SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

13
PT. PUTRA MEKONGGA SEJAHTERA STANDARD OPERATING PROCEDURE I PROSEDUR KERJA STANDARD TITLE I JU DUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN RINGAN DI DAERAH EKSPLORASI ID./ NOMOR SOP-01 DEPARTMENT/DEPARTEMEN MINE SECTIONI BAGIAN DRILLER DATE I TANGGAL September 261th, 2015 VERSION I VERSI 1 IMPORTANCE I TINGKAT KEPENTINGAN RoutineI Rutin x Critical I Kritis Created/reviewed by: Checked by: Approved by: Date/ Tanggal: ( . , 2015) Date/ Tanggal: ( . , 2015) Date/ Tanggal: ( . , 2015) Approved by: Approved by : Controlled by:

description

sop kendaraan 4x4

Transcript of SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

Page 1: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

PT. PUTRA MEKONGGA SEJAHTERA

STANDARD OPERATING PROCEDURE I PROSEDUR KERJA STANDARD

TITLE I JU DULMENGEMUDIKAN KENDARAAN RINGAN DI DAERAH EKSPLORASI

ID./ NOMOR SOP-01

DEPARTMENT/DEPARTEMEN MINE

SECTIONI BAGIAN DRILLER

DATE I TANGGAL September 261th, 2015

VERSION I VERSI 1

IMPORTANCE I TINGKAT KEPENTINGAN RoutineI Rutin x Critical I Kritis

Created/reviewed by: Checked by: Approved by:

Date/ Tanggal: ( . , 2015) Date/ Tanggal: ( . , 2015) Date/ Tanggal: ( . , 2015)

Approved by: Approved by : Controlled by:

Page 2: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

Tittle : Mengemudi Kendaraan Ringan di Daerah EksplorasiVersion : 1

Page 2 of 8

Purpose I Tujuan

Tujuan utama dari dokumen ini adalah untuk memandu proses kegiatan berkendaraan mobil light vehicle di setiap area ekplorasi.

Scope/ Ruang Lingkup

Standar ini berlaku untuk semua operasi PT. PUTRA MEKONGGA SEJAHTERA

Peringatan Umum

• Semua pengendara tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan perusahaan apabila sedang dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan tertentu yang menyebabkan kurangnya konsentrasi.

• Setiap pengendara harus memiliki SIM Palisi dan SIM Perusahaan dan dibawa serta saat mengendarai kendaraan perusahaan.

• Pastikan melengkapi kendaraan perusahaan dengan surat-surat yang dibutuhkan pada saat berkendara di jalan umum sesuai aturan dan atau undang-undang yang berlaku.

• Selalu perhatikan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di setiap jalan yang dilewati.• Setiap menempuh perjalanan lebih dari 2 (dua) jam, pengendara kendaraan perusahaan harus

didampingi.• Setiap berkendara di jalan eksplorasi pada malam hari, pengendara kendaraan perusahan harus

didampingi.• Setiap pengendara bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan kendaraan yang

dikendarainya.• Untuk menjaga kondisi kendaraan perusahaan, pemeriksaan dan perawatan berkala oleh mekanik

yang berwenang harus dilakukan.• Pada hal-hal yang bersifat umum dan tidak terdapat dalam SOP ini maka referensi diambil pada

aturan yang berlaku di lingkungan PTVI dan atau aturan berlalulintas (undang-undang) yang berlaku umum.

Prinsip Dasar Mengemudi

Mengemudikan kendaraan dengan sistem penggerak empat roda (4WD) sangat bergantung pada keterampilan, pengalaman dan pengetahuan dalam mengemudikan kendaraan 4WD.

Dalam berkendara di area Eksplorasi, Defensive Driving harus diterapkan berupa perilaku mengemudi yang dapat membuat kita terhindar dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain atau diri kita sendiri. Lebih merupakan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan Aman, Benar, Efisien dan Bertanggung jawab. Selalu berpikir jauh kedepan dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan resiko yang dapat terjadi.

