SOP MAINTENANCE.docx

download SOP MAINTENANCE.docx

of 19

Transcript of SOP MAINTENANCE.docx

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    1/19

    SOP MAINTENANCE

    HAKEKAT PEMELIHARAAN GEDUNG

    Maintenance atau pemeliharaan pada Gedung dimaksudkan sebagai gabungan dari tindakan teknis dan

    administrative, yang dimaksudkan untuk mempertahankan,dan memulihkan fungsi bangunan

    sebagaimana yang telah di rencanakan sebelumnya. Keberhasilan suatu bangunan dinilai dari

    kemampuan bangunan untuk ada pada kondisi yang diharapkan, yang dipengaruhi oleh beberapa

    persyaratan,antara lain :

    1. Persyaratan fungsional

    Yang dimaksud persyaratan fungsional adalah persyaratan yang terkait dengan fungsi bangunan. Setiap

    bangunan memiliki fungsional umum dan khusus yang perlu dipenuhi. Persyaratan umum contohnya

    adalah bangunan mampu melindungi pemakainya dari lingkungan luar. Sedangkan persyarat khusus

    sangat tergantung pada jenis dan fungsi bangunan tersebut.

    2. Persyaratan Performance

    Masingmasing bangunan memiliki persyaratan performance bangunan yang sangat spesifik.

    Performance bangunan mencakup banyak aspek, mulai dari performance fisik luar bangunan, sampai

    pada elemenelemen Mekanikal dan elektrikal ( ME ).

    Tindakan pemeliharaan bangunan sangat ditentukan oleh tuntutan performance yang terkait dengan

    fungsi bangunan. Namun seringkali terjadi perbedaan standart performance bangunan menurut USER

    dan menurut OWNER, terutama pada bangunan sewa.

    3. Persyaratan Menurut Undangundang

    Persyaratan menurut undangundang merupakan persyaratan yang tidak bisa diabaikan, karena

    menyangkut regulasi dan legalitas.Persyaratan ini diantarnya : Persyaratan terhadap pengelolaan

    gedung tinggi / Hight risk ,

    4. Persyaratan Menurut User

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    2/19

    Persyaratan menurut user biasanya berkaitan dengan kenyamanan. Kenyamanan user merupakan

    ukuran keberhasilan suatu bangunan. Biasanya bangunan yang memiliki persyaratan user adalah

    bangunanbangunan sewa dan bangunan bangunan umum.

    Idealnya, pada tahap desain,perencana telah memiliki kriteriakriteria untuk menghasilkan suatu

    performansi tertentu sehingga aktifitas pemeliharaan yang dilakukan selama masa operasi gedung akanlebih efektif. Namun seringkali kriteriakriteria semacam itu tidak dibuat sehingga menimbulkan

    kesulitan dalam menentukan program pemeliharaan sampai tahap pelaksanaannya.

    Kegiatan pemeliharaan bangunan meliputi berbagai aspek yang bisa dikategorikan dalam 4 kegiatan,

    yaitu :

    Pemeliharaan rutin harian

    Rectification ( perbaikan bangunan yang baru saja selesai )

    Replacement ( penggantian bagian yang berharga dari suatu bangunan )

    Retrofitting ( melengkapi bangunan sesuai kemajuan teknologi )

    Secara sederhana, Pemeliharaan bangunan dapat diklarifikasikan menjadi 2 macam yaitu : Pemeliharaan

    rutin dan Pemeliharaan remedial / perbaikan.

    A. Pemeliharaan Rutin

    Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilaksanakan dengan interval waktu tertentu untuk

    mempertahankan gedung pada kondisi yang diinginkan / sesuai. Contohnya pengecatan dinding luargedung 2 tahunan, pengecatan interior 3 tahunan, pembersihan dinding luar, dll. Namun jenis

    pekerjaan pemeliharaan rutin juga bias berupa perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.

    Kerusakankerusakan tersebut bias diakibatkan oleh proses secara alami ( contoh : Kerapuhan, kusam )

    atau proses pemakaian ( contohnya : goresan,pecah dll ).

    Pada pemeliharaan rutin sangat penting untuk menentukan siklus pemeliharaan. Siklus pemeliharaan

    bias ditentukan berdasarkan data fisik gedung dan equipment yang cukup dalam bentuk dokumentasi,

    manual pemeliharaan ataupun catatan pengalaman dalam pekerjaan pemeliharaan sebelumnya.

    Dalam suati rencana program pemeliharaan, jika siklus kegiatannya sudah ditentukan, maka jenis

    pekerjaan dan anggaran dapat segera dibuat.

