SOP HRD.xlsx

72
STANDARD OPERATIONAL PROCEDUR SELEKSI ADMINISTRASI CALON KARYA No.DOKUMEN No. REVI 001/SOP.US/SACK/2013 DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITET 01/01/2013 dr. D PENGERTIAN Seleksi administrasi adalah proses pengambilan kepu organisasi/perusahaan terhadap calon karyawan diter dalam organisasi/perusahaan tersebut. TUJUAN untuk melihat standar kompetensi yang dimiliki oleh disesuaikan dengan formasi yang ada di Rumah Sakit PROSEDUR 1. Divisi atau unit yang membutuhkan penambah mengisi form MPP yang disertai dengan SOTK tersebut. 2. Divisi Umum & SDM membuka lowongan kerja y internal dan eksternal yang disesuaikan de atau unit. 3. Divisi Umum & SDM menyeleksi lamaran yang mengelompokkan berdasarkan tingkat pendidi pengalaman kerja. 4. Divisi Umum & SDM melakukan pemanggilan te psikotes dan kemampuan bidang bagi calon p disetujui oleh Manager Umum & SDM UNIT YANG TERKAIT Divisi Umum & SDM

Transcript of SOP HRD.xlsx

SOP SELEKSI ADM

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURESELEKSI ADMINISTRASI CALON KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 001/SOP.US/SACK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANSeleksi administrasi adalah proses pengambilan keputusan olehorganisasi/perusahaan terhadap calon karyawan diterima atau ditolakdalam organisasi/perusahaan tersebut.

TUJUANuntuk melihat standar kompetensi yang dimiliki oleh calon pelamar yangdisesuaikan dengan formasi yang ada di Rumah Sakit Mesra.

PROSEDUR1.Divisi atau unit yang membutuhkan penambahan karyawan wajibmengisi form MPP yang disertai dengan SOTK di divisi atau unittersebut.2.Divisi Umum & SDM membuka lowongan kerja yang bersifat internal dan eksternal yang disesuaikan dengan kebutuhan divisi atau unit.3.Divisi Umum & SDM menyeleksi lamaran yang masuk danmengelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja.4.Divisi Umum & SDM melakukan pemanggilan tes untuk pelaksanaan psikotes dan kemampuan bidang bagi calon pelamar yang sudah disetujui oleh Manager Umum & SDM

UNIT YANG TERKAITDivisi Umum & SDM

SOP PENERIMAAN KRY

STANDARD OPERATIONAL PROCEDUREPEREKRUTAN KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 002/SOP.US/PK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANProses menemukan dan menarik orang untuk menduduki posisi tertentudalam sebuah organisasi/perusahaan.

TUJUAN Untuk menemukan sejumlah pelamar kerja yang sesuai dengan posisiyang ditawarkan oleh oragnisasi/perusahaan.

PROSEDUR1.Bagian Divisi Umum & SDM melakukan pemanggilan tes via telp dan E-Mail kepada calon pelamar yang sudah disetujui oleh Manager Umum & SDM berdasarkan formasi MPP yang ada.2.Test penerimaan karyawan dilaksanakan dengan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.3.Setiap peserta tes diujikan test Psikotest dan tes kemampuan bidang sesuai latar belakang pendidikan dan formasi yang ada.4.Setelah satu minggu hasil Psikotest akan dikeluarkan olehManager Umum & SDM yang berisi disarankan, cadangan, ditolakdan dilengkapi dengan hasil tes kemampuan bidang dan staff DivisiUmum & SDM menghubungi peserta tes yang diterima via telp danE-Mail untuk mengikuti tes Wawancara sesuai level formasi.5.Tes Wawancara dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukandan pewawancara wajib mengisi blanko wawancara denganmembubuhkan tanda tangan dan isian lengkap blanko tersebut.6.Bagi peserta tes wawancara yang dinyatakan lulus maka,dilakukan pemanggilan kerja maksimal 1 (satu) minggu setelah tes wawancara yang sudah disetujui oleh Direktur untuk tingkat pelaksana sampai dengan Supervisor sedangkan untuk levelManager sampai dengan Direktur disetujui oleh Direksi PT. MAL

UNIT YANG TERKAITDivisi Umum & SDM

SOP ADM KRY BARU

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREADMINISTRASI KARYAWAN BARU No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 003/SOP.US/AKB/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIAN Proses melengkapi surat menyurat calon karyawan baru

