Solusi Bisnis IOT untuk Indonesia 4 -...

47
Solusi Bisnis IOT untuk Indonesia 4.0 November 2018

Transcript of Solusi Bisnis IOT untuk Indonesia 4 -...

Solusi Bisnis IOT untuk Indonesia 4.0

November 2018

2

Making

Indonesia 4.0

Pertumbuhan PDB Penciptaan lapangan kerjaKontribusi PDB dari

manufaktur

“Making Indonesia 4.0” akan meningkatkan PDB secara signifikan, kontribusi manufaktur & menciptakan lapangan kerja

Perkiraan manfaat1 implementasi Industry 4.0

•Peningkatan pertumbuhan PDB rildari ~5%2 menjadi 6~7% YoY antara 2018-2030

•Peningkatan kontribusimanufaktur terhadap PDB dari~16%2 menjadi ~25% pada tahun2030

•Peningkatan lapangan kerja dari+20 juta menjadi >30 jutalapangan kerja pada tahun 2030

>10 juta3tambahan

lapangan pekerjaan darikondisi saat ini pada 2030

>25% kontribusi

manufaktur terhadap PDB pada 2030

+1-2% p.a.

peningkatanpertumbuhan PDB dari

baseline 2018-2030

1. Manfaat dihitung berdasarkan perbedaan antara scenario aspirasional dengan scenario baseline dengan menggunakan model ekonomi A.T. Kearney 2. Dalam scenario baseline, petumbuhan PDB ril diperkirakan ~5% YoY antara 2018-2030, jumlah lapangan kerja tambahan di tahun 2030 diperkirakan sekitar 22 juta dengan manufaktur berkontribusi

sekitar ~16% dari total PDB Indonesia pada 20303. Implementasi Industry 4.0 diharapkan mampu menyerap 30~50% dari 30 juta angkatan kerja pada tahun 2030; Tenaga kerja lainnya telah diserap dalam scenario baselineSumber: World Bank, Badan Pusat Statistik, Ministry of Industry, A.T. Kearney

Industrial sector that are elligible for Tax Holiday (Economic Package 16)

Metal Industry Petrochemical

Organic Chemical

Pharmacy and Biotech

Aviation Component Industry

Ship Building

Automotive

Machinery

Electronics and Telematics

Train Industry

Electromedical

Power Plant Industry

Oil and Gas Refinery Industry

Anorganic Chemical

1

2

15

5

11

10

13

9

3

4

6

7

12

14

Agro Industry (Pulp based)Robotics 168

Digital EconomyInfrastructur of Economy 189

Definisi IOT

• Menurut ITU (SG-13) adalah : “Suatu infrastruktur global untuk informasimasyarakat yang memungkinkan kesinambungan layanan dengan adanyainterkoneksi (baik secara fisik maupun virtual) oleh suatu sensor berbasis padaperkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saling terkait”

Aplikasi & Layanan

Platform (Perangkat, Security, Analytic, dll)

Jaringan & Gateway

Perangkat Sensor

IOT masih berada dalam tahapanpertumbuhan yang massif hingga 10 tahun ke depan

Pertumbuhan Populasi, Internet & Seluler

> 50%

Digitalisasi akan meningkatkan GDP

• Digitalisasi akan meningkatkan Produktifitas hingga 400% (Malaysia) dan hingga 1000% (Amerika)

• Indonesia masih dibelakang negara tetangga untuk pengeluaran sektor IT per GDP pada 10 sektor (IndustriPertanian-Manufaktur-Tambang-Konstruksi, Wholesales & Retail, Pemerintahanan, Transportasi, Layanan IT& Bisnis, Layanan Finansial&Perbankan, Media & Komunikasi, Layanan Kesehatan, Pendidikan dan Layanan Umum-Listrik-Air-Gas)

• 4 sektor berada diurutan paling belakang dibandingkan negara tetangga: Industri, Wholesales & Retail, Pemerintahan dan Media & Komunikasi

