukup untuk pengurusan permohonan yang tidak dilakukan secara langsung oleh pemohon/direksi perusahaan;

2


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 82. Izin lokasi - Izin teknis 1. Mengisi surat permohonan

2. FC KTP Penanggung jawab atau Direktur Perusahaan

3. FC Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahan ( bila ada )

4. FC NPWP5. Gambar/ sketsa tanah yang dimohon6. Surat kesanggupan akan memberikan ganti

rugi dan atau menyediakan tempat penampungan bagi bekas pemilik tanah/ yang berhak

7. Uraian rencana proyek yang akan datang8. Surat Persetujuan Penanaman Modal dari

instansi yang berwenang sesuai dengan Peraturan yang berlaku, baik penanam modal yang menggunakan fasilitas PMDN/ PMA maupun penanam modal non fasilitas

9. Proposal Proyek10.Surat pernyataan mengenai luas tanah

yang dikuasai/ dimiliki oleh pemohon diluar lokasi yang dimohon

11.Syarat lain yang berkaitan dengan jenis permohonan lokasi.

-

3


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 83. Izin Gangguan

(HO) dan Izin Tempat Usaha

Perda No 4 Tahun 2005

Izin teknis A. I. IZIN GANGGUAN (HO)B. A. Untuk Perusahaan Industri

1. Mengisi formulir permohonan; 2. FC surat izin lokasi/ persetujuan prinsip

bila usaha tersebut diwajibkan menggunakan izin prinsip atau izin lokasi;

3. FC KTP pimpinan/ penanggungjawab/ pemilik perusahaan;

4. Surat persetujuan yang ditandatangi tetangga sekitar tempat usaha ;

5. FC kartu NPWP perusahaan;6. FC Akte pendirian perusahaan dan

perubahan ( bila ada ) yang telah disahkan bagi perusahaan yang berbadan Hukum;

7. FC Anggaran Dasar perusahaan dan perubahan ( bila ada ) yang telah disahkan di Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM (Disperinkop UMKM ) bagi Koperasi;

8. Bila Perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Magelang berstatus sebagai perusahaan cabang, maka wajib melampirkan akte pembukaan cabang dan surat penunjukan sebagai kepala cabang;

9. FC tanda pelunasan PBB tahun terakhir sesuai tempat peruntukan tanah/ penggunaan sebagai lahan industri;

Indeks luas tempat usaha x Indeks penggunaan mesin / tidak x Tarif

14 hari sejak diterimanya berkas secara lengkap dan benar

5 (lima) tahun

4


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 810. FC sertifikat tanah (bagi yang sudah atas

nama sendiri);11. Bagi yang belum atas nama sendiri, foto

copy sertifikat tanah /bukti kepemilikan atas tanah disertai bukti perolehan/penguasaan atas tanah atau surat pernyataan kerelaan pemilik tanah;

12. Bila sertifikat dijadikan agunan di Bank maka disertai dengan surat keterangan dari bank tersebut;

13. Legalisasi dan pertimbangan Kades/ Lurah dan Camat;

14. Membuat Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan ( SPPL );

15. Melampirkan dokumen Upaya Kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan ( UKL/UPL ) atau AMDAL bila usaha tersebut diwajibkan untuk membuatnya;

16. Gambar letak tempat usaha;17. Bagan alur proses produksi dilengkapi

dengan daftar bahan baku/ penunjang dan bagan alir pengolahan limbah;

18. Rancangan tata letak instalasi mesin/peralatan dan perlengkapan bangunan industri yang telah disetujui oleh pimpinan perusahaan.

5

No. Jenis perizinan Dasar hukum Uraian Persyaratan pelayanan Standar biayaWaktu

penyelesaianMasa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8SYARAT UNTUK DAFTAR ULANG :

1. HO Asli; 2. Mengisi formulir permohonan;3. FC Surat Izin Lokasi / Persetujuan Prinsip


4. FC KTP pimpinan/pemilik perusahaan;5. FC NPWP perusahaan yang bersangkutan;6. FC Akte pendirian perusahaan dan

perubahan ( bila ada ) yang telah disahkan bagi perusahaan yang berbadan Hukum;



9. FC tanda pelunasan PBB tahun terakhir sesuai tempat peruntukkan tanah/penggunaan sebagai lahan industri;

10. FC sertifikat tanah (bagi yang sudah atas nama sendiri);

( 75% x biaya pembuatan baru ) + denda

Besarnya denda pertahun adalah 40% x biaya perpanjangan

6



1 2 3 4 5 6 7 811. Bagi yang belum atas nama sendiri, Foto

copy sertifikat tanah /bukti kepemilikan atas tanah disertai surat kerelaan dari pemilik tanah atau perjanjian sewa;

12. Bila sertifikat dijadikan agunan di bank maka disertai dengan surat keterangan dari bank tersebut;


14. Membuat Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan ( SPPL )

15. Gambar letak tempat usaha;16. Bagan alur proses produksi dilengkapi

dengan daftar bahan baku/ penunjang dan bagan alir pengolahan limbah;

17. Rancangan tata letak instalasi mesin/peralatan dan perlengkapan bangunan industri yang telah disetujui oleh pimpinan perusahaan.