    Kendalakendala yang sering terjadi dalam pemeliharaan rutin adalah :

    Pemilik / Owner

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    3/19

    Seringkali para pemilik gedung tidak melaksanakan program pemeliharaan yang sudah dibuat,bahkan

    cenderung memperpanjang interval pemeliharan dengan tujuan mengurangi beban biaya pemeliharaan

    agar keuntungan yang di dapat lebih besar. Padahal dengan tertundanya jadwal pemeliharaan rutin

    akan mengakibatkan bertumpuknya kualitas kerusakan ( Multipier effect ) yang akhirnya akan

    membutuhkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.

    Kurangnya data dan pengetahuan

    Seringkali pemeliharaan rutin tidak dapat dilakukan akibat kurangnya data baik manual,sejarah

    pemeliharaan ataupun dokumentasi. Disamping itu juga kekurangan pengetahuan dari personil

    pengelola gedung baik tingkat manajerial maupun pelaksana mengakibatkan program pemeliharaan dan

    pelaksanaanya kurang optimal.

    B. Pemeliharaan Remedial

    Pemeliharaan remedial adalah pemeliharaan perbaikan yang dapat diakibatkan oleh :

    Kegagalan teknis / manajemen

    Kegagalan teknis / manajemen bisa terjadi pada tahap kontruksi maupun pada tahap pengoperasian

    bangunan. Pada tahap kontruksi contohnya adalah kecerobohan dalam pemasangan suatu komponen

    bangunan. Pada tahap pengoperasian bangunan, kesalahan dalam merencanakan jadwal pemeliharaan

    bias terjadi dan ini dapat berakibat pada kerusakan alat atau bahan bahan bangunan.

    Kegagalan kontruksi dan desain

    Dalam hal ini faktor desain dan kontruksi berhubungan erat. Contoh dari segi desain adalah kesalahan

    dalam pemilihan bahan bangunan, sehingga usia pemakaiannya pendek dan tidak bertahan lama.

    Sedangkan dari segi kontruksi kesalahan dalam pelaksanaan finishing dapat menyebabkan usia

    pemakaiannyapun tidak bertahan lama.

    Kegagalan dalam pemeliharaan

    Faktor lain yang menyebabkan kegiatan pemeliharaan perbaikan selama periode pemakaian bangunan

    adalah akibat kegagalan pemeliharaan yang disebabkan oleh :

    Program pemeliharaan rutin yang dibuat tidak memadai

    Program perbaikan yang tidak efektif

    Inspeksiinspeksi yang tidak dilaksanakan dengan baik

    Data - data pendukung pemeliharaan yang tidak mencukupi

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    4/19

    Secara lebih luas, ditinjau dari direncanakan atau tidak, kegiatan pemeliharaan rutin dapat

    diklasifikasikan menjadi :

    1. Pemeliharaan terencana / planned.

    2. Pemeliharaan tidak terencana / unplanned

    Dibawah ini adalah diagram yang menunjukan klasifikasi kegiatan pemeliharaan.

    Difinisi :

    Planned Maintenance : Pemeliharaan yang diorganisasikan dan dilaksanakan dengan perencanaan,

    control dan penggunaan laporanlaporan untuk suatu rencana yang ditentukan sebelumnya.

    Unplanned Maintenance : Pemeliharaan yang dilaksanakan untuk rencana yang yang tidak ditentukan

    sebelumnya.

    Preventive Maintenance : Pemeliharaan yang dilaksanakan pada interval yang ditentukan sebelumnya

    atau yang sesuai untuk kriteria yang ditentukan dan ditujukan untuk mengurangi kemungkinan

    kegagalan atau degradasi performansi suatu bangunan.

    Corrective Maintenance : Pemeliharaan yang dilakukan setelah suatu kegagalan terjadi dan ditujukan

    untuk memperbaiki suatu item untuk suatu keadaan yang item tersebut dapat melakukan

    fungsinyayang diperlukan.

    Emergency Maintenance : Pemeliharaan yang diperlukan dengan segera untuk menghindari akibat

    akibat yang serius.

    Condition Based Maintenance : Preventive maintenance yang di mulai dari suatu hasil pengetahuan

    kondisi suatu hal dari pemantauan rutin.

    Scheduled Maintenance : Preventive maintenance yang dilaksanakan untuk suatu interval waktu yang

    telah ditentukan sebelumnya.

    Pada dasarnya,tindakan pemeliharaan dilakukan berdasarkan atas laporan hasil pemeriksaan / survey

    terhadap kondisi bangunan. Untuk itu pemeriksaan yang dilakukan harus teliti dan menyeluruh,sehingga

    dapat ditentukan bentuk tindakan pemeliharaan yang tepat terhadap kegagalan tertentu.