Dampak Total GDP dengan adanya Implementasi IOT

• Dampak GDP total Rp. 1700 Trilyun pada 2025 dengan pendorong utama ada pada sektor Manufaktur, Retail, Transportasi, Tambang, Pertanian & Telecom serta Media

1

2

3

4

5

6

Indonesia Market Analysis

• Rp.444 Trilyun pada 2022

• Kontribusi Utama : Platform & Apps (78%)

022,428,000,000,000 25,567,920,000,000 29,147,428,800,000 33,228,068,832,000 37,879,998,468,480 43,183,198,254,067 49,228,846,009,637 56,120,884,450,986

9%

22,428,000,000,000 24,289,524,000,000 26,305,554,492,000 28,488,915,514,836

30,853,495,502,567 33,414,335,629,281

36,187,725,486,511 39,191,306,701,891

35%

89,712,000,000,000 97,158,096,000,000

105,222,217,968,000 113,955,662,059,344

123,413,982,010,270

133,657,342,517,122

144,750,901,946,043

156,765,226,807,565

47%

119,616,000,000,000

128,265,732,000,000

137,454,416,316,000

147,201,729,428,628

157,525,473,047,780

168,440,927,398,042

179,960,082,071,598

192,090,724,660,992

0

5E+13

1E+14

1.5E+14

2E+14

2.5E+14

3E+14

3.5E+14

4E+14

4.5E+14

5E+14

INDONESIA IOT MARKET 2015-2022

Indonesia IOT Devices Indonesia IOT Network & Gateway Indonesia IOT Platform Indonesia IOT Application & Content

43%

35%

9%

13%

2022

47%

35%

9%

9%

Indonesia IOT Devices 2015-2022

-

50,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

300,000,000

350,000,000

400,000,000

450,000,000

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022Manufacture 16% Healthcare 15% Insurance 11% Banking & Securities 10% Retail & Wholesale 8% Computing Services 8%

Government 7% Transportation 6% Utilities 5% Real Estate & Business Services 4% Agriculture 4% Home & Others 3%

400 juta sensors (devices) pada 2022

Tantangan Ekosistem IOT

IOT

Sensor & Device

Personal / Local

Network

Gateway & Wide Area Network

Platform

Application

Resources

(Human, Fund, etc)

- Hardware- Firmware- KIT , API & SDK

- Unlicensed- Licensed- Short range- Local Storage & cloud

- Licensed- Unlicensed- Narrow Band- Broadband- Storage & cloud

- Device- BSS- OSS- Security- NMS- Analytic

- Home- Building- Industry- Environment- Health- Education- Agriculture- Energy- Transportation- Finance- Fishery

- Certification- VC- Standardization- Roadmap- Regulation- Training- Idea Mapping

Indonesia IOT Ecosystem

Industry 4.0 Maturity AssessmentImproved decision making in production

IOT InvolvementSensors & networked

Dashboard & Analytic

AI, AR-VR & Auto Assessment

Industry 4.0 Maturity Assessment

Time to Impact Industry Business Model

• IOT membutuhkan perhatian dalam 3 hal :

• Tingkatan Kompleksitas Teknis

• Tingkatan Sistem Keamanan

• Tingkatan sharing data

TOOLS FOR INDUSTRY 4.0 VALUE CHAIN

• Primary Activities • Inbound Logistic• Operational• Outbound Logistic• Marketing & Sales• Data Analysis

• Supporting Activities• Infrastructure • Human Resources• Technology

Development• Procurement

PROGRAM PENYIAPAN 1 JUTA TENAGA KERJA INDUSTRI TERSERTIFIKASI

Target Penyediaan 1 Juta TenagaKerja tersertifikasi per Program

201.055 458.109 483.409

1.142.752

Target Penyediaan 1 Juta Tenaga Kerja tersertifikasi per Tahun

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

2017 2018 2019

Sertifikasi TK Industri 3,100 5,000 10,000

Pendidikan Vokasi Industri 5,134 5,409 5,709

Diklat Sistem 3 in 1 22,000 60,000 80,000

Link & Match SMK & Industri 171,000 387,700 387,700

946,400162,000

16,252

18,100

Link & Match SMK & Industri Diklat Sistem 3 in 1

Pendidikan Vokasi Industri Sertifikasi TK Industri

Platforms and technologies

• REFERENCE ARCHITECTURE MODELS

Holistic Approach for Safe & Security

USE CASES

IOT Mind Map

Applications :