7



1 2 3 4 5 6 7 8B. Untuk Perusahaan Non Industri

1. Mengisi formulir permohonan;2. FC Surat Izin Lokasi / Persetujuan Prinsip


3. FC KTP pimpinan/pemilik perusahaan;4. FC NPWP perusahaan yang bersangkutan;5. Surat persetujuan yang ditandatangi

tetangga sekitar tempat usaha;6. FC Akte pendirian perusahaan dan

perubahan ( bila ada ) yang telah disahkan bagi perusahaan yang berstatus Badan Hukum;




8



1 2 3 4 5 6 7 810. FC sertifikat tanah (bagi yang sudah atas

nama sendiri);11. Bagi yang belum atas nama sendiri, Foto

copy sertifikat tanah /bukti kepemilikan atas tanah disertai surat kerelaan dari pemilik tanah atau perjanjian sewa;



14. Membuat Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan ( SPPL )

15. Melampirkan dokumen Upaya Kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan ( UKL/UPL ) atau AMDAL bila usaha tersebut diwajibkan untuk membuatnya;

16. Gambar letak tempat usaha.

SYARAT UNTUK DAFTAR ULANG :1. HO asli;2. Mengisi formulir permohonan;3. FC Surat Ijin Lokasi / Persetujuan Prinsip bila

usaha tersebut diwajibkan menggunakan izin prinsip atau izin lokasi;

9



1 2 3 4 5 6 7 84. FC KTP pimpinan/pemilik perusahaan;5. FC NPWP perusahaan yang bersangkutan;6. FC Akte pendirian perusahaan dan perubahan

( bila ada ) yang telah disahkan bagi perusahaan yang berstatus Badan Hukum;




10. FC sertifikat tanah (bagi yang sudah atas nama sendiri);

11. Bagi yang belum atas nama sendiri, Foto copy sertifikat tanah /bukti kepemilikan atas tanah disertai surat kerelaan dari pemilik tanah atau perjanjian sewa;


10



1 2 3 4 5 6 7 813. Legalisasi dan pertimbangan Kades/ Lurah

dan Camat;14. Membuat Surat Pernyataan Pengelolaan

Lingkungan ( SPPL );15. Melampirkan dokumen Upaya Kelola

Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan ( UKL/UPL ) atau AMDAL bila usaha tersebut diwajibkan untuk membuatnya;

16. Gambar letak tempat usaha.

11



1 2 3 4 5 6 7 8II. IZIN TEMPAT USAHA1. Mengisi formulir permohonan;2. FC KTP pimpinan/pemilik perusahaan;3. FC NPWP perusahaan yang bersangkutan;4. FC Akte pendirian perusahaan dan perubahan (

bila ada ) yang telah disahkan bagi perusahaan yang berstatus Badan Hukum;

5. FC Anggaran Dasar perusahaan (dan perubahan) yang telah disahkan di Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM (Disperinkop UMKM) bagi Koperasi;


7. FC tanda pelunasan PBB tahun terakhir;8. FC sertifikat tanah (bagi yang sudah atas nama

sendiri)9. Bagi yang belum atas nama sendiri, Foto copy

sertifikat tanah /bukti kepemilikan atas tanah disertai surat kerelaan dari pemilik tanah atau perjanjian sewa;


12



1 2 3 4 5 6 7 811. Legalisasi dan pertimbangan Kades/ Lurah

dan Camat;12. Membuat Surat Pernyataan Pengelolaan

Lingkungan ( SPPL );13. Gambar letak tempat usaha.

