Sop Cyclone

9
STANDARD OPERATING PROCEDURE CNC LATHE DENFORD CYCLONE FANUC MENGHIDUPKAN MESIN 1. Putar saklar utama (di bagian belakang mesin) ke posisi ON. 2. Buka katup untuk mengalirkan udara tekan, atur tekanan kerja 6,6 bar. 3. Putar tombol EMERGENCY STOP. 4. Tekan tombol berwarna hijau (POWER ON), tunggu sampai muncul tampilan pada layar monitor dan ketika lampu tombol tersebut berkedip-kedip, tekan tombol hijau sekali lagi. 5. Gerakkan pahat ke Home Position : Cara I : - Tekan tombol HOME - Tekan tombol X+ - Tekan tombol Z+ Cara II : - Masuk ke menu MDI (tekan tombol MDI) - Pilih tampilan penulisan program pada layar monitor dengan cara menekan tombol PROG - Tulis perintah : G28 UØ WØ lalu tekan tombol EOB kemudian INSERT - Tekan tombol CYCLE START , atur kecepatan gerakan dengan memutar saklar FEED OVERRIDE 6. Lakukan prosedur pemanasan mesin sesuai petunjuk pada manual book. - Cekam benda kerja pada pencekam (chuck). - Putar spindel 500 rpm selama 15 menit - Putar spindel 1000 rpm selama 10 menit - Putar spindel 2000 rpm selama 10 menit - Putar spindel 3000 rpm selama 10 menit - Hentikan putaran spindel 7. Setelah prosedur pemanasan mesin selesai, mesin siap dioperasikan. PERINGATAN : Sebelum melakukan penggantian pahat (tool change), gerakkan dulu pahat ke Home Position !!!

Transcript of Sop Cyclone

MENGHIDUPKAN MESIN

STANDARD OPERATING PROCEDURE

CNC LATHE

DENFORD CYCLONE FANUC

MENGHIDUPKAN MESIN

1. Putar saklar utama (di bagian belakang mesin) ke posisi ON.

2. Buka katup untuk mengalirkan udara tekan, atur tekanan kerja 6,6 bar.

3. Putar tombol EMERGENCY STOP.

4. Tekan tombol berwarna hijau (POWER ON), tunggu sampai muncul tampilan pada layar monitor dan ketika lampu tombol tersebut berkedip-kedip, tekan tombol hijau sekali lagi.

5. Gerakkan pahat ke Home Position :

Cara I :

Tekan tombol HOME

Tekan tombol X+

Tekan tombol Z+

Cara II :

Masuk ke menu MDI (tekan tombol MDI)

Pilih tampilan penulisan program pada layar monitor dengan cara menekan tombol PROG

Tulis perintah :

G28 U W

lalu tekan tombol EOB kemudian INSERT

Tekan tombol CYCLE START , atur kecepatan gerakan dengan memutar saklar FEED OVERRIDE

6. Lakukan prosedur pemanasan mesin sesuai petunjuk pada manual book. Cekam benda kerja pada pencekam (chuck).

Putar spindel 500 rpm selama 15 menit

Putar spindel 1000 rpm selama 10 menit

Putar spindel 2000 rpm selama 10 menit

Putar spindel 3000 rpm selama 10 menit

Hentikan putaran spindel

7. Setelah prosedur pemanasan mesin selesai, mesin siap dioperasikan.

PROGRAM UNTUK PROSEDUR PEMANASAN MESIN

Prosedur pemanasan mesin bisa dilakukan secara otomatis dengan menjalankan program di bawah ini :

O ;

M3 S5 ;

G4 X9 ;

S1 ;

G4 X6 ;

S2 ;

G4 X6 ;

S3 ;

G4 X6 ;

M5 ;

M3 ;

MEMATIKAN MESIN

1. Tutup pintu pengaman.

2. Gerakkan pahat kembali ke Home Position Tekan tombol HOME

Tekan tombol X+

Tekan tombol Z+

3. Tekan tombol EMERGENCY STOP.

4. Tekan tombol berwarna merah (POWER OFF).

5. Tutup katup aliran udara tekan.

6. Putar saklar utama (di bagian belakang mesin) ke posisi OFF.

SETTING PAHAT

Pengesetan pahat dilakukan agar semua pahat yang dipakai dapat membaca titik nol benda kerja yang sama.

Pengesetan pahat dilakukan terhadap semua pahat yang terpasang pada tool holder, dimana salah satunya ditentukan sebagai pahat referensi (reference tool), dan pahat yang lain diset berdasarkan posisi relatifnya terhadap pahat referensi. Dengan demikian, setiap kali kita mengganti benda kerja, pengesetan titik nol benda kerja cukup dilakukan dengan menggunakan pahat referensi saja.