TUJUAN Sebagai database karyawan Rumah Sakit MESRA

PROSEDUR1.Bagi calon karyawan yang sudah dilakukan pemanggilan kerjawajib mengisi form Biodata Karyawan2.Calon Karyawan menyerahkan dokumen pribadi ( Fotocopy KTP, Ijazah Asli dan Fotocopy Sertifikat Kompetensi ) ke Bagian Divisi Umum & SDM3.Calon Karyawan wajib menyerahkan No.Rekening Bank PANIN ke Bagian Divisi Umum & SDM4.Calon Karyawan melakukan penandatanganan kontrak kerja5.Calon karyawan mendapatkan kartu tanda pengenal dan kartuabsensi

UNIT YANG TERKAITDivisi Umum & SDM

SOP TRAIN KRY BARU

STANDART OPERATIONAL PROCEDURETRAINING KARYAWAN BARU No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 004/SOP.US/TKB/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULINTraining adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedurPENGERTIANdan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu.

TUJUANAgar calon karawan melakukan tugas dengan baik dan memasyarakatkan mereka terhadap prosedur, garis kebijakan, norma, dan harapan sebuahorganisasi/perusahaan.

PROSEDUR1.Bagian DIKLAT membuat jadwal training karyawan baru2.Bagian Diklat menghubungi instruktur training masing-masing Divisi3.Bagian Diklat mengisi form-form training sebagai dokumentasipra training.4.Training dilaksanakan sesuai jadwal5.Bagian Diklat membagikan diktat training kepada pesertatraining.6.Setiap instruktur training memberikan pre test dan Post Test kepada peserta training7.Setiap peserta training wajib mengisi blanko kuisioner evaluasi instrukurtraining.8.Bagian Diklat membuat rekapan hasil pre test dan post testpeserta training, jika hasil test post test diatas 70 ( tujuh puluh) pesertadinyatakan lulus. Apabila dibawah 70 (tujuh puluh) pesertadinyatakan tidak lulus dan wajib mengikuti test kembalisetelah ditanda tangani oleh Manager Umum & SDM9.Jika peserta training sudah dilakukan tes ulang tetapi nilai masihdibawah 70 (tujuh puluh), maka peserta training tidak bisa melanjutkan kontrak kerja (gugur) setelah persetujuan Direktur

UNIT YANG TERKAIT1.Bagian Divisi Umum & SDM2.Divisi User

SOP ORIENTASI LAPANGAN

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREORIENTASI LAPANGAN BAGI KARYAWAN BARU No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 005/SOP.US/OL/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANOrientasi Lapangan adalah : Proses pengenalan lingkungan/area perusahaankepada karyawan baru.

TUJUAN Untuk proses sosialisasi dengan lingkungan kerja.

1.Bagian Divisi Umum & SDM membawa karyawan baru kelingkunganPROSEDURRumah Sakit Mesra untuk diperkenalkan ke Divisi dan Unit yang di rumah sakit Mesra2.Bagian Divisi Umum & SDM mengajarkan tata cara absensi3.Divisi Umum & SDM menyerahkan karyawan baru kepada Divisi/Unityang terkait yang disertai pengisian di buku yang sudah ditetapkan4.Masa orientasi karyawan baru maksimal 10 hari.5.Jika masa orientasi karyawan baru tersebut menunjukkankinerja yang bagus maka karyawan baru tersebut dilanjutkanuntuk kontrak percobaan, tetapi jika menunjukkan kinerja yangkurang bagus setelah ada laporan penilaian dari Divisi dan Unit User maka, Manager Umum & SDM akan melakukan pemanggilan terhadapkaryawan tersebut untuk diakhiri

UNIT YANG TERKAIT1.Divisi Umum & SDM2.Divisi User

SOP EVALUASI KRYW

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE EVALUASI DAN PENILAIAN KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 006/SOP.US/EKB/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULINPENGERTIANEvaluasi adalah suatu proses penilaian kinerja secara objektif dari pimpinankepada bawahannya dengan memperhatikan indikator penilaian yaknidaya kerja, kerja sama, sikap kerja, inisiatif dan absensi pada periode yangsudah ditentukan oleh sebuah organisasi/perusahaan.Untuk melihat pencapaian kinerja dan produktivitas karyawan dalamTUJUANwaktu yang telah ditentukan.