Bagian-bagian dari Defensive Driving sebagai berikut :1. Selalu Gerakkan Mata2. Menguasai Bidang Pandang3. Antisipasi4. Melihat & Dilihat5. Konsentrasi6. Pikirkan Jalan Keluarnya7. Pahami Batasan (Anda & Kendaran)

Untuk menghindari resiko yang muncul dalam berkendara, lakukan hal-hal sebagai berikut:• Pastikan kendaraan dalam kondisi prima• Antisipasi tindakan pengguna jalan lain• Lakukan pencegahan untuk melindungi diri dan juga orang lain

Page 3: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

PRINT DATE. 24/12/2012 - UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED TANNGAL PRINT· 24/12/2012- DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT

Tittle : Mengemudi Kendaraan Ringan di Daerah EksplorasiVersion : 1

Page 3 of 8

• Mengemudi hanya dalam kondisi sehat mental dan fisik yang bagus• Tingkatkan kemampuan mengemudi anda

Sangat penting untuk tidak meletakkan jempol tangan anda di lingkaran dalam roda kemudi karena mengemudi di daerah yang banyak gundukan dan I ubang-lubang dapat membuat roda kemudi terputar secara tlba-tiba sehingga dapat menyebabkan cedera pada jempol atau bahkan terkilir. Kemudikan kendaraan dengan dua tangan. posisikan tangan pada jam 3 dan jam 9.

Keterbatasan Kendaraan - 4 WD

Kendaraan dengan four-wheel drive (4WD) tidak dapat diperlakukan seperti kendaraan biasa ketika membuat putaran berbelok tajam (cornering). Kendaraan 4WD jauh lebih mudah terguling dibandingkan kendaraan biasa ketika membuat putaran berbelok tajam (cornering) bila kecepatannya terlalu tinggi, karena kendaraan ini titik beratnya (center gravity-nya) terletak lebih tinggi dibanding kendaraan biasa. Hal ini berlaku baik di jalan berkerikil atau punjalan yang disiram minyak mentah (bitumen). Walaupun kendaraan 4WDumumnya memiliki daya cekeram ban yang lebih baik di atas jalan berkerikil dibandingkan kendaraan biasa, tetapi bila kecepatan maksimum yang aman untuk bergerak memutari sudut itu dilampaui, maka kedaraan4WD akan cenderung lebih mudah terguling dibandingkan kendaraan biasa. Pahami dengan baik kendaraan anda dan operasi free-wheeling hub (poros pengunci roda) dan operasi tuas gigi transmisi, dan sebagainya (mengacu kepada buku manual pabrik kendaraan).

Procedure I Prosedur

Prosedur untuk mengemudikan kendaraan ringan (light vehicle) di daerah ekplorasi meliputi beberapa hal sebagai berikut:

1. Pengecekan1.1 Pengecekan sebelum menghidupkan kendaraan1.2 Pengecekan setelah menghidupkan kendaraan

2. Start mesin & Persiapan kendaraan bergerak3. Pemakaian 4 - WD4. Melambung I Mendahului kendaraan lain5. Melintasi Tikungan6. Mundur7. Parkir

Page 4: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

Tittle : Mengemudi Kendaraan Ringan di Daerah EksplorasiVersion : 1

Page 4 of 8

1. PENGECEKAN

1.1 Pengecekan sebelum menghidupkan mesin (Lakukan pengecekan berdasarkan Check list yang telah tersedia)• Pemeriksaan bagian luar (kondisi fisik mobil)• Cek kondisi ban dan ban cadangan (periksa baut-baut ban, tekanan udara)• Cek kondisi spion luar kiri kanan dan spion dalam tengah (perhatikan posisi kacanya)• Cek kaca-kaca lampu (amati apakah pecah atau hilang I kotor)• Cek air radiator (perhatikan level air radiator terhadap tanda yang sudah ada)• Cek oli mesin (cabut dipstick, lihat ketinggian level oli)• Cek ketegangan belt (tekan dibagian tengahnya dengan perasaan)• Cek air aki (amati levelnya, buka tutup air aki bila perlu)• Cek minyak rem (perhatikan posisi pemukaan minyak rem, buka penutupnya jika diperlukan)• Cek oli hydraulic (perhatikan posisi permukaan oli hydraulic. Buka tutupnya jika perlu dan lihat

levelnya)• Cek washer tank (amati level air dalam washer tank)• Cek kelengkapan peralatan tangan (iack I dongkrak dan kelengkapannya, kunci roda)• Cek kelengkapan peralatan tambahan (Kotak P3K dan isinya, segitiga pengaman (safety cone), Fire

Extinguisher, Buggy Whip)• Cek kelengkapan dokumen kendaraan (STNK, KIR dan SIM & SIMPER untuk Pengemudi, Surat

Laper Tiba untuk perjalanan antar propinsi )• Cek kondisi Winch (jika ada)• Cek wheel choke (pengganjal ban) tersedia atau tidak.

1.2 Pengecekan setalah menghidupkan mesin

• Cek fungsi lampu-lampu (Lampu utama, lampu rem, lampu sein, lampu belakang, lampu mundur, lampu strobe light (khusus jalan tam bang), lampu hazard).

