PT.PLN (PERSERO)

PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA

SEKTOR NAGAN RAYANo. Dok:

Tgl.berlaku:

STANDARD OPERASIONAL DAN PROSEDUR

PENGOPERASIAN INSTRUMENT AIR COMPRESSORPADA COMPRESSOR SYSTEMNo.Revisi: 0

Halaman:

DESKRIPSI AWAL :Standard operasional dan prosedur (SOP) ini dibuat sehubungan dengan pengoperasian instrument air compressor pada area Compressor System yang berfungsi sebagai sumber penyuplai udara instrumen pada area boiler dan turbin. Mengingat bahwa udara instrumen tersebut sangat mempengaruhi operasional unit pembangkit, maka perlu dibuat SOP pengoperasian instrument air compressor tersebut dengan langkah-langkah seperti dijelaskan pada point-point dibawah ini :

PERALATAN YANG DIPERLUKAN :

1. Kunci Panel2. Radio dan Charger3. Kunci FALAT PELINDUNG DIRI (APD) YANG DIPERLUKAN :

1. Helm Safety2. Kacamata Safety

3. Masker 4. Sepatu Safety

DETAIL AKTIVITAS :Persiapan Pengoperasian : 1) Pastikan ketersediaan dan kesiapan aliran listrik ke motor compressor 2) Pastikan level oil normal3) Pastikan cooling system telah beroperasi dengan normal4) Operator Lokal stand-by di lokasi

5) Pastikan kondisi valve dalam kondisi siap operasi INSTRUMENT AIR COMPRESSOR

Gambar a. Instrument Air Compressor Instrument Air Compressor berfungsi sebagai penghasil udara instrumen yang digunakan untuk kebutuhan udara instrumen di area boiler dan turbin, seperti : udara instrumen untuk inlet gate valve di coal feeder, udara instrumen untuk valve-valve pneumatik di area turbin, dll.Gambar berikut ini merupakan panel instrument air compressor :

Gambar b. Panel Instrument Air CompressorKeterangan :

1) Status & Message Display untuk tampilan status kondisi operasi dan parameter operasi dari instrument air compressor2) Tombol START untuk mengoperasikan compressor3) Tombol STOP untuk men-stop atau menghentikan pengoperasian compressor4) Tombol EMERGENCY STOP BUTTON untuk men-stop compressor secara tiba-tiba jika terjadi gangguan yang dapat membahayakan peralatan atau personil5) Switch INT. EXT untuk mengubah mode operasi ke posisi lokal (EXT.) dan DCS (INT.)Langkah-langkah pengoperasian :a. Local Mode

1. Posisikan switch no.5 kearah EXT.(arah kanan)2. Tekan tombol no.2, tunggu sampai compressor bekerja dengan normal3. Perhatikan parameter operasi seperti temperatur dan tekanan kerja kompresor (operator lokal dapat melihat pada status & message display no.1 dan berkoordinasi dengan operator DCS)a. DCS Mode

Gambar c. Display DCS Instrument Air Compressor1. Posisikan switch no.5 (gambar b.) ke arah INT.(arah kiri)2. Klik Motor Air Compressor (gambar c.) , kemudian start3. Perhatikan parameter operasi (koordinasi dengan operator lokal)

Gambar berikut ini merupakan panel dryer instrument air compressor :

Gambar d : Panel dryer instrument air compressorKeterangan Gambar :

1) Switch FAR AND NEAR, untuk mengubah mode operasi ke posisi lokal (NEAR) dan DCS (FAR)2) Tombol START, untuk men-start atau mengoperasikan dryer3) Tombol STOP, untuk men-stop atau menghentikan pengoperasian dryer4) Indikasi A IS ABSORBING, B IS REGENERATING, B IS ABSORBING, A IS REGENERATING sebagai indikasi status operasi dryerLangkah langkah pengoperasian dryer :

1) Pastikan ketersediaan dan kesiapan aliran listrik ke motor dan dryer

2) Pastikan level oil normal

3) Pastikan cooling system telah beroperasi dengan normal

4) Operator Lokal stand-by di lokasi

5) Pastikan kondisi valve dryer dalam kondisi siap operasi

6) Pastikan instrument air compressor telah beroperasi dengan normal

7) Posisikan switch no.1 (gambar d.)ke arah kanan (NEAR)

8) Tekan tombol no.2 START (gambar d.)9) Perhatikan parameter operasi seperti; temperatur dan tekanan kerja compressorBerikut ini merupakan tabel paramaeter instrument air compressor :

No.

Item Parameter

Value

Satuan

1.

max. Pressure

8.0

bar

2.

max. Overpressure

8.5

bar

3.

start time

10

sec

4.

load delay

2

sec

5.

max.service hours

8000

hour

6.

auto start delay

10

sec

7.

interstage trip

3.5

bar

8.

interstage trip alarm

3.0

bar

9.

low oil pressure alarm

1.4

bar

10.

low oil pressure trip

1.5

bar

11.

oil temp. Trip

75

C

12.

oil temp. alarm

65

C

13.

stage 1 delivery trip

200

C

14.

stage 1 delivery alarm

190

C

15.

stage 2 intake trip

60

C

16.

stage 2 intake alarm

50

C

17.

stage 2 delivery trip

235

C

18.

stage 2 delivery alarm

225

C

19.

plant delivery trip

70

C

20.

plant delivery alarm

60

C

21.

water in trip

45

C

22.

water in alarm

40

C

23.

water out trip

75

C

24.

water out alarm

70

C

OPERATIONAL SETTINGS

NO.

Item parameter

value

satuan

1

P1 set point

8.0

Bar

2

P2 Set point

6.5

Bar

3

Run on time

30

Min

4

Drain open time

10

Sec

5

Drain shut time

50

Sec

Catatan : - air filter harus di ganti saat operation time mencapai 2000 jam oil filter harus di ganti saat operation time mencapai 8000 jamTrouble Sooting Jika terjadi gangguan pada instrument air compressor yang menyebabkan supplai udara berkurang, maka kita dapat mengoperasikan bypass valve dari service air compressor untuk membantu supplai udara menuju ke instrument air compressor.

DIBUAT OLEH

(Assistant Op. Boiler)

DIAN AFRIZALDISETUJUI OLEH

(Supv. Op. SHIFT C)

WALDY GUNAWANMengetahui

AsMan OperasiUMAR FAROUK ANDY S.

2

3

4

1

5

motor air compressor

dryer air compressor

air receiver tank

1

2

3

4