SYARAT UNTUK DAFTAR ULANG :1. HO/ SITU Asli;2. Mengisi formulir permohonan;3. FC KTP pimpinan/pemilik perusahaan;4. FC NPWP perusahaan yang bersangkutan;5. FC Akte pendirian perusahaan dan perubahan (

bila ada ) yang telah disahkan bagi perusahaan yang berstatus Badan Hukum;

6. FC Anggaran Dasar perusahaan (dan perubahan) yang telah disahkan di Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM (Disperinkop UMKM) bagi Koperasi;


8. FC tanda pelunasan PBB tahun terakhir;

13



1 2 3 4 5 6 7 89. FC sertifikat tanah (bagi yang sudah atas nama

sendiri);10. Bagi yang belum atas nama sendiri, Foto copy

sertifikat tanah /bukti kepemilikan atas tanah disertai surat kerelaan dari pemilik tanah atau perjanjian sewa;



13. Membuat Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan ( SPPL );

14. Gambar letak tempat usaha;

14


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 84. Izin Mendirikan/

Merubah/ Merobohkan Bangunan

1. Perda No 5 Tahun 2000

2. Keputusan Bupati Magelang No : 188.4/367/Kep/14/2000

Izin teknis 1. Mengisi formulir permohonanFormulir diisi dan ditandatangani pemohon Khusus untuk Surat Keterangan Tanah bermetarai Rp.6000,- Formulir dilegalisir Desa dan Kecamatan dimana bangunan akan didirikan.

2. Lampiran-lampiran yang diperlukan (masing-masing rangkap 3) :

a. Gambar denah, tampak depan, tampak samping, potongan memanjang, potongan melintang dan situasi letak bangunan;

b. FC surat keterangan pemilik tanah/sertifikat tanah;

c. Surat kuasa/surat keterangan tanah bermeterai Rp.6000,- dari pemilik tanah yang diketahui oleh Kepala Desa dan Camat apabila tanah bukan milik pemohon;

d. Surat pernyataan persetujuan dari tetangga bagi bangunan yang bisa menimbulkan pengaruh bagi lingkungan sekitar;

e. Apabila tanah berstatus sawah, harus mengajukan Izin Perubahan Penggunaan Tanah pertanian menjadi non pertanian (Izin Pengeringan) di Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang;

Koefisien menurut lokasi bangunan tersebut x luas bangunan x harga tabel

14 hari sejak diterimanya berkas secara lengkap dan benar

Sepanjang tidak ada perubahan

15


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8f. Surat Rekomendasi dari Balai Pelaksana

Teknis Bina Marga Wilayah Magelang apabila bangunan berada di tepi jalan negara / propinsi;

g. Surat Rekomendasi dari DPU dan ESDM Bidang Pengairan apabila bangunan berada di tepi sungai / saluran irigasi;

h. Surat Rekomendasi dari DPU dan ESDM Bidang Pengairan apabila bangunan berada di tepi sungai / saluran irigasi;

i. Pembuatan gorong-gorong / penutup plat di atas saluran tepi jalan, harus mengajukan izin ke DPU dan ESDM Bidang Pengairan dan memperhatikan kelancaran air saluran;

j. Surat rekomendasi bupati untuk bangunan usaha/industri tertentu;

k. Surat izin lokasi bagi bangunan usaha/industri tertentu;

l. FC Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.

3. Berkas permohonan diajukan melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT);

4. Rekomendasi teknis bangunan dan penghitungan retribusi IMB dari DPU dan ESDM Kabupaten Magelang;

16


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 85. Membayar retribusi IMB di BPPT;6. Bagi bangunan yang bertingkat harus

menggunakan perhitungan beton;7. Bagi bangunan yang menggunakan

kerangka baja agar dilengkapi perhitungan kerangka baja;

Menyesuaikan

17


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 85. Izin Prinsip


Permohonan izin prinsip untuk PMDN diajukan oleh :a. Perseorangan

WNIb. PT dan / atau

perusahan nasional yang seluruh sahamnya dimiliki oleh WNI

c. CV, Firma, atau usaha Perseorangan

d. Koperasie. Yayasan yang

didirikan oleh WNI /perusahaan Nasional yang seluruh sahamnya dimiliki oleh WNI

f. BUMN atau BUMD

Mengisi formulir izin prinsip penanaman modal dilengkapi :a. Bukti diri pemohon yang

berupa :1. Pendaftaran bagi badan usaha

yang telah melakukan pendaftaran

2. Rekaman Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahannya untuk PT, CV, Fa, atau rekaman anggaran dasar bagi Badan Usaha Koperasi;

3. Rekaman pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dari Menteri Hukum dan HAM atau pengesahan Anggaran Dasar Badan Usaha Koperasi oleh instansi yang berwenang;

4. Rekaman KTP untuk perseorangan

5. Rekaman NPWP

Gratis Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya permohonan yang benar dan lengkap.