Sebagai contoh, pahat no.1 (T11), berupa pahat rata kanan, ditentukan sebagai pahat referensi. Pahat yang lain, misal pahat no.3 (T33), berupa pahat alur 2mm.

SETTING PAHAT REFERENSI

1. Pasang benda kerja pada pencekam (chuck).

2. Tutup pintu pengaman.

3. Gerakkan pahat ke Home Position.

4. Panggil pahat no.1 :

Masuk ke menu MDI (tekan tombol MDI)

Pilih tampilan penulisan program pada layar monitor dengan cara menekan tombol PROG

Tulis perintah :

M6 T11

lalu tekan tombol EOB kemudian INSERT

Tekan tombol CYCLE START.

5. Putar spindel searah jarum jam (clockwise : CW) dengan putaran, misal 1000 rpm :

Masuk ke menu MDI (tekan tombol MDI)

Pilih tampilan penulisan program pada layar monitor dengan cara menekan tombol PROG

Tulis perintah :

M3 S1

lalu tekan tombol EOB kemudian INSERT

Tekan tombol CYCLE START.

6. Gerakkan pahat mendekati benda kerja secara manual (gunakan MPG atau JOG).

7. Setting pahat dalam arah sumbu X :

Bubut memanjang benda kerja secukupnya, kemudian tanpa mengubah posisi X, pahat digerakkan menjauhi benda kerja.

Matikan putaran spindel.

Buka pintu pengaman.

Ukur diameter benda kerja yang sudah terpotong, misal terukur 25,104 mm, maka posisi tersebut harus kita set menjadi koordinat X 25.14 .

Tutup pintu pengaman.

Tekan tombol OFFSET SETTING.

Cari pilihan menu WK.SHFT pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya sehingga muncul tampilan :

WORK SHIFT

(SHIFT VALUE)(MEASUREMENT)

X. X.

Z. Z.

Gerakkan cursor ke kolom MEASUREMENT posisi X.

Masukkan data diameter terukur : ketik 25.14 lalu tekan INPUT.

8. Setting pahat dalam arah sumbu Z :

Tekan tombol SPINDEL CW untuk memutar spindel.

Bubut melintang (facing) permukaan benda kerja sampai rata, kemudian tanpa mengubah posisi Z, pahat digerakkan menjauhi benda kerja.

Matikan putaran spindel.

Karena permukaan benda kerja ini merupakan titik nol benda kerja dalam arah sumbu Z, maka posisi tersebut harus diset menjadi koordinat Z . .

Tekan tombol OFFSET SETTING.

Cari pilihan menu WK.SHFT pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

Gerakkan cursor ke kolom MEASUREMENT posisi Z.

Ketik lalu tekan INPUT, sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

WORK SHIFT

(SHIFT VALUE)(MEASUREMENT)

X. X25.14

Z. Z.

9. Gerakkan pahat kembali ke Home Position.

10. Masukkan data kompensasi pahat X Z , karena pahat no.1 merupakan pahat referensi.

Tekan tombol OFFSET SETTING.

Cari pilihan menu OFFSET pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

Cari pilihan menu GEOM pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

Gerakkan cursor ke baris G1 , kolom X.

Ketik lalu tekan INPUT.

Gerakkan cursor ke baris G1 , kolom Z.

Ketik lalu tekan INPUT sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

OFFSET / GEOMETRY

NO.XZRT

G1. . .43

G2

G3

G4

Kolom R adalah data radius pahat.

Kolom T adalah data orientasi pahat.

11. Panggil pahat no.1 (menggunakan menu MDI dengan perintah M6 T11) sehingga data offset pahat yang baru dimasukkan bisa terbaca.

SETTING PAHAT SELAIN PAHAT REFERENSI

1. Masih menggunakan benda kerja yang sama.

2. Tutup pintu pengaman.

3. Gerakkan pahat ke Home Position.

4. Panggil pahat no.3 :

Masuk ke menu MDI (tekan tombol MDI)

Pilih tampilan penulisan program pada layar monitor dengan cara menekan tombol PROG

Tulis perintah :

M6 T33

lalu tekan tombol EOB kemudian INSERT.

Tekan tombol CYCLE START.

5. Tekan tombol SPINDLE CW untuk memutar spindel searah jarum jam.

6. Gerakkan pahat mendekati benda kerja secara manual (gunakan MPG atau JOG).

7. Setting pahat dalam arah sumbu X :

Sentuhkan pahat ke permukaan benda kerja dalam arah sumbu X. Ketika pertama kali menyentuh, tanpa mengubah posisi X, pahat digerakkan menjauhi benda kerja.

Matikan putaran spindel.

Karena permukaan benda kerja yang tersentuh pahat ini berdiameter 25,104 mm, maka posisi tersebut harus kita set menjadi koordinat X 25.14 .

Tutup pintu pengaman.