1.Divisi Umum & SDM memberikan form penilaian kinerja karyawanPROSEDURkepada Manager Divisi untuk diteruskan ke masing-masing Supervisor dan Koordinator.2.Koordinator, Supervisor dan Manajer melakukan pengisian penilaian kinerja karyawan kemudian membubuhkan tanda tangannya.3.Manager masing-masing Divisi menyerahkan penilaian karyawan kepada Manajer Umum & SDM untuk dilakukan rekap penilaian.4.Manajer HRD mengundang Manajer, Supervisor dan Koordinator Divisi terkait untuk melakukan meeting penilaian kinerja karyawan5.Setelah penilaian disepakati di meeting maka dilakukan rekap ulang penilaian oleh Manager Umum & SDM untuk diteruskan ke Direktur6.Manager masing-masing Divisi wajib melakukan pemanggilan kepadakaryawan yang mendapatkan nilai 'C dan D'6.Manajer Umum & SDM melakukan pemanggilan kepada karyawan jika penilaiannya tiga bulan berturut-turut mendapat nilai 'C'7.Jika ada nilai bulanan karyawan 'D' maka Manager Umum & SDMmelakukan pemanggilan untuk dilakukan konseling kinerja.8.Jika selama tiga bulan berturut-turut karyawan tersebut mendapat nilai D maka dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja oleh Manager Umum & SDM

UNIT YANG TERKAIT1.Divisi Umum & SDM2.Divisi User

SOP DIKLAT

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREPELATIHAN KARYAWAN RUMAH SAKIT MESRA No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 007/SOP.US/DK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULINPENGERTIANPelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedurdan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu.

TUJUANAgar calon karawan melakukan tugas dengan baik dan memasyarakatkan mereka terhadap prosedur, garis kebijakan, norma, dan harapan sebuahorganisasi/perusahaan.

1.Bagian DIKLAT membuat jadwal training dengan terbitnya Interal MemoPROSEDUR2.Bagian Diklat menghubungi instruktur training masing-masing Divisi3.Bagian Divisi yang mengadakan training mengisi blangko training yangsudah disediakan oleh Unit SDM & Diklat untuk diteruskan ke Manager Umum4.Training dilaksanakan sesuai jadwal dimana kehadiran Instruktur dan peserta wajib 10 menit sebelum jam training dilaksanakan.5.Bagian Diklat membagikan diktat training kepada peserta training6.Setiap instruktur training memberikan pre test dan Post Test kepada peserta training7.Setiap peserta training wajib mengisi blanko kuisioner evaluasi instrukurtraining.8.Bagian Diklat membuat rekapan hasil pre test dan post testpeserta training, jika hasil test post test diatas 70 ( tujuh puluh) pesertadinyatakan lulus. Apabila dibawah 70 (tujuh puluh) pesertadinyatakan tidak lulus dan wajib mengikuti training kembalisetelah ditanda tangani oleh Manager Umum & SDM9.Jika peserta training dalam masa percobaan dengan nilai training dibawah 70 (tujuh puluh) maka yang bersangkutan tidak bisa dilanjutkan ke kontrakselanjutnya jika peserta training karyawan PKWT dan karyawan tetap maka akan mempengaruhi penilaian kinerja bulanannya.UNIT YANG TERKAIT1.Divisi Umum & SDM2.Divisi User

SOP SPK

STANDART OPERATIONAL PROCEDURESURAT PERJANJIAN KERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT MESRA No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 008/SOP.US/KS/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULINPENGERTIANSurat Perjanjian Kerja adalah suatu kesepakatan yang dilakukan oleh karyawan sebelum mulai bekerja dengan pihak manajemen rumah sakitMesra untuk disepakati bersama dengan rincian pasal-pasal perjanjian.Untuk saling mengikat dalam hal hubungan kerja dengan ketentuan-ketentuanTUJUANyang sudah disepakati dalam surat perjanjian tersebut.

1.Setiap karyawan yang akan melakukan penanda tanganan surat perjanjianPROSEDURmaka, terlebih dahulu dilakukan pemanggilan oleh Manager Umum & SDMuntuk diberikan pemahaman tentang surat perjanjian tersebut.2.Setiap karyawan baru yang akan melakukan bekerja di RS, Mesradan yang habis kontrak untuk perpanjangan kontrak di RS. Mesrakaryawan wajib membaca surat perjanjian kerja yang disediakan oleh Divisi Umum & SDM, jika menyetujui isinya maka karyawantersebut wajib menanda tanganinya dengan menggunakan materaiRp. 6000 (Enam ribu rupiah) yang dilengkapi dengan besaran gaji perbulan.3.Setelah surat perjanjian ditanda tangani oleh karyawan tersebutmaka, diserahkan ke Manager Umum & SDM dan Direktur untuk ditanda tangani.4.Kemudian Staff Unit SDM & Diklat menyusun file surat perjanjian dan suratlamaran karyawan dalam map untuk di filingkan.