Penyelesaian proyek paling lama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkannya izin prinsip, apabila diperlukan dapat diperpanjang

18


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8b. Keterangan rencana kegiatan,

yang berupa :1. uraian proses produksi yang

mencantumkan jenis bahan baku dan dilengkapi dengan diagram alir

2. uraian kegiatan usaha sektor jasa

c. Rekomendasi dari instansi pemerintah terkait apabila dipersyaratkan :

d. Permohonan yang tidak secara langsung disampaikan oleh pemohon kepada BPPT harus dilampiri surat kuasa asli

19


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 86. Izin Prinsip

Perluasan Penanaman Modal

Peraturan Kepala BKPM No. 12 Tahun 2009

- Mengisi formulir izin prinsip perluasan penanaman modal dilengkapi :a. Rekaman Izin Usahab. Rekaman akta Pendirian

dilengkapi dengan pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM

c. Keterangan rencana kegiatan berupa:1. uraian proses produksi

yang mencantumkan jenis bahan baku dan dilengkapi dengan diagram alir

2. uraian kegiatan usaha sektor jasa;

d. Rekaman Izin Prinsip dan/atau perubahannya

e. Dalam hal terjadi perubahan penyertaan modal perseroan yang mengakibatkan terjadinya perubahan persentase saham antara asing dan Indonesia dalam modal peseroan atau terjadi perubahan nama dan negara asal pemegang saham, perusahaan harus menyampaikan :

Gratis Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya permohonan yang benar dan lengkap.

-

20


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 81. Kesepakatan perubahan

komposisi saham antara asing dan Indonesia dalam perseroan yang dituangkan dalam bentuk rekaman risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)/Keputusan Sirkular yang ditandatangani oleh seluruh pemegang saham dan telah dicatat (waarm erking) oleh notaris atau rekaman Pernyataan Keputusan Rapat/Berita Acara Rapat dalam bentuk akta notaris, yang memenuhi ketentuan pasal 21 dan Bab VI Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dilengkapi dengan bukti diri pemegang saham terbaru;

2. Kronologis penyertaan modal perseroan sejak pendirian perusahaan sampai dengan permohonan terakhir.

f. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)

21


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8g. Permohonan Izin Prinsip

Perluasan1. Disampaikan oleh direksi

perusahaan kepada BPPT sesuai dengan kewenangannya

2. Permohonan yang tidak secara langsung disampaikan oleh direksi perusahaan kepada BPPT harus dilampiri surat kuasa;

22


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 87. Izin Prinsip

Perubahan Penanaman Modal

Peraturan Kepala BKPM No. 12 Tahun 2009

Penanam modal dalam negeri dapat mengubah :a. ketentuan bidang usaha

termasuk jenis dan kapasitas produksi

b. penyertaan modal dalam perseroan

c. jangka waktu penyelesaian proyek

yang tercantum dalam izin prinsip atau izin prinsip perluasan

Mengisi formulir izin prinsip perubahan penanaman modal dilengkapi :a. Rekaman Izin Prinsip

Penanaman Modal yang dimohonkan perubahannya;

b. Rekaman Akta Pendirian dan Perubahannya, dilengkapi dengan pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM

c. Untuk perubahan bidang usaha (jenis/kapasitas produksi) dilengkapi dengan :1. keterangan rencana

kegiatan, berupa uraian proses produksi yang mencantumkan jenis bahan baku dan dilengkapi dengan diagram alir

2. rekomendasi dari instansi pemerintah terkait, bila dipersyaratkan

d. Untuk perubahan jangka waktu penyelesaian proyek dilengkapi dengan alasan perubahan;

e. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode terakhir;

Gratis Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permohonan yang benar dan lengkap

Penyelesaian proyek paling lama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkannya izin prinsip, apabila diperlukan dapat diperpanjang

23


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8f. Permohonan Izin Prinsip

Perubahan Penanaman Modal1. disampaikan oleh

direksi perusahaan kepada BPPT sesuai dengan kewenangannya.

2. permohonan yang tidak secara langsung disampikan oleh direksi perusahaan kepada BPPT harus dilampiri surat kuasa

24


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 88. Izin Usaha


1. Perusahaan yang telah memiliki pendaftaran/Izin Prinsip/Surat Persetujuan Penanaman Modal harus memiliki Izin Usaha untuk dapat memulai pelaksanaan kegiatan operasi / produksi komersial

2. Perusahaan yang telah memiliki Izin Prinsip Perluasan/Surat Persetujuan Perluasan Penanaman Modal harus memiliki Izin Usaha Perluasan untuk dapat memulai pelaksanaan kegiatan operasi / produksi komersial atas proyek Perluasannya