    PEMELIHARAAN BANGUNAN YANG BERLANTAI BANYAK

    Pada bangunan yang berlantai banyak yang disewakan,misalkan kantor sewa, ada 3 pihak yang

    berkepentingan dalam menentukan performance bangunan, yaitu :

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    5/19

    Owner / pemilik gedung

    Tenant / penghuni

    Building management / pengelola bangunan

    Masing

    masing pihak memiliki tuntutan performance bangunan yang berbeda. Hal ini bisa menyulitkan

    untuk menentukan standart sejauh apa kegiatan pemeliharaan bangunan perlu dilakukan. Mengingat

    kompleksitas pekerjaan yang sangat besar, maka manajen pemeliharaan dalam gedung bertingkat tinggi

    biasanya dilakukan oleh suatu organisasi pemeliharaan yang disebut dengan ORGANISASI

    PEMELIHARAAN GEDUNG.

    Organisasi pemeliharaan gedung ini bertanggung jawab dalam perencanaan,pengawasan dan

    penentuan pelaksanaan / operasi pemeliharaan. Organisasinya bisa InHouse atau berasal dari

    lembaga diluar pemilik seperti konsultan atau kontraktor khusus bidang pemeliharaan.

    Dalam pembentukan organisasi pemeliharaan gedung ada 2 hal yang harus diperhatikan, yaitu :

    Organisasi pemeliharaan harus memberikan pelayanan yang tepat sesuai dengan garis kebijakan yang

    telah ditentukan oleh perusahaan.

    Organisasi pemeliharaan harus mampu bekerja secara efektif melalui pengamat dan pengendalian

    terhadap performansinya.

    Organisasi pemeliharaan pada gedung perkantoran biasanya masuk dalam organisasi pengelola yang

    lebih besar yang disebut Building management.Building management dipimpin oleh seorang building

    manager dan dibantu oleh staff dan pelaksana.

    Organisasi building management pada gedung yang berlantai banyak bervariasi tergantung pada

    organisasi induk,fungsi gedung,luas lantai dan jumlah lantai. Fungsi fungsi yang berada dibawah

    organisasi building management pada dasarnya terdiri dari fungsi keuangan ( accounting ), fungsi

    administrasi (general affair ), fungsi security,fungsi operasional dan pemeliharaan teknik.

    Dalam konteks pemeliharaan gedung, Building Management melaksanakan perawatan dan perbaikan

    gedung, fasilitas dan kelengkapan gedung dengan tujuan tercapainya :

    Reliabilitas ( kehandalan )

    Availabilitas ( ketersediaan )

    Memperpanjang umur teknis

    Memberikan nilai tambah

    Untuk mencapai hal tersebut diatas maka building management harus membuat jadwal pemeliharaan

    sesuai spesifikasinya baik fisik gedung maupun mekanikal dan elektrikalnya.

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    6/19

    Personil organisasi pemeliharaan yang dibawahi mechanical dan electrical manager bertanggung jawab

    atas kegiatan pemeliharaan terhadap :

    AC

    System pengadaan air bersih

    System pembuangan air kotor

    System pencegah kebakaran

    Elevator

    Gondola

    Power suplay ( PLN dan genset )

    Penerangan,telekomunikasi dan CCTV

    Sound system

    Dll

    Tugastugas pokok masingmasing bidang

    1. Buiding Manager

    Menetapakan visi buiding management dengan berorientasi pada misi perusahaan / induk.

    Membuat planning,budgeting dan program tahunan

    Melakukan supervise total atas seluruh fungsi organisasi.

    Membuat laporan rutin dan insidentil

    2. Chief

    Membuat protapprotap

    Membuat standart operasi dan maintenance

    Mengatur jadwal dan penugasan pelaksana

    Melakukan inspeksi

    Memberikan laporan kepada buiding manager secara rutin

    3. Supervisor

    Membuat rencana kerja dan pemeliharaan dan penugasan bersamasama chief

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    7/19

    Mengatur dan mengkoordinir pekerja harian sesuai dengan bidangnya

    Mengatur penggunaan peralatan dan bahan

    Membuat laporan kepada chief secara rutin

    4. Teknisi / Pelaksana

    Melaksanakan pekerjaan pengoperasian,perbaikan dan perawatan alat dan fisik gedung

    Memberikan masukan perihal jadwal pemeliharaan rutin dan pemeliharaan perbaikan

    Melakukan inspeksi dan pencatatan ( checklist harian secara rutin )