UNIT YANG TERKAIT1.Divisi Umum & SDM

SOP KPRS

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREKESELAMATAN PEKERJA RUMAH SAKIT No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 009/SOP.US/KPRS/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIAN Melindungi Karyawan RS MESRA ketika sedang melaksanakan tugas

TUJUAN Untuk melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan RS MESRA

PROSEDUR1.Karyawan selama dalam tugas wajib menggunakan Alat PelindungDiri/APD yang telah disediakan oleh Rumah Sakit2.Kehilangan atau kerusakan peralatan tersebut harus segera dilaporkan kepada atasan langsung disertai blanko yang sudah ditanda tangani untuk diteruskan ke Manager Umum & SDM3.Jika kehilangan atau kerusakan atas kelalaian kerja maka,karyawan tersebut akan diberikan sanksi sesuai peraturaninternal Rumah Sakit Mesra.4.Manager Umum & SDM akan memberikan laporan pelanggaranprosedur kerja (Kehilangan atau kerusakan) kepada Direktur

UNIT YANG TERKAIT1. Manager Umum & SDM2. Manager Divisi User

SOP PENGANGKATAN KRY

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREPENGANGKATAN KARYAWAN TETAP No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 010/SOP.US/PKT/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH dr. DOVY SAPTIKA FAULINPENGERTIANPengangkatan karyawan tetap adalah suatu proses penilaian karyawan selama minimal 2 (dua) tahun pengabdian di RS. Mesra untuk diangkat/dikukuhkan menjadi karyawan tetap dengan melalui tahapan tes yang sudah ditentukanUntuk perubahan status karyawan menjadi karyawan tetap agar mendapatkanTUJUANhak dan kewajiban sesuai undang-undang ketenagakerjaan RepublikIndonesia di Rs. Mesra

PROSEDUR1.Karyawan yang akan dilakukan tes untuk menjadi karyawan tetapwajib mempunyai masa kerja minimal 2 (dua) tahun2.Karyawan yang masuk nominasi karyawan tetap wajibmendapatkan nilai PAT (Penilaian Akhir Tahun) selama 2 (dua)tahun penuh berturut-turut 'A,B atau B,A' dan A,A'3.Bagi karyawan yang masuk nominasi karyawan tetap maka, dilakukan pemanggilan oleh Manager Umum & SDM untuk meng-ikuti serangkaian test Psikotest dan tes kemampuan bidang, Tes hafal Visi, Misi dan Core Values Rumah Sakit Mesraserta tes wawancara dengan Manager Umum & SDM, Direktur,Direksi PT. MAL via internal memo4.Untuk pelaksanaan psikotest dari level pelaksana sampai dengan Supervisor dilakukan oleh Manager Umum & SDM sedangkan untuk level Manager dan Direktur dilakukan dilembaga Psikologiyang ditunjuk oleh Direksi PT. MAL5.Hanya hasil Psikotest Disarankan dan dipertimbangkan, sedangkan untuk nilai tes kemampuan bidang wajib diatas 80 (Delapan Puluh)sudah Hafal Visi, Misi dan Core Values Rumah Sakit Mesraserta hasil wawancara dengan Manager Umum & SDM , Direkturdiatas 80 (Delapan Puluh) maka karyawan tersebut akan diajukan melalui surat rekomendasi ke Direksi PT. MAL untuk dilakukantes wawancara oleh Direksi PT. MAL melalui Internal MemoManager Umum & SDM.6.Setelah dilaksanakan tes wawancara oleh Direksi PT. MAL maka,dikeluarkan Surat Keputusan Direksi PT. MAL maksimal 14 hari kerja setelah pelaksanaan tes wawancara kepada Direktur Rumah SakitMesra tentang nama-nama karyawan yang ditetapkan sebagaikaryawan tetap oleh Direksi PT. MAL7.Kemudian Direktur RS Mesra juga menerbitkan Surat Keputusun penetapan karyawan tetap dengan mengacu pada Surat KeputusanDireksi PT. MAL8.Manager Umum & SDM mempersiapkan surat pernyataan karyawantetap untuk masing-masing karyawan yang termasuk dalam Surat Keputusan Direksi PT. MAL dan Direktur RS. Mesra9.Manager Umum & SDM melakukan pemanggilan terhadap karyawantetap tersebut untuk penanda tanganan surat Pernyataan denganmenggunakan materai Rp. 6.000 (enam ribu rupiah) melalui InternaL Memo.10.Karyawan tetap tersebut wajib membaca surat pernyataan dariManager Umum & SDM jika menyetujui maka, wajib membubuhkantanda tangan diatas materai, jika terjadi penolakan dari karyawantersebut untuk menanda tangani surat pernyataan maka, diberikansurat penolakan untuk dipengukuhan karyawan tetap untuk diteruskan ke Direktur Rumah Sakit Mesra dan Direksi PT. MAL sedangkan statusnya kembali ke PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)atau diakhiri.UNIT YANG TERKAIT1. Manager Umum & SDM2. Direktur RS. Mesra3. Direksi PT. MAL