3. Perusahaan yang tidak memerlukan fasilitas dan tidak memiliki Izin Pendaftaran diwajibkan mengajukan permohonan Izin Usaha pada saat melakukan produksi komersial

Izin Usaha / Izin Usaha PerluasanMengisi formulir izin usaha penanaman modal dilengkapi :a. Laporan Hasil Pemeriksaan

Proyek (LHP), untuk Permohonan Izin Usaha atau Izin Usaha Perluasan yang kegiatan usahanya memerlukan fasilitas bea masuk atas impor barang dan bahan;

b. Rekaman Akta Pendirian dan Pengesahan serta Akta Perubahan dan Pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM;

c. Rekaman Pendaftaran/Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/Surat Persetujuan Penanaman Modal/Izin Usaha dan/atau Surat Persetujuan Perluasan Penanaman Modal/Izin Usaha Perluasan yang dimiliki;

d. Rekaman NPWPe. Bukti Penguasaan/penggunaan

tanah atas nama:1. rekaman sertifikat hak atas

tanah atau akta jual beli tanah oleh PPAT atau

Gratis Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya permohonan yang benar dan lengkap

Sepanjang perusahaan masih melakukan kegiatan usaha kecuali ditentukan peraturan sektoral

25


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 84. Perusahaan yang

masing-masing telah memiliki Izin Usaha dan masing-masing melakukan merger langsung mengajukan permohonan Izin Usaha Merger

5. Perusahaan yang telah memiliki Izin Usaha dapat melakukan perubahan meliputi perubahan lokasi proyek, jenis produksi/diverifikasi produksi tanpa menambah mesin/peralatan dalam lingkup KBLI yang sama, penyertaan dalam modal perseroan, wajib mengajukan Izin Usaha perubahan dengan menggunakan Surat Permohonan dengan dilengkapi data pendukung atas perubahan yang diajukan

2. rekaman perjanjian sewa menyewa tanah

f. Bukti penguasaan/penggunaan gedung/bangunan:1. rekaman IMB atau 2. rekaman akta jual

beli/perjanjian sewa menyewa gedung/bangunan

g. Rekaman Izin Gangguan (UUG/HO) atau rekaman Surat Izin Tempat Usaha (SITU) bagi perusahaan yang berlokasi di luar kawasan Industri;

h. Rekaman Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode terakhir;

i. Rekaman Persetujuan/Pengesahan Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau rekaman persetujuan/pengesahan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

26


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 86. Perubahan atas

Izin Usaha selain tersebut angka 5 di atas, perusahaan harus melaporkan perubahan dengan menggunakan surat pemberitahuan (alamat perusahaan, nama perusahaan, NPWP, pemasaran, realisasi investasi, tenaga kerja)

j. Persyaratan lain sebagaimana diatur dalam peraturan instansi teknis terkait dan/atau peraturan daerah setempat;

k. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh direksi perusahaan;

l. Surat kuasa bermeterai cukup untuk pengurusan permohonan yang tidak dilakukan secara langsung oleh direksi perusahaan;

27


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8Izin Usaha Penggabungan (Merger)Mengisi formulir izin usaha merger penanaman modal dilengkapi :a. Rekaman Akta Pendirian

Perusahaan dan Perubahannya dengan pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM untuk masing-masing perusahaan

b. Kesepakatan seluruh pemegang saham masing-masing perusahaan, baik perusahaan yang meneruskan kegiatan (surviving company) maupun perusahaan yang menggabung (merging company) tentang persetujuan penggabungan perusahaan dalam bentuk akta pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang saham yang memenuhi ketentuan bab VI UU nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas;

Gratis Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya permohonan yang benar dan lengkap

-

28


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8c. Kesepakatan seluruh

pemegang saham perusahaan, yaitu perusahaan yang meneruskan kegiatan dan perusahaan yang menggabung tentang rencana penggabungan perusahaan dalam bentuk akta merger yang telah disetujuai oleh Menteri Hukum dan HAM

d. Rekaman Izin Usaha, Izin Prinsip/Surat Persetujuan Penanaman Modal dan Perubahannya dari masing-masing perusahaan;

e. Rekaman laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) periode terakhir bagi perusahaan yang meneruskan kegiatan usaha

f. Surat kuasa bermeterai cukup untuk pengurusan permohonan yang tidak dilakukan secara langsung oleh direksi perusahaan