Tekan tombol OFFSET SETTING.

Cari pilihan menu OFFSET pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

Cari pilihan menu GEOM pada soft key menu dengan menekan tombol ((next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

Gerakkan cursor ke baris G3 , kolom X.

Ketik X25.14 lalu tekan MEASUR sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

OFFSET / GEOMETRY

NO.XZRT

G1. . .43

G2

G312.53

G4

Angka yang muncul disana (misal 12.53) adalah posisi relatif antara pahat no.3 terhadap posisi pahat referensi (pahat no.1) dalam arah X.

8. Setting pahat dalam arah sumbu Z :

Tekan tombol SPINDEL CW untuk memutar spindel.

Sentuhkan pahat ke permukaan benda kerja dalam arah sumbu Z. Ketika pertama kali menyentuh, tanpa mengubah posisi Z, pahat digerakkan menjauhi benda kerja.

Matikan putaran spindel.

Karena permukaan benda kerja ini merupakan titik nol benda kerja dalam arah sumbu Z, maka posisi tersebut harus kita set menjadi koordinat Z . .

Tekan tombol OFFSET SETTING.

Cari pilihan menu OFFSET pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

Cari pilihan menu GEOM pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

Gerakkan cursor ke baris G3, kolom Z.

Ketik Z lalu tekan MEASUR sehingga tampilannya menjadi seperti berikut :

OFFSET / GEOMETRY

NO.XZRT

G1. . .43

G2

G312.537.98

G4

Angka yang muncul disana (misal 7.98) adalah posisi relatif antara pahat no.3 terhadap posisi pahat referensi (pahat no.1) dalam arah Z.

Kemudian masukkan pula data radius pahat dan orientasi pahat pada kolom R dan T.

9. Gerakkan pahat kembali ke Home Position.

10. Panggil pahat no.3 (menggunakan menu MDI dengan perintah M6 T33) sehingga data offset pahat yang baru dimasukkan bisa terbaca.

CATATAN :

Keterangan penomoran pahat (misal pahat no.3) :

T33

tool offset number, sesuai nomor kolom pada data tool offset (pada contoh ini adalah kolom G3)

tool selection, sesuai nomor yang tertera pada tool holder (pada contoh ini, pahat terpasang pada tool holder bernomor 3)

TRANSFER PROGRAM

Transfer program dapat dilakukan dalam 2 arah, yaitu :

transfer program dari komputer ke mesin

transfer program dari mesin ke komputer

Sebelum melakukan transfer program, lakukan pengesetan parameter transfer program pada program simulasi DENFORD FANUC di komputer :

1. Buka tampilan parameter transfer program :

Tekan tombol F10

Pilih menu SETTING , tekan ENTER

Pilih menu REMOTE LINK , tekan ENTER

2. Sesuaikan parameter sebagai berikut :

Change Remote Link

Device nameCOM 1

Baudrate9600

ParityEven

Data bits7

Stop bits1

Send line-feedsYes

End-off-fileCtrl-Z

Send XOFF at % full100

TRANSFER PROGRAM DARI KOMPUTER KE MESIN

1. Tekan tombol EDIT.

2. Tekan tombol di bawah menu OPERATE pada soft key menu.

3. Cari pilihan menu READ pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

4. Tekan tombol di bawah menu EXEC pada soft key menu, sehingga pada bagian kanan bawah layar monitor muncul LSK berkedip-kedip.

5. Pada program simulasi DENFORD FANUC di komputer :

Buka file program yang akan ditransfer

Tambahkan tanda % di awal program (diatas nomor program) dan di akhir program (dibawah perintah M3)

Tekan tombol F10

Pilih menu REMOTE LINK , tekan ENTER

Pilih menu SEND TO DEVICE , tekan ENTER

Tekan Y

6. Program terkirim ke mesin.

TRANSFER PROGRAM DARI MESIN KE KOMPUTER

1. Pada program simulasi DENFORD FANUC di komputer :

Buka layar baru (kosong)

Tekan tombol F10

Pilih menu REMOTE LINK , tekan ENTER

Pilih menu RECEIVE FROM DEVICE , tekan ENTER

Tekan Y

2. Tekan tombol EDIT.

3. Buka file program yang akan ditransfer

4. Tekan tombol di bawah menu OPERATE pada soft key menu.

5. Cari pilihan menu PUNCH pada soft key menu dengan menekan tombol ( (next menu), lalu tekan tombol dibawahnya.

6. Tekan tombol di bawah menu EXEC pada soft key menu.7. Program terkirim ke komputer, lalu disimpan. Selanjutnya program yang sudah ditransfer tersebut, yang masih tersimpan di mesin, bisa dihapus.

PERINGATAN :

Sebelum melakukan penggantian pahat (tool change), gerakkan dulu pahat ke Home Position !!!