SOP ABSENSI

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREABSENSI KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 011/SOP.US/ABS/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANMengetahui keberadaan (Datang dan Pulang) karyawan selama jam kerja dilingkungan organisasi/perusahaan

TUJUAN Untuk dasar penilaian kedisiplinan dan prestasi kerja karyawan

PROSEDUR1.Bagi setiap karyawan diwajibkan absen setiap datang maupun pulang denganmenggunakan Finger Print minimal 10 menit sebelum dan sesudah jam kerja2.Ketika melakukan finger print wajib mengikuti instruksi yang ada di monitormesin finger print3Bagi karyawan yang terlambat datang masuk kerja diwajibkan lapor kepada Bagian Unit SDM & Diklat, atasan langsung dan menjelaskan sebab keterlambatannya serta didenda sesuai ketentuan4.Setiap karyawan yang ceklok pulang tidak diperbolehkan antre di areaceklok.5.Seorang karyawan yang tidak dapat hadir bekerja diwajibkan sesegera mungkin memberitahukan hal itu kepada Atasannya minimal 4 jamsebelum jam kerja melalui Telephone/SMS untuk diteruskan ke Umum & SDM.

UNIT YANG TERKAIT1.Divis Umum & SDM2.Divisi User

SOP CUTI

STANDART OPERATIONAL PROCEDURECUTI KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 012/SOP.US/CT/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIAN Salah satu sarana peningkatan kebugaran jasmani dan rohani karyawan RS MESRA

TUJUAN Memberikan izin kepada karyawan untuk tidak dapat hadir melaksanakan pekerjaannya

PROSEDUR1Setiap karyawan yang mengambil cuti tahunan (T1) 3 (tiga) hari sebelumnya harus diajukan kepada atasan secara tertulis dan lisan.2Karyawan dapat mengajukan cuti pribadi (P1) apabila cuti tahunan telah habis selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum cuti.3Setiap karyawan sebelumnya harus mengajukan permohonan secara tertulis dan lisan kepada atasan sebagai pertimbangan untuk mendapatkan persetujuan4Karyawan yang sebelumnya tidak sempat mangajukan surat S1, RS, P3 maka,karyawan/keluarga harus memberitahukan kepada atasan yang berwenang paling lambat 1x24 jam, Setelah masuk kerja pada hari pertama karyawan harus melaporkan kepada atasan/pimpinan disertai surat keterangan dari pihak/instansiberwenang, rincian biaya rawat inap dari rumah sakit yang bersangkutanserta hasil diagnosis dokter yang merawat.5Karyawan tidak diperkenankan mengambil cuti terlebih dahulu dan mengajukanpermohonan cuti kemudian atau mengirimkan surat pemberitahuan memintacuti kemudian, kecuali dalam hal mendesak jika tidak dianggap Mangkir.UNIT YANG TERKAIT1.Divis Umum & SDM2.Divisi User

SOP LEMBUR

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE LEMBUR KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 013/SOP.US/LK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANKelebihan jam kerja yang dilakukan oleh seorang pekerja diluar jam kerjawajib pekerja dan atas instruksi atasan/pimpinan dengan diberikan upah lembur

TUJUAN Untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperintahkan agar selesai pada waktu yang telah ditetapkan dengan diberi upah lembur

PROSEDUR1.Kerja Lembur hanya dapat dilaksanakan apabila ada pekerjaanyang harus segera diselesaikan atau menggantikan rekan kerja cutidan sudah disetujui oleh pimpinan terkait untuk diteruskan ke DivisiUmum & SDM2.Karyawan yang diminta untuk lembur akan diberikan Surat Perintah Lembur/SPL oleh atasannya langsung untuk diisi oleh karyawan3.Kemudian atasannya langsung membrikan SPL tersebut kepada Bagian Umum & SDM maksimal 1 hari setelah kerja lembur4.Divisi Umum & SDM akan memeriksa SPL tersebut sesuai dengan waktu pelaksanaan yang disesuaikan dengan cekloknya5.Apabila sesuai dengan waktu pelaksanaannya, maka staf SDM & Diklat melakukan penginputan terhadap SPL tersebut di blanko rekap lembur6.Kerja Lembur hanya dapat dilaksanakan apabila ada pekerjaanyang harus segera diselesaikan