29


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8Izin Usaha Perubahan Perusahaan membuat surat sesuai dengan kepentingannya dan melengkapi permohonan dengan data pendukung yang disesuaikan dengan maksud perubahan, antara lain :1. Untuk semua perubahan,

perusahaan harus menyampaikan:a. LKPM periode terakhir saat

akan dilakukan perubahanb. Rekaman izin usaha/ izin

usaha perluasan yang akan diubah

c. Alasan perubahan2. Untuk perubahan lokasi,

perusahaan wajib menyampaikan tambahan kelengkapan:a. Bukti kepemilikan atau

perjanjian sewa tanah/ bangunan pada lokasi yang baru

b. Surat pemberitahuan kepada PTSP PDPPM atau PDKPM pada lokasi awal apabila pemindahan lokasi pada kabupaten/ kota atau provinsi yang berbeda

Gratis Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permohonan yang benar dan lengkap

-

30


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8c. Khusus untuk industri,

dipersyaratkan seperti persyaratan permohonan izin usaha

3. Untuk perubahan jenis produksi/diversifikasi, perusahaan wajib menyampaikan tambahan kelengkapan:a. Proses produksi dan

flowchart atas jenis produksi baru

b. Penjelasan atas kapasitas produksi yang akan dihasilkan

4. Untuk perubahan alamat perusahaan, menyampaikan alamat baru secara jelas

5. Untuk perubahan nama perusahaan, menyampaikan tambahan kelengkapan berupa akta notaris yang telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman dan HAM tentang perubahan nama perusahaan

6. Untuk perubahan NPWP, menyampaikan tambahan kelengkapan berupa rekaman kartu NPWP yang baru

31


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 87. Untuk perubahan pemasaran,

menyampaikan laporan pemasaran ekspor yang baru

8. Untuk perubahan realisasi investasi, menyampaikan laporan realisasi investasi proyek yang sesuai dengan investasi yang dilaksanakan

9. Untuk perubahan tenaga kerja, menyampaikan laporan jumlah tenaga kerja Indonesia yang saat ini pada proyek.

32


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 89. Izin Usaha Industri

(IUI)1. Perda

Nomor 7 Tahun 2005

2. Perda Nomor 8 Tahun 2005

Investasi sampai dengan Rp. 10 Milyar tanpa tanah dan bangunan adalah kewenangan Kabupaten

Investasi di atas Rp. 10 Milyar Rupiah adalah kewenangan BPMD Prov Jawa Tengah

PENGAJUAN BARU1. Mengisi formulir permohonan2. FC Akte Pendirian Badan

Usaha dan perubahan ( bila ada )3. FC KTP pemilik / pimpinan4. FC NPWP5. FC Surat Izin Gangguan ( HO

)6. UKL/UPL atau AMDAL7. Struktur Organisasi8. FC Ijin lokasi/ Izin

Pemanfaatan tanah9. FC IMB10. Rekaman nama Direksi dan

Dewan Komisaris

PENDAFTARAN ULANG1. Menyerahkan IUI Asli2. FC Pendirian Badan Usaha3. FC KTP Pimpinan/Pemilik

Perusahaan

Gratis 14 hari sejak diterimanya berkas secara lengkap dan benar

5 (lima) tahun

33


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 810. Izin Perluasan

IndustriPerda Nomor 7 Tahun 2005

- 1. Rencana perluasan2. FC Pendirian

Badan Usaha dan Perubahan ( bila ada )

3. FC KTP pemilik / pimpinan perusahaan

4. FC NPWP5. FC Izin

Gangguan / HO6. UKL/ UPL

dan AMDAL7. Struktur

Organisasi8. FC Izin

Lokasi//Izin Pemanfaatan tanah9. FC IMB10. Rekaman

nama Direksi dan Dewan Komisaris

11. FC IUI


5 (lima) tahun

34


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 811. Tanda Daftar

Industri1. Perda

Nomor 7 Tahun 2005

2. Perda Nomor 8 Tahun 2005

- PENGAJUAN BARU1. Mengisi formulir

permohonan2. Surat pengantar Kepala

Desa/Kelurahan disahkan Kecamatan

3. FC KTP pemilik / pimpinan perusahaan

4. FC Akte Pendirian Badan Usaha (Untuk Non Perorangan)

5. FC Surat Izin Gangguan / HO

PENDAFTARAN ULANG1. Menyerahkan TDI asli2. FC Akte Pendirian Badan

Usaha dan Perubahan ( bila ada )

3. FC KTP Pimpinan/Pemilik perusahaan


5 (lima) tahun

35


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 812. Izin Usaha

Perdagangan1. Perda

Nomor 3 Tahun 2004.