• Smart Healthcare

• Smart Home

• Smart City

• Smart Manufacture

• Smart Transportation

• Smart Agriculture/Farming

• Smart Grid

• etc

IOT for Smart HealthcareMonitoring

Kesehatan Pribadi

Remote Monitoring Kesehatan

Emergency Assistance

Telemedicine

Klinik KesehatanTreatment

Remote Monitoring Pasca Treatment Klinik kesehatan

Integrasi denganEkosistem

Kesehatan (Apotik, Alat Kesehatan, dll)

Asisten Kesehatan(Reminder)

Smart Healthcare

IOT for Smart ManufactureOtomasi Akses

kontrol & sumberdaya

IntegrasiEkosistem bahan

baku & alatproduksi

Otomasi Proses Produksi

OtomasiPenyimpanan &

Suku cadang

Otomasiperbaikan dan pemeliharaan

Integrasiekosistem

jaringan distribusi& pengiriman

OtomasiPembayaran &

PermintaanKembali

Smart Manufacture

IOT for SMART HOME

IOT for SMART CITIES

IOT for SMART AGRICULTURE

IOT for SMART TRANSPORTATION

IOT for SMART GRID

Risiko keamanan informasi

Akibat penyalahgunaan & pengambilan informasi:

- Hilangnya reputasi & kredibilitas

- Kehilangan pendapatan dan waktu

- Menyebabkan timbulnya kasus hukum

35

Risiko keamanan informasi

Insiden cyber yang berdampak secara langsung:

- pengendalian jarak jauh dan pengambil alihan pemantauan untuk kantor, untuk memasok rantai, untukpelanggan

Insiden yang dilakukan secara tidak langsung :

- ancaman virus, malware

- Efek Dari Hilir di infrastruktur keamanan IT

- Serangan malware pada platform & produsen perangkat IoT dapat mempengaruhi perangkat IoT

36

Risiko untuk keamanan data pribadi

Informasi bisnis, karyawan dan klien dapat:

- Hancur/Hilang

- Mengubah/Dirubah

- Dicuri dan terkena

- Diambil untuk ditebus

37

Risiko untuk Keamanan data pribadi

Memahami kebijakan perangkat koleksi data IOT:

Informasi apa saja yang dikumpulkan?

Berapa lama data disimpan?

Kemana saja data diberikan akses & dibagikan ?

Apa yang dimaksud dengan data yang digunakan untuk (riset pemasaran, operasional, dll)?

38

Risiko keselamatan

Kerusakan atau manipulasi perangkat IOT bisa menyebabkan:

- Kerusakan fisik data, Kehilangan data

- Kerusakan fisik peralatan, Kehilangan peralatan

39

Risiko keselamatan

Dampak kerusakan atau manipulasi pada perangkat IoT:

- Perbaikan yang mahal untuk sistem, aset dan peralatan

- Merugikan staf, pelanggan, atau operasional secara umum

- Hilangnya reputasi

40

Sebelum implementasi:

Teliti perangkat sebelum Anda membeli. Baca ulasan guna mendapatkan rekomendasi;

Teliti juga kemampuan keamanan peralatan IOT tersebut.

Memiliki pusat kontak dengan produsen untuk menjamin tidak terjadi masalah selama beroperasi.

Membaca petunjuk buku manual perangkat: operasi, instruksi hingga dukungan forum komunitas.

Membuat kebijakan perangkat IT (BYOD) dan IoT untuk karyawan.

❑ Mereview kembali kebijakan keamanan dan standar yang telah diterapkan.

41

Selama pelaksanaan:

❑ Mengamankan jaringan nirkabel.

❑ Mengubah “default” nama pengguna dan sandi perangkat , dan menggunakan sandi yang kuat.