UNIT YANG TERKAIT1.Koordinator Unit2.Karyawan yang bersangkutan3.Divisi Umum & SDM

SOP TUKAR SHIFT

STANDART OPERATIONAL PROCEDURETUKAR SHIFT KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 014/SOP.US/TSK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULINPertukaran jadwal dinas antar karyawan selama 1x24 jam yang sudah disetujui PENGERTIANoleh kedua belah pihak.

TUJUANAgar keperluan karyawan bisa terpenuhi dan kinerja operasional di rumah sakit tetap berjalan normal.

PROSEDUR1.Karyawan yang akan melakukan tukar shift wajib mendapatkan izindari atasan dan sudah disetujui terlebih dahulu oleh antar karyawan2.Karyawan yang akan melakukan tukar shift wajib mengajukanNota Tukar Shift yang sudah diisi untuk ditanda tangani oleh atasan dan diajukan ke Divisi Umum & SDM minimal 1 hari sebelumnya3.Tukar shift hanya boleh dilakukan 2x dalam sebulan oleh setiap karyawandengan alasan yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.4.Setelah disetujui oleh Divisi Umum & SDM nota tukar shift maka,staff SDM & Diklat melakukan penginputan data

UNIT YANG TERKAIT1.Divisi : Umum & SDM2.Divisi : User3.Karyawan yang bersangkutan

SOP SP

STANDART OPERATIONAL PROCEDURESURAT PERINGATAN KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 015/SOP.US/SPK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANSuatu bentuk sanksi administratif yang disertai denda sesuai Peraturan InternalRS. Mesra atas kesalahan/kelalaian yang dilakukan oleh karyawan.

TUJUAN Untuk meningkatkan indisipliner karyawan RS MESRA

PROSEDUR1.Koordiantor Unit membuat laporan mengenai tindak pelanggaranyang dilakukan oleh karyawan yang terkait ke Manager Divisi untuk diteruskan ke Divisi Umum & SDM2.Divisi Umum & SDM melakukan pemanggilan kepada karyawantersebut melalui Surat Pemanggilan karyawan yang sudah ditandatangani oleh Manager Umum & SDM3.Karyawan yang dipanggil wajib menemui Manager Umum & SDMuntuk melakukan klarifikasi atas pelanggaran yang dilakukan4.Manager Umum & SDM memutuskan sanksi administratif yang akandiberikan kepada karyawan tersebut, kemudian menanda tanganinya5.Manager Umum & SDM memberikan konseling motivasi kepada karyawan yang bersangkutan agar muncul perubahan perilakukearah yang lebih baik.6.Staf SDM & Diklat melakukan filing Surat peringatan dan melakukanpenginputan data sanksi karyawan.6.Manager Divisi User saling berkoordinasi dengan Manager Umumuntuk melihat dan mengevaluasi perkembangan kinerja karyawantersebut melalui pengisian blanko evaluasi karyawan.

UNIT YANG TERKAIT1.Divisi Umum & SDM2.Divisi User3.Karyawan yang bersangkutan

SOP IM

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE SURAT INTERNAL MEMO No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 016/SOP.US/SIM/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANSalah satu cara komunikasi internal dalam bentuk informasi/pemberitahuankepada semua karyawan dilingkungan RS. Mesra

TUJUANPemberian informasi/pemberitahuan suatu kebijakan manajemen

1.Internal memo diterbitkan 3 hari sebelum suatu kebijakandilakukan.PROSEDUR2.Divisi Umum & SDM membuat INTERNAL MEMO/IM melaluistaf SDM & Diklat dan ditanda tangani dan distempel.3.Internal Memo di Photo copy oleh Staf SDM & Diklat sesuai kebutuhandan diberikan ke masing-masing Divisi, Unit dengan disertaibuku ekspedisi.4.Setiap karyawan yang menerima Intenal Memo tersebut wajib tanda tangan di buku ekspedisi.5.Divisi dan Unit yang sudah mendapatkan Internal Memo wajib menyampaikan informasi isi dari internal memo tersebutkepada karyawannya masing-masing, jika ada yang meragukandari isi internal memo tersebut wajib konfirmasikan ke sumbernya.6.Semua Karyawan apabila tidak mengikuti dan melaksanakan pesandari internal memo tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan dan tata tertib RS. Mesra

UNIT YANG TERKAIT1Divisi Umum & SDM2Divisi dan Unit terkait

SOP GM

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREGENERAL MEETING KARYAWAN RUMAH SAKIT MESRA No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 017/SOP.US/GMK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANPertemuan semua karyawan dari Top Manajemen sampai ke Outsourchinguntuk melihat dan mengevaluai pencapaian kinerja bulan sebelumnya dan dan membicarakan kibijakan serta langkah strategis bulan berikutnya.