2. Keputusan Bupati Nomor 17 Tahun 2004.

- Untuk Perusahaan Berbadan Hukum PT1. Mengisi formulir permohonan2. FC KTP Penanggung Jawab3. Surat Pengantar Desa tempat

usaha disahkan Kecamatan4. FC Akte Pendirian Perusahaan

dan Perubahaannya FC Pengesahan FC Persetujuan Menteri

Hukum dan HAM FC Penerimaan laporan

perubahan AD5. FC HO/SITU6. FC NPWP ( bila ada )

Untuk Perusahaan Berbadan Hukum CV1. Mengisi formulir permohonan2. FC KTP Penanggung Jawab3. Surat Pengantar Desa tempat

usaha disahkan Kecamatan4. FC Akte Pendirian Perusahaan

dan Perubahan bila ada5. FC HO/SITU6. FC NPWP ( bila ada )


5 (lima) tahun

36


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8Untuk Koperasi1. Mengisi formulir permohonan2. FC KTP Penanggung Jawab3. Surat Pengantar Desa tempat

usaha disahkan Kecamatan4. FC Ate Pendirian dan

pengesahannya5. FC HO/SITU6. Susunan Pengurus7. FC NPWP ( bila ada )

Untuk Perusahaan Perorangan1. Mengisi formulir permohonan2. FC KTP Penanggung Jawab3. Surat Pengantar Desa tempat

usaha disahkan Kecamatan4. FC HO/SITU5. FC NPWP ( bila ada )

37


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8SIUP Perubahan1. Mengisi Formulir Perubahan2. FC KTP Penanggung Jawab3. FC SIUP dan TDP4. FC Akte Pendirian Perusahaan

dan Perubahan Fc Pengesahan Fc Persetujuan Menteri

Hukum dan HAM Fc Penerimaan Laporan

Perubahan AD5. HO/SITU6. FC NPWP ( bila ada )

Daftar Ulang1. SIUP Asli2. Mengisi Formulir Permohonan3. FC KTP Pimpinan atau

Penanggung Jawab4. FC Akte Pendirian dan

Perubahan ( bila ada )5. FC HO/SITU6. FC NPWP ( bila ada )

38


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 813. Tanda Daftar

Perusahaan1. Undang-Undang

No.2 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

2. Permen Perindag No.327/MPP/Kep/7/1999 tentang Penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan.

3. Permendag 73/Kep/II/1993 tentang Tarip dan Pengelolaan Biaya Administrasi Wajib Daftar Perusahaan.

- Untuk Perusahaan Berbadan Hukum

1. Mengisi formulir permohonan

2. FC akta pendirian badan usaha

3. FC copy KTP pengurus / penanggung jawab

4. Surat pengantar dari Kades / Lurah diketahui Camat

5. FC Izin Gangguan/HO6. FC SIUP7. FC NPWP

Untuk Perusahaan Perseorangan1. Mengisi formulir

permohonan2. FC KTP pengurus /

penanggung jawab3. Surat pengantar dari

Kades / Lurah diketahui Camat

4. FC Izin Gangguan/HO5. FC SIUP6. FC NPWP


5 (lima) tahun

39


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 814. Izin usaha sarana

pariwisata1. Perda Nomor 11

dan 12 Tahun 20052. Perda

Kab.Magelang No.6 Tahun 2008

- 1. Mengisi Formulir permohonan.

2. IMB (bagi usaha kepariwisataan yang diawali dengan pembangunan fisik )

3. Rencana kerja (proposal)4. FC akte pendirian

perusahaan (bila merupakan badan usaha)

5. Salinan bukti kepemilikan tanah atau sertifikat atau sewa tempat

6. Struktur organisasi perusahaan

7. FC KTP Pemilik atau Penanggungjawab Perusahaan

8. FC Izin Gangguan9. FC Izin Prinsip


5 (lima) tahun

40


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 815. Izin Usaha Jasa

KonstruksiPerda No. 24 tahun 2001

- 1. Mengisi formulir permohonan;

2. FC Sertifikat Badan Usaha ( SBU ) serta dapat menunjukkan aslinya

3. Surat Keterangan Bukan Pegawai Negeri dari Kepala Desa dan Kecamatan setempat (asli)

4. Surat Keterangan domisili Perusahaan dari kepala desa dan Kecamatan setempat (asli)

5. FC KTP Direktur yang masih berlaku (di Wilayah Kabupaten Magelang )

6. Foto Direktur yang terbaru 4 X 6 (3 lembar) Hitam Putih (baju putih berdasi/ berkrah), tidak diperkenankan Foto bekas atau lama serta kondisi rusak dengan alasan apapun dan hadir selama pemeriksaan (tidak bisa diwakilkan)

7. FC NPWP


3 (tiga) tahun

41


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 88. FC akte pendirian beserta

akte perubahan-perubahannya ( jika ada) dan diperlihatkan pada waktu pemeriksaan.