• Cek fungsi rem (rem kaki dan rem tangan)• Cek fungsi klakson dan alarm mundur (97db)• Cek fungsi handle 4WD (mekanis) atau tombol 4WD (elektrik).• Cek fungsi wiper (penghapus kaca)• Cek indikator kontrol panel pada dashboard (RPM, 4WD, Baterai, Fuel Level, Speedometer, Lampu-

Lampu)• Cek fungsi Air Conditioner (jika ada).• Cek fungsi seat belt untuk pengemudi dan penumpang.• Cek fungsi bantalan kepala (head rest)

2. START MESIN DAN PERSIAPAN KENDARAAN BERGERAK

• Posisikan transmisi pada posisi netral• Bunyikan klakson (ikuti prosedur klakson)• Hidupkan mesin dan diamkan selama 3 - 5 men it dalam kondisi idle/stationer, hingga temperatur

mesin normal.• Gas dinaikkan sedikit demi sedikit. Lakukan dengan lembut dan berperasaan.• Kenakan safety belt dan pastikan berfungsi dengan baik. Driver bertanggung jawab memastikan

semua penumpang di dalam kendaraan mengenakan safety belt.• Pastikan seluruh pintu dalam keadaan tertutup dengan sempurna.• Bunyikan klakson untuk maju atau mundur (ikuti prosedur klakson).• Lepaskan tuas parking brake• Masukan tuas transmisi ke gigi satu. Naikan gas mesin pelan-pelan sambil melepaskan pedal

kopling. Pelepasan pedal kopling seimbang dengan naiknya putaran mesin agar mesin tidak mati atau mungkin mobilnya maju terhentak. Langkah ini berlaku juga untuk menambah kecepatan dengan menaikkan transmisi.

Page 5: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

Tittle : Mengemudi Kendaraan Ringan di Daerah EksplorasiVersion : 1

Page 5 of 8

3. PEMAKAIAN 4WD

• Pastikan memasang transmisi 4WD pada saat berkendara di jalan eksplorasi .• Posisikan wheel lock pada posisi lock (sebagian kendaraan sudah tidak menggunakan wheel lock)• Posisi 4WD dipakai pada kondisi jalan tanjakan, turunan, berkerikil, licin, berlumpur, jalan lembek• Hentikan kendaraan, biarkan mesin hidup, tekan pedal kopling, tuas 4 WD masukkan ke posisi 4 H

atau L sesuai dengan kebutuhan. Bila agak sulit, maju dan mundurkan dulu mobilnya.

DRIVING POSITION DRIVING CONDITION

2WD H2: Lever at "H2" (high speed posisiton, two wheel drive)

use this for normal driving on dry, hard surfaced roads. This position provides better economy, a quiter ride and the least wear.

4WD H4: Lever at "H4" (high speed position, four wheel drive)

use this for normal driving on wet, icy or snow-covered roads. This position provides greater traction than two wheel drive.

4WD L4: (low speed positin, four wheel drive)

use this for maximum power and traction. Use "L4" for climbing or descinding steep hills, off road driving, and hard pulling in sand, mud and deep snow.

• Apabila anda tidak yakin dengan kondisi jalan di depan anda, terutama bila sedang melewati daerah berlumpur, berair, pendakian atau penurunan, keluarlah dari kendaraan untuk memeriksa kondisi tanahnya.

• Jangan sekali-kali memindahkan gigi transmisi ketika sedang bergerak menghadapi daerah yang sulit.

• Apabila ragu-ragu selalu pindahkan gigi transmisi ke gigi yang lebih rendah .• Tekanan udara ban berperan penting ketika mengemudi di daerah off-road. Mengurangi tekanan

udara ban dapat membantu melewati daerah sulit itu. 140-180 kpa (20-26 psi) merupakan tekananban yang sangat baik untuk menghadapi jalan yang kotor. Pastikan untuk menambah kembali tekanan angin ban jika kita mengemudikan kendaraan tersebut pada jalan normal karena tekanan ban yang kurang berbahaya saat mengemudikannya di jalan bitumen.

• Seberangi punggung bukit dengan sudut tegak lurus terhadap bukit.• Seberangi selokan dengan membuat sudut kecil .• Pada kondisi jalan yang keras, kering dan tidak licin, kangkangi parit bekas roda, namun demikian

pada jalan yang licin, lebih baik menjatuhkan roda ke dalamnya bila bekas itu tidak terlalu dalam. Bilakondisi parit bekas roda sangat dalam, anda mungkin harus menimbunnya terlebih dahulu.