TUJUANUntuk melihat dan mengevaluasi pencapaian kinerja dalam satu bulan.

PROSEDUR1.Manager Umum & SDM melakukan meeting dengan seluruh Divisidan Unit untuk menetapkan Panitia GM setiap bulannya padabulan Desember setiap tahunnya untuk 1 tahun berikutnya.2.Ketua Panitia masing-masing Unit wajib memberikan listing namakeanggotaan panitia GM lengkap dengan tugasnya masing-masing ke Manager Umum & SDM minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan GM3.Manager Umum & SDM melakukan koordinasi dengan Divisi lain dan Direktur untuk menentukan tanggal pelaksanan GM.4.Setelah ditentukan waktu pelaksanaannya maka, Manager Umummenerbitkan Internal Memo melalui Staf SDM & Diklat untuk diberikanke masing-masing Divisi dan unit.5.Panitia GM wajib melakukan persiapan minimal 1 hari sebelumnya,dan wajib hadir pada acara GM minimal 30 menit sebelum dimulai.6.Setiap karyawan yang namanya tertera dalam Internal Memo wajib datang 10 menit sebelum GM dimulai dan berbaris di luar ruangan GMsambil menunggu aba-aba dari Panitia untuk dipersilahkan masuk7.Setelah ada aba-aba dari Panitia untuk memasuki ruangan maka peserta GM masuk sambil berlari-lari kecil dan meneriakkan kataSemangat Pagi" dengan kepalan tangan dan intonasi yang semangat8.Setelah peserta semua masuk, kemudian duduk dikursi yang tersediamaka tidak dibenarkan lagi berbicara kecuali MC/Protokol yang akanmembuka acara GM, jika ada yang berbicara atau ribut ketika ada yangb berbicara didepan maka didenda Rp.10.000 (sepulu ribu rupiah)perkali berbicara/ribut yang dicatat oleh panitia acara yang bertugas.9.Panitia bagian absensi dan penjaga pintu wajib mengunci pintu ruangan GM tidak ada lagi yang dibenarkan masuk ke ruangan kecuali keadaanemergency dan demi pelayanan terhadap pasien.10.Bagi karyawan yang datang setelah pintu ruangan dikunci maka dianggaptidak hadir serta dan tidak dibenarkan masuk ruangan serta disanksiadministratif denda SP-I 11.Ketika memasuki acara pembacaan VMC RS Mesra maka karyawan wajibmengikuti dengan semangat dan antusias serta fokus pada posisi berdiri.12.Jika ada peserta yang tidak serius dan bercanda ketika membacakan VMCyang dapat dilihat dari rekaman video yang sudah disediakan panitia GMmaka Manager Umum & SDM akan melakukan pemanggilan secar tertulissehingga yang bersangkutan akan dikenakan sanksi Surat teguran dan nilai bulanan pada bulan tersebut 'C', jika masih terjadi karyawan yang samabulan berikutnya maka sanksi ditingkatkan ke SP-I13.Bagi peserta GM diwajibkan berpakaian kemeja rapi, bersepatu, kaos kakidan bercelana bahan kain, bagi yang tidak sesuai maka tidak dibolehkanmenikuti acara GM oleh panitia.13.Ketika sesi hiburan/persembahan dari panitia/karyawan maka dianggapacara bebas karyawan tapi sopan.14.Bagi peserta yang dibutuhkan untuk tindakan pelayanan kesehatan kepadapasien maka panitia wajib memberikan izin dengan proses pencatatan oleh panitia, ketika pekerjaan sudah selesai maka peserta wajib kembali mengikuti GM

UNIT YANG TERKAIT1Divisi Umum & SDM2Divisi dan Unit terkait

SOP MEET KRY

STANDART OPERATIONAL PROCEDUREMEETING MINGGUAN KARYAWAN No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 018/SOP.US/MK/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULIN

PENGERTIANPertemuan antara pelaksana, outsourching, Koordinator, PIC dengan Manager masing-masing untuk membahas permasalahan yang dihadapiperiode 1 (satu) minggu dan mencari solusi dari permasalahan tersebut,serta mengalignmentkan sebuah kebijakan Manager dan Direktur.