9. FC Ijazah Pendidikan terakhir bagi Direktur, ditunjukkan pada waktu pemeriksaan

10. FC Ijazah Non Teknik Tugas Penuh Perusahaan (tidak mengikat)

42


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 816. Izin Usaha

Penggilingan PadiPerda Nomor 13 dan 14 Tahun 2008

- a. FC Akta Pendirian perusahaan bagi yang berbentuk badan;

b. FC bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) roda (empat);

c. FC Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK);

d. FC bukti lulus uji berkala kendaraan khusus;

e. FC Surat Izin Mengemudi (SIM) tenaga operator / pengemudi kendaraan bermotor roda 4 (empat) sesuai dengan penggolongannya;

f. FC surat izin gangguan (HO) yang ditetapkan pada lokasi garasi kendaraan;

g. Surat pernyataan pengelolaan lingkungan hidup (SPPL);


5 (lima) tahun

43


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 8h. Surat rekomendasi dari

Camat tentang wilayah operasional penggilingan padi keliling;

i. Menggunakan peralatan yang dapat menekan kehilangan hasil, meningkatkan rendemen dan meningkatkan mutu beras giling;

j. Khusus untuk usaha penggilingan padi keliling menggunakan jenis kendaraan khusus beroda 4 (empat) dengan ketentuan sebagaimana tersebut pada Lampiran I dan II Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008

44


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 817. Izin Usaha

AngkutanPerda Kab. Magelang No 18 Tahun 2008

- 1. Mengisi 45ormular permohonan2. FC Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP);3. FC Akta pendirian perusahaan bagi

pemohon yang berbentuk badan usaha;

4. FC Akta pendirian koperasi bagi pemohon yang berbentuk koperasi;

5. FC tanda jati diri (Kartu Tanda Penduduk) bagi pemohon perorangan;

6. Surat keterangan domisili perusahaan;

7. FC Izin Gangguan (HO);8. Surat pernyataan kesanggupan

untuk memiliki atau menguasai kendaraan bermotor bermeterai cukup;

9. Pernyataan kesanggupan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan kendaraan bermeterai cukup; dan

10.FC Akte Notaris Penggabungan Izin Usaha bagi perusahaan angkutan yang bergabung.

- 14 hari sejak diterimanya berkas secara lengkap dan benar

Selama usaha masih operasional

45


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 818. Izin usaha

peternakan1. Perda Propinsi Jateng No

11 tahun 19862. Keputusan Menteri

Pertanian No.404/Kpts/OT.210/6/2002

- 1. Mengisi formulir permohonan

2. FC Akte Pendirian dan perubahan ( bila ada ) bagi perusahaan yang berbadan hukum

3. FC KTP pemohon4. FC Persetujuan Prinsip 5. FC IMB6. FC Izin Gangguan ( HO )7. FC Bukti Pemilikan Tanah8. FC NPWP9. Rekomendasi dari Dinas

Peternakan


5 (lima) tahun

46


Waktu penyelesaian

Masa berlaku

1 2 3 4 5 6 7 819. Izin Pemasangan

Reklame1. Perda Kab.

Magelang Nomor 9 Tahun 1986

2. SSK Bupati Nomor 7 Tahun 2004

- 1. Formulir permohonan2. FC KTP pemohon3. Proposal dilengkapi gambar denah, lokasi,

perhitungan konstruksi (RAB) bagi reklame baru dan besar.

4. Perhitungan beban kekuatan kunstruksi yang disahkan oleh konsultan

5. FC Izin prinsip

- Minimal 2 hari sejak diterimanya berkas secara lengkap dan benar

Menyesuai-kan

20. Izin riset penelitian

Perda Nomor 4 Tahun 2004 tentang Retribusi Pelayanan Administrasi

- 1. Surat permohonan/Proposal2. FC KTP pemohon3. Rekomendasi dari Kantor Kesbanglinmas


-

21. Izin pemakaman dan perabuan jenazah

Perda Kab. Magelang Nomor 13 Tahun 1981

- 1. Mengisi formulir permohonan2. Surat keterangan kematian dari Desa /

Kelurahan / Dokter / Rumah Sakit.3. FC identitas pemohon4. Surat keterangan dari Kepala Desa.


-

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Drs. HAMAM KOMARIPembina Tingkat I

NIP. 19560724 197711 1 002

47

SOP Pelayanan Perizinan

Documents

Transcript of SOP Pelayanan Perizinan