• Ketika roda anda kehilangan daya cengkeram (roda menjadi selip) ketika bergerak di tanjakan, atau di sepanjang parit bekas roda, atau pada daerah berlumpur, gerakkan roda kemudi ke kiri dan kekanan. Hal ini akan membantu kendaraan anda untuk tetap bergerak. Namun perlu diperhatikan bahwa anda bukan sedang mencoba untuk mengarahkan gerak kendaraan ke kiri atau kekanan!

Page 6: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

Tittle : Mengemudi Kendaraan Ringan di Daerah EksplorasiVersion : 1

Page 6 of 8

• Untuk lebih lengkapnya mengacu ke Materi Training 4-WD//netapp8/Ehs Msd/EHS/08 TRAIN ING, %20COMPETENCY%20& %20AWARENESS/EHS/SAFETY%20TRAINING/SDT%204WD/Bahasa/4WD%20Traininq%20Version%201 lndo.ppt

Beberapa kondisi jalan yang umum di area eksplorasi :

A. JALAN BERLUMPUR• Kecepatan dan tenaga merupakan kebutuhan mendasar dan kondisi ban yang baik sangat

membantu.• Gigi transmisi rendah kedua atau rendah ketiga merupakan gigi transmisi terbaik untuk ini.• Gerakan roda kemudi ke kiri dan kanan untuk mendapatkan daya cengkeram roda yang lebih

baik.• Jaga kecepatan tetap stabil untuk memanfaatkan momentum.• Hindari parit bekas roda bila memungkinkan. Apabila anda terjebak di lumpur dan tidak dapat

bergerak, goncangkan kendaraan ke depan dan ke belakang dengan berganti ganti memasang gigi transmisi satu dan gigi transmisi mundur.

B. JALAN BASAH DAN LICINSetelah hujan atau setelah jalan disiram oleh truk penyiram jalan, permukaan jalan yang licin akan mengurangi daya cengkeram ban.

• Hindarkan pengereman atau penambahan kecepatan secara mendadak• Pada penurunan curam, perlambat kecepatan.• Tambahkan jarak aman di belakang kendaraan lain.• Kemudikan kendaraan sesuai dengan kondisi jalan pada umumnya.

C. T ANJAKAN I PENURUNAN CURAM• Gigi transmisi terendah yang kedua atau ketiga umumnya merupakan gigi yang paling

cocok untuk menaiki tanjakan.• Gigi transmisi satu yang terendah merupakan yang terbaik untuk penurunan tajam.• Jangan sekali-kali menginjak pedal kopling.• Pergunakan rem kaki sekedarnya dan dengan kewaspadaan tinggi.• Hindarkan berbelok ke arah sisi jalan pada daerah tanjakan.• Berikan ruang gerak Uaga jarak aman) sebanyak mungkin terhadap kendaraan di depan

and a.• Apabila kendaran mulai tergelincir kesamping, tekan gas untuk menambah kecepatan sedikit

dan arahkan kendaraan ke arah samping itu maka hal ini akan membuat gerak kendaraan anda menjadi lurus.

Hindari memarkir kendaraan di pendakian atau penurunan. Apabila pada suatu saat kendaraan anda mati mesin (stall) di tengah jalan tanjakan dan keadaannya aman untuk melanjutkan perjalanan, hidupkan mesin dengan cara:

• Pasang rem parkir dan nyalakan lampu hazard.• Periksa bahwa tidak ada kendaraan yang datang dari depan sebelum hidupkan mesin.• Hidupkan Mesin.• Tekan pedal kopling dan masukkan gigi transmisi satu.• Dengan tetap menjaga putaran mesin (RPM) sedikit lebih cepat daripada putaran idle,

dengan menekan sedikit pedal gas, pelahan-lahan lepaskan pedal kopling sampai anda mendengar putaran mesin mulai menurun.

• Lepaskan rem parkir pelan-pelan sampai momentum gerak kedepan anda rasakan.Jangan biarkan kendaraan bergerak ke belakang.

• Yakinkan pedal kopling dan rem parkir terlepas penuh dan matikan lampu hazardsebelum mulai melanjutkan perjalanan pada tanjakan.

Page 7: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

Tittle : Mengemudi Kendaraan Ringan di Daerah EksplorasiVersion : 1

Page 7 of 8

Dikondisi penurunan, pada saat mesin mati dan tidak bisa dihidupkan, jangan menjalankan kendaraan. Parkir kendaraan sesuai prosedur parkir dipenurunan dan selanjutnya memanggil mekanik.