TUJUANAgar terciptanya pemahaman yang sama diantara sesama karyawan

PROSEDUR1.Meeting sudah dijadwalkan oleh masing-masing Manajer Divisikemudian Internal Memo diterbitkan untuk semua karyawandi Divisi masing-masing.2.Setiap karyawan yang sudah diwajibkan hadir meeting wajib hadirsesuai jadwalnya jika terlambat akan dikenakan penguranganpoin penilaian bulanan -3 poin perkali kejadian3.Jika karyawan yang diwajibkan untuk Hadir tidak hadir makaakan dikenakan sanksi penilaian bulanan 'C' kecuali dalam keadaanemergency yang dapat dipertanggung jawabkan.4.Setiap Meeting salah seorang mencatat laporan meeting yangsudah ditunjuk langsung oleh pimpinan meeting.5.Setipa peserta wajib mengisi absensi dengan benar dan jujurserta bubuhkan tanda tangan pada kolom yang disediakan.6.Pimpinan meeting wajib mencarikan solusi dari permasalahanyang ada pada meeting tersebut agar tuntas.7.Karyawan yang mencatat laporan meeting wajib menyatukanlaopran meeting dengan absensi dan diserahkan ke pimpinanmeeting.8.Pimpinan Meeting filingkan laporan meeting dan absensi meetinguntuk dilaporkan ke Direktur dan Direksi PT.MAL setiap tanggal16 setiap bulannya.9.Staf SDM & Diklat wajib memastikan adanya minuman/snack untuk peserta meeting.

UNIT YANG TERKAIT1Divisi Umum & SDM2Divisi User

SOP AUDIT KRY

STANDART OPERATIONAL PROCEDURE TATA CARA PELAKSANAAN AUDIT 6K, 3S DAN VMC No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN 019/SOP.US/PA/2013 1/1

DIVISI : UMUM & SDM DITETAPKAN TANGGAL DITETAPKAN OLEH01/01/2013 dr. DOVY SAPTIKA FAULINPENGERTIANProses pemeriksaan secara internal terhadap implementasi 6K,3S dan VMColeh semua karyawan di lingkungan RS. Mesra dengan beberapa indikatorpenilaian yang sudah ditentukan oleh manajemen rs. Mesra

TUJUANUntuk meningkatkan kesadaran dan jiwa ownership masing-masing karyawan

PROSEDUR1.Manager Umum & SDM menerbitkan Internal Memo untuk pelaksanaanaudit internal dan sekaligus menetapkan auditornya secara audit silang2.Karyawan yang ditunjuk sebagai auditor mulai dari Koordinator sampaiManager dan Direktur selama 2 hari dalam sebulan.3.Audit internal dilaksanakan sesuai jadwal dan melakukan pemeriksaansecara detail sesuai petunjuk dari blanko audit yang sudah distandarkansecara internal disertai pengambilan foto sebagai bukti oleh auditor4.Seorang auditor harus integritas dan komitmen serta jujur dalam memberikan penilaian sesuai standar penilaian, kemudian auditor mengisipenilaian hasil audit pada blanko yang tersedia secara tuntas serta serta bubuhkan tanda tangan5.Hasil Audit dan foto temuan audit diserahkan kepada staf SDM & Diklat palinglambat 1 hari setelah melakukan audit untuk rekapitulasi penilaian audit6.Setelah dilakukan rekapitulasi oleh SDM & Diklat maka datanya diserahkan kepada Manager Umum & SDM untuk dilakukan pengecekan laporankemudian membubuhkan tanda tangan dan diteruskan ke Direktur untukditembuskan ke Divisi masing-masing agar cepat melakukan pembenahanterhadap temuan audit paling lambat 1 minggu.7.Setelah dilakukan perbaikan/pembenahan dari temuan audit makaDivisi dan Unit tersebut wajib membuat surat klarifikasi temuan Auditdisertai fotonya sebagai bukti adanya pembenahan.8.Manajemen mengadakan perlombaan implementasi 6K, 3S dan VMC sekalienam bulan antar Unit/Divisi yang nilainya diambil dari hasil audit selama6 bulan ditambah nilai presentase bagi nilai audit setiap bulan >70 poin9.Bagi Unit/Divisi yang nilai auditnya