Sop Komunilkasi Anakxxx

4
Rumah Sakit XXX KOMUNIKASI DENGAN PASIEN BAYI 0-1 TAHUN No. Dokumen 03/SKP-KE/VI/ 2013 No. Revisi 1 Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit 28 Juni 2013 Ditetapkan oleh, Direktur Rumah Sakit PENGERTIAN Proses interaksi dengan pasien bayi 0-1 tahun, saat memasuki ruangan pasien di ruangan perawatan TUJUAN Terlaksananya kegiatan pelayanan di ruang rawat inap Terciptanya keamanan dan kenyamanan pasien di ruang perawatan Tercapainya kepuasan pasien KEBIJAKAN Dilakukan pada saat akan memasuki ruangan pasien diruangan rawat inap PROSEDUR 1. Perawat mengetuk pintu dan mengucap salam 2. Slamat pagi ....Bapak / Ibu sebut nama pasien,sopan dan jelas . 3. Menyampaikan maksud dan tujuan perawat memasuki kamar pasien Pesan yang harus dikomunikasikan adalah agar si anak relax dan tidak perlu takut. Usia Todler ( 1 – 2,5 tahun ) dan Prasekolah ( 2,5 – 5 tahun ) 1. memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya,

description

tatacara komunikasi anak

Transcript of Sop Komunilkasi Anakxxx

Rumah Sakit XXXKOMUNIKASI DENGAN PASIEN BAYI 0-1 TAHUN

No. Dokumen03/SKP-KE/VI/2013No. Revisi1Halaman1/1

PROSEDUR TETAPTanggal terbit28 Juni 2013

Ditetapkan oleh,Direktur Rumah Sakit

PENGERTIAN Proses interaksi dengan pasien bayi 0-1 tahun, saat memasuki ruangan pasien di ruangan perawatan

TUJUAN Terlaksananya kegiatan pelayanan di ruang rawat inap Terciptanya keamanan dan kenyamanan pasien di ruang perawatan Tercapainya kepuasan pasien

KEBIJAKAN Dilakukan pada saat akan memasuki ruangan pasien diruangan rawat inap

PROSEDUR1. Perawat mengetuk pintu dan mengucap salam

2. Slamat pagi ....Bapak / Ibu sebut nama pasien,sopan dan jelas .

3. Menyampaikan maksud dan tujuan perawat memasuki kamar pasien Pesan yang harus dikomunikasikan adalah agar si anak relax dan tidak perlu takut.

Usia Todler ( 1 2,5 tahun ) dan Prasekolah ( 2,5 5 tahun )1. memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, memberi kesempatan pada mereka untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan, menggunakan nada suara, bicara lambat,2. jika tidak dijawab harus diulangi lebih jelas dengan pengarahan yang sedrehana, 3. hindarkan sikap mendesak untuk dijawab seperti kata-kata jawab dong, 4. mengalihkan aktivitas saat komunikasi, memberikan mainan saat komunikasi dengan maksud anak mudah diajak komunikasi, menagtur jarak interaksi dimana kita harus menghindari konfrontasi langsung, duduk yang terlalu dekat dan berhadapan. Secara non verbal kita selalu memberi dorong anak mencetakan penerimaan dan persetujuan jika diperlukan, 5. jangan sentuh anak tanpa disetujui dari anak, 6. salaman dengan anak merupakan cara untuk menghilangkan perasaan cemas, menggambar, menulis,atau bercerita, dalam menggali perasaan dan fikiran anak disaat melakukan komunikasi.

c. Usia Sekolah ( 5 11 tahun )1. Perkembangan komunikasi pada anak usia ini dapat dimulai dengan kemampuananak mencetak, menggambar, membuat huruf atau tulisan yang besar dan apa yang dilaksanakan oleh anak mencerminkan pikiran anak dan kemampuan anak membaca di sini sudah dapat dimulai, pada usia kedelapan anak sudah mampu membaca dan sudah mulai berfikir terhadap kehidupan.2. Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia adalah tetap masih memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu gunakan kata sederhana yang spesifik, 3. jelaskan sesuatu yang yang tidak diketahui, 4. jangan menyakiti atau mengancam sebab ini akan membuat anak tidak mampu berkomunikasi secara efektif.d. Usia Remaja ( 11 18 tahun )1. .2. Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia ini adalah berdiskusi atau curah pendapat pada teman sebaya, 3. hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam komunikasi mengingat awal terwujudnya kepercayaan anak dan merupakan masa transisi dalam bersikap dewasaa.

UNIT TERKAITunit pelayanan anak

b.