    Membuat laporan kepada supervisor

    Tindakan pemeliharan secara mendadak dan tidak direncanakan,biasa dilakukan atas dasar komplainan

    dari pihak tenant. Komplain ini akan disampaikan kepada organisasi pemeliharaan gedung untuk di

    tindak lanjuti. Setelah complain di tindak lanjuti,maka pelaksana perbaikan perlu membuat laporan

    kepada manager,sehingga aktifitas pemeliharaan bisa dipantau dengan baik. Berikut skema yang

    menggambarkan bagaimana complain ditanggapi :

    STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

    MAINTENANCE PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MEKANIKAL DAN ELECTRIKAL

    NO URAIAN PEKERJAAN SCHEDULE

    1

    2

    Perawatan Genset

    a. Penggantian olie

    b. Penggantian filter olie

    c. Penggantian filter solar

    d. Running genset

    e. Pembersihan

    f. Pengisian air accu

    g. Pengisian solar

    Perawatan STP ( Sewage Treatmant Plan )

    Setiap 6 bulan sekali

    Setiap 1 tahun sekali

    Setiap 1 tahun sekali

    2 kali dalam seminggu

    Setiap 1 bulan sekali

    Seminggu sekali

    1 tahun sekali

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    8/19

    3

    4

    5

    a. Pembersihan

    b. Penggantian olie pompa

    c. Pemberian Grece ( gemuk )

    d. Penggantian Bearing Motor dan pompa

    e. Pemberian Chemical

    - HCL

    - Soda api

    - Kaporite

    - Asam sulfat

    f. Penggantian V Belt

    Perawatan PompaPompa

    a. Pembersihan

    b. Pemberian Grece ( gemuk )

    c. Penggantian bearing motor dan pompa

    Perawatan Lift

    a. Preventif

    - Pembersihan kabin

    - Pembersihan Atas sangkar

    - Pembersihan Rel pintu

    b. Service

    - Pengechekan level pintu

    - Pengecheckan olie dan panel utama

    Perawatan Gondola

    a. Preventive

    b. Service

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 6 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    9/19

    6.

    7

    8

    9

    Perawatan AC ( Air Conditioning )

    a. Service meliputi

    - Pembersihan body unit indoor outdoor

    - Pembersihan Filter indoor

    - Pembersihan Evaporator dan condensor

    - Pengecekan drainase

    Perawatan Water Treatmant

    a. Pembersihan

    - Bak penampung

    - Bak chemikal

    - Filter

    b. Penggantian media filter

    c. Pemberian chemikal

    - PAC

    - NAOH

    - SPO ( Kaporit )

    d. Beckwhose

    Perawatan Panel Listrik

    a. Pembersihan

    b. Check Conection

    - Ampere

    - Tegangan

    c. Infrared

    Perawatan Instalasi Listrik

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 1 tahun sekali

    Setiap 1 minggu sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap hari

    Setiap 1 tahun sekali

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    10/19

    10

    11

    12

    13

    14

    a. Pengecheckan Conection

    b. Pembersihan Cover lampu

    Perawatan Instalasi Pipa

    a. Pembersihan

    b. Pengecatan

    c. Pemberian soda api untuk instalasi air kotor

    d. Pembuangan air di instalasi pipa hidrant

    Perawatan PABX

    a. Pembersihan

    b. Pengecheckan conection

    Perawatan MATV

    a. Pembersihan

    b. Check signal

    - Parabola 10 fit

    - Boster

    - Spliter

    - Outlet MATV

    Perawatan Panel alarm

    a. Pembersihan

    b. Pengecheckan conection

    - Bel

    - Head detector

    - Smoke detector

    - Splinkler

    Perawatan Lampu Taman

    Setiap hari

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 tahun sekali

    Setiap 6 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap hari

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap hari

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap hari

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    11/19

    15

    16

    17

    a. Pembersihan

    - Cover lampu

    - Panel control

    b. Pengecheckan conection

    Perawatan Groundtank dan rooftank

    a. Pembersihan Roof tank

    b. Pembersihan Groundtank

    Perawatan bak Control

    a. Pembersihan

    Perawatan Ac chiller / Central

    a. Service rutin

    - Evaforator

    - Filter udara

    - Blower indoor

    - Colling tower

    - Strainer

    - Motor indoor dan outdoor

    - Body unit

    b. Schelling

    - Pipa instalasi

    - Condenser

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap hari

    Setiap 6 bulan sekali

    Setiap 1 tahun sekali

    Setiap 1 bulan sekali

    Setiap 3 bulan sekali

    Setiap 1 tahun sekali

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    12/19

    Adapun jadwal schedule harian seorang maintenance pemeliharaan dan perawatan mekanical dan

    electrikal antara lain :