D. JALAN BERGELOMBANGI TIDAK RATASangat penting untuk mengetahui posisi diferensial depan dan belakang pada kendaraan anda, karena hal ini umumnya merupakan jarak terpendek antara tanah terhadap kendaraan. Demikian pula, jarak terpendek dari titik-titik yang lain juga perlu diperhatikan misalnya, pipa knalpot, ban cadangan dan sebagainya. Bilamana batu besar atau hambatan lain berada pada jalur kendaraan dan anda terpaksa harus lewat di atasnya, maka anda harus meyakinkan bahwa anda tidak mengarahkan titik-titik terendah itu langsung di atas rintangan tersebut.

4. MELAMBUNGI MENDAHULUI KENDARAAN LAIN

• Jalan lurus dan datar.• Pastikan tidak ada kendaraan dari arah depan.• Aktifkan tanda kode sein sebelah kanan• Bunyikan klakson, bila malam, gunakan kode lampu.• Tunggu sampai ada respon positif dari driver/operator bahwa anda akan mendahuluinya• Bila perlu pindah ke gigi lebih rendah dan tambah kecepatan.• Setelah mendahului, arahkan mobil ke sisi kiri sambil mengaktifkan tanda sein sebelah kiri.

5. MELINTASI TIKUNGAN

• Kecepatan kendaraan disesuaikan dengan kondisi tikungan• Bunyikan klakson. Seri kode lampu jauh dan dekat bila malam hari.• Selalu berada di jalur jalan sebelah kiri.

6. MUNDUR

• Pastikan mobil sudah berhenti• Selalu memeriksa daerah yang menjadi tujuan mundur. Jika perlu, minta bantuan kepada orang lain

untuk mengarahkan.• Perhatikan kaca spion kiri dan kanan, juga didalam kabin untuk melihat situasi di belakang.• Tengokkan kepala dan periksa bagian belakang dan bagian samping kendaraan anda secara teliti

dengan menggunakan kaca spion dan penglihatan langsung untuk mengetahui daerah yang takterlihat di sekitar kendaraan anda (daerah blind spot), yang ada pada setiap kendaraan.

• Yakinkan bahwa daerah yang akan anda lalui ketika mundur itu sudah aman dan bebas darikendaraan lain atau hambatan lainnya.

• Tekan pedal kopling lalu masukkan ke gigi mundur, lepas pedal kopling dan tekan pedal gas.• Arahkan Steering wheel sesuai tujuan yang dikehendaki• Bergeraklah dengan hati-hati dan atur kendaranan anda paralel dengan kendaraan lain atau objek

lain di sekitarnya.

7. PARKIR

• Parkir di Jalan Tambang

o Parkir di tepi jalan (di daerah yang diijinkan) harus di bagian sebelah kiri jalan dengan kendaraan menghadap ke arah arus lalu-lintas.

o Sebaiknya hindari parkir di daerah penurunan atau tanjakan. Kendaraan yang terpaksa harusparkir di penurunan atau tanjakan karena mogok, harus dipasang ganjal (wheel choke) pada satu roda pada kedua sisinya, rem parkir diaktifkan dan kemudi diputar mengarah ke tebing atau tanggul jalan. Safety cone I Safety Triangle harus ditempatkan pada sisi belakang dan

Page 8: SOP-01_Mengemudikan Kendaraan Ringan di Daerah Eksplorasi.docx

depan kendaraan sehingga kendaraan lain yang melewatinya mendapat peringatan secukupnya.

o Gigi transmisi yang tepat harus di pa sang: Gigi transmisi 1 pada jalan tanjakan; Gigi transmisi mundur pada jalan penurunan.

o Nyalakan lampu hazard selama parkir

• Parkir di mine face / loading point

o Parkir kendaraan di dekat lighting plant atau dekat pondok grade control agar lebih mudah terlihat.

o Pada malam hari, nyalakan lampu hazard saat parkir.o Pastikan kendaraan yang diparkir berada pada zona aman dari jalur pergerakan alat berat.

• Perkir di area eksplorasi

o Parkir kendaraan di tempat yang aman, bebas dari potensi bahaya pohon tumbang (dahan kayu tergantung, kayu /apuk atau kayu miring ke arah kendaraan).

o Parkir kendaraan pada lokasi yang tidak menghalangi lalu lintas kendaraan ringan, dozerataupun rig saat mobilisasi.

o Gigi transmisi yang tepat harus dipasang: Gigi transmisi 1 pada kondisi tanjakan; Gigitransmisi mundur pada kondisi penurunan.

o Lepas kunci kontak saat akan meninggalkan kendaraan.o Jika memungkinkan, minta ke operator dozer untuk membuat lokasi parkir yang aman