❑ Menjaga jaringan dengan informasi sensitif yang terisolasi. Pertimbangkan untuk menggunakanjaringan terpisah (terisolasi) untuk perangkat IoT.

❑ Pastikan perangkat telah mempunyai kemampuan untuk me-reset yang secara permanen bias menghilangkan informasi sensitif termasuk konfigurasi system bilamana diperlukan.

❑ Mengontrol siapa yang dapat mengakses jaringan Anda dan dari mananya.

❑ Mengenkripsi data, perintah dan komunikasi, baik yang bersifat “rest” dan yang transit.

❑ Dimungkinkan mengatur sistem operasi, perangkat lunak, dan firmware untuk data diperbaharuisecara otomatis (OTA). Memastikan pembaruan secara berkala secara manual bila diperlukan.

42

Setelah implementasi:

- Melaksanakan pengulangan proses untuk memvalidasi semua perlindungan dan penanggulangan dalam

implementasinya.

- Melakukan tes 'cyber insiden' dan Audit secara teratur untuk memastikan integritas jaringan Anda.

- Membuat cadangan data secara teratur dan menggunakan solusi penyimpanan yang aman dan tidak

berlebihan, seperti beberapa unit penyimpanan local dan/atau di cloud.

- Menguji proses pemulihan secara teratur.

43

Mematuhi aturan perusahaan terhadap kebijakan perangkat IT (BYOD) / IoT

Memahami informasi apa yang dikumpulkan oleh perangkat dan mengapa, sebelum Anda men-download atau

membeli aplikasi.

Gunakan sandi pada layar kunci, selalu gunakan sandi yang kuat.

Cadangan data secara teratur (back-up) di beberapa unit penyimpanan lokal dan di cloud.

Menghubungkan hanya pada jaringan Wi-Fi yang aman.

Gunakan website, penyimpanan cloud, dll yang aman.

44

Kesimpulan & Rekomendasi

- Regulasi segera diterbitkan yang mensupportmakers dan Industri IOT di Indonesia

- Insentif & Inisiatif dari semua lini pemerintahanyang terkait

- Mempersiapkan Ecosistem dalam rangkaimplementasi IOT menuju Industry 4.0

- Mempersiapkan Tenaga Kerja yang Mahir dan Ahli bidang IOT

- Mempersiapkan Finansial & Keamanan yang dibutuhkan

- Mempersiapkan keahlian dan Pendidikan di bidang IOT dan Industry 4.0

- Bersikap proaktif, perbanyak belajar mandiridan inovatif dalam mempersiapkan beradaptasiterhadap perubahan bidang keahlian

Indonesia IOT Forum

Alita Building – Jl. Muara 108, Tanjung Barat

Jakarta 12530www.iotforum.id

[email protected]

CURRICULUM VITAEName : Teguh PrasetyaBorn : Surabaya January 6th, 1968Education : S1- ITS, S2- UI (Majoring in Telecommunication Mgnt- Electrical Engineering)Professional : • PT. Indosat Tbk (1990-2011)

• SVP (Group Head) Brand Marketing & Value Added Services• PT. INDOSATM2 (2000-2010)

• Founder• Director of Sales-Marketing, Planning & Business Development • Board of Commissioner

• PT. INDONESIAN CLOUD (2011-2012)• Founder & CEO

• PT. TRG INVESTAMA (2011-2012)• CIO

• PT. ALITA PRAYA MITRA (2013-current)• Deputy CEO

Association & Forum :• APJASTEL (Indonesia Managed Service Association) – Founder & Chairman• MASTEL (Indonesia Telematic Society) – Head of Industry 4.0• KDIM (DIGICOOP – Digital Cooperative) – Founder & Head of Devices• KADIN INDONESIA (Indonesia Chamber of Commerce) - Member• APJII (Indonesia Internet Association) – Member• APJATEL (Indonesia Network Association) – Member• APNATEL (Indonesia Contractor Association) - Member• Indonesia IOT Forum – Founder• Indonesia Cloud Forum – Founder• ORARI (Indonesia Amateur Radio) - Member