    1. Checklist harian

    Melaksanakan kegiatan yang telah ditentukan oleh supervisor

    Menanggani komplain

    Membuat laporan kerja

    Mencatat pemakaian listrik dan air

    Melaksanakan kegiatan schedule kerja yang telah dibuat sesuai jadwal

    Mengkoordinasikan kegiatan dengan atasan

    Setiap teknisi yang melakukan tugas checklist harian harus paham terhadap standarisasi

    pengcheckan.apa saja standarisaisi pengecheckan itu antara lain :

    NO PEKERJAAN KETERANGAN STANDART KERUSAKAN

    1 Genset a. Check olie

    - Encer

    - Hitam

    b. Air accu

    - Level air accu harus selalu berada di level atas

    c. Running seminggu 2 kali

    - Temperatur

    - Voltase accu

    - tegangan

    d. Check air radiator

    - Air berkurang

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    13/19

    2

    3

    4

    Panel Listrik

    Trafo

    Tubecle

    Hydrant dan splinkler

    - kotor

    e. Kebersihan

    f. Check solar

    - Tank solar yang berada di unit harus selalu terisi

    a. Ampere

    b. Tegangan 380 V / 400 V

    c. Bunyi

    d. Check fisik

    e. Rembesan olie

    f. Temperatur trafo50

    g. Olie

    h. Bunyi

    i. Conection elastimol

    a. Fuse

    b. Conection

    a. Bocor

    b. Rembes

    c. Valve macet

    d. Karat

    e. Valve dalam kondisi on

    f. Check tekanan

    g. Nozzel

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    14/19

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    15/19

    8

    9

    10

    AC ( air conditioning )

    Panel

    Panel

    Ac chillier / central

    a. Freon ( tekanan freon )

    b. Filter udara

    c. Filter dryer

    d. Fan belt

    e. Temperatur/ suhu kedinginan

    f. Drainaser

    g. ampere

    a. Body kropos

    a. Check tekanan refrigent

    b. Check ampere dan voltase

    - Compresor

    - Motor indoor dan outdoor

    c. Check bearing motor fan indoor dan outdoor

    d. Check fanbelt indoor

    e. Check wearing diagram

    Catatan :

    a. Standarisasi ini hanya sebagai bentuk dasar dalam checklist

    b. Setiap petugas harus bisa menganalisa data pengecheckan sendiri

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    16/19

    Di dalam Pemeliharaan dan perawatan gedung memiliki SOP yang berbeda beda sesuai dengan

    kapasitas ataupun kemampuan dalam membuat standart operasional prosedur.jadi SOP ini tidak selalu

    mengikat karena disesuaikan dengan kebutuhan ataupun setiap masingmasing perusahaan yang

    menanganinya.

    Untuk menunjang kwantitas dan kwalitas mantenance harus lebih spesifik dalam menanggani suatu

    pekerjaan harus mengetahui peralatan yang akan digunakan dan fungsi suatu alat kerja,berikut standart

    kerja disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilakukan :

    NO JENIS PEKERJAAN PERALATAN

    1

    2

    Service AC

    Perbaikan Pompa

    Penggantian olie gierbox pompa

    Penggantian MCB

    Pengecatan

    a. Kacher / alat semprot

    b. Obeng ( - ) dan ( + )

    c. Tang Kombinasi

    d. Kunci inggris

    e. Tang ampere

    f. Multi tester

    g. Plastik service

    h. Penjepit plastik

    i. Presmeter

    j. Ember

    k. Chemikal / applied

    a. Kunci pas ring

    b. Kunci sock

    c. Tang jepit

    d. Obeng ( - ) dan ( + )

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    17/19

    3

    4

    Perbaikan sipil e. Obeng ketok

    f. Kunci inggris

    g. WD

    h. Palu

    i. Kunci pipa

    a. Kunci pas ring

    b. Kunci sock

    c. Kunci inggris

    d. Kunci pipa

    e. Olie

    f. Obeng ( - ) dan ( + )

    a. Obeng ( - ) dan ( + )

    b. Tespen

    c. Tang Ampere

    d. Multitester

    e. Tang kombinasi

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    18/19

    5

    f. Tang buaya

    g. Tang potong

    a. Kuas

    b. Rool

    c. Tangga

    d. Bak cat

    e. Kain lap

  • 8/12/2019 SOP MAINTENANCE.docx

    19/19