SOP Buta Senja

3
Akreditasi Puskesmas Arosbaya F-002A/PKM/2014 BUTA SENJA SOP No. Dokumen : A/I/SPO/XI/14/00 1 No. Revisi : 00/03/2015 Tanggal Terbit : 25-03-2015 Halaman : 1/3 PEMERINTAH KAB. BANGKALAN UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS AROSBAYA Daniar Sukmawati NIP 19780824 200604 2 018 Pengertian Buta senja/ rabun senja disebut juga nyctalopia atau hemarolopia adalah ketidakmampuan untuk melihat dengan baik pada malam hari atau pada keadaan gelap. Kondisi ini lebih merupakan gejala dari kelainan yang mendasari. Hal ini terjadi karena kelainan sel batang retina untuk penglihatan gelap. Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya Referensi Permenkes no 5 tahun 2011 tentang panduan praktik klinik dokter Prosedur 1. petugas melakukan anamnesa 2. petugas melakukan pemeriksaan fisik 3. penatalaksanaan : a) Penatalaksanaan Bila disebabkan oleh defisiensi vitamin A diberikan vitamin A dosis tinggi. b) Konseling dan Edukasi Memberitahu keluarga adalah gejala dari suatu penyakit, antara lain; defisiensi vitamin A sehingga harus dilakukan pemberian vitamin A dan cukup kebutuhan gizi.

description

buta senja

Transcript of SOP Buta Senja

Page 1: SOP Buta Senja

Akreditasi Puskesmas Arosbaya F-002A/PKM/2014

BUTA SENJA

SOP

No. Dokumen : A/I/SPO/XI/14/001No. Revisi : 00/03/2015Tanggal Terbit : 25-03-2015Halaman : 1/3

PEMERINTAH KAB. BANGKALAN

UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS AROSBAYA

Daniar Sukmawati

NIP 19780824 200604 2 018

Pengertian Buta senja/ rabun senja disebut juga nyctalopia atau hemarolopia adalah

ketidakmampuan untuk melihat dengan baik pada malam hari atau pada keadaan

gelap. Kondisi ini lebih merupakan gejala dari kelainan yang mendasari. Hal ini

terjadi karena kelainan sel batang retina untuk penglihatan gelap.

Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya

Referensi Permenkes no 5 tahun 2011 tentang panduan praktik klinik dokter

Prosedur 1. petugas melakukan anamnesa

2. petugas melakukan pemeriksaan fisik

3. penatalaksanaan :

a) Penatalaksanaan Bila disebabkan oleh defisiensi vitamin A diberikan

vitamin A dosis tinggi.

b)Konseling dan Edukasi Memberitahu keluarga adalah gejala dari suatu

penyakit, antara lain; defisiensi vitamin A sehingga harus dilakukan

pemberian vitamin A dan cukup kebutuhan gizi.

Sarana dan

prasarana

a) Lup

b) Oftalmoskop

PEMERINTAH KAB. BANGKALAN

UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS AROSBAYA

BUTA SENJADaniar

SukmawatiNIP 19780824 200604 2 018

SOP

No. Dokumen : A/I/SPO/XI/14/001No. Revisi : 00/03/2015Tanggal Terbit : 25-03-2015Halaman : 2/3

9. Unit terkait a. POLI MATA

1. Rekaman Historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Page 2: SOP Buta Senja

Akreditasi Puskesmas Arosbaya F-002A/